SAP Dan SOP Penyuluhan Asam Urat [PDF]

Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI KOMPRES AIR HANGAT PRAKTIK KEPERAWATAN GERONTIK



Dosen Pengampu: Ns. Nourmayansa Vidya Anggraini, M.Kep, Sp. Kep. Kom



Ayu Inda Puspitasari 2110721104



UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI PROFESI NERS 2021



SATUAN ACARA PENYULUHAN (ASAM URAT DAN TERAPI KOMPRES AIR HANGAT ) 1. Pokok Bahasan



: Asam urat



2. Sub Pokok Bahasan



: Pengetian, Tanda gejala, penyebab,



komplikasi, penanganan dan pencegahan asam urat 3. Sasaran



: lansia Ny.S



4. Tempat



: RT 006/02 Matraman, Jakarta timur.



5. Hari/Tanggal



: Senin, 4 Oktober 2021



6. Waktu



: 20-30 menit



7. Penyuluh



: Ayu Inda Puspitasari



A. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah mengikuti pendidikan kesehatan lansia Ny.S diharapkan dapat mengetahui dan mengenal tentang asam urat serta dapat menerapkan cara yang benar dalam melakukan terapi kompres air hangat B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mengikuti implementasi keperawatan diharapkan Ny.S diharapkan dapat : a. Menjelaskan kembali pengertian dari asam urat b. Menjelaskan kembali pengertian asam urat c. Menjelaskan kembali penyebab asam urat d. Menjelaskan kembali tanda gejala asam urat e. Menjelaskan kembali komplikasi asam urat f. Menjelaskan kembali pencegahan asam urat g. Menjelaskan kembali penanganan asam urat h. Menerapkan terapi kompres air hangat C. Materi Terlampir D. Metode



1. Ceramah 2. Demosntrasi dan redemonstrasi 3. Tanya jawab E. Media dan Alat Peraga 1. PPT 2. Leaflet 3. baskom 4. air hangat 5. kain tipis/handuk kecil F. Proses Kegiatan No 1.



Tahap Pembukaan



Waktu 2 menit



Kegiatan Penyuluhan  Mengucapkan salam  Memperkenalkan diri  Menjelaskan pokok bahasan dan tujuan penyuluhan



Kegiatan Peserta  Menjawab salam  Mendengarkan  Memperhatikan



 Kontrak waktu 2.



Pelaksanaan 10 pendidikan



menit



 Menjelaskan pengertian asam urat



kesehatan  Menjelaskan penyebab asam urat  Menjelaskan tanda dan gejala asam urat  Menjelaskan komplikasi asam urat  Menjelaskan pencegahan asam urat



 Mendengarkan  Memperhatikan



 Menjelaskan Penangan asam 3.



Pelaksanaan 15



urat  Menjelaskan



Demonstrasi menit



dan



mempraktikkan



cara terapi



 Mendengarkan  Memperhatikan



kompres air hangat yang baik 4.



Evaluasi



2 menit



dan benar.  Memberikan kepada



pertanyaan



peserta



penyuluhan



 Menjawab pertanyaan yang



mengenai materi penyuluhan



diajukan



yang telah disampaikan



penyuluh



 Memberikan



reinforcement



positif pada hal – hal positif yang dilakukan keluarga.  Memberikan



kesempatan



keluarga untuk bertanya  Menjawab pertanyaan 5.



Terminasi



1 menit



 Membagikan leaflet  Kontrak rencana tindak lanjut



 Mendengarkan



 Mengucapkan salam



 Menjawab salam



G. Evaluasi 1. Evaluasi struktur : a) Laporan pendahuluan telah disiapkan, dikoreksi, dan disetujui oleh pembimbing. b) Ketersediaan



dan



kesiapan



keluarga



dalam



mengikuti



pendidikan kesehatan asam urat c) Media dan alat telah tersedia. d) Kontrak dengan keluarga tepat dengan sesuai dengan rencana. 2. Evaluasi proses :



a) Kegiatan kesehatan dilakukan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. b) Keluarga aktif fan kooperatif selama proses pendidikan kesehatan berlangsung. 3. Evaluasi Hasil a) Keluarga mampu menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala pada asam urat b) Keluarga mampu mempraktikan terapi kompres air hangat



MATERI PENYULUHAN ASAM URAT 1. Pengertian Asam urat Penyakit yang menyerang sendi dan tendon yang disebabkan timbunan kristal urat. Sendi – sendi yg diserang terutama adalah jari-jari kaki,lutut,tumit,pergelangan tangan,jaritangan dan siku. Arthritis Gout merupakan peradangan pada sendi akibat peningkatan kadar asam urat dalam darah, karena terganggunya metabolisme purin (hiperurisemia dalam tubuh yang ditandai dengan nyeri sendi, sehingga dapa mengganggu aktifitas penderita (Marlinda & Putri, 2019). Kadar Asam urat yang tinggi dalam darah, dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan pembentukkan kristal urat yang biasanya terkonsentrasi pada sendi dan jaringan sekitarnya. Kristal ini lama kelamaan menumpuk dan merusak jaringan yang pada akhirnya menimbulkan rasa nyeri dan peradangan. Adapun sendi yang sering terkena penumpukkan asam urat ini antara lain pangkal ibu jari kaki, lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan dan siku (Rusita, 2016). 2. Kadar Asam Urat Kadar asam urat normal pada wanita: 2,6 – 6 mg/dl, dan pada pria : 3 – 7 mg/dl (Marlinda & Putri, 2019). 3. Penyebab asam urat Penyebab asam urat disebabkan karena kadar asam urat didalam darah tinggi. Keturunan, usia, obesitas atau pola hidup yang tidak sehat 4. Tanda dan gejala asam urat 



Kesemutan dan linu.







Nyeri terutama malam hari dan pagi hari saat bangun tidur







Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak.







Kemerahan







Sulit bangun dari posisi duduk



5. Komplikasi dari asam urat 



sereve degenerative arthritis







batu ginjal







fraktur pada sendi



6. Pencegahan asam urat 



Menghindari makanan yang mengandung zat purin tinggi.







Perbanyak minum air putih.







Tidak mengonsumsi minuman beralkohol.







Menghindari obesitas.







Rutin berolahraga.(Fadli, 2021).



7. Penanganan asam urat Tujuan pengobatan pada penderita artritis gout adalah untuk mengurangi rasa nyeri, mempertahankan fungsi sendi dan mencegah terjadinya kelumpuhan. Penatalaksanaan utama pada penderita artritis gout meliputi edukasi pasien tentang diet, lifestyle, medikamentosa berdasarkan kondisi obyektif penderita. Beberapa lifestyle yang dianjurkan antara lain menurunkan berat badan, mengkonsumsi makanan sehat, olahraga, menghindari merokok, dan konsumsi air yang cukup. Untuk latihan fisik penderita artritis gout sebaiknya berupa latihan fisik yang ringan, karena dikhawatirkan akan menimbulkan trauma pada sendi (Wahyu Widyanto, 2017). Menurut jurnal International Research Journal Of Pharmacy (2013), menyebutkan bahwa salah satu penatalaksanaan asam urat atau nyeri sendi yaitu dengan kompres hangat dengan durasi 20 menit selang 2 minggu rutin. Pada keperawatan komplementer ada terapi herbal dimana tidak ada bahan farmakologi yang digunakan. Pengobatan non farmakologis sangat efektif dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri yang timbul pada asam urat(Purnamasari & Listyarini, 2015).



Pengobatan asam urat yang dilakukan memiliki dua sasaran utama yakni untuk meringankan gejala asam urat dan mencegah serangan kembali terjadi. Biasanya, terdapat dua jenis pengobatan untuk penyakit asam urat. Pertama, pengobatan asam urat yang bisa diterapkan untuk meringankan gejala asam urat adalah dengan menempelkan kantung atau kain berisi es pada bagian sendi yang sakit. Kemudian pengobatan kedua adalah dengan cara mengonsumsi obat pereda sakit dan obat-obatan golongan steroid (Fadli, 2021).



DAFTAR PUSTAKA Fadli, R. (2021). Penyakit Asam Urat. Halodoc. https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-asam-urat Marlinda, R., & Putri, D. (2019). Penurunan Kadar Asam Urat Pasien Arthritis Gout. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 2(1), 62–70. Purnamasari, S. D. I., & Listyarini, A. D. (2015). Kompres Air Rendaman Jahe Dapat Menurunkan Nyeri Pada Lansia Dengan Asam Urat di Desa Cengkalsewu Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Jurnal keperawatan dan Kesmasyarakatan Cendekia Utama, 1(4), 19. Wahyu Widyanto, F. (2017). Artritis Gout Dan Perkembangannya. Saintika Medika, 10(2), 145. https://doi.org/10.22219/sm.v10i2.4182



SOP TERAPI KOMPRES AIR HANGAT No



TAHAP



URAIAN



1



Pengertian



Kompres hangat adalah memberikan rasa hangat



pada



menggunakan



daerah cairan



NILAI



tertentu atau



alat



dengan yang



menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang memerlukan. Pemberian kompres dilakukan pada radang persendiaan, kekejangan otot, 2



Tujuan



3



Fase Pra Orientasi



perut kembung dan kedinginan. 1. Memperlancar sirkulsi otot 2. Menurunkan rasa nyeri 3. Mengurangi demam Persiapan 1. Persiapan klien a. Klien diberitahu tindakan yang akan dilakukan b. Klien dalam posisi duduk, kaki diselonjorkan 2. Persiapan lingkungan a. Ruangan yang tenang b. Ruangan bersih, cukup ventilasi dan pencahayaan 3. Persiapan alat a. Kom berisi air hangat b. Handuk kecil



4



Fase Kerja



Pelaksanaan 1. Dekatkan alat-alat ke dekat lansia 2. Perhatikan lingkungan lansia 3. Cuci tangan 4. Atur posisi nyaman



5. Masuka handuk kedalam air hangat yang telah disediakan 6. Kemudian peras handuk tersebut lalu telakkan pada area nyeri 7. Lakukan tindakan ini selama 15-30 menit dan kompres setiap 5 menit 8. Setelah tindakaan bereskan alat 5



Fase Terminasi



9. Cuci tangan 1. Respon verbal: klien mengatakan sedikit berkurang nyerinya 2. Respon non verbal: wajah rileks