Sap Gizi Seimbang Pada Anak Usia 0-5 Tahun [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Pembahasan



: Gizi Seimbang Untuk Anak Usia 0-5 Tahun



Peserta/Sasaran



: Orang Tua Anak



Hari/tanggal



: Jumat, 2 Juli2021



Tempat



: Ruang Bermain Poli Anak RS Aloei Saboe



Waktu Pelaksanaan



: Pukul 09.00 WITA



Waktu



: 45 Menit



Penyuluh



: Mahasiswa Profesi Ners UNG Kelompok I



1. Latar Belakang Konsumsi gizi yang baik dan cukup seringkali tidak bisa dipenuhi oleh seorang anak karena faktor eksternal maupun internal. Faktor eksternal menyangkut keterbatasan ekonomi keluarga sehingga uang yang tersedia tidak cukup untuk membeli makanan. Sedangkan faktor internal adalah faktor yang terdapat di dalam anak yang secara psikologis muncul sebagai problema makan pada anak. Anak-anak memang sudah bisa makan apa saja seperti halnya orang dewasa. Tetapi merekapun bisa menolak bila makanan yang disajikan tidak memenuhi selera mereka. Oleh karena itu sebagai orang tua kita juga harus berlaku demokratis untuk sekali-kali menghidangkan makanan yang memang menjadi kegemaran si anak. Intake gizi yang berperan penting di dalam mencapai pertumbuhan badan yang optimal. Pertumbuhan badan yang optimal ini mencakup pula pertumbuhan otak yang sangat menentukan kecerdasan seseorang. Faktor lain yang terlihat pada lingkungan masyarakat adalah kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi yang harus dipenuhi anak pada masa pertumbuhan. Ibu biasanya justru membelikan makanan yang enak kepada anaknya tanpa tahu apakah makanan tersebut mengandung zat gizi yang cukup atau tidak, dan tidak mengimbanginya dengan makanan sehat yang mengandung banyak gizi. 2. Tujuan a. Tujuan Umum Setelah diadakan penyuluhan kesehatan tentang perawatan ibu hamil seharihari, diharapkan sasaran atau peserta penyuluhan dapat memahami tentang memahami, dan melaksanakan pemenuhan gizi pada anak usia 0-5 tahun secara adekuat.



b. Tujuan Khusus Setelah diberikan penjelasan selama 45 menit diharapkan sasaran dapat : 1) Peserta mengetahui tentang pengertian gizi seimbang pada anak usia 0-5 tahun 2) Peserta mampu menyebutkan manfaat gizi seimbang pada anak usia 0-5 tahun 3) Peserta mampu mengetahui pengertian gizi buruk 4) Peserta mampu menyebutkan menu seimbang pada anak usia 0-5 tahun 5) Peserta mampu mengetahui tips untuk anak yang susah makan 3. Materi Penyuluhan (Terlampir) 4. Metode Penyuluhan a. Ceramah b. Tanya jawab 5. Media a. Leaflet b. Banner 6. Proses Kegiatan NO WAKTU KEGIATAN



KEGIATAN



PENYULUHAN 1.



5 menit



MEDIA



METODE



PESERTA



Pembukaan :



Ceramah



1. Membuka kegiatan dengan mengucapakan Salam



1. Menjawab salam



2. Mendengarkan



2. Memperkenalkan diri 3. Memperhatikan 3. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan 4. Memperhatikan 4. Kontrak waktu 2.



20 menit



Pelaksanaan :



Leaflet



1. Pengertian gizi



1. Mendengarkan



seimbang pada anak usia 0-5



2. Mendengarkan



tahun 2. Manfaat



gizi



Ceramah, dan tanya jawab



seimbang



pada 3. Bertanya



anak usia 0-5 tahun 3. Pengertian



gizi



buruk 4. Menu seimbang pada anak usia 0-5 tahun 5. Tips untuk anak yang



susah



makan 3.



5 menit



Terminasi :



Ceramah



1. Menjawab 1. Melakukan evaluasi 2. Menyimpulkan materi yang telah 2. Memperhatikan disampaikan 3. Membagikan leaflet kepada semua peserta 3. Menjawab salam dan mengucapkan salam penutup 7. Evaluasi a. Peserta mengetahui tentang pengertian gizi seimbang pada anak usia 0-5 tahun b. Peserta mampu menyebutkan manfaat gizi seimbang pada anak usia 0-5 tahun c. Peserta mampu mengetahui pengertian gizi buruk d. Peserta mampu menyebutkan menu seimbang pada anak usia 0-5 tahun e. Peserta mampu mengetahui tips untuk anak yang susah makan



8. Setting Tempat



Penyuluh



Keterangan : :CI Klinik : CI Akademik



: Pasien



(Lampiran) MATERI PENYULUHAN 1. Pengertian gizi seimbang Gizi Seimbang adalah makanan yang dikonsumsi oleh individu sehari-hari yang beraneka ragam dan memenuhi kelompok zat gizi dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan dan tidak kekurangan.Gizi seimbang pada balita adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal balita (Kemenkes,2014) Gizi seimbang terdiri dari beranekaragam makanan dengan jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan (Almatsier, 2017). Peranan berbagai kelompok bahan makanan tergambar dalam piramida gizi seimbang yang berbentuk kerucut. Populer dengan istilah “TRI GUNA MAKANAN”. Pertama, sumber zat tenaga yaitu padi-padian dan umbi-umbian serta tepung-tepungan yang digambarkan di dasar kerucut. Kedua, sumber zat pengatur yaitu sayuran dan buah-buah digambarkan bagian tengah kerucut. Ketiga, sumber zat pembangun, yaitu kacang-kacangan, makanan hewani dan hasil olahan, digambarkan bagian atas kerucut. 2. 1. Protein 1. a. Protein Dua jenis protein yaitu: protein hewani, yang didapati dari daging hewan telur,susu,daging) dan protein nabati (tempe,tahu) yang didapat dari tumbuhtumbuhan. Fungsi Protein: 1) Penunjang pertumbuhan 2) Pengaturan proses tubuh 3) Sebagai energi b.



3. 4. 5. 6.



Karbohidrat Karbohidrat adalah sumber tenaga bagi anak, Bayi yang baru mendapat asupan makanan dari ASI. Seperti: bubur susu, sereal,roti,nasi tim atau nasi. Fungsi Karbohidrat: A. Energi B. Aksi pencadangan protein C. Pengaturan metabolisme lemak D. Peranan dalam fungsi gastrointestinafungsi Karbohidrat: 1) Energi 2) Aksi pencadangan protein 3) Pengaturan metabolisme lemak 4) Peranan dalam fungsi gastrointestinal. c.



Lemak Lemak termsuk senyawa minyak-minyakan yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organic tertentu seperti ēter alcohol dan benzen. Asam lemak jenuh lebih stabil dan tidak memiliki ikatan rangkap, contoh asam palmitat, stearat yang merupakan unsur utama mentega coklat. Fungsi Lemak: Fungsi utama lemak adalah untuk memberikan energi, setiap gram lemak jika dioksidasi menghasilkan sekitar sembilan kalori. Lemak bertindak sebagai barier dari vitamin A,D,E dan K yang larut dalam air, memberikan rasa makanan yang menyenangkan dan memberi perasaan kenyang karena kecepatan pengosongan dari



lambung dikaitkan dengan kandungan lemaknya. Pada dasarnya. Lemak tidak banyak dibutuhkan dalam jumlah besar kecuali lemak esensial, yaitu asam linoleat dan asam arakidonat. Pada anak usia bayi sampai kurang lebih 3 bulan, lemak merupakan Sumber gliserida. Dan kolesterol yang tidak dapat dibuat dari karbohidrat. Lemak berfungsi untuk mempermudah absorbsi vitamin yang larut dalam lemak, yaitu: vitamin A.D.E.dan K. Sumber lemak : ASI, susu formula, minvak goreng, margarine dan daging. Sumber-sumber vitamin : 1) Vit A : tomat, wortel, sayur-sayuran hijau 2) Vit B : beras merah 3) Vit C: jeruk, jambu biji 4) Vit D : buah dan sayur 5) Vit K: jambu biji. d.



Mineral Fungsi mineral 1) Mengaktifkan metabolisme tubuh 2) ASI, susu formula, garam dapur, hati.



2. Manfaat gizi seimbang pada anak usia 0-5 tahun Menjaga daya tahan tubuh balita sehingga tidak mudah terserang penyakit a. Mempercepat pertumbuhan fisik b. Untuk pengembangan otak dan mental anak c. Memenuhi kebutuhan gizi anak d. Balita menjadi lebih aktif dan bersemangat e. Tidak mudah lelah Sumber gizi seimbang adalah sebagai berikut: a. Nasi, roti, sereal, dan gandum coat) mengandung karbohidrat yang sangat tinggi. Selain itu juga terdapat serat larut. Protein nabati vitamin dan mineral. Karbohidrat bermanfaat sebagai sumber energi bagi anak-anak untuk beraktivitas. Sumber karbohidrat lain yang juga bisa kita kenalkan adalah kentang dan umbi-umbian (ubi jalar misalnya). b. Ikan, daging, ayam, telur, dan kacang-kacangan merupakan sumber protein yang berperan sebagai zat pembangun. Biasanya anak yang kurang asupan protein hewani, akan terhambat proses pertumbuhan. c. Sayur-sayuran dan buah mengandung serat yang sangat dibutuhkan dalam proses pencernaan makanan. Fungsinya membantu kerja usus sehingga memudahkan buang air besar dan mencegah susah buang air besar pada anak d. Keju dan yoghurt merupakan produk turunan dari susu. Semua produk dari susu mengandung banyak kalsium yang dibutuhkan tulang dan sebagai pembentuk sel darah merah selain itu juga mengandung mineral dan protein. e. Mentega, margarin, dan minyak merupakan sumber lemak, selain lemak bahanbahan ini juga mengandung vitamin dan mineral. Berfungsi sebagai sumber energi yang lebih efektif (dibandingkan dengan karbohidrat dan protein) dan memberikan cita rasa enak. Contoh sumber lemak yang sangat dianjurkan untuk batita adalah unsalted butter (mentega tawar) dan minyak zaitun (olive oil) karena kandungan minyak tak jenuhnya paling tinggi. Namun perlu juga di catat, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang diproses dengan mentega, margarin maupun minyak goreng dapat menyebabkan kegemukan pada anak. Untuk mengatasinya. Kita dapat memilih sumber lemak baik/sehat atau kombinasikan gorengan dengan sayuran yang mengandung serat karena serat dapat melunturkan lemak dalam usus. 3. Pengertian kurang gizi



Menurut Irianto (2014). Gizi kurang pada keadaan awalnya tidak ditentukan kelainan biokiniia tapi pada keadaan lanjut akan didapatkan kadar albumin rendah, sedangkan globulin meninggi.). Gizi kurang disebabkan oleh kekurangan makanan sumber energi secara umum dan kurang sumber protein. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Gizi kurang adalah suatu keadaan yang diakibatkan oleh konsumsi makanan yang kurang sumber protein, penyerapan yang buruk atau kehilangan zat gizi secara berlebih.Penvebab kurang gizi adalah sebagai berikut: a. Kurang makan b. Makanan yang tidak seimbang c. Makan yang tidak teratur d. Salah dalam mengolah makanan. Tanda-tanda kurang gizi a. Badan kurus b. Kulit kering. Kusam c. Lemas dan pucat d. Mata bengkak e. Kaki dan tangan bengkak:akibat kurang gangguan pertumbuhan f. Mudah sakit g. Busung lapar h. Kurang cerdas 4. Menu seimbang pada anak usia 0-5 tahun Menu seimbang pada anak usia 0-5 tahun menurut Santoso (2016) adalah sebagai berikut: a. Gizi seimbang untuk bayi 0-6 bulan cukup hanya dari ASI. ASI merupakan makanan yang terbaik untuk bayi oleh karena dapat memenuhi semua zat gizi yang dibutuhkan bayi sampai usia 6 bulan, sesuai dengan perkembangan sistem pencernaannya, murah dan bersih. Oleh karena itu setiap bayi harus memperoleh ASI Eksklusif yang berarti sampai usia 6 bulan hanya diberi ASI saja. Perlu diketahui bahwa besar lambung bayi ketika lahir mempunyai kapasitas yang sangat kecil yaitu sebesar kelereng dan dapat memuat cairan sebanyak 5-7 ml ASI, sehingga dengan ukuran yang kecil tersebut lambung menjadi cepat penuh dan cepat kosong. Maka prinsip pemberian ASI adalah dengan memberikan sesering mungkin selama bayi mau. b. Gula dan Garam. Konsumsi garam untuk balita tidak lebih dari 1/6 jumlah maksimum orang dewasa sehari atau kurang dari 1 gram c. Porsi Makan. Porsi makan anak juga berbeda dengan orang dewasa. Mereka membutuhkan makanan sumber energi yang lengkap gizi dalam jumlah lebih kecil namun sering d. Kebutuhan Energi dan Nutrisi. Bahan makanan sumber energi seperti karbohidrat, protein, lemak serta vitamin, mineral dan serat wajib dikonsumsi anak setiap hari. Lakukan pengaturan agar semua sumber gizi tersebut ada dalam menu sehari. e. Susu Pertumbuhan. Susu sebagai salah satu sumber kalsium, juga penting dikonsumsi balita. Sedikitnya salita butuh 350 mld 2 ons per han. Susu pertumbuhan merupakan susu lengkap gizi yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia 12 bulan ke atas. 5. Penatalaksanaan gizi seimbang pada anak usia 0-5 tahun Kembangkan kebiasaan makan yang baik. Anak sejak dini diperkenalkan dengan makanan yang beragam dan bernutrisi yang baik serta makan yang teratur. a. Makanan bayi usia 0-4 bulan Pertumbuhan dan perkembangan bayi masih berlangsung sampai dewasa.



Makanan yang paling sesuai untuk bayi adalah Air Susu Ibu, karena ASI memang diperuntukkan bayi-bayi yang khasiatnya sebagai makanan pokok untuk bayi. b. Makanan bayi usia 0-2 tahun Umur (bln) macam makanan pemberian dalam sehari: 1) 0 s/d 4 ASI Sekehendak 2) 4 s/d 6 ASI Sekehendak, Buah 2x dan Bubur susu 2x 3) 6 s/d 8 ASI Sckehendak, Buah 1x, Bubur susu 2x 4) 8 d. 10 ASI Sekehendak, Buah, Bubur Susu dan Nasi tim saring. 5) 10 sd 12 Asi 1 x, Buah 3x dan Nasi tim saring/manan 3x seperti keluarga 6) 12 sd 24 Asi 2-3x, Buah 1x, Makanan seperti keluarga 3x dan Makanan kecil 1x Keterangan :  Makanan keluarga: mudah dicerna dan tidak pedas  Makanan kecil berupa biscuit, bubur kacang ijo dll c.



Pola makanan anak usia 1-5 thn. Dalam memenuhi kebutuhan gizi usia 1-5 thn hendaknya digunakan kebutuhan prinsip sebagai berikut: 1) Bahan makanan sumber kalori harus dipenuhi baik berasal dari makanan pokok, minyak dan zat lemak serta gula. 2) Berikan sumber protein nabati dan hewani. 3) Jangan memaksa anak makan makanan yang tidak disenangi, berikan makanan lain yang diterima anak. 4) Berilah makanan selingan (makanan ringan) misalnya, biscuit dan semacamnya, diberikan antara waktu makan pagi, siang dan malam. 5) Menciptakan suasana makan yang menyenangkan. 6) Hindari makan-makanan yang terlalu berminyak dan Junk food berpengawet. 7) Memberi tahu tentang jenis makanan yang baik



6.Tips untuk anak yang susah makan . Penunjang pertumbuhan B. Pengaturan proses tubuh C. Energi Berikut adalah tips untuk balita yang susah makan: a. Jadi contoh yang baik. Makanlah bersama balita Anda, karenasiapa tahu balita bungkam karena melihat Anda tidak pernah makan,dan ia meniru pola makan Anda yang sedang diet. b. Pastikan bentuk penyajian makanan yang Anda berikan terlihatmenarik menurutnya. Bisa saja bentuknya membuat ia ingin melahapnya. c. Ajak ia saat proses pembuatan makanan dan biarkan dia membantuanda sebisanya. Misalnya mengambil lauknya sendiri. d. Berikan makanan sesuai usianya. Mungkin Anda lupa, anak Andabukan bayi lagi, tapi masih memberinya bubur. e. Sediakan makanan dalam jumlah kecil agar Anda tidak frustrasibila balita tak mau menghabiskannya. f. Berikan alternatif makanan lain sebagai pengganti makanan yangtidak ia sukai. Misalnya ia tak mau nasi, berikan mi atau roti. Bila iahanya mau makan lauknya saja, sediakan di tempat yang mudahdijangkau, agar ia bisa mengambilnya sewaktu-waktu ia inginmakan. Jika anak susah makan buah kita dapat membuatnya denganvariasi berbeda misalnya membuat sate buah.



DAFTAR PUSTAKA Kemenkes RI,. 2014. Dirjen bina gizi. Pedoman gizi seimbang. Kemenkes RI. Almatsier S.(2017) Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Irianto, Koes.2014.Gizi Seimbang dalam Kesehatan Reproduksi (Balanced Nutrition in Reproductive Health).Bandung:ALFABET Santoso, Agus. 2016. Serat Pangan (Dietary Fiber) dan Manfaatnya agi Kesehatan. Klaten: Unwidha Klaten A