SAP Konsep Dasar Bahasa Daerah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STAI ALANWAR SARANG RENCANA PEMBELAJARA N SEMESTER (RPS)



Mata kuliah



: Konsep Dasar Bahasa Daerah



Semester



: VII dan III



Kode MK



: TBA813



SKS



:2



Prodi



: Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah (PGMI)



Dosen



: Fitri Febriyanti, S.S., M.A.



Deskripsi Mata Kuliah: Mahasiswa menguasai pengetahuan dan mengaplikasikan kemampuan dasar yang berhubungan tentang bahasa daerah terutama dalam bahasa Jawa Mata kuliah ini mengaitkan bahasa Jawa dengan pendekatan kebahasaan, sosial, dan budaya. Pendekatan kebahasaan digunakan untuk mengidentifikasi bunyi, huruf, dan penulisan bahasa daerah yang baik dan benar. Pendekatan sosial-budaya diperlukan untuk mengetahui penggunaan bahasa Jawa di tengah masyarakat dan mengetahui variasi bahasa Jawa yang dimungkinkan muncul di setiap daerah. Variasi bahasa Jawa tersebut dapat muncul melalui karya sastra budaya Jawa seperti macapat, sesorah, geguritan, paribasan, bebasan, dan lainnya. Mata kuliah konsep dasar bahasa daerah hanya terpaku pada bahasa Jawa agar mahasiswa mudah mengimplementasikan pengetahuannya saat berada di lingkungan masyarakat Jawa. Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan, nilai-nilai, dan karakter berbudaya ketika berkiprah dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa demi mencerdaskan kehidupan bangsa. Capaian Pembelajaran: 1. 2. 3. 4.



Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang bahasa daerah; Mahasiswa mampu aktif melestarikan bahasa daerah sesuai bidang keilmuannya; Mahasiswa mampu memahami isi yang terkandung di dalam tembang macapat dan terampil menyanyikan tembang macapat; Mahasiswa mampu menyusun makalah yang mengaitkan penggunaan bahasa daerah pada bidang pendidikan di pondok pesantren.



Komponen Penilaian Proses penilaian dijabarkan dalam empat 4 komponen, adalah sebagai berikut : a. Kehadiran Komponen ini memiliki poin sebesar 10% dari total pertemuan tatap muka di kelas (14). Boleh tidak hadir maksimal 3 kali. Lebih dari 3 kali akan memperoleh nilai minimum. Kehadiran merupakan salah satu komponen penunjang dalam melakukan proses penilaian karena setiap pertemuan akan membahas berbagai macam model persoalan yang akan didiskusikan bersama. Setiap persoalan yang dilontarkan menuntut adanya peran aktif mahasiswa untuk dapat mengemukakan pendapatnya dengan baik. Keaktifan mahasiswa akan dijadikan nilai tambah secara objektif untuk penilaian akhir. b. Tugas Selama satu semester, mahasiswa akan diberikan beberapa tugas yang terdiri dari tugas mandiri dan tugas kelompok. Tugas ini diberikan sebelum UTS dan setelah UTS. Komponen keseluruhan tugas memiliki poin sebesar 25%. c. UTS (Ujian Tengah Semester) UTS dilakukan pada pertemuan ke 8 dari keseluruhan total pertemuan melalui ujian tertulis atau mini project yang akan dipresentasikan. Materi yang diujikan adalah materi pertemuan 1 sampai dengan 7, dengan bobot yang diberikan sebesar 20%. d. UAS (Ujian Akhir Semester) UAS dilakukan pada pertemuan ke 16 dari keseluruhan total pertemuan melalui tugas terstruktur yang akan diberikan berdasarkan topik yang sudah ada. Materi yang tertuang pada tugas mencakup keseluruhan materi yang diberikan dari awal pertemuan sampai akhir, dengan bobot yang diberikan sebesar 45%. Notes: - Tidak berlaku ujian susulan baik UTS maupun UAS kecuali kepada mahasiswa yang diberikan izin khusus seperti sakit (disertai dengan surat dokter dan surat dari orang tua/wali), atau terlibat dalam kegiatan akademik di luar kampus (disertai dengan surat izin yang ditanda tangani oleh KAPRODI). - Tidak berlaku perbaikan nilai Tugas, UTS maupun UAS kecuali diikuti oleh seluruh peserta mata kuliah.



1. Kriteria Penilaian Penilaian dilakukan berdasarkan semua komponen nilai yang ada. Nilai akhir yang diperoleh mahasiswa merupakan rata-rata dari perolehan tiap komponen dengan melibatkan bobot masing-masing. Nilai akhir merupakan gambaran kemampuan dan kualitas mahasiswa terhadap ilmu yang sudah diperoleh selama 1 semester. Nilai akhir akan dikonversi ke dalam bentuk angka dan huruf dengan rincian sebagai berikut : Interval 93,00-100 88,00-92,33 85,00-87,99 80,00-84,99 75,00-79,99 70,00-74,99 65,00-69,99 60,00-64,99 55,00-59,99 50,00-54,99 00,00-49,99



Nilai Huruf A+ A AB+ B BC+ C CD E



Angka Konversi 4,00 ]3,75 3,50 3,25 3,00 2,75 2,50 2,25 2,00 1,00 0,00



Status Kelulusan LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS (Sangat Minim) TIDAK LULUS TIDAK LULUS



2. Daftar Referensi  Duranti, Alessandro. 1997. Linguistic Anthropology. Cambridge: Cambridge University Press.  Febriyanti, Fitri. 2018. ‘Leksikon Jagung dalam Bahasa Jawa’. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.  Holmes, Janet. 1995. An Introduction of Sociolinguistic. London: Longman Group Limited.  Kementerian Pengajaran Pendidikan dan Kebudayaan. 1946. Karti Basa. Jakarta: Kementerian Pengajaran Pendidikan dan Kebudayaan.  Marsono. 2013. Fonetik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.  Poedjosoedarmo, Soepomo, dkk. 1979. Morfologi Bahasa Jawa. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.  Poedjosoedarmo, Soepomo, dkk. 2013. Tingkat Tutur Bahasa Jawa. Yogyakarta: Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.  Puspitorini, Dwi dan Ratnawati Rachmat. 2019. Bahasa Jawa Dasar. Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit Wedatama Widya Sastra.



        



Ramlan. 2012. Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV. Karyono. Raffles, Thomas. 2008. History of Java. Jakarta: Narasi. Sasangka, Sry Satriya Tjatur Wisnu. 2011. Bunyi-Bunyi Distingtif Bahasa Jawa. Yogyakarta: Elmatera Publishing. Sudaryanto. 1991. Tata Bahasa Baku Bahasa Jawa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Tim Balai Bahasa Yogyakarta. 2011. Kamus Bahasa Jawa (Bausastra Jawa) Edisi Kedua. Yogyakarta: Kanisius. Uhlenbeck. E.M. 1982. Kajian Morfologi Bahasa Jawa. Jakarta: Penerbit Djambatan. Verhaar, J.W.M. 2012. Asas-Asas Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Wijana, I Dewa Putu. 2016. Metode Linguistik:Identifikasi Satuan-Satuan Lingual. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Yusuf, Suhendra. 1998. Fonetik dan Fonologi. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Umum.



3. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Pertemuan 1



2



3



Kemampuan Akhir yang Diharapkan



Bahan Kajian (Materi Ajar)



Mahasiswa memperoleh gambaran yang jelas mengenai perkuliahan konsep dasar bahasa daerah serta memahami capaian yang diharapkan Mahasiswa memahami pengertian bahasa daerah



a. Kontrak Perkuliahan b. Penjelasan Silabus c. Ruang Lingkup kajian



-



a. Pengertian bahasa daerah menurut para ahli b. UUD dan UU yang mengatur tentang bahasa daerah c. Peran dan fungsi bahasa daerah d. Jenis dan jumlah bahasa daerah Interaksi keadaan sosial dengan sistem tingkat tutur pada bahasa daerah.



Mahasiswa mengetahui hubungan bahasa daerah dalam sosial-



Bentuk Pembelajaran Ceramah interaktif Diskusi



Kriteria/Indikator Penilaian



Bobot Nilai



Memahami rancangan materi serta mematuhi sistem pembelajaran



2%



- Presentasi - Diskusi - Tanya jawab



Kriteria : Ketepatan Prosedur, analisis Penilaian Non test : Unjuk Kerja



2%



- Presentasi - Diskusi - Tanya jawab



Kriteria : Ketepatan Prosedur, analisis Penilaian Non test :



2%



Pertemuan 4



Kemampuan Akhir yang Diharapkan



kemasyarakatan Mahasiswa mengetahui hubungan bahasa daerah dan aksara yang dimilikinya



5



Mahasiswa mengetahui hubungan bahasa daerah dan budaya



6



Mahasiswa mampu mengidentifikasi bahasa Jawa dari aspek fonologi



7



Mahasiswa mampu mengidentifikasi bahasa Jawa dari aspek morfologi



8



Bahan Kajian (Materi Ajar)



Bentuk Pembelajaran



a. Sekilas tentang aksara Jawa b. Cara penulisan dan filosofisnya c. Nilai-nilai kebudayaan yang terkandung dalam aksara a. Sekilas tentang budaya dan kebudayaan b. Hubungan bahasa daerah dan budaya c. Artikel ilmiah, jurnal, dan penelitian yang berkaitan tentang bahasa daerah dan budaya a. Fonem vokal bahasa daerah b. Fonem konsonan bahasa daerah c. Langkah-langkah pencarian dan pendistribusian fonem dalam bahasa daerah a. Proses morfologi bahasa Jawa b. Hubungan morfologi dan leksikologi pada bahasa daerah UTS



- Presentasi - Diskusi - Tanya jawab



- Presentasi - Diskusi - Tanya jawab



Kriteria/Indikator Penilaian Unjuk Kerja Kriteria : Ketepatan Prosedur, analisis Penilaian Non test : Unjuk Kerja



Kriteria : Ketepatan Prosedur, analisis Penilaian Non test : Unjuk Kerja



2%



2%



2%



- Presentasi - Diskusi - Tanya jawab



- Presentasi - Diskusi - Tanya jawab



Bobot Nilai



Kriteria : Ketepatan Prosedur, analisis Penilaian Non test : Unjuk Kerja



2%



20%



Pertemuan



Kemampuan Akhir yang Diharapkan



Bahan Kajian (Materi Ajar)



Bentuk Pembelajaran



Kriteria/Indikator Penilaian



Bobot Nilai



9



Mahasiswa mampu mengidentifikasi jenisjenis bahasa Jawa dari aspek semantik



a. Makna leksikal dan makna gramatikal b. Hubungan makna pada kata



- Presentasi - Diskusi - Tanya jawab



Kriteria : Ketepatan Prosedur, analisis Penilaian Non test : Unjuk Kerja



2%



10



Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan mempraktikkan macapat yang adiluhung



a. Etimologi macapat b. Perkembangan macapat c. Metrum macapat d. Filsafat pada tembang macapat e. Pesan di dalam tembang macapat



- Presentasi - Diskusi - Tanya jawab



Kriteria : Ketepatan Prosedur, analisis Penilaian Non test : Unjuk Kerja



2%



11



Mahasiswa mengetahui jenis-jenis karya Sastra masyarakat Jawa



a. Sesorah b. Geguritan c. Tembang dolanan



- Presentasi - Diskusi - Tanya jawab



Kriteria : Ketepatan Prosedur, analisis Penilaian Non test : Unjuk Kerja



2%



12 Pemahaman materi konsep dasar bahasa daerah



13



Pemahaman materi konsep dasar bahasa daerah



Presentasi Kelompok 1 dan 2 dengan tema makalah “Pendidikan dan bahasa daerah”, “Pendidikan bahasa daerah”, dan “Pesantren dan bahasa daerah” Presentasi Kelompok 3 dengan tema makalah “Pendidikan dan bahasa daerah”, “Pendidikan bahasa daerah”, dan “Pesantren dan bahasa



2% -



Praktik langsung Presentasi Diskusi



Kriteria : Ketepatan Prosedur, analisis Penilaian Non test : Unjuk Kerja



Praktik langsung Presentasi Diskusi



Kriteria : Ketepatan Prosedur, analisis Penilaian Non test : Unjuk Kerja



2%



Pertemuan



Kemampuan Akhir yang Diharapkan



14 Pemahaman materi konsep dasar bahasa daerah



15 Pemahaman materi tentang konsep dasar bahasa daerah 16 Disahkan oleh, Tanggal Ketua STAI Al Anwar



DR. KH. ABDUL GHOFUR , MA.



Bahan Kajian (Materi Ajar) daerah” Presentasi Kelompok 4 dengan tema makalah “Pendidikan dan bahasa daerah”, “Pendidikan bahasa daerah”, dan “Pesantren dan bahasa daerah” Presentasi Kelompok 5 dengan tema makalah “Pendidikan dan bahasa daerah”, “Pendidikan bahasa daerah”, dan “Pesantren dan bahasa daerah” UAS



Bentuk Pembelajaran



Kriteria/Indikator Penilaian



Bobot Nilai 2%



-



Praktik langsung Presentasi Diskusi



Kriteria : Ketepatan Prosedur, analisis Penilaian Non test : Unjuk Kerja 2%



-



Praktik langsung Presentasi Diskusi



Kriteria : Ketepatan Prosedur, analisis Penilaian Non test : Unjuk Kerja 25%



Diperiksa oleh, Tanggal Kaprodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah



Dibuat oleh, Tanggal 12 September 2021



Herman Khunaifi, M.Pd



Fitri Febriyanti, S.S., M.A.



Dosen Mata Kuliah