13 0 123 KB
SATUAN ACARA KEGIATAN LOKAKARYA MINI I DI RUANG ANAK RSUD MAYJEN H.A THALIB KOTA SUNGAI PENUH Jum’at, 23 September 2022
DI SUSUN OLEH KELOMPOK 2 : 1
ASIMUDIN
6
NELLY SAFITRI
2
DINALIZA UTAMI
7
NILA AZRITORA
3
FAHRURROZI
8
SISKA ULI HANDAYANI
4
FEGGI NURZARTI
9
TRI WILYA NUGRITA
5
FITRI YENI
Pembimbing Akademik : Ns. FITRIANOLA REZKIKI, M. Kep Ns. WIWIT FEBRINA, M. Kep Pembimbing Klinik Ns. YANTI NOPITA, S. Pd., M.Kep
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS FORT DE KOCK BUKITTINGGI TAHUN 2022
SATUAN ACARA KEGIATAAN
LOKAKARYA MINI II RUANG ANAK RSUD MAYJEN H.A THALIB KOTA SUNGAI PENUH Topik
: Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) Tim, Overan SBAR dan penerapan 3S (SDKI,SLKI,SIKI) di Ruangan Anak RSUD Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh
Sasaran
: Semua perawat yang dinas aktif di Ruangan Anak di RSUD Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh
Hari / Tanggal
: Jum’at. 23 September 2022
Waktu
: 09.00 WIB – 10.00 WIB
Tempat
: Aula RSUD Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh
A. Latar Belakang Manajemen keperawatan di Indonesia perlu mendapatkan prioritas utama, hal ini berkaiatan dengan tuntutan profesi dan tuntanan global bahwa setiap
perkembangan
dan
perubahan
memerlukan
professional dengan memperhatikan setiap
pengelolaan
perubahan
yang
secara
terjadi
di
Indonesia (Nursalam, 2006) Era globalisasi dan perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan menuntut perawat, sebagai suatu profesi, memberi pelayanan kesehatan yang optimal. Oleh karena itu diperlukan kemampuan managerial dari tenaga keperawatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan. Rumah Sakit Umum Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh merupakan salah satu Rumah Sakit Umum milik Pemerintah Kota Sungai Penuh selain Rumah Sakit Bakri. RSUD Mayjen H. A Thalib ini awalnya Bernama Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD)
yang didirikan pada tahun 1953.
Rumah Sakit ini terletak di Jalan Jendral Basuki Rahmat. Status Rumah Sakit
ini
pada
tahun
1972
RSUD
Kabupaten
Kerinci
mengalami
perkembangan yang cukup baik pada masa itu sehingga diresmikan RSUD dengan klasifikasi type D. Seiring perkembangan zaman dan dalam usaha memenuhi tuntutan masyarakat terhadap layanan Rumah Sakit maka pada tahun 1999 dinaikkan klasifikasi type C dengan fasilitas tempat tidur sebanyak 70 buah dan dibangun diatas tanah seluas 70 x 80 x 41 hektar. Pada tanggal 11 November 2005, RSUD Kabupaten Kerinci berubah nama menjadi RSU Majen H.A Thalib Kabupaten Kerinci. Kemudian pada tanggal 14 November tahun 2021 ini berubah lagi menjadi RSUD Mayjen
H.A Thalib Kota Sungai Penuh dengan kapasitas tempat tidur 102 buah. RSUD Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh melayani rujukan bagi 18 Puskesmas, beberapa klinik dan Rumah Sakit Swasta yang ada di wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh Salah satu kemampuan managerial keperawatan adalah dalam hal pendokumentasian
asuhan
keperawatan.
Dokumentasi
asuhan
dalam
pelayanan keperawatan adalah bagian dari kegiatan yang harus dikerjakan oleh perawat setelah memberikan asuhan
pada
merupakan suatu informasi lengkap meliputi
pasien.
status
Dokumentasi
kesehatan
pasien,
kebutuhan pasien, kegiatan asuhan keperawatan serta respon pasien terhadap asuhan yang diterimanya. Dengan demikian dokumentasi keperawatan mempunyai
fungsi
yang
besar
dari
catatan
klinis
pasien
yang
menginformasikan faktor tertentu atas situasi yang terjadi selama asuhan dilaksanakan. Disamping itu, pencatatan juga komunikasi dan koordinasi antar digunakan
untuk
profesi
mengungkap
dapat
sebagai
(interdisipliner)
suatu
fakta
yang
aktual
wahana dapat untuk
dipertanggungjawabkan (Nursalam, 2006). Selain pendokumentasian yang tak kalah pentingnya menjadi perhatian dari perawat professional adalah hal yang berkaitan dengan perlindungan diri ataupun perlindungan pasien terhadap resiko terjadinya penularan dalam pelaksanaan tindakan, yang dalam hal ini dikenal dengan kewaspadaan universal. Sistem model asuhan keperawatan profesional merupakan
suatu
kerangka kerja yang mendefinisikan standar, proses keperawatan, pendidikan keperawatan dan sistem model asuhan keperawatan profesional. Dimana keberhasilan suatu asuhan keperawatan pada klien sangat ditentukan oleh metode pemberian asuhan keperawatan profesional. Rumah Sakit Umum Daerah Mayjen H.A Thalib memerlukan aspek manajemen dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien khususnya di ruang Anak, dimana disana dibutuhkan tenaga professional dalam menangani masalah pasien yang membutuhkan pertolongan. Untuk meningkatkan aspek manajemen tersebut, maka perlu dilaksanakan lokakarya mini yang membahas tentang aspek yang berkaitan dengan peningkatan mutu pelayanan, khususnya pelayanan keperawatan.
B. Tujuan 1. Tujuan Umum Mengetahui Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) Tim, Overan SBAR dan penerapan 3S (SDKI,SLKI,SIKI) di Ruangan Anak RSUD Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh. 2. Tujuan Khusus a. Mengetahui tentang aplikasi MAKP Tim di Ruangan Anak RSUD
Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh. b. Mengetahui aplikasi pelaksanaan overan SBAR di Ruangan Anak
RSUD Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh. c. Mengetahui penerapan 3 S (SDKI,SKLI,SIKI)
di Ruangan Anak
RSUD Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh. C. Metode -
Ceramah
-
Diskusi
-
Tanya jawab
D. Media danAlat LCD, Laptop E. Waktu dan Tempat Hari
: Jum’at, 23 September 2022
Waktu
: 09.00 WIB – 10.00 WIB
Tempat : Aula RSUD Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh F. Pengorganisasian a. PenanggungJawab
: Nelli Safitri, S.Kep
Tugas :
1. Bertanggung jawab terhadap berlangsungnya acara, sejak berlangsungnya pertemuan, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi.
2. Mengkoordinasi pertemuan
b. Moderator
: Tri Wilya Nugraita, S.Kep
Tugas :
1. Pembawa acara dan mengamankan jalannya diskusi 2. Membuka dan menutup acara 3. Menjelaskan kontrak waktu dan tujuan diskusi 4. Mengarahkan jalannya diskusi 5. Memberikan kesempatan audien untuk bertanya dan mengemukakan pendapat
c. Penyaji
: Dinaliza Utami, S.Kep
Tugas :
1. Menjelaskan tentang materi
d. Notulen
: Feggi Nurzarti, S.Kep
Tugas :
1.
Mencatat dan menuliskan pertanyaan dari audien
2.
Mengisi daftar hadir audien
e. Observer
: Fitri Yeni, S.Kep
Fahrurozi, S.Kep Tugas : 1. f. Fasilitator
Memonitor dan mengamati jalannya kegiatan : Asimnudin, S.Kep Nila Azritora, S.Kep Siska Uli Handayani, S.Kep
Tugas : 1. Memfasilitasi audien untuk berperan aktif selama mengikuti acara 2. Memotivasi audien untuk bertanya dan mengemukakan pendapat
G. Setting Tempat
Keterangan: : Penanggung Jawab
: Pemateri
: Moderator
: Audiens
: Observer
: Dokumentasi : Fasilitator
H. Kegiatan Lokakarya Mini
No
Waktu
1.
5 menit
Kegiatan
Kegiatan Peserta
Pembukaan a. Mengucapkan salam
a. Menjawab salam
b. Perkenalan
b. Memperhatikan
c. Memperkenalkan
c. Memperhatikan
pembimbing akademik dan pembimbing klinik
2.
15 menit
d. Menjelaskan tujuan
d. Mendengarkan
e. Menjelaskan kontrak
e. Menyepakati kontrak
Penyajian a. Menjelaskan tentang hasil kuesioner dan observasi mahasiswa b. Menjelaskan tentang RTL yang telah
a. Mendengarkan dan memperhatikan b. Mendengarkan dan memperhatikan
dilaksanakan c.
Memaparkan inovasi yang telah dilakukan
3.
25 menit
c. Mendengarkan dan memperhatikan
Pembahasan a. Mendiskusikan bersama audien b. Menyamakan persepsi
a. Berpartisipasi b. Berpartisipasi
penerapan yang telah dilakukan c. Menyepakati alternatif untuk selanjutnya d. Menetapkan bersama
c. Berpartisipasi d. Berpatisipasi
penyelesaian jika terdapat kesenjangan berikutnya 4.
5 menit
Penutup a. Menyimpulkan hasil diskusi
a. Bersama-sama menyimpulkan hasil diskusi
b. Mengucapkan terima kasih
b. Menyepakati kontrak c. Menjawab salam
c. Mengucapkan salam
I. Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi Struktur a. 85% Laporan telah dikoordinasikan sesuai dengan perencanaan b. 75% Peserta menghadiri lokarkarya mini c. 85% Tempat dan media serta alat sesuai dengan rencana 2. Evaluasi Proses a. 85% Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan b. 85% Waktu yang direncanakan sesuai dengan pelaksanaan c. 70% Peserta aktif dalam lokakarya mini manajemen keperawatan. d. 85%
Peserta
tidak
meninggalkan
ruangan
selama
lokakarya
mini
berlangsung.
3. Evaluasi Hasil a. 85% Perawat mempunyai persepsi yang sama terhadap cara mengaplikasikan MAKP Tim, Overan SBAR, 3 S (SDKI, SLKI, SIKI)
b. 75% Perawat mampu menyebutkan penyelesaian masalah
DAFTAR PUSTAKA
Fiscbach, Documentating Care : Communication, The Nursing Process and Documentation Standards, F A Davis Company, Philadelphia, 1991 Gilles, Dee Ann, Manajemen Keperawatan Suatu Pendekatan Sistem, Edisi Kedua, (Alih Bahasa : Drs. Dika Sukmana dkk), W.B. Saunders Company, Philadelphia, 1989. Potter, Patricia A., RN. MSN et al, Fundamental of Nursing, Concept, Process & Practice, Third Edition, Mosby Year Book, St. Louis, 1993 Terry, George R., Prinsip-prinsip Manajemen, (Penerjemah J. Smith D.F.M.), Bumi Aksara, Jakarta, 1995.