SAP Nutrisi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) NUTRISI BAGI PASIEN POST OPERASI



Oleh :



Antonius Suryanta Nugraha 202154011 Hendrikus Reyaan 202154021 Rosa Wulandari Tutik Priyani 202154038



PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANTI RAPIH YOGYAKARTA 2021



STIKes PANTI RAPIH YOGYAKARTA Jln. Tantular No.401, Pringwulung, Condongcatur, Depok, Sleman Telp (0274)518977 Jln.Kaliurang KM 14 Po.Box. 40 PKM Yogyakarta 55584 Telp (0274)896124 SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) “NUTRISI BAGI PASIEN POST OPERASI” Hari, tanggal, waktu Tempat Topik Sasaran Tujuan a. Tujuan Umum



: : : :



26 Mei 2021, Jam 14.30 WIB Ruang EG 1 Kamar 115 B Pemberian Nutrisi Bagi Pasien Post Operasi Laparatomi Ny. R dan Keluarga



: Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 15 menit diharapkan Ny. R dan Keluarga dapat mengerti tentang pemberian nutrisi bagi



b. Tujuan Khusus



pasien post operasi laparatomi : Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 15 menit diharapkan pasien dan keluarga dapat mengeti tentang 1. Menjelaskan kembali Pengertian nutrisi 2. Menjelaskan 3 dari 5 jenis – jenis nutrisi yang di butuhkan 3. Menyebutkan 2 dari 4 makanan untuk meningkatkan albumin



Garis Besar Materi



:



dan protein 1. Pengetian nutrisi 2. Jenis – jenis nutrisi yang dibutuhkan



Metode Alat Bantu Peraga Rencana Evaluasi



3. Makanan untuk meningkatkan albumin dan protein : Ceramah, diskusi / tanya jawab : Penjelasan secara lisan : Evaluasi Bentuk evaluasi : post test Bentuk soal : Lisan Jumlah : 3 pertanyaan 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengetian Nutrisi ! 2. Jelaskan 3 jenis nutrisi yang dibutuhkan ! 3. Sebutkan minimal 2 makanan untuk meningkatkan albumin dan



Sumber



protein : Almatsier, S. (2011). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT.



Gramedia Pustaka Utama. Ningtyas , N.W., Fadillah, R., & Syahleman, R. (2020). Pengaruh pemberian kombiasi ikan gabus dan putih telur terhadap kesembuhan pasien luka post operasi laparatomi. Jurnal Borneo Cendekia, 4(1), 108 – 113. Rencana Kegiatan Pendidikan Kesehatan Waktu 2 menit



Kegiatan Penyuluhan Penyuluh Pembukaan:  Memberi salam  Memperkenalkan diri  Menjelaskan tujuan penyuluhan 10 menit Inti  Menjelaskan materi secara sistematsi tentang : 1. Pengetian nutrisi 2. Jenis – jenis nutrisi yang dibutuhkan 3. Makanan untuk meningkatkan albumin dan protein  Memberikan kesempatan peserta bertanya  Menjawab pertanyaan perserta  Melakukan evaluasi dengan memberikan 5 pertanyaan langsung kepada peserta 3 menit Penutup:  Membacakan kesimpulan materi  Memberikan reinformance positi  Mengucapkan salam MATERI PENYULUHAN A. Pengertian Nutrisi



Sasaran  Menjawab salam  Mendengarkan  Memperhatikan  Menyimak dan mendengarkan



 Bertanya bila ada pertanyaan  Menyimak dan mendengarkan



 Mendengarkan dan menyimak



 Menjawab salam



Nutrisi adalah makanan yang mengandung cukup nilai gizi dan tenaga untuk perkembangan dan pemeliharaan kesehatan secara optimal. Nutrisi pasca operasi adalah makanan yang diberikan kepada pasien setelah menjalani pembedahan. B. Jenis – Jenis Nutrisi Yang Dibutuhkan 1. Karbohidrat a. Karbohidrat adalah komposisi yang terdiri dari elemen karbon, hidrogen dan oksigen. b. Manfaat karbohidrat adalah sumber energi, memenuhi kebutuhan kalori secara sehat dan mengurangi risiko penyakit seperti semberlit. c. Sumber karbohidrat alami yang mudah ditemukan, yaitu dalam bentuk padi-padian, biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, dan susu. 2. Protein a. Protein merupakan konstituen penting pada semua sel, jenis nutrien ini berupa struktur nutrien kompleks yang terdiri dari asam-asam amino. Protein sangat penting untuk pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh. b. Fungsi protein adalah protein menggantikan protein yang hilang selama proses metabolisme yang normal dan proses pengausan yang normal, protein menghasilkan jaringan baru, protein diperlukan dalam pembuatan protein-protein yang baru dengan fungsi khusus dalam tubuh yaitu enzim, hormon dan haemoglobin dan protein sebagai sumber energi. c. Beberapa sumber protein berkualitas tinggi adalah : ayam, ikan, daging, babi, domba, kalkun, dan hati. Beberapa sumber protein nabati adalah : kelompok kacang polong (misalnya buncis, kapri, dan kedelai), kacang-kacangan, dan biji-bijian. 3. Lemak



a. Fungsi utama lemak adalah memberikan tenaga kepada tubuh. Satu gram lemak dapat dibakar untuk menghasilkan sembilan kalori yang diperlukan tubuh. Disamping fungsinya sebagai sumber tenaga, lemak juga merupakan bahan pelarut dari beberapa vitamin yaitu vitamin: A, D, E, dan K. Bahanbahan makanan yang mengandung lemak banyak akan memberi rasa kenyang yang lama, selain itu lemak memberi rasa gurih pada makanan. Menurut sumbernya lemak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lemak nabati dan lemak hewani. b. Lemak tak jenuh tunggal dapat membantu menjaga kesehatan jantung, dengan menurunkan tingkat LDL atau kolesterol jahat dan menjaga tingkat HDL atau kolesterol baik dalam tubuh. Lemak ini bisa ditemukan pada buah alpukat, minyak zaitun, hazelnut, almond, dan kacang-kacangan. Lemak tak jenuh ganda dapat membantu menurunkan kadar LDL di dalam tubuh. Omega-6 dan omega-3 termasuk ke dalam jenis lemak tak jenuh ganda. Lemak ini banyak terdapat pada ikan salmon, tuna, buah kenari, dan biji lenan. 4. Vitamin a.



Vitamin adalah senyawa organik yang terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit di dalam makanan dan sangat penting peranannya dalam reaksi metabolisme. Vitamin adalah zatzat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Oleh karena itu, harus didatangkan dari makanan. Vitamin termasuk



kelompok



zat



pemeliharaan kehidupan.



b.



Vitamin C



pengatur



pertumbuhan



dan



Vitamin ini bertindak sebagai kofaktor dalam produksi kolagen, serta mencegah pecahnya luka-luka yang sudah sembuh. Sumbernya bisa dari tomat, paprika, kentang, bayam, jeruk, strawberry, brokoli, kol dan kembang kol. c.



Vitamin A Perannya adalah mempromosikan sintesis kolagen dan diferensiasi



fibroblast



serta



mengendalikan



infeksi.



Sumbernya dari sayuran berdaun hijau, buah-buahan berwarna kuning dan orange, produk susu yang sudah difortifikasi serta hati hewan. d.



Vitamin K Pembekuan



darah



adalah



fase



pertama



dari



proses



penyembuhan luka, dan vitamin K berperan besar dalam proses ini. Vitamin K bersama kalsium menghasilkan trombin (agen utama pembekuan tubuh). Sumbernya dari sayuran berdaun hijau, brokoli, anggur, alpukat dan kiwi. 5. Mineral a. Mineral



adalah



mempunyai



merupakan



peranan



penting



senyawa dalam



organik tubuh.



yang



Mineral



dibutuhkan tubuh sebagai zat pembangun dan zat pelindung. b. Banyak terdapat dalam lauk pauk atau sayuran, misalnya Fe (zat besi) terdapat dalam bayam, kangkung, dan katuk, telur dan sayuran hijau lainnya. C. Makanan untuk meningkatkan Albumin dan Protein Pada kasus hipoalbuminemia yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi, cara mengatasinya adalah dengan mengubah menu makan dengan meningkatkan protein. Untuk mengonsumsi beberapa menu makanan yang berprotein tinggi untuk meningkatkan kadar albumin, yaitu : 1. Putih telur. 2. Ikan Gabus.