Sap Penkes Fisioterapi Dada [PDF]

Citation preview

Tema



: Cara Pengeluaran Dahak



Pokok Bahasan



: Fisioterafi Dada



Waktu



: 30 Menit



Tempat



:



Sasaran



: Keluarga Klien



A. TUJUAN 1. Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit keluarga klien dapat mengetahui tentang fisioterafi dada. 2. Tujuan Khusus Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 20 menit di harapkan sasaran dapat : a. Mengetahui pengertian fisioiterafi dada. b. Mengetahui tujuan fisioterafi dada. c. Mengetahui cara fisioterafi dada. d. Mengetahui alat yang digunakan untuk fisioterafi dada.



B. ANALISA TUGAS Know : 



Pengertian fisioterafi dada







Tujuan fisioterfi dada.







Cara fisioterafi dada.







Alat yang di gunakan untuk fisioterafi dada.



Do : 



Keluarga mengerti pengertian fisioterafi dada.







Keluarga mengerti tujan fisioterafi dada.



Show : 



Keluarga dapat memperagakan fisioterafi dada.



 C. POKOK BAHASAN Fisioterapi dada



D. SUB POKOK BAHASAN 



Pengertian fisioterapi dada.







Tujuan fisioterafi dada.







Alat yang digunakan untuk fisioterfi dada.



E. STRATEGI PENYULUHAN a. Menjelaskan materi-materi pelajaran. b. Menggunakan media pengajaran untuk mempermudahan pemahaman peserta. c. Memberikan kesempatan bertanya kepada keluarga. d. Mengadakan tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pemahaman keluarga.



F. METODE a. Ceramah. b. Tanya jawab.



G. MEDIA PENYULUHAN a. Leaflet



H. MATERI PENYULUHAN Terlampir



I. KEGIATAN PENYULUHAN



Tahap kegiatan



Metode dan Kegiatan penyaji



Kegiatan peserta



media Ceramah



Pembukaan







Salam pembuka.



Memperhatikan



(5 menit)







Menjelaskan maksud dan



dan



tujuan penyuluhan.



mendengarkan



Penyajian (10 menit)



Menyiapkan materi :



Memperhatikan



Ceramah Leaflet







Pengertian fisioterapi dada.



dan







Tujuan fisioterafi dada.



mendengarkan







Cara fisioterafi dada.



keterangan







Alat yang digunakan untuk fisioterafi dada.



Penutupan







(15 menit) 



Memberikan kesimpulan



Beratnya



Tanya



dan bertanya pada peserta



menjawab



Jawab



penyuluhan.



pertanyaan



Mengevaluasi hasil



penyuluhan



penyuluhan dan salam penutupan



J. EVALUASI a. Formatif Proses kegiatan pembelajaran berjalan lancar atau tidak, dengan kondisi lingkungan pembelajaran kondusif atau tidak, dan antusiasme peserta didik antusias atau tidak. b. Sumatif Untuk mengetahui sejauh mana sasaran setelah di berikan pembelajaran selama 20 menit di berikan pertanyaan : 1. Apa yang di maksud dengan fisioterfi dada ? 2. Bagaimana tujuan fisioterafi dada ? 3. Bagaimana cara fisioterfi dada ? 4. Alat apa saja yang digunakan untuk melakukan tujuan fisioterafi dada ? Meningkatnya pengetahuan keluarga mengenai tujuan fisioterafi dada di tandai dengan peserta didik mampu menjawab pertanyaan evaluasi sebanyak 60 % dengan benar.



FISIOTERAPI DADA



A. PENGERTIAN Fisioterapi dada merupakan salah satu tindakan untuk mengeluarkan dahak di paru dengan menggunakan pengaruh gaya gravitasi. Mengingat kelainan pada paru bisa terjadi pada berbagai lokasi maka fisioterapi dada di lakukan pada posisi di sesuaikan dengan kelainan parunya. Fisioterapi dada adalah tindakan keperawatan dengan melakukan teknik perkusi/clapping (menepuk-nepuk) dan teknik vibrasi/vibrating (mengetarkan) pada pasien dengan gangguan pernapasan.



B. TUJUAN 1. Untuk mencagah terkumpulnya dahak dalam saluran nafas. 2. Mempercepat pengeluaran dahak sehingga tidak terjadi etelektasis. 3. Memudahkan pengeluaran dahak.



C. PERSIAPAN 1. Pasien 



Beritahukan pasien bahwa akan dilakukan fisioterapi dada



2. Alat-alat 



Bantal 2 atau 3 buah







Tissu wajah







Segelas air







Sputum spot



D. PROSEDUR KERJA 1. Cuci tangan. 2. Pilih area yang banyak dahaknya yang akan di fisioterapi dada. 3. Baringkan klien dalam posisi untuk memfisioterapi dada area yang tersumbat. 4. Mempertahankan posisi tersebut selama 10-15 menit. 5. Selama 10-15 menit fisioterapi dada pada posos tersebut, melakukan perpusi dan vibrasi dada di atas area yang di fisioterapi dada. 6. Setelah fisioterapi dada pada posisi pertama, mintak klien duduk dan batuk bila tidak batuk lakukan suction. Tampung sputum pada sputum pot. 7. Mntak klien istirahat bila perlu. 8. Anjurkan klien minum sedikit air. 9. Ulangi langkah 3-8 sampai semua area tersumbat terfisiotrapi dada. 10. Ulangi pengkajian dada pada semua bindang paru. 11. Cuci tangan.



E. POSISI