SAP Perawatan Bayi Sehari-Hari [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN PERAWATAN BAYI SEHARI-HARI DI RUANG VK IRD RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA



Disusun oleh: 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Oktapianti., S.Kep Baiq Selly Silviani., S.Kep Hary Budiarto.,S.Kep Rifaldi Zulkarnaen, S.Kep Muhammad Bagus S, S.Kep Titah Kalimatus S, S.Kep



131723143024 131723143028 131723143031 131723143035 131723143039 131723143042



PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2018



1



SATUAN ACARA PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK DI RUANG MERAK RSUD Dr.SOETOMO SURABAYA Sasaran



: Keluarga pasien di Ruang Merak RSUD Dr. Soetomo



Hari/Tanggal : Kamis, 3 Mei 2018 Tempat



: Ruang VK IRD RSUD Dr. Soetomo Surabaya



Waktu



: Pukul 10.00 - 10.30 WIB (30 menit)



Pelaksana



: Mahasiswa Profesi Ners Fakultas Keperawatan UNAIR



A. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah mendapat penyuluhan selama 30 menit, pasien dan



keluarga



pasien di Ruang VK IRD, RSUD Dr.Soetomo, Surabaya dapat menambah pengetahuan tentang bahaya merokok. 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mendapat penyuluhan keluarga dapat : 1.



Mengetahui cara memandikan bayi



2.



Mengetahui cara mencuci rambut



3.



Mengetahui cara membersihkan mata, telinga dan hidung



4.



Mengetahui cara penggantian popok bayi



5.



Mengetahui cara perawatan tali pusat



B. Sasaran Peserta dalam penyuluhan ini adalah keluarga pasien yang sedang dirawat di Ruang VK IRD RSUD. Dr.Soetomo Surabaya.



C. Materi 1. Memandikan bayi 2. Mencuci rambut 3. Membersihkan mata, telinga dan hidung 4. Penggantian popok bayi 5. Perawatan tali pusat



2



D. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab E. Media 1. Leaflet 2. Flipchart/LCD F. Setting Tempat Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan tim penyuluhan



Flipchart



G. Pengorganisasian 1. Pembimbing Klinik



: Sih Kinanti, S.Kep., Ns



2. Pembimbing akademik



: Aria Aulia Nastiti, S.Kep.Ns., M.Kep



3. Penyaji



: Rifaldi Zulkarnaen, S.Kep Titah Kalimatus S, S.Kep



4. Moderator



: Baiq Selly Silviani., S.Kep



5. Observer



: Oktapianti., S.Kep



6. Fasilitator



: Hary Budiarto.,S.Kep Muhammad Bagus S, S.Kep



3



7. Peserta



: Keluarga pasien di Ruang VK IRD RSUD Dr. Soetomo



H.



Job Description No.



Nama Sie



1.



Penyaji



2.



Moderator



3.



Notulen



4.



Observer



5.



Fasilitator



Job Description 1. Menyampaikan materi penyuluhan 2. Menggali pengetahuan peserta tentang materi yang akan disampaikan 3. Menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh peserta 1. Memandu jalannya penyuluhan dan sesi tanya jawab 2. Membuka acara dan menyampaikan maksud serta tujuan kegiatan penyuluhan 3. Menjelaskan kontrak waktu dan mekanisme kegiatan 4. Melakukan evaluasi hasil tentang materi yang telah disampaikan 5. Menutup acara penyuluhan 1. Mencatat pertanyaan peserta dan jawaban penyaji sebagai dokumentasi kegiatan 2. Mencatat proses kegiatan penyuluhan disesuaikan dengan rencana kegiatan pada SAP 3. Menyusun laporan dan menilai hasil kegiatan penyuluhan 1. Mengawasi dan mengevaluasi selama penyuluhan berlangsung 2. Mencatat situasi pendukung dan penghambat proses kegiatan penyuluhan 1. Sebagai operator presentasi (meng-handle flipchart) 2. Membantu dan mengondisikan peserta selama penyuluhan berlangsung 3. Meminta tanda tangan peserta yang hadir (absensi) 4. Membantu moderator dalam mengajukan pertanyaan untuk evaluasi hasil 5. Memfasilitasi peserta untuk aktif bertanya 6. Membagikan leaflet



4



I.



Pelaksanaan No Waktu 1. 3 Menit



2.



3.



4



Kegiatan Penyuluhan Pembukaan: 1. Mengucapkan salam 2. Memperkenalkan diri 3. Menjelaskan kontrak waktu 4. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan 5. Menyebutkan materi penyuluhan yang akan diberikan



Kegiatan Peserta 1) Menjawab salam 2) Mengenal tim penyuluh 3) Mengetahui kontrak waktu penyuluhan 4) Mengerti tujuan dari penyuluhan 5) Tahu apa saja yang akan disampaikan



15 Menit Pelaksanaan: Menjelaskan materi tentang: 1) Mendengarkan dan 1) Memandikan bayi memperhatikan 2) Mencuci rambut materi 3) Membersihkan mata, telinga dan hidung 4) Penggantian popok bayi 5) Perawatan tali pusat 10 menit Diskusi/ Tanya jawab dan evaluasi: 1) Mengajukan 1) Memberikan kesempatan pertanyaan pada peserta untuk bertanya 2) Menanggapi kemudian didiskusikan jawaban bersama 3) Menjawab 2) Menanyakan kepada peserta pertanyaan tentang materi yang telah diberikan dan melakukan redemonstrasi 3) Memberikan reinforcement kepada peserta bila dapat menjawab dan menjelaskan kembali pertanyaan/materi 2 Menit Terminasi: 1) Mengucapkan terimakasih 1) Mendengarkan dan kepada peserta membalas salam 2) Menyebarkan leaflet kepada 2) Peserta menerima peserta leaflet 3) Mengucapkan salam penutup



5



J.



Evaluasi 1. Kriteria struktur 1) Kontrak waktu dan tempat diberikan pada 1 hari sebelum acara dilaksanakan 2) Pembuatan SAP, leaflet, dan flipchart dikerjakan maksimal 5 hari sebelumnya 3) Penentuan tempat yang akan digunakan dalam penyuluhan 4) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat penyuluhan dilaksanakan 2. Kriteria proses 1) Peserta sangat antusias dan aktif bertanya selama materi penyuluhan berlangsung 2) Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan dari awal sampai akhir 3) Pelaksanaan kegiatan sesuai SAP yang telah dibuat 4) Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description 3. Kriteria hasil 1) Peserta yang datang dalam penyuluhan ini minimal 10 orang 2) Peserta dapat mengikuti acara penyuluhan dari awal sampai akhir 3) Acara dimulai tepat waktu tanpa kendala 4) Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan 5) Peserta terbukti memahami materi yang telah disampaikan penyuluh dilihat dari kemampuan menjawab pertanyaan penyuluh dengan benar



6



MATERI PENYULUHAN A. Memandikan bayi Bayi adalah seorang anak yang berumur dibawah 1 tahun dan masih sangat tergantung pada orang lainterutama ibunya. Tujuan memandikan bayi adalah: 1. Membersihkan kulit dari kotoran 2. Memberikan rasa nyaman kepada bayi 3. Mempertahankan kebersihan neonatus sehari_hari 4. Memungkinkan untuk observasi kulit bayi Yang perlu diperhatikan pada saat memandikan bayi 1. Jangan memandikan bayi sebelum atau sesudah makan karena jika perut yang penuh tidak sengaja tertekan maka bayi akan muntah serta bayi akan sulit di ajak bekerja sama jika perutnya kosong 2. Hindari keadaan dingin, pastikan bahwa tempat mandi cukup hangat, jangan buka baju bayi sampai bak mandi terisi cukup dan siap untuk memandikan bayi. - Siapkan handuk besar dan lembut untuk membungkus segera setelah bayi diangkat dari air - Memeriksa suhu air Pastikan air hangat agar bayi tidak kedinginan maupun kepanasan 3. Siapkan hiburan Buatlah bak mandi seperti tempat bermain bayi sehingga perhatiaanya akan teralih sementara ibu bisa memandikannya dengan tenang, mainan yang baik adalah khusus dirancang untuk acara mandi terutama yang mengapung di air. Hal-hal yang perlu disiapkan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



pakaian bersih, popok dan pembungkus bayi yang bersih sabun handuk dan waslap baskom/batthub air hangat sabun dan sampo bayi kapas cebok/air DTT ember untuk pakaian kotot



7



Teknik memandikan bayi: Tuang air dingin ke dalam bak mandi, baru kemudian air panas. Dengan begitu, dasar bak mandi tidak panas. Idealnya, suhu air mandi bayi sampai usia 2 bulan adalah 40°C. Setelah usia itu, boleh diturunkan sampai 27°C. Ukur suhu air dengan termometer khusus atau siku Anda. Setelah itu, barulah acara mandi bisa dimulai. Langkah-langkah memandikan bayi 1. Siram tubuh si kecil dengan air, lalu cucilah rambutnya (lihat “Mencuci rambut”). Sabuni seluruh tubuh si kecil dengan sabun bayi, termasuk lipatan-lipatan di kaki, tangan, paha, dan leher. Seluruh kegiatan ini dilakukan di atas meja bayi (baby tafel). 2. Angkat si kecil dengan cara selipkan tangan kiri Anda di bawah tengkuknya, lalu pegang erat-erat ketiaknya. Tangan kanan Anda bisa memegang tubuhnya. 3. Masukkan bayi ke bak mandinya. Sangga kepala dan ketiaknya dengan tangan kiri Anda, sementara tangan kanan membersihkan sabun di seluruh tubuh. 4. Untuk membersihkan punggungnya, balikkan tubuh bayi dengan cara sangga tubuhnya dan pegang erat ketiaknya dengan tangan kiri Anda. Tangan kanan Anda bisa mulai bersih-bersih. 5. Angkat si kecil dari air, lalu bungkus dengan handuk. 6. Keringkan tubuhnya dengan cara menekan-nekan handuk. B. Mencuci rambut Bayi dianjurkan keramas setiap hari agar sel-sel mati tidak menumpuk dan mengotori kulit kepala. Perawatan utama untuk menjaga kondisi rambut dan kulit kepala adalah dengan mencuci rambut bayi. 1. Basahi washlap dengan air hangat 2. Basahi rambut bayi dengan washlap 3. Ambil shampo dengan tangan kanan dan tuangkan di washlap 4. Usap perlahan ke rambut bayi. Bersihkan rambutnya dengan washlap beberapa kali sampai shampo tidak tersisa C. Membersihkan mata, hidung dan telinga Pada intinya, acara bersih-bersih ini perlu dilakukan 2 kali sehari. Dan, Anda perlu mencuci bersih tangan lebih dulu agar kuman-kuman tidak masuk ke organ-organ tersebut. Berikut cara membersihkannya: 1. Mata a. Bersihkan mata dari arah dalam ke luar dengan bola kapas yang sudah dicelup dalam air hangat.



8



b. Ganti kapas setiap kali membersihkan mata, agar tidak terjadi perpindahan kuman c. Gunakan tisu untuk mengeringkan mata. 2. Hidung Untuk membersihkan cuping hidung, gunakan kapas bertangkai yang juga sudah dicelup dalam air hangat. Jangan membersihkan hidung terlalu dalam, gerak bayi bisa membuat tangan anda tertarik ke dlam dan bisa melukai hidung bayi. a. Bersihkan kotoran pada hidung bayi ketika dari luat mulai terlihat ada kotoran dihidung bayi. b. Gunakan kapas bertungkai (cotton bud) yang sudah dibasahi air matang hangat. c. Keluarkan perlahan kotoran tersebut dengan lembut, sampai hidung bersih. 3. Telinga Pada saat membersihkan telinga, hindari membersihkan bagian dalam telinga bayi karena dapat mengakibatkan serumen yang bercampur debu atau kotoran terdorong masuk ke telinga bagian dalam.apabila hal ini terjadi berulang kali maka kotoran-kotoran bisa berkumpul dan mengeras, sehingga menghalangi gendang telinga untuk menangkap getaran suara dari luar. a. bersihkan bagian belakang, luar dan sekitar daun telinga bayi secara hati-hati dengan kapas bertungkai (cotton bud) yang sudah dibasahi air hangat. b. Jangan bersihkan bagian dalam telinga bayi c. Keringkan dengan handuk kering/kapas kering D. Penggantian popok bayi 1. Popok Kain Popok kain adalah salah satu jenis diaper yang terbuat dari kain yang bisa dicuci dan dipergunakan kembali. Jenis popok kain ada beberapa antara lain popok kain tradisional dan modern. Cara Memakaikan Popok Kain Tradisional a. Pilih popok kain yang mempunyai ukuran yang pas dan terbuat dari kain yang bisa menyerap keringat dan mempunyai pori-pori besar agar udara dapat bersirkulasi. b. Siapkan popok kain tradisional di atas baby taffel/ meja ganti. c. Baringkan bayi yang sudah bersih di atas popok kain. d. Lipat popok kain ke arah perut bayi e. Ikat tali popok ke perut bayi, usahakan tidak terlalu kencang



9



2. Popok Sekali Pakai (Dispasable Diaper) Cara Memakaikan Popok Sekali Pakai (Dispasable Diaper) a. Cucilah tangan anda dengan air mengalir dan sabun hingga bersih (Pedoman 6 langkah mencuci tangan. b. Angkat kaki bayi dan letakkan popok sekali pakai kira-kira se􀆟nggi pinggang dengan bagian yang memiliki perekat di sebelah bawah. c. Tarik bagian depan popok melewati selangkangan bayi, d. Tempelkan perekat sesuai tanda yang tersedia. Lakukan untuk kiri dan kanan. Ingat !!! Saat melepas popok jenis waist band, rekatkan bagian perekatnya popok ke sisi bawah popok atau ke kain tatakan. Jangan sampai bagian perekat popok melekat ke kulit bayi. Kulit bayi dapat terluka bila perekat melekat terlalu kuat ke kulit dan dipaksa untuk lepas e. Ukuran yang pas (tidak terlalu ketat atau pun terlalu longgar) pada pengunaan popok adalah anda harus dapat memasukkan 2 jari anda kedalam lingkar popok. E. Perawatan tali pusat 1. Pengertian Perawatan Tali Pusat Perawatan tali pusat adalah cara untuk membersihkan dan menjaga agar tali pusat tetap kering dan bersih ( tali pusa mengering dan putus pada 710 hari sesudah lahir, bisa juga 15-18 hari atau lebih) 2. Manfaat perawatan tali pusat a. Menjaga kebersihan tali pusat b. Menghindari adanya resiko infeksi c. Memberikan kenyamanan bagi bayi d. Agar terhindar dari infeksi 3. Ciri – ciri infeksi tali pusat a. Warna memerah , disertai kemerahan sampai perut 9mengelilingi tali pusa) b. Keluar nanah c. Mengeluarkan bau tidak sedap 4. Cara merawat tali pusat a. Cuci tangan kita dengan air bersih dan sabun b. Cuci tali pusat bayi dengan air bersih dan sabun bayi lalu bilas c. Keringkan betul – betul dengan handuk yang lembut d. Pertahankan tali pusat dalam keadaan terbuka agar terkena udara e. Lipatlah popok dibawah sisa tali pusat, baru kenakan pakaian bayi diatasnya f. Cuci kembali tangan kita setelah selesai membersihkan tali pusat



10