Sap Rom Aktif Dan Pasif [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

(SAP) SATUAN ACARA PENYULUHAN Mata Ajar



: Keperawatan Gerontik



Pokok Bahasan



: ROM aktif dan pasif



Sub Pokok Bahasan



: Latihan ROM aktif dan pasif pada penerima manfaat



Hari/Tanggal



: Jumat,6 Desember 2019



Waktu



: 10:00



Penyuluh



: Mahasiswa Stikes Intan Martapura



Tempat



: Wisma Nusa Indah



I.



Tujuan 1. Tujuan Umum Setelah dilakukan tindakan keperawatan/pendidikan kesehatan maka penerima manfaat mampu mengetahui dan mengerti tentang latihan ROM dan latihan kekuatan otot 2. Tujuan Khusus Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan selama 1 x 45 menit penerima manfaat mampu: a. Mendemonstrasikan dengan benar latihan gerakan pasif anggota gerakan atas b. Mendemonstrasikan latihan pasif anggota gerak bawah c. Mendemontrasikan latihan aktif anggota gerak atas d. Mendemontrasikan latihan aktif anggota gerak bawah e.



Mendemosntrasikan latihan pergerakan otot dan sendi.



1



II.



Struktur Organisasi



Moderator



: Rojani



Pemateri



:1.I gede indra wirastama 2.Sri astuti



Fasilitator



:1. Adiyaksa dwi putra tenri 2.Ema permatasari



Dokumentasi



:Ditaputri Nurhidayah



Observer



: Vinny alfisyah



III.



Sasaran Lansia di panti sosial tresna werda khususnya wisma nusa indah



IV.



Strategi Pelaksanaan Hari dan tanggal pelaksanaan : Jumat,6 desember 2019



V.



Waktu



: 10:00



Tempat



: Wisma nusa indah



Metode 1. Ceramah 2. Demontrasi 3. Diskusi/ tanya jawab



V.



Susunan Acara Tahap Pembukaan



Kegaiatan 1. Mengucapkan salam



Waktu 5 menit



2. Penyampaian maksud dan tujuan pertemuan sesuai kontrak waktu pelaksanaan







Penyampaian



30 menit



1. Mendemonstrasikan dengan benar latihan gerakan pasif anggota gerakan atas 2. Mendemonstrasikan latihan pasif anggota



2



gerak bawah 3. Mendemontrasikan latihan aktif anggota gerak atas 4. Mendemontrasikan latihan aktif anggota gerak bawah 5. Mendemonstrasikan



latihan pergerakan



otot dan sendi 



Tanya jawab



1. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya



Penutup



1. Melakukan evaluasi demonstrasi latihan 10 menit gerak aktif dan pasif 2. Menutup pertemuan dan mengucapkan salam 3. Kontrak



waktu



untuk



pertemuan



selanjutnya



3



VI.



Seeting Tempat



keterangan : : pemateri : klien : fasilitator : dokumentasi VII.



Media Leaflet



VIII.



Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi Struktur Penerima manfaat dapat mengikuti latihan ROM dan kekuatan otot dengan baik 2. Evaluasi Proses a. Penerima manfaat bersedia mengikuti latihan ROM dan kekuatan otot dengan baik dan benar sesuai dengan kontrak waktu yang telah dibuat b. Penerima manfaat dapat mengulang apa yang sudah diajarkan meskipun tidak sepenuhnya mengingat 3. Evaluasi Hasil a. Kegiatan latihan ROM dan latihan kekuatan otot berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan



4



b. Adanya kesepakatan antara penerima manfaat dengan penyuluh dalam melaksanakan implementasi keperawatan selanjutnya.



5



TINJAUAN TEORI



I.



Definisi ROM Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk



mempertahankan



atau



memperbaiki



tingkat



kesempurnaan



kemampuan menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus ototdan sebagai dasar untuk menetapkan adanya kelainan ataupun untuk menyatakan batas gerakan sendi yang abnormal.



II.



Jenis ROM 1. ROM Pasif Latihan ROM pasif adalah latihan ROM yang di lakukan penerima manfaat dengan bantuan perawat setiap-setiap gerakan. Indikasi latihan pasif adalah penerima manfaat semikoma dan tidak sadar, penerima manfaat dengan keterbatasan mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa atau semua latihan rentang gerak dengan mandiri, penerima manfaat tirah baring total atau penerima manfaat dengan paralisis ekstermitas total (suratun, dkk, 2008). Rentang gerak pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot dan persendian dengan menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya perawat mengangkat dan menggerakkan kaki penerima manfaat. 2. ROM Aktif Latihan ROM aktif adalah perawat memberikan motivasi, dan membimbing klien dalam melaksanakan pergerakan sendi secara mandiri sesuai dengan rentang gerak sendi normal. Hal ini untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan cara menggunakan otot-ototnya secara aktif.



6



III.



Tujuan ROM 1. Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot 2. Memelihara mobilitas persendian 3. Merangsang sirkulasi darah 4.



IV.



Mencegah ke lainan bentuk



Prinsip Dasar Latihan ROM 1. ROM harus diulang sekitar 8 kali dan dikerjakan minimal 2 kali sehari 2. ROM di lakukan berlahan dan hati-hati sehingga tidak melelahkan penerima manfaat 3. Dalam merencanakan program latihan ROM, perhatikan umur penerima manfaat, diagnosa, tanda-tanda vital dan lamanya tirah baring. 4. Bagian-bagian tubuh yang dapat di lakukan latihan ROM adalah leher, jari, lengan, siku, bahu, tumit, kaki, dan pergelangan kaki. 5. ROM dapat di lakukan pada semua persendian atau hanya pada bagian-bagian yang di curigai mengalami proses penyakit. 6. Melakukan ROM harus sesuai waktunya. Misalnya setelah mandi atau perawatan rutin telah di lakukan.



V.



Manfaat ROM 1. Meningkatkan mobilisasi sendi 2. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan 3. Meningkatkan massa otot 4. Mengurangi kehilangan tulang 5. Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan pergerakan 6. Mengkaji tulang sendi, otot 7. Mencegah terjadinya kekakuan sendi 8. Memperlancar sirkulasi darah



7



9. Memperbaiki tonus otot



VI.



Latihan Pasif Anggota Gerak Atas 1. Gerakan menekuk dan meluruskan sendi bahu : a. Tangan satu penolong memegang siku, tangan lainnya memengang lengan. b. Luruskan siku naikan dan turunkan legan dengan siku tetap lurus 2. Gerakan menekuk dan meluruskan siku : Pegang lengan atas dengan tangan satu, tangan lainnya menekuk dan meluruskan siku 3. Gerakan memutar pergelangan tangan : a. Pegang lengan bawah dengan tangan satu, tangan yang lainnya menggenggam telapak tangan penerima manfaat b. Putar pergelangan tangan penerima manfaat ke arah luar (terlentang) dan ke arah dalam (telungkup) 4. Gerakan menekuk dan meluruskan pergelangan tangan: a. Pegang lengan bawah dengan tangan satu, tangan lainnya memegang pergelangan tangan penerima manfaat b. Tekuk pergelangan tangan ke atas dan ke bawah 5. Gerakan memutar ibu jari: Pengang telapak tangan dan keempat jari dengan tangan satu, tangan lainnya memutar ibu jari tangan 6. Gerakan menekuk dan meluruskan jari-jari tangan Pegang pergelangan tangan dengan tangan satu, tangan yang lainnya menekuk dan meluruskan jari-jari tangan



VII.



Latihan pasif anggota gerak bawah 1. Gerakan menekuk dan meluruskan pangkal paha a. Pegang lutut dengan tangan satu, tangan lainnya memegang tungkai



8



b. Naikkan dan turunkan kaki dengan lutut yang lurus 2. Latihan aktif anggota gerak atas dan bawah a. Latihan I 



Angkat tangan yang lumpuh menggunakan tangan yang sehat ketas







Letakan kedua tangan diatas kepala







Kembalikan tangan ke posisi semula



b. Latihan II 



Angkat tangan yang lumpuh melewati dada ke arah tangan yang sehat







Kembalikan ke posisi semula



c. Latihan III 



Angkat tangan yang lemah menggunakan tangan yang sehat ke atas







Kembalikan ke posisi semula



d. Latihan IV 



Tekuk siku yang lumpuh mengunakan tangan yang sehat







Luruskan siku kemudian angkat ketas







Letakan kembali tangan yang lumpuh ditempat tidur.



e. Latihan V 



Pegang



pergelangan



tangan



yang



lumpuh



mengunakan tangan yang sehat angkat keatas dada 



Putar pengelangan tangan ke arah dalam dan ke arah luar



f. Latihan VI 



Tekuk jari-jari yang lumpuh dengan tangan yang sehat kemudian luruskan



9







Putar ibu jari yang lemah mengunakan tangan yang sehat



f. Latihan VII 



Letakan kaki yang seht dibawah yang lumpuh







Turunkan kaki yang sehat sehingga punggung kaki yang sehat dibawah pergelangan kaki yang lumpuh







Angkat kedua kaki ketas dengan bantuan kaki yang sehat, kemudian turunkan pelan-pelan.



g. Latihan VIII 



Angkat kaki yang lumpuh mengunakan kaki yang sehat ke atas sekitar 3 cm







Ayunkan kedua kaki sejauh mungkin kearah satu sisi kemudian ke sisi yang satunya lagi







Kembali ke posisi semula dan ulang sekali lagi



h. Latihan IX 



Anjurkan



penerima



manfaat



untuk



menekuk



lututnya, bantu pengang pada lutut yang lumpuh dengan tangan Satu 



Dengan



tangan



lainnya



penolong



memegang



pingang penerima manfaat 



Anjurkan penerima manfaat untuk memegang bokongnya







Kembali keposisi semula dan ulangi sekal



VII.Kesimpulan



10



DAFTAR PUSTAKA



Potter, Patricia A. & Perry, Anne Griffin (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Edisi 4. Jakarta: EGC Warfield, Carol . 1996 . Segala Sesuatu yang Perlu Anda Ketahui Terapi Medis . Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia. Depkes RI, 1995. Penerapan Proses Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta. Bakti Husada.



11