Sap Sadari Siti K [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SAP SADARI (Periksa Payudara Sendiri)



SATUAN ACARA PEMBELAJARAN : POKOK BAHASAN



: Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)



PELAKSANAAN



:



1. Hari/ Tanggal : 2. Waktu



:



3. Tempat



:



SASARAN & TARGET Sasaran



:



Target



:



TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Tujuan Umum Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan mampu memahami dan mengaplikasikan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di rumah. 2. Tujuan Khusus Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan mampu: 



Menjelaskan tentang kanker payudara







Menjelaskan pengertian SADARI







Menjelaskan tujuan SADARI







Menjelaskan waktu pelaksanaan SADARI







Mendemonstrasikan dan melakukan prosedur SADARI di rumah



MATERI PEMBELAJARAN 1. Pengertian kanker payudara 2. Tanda-tanda kanker payudara 3. Penyebab kanker payudara 4. Pengertian SADARI 5. Tujuan SADARI 6. Waktu pelaksanaan SADARI 7. Prosedur SADARI



METODE PEMBELAJARAN 1. Metode ceramah 2. Metode diskusi 3. Metode demonstrasi



KEGIATAN PEMBELAJARAN NO.



1.



TAHAP



Prainteraksi



KEGIATAN



a.



Salam pembuka



b.



Perkenalan



c.



Penyampaian tujuan



d.



Kontrak waktu



e.



Apresepsi



RESPON YANG DIHARAPKAN a.



Membalas salam



b.



Menerima perkenalan



c.



Mengerti tujuan penkes



d.



Menyetujui kontrak waktu



e.



Mampu menyampaikan



pendapatnya



Penjelasan materi :



2.



Interaksi



a.



Kanker payudara



b.



Pengertian SADARI



c.



Tujuan dan waktu



pelaksanaan SADARI



3.



Terminasi



d.



Video SADARI



e.



Prosedur SADARI



a.



Evaluasi pelaksanaan



Mampu mendengar baik dan kooperatif



pendidikan kesehatan



a.



Mampu menjawab



b.



Kesimpulan penkes



b.



Memperhatikan



c.



Kontrak waktu yang akan



c.



Menyetujui



d.



Menjawab salam



datang d.



Salam penutup



MEDIA DAN ALAT BANTU 1. Lembar balik yang berisi materi penkes 2. Power point yang berisi materi penkes 3. Leaflet 4. Phantom mamae



EVALUASI BELAJAR 1. Evaluasi Struktur 



Persiapan alat atau media Media yang digunakan dalam pembelajaran ini isinya tepat dan alat dapat digunakan sebagaimana mestinya. Saat ceramah dan diskusi media yang digunakan adalah slide power point, lembar balik dan leaflet, sedangkan alat yang dipakai adalah laptop, LCD, sound system dan phantom mamae.







Persiapan materi Materi yang digunakan dalam pembelajaran adalah dalam bentuk makalah yang disajikan secara tepat dan singkat dalam bentuk slide power point, leaflet dan lembar balik yang dapat mempermudah ceramah.







Persiapan peserta penyuluh Evaluasi Proses 



Pembelajaran tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di Rumah diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan sasaran memahami dari pembelajaran yang di







Didalam proses pembelajaran diharapkan peserta antusias terhadap materi yang diberikan dan terjadi interaksi yang baik antara penyuluh dengan peserta. 1. Evaluasi Hasil 



Evaluasi kognitif 1. Peserta dapat menjelaskan tentang kanker payudara 2. Peserta dapar menjelaskan pengertian SADARI 3. Peserta dapat menjelaskan tujuan SADARI 4. Peserta dapat menjelaskan waktu pelaksanaan SADARI 5. Peserta dapat mendemonstrasikan dan melakukan prosedur SADARI di rumah







Evaluasi afektif Peserta bersedia untuk melakukan pencegahan kanker payudara dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI).







Evaluasi psikomotor Meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai pentingnya Pemeriksaan Payudara Sendiri dengan benar.



SUMBER PUSTAKA Widyastuti. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya. Departemen Kesehatan RI. 2009. Buku Saku Pencegahan Kanker Leher Rahim & Kanker Payudara. Jakarta: Depkes.



LAMPIRAN MATERI 1. KANKER PAYUDARA Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan jumlah kasus terbanyak di dunia, sekaligus penyebab kematian terbesar dikalangan wanita. Kanker payudara berawal dari sel-sel dalam jaringan payudara yang berkembang dalam keadaan yang tidak baik. Tanda-tanda kanker payudara : Payudara mengalami pengerasan, adanya lekukan, terkikis, kemerahan, keluar cairan selain ASI, bengkak disekitar puting, berkerut, muncul pembuluh darah, puting tertarik ke dalam, asimetri antara payudara kanan dan kiri, kulit berwarna orange, muncul benjolan. Penyebab kanker payudara belum dapat diketahui secara pasti, namun terdapat faktor resiko kanker payudara : 



Usia yang meningkat







Pernah menderita kanker payudara







Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara







Menarke (mensturasi pertama) sebelum usia 12 tahun, menopause setelah usia ≥ 50 tahun







Kehamilan pertama setelah usia 30 tahun dan belum pernah hamil.







Konsumsi alkohol dan terpapar bahan kimia



1. Pengertian SADARI SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kanker dalam payudara wanita. Pemeriksaan ini sangat mudah dilakukan oleh wanita untuk mencari bejolan atau kelainan lain, dengan menggunakan cermin dan berbaring. 2. Tujuan SADARI Adapun tujuan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dilakukan adalah untuk mengetahui adanya kelainan pada payudara baik struktur, bentuk ataupun tekstur sejak dini, sehingga diharapkan kelainan-kelainan tersebut dapat diobati sedini mungkin. 3. Waktu Pelaksanaan SADARI Pemeriksaan payudara sendiri dilakukan sebulan sekali. Pemeriksaan ini dilakukan ketika sedang menstruasi sebaiknya melakukan pemeriksaan pada hari ke-5 sampai ke-7 setelah masa haid bermula, ketika payudara sedang mengendur dan terasa



lebih lunak. Atau pemeriksaan sebaiknya dilakukan beberapa hari setelah menstruasi berakhir, atau pilih tanggal yang mudah diingat untuk melakukan pemeriksaan rutin. 4. Prosedur SADARI Berikut langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan SADARI; 



Perhatikan kedua payudara di cermin dengan posisi kedua lengan lurus ke bawah. Lihat perubahan apakah ada perubahan bentuk, ukuran, warna kulit, permukaan kulit tidak mulus seperti ada kerutan atau cengkugan.







Angkat tanganmu ke belakang kepala, gerakkan kedua legan ke depan secara bersamaan. Teliti apakah pada payudara terdapat perubahan-perubahan yang telah disebutkan pada langkah pertama. Kemudian, tekan kedua tanganmu kuat-kuat di pinggul, lalu gerakkan kedua lengan dan siku ke depan sambil mengangkat bahu untuk melihat apakah kedua payudara menggatung seimbang.







Angkat lengan kirimu, raba payudara kiri dengan tiga jari kanan yang dirapatkan. Lakukan pemeriksaan yang sama pada payudara kanan. Perabaan dapat dilakukan dengan cara: 1. Tekan lembut tetapi mantap payudara dengan gerakan memutar searah jarum jam, mulai dari sisi luat hingga ke bagian puting susu. 2. Gerakan jari dari payudara bagaian atas ke bawah dan sebaliknya. 3. Gerakkan jari dari area sekitar puting susu menuju sisi luar payudara.







Pencet perlahan daerah di sekitar puting. Amati perubahan yang terjadi, termasuk keluarnya cairan tak normal.







Berbaringlah dengan posisi tangan kiri berada di bawah kepala, letakan bantal kecil di bawah bahu kanan, kemudian raba seluruh permukaan payudara kiri dengan gerakan seperti langkah ke-3. Ulangi pada payudara sebelah kanan.







Beri perhatian khusus pada payudara bagian atas (dekat ketiak), karena di daerah tersebut sering ditemukan tumor. Segera periksakan diri ke dokter jika kamu menemukan perubahan yang mencurigakan.







Tips pada pemeriksaan sadari sebagai berikut; 1. Periksa tiap perubahan yang terjadi pada payudaramu seperti; belesung, berkerut, menebal, memerah, bersisik, berlekuk. 2. Periksa tiap perubahan yang terjadi pada putingmu seperti; perih, memerah, bersisik, gatal, menebal, menekuk ke dalam, keluar cairan selain ASI. 3. Untuk wanita yang berusia diatas 35 tahun, ruti lakukan mamografi tiap bulan.



4. Jika keluargamu memiliki riwayat penyakit kanker payudara, segera periksa diri ke dokter secara rutin.