4 0 140 KB
SATUAN ACARA PENYULUHAN “Coronary Artery Disease (CAD)”
Pokok Bahasan
: Perawatan pada Pasien Coronary Arteri Disease (CAD)
Sub Bahasan
: Diet Dan Batasan Aktivitas Pada Pasien CAD
Sasaran
: Keluarga Pasien
Tempat
: Ruang CVCU
Hari/Tanggal
: Jumat, 20 Desember 2019
Waktu
: 10.00-10.30 WITA (30 menit)
A. TUJUAN 1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Tujuan umum pelaksanaan kegiatan penyuluhan tentang PERAWATAN PASIEN CORONARY ARTERY DISEASE (CAD) diharapkan peserta penyuluhan mampu memahami diet dan batasan aktivitas pada pasien CAD 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan peserta penyuluhan mampu Menyebutkan jenis makanan yang dapat dikonsumsi oleh pasien CAD Menyebutkan jenis makanan yang dibatasi oleh pasien Menyebutkan jenis makanan/minuman yang dihindari oleh pasien Memahami batasan aktivitas pada pasien CAD B. Target Pendidikan Kesehatan Target dari kegiatan penyuluhan ini adalah pasien dan keluarga pasien. C. Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan tersebut adalah; 1. Diskusi 2. Tanya Jawab
D. Media 1. Poster 2. Leaflet
E. Pengorganisasian 1. Pembimbing CI LAHAN
:
CI INSTITUSI : 2. Penyaji
: Nurmueni
3. Moderator
: Titin Hardianti
4. Observer
: Titin Hardianti
5. Fasilitator
: Andika Apriansyah
F. Kegiatan penyuluhan N o
Waktu
Tahap
Petugas
Kegiatan Penyuluh
Kegiatan Peserta
1.
5 menit
pembukaan
Moderator
- Salam
dan - Menyambut
memperkenalkan diri
salam
dan mendengarkan
- Melakukan kontrak waktu - Menyetujui kontrak - Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
- Mendengarkan
- Menyebutkan penyuluhan
waktu
materi - Mendengarkan yang
akan - Mengikuti doa
diberikan - Doa pembukaan 2.
20 menit
Isi
Pemateri
-
Menjelaskan tujuan diet
- Mendengarkan
-
Menjelaskan syarat diet
memperhatikan
-
Menjelaskan pengaturan - Bertanya makanan
-
Menjelaskan
- Mendengarkan batasan
aktivitas . 3.
5 menit
Penutup
Moderator
dan
dan
memperhatikan - Bertanya
- Menyatakan kegiatan telah - Mendengarkan selesai - Tanya jawab - Menyimpulkan
hasil - Menerima leaflet
penyuluhan - Doa penutup - Mengucapkan
salam - Mengikuti doa dan
sebagai penutup acara
membalas salam
LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian CAD Coronary Artery Disease (CAD) atau penyakit arteri coroner atau dsebut juga penyakit jantung coroner (coronary heart disease/CHD) adalah istilah umum untuk menumpukan plak diarteri jantung yang bisa menyebabkan serangan jantung (AHA, 2015). CAD terjadi ketika artery yang memasuk darah ke otot jantung merangsang dan menyempit. Hal ni dsebabkan oleh penumpukan kolesterol dan bahan lainnya, diisebut plak, d dinding bagian dalamnya. Penumpukan disebut ateroskleloris. Lama kelamaan akan menghambat aliran darah d artery. Akibatnya, otot jantung tidak bisa mendapat darah atau oksigen yang dibutuhkannya. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dada (angina) atau serangan jantung. Sebagian besar serangan jantung terjad pada saat gumpalan darah tiba-tba memotong suplai darah jantung, menyebabkan kerusakan jantung permanen. (Ratini, 2018)
B. Diet pada pasien CAD dan batasan aktivitas 1. Tujan diet pada pasien CAD Mengurangi beban kerja jantung Menormalkan berat badan Memenuhi kebutuhan gizi pasien Mengurangi cairan tubuh pasien Mengurangi resiko pemnyumbatan pembulih darah 2. Syarat Diet Energy cukup untuk mencapai atau mempertahankan berat badan ideal Lemak 25-30 % dari kebutuhan tubuh (7% lemak jenuh, dan 10-15% lemak tak jenuh) Kolestrol rendah, terutama jika disertai dislipidia
Vitamin dan mineral yang cukup, hindari suplemen kalium, kalsium dan magnesium juka tidak dibutuhkan Serat cukup untuk menghindari konstipasi Tidak merokok 3. Pengaturan makanan yang boleh dikonsumsi, dibatasi ataupun yang dihindari. Bahan Makanan
Yang Boleh
Dibatasi
Sumber
Sumber hidrat arang :
Mie, roti putih,
Karbonhidrat
Nasi, nasi Tim, bubur roti
ketan, kue-kue,
gandum, macaroni, jagung,
cake, biscuit,
ketan, ubu, dan talas, sereal
pastries, gula
Dihindari
(hidrat arang kompleks yang banyak mengandung serat) Sumber Protein
Daging tanpa lemak, ayam
Daging tanpa
Daging berlemak,
Hewani
tanpa kulit, ikan, putih telur,
lemak 1xper mg,
jeroan, sosis, daging
susu rendah lemak
ayam 3x per mg
asap, otak, kepiting,
bebek, sardrn
kerang, keju, susu full
(makanan
cream
kaleng(, dan kuninh telur 1x per minggu Sumber protein
Tempe. Tahu, kacang hijau,
Kacang tanah,
Goring-gorengan ,
Nabati
kedelai
kacang bogor,
santan
maksimal 25 gr, kacang merah, oncom, kacang menteh Sayuran
Sayur yang tidaj
Sayuran yang dapat
menimbulkan gas : bayam,
menimbulkan gas :
labu kuning, labu siam,
kol, kembang kol,
wortel, kacang panjanh,
lobak, sawi, nangka
tomat, gambas, kangkung,
muda.
kecipir, daun kacang panjang, daun kenikir dan ketimun, dan selada dan toge Buah-Buahan
Buah-buah atau sari buah :
Buah yang dapat
jeruk, apel, papaya, melon,
menimbulkan gas dan
jambu, pisang, alpukat,
tinggi lemak. Seperti
belimbing, mangga.
duruan, nagkah, cempedak, nenas
Minuman
The encer,
Kopi, teh kental.
coklat, sirup.
Minuman mengandung
Susu dalam
soda dan beralkohol
jumlah terbatas Lain-lain
Berbumbu tajam(pedas, asin, asam), bimbu olahan yang mengadung natrium
4. Hal yang perlu diperhatikan Cara pengolahan makanan yang dianjurkan : dikukus, direbus, dipanggang, ditumis Cara pengolahan makan yang tidak boleh : digoreng
5. Batasan aktivitas Pada pasien dengan gangguan jantung, terjadi intoleransi aktivitas dikarenakan ketidakseimbangan antara suplai oksigen pada mikokardium dan kebutuhan. Membatasi aktivitas berat Mengangkat benda berat, berlari dan lain-lain Memilih aktivitas ringan Berjalan-jalan pagi selama 30 menit, dapat bermanfaat pagi kesehatan jantung Hindari mengejan data BAB atau BAK Karena dapr meningkatkan kerja jantung sehingga membawa dampak buruk untuk jantung itu sendiri Harus cukup istirahat Minimal 8 jam sehari Kelola stress dengan baik 6. Factor penyebab kekambuhan Tidak memenuhi tterapi yang dianjurkan atau melaksanakan terapi pengobatan yang kurang tepat Melanggar pembatasan makanan Melakukan aktivitas fisik berlebihan Tidak control kesehatan secara rutin
C. Evaluasi Prosedur
: post test
Jenis tes
: pertanyaan secara lisan
Butir soal
: 3 soal
-
Sebutkan jenis makanan yang dihindari pada pasien CAD
-
Sebutkan cara pengolahan makanan yang dianjurkan dan dihindari pada pasien CAD
-
Sebutkan batasan aktivitas yang harus diperhatikan pada pasien CAD