7 0 153 KB
MATA KULIAH DOKUMENTASI KEPERAWATAN BERDASARKAN SDKI CONTOH KASUS DI RUANG PENYAKIT DALAM (hipertensi)
Disusun Oleh: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Ela Sri Solihah Evita Oktapiani Fina Lestari Galang Erlangga Gian Permana Shinta Sofea Chazali Rossy Ega Oktaviani Rizki Rahayu
AKPER MUHAMMADIYAH CIREBON TAHUN AJARAN 2019/2020 Jl. Walet No. 21, Kertawinangun, Kedawung, Cirebon, Jawa Barat
PENGKAJIAN 1. Identitas Klien a. Nama
: Tn. A
b. Jenis Kelamin
: Laki-Laki
c. No RM
: 023172
d. Umur
: 54 tahun
e. Pekerjaan
: PNS
f. Agama
: Islam
g. Tanggal Masuk RS
: 24 Oktober 2019
h. Tanggal Pengkajian
: 24 Oktober 2019
i. Diagnosa Medis
: Hipertensi
j. Alamat
: Ds. Sabar Kec. Ikhlas Kab. Tulus
2. Identitas Penanggung Jawab a. Nama
: Ny. B
b. Umur
: 50 tahun
c. Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
d. Hubungan dengan Klien
: Istri
e. Alamat
: Ds. Sabar Kec. Ikhlas Kab. Tulus
3. Keluhan Utama Klien mengeluh pusing dan sakit kepala 4. Riwayat Penyakit Sekarang Klien datang ke RS pada tanggal 24 Oktober 2019 diantar oleh istrinya dengan keluhan pusing, sakit kepala, keluar darah dari hidung secara tiba-tiba. Klien mengatakan sakit kepala dirasakan secara tiba-tiba di bagian tengkuk dengan skala nyeri 5 (0-10), nyeri terasa seperti dipukul-pukul dan klien mengatakan pola tidur dan aktivitasnya terganggu akibat nyeri tersebut. Saat dilakukan pengkajian wajah klien tampak memerah dan klien tampak tegang. TD : 190/120 mmHg, RR : 28 x/mnt, PR : 80 x/mnt, S : 37,5°C.
5. Riwayat Penyakit Dahulu Klien mengatakan memiliki riwayat hipertensi sebelumnya dan pernah dirawat di RS dengan riwayat penyakit yang sama. 6. Riwayat Kesehatan Keluarga Klien mengatakan keluarga klien tidak ada yang memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, DM, jantung dan penyakit degeneratif lainnya. 7. Riwayat Kesehatan Lingkungan Klien mengatakan status rumah klien sehat, memiliki ventilasi udara yang cukup, sampah di rumah klien dikumpulkan kemudian dibuang ke tempat pembuangan yang sudah disediakan oleh pemerintah. 8. Riwayat Psikososial Klien mengatakan cemas terhadap yang ia alami sekarang dan ingin cepat sembuh. 9. Riwayat Spiritual Klien mengatakan ia selalu berdoa meminta kesembuhan penyakitnya, meskipun sedang sakit klien tetap melaksanakan kewajiban nya sebagai seorang muslim seperti sholat dan membaca Al-Quran. 10. Activity Daily Living (ADL) No. Jenis Aktivitas 1. Kebutuhan Nutrisi :
Sebelum Masuk RS
Saat di RS
a. Makan -
Frekuensi
3 x sehari
2 x sehari
-
Jenis
Nasi, ayam, sayuran
Bubur, sayur, tempe 1 porsi
-
Jumlah
1 porsi
-
Makanan
Daging dan makanan banyak
pantangan
yang
Daging dan makanan yang banyak garam
mengandung garam Air putih 8 gelas/hari
mengandung
b. Minum 2.
Air putih
Jenis
- Jumlah Kebutuhan Istirahat
8 gelas/hari dan
Tidur a. Tidur malam
± 8 jam
± 4 jam
Tidak ada
Klien
-
Kualitas
tidak
bisa
tidur
-
Keluhan sebelum
karena merasa nyeri di
tidur
bagian tengkuknya Tidak tidur Klien
b. Tidur Siang
3.
tidak
bisa
tidur
± 2 jam
karena merasa nyeri di
Tidak ada
bagian tengkuknya
a. Mandi
2x sehari
2x sehari
b. Gosok gigi
2x sehari
1x sehari
c. Cuci rambut
1x sehari
Belum cuci rambut
-
Kualitas
-
Keluhan sebelum
tidur Kebersihan Diri
Jika kuku terlihat panjang d. Menggunting kuku
Jika
kuku
terlihat
panjang 4.
Eliminasi a. BAB -
Frekuensi
1x sehari
1x sehari
-
Konsistensi
Padat
Padat
-
Warna
Kuning
Kuning
-
Keluhan
Tidak ada
Tidak ada
b. BAK -
Frekuensi
5x sehari
6x sehari
-
Konsistensi
Cair
Cair
-
Warna
Kuning pucat
Kuning terang
5.
Keluhan
Aktivitas
Tidak ada Klien
Tidak ada tidak
hambatan melakukan
ada Aktivitas klien terganggu dalam karena penyakit hipertensi
aktivitas yang di deritanya
setiap hari nya
11.Analisa Data No. 1. DS :
Data
Etiologi Nyeri pada bagian tengkuk
Masalah Gg. Pola tidur
kelemahan
Intoleransi
- Klien mengeluh sulit tidur - Klien mengeluh nyeri pada bagian tengkuk
dengan
skala nyeri 5 dari (0-10). DO:
TD
:190/120
mmHg, -
RR : 28 x/mnt,
-
PR : 80 x/mnt,
-
S : 37,5°C.
-klien nampak meringis
2.
DS: -klien mengeluh sulit beraktifitas penyakit
karena yang
aktivitas
dideritanya DO: TD :190/120 mmHg, -
RR : 28 x/mnt,
-
PR : 80 x/mnt,
-
S : 37,5°C.
-klien nampak lemah -klien selalu bedrest
12.Diagnosa keperawatan 1. Gangguan pola tidur b.d nyeri/kolik 2. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan
13.Rencana intervensi No.
1.
DX
Rencana Tujuan & kriteria
hasil Gangguan pola Setelah dilakukan tidur
Rasional intervensi -
b.d tindakan keperawatan
nyeri/kolik.
selama
DS :
jam,diharapkan nyeri
Identifikasi
-
pola aktivitas
untuk mengetahui
2x24
aktivitas apa Identifikasi
saja
faktor
mempengaru
mengeluh sulit dari 5(0-10) menjadi
pengganggu
hi kesehatan
tidur
tidur
klien
-
-
Klien klien dapat berkurang
-
1(0-10)
dengan
Klien kriteria hasil :
mengeluh
TTV:
nyeri pada TD: 140/100 mmHg bagian tengkuk dengan skala nyeri 5 dari (010).
yang
N: 80x/menit R: 20x/menit S: 370C Klien tidak mengeluh nyeri Klien tampak
-
Lakukan prosedur untuk meningkatka n kenyamanan (mis.pijat,pen
untuk mengetahui faktor saja
apa yang
mengganggu tidur klien
tenang DO:
TD
gaturan
:
190/120
untuk
posisi,terapi
memberikan
akupresur)
rasa nyaman
mmHg, -
-
terhadap
RR : 28
klien
x/mnt, -
PR : 80 x/mnt,
-
S
:
37,5°C . -klien nampak meringis
2.
Intoleransi aktivitas
Setelah
dilakukan
b.d tindakan keperawatan 2x24
Identifikasi
Untuk
gangguan fungsi
mengetahui
tubuh yang
penyebab
kelemahan.
selama
DS:
jam,diharapkan klien
mengakibatkan
terjadinya
-klien
dapat
kelelahan
kelelahan pada
melakukan
mengeluh sulit aktivitas
seperti
beraktifitas
biasanya
dengan
karena
kriteria hasil :
klien Monitor lokasi dan
Untuk
penyakit yang TTV:
ketidaknyamana
mengetahui
dideritanya
TD: 140/100 mmHg
n selama
lokasi yang
N: 80x/menit
melakukan
embuat tidak
R: 20x/menit
aktivitas
nyaman dalam
DO:
:190/120 S: 370C
TD
Klien melakukan
mmHg, -
RR : 28
aktivitasnya
x/mnt,
sendiri
PR : 80 x/mnt,
-
S
melakukan
Klien tidak mengeluh lemah
:
Berikan
aktivitas
aktivitas distraksi yang menenangkan
Untuk memberikan klien
Anjurkan tirah
37,5°C .
kenyamanan
baring Untuk melatih
-klien nampak lemah -klien
klien dalam selalu
memaksimalkan
bedrest
tirah baring
14.Implementasi dan Evaluasi No. Tanggal
DX
implementasi
Tanggal
/ waktu 24/10/1
DX
I=Mengidentifikasi
/waktu 25/10/19
9
1
pola aktivitas
nyeri sudah berkurang
R=Klien
dari
08.00-
mengatakan
menjadi skala 1(0-10)
08.30
aktivitasnya
dan klien bisa tidur
WIB
terganggu
dengan nyaman
I=Mengidentifikasi
O=Klien nampak tidak
faktor pengganggu
kesakitan lagi
1.
Evaluasi S=Klien
Paraf
mengatakan
skala
5(0-10)
tidur R=Klien
A=Masalah teratasi
mengatakan
P=Intervensi dihentikan
tidurnya terganggu akibat rasa nyeri pada
bagian
tengkuk dan kepala I=Melakukan prosedur
untuk
meningkatkan kenyamanan (mis.pijat,pengatura n
posisi,terapi
akupresur) R=Klien
nyaman
dengan posisi tidur 2.
24/10/1
DX
terlentang I=Mengidentifikasi
9
2
gangguan fungsi
bahwa klien sudah
tubuh yang
mulai bisa melakukan
09.00-
mengakibatkan
aktivitasnya seperti
09.35
kelelahan
biasa
WIB
R= Klien
O: Klien tampak mulai
mengatakan yang
bisa melakukan
mengakibatkan
aktivitasnya sendiri
dirinya lemah
A: Masalah teratasi
adalah karena
P: Intervensi dihentikan
menahan rasa nyerinya I= Memonitoring lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas R= Klien mengatakan tidak nyaman melakukan aktivitasnya karena nyeri pada bagian tengkuk dan sakit kepala I=Memberikan aktivitas distraksi yang menenangkan R= Klien
26/10/19
S:Klien mengatakan
mengatakan mulai bisa beraktivitas walaupun masih sepat menahan nyeri I= Menganjurkan tirah baring R= Klien mengatakan lebih nyaman dengan tidur terlentang