Sejarah Thomas Young [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Blog ini Di-link Dari Sini Web Blog ini



Top of Form Bottom of Form



Di-link Dari Sini



Web



Sabtu, 30 Oktober 2010 THOMAS YOUNG A. SEJARAH HIDUP Young terlahir di Milverton, Inggris pada tanggal 13 Juni 1773. ia termasuk anak ajaib, karena pada umur 2 tahun ia sudah pandai membaca dengan lancar. Pada umur 14 tahun Young telah menguasai sedikitnya 5 bahasa. Thomas Young adalah ahli fisika Inggris, dokter, penemu teori gelombang cahaya Young, penemu akomodasi mata dan astigmatisma, penemu hukum interferensi cahaya, penemu teori tiga warna Young-Helmholtz, ahli tulisan mesir kuno,pengarang, guru besar, sekretaris, anggota Royal Society. Sebelum masuk perguruan tinggi ia mempelajari bahasa Yunani, Latin, Hibranu, Arab, Turki dan Etiopia. Ia pandai memainkan bermacam-macam alat musik termasuk seruling tas yang biasa dimainkan orang Skotlandia. Sampai dewasa ia pun tetap ajaib dan dapat membiayai hidup dan kuliahnya dengan uang dari kantung sendiri. Ia mengikuti kuliah di Universitas Edinburgh, lalu pergi ke Jerman kemudian mendapat gelar dari Universitas Gottingen pada umur 23tahun. Pada waktu ia masih mahasiswa ia menemukan bahwa lensa mata berubah bentuknya, jadi pipih atau cembung, sesuai dengan jarak benda yang dilihatnya. Tahun 1793 ia berhasil menjelaskan proses akomodasi pada mata manusia. Ia mengatakan bahwa lensa mata berubah bentuknya, sesuai jarak benda yang dilihatnya. Pada tahun 1799 ia berpraktek dokter di London, dan menemukan panyebab astigmatisma (1801). Astigmatisma adalah keadaan mata yang menyebabkan benda yang dilihat tampak kabur. Hal ini disebabkan oleh lengkung kornea mata yang tidak normal. Akibatnya berkas-berkas sinar yang berasal dari benda tidak terfokus pada retina. Sejak penemuannya ini Young mulai mempelajari sifat-sifat cahaya. Tahun 1801 ia menemukan penyebab astimagtisma yaitu keadaan mata yang menyebabkan benda yang dilihat nampak kabur. Hal ini disebabkan oleh lengkung mata yang tidak normal. Pada tahun itu juga ia menemukan hukum interferensi cahaya. Dengan penemuannya ia berhasil



membuktikan bahwa cahaya adalah gelombang. Selain itu Young beranggapan bahwa suatu zat mempunyai batas ketegangan. Sifat-sifat dari ketegangan ini disebut ”Modulus Young” pada suatu zat. Tahun 1807 Young menerbitkan buku tentang filsafat alam yang terdiri dari 2 jilid. Buku tersebut berisi 60 jenis materi perkuliahan dan dilengkapi dengan gambar-gambar yang berhubungan dengan hasil-hasil penelitiannya. Young meninggal pada tanggal 10 Mei 1829 di London. B. KONSEP YANG DITEMUKAN Tahun 1793 ia berhasil menjelaskan proses akomodasi pada mata manusia. Ia mengatakan bahwa lensa mata berubah bentuknya, sesuai jarak benda yang dilihatnya. Tahun 1801 ia menemukan penyebab astimagtisma yaitu keadaan mata yang menyebabkan benda yang dilihat nampak kabur. Hal ini disebabkan oleh lengkung mata yang tidak normal. Pada tahun itu juga ia menemukan hukum interferensi cahaya. Dengan penemuannya ia berhasil membuktikan bahwa cahaya adalah gelombang. Selain itu Young beranggapan bahwa suatu zat mempunyai batas ketegangan. Sifat-sifat dari ketegangan ini disebut ”Modulus Young” pada suatu zat. Interferometer adalah alat yang di gunakan untuk mengukur panjang gelombang atau perubahan panjang gelombang dengan ketelitian yang sangat tinggi berdasarkan penentuan garis-garis interferensi (Halliday, hal. 715, 1994). Sebelumnya telah di lakukan percobaan oleh Thomas Young yang mendesain metode untuk menghasilkan pola interferensi. Thomas menggunakan sebuah berkas cahaya tunggal (monokromatis) dan celah sempit yang memancar menuju dua celah sempit atau sejajar dan jaraknya berdekatan, celah-celah young dapat di gunakan untuk menentukan pola interferensi. Setelah itu A.Michelson melakukan percobaan dengan desain dan prinsip yang sama seperti milik Young berupa percobaan celah ganda, Awalnya percobaan interferometer Michelson di gunakan untuk membuktikan adanya eter, namun tidak terbukti, akhirnya interferometer Michelson di gunakan untuk menentukan panjang gelombang cahaya dan untuk menentukan jarak yang sangat pendek serta untuk mengamati sifat medium optik interferensi gelombang cahaya mula-mula diperlihatkan oleh Thomas Young dalam tahun 1801. Dalam percobaannya Young menjelaskan bahwa difraksi merupakan gejala penyebaran arah yang dialami oleh seberkas gelombang cahaya ketika melalui suatu celah sempit dibandingkan dengan ukuran panjang gelombangnya. Jika pada difraksi tersebut berkas gelombangnya melewati dua celah sempit maka ketika dua gelombang atau lebih tersebut bertemu atau berpadu dalam ruang maka medan-medan tersebut akan saling menambahkan dengan mengikuti prinsip superposisi. Dengan menggunkan sumber gelombang yang sama (sumber cahayanya sama) dan dengan panjang gelombangnya diketahui juga, maka dapat ditentukan jarak yang sangat pendek serta sifat medium optiknya akan mudah teramati. Teori lain yang dikemukakan oleh Thomas Young (ilmuwan Inggris tahun 1801), menyatakan manusia dapat melihat warna karena di dalam retina mata manusia terdapat tiga reseptor warna yang masing-masing peka terhadap warna merah, hijau, dan biru. Ia mengatakan bahwa warna-warna merah dan biru adalah warna primer cahaya. Ketika mata menangkap warna, maka informasi yang ditangkap mata tersebut dikirimkan ke otak, otak kemudian mengolahnya, sehingga manusia dapat menerima informasi tersebut sebagai sensasi warna. Teori tersebut kemudian diolah lagi oleh Hemholtz, yang kemudian dipadukan dengan teori Young dan teori YOUNG-HEMOLTZ, yakni perpaduan antara teori Young dengan teori Hemoltz. Dalam teori ini ia menambahkan bahwa dari perpaduan warna-warna primer tersebut muncul warn-warna komplementer sebagaimana yang pernah dibuktikan oleh Sir Isaac Newton.



C. PENGEMBANGAN KONSEP Pada waktu itu di Inggris ada perdebatan sengit antara pengikut Huygens, ahli Fisika belanda dan Newton, ahli fisika Inggris. Pengikut Huygens berpendapat bahwa cahaya adalah gelombang. Sedangkan pengikut Newton berpendapat bahwa cahaya adalah partikel. Kemudian Young mengadakan eksperimen yang kemudian terkenal dengan nama percobaan Young. Ia menemukan hukum interferensi cahaya (1801). Dengan penemuannya ia berhasil menemukan bahwa cahaya adalah gelombang. Tapi hampir semua ilmuwan Inggris menentangnya. Bahkan in dituduh tidak ilimiah, tidak berakal sehat karena berani menentang teori Newton. Teori dikemukakan oleh Thomas Young (ilmuwan Inggris tahun 1801), yang menyatakan bahwa manusia dapat melihat warna karena di dalam retina mata manusia terdapat tiga reseptor warna yang masing-masing peka terhadap warna merah, hijau, dan biru, diolah lagi oleh Hemholtz, yang kemudian dipadukan dengan teori Young dan menjadi teori YOUNG-HEMOLTZ, yakni perpaduan antara teori Young dengan teori Hemoltz yang menjelaskan bahwa dari perpaduan warna-warna primer tersebut muncul warn-warna komplementer sebagaimana yang pernah dibuktikan oleh Sir Isaac Newton. D. APLIKASI KONSEP Adapun aplikasi konsep dari percobaan Thomas Young adalah Dengan menggunakan sumber gelombang yang sama (sumber cahayanya sama) dan dengan panjang gelombangnya diketahui juga, maka dapat ditentukan jarak yang sangat pendek serta sifat medium optiknya akan mudah teramati. Sehingga dengan ini dapat membuktikan adanya ether, dimana ether ini merupakan medium yang digunakan untuk penjalaran cahaya. Dengan menggunakan sebuah berkas cahaya tunggal (monokromatis) dan celah sempit yang memancar menuju dua celah sempit atau sejajar dan jaraknya berdekatan, celah-celah Young dapat di gunakan untuk menentukan pola interferensi. Selain itu dari percobaan yang dilakukan oleh Thomas Young ditemukan interferometer. Interferometer adalah alat yang di gunakan untuk mengukur panjang gelombang atau perubahan panjang gelombang dengan ketelitian yang sangat tinggi berdasarkan penentuan garis-garis interferensi Namun Thomas Young hanya menjelaskan tentang pola interferensinya saja. E. KEMUNGKINAN PENGEMBANGAN KONSEP KE DEPAN Dari percobaan yang pernah dilakukan oleh Thomas Young dengan menggunakan sumber cahaya yang sama, maka kemungkinan pengembangan konsep ke depan adalah dengan menggunakan cahaya yang panjang gelombangnya diketahui, kita dapat melihat proses kerja otak, apa yang dipikirkan oleh otak dan dapat mengetahui dengan pasti struktur susunan tubuh manusia •



Home







Categories ○ Sub Sub Page #1  Sub Sub Page #1  Sub Sub Page #2  Sub Sub Page #3



○ Sub Sub Page #1 ○ Sub Sub Page #2 ○ Sub Sub Page #3 •



Posts RSS







Comments RSS







Edit Top of Form



Search this ¶w Search Bottom of Form



skip to main | skip to sidebar



CaHaya



Jumat, 02 Oktober 2009 Thomas Young Dokter dan ahli fisika Inggris, lahir 13 Juni 1773, Milverton, Somerset dan meninggal 10 Mei 1829, London.



Associated eponyms: Young's modulus Konstan dalam persamaan matematika menggambarkan elastisitas. Young aturan Sebuah "aturan ibu jari" metode untuk menghitung dosis obat untuk diberikan kepada seorang anak. Young temperamen (Thomas Young) Sebuah keyboard tuning. Young-von Helmholtz teori tiga warna Sebuah teori persepsi warna yang disajikan oleh Thomas Young pada 1802 dan kemudian membentuk psiko-fisiologis oleh von Helmholtz.



Biografi: Thomas Young didirikan prinsip interferensi cahaya dan dengan demikian dibangkitkan abad berusia teori gelombang cahaya. Dia juga seorang yang membantu memecahkan Egyptologist Rosetta Stone.



Dari seni untuk obat Thomas Young ayah adalah seorang bankir dan Young dibesarkan sebagai seorang Quaker. Dia adalah seorang anak menjadi dewasa sebelum waktunya, belajar membaca pada usia dua. Ia belajar di dua sekolah berasrama antara 1780 dan 1786 di mana kemampuannya untuk belajar bahasa menjadi ditandai. Dia awal juga memiliki pengetahuan luas tentang matematika, dan ilmu-ilmu alam. Selama beberapa tahun ia belajar pribadi; nya termasuk membaca karya-karya Isaac Newton (1642-1727), Antoine-Laurent Lavoisier (1743-1794) dan Joseph Black (17281799). Pada 1793, atas saran keponakannya Dr Richard Brocklesby, ia masuk St Bartholomew's Hospital, London, untuk belajar kedokteran. Sebagai mahasiswa kedokteran ia menghadiri kuliah-John Hunter (1728-1793), William Cruikshank (1745-1800), Matius Baillie (1761-1823), dan lain-lain. Dia melanjutkan studi di Edinburgh ini dari 1794, dan dari 1795 di Göttingen. Hal ini dari periode ini ia mulai menjauhkan diri dari aliran Quaker. Ia memperoleh gelar doktor medis pada tahun 1796. Dari 1797-1803 Young melekat pada Emmanuel College Cambridge (MR 1803, MD 1808), di mana ia mengalihkan perhatian pada masalah-masalah ilmiah. Tahun 1797 seorang paman meninggalkannya £ 10.000 dan sebuah rumah di London di mana ia pindah pada tahun 1800 dan pada 1804 ia menikah Eliza Maxwell. Young pada tahun 1799 mendirikan sebuah praktek medis di London. Minat utamanya adalah dalam pengertian persepsi, dan, ketika masih menjadi mahasiswa kedokteran, dia telah menemukan cara di mana lensa mata berubah bentuk untuk fokus pada objek pada jarak yang berbeda. Pada tahun 1801 ia menunjukkan bahwa hasil Silindris dari lengkung kornea yang tidak benar. Pada tahun yang sama ia berpaling untuk mempelajari cahaya. Pada awal sekitar 1790, sebelum penemuan sel kerucut di retina, Young memperkenalkan teori warna asli. Apa yang sekarang disebut sebagai Young-Helmholtz teori, pertama kali diterbitkan pada tahun 1802 oleh Thomas Young. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa ada tiga warna dasar sensasi-merah, hijau, dan biru-dan bahwa ada tiga kelompok yang berbeda kerucut di retina, masing-masing kelompok sangat sensitif terhadap salah satu dari tiga warna. Cahaya dari objek merah, misalnya, merangsang kerucut yang lebih peka terhadap warna merah daripada kerucut lainnya. Warna lain (selain merah, hijau, dan biru) terlihat ketika sel-sel kerucut dirangsang dalam kombinasi yang berbeda. Hanya dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bukti bahwa teori Young-Helmholtz adalah, memang, akurat. Sensasi putih dihasilkan oleh kombinasi dari tiga warna utama, dan hitam hasil dari tidak adanya stimulasi. Teori ini kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Hermann von Helmholtz. Pada 1793 makalahnya Pada visi itu dibaca di Royal Society dan dicetak dalam Transaksi tahun yang sama. Hal ini disebabkan terpilih sesama masyarakat yang sama pada 1794, pada usia hanya 21 tahun. Ia menerima gelar doktor di Göttingen pada 1796, sudah diterima di College di Cambridge, dan diangkat sebagai profesor fisika di Royal Institution. By 1801, umur 28, Thomas Young sudah guru besar filsafat alam di Royal Institution dan berceramah tentang akustik, optik, gravitasi, astronomi, pasang surut, sifat panas, listrik, iklim, kehidupan hewan, tumbuhan, kohesi dan kapiler daya tarik cairan, hidrodinamika dari waduk, kanal dan pelabuhan, teknik pengukuran, bentuk umum udara dan air pompa, dan ide-ide baru energi. Cukup?



Pada 1802 (1804?) Muda menjadi sekretaris asing dari Royal Society, memegang posisi ini selama sisa hidupnya. Dia adalah dokter diberikan obat-obatan di Cambridge pada tahun 1808, dan pada tahun 1809 terpilih sebagai sesama dari College of Physicians, di mana dia dua kali sensor dan dua kali (1822, 1823) Croonian dosen. Dari 1811 hingga kematiannya ia dokter di St George's Hospital, bagaimanapun, tanpa memberikan kontribusi apa-apa yang penting sebagai seorang dokter. Karya medisnya 1813 dan 1823 adalah kompilasi hanya tanpa penyelidikan sendiri. Dari 1818 ia menjadi sekretaris Dewan Bujur dan mempercayakan pengawasan almanak bahari yang diterbitkan oleh kelautan, posisi dia tetap mengikuti penghapusan Dewan pada tahun 1828. Setelah penghapusan ia diangkat menjadi salah satu penasihat ilmiah Angkatan Laut. Dokter yang melihat cahaya Ini adalah sebuah langkah pendek dari fisiologis optik untuk mempertimbangkan sifat cahaya. Minat Young ini diperkuat oleh beberapa pekerjaan yang telah dilakukan pada pertengahan tahun 1790-an di transmisi suara yang ia datang untuk percaya adalah analog dengan cahaya. Pertama Young pada tahun 1802 menunjukkan bukti yang sederhana dari teori gelombang cahaya. Dia memaksa cahaya dari satu sumber cahaya melewati celah sempit dan kemudian memaksa cahaya yang sama melewati dua celah sempit yang ditempatkan dalam sentimeter satu sama lain. Cahaya dari dua celah jatuh pada layar. Young menemukan bahwa sinar cahaya terbuka lebar dan tumpang tindih, dan, di daerah tumpang tindih, band dari cahaya terang berganti-ganti dengan band-band kegelapan. Dengan demonstrasi campur tangan cahaya, jelas Young didirikan sifat gelombang cahaya. Dia menggunakan teori gelombang baru untuk menjelaskan warna film tipis (seperti gelembung sabun), dan, berkaitan dengan panjang gelombang warna, ia menghitung perkiraan panjang gelombang dari tujuh warna yang diakui oleh Newton. Pada tahun 1817 ia mengusulkan bahwa gelombang cahaya melintang (bergetar pada sudut kanan ke arah perjalanan), daripada longitudinal (bergetar dalam arah perjalanan) sebagaimana telah lama diasumsikan, dan dengan demikian menjelaskan polarisasi, kesesuaian antara gelombang cahaya untuk bergetar pada bidang yang sama. Dengan penemuan Namun, Young datang ke dalam konflik dengan teori Sir Isaac Newton, yang mencoba menjelaskan fenomena optik seperti pembiasan dan refleksi dalam hal seperti efek gravitasi. Ternyata kemudian, dalam cara, teori Newton diberikan sebagian konfirmasi oleh Quantum Theory. Pada awal abad ke-19, bagaimanapun, setiap oposisi terhadap teori Newton tidak terpikirkan oleh kebanyakan ilmuwan Inggris. Mengejek di Inggris, teori Young diperjuangkan di Prancis oleh Augustin Jean Fresnel (1788-1827) dan Dominique-Jean-François Arago (1785-1853), dan akhirnya tercapai penerimaan di Eropa. Sebuah anonim buas meninjau karya-karyanya pada tahun 1803 di Edinburgh Review (sekarang dikenal telah karena Lord Henry Peter Brougham (1778-1868), seorang pendukung teori sel hidup) dilemparkan Young ke limbo ilmiah selama sepuluh tahun. The Egyptologist Setelah karyanya pada optik, Young kembali untuk mempelajari bahasa, menjadi tertarik pada ilmu pengetahuan Mesir. Dari 1813 (1814?) Ia mulai mencoba untuk menguraikan hieroglif Mesir. Muda mulai mempelajari teks-teks Batu Rosetta pada tahun 1814. Setelah mendapat



tulisan hiroglif tambahan dari sumber lain, ia berhasil dalam menyediakan terjemahan yang hampir akurat dalam beberapa tahun dan dengan demikian memberikan kontribusi besar-besaran untuk mengartikan bahasa Mesir kuno. Namun, ia menerbitkan sedikit pada saat jatuh tempo, tampaknya, untuk tugas-tugas resminya. Pada tahun 1823 ia menerbitkan sebuah perbandingan nya dan JF Champollion karya dan Kamus Mesir Enchorial diterbitkan secara anumerta pada 1830. Keduanya upaya untuk mengklaim prioritas di atas Champollion dan, sejauh Young umumnya disebutkan ketika mengartikan dari hieroglif dibahas, ia tidak sepenuhnya berhasil. Young juga melakukan pekerjaan pada pengukuran ukuran molekul, tegangan permukaan dalam cair, dan elastisitas. Dia adalah orang pertama yang memberikan energi kata makna ilmiahnya, dan Young's modulus, konstan dalam persamaan matematika yang menjelaskan elastisitas, dinamai untuk menghormatinya. Thomas Young, sebagai batu nisan di Westminster Abbey menyatakan, adalah "seorang pria mirip terkemuka di hampir setiap departemen belajar manusia." Kenyamanan dan aplikasi adalah syarat besar untuk meningkatkan pikiran: waktu luang adalah sia-sia tanpa aplikasi, tetapi aplikasi dengan sangat sedikit waktu luang bisa menghasilkan keuntungan yang sangat material. Jika Anda berhati-hati kosong Anda menit, Anda mungkin maju sendiri lebih dari banyak orang yang memiliki setiap kemudahan yang diberikan mereka.



BIOGRAPHY OF THOMAS YOUNG ( 1773 - 1829 ) BIOGRAFI OF THOMAS MUDA (1773 - 1829) born Jun. 13, 1773, England. lahir 13 Juni 1773, Inggris. died May 10, 1829, England. meninggal 10 Mei 1829, Inggris.



Thomas Young (*June 14, 1773 – †May 10, 1829) was an English scientist, researcher, physician and polymath. Thomas Young (* 14 Juni 1773 - † 10 Mei 1829) adalah seorang ilmuwan, Inggris peneliti, dokter dan polymath. He is sometimes considered to be "the last person to know everything": that is, he was familiar with virtually all the contemporary Western academic knowledge at that point in history. Dia kadang-kadang dianggap sebagai "orang terakhir yang tahu segalanya": yaitu, ia akrab dengan hampir semua pengetahuan akademik kontemporer Barat pada titik dalam sejarah. Clearly this can never be verified, and other claimants to this title are Gottfried Leibniz, Leonardo da Vinci, Samuel Taylor Coleridge, Johann Wolfgang Goethe and Francis Bacon, among others. Jelas ini tidak pernah dapat diverifikasi, dan pengadu lainnya untuk judul ini adalah Gottfried Leibniz, Leonardo da Vinci, Samuel Taylor Coleridge, Johann Wolfgang Goethe dan Francis Bacon, antara lain. Young also wrote about various subjects to contemporary editions of the Encyclopedia Britannica. Muda juga menulis tentang berbagai subjek edisi kontemporer Encyclopedia Britannica. His learning was so prodigious in scope and breadth that he was popularly known as "Phenomenon Young." belajar-Nya begitu luar biasa dalam lingkup dan luasnya bahwa ia dikenal sebagai "Fenomena Young." Young belonged to a Quaker family of Milverton, Somerset, where he was born in 1773, the youngest of ten children. Young milik keluarga Quaker dari Milverton, Somerset, di mana ia lahir pada tahun 1773, anak bungsu dari sepuluh. At the age of fourteen Young had learned Greek, Latin, French, Italian, Hebrew, Chaldean, Syriac, Samaritan, Arabic, Persian, Turkish and Amharic.[1]. Pada usia empat belas Young telah belajar bahasa Yunani, Latin, Perancis, Italia, Ibrani, Chaldean, Syriac, Samaritan, Arab, Persia, Turki dan Amhar [1].. Young began to study medicine in London in 1792, moved to Edinburgh in 1794, and a year later went to Go"ttingen, where he obtained the degree of doctor of physics in 1796. In 1797 he entered Emmanuel College, Cambridge. In the same year he inherited the estate of his grand-uncle, Richard Brocklesby, which made him financially independent, and in 1799 he established himself as a physician in Welbeck Street, London. Young



published many of his first academic articles anonymously to protect his reputation as a physician. Muda mulai belajar ilmu kedokteran di London pada tahun 1792, pindah ke Edinburgh pada 1794, dan setahun kemudian pergi ke Go "ttingen, di mana ia memperoleh gelar doktor fisika pada tahun 1796 Pada tahun 1797 ia. Masuk Emmanuel College, Cambridge. Pada yang sama tahun dia mewarisi harta pamannya grand-, Richard Brocklesby, yang membuatnya mandiri secara finansial, dan pada 1799 ia membuktikan dirinya sebagai seorang dokter di Welbeck Street, London Young diterbitkan. banyak dari artikel pertamanya akademis anonim untuk melindungi reputasinya sebagai dokter. In 1801 Young was appointed professor of "natural philosophy" (mainly physics) at the Royal Institution. Pada tahun 1801 Young diangkat guru besar "filsafat alam" (terutama fisika) di Royal Institution. In two years he delivered 91 lectures. Dalam dua tahun ia menyampaikan kuliah 91. In 1802, he was appointed foreign secretary of the Royal Society, of which he had been elected a fellow in 1794. Pada 1802, ia diangkat sebagai menteri luar negeri dari Royal Society, yang ia telah terpilih seorang rekan pada 1794. He resigned his professorship in 1803, fearing that its duties would interfere with his medical practice. Ia mengundurkan diri guru nya pada tahun 1803, karena khawatir bahwa tugasnya akan mengganggu dengan praktek medis. His lectures were published in 1807 in the Course of Lectures on Natural Philosophy and contain a number of anticipations of later theories. Kuliah-kuliahnya diterbitkan pada tahun 1807 dalam Perjalanan Kuliah tentang Filsafat Alam dan mengandung sejumlah antisipasi teori nanti. Young coined the very term ENERGY in 1807 at his "LECTURES ON NATURAL PHILOSOPHY", London, v.1, 1807, pp78-79. Muda menciptakan sangat istilah PADANG pada tahun 1807 di rumahnya "CERAMAH PADA ALAM FILOSOFI", London, v.1, 1807, pp78-79. In 1811 Young became physician to St. George's Hospital, and in 1814 he served on a committee appointed to consider the dangers involved by the general introduction of gas into London. Di tahun 1811 Muda menjadi dokter untuk St George's Hospital, dan pada tahun 1814 ia bertugas di komite yang ditunjuk untuk mempertimbangkan bahaya yang terlibat dengan pengenalan umum gas ke London. In 1816 he was secretary of a commission charged with ascertaining the length of the second's pendulum, and in 1818 he became secretary to the Board of Longitude and superintendent of the HM Nautical Almanac Office. Pada 1816 ia menjadi sekretaris komisi dibebankan dengan memastikan panjang pendulum kedua, dan pada tahun 1818 ia menjadi sekretaris Dewan Bujur dan inspektur dari HM Nautical Almanac Office. A few years before his death he became interested in life assurance, and in 1827 he was chosen one of the eight foreign associates of the French Academy of Sciences. Beberapa tahun sebelum kematiannya ia menjadi tertarik dengan asuransi jiwa, dan pada 1827 ia terpilih salah satu dari delapan asosiasi asing dari Akademi Ilmu Pengetahuan Perancis. Thomas Young died in London on May 10, 1829. Thomas Young meninggal di London pada 10 Mei 1829. Later scholars and scientists have praised Young's work although they may know him only through achievements he made in their fields. Kemudian ulama dan ilmuwan telah memuji karya Young meskipun mereka mungkin kenal dia hanya melalui prestasi ia membuat di bidang mereka. His contemporary Sir John Herschel called him a "truly original genius". kontemporer Nya Sir John Herschel menyebutnya "jenius benar-benar asli". Albert Einstein praised him in 1931 foreword to an edition of Newton's Optics. Albert Einstein memujinya pada tahun 1931 pendahuluan ke edisi Optik Newton. Other



admirers include physicist Lord Rayleigh and Nobel laureate Philip Anderson. pengagum lain termasuk Tuhan Rayleigh fisikawan dan pemenang Nobel Philip Anderson