Sekolah Baru Yang Indah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Sekolah Baru yang Indah Udara masih begitu dingin ketika akhirnya aku mulai menghabiskan masa liburan panjang kemarin. Hari ini adalah hari dimana aku harus mulai lagi rutinitas seperti biasa sebagai seorang pelajar. Tahun ini aku lulus dari sekolah menengah pertama atau yang sering disingkat SMP. Lulus dengan hasil memuaskan aku akhirnya menghabiskan masa liburan panjang yang bertepatan dengan libur hari raya dengan hati yang sangat gembira. Lama, aku sampai lupa berapa hari tapi yang jelas libur telah usai dan aku harus melanjutkan sekolah. Lulus SMP aku melanjutkan ke SMA terdekat di daerahku dengan beberapa teman lain. Aku termasuk beruntung bisa masuk di sekolah tersebut. Banyak teman –teman lain yang tidak terima. Setelah berbagai persiapan yang dilakukan akhirnya hari ini dalah hari pertama masuk sekolah. Hari ini aku mulai mengikuti acara mos atau orientasi siswa. Aku sangat senang, sekolahku sangat indah berbeda dengan sekolah yang dulu. Banguna sekolahnya banyak dan bagus, di bagian depan ada tingkat untuk ruang laboratorium bahaca dan perpustakaan. Lapangan basketnya ada, halaman sekolahnya asri dengan taman yang dipenuhi bunga mengelilingi bagian depat kelas. Tiga hari mengikuti mos aku tidak banyak bicara selain menikmati suasana sekolah yang nyaman. “Hei, jangan melamun terus,nanti bukunya diambil orang loh.”,ucap salah satu teman menyapaku. “Eh,iya....kamu siapa?’ “Aku satu kelas dengan kamu, mask kamu lupa.....” “Iya aku ingat tapi maksudku kita belum kenalan, aku Dewi” “Oh,iya kau Ratna....aku mau kekantin kamu mau ikut tidak ?’ “Oh iya,aku ikut....” Senang rasanya mendapat banyak teman baru, Ratna adalah salah satu teman sekelasku. Ada banyak teman lain yang baru aku kenal, mereka kebanyakkan baik – baik, cakntik , dan ganteng lagi. Setelah masa mos selesai kami mulai mendapatkan pelajaran seperti biasa di sekolah. Hari itu hari senin ketika kita pertama kali kita mulai belajar di SMA. Mata pelajaran pertama, tiba – tiba kau merasa takut, “kok gurunya seperti itu ya...” bisikku kepada teman sebangku. “ Memang kenapa sih?” jawab Ratna. “ Itu, seram, sepertinya bapak itu galak...” ucapku lagi. Aku sempat takuk sekali melihat penampilan guru pertama itu. Bayangkan saja, badanya tinggi besar, hitam, matanya tajam dan yang paling memebuat aku takut adalah kumisnya yang sangat tebal. Karena sangat takut aku bahkan sampai merinding dan gemetar, “aduh bbagaimana ini...”,ucapku lirih. “Sudah, diam jangan ribut dulu, belum tentu bapak itu galak.” Jawab Ratna sambil melotot ke aku.



Akhirnya kau serius memperhatikan bapak itu. Ternyata benar, setelah berkenalan dan memberikan pelajaran bapak itu tidak galak. Suaranya lembut dan erlihat sabar. Akhirnya, pelan – pelan rasa takut ku pun hilang. Begitulah hari pertama yang menegangkan ternyata tidak seperti yang aku takutkan sebelumnya. Pengalaman hari ini pertama masuk sekolah itu membuatku tidak takut lagi ketika melihat guru lain yang tampak galak.



Unsur Intrinsik Cerpen “ Sekolah Baru yang Indah “ 1.Tema: Persahabatan 2.Latar: a.



Tempat : Sekolah



b.



Suasana :



Bahagia (Lulus dengan hasil memuaskan aku akhirnya menghabiskan masa liburan panjang yang bertepatan dengan libur hari raya dengan hati yang sangat gembira.). -



Khawatir /Takut (Aku sempat takuk sekali melihat penampilan guru pertama itu).



c.



Waktu :



Pagi (Udara masih begitu dingin ketika akhirnya aku mulai menghabiskan masa liburan panjang kemarin). 3.Alur: Maju 4.Tokoh: a.



Dewi ( Protagonis )



b.



Ratna ( Protagonis )



5.Penokohan: a.



Arin : Ceria, Penakut, suka berteman.



b.



Ratna : Ceria, Bijak.



6.Sudut Pandang: Sudut pandang orang pelaku utama 7.Gaya Bahasa: Pengaran gmenggunakan bahsa yang mudah dimengerti pembaca 8.Moral : Jangan menilai seseorang dari penampilanya.



Unsur Ekstrinsik Cerpen “ Sekolah Baru yang Indah “ 1.Latar belakang masyarakat



Penulis menjumpai beberapa fenomena di masyarakat tentang hari pertama di sekolah, sehingga ia merasa terinspirasi untuk membuat cerpen ini. 2.Latar belakang penulis Fenomena ini diadaptasi penulis dari pengalaman penulis saat memasukki sekolah baru, sehingga ia termotivasi unutk membuat cerpen ini. 3.Nilai – nilai yang terkandung di dalam cerpen a.



Agama : kita harus bersyukur dengan apa yang kita peroleh.



b.



Sosial : kita harus saling mengingatkan.



c.



Moral : kita tidak boleh menilai seseorang dari penampilanya.



d.



Budaya : kita harus saling menyapa.