Seni Musik 1 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • ika
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS 1 PENDIDIKAN SENI MUSIK Dosen Pengampu : Dr. Maria Goreti Rini Kristiantari, M.Pd.



OLEH :



NAMA



: NI LUH PUTU IKA SINTYA DEVI



NIM



: 1911031003



NO ABSEN



: 02



KELAS



:G



SEMESTER



:5



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA DENPASAR 2021



Analisis Kompetensi Dasar dan Materi Mata Pelajaran Seni Musi di Sekolah Dasar



 Analisis Kompetensi Dasar dan Materi Mata Pelajaran Seni Musik Kelas I Kompetensi Dasar Materi Mata Pelajaran Seni Musik Kelas I 3.2 Mengenal elemen musik melalui Elemen – Elemen Musik lagu  Birama 4.2 Menirukan elemen musik melalui  Irama lagu  Nada  Tempo  Dinamika  Warna suara Keterangan : Berdasarkan tabel di atas, terlihat jelas bahwa yang menjadi materi mata pelajaran seni music untuk siswa kelas I SD ialah elemen musk. Sesuai dengan kompetensi dasarnya yaitu kompetensi dasar 3.2 Mengenal elemen music melalui lagu dan 4.2 Menirukan elemen music melalui lagu. Materi ini diajarkan untuk siswa kelas I SD, karena merupakan suatu pondasi awal atau dasar siswa mengenal dan mempelajari lebih jauh tentang seni music itu sendiri. Elemen musik merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam sebuah music, hal tersebut dikarenakan suatu elemen music mampu menjadikan suatu music memiliki makna. Untuk materi elemen music ini dapat diberikan kepada peserta didik dengan cara memberikan contoh dan penjelasan yang baik kepada mereka tentunya dibantu dengan suatu media. Seperti halnya video pembelajaran yang berisikan elemen – elemen music. Melalui sebuah lagu, guru memperkenalkan elemen – elemen music pada peserta didik. Materi elemen – elemen music untuk anak kelas I SD, meliputi birama, irama, nada, tempo, dinamika dan warna suara, berikut uraiannya. 1. Birama Birama ialah sebuah ketukan secara berulang-ulang. Ketukan birama hadir dalam waktu yang bersamaan dan merupakan salah satu unsur pembentuk sebuah karja seni musik. Umumnya birama dituliskan menggunakan angka seperti 2 4 , 2 3 , 3 4 , dan sebagaiya. Angka yang berada didepan tanda “/” menunjukkan nilai nac dalam satu ketukan. Birama terbagi dalam 2 jenis jika dilihat dari bilangan penyebutnya. Birama bainar adalah birama yang nilai penyebutnya genap, sedangkan birama yang nilai penyebutnya ganjil disebut birama tenair. 2. Irama Irama ialah rangkaian gerak beraturan yang mennjadi unsur dasar dari sebuah musik. Irama juga memiliki arti sebagai pergantian panjang pendek, tinggi rendah, serta keras lembut nada atau bunyi dalam satu kesatuan rangkaian musik. 3. Nada Nada ialah sebuah bunyi yang beraturan atau memiliki frekuensi yang normal. Nada dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu nada rendah dan nada tinggi. Nada rendah merupakan bunyi yang dinyanyikan dengan suara rendah, sedangkan nada tinggi merupakan bunyi yang dinyanyikan dengan suara tinggi.



4. Tempo Tempo ialah ukuran kecekaptan birama lagu yang menjadi salah satu unsur dari seni musik. Tempo memiliki beberapa bagian kategori, meliputi lambat sekali (largo), lebih lambat (lento), lambat (adagio), sedang (andante), sedang sedikit cepat (moderato), cepat (allegro), lebih cepat (vivace), dan cepat sekali (presto). 5. Dinamika Dinamika ialah tanda untuk memainkan nada dengan volume nyaring atau lembut. Dinamika memiliki fungsi untuk menunjukkan nuansa lagu. Dinamika juga dapat menggambarkan emosi dan menyampaikan perasaan pada sebuah lagu. 6. Warna suara yang dimiliki oleh setiap peserta didik tentu akan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Suara yang berbeda-beda inilah yang disebut dengan warna suara. Warna suara antara laki-laki dan perempuan tentunya berbeda. Berdasarkan akan kompetensi dasar dan materi pelajaran seni music kelas 1 SD, maka dapat dilaksanakannya suatu pembelajaran dengan mekombinasikan beberapa metode, strategi dan media pembelajaran yang ada. Seperti halnya, guru dapat menggunakan media seperti sebuah video yang mengandung lagu. Ajak peserta didik untuik bersama – sama mendengarkan dan menyimak video tersebut. Kemudian berikan contoh kepada peserta didik, seperti apa cara menyanyikan lagu tersebut dengan tepat dan benar. Setelah itu, berdasarkan akan lagu tersebut guru meminta peserta didik untuk menirukan menyanyikan lagu tersebut sesuai dengan instruksi yang telah diberikan. berdasarkan contoh lagu tersbeut kemudian guru mengaitkan antara materi elemen music dengan lagu tersebut. memberikan rambu – rambu pada lagu tersebut, yang mana yang dinamakan birama, yang mana yang dinamakan irama dan begitu seterusnya. Dengan begitu artinya guru secara tidak langsung mengajak peserta didik untuk terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Untuk menambahkan semangat dan antusias dari peserta didik, guru pun dapat meminta peserta didik untuk menggunakan anggota tubuh yang ada. Untuk elemen music tempo, guru dapat memberikan contoh dengan menepuk kedua tangan, yang artinya tempo itu ialah suatu ketukan. Untuk elemen music dinamika guru dapat menggunakan mimic wajah peserta didik, yang akan menggambarkan nuasa dan akan menyampaikan pesan pada sebuah lagu untuk si pendengarnya. Dengan ekspresi yang riang gembira menandakan sebuah lagu itu mengandung suatu pesan yang mennggembirakan, begitu pula sebaliknya. Untuk elemen music nada guru dapat menggunakan tangan untuk memberikan isyarat nada pada peserta didik. Jika tangan digerakkan ke atas artinya nada tinggi, dan jika di gerakan mengarah ke bawah artinya nada rendah. Untuk elemen music warna suara, guru dapat meminta peserta didik untuk bernyanyi bersama atau dua orang peserta didik dengan gender yang berbeda untuk menyanyi bersama di depan kelas, maka akan terlihat jelas warna suara yang dimiliki oleh tiap – tiap manusia tidaklah sama.  Analisis Kompetensi Dasar dan Materi Mata Pelajaran Seni Musik Kelas II Kompetensi Dasar Materi Mata Pelajaran Seni Musik Kelas II 3.2 Mengenal pola irama sederhana  Pola irama sederhana melalui lagu anak – melalui lagu anak-anak anak 4.2 Menampilkan pola irama sederhana melalui lagu anak-anak Keterangan :



Berdasarkan tabel di atas, terlihat jelas bahwa yang menjadi materi mata pelajaran seni music untuk siswa kelas II SD ialah pengenalan pola irama melalui lagu anak – anak. Pola irama ialah pengulangan irama secara terus menerus dan teratur dalam sebuah musik. Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan sesuai dengan kompetensi dasar dan materi pelajaran seni music untuk anak kelas II SD ialah sebagai berikut. Untuk memperkenalkan pola irama sederhana, guru dapat menggunakan lagu yang disuka oleh anak – anak dan tidak terlalu panjang terlebih dahulu. Contohnya lagu yang berjudul ”Kucingku Belang Tiga” .



Guru dapat membuat contoh pola irama pada gambar di atas di papan tulis. Kemudian guru memberikan penjelasan bahwa kotak yang lebih panjang itu menandakan lirik harus dinyanyikan lebih panjang sedangkan kotak yang lebih pendek artinya lirik dinyanyikan lebih singkat. Menggunakan cara seperti ini akan lebih menarik perhatian anak dalam memperhatikan dan menyimak penjelas yang disampaikan oleh guru. Guru dapat menggunakan anggota tubuh seperti tangan untuk menambah pemahaman anak akan pola irama. Jika tangan di arahkan ke samping dan mendatar lebih panjang, artinya lirik tersebut dinyanyikan dengan bunyi panjang. Sedangkan jika tangan dihentakan ke depan dengan menunjukan jari seperti hendak membuat titik, itu artinya sebuah lirik harus dinyanyikan dengan bunyi singkat. Dengan begitu tentu peserta didik akan berkonsentrasi untuk memperhatikan tangan gurunya dan menyimak pembelajaran dengan seksama.  Analisis Kompetensi Dasar dan Materi Mata Pelajaran Seni Musik Kelas III Kompetensi Dasar Materi Mata Pelajaran Seni Musik Kelas III 3.2 Mengetahui bentuk dan variasi  Bentuk dan variasi pola irama lagu pola irama dalam lagu 4.2 Menampilkan bentuk dan variasi irama melalui lagu Keterangan : Berdasarkan tabel di atas, terlihat jelas bahwa yang menjadi materi mata pelajaran seni music untuk siswa kelas III SD ialah bentuk dan variasi pola irama lagu.



Sebuah lagu memiliki bentuk dan variasi pola irama. Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan sesuai dengan kompetensi dasar dan materi pelajaran seni music untuk anak kelas III SD ialah sebagai berikut. Guru dapat memberikan pemahaman kepada peserta bahwa dalam sebuah lagu itu memuat bentuk dan variasi pola irama yang menjadikan suatu lagu lebih indah untuk dinikmati. Guru dapat menunjukan contoh ilustrasi sebagai berikut.



Ketika lagu cicak – cicak di dinding dinyanyikan dengan bentuk dan variasi pola irama yang berbeda maka lagu tersebut akan terasa lebih nikmat untuk di dengar. Guru dapat membagi peserta didik ke dalam 4 kelompok. Masing – masing kelompok diminta untuk menyanyikan lagu tersebut sesuai dengan pola iramanya. Kemudian, guru akan memberikan penjelasan bahwa untuk kelompok 1 akan menyanyikan lirik bait 1 begitu pula seterusnya. Setelah peserta didik menyanyikan lagu tersebut, untuk lirik baik 1 – 3 tentu pola iramanya akan terdengar berbeda dengan lirik baik ke – 4. Sehingga, guru akan memberikan penjelasan terkait bentuk dan variasi pola irama lagu. Dengan begitu tentu peserta didik tidak akan merasa jenuh dan bosan dikarenakan mereka ikut terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran tersebut.  Analisis Kompetensi Dasar dan Materi Mata Pelajaran Seni Musik Kelas IV Kompetensi Dasar Materi Mata Pelajaran Seni Musik Kelas IV 3.2 Mengetahui tanda tempo dan  Tanda tempo lambat (largo), sedang tinggi rendah nada (moderato), dan cepat (allegro) 4.2 Menyanyikan lagu dengan  Hand sign (simbol gerakan tangan) untuk memperhatikan tempo dan tinggi tinggi rendah nada rendah nada Keterangan : Berdasarkan tabel di atas, terlihat jelas bahwa yang menjadi materi mata pelajaran seni music untuk siswa kelas IV SD ialah tanda tempo dan symbol gerakan tangan untuk tinggi rendah suatu nada. Tempo ialah cepat lambarnya sebuah musik atau lagu saat dimainkan. Secara umum, tempo dibagi menjadi 3 bagian, yaitu tempo lambat, sedang, dan cepat. Jika diuraikan lebih rinci lagi, sebenarnya tempo dapat di kategorikan menjadi 8 kategori lambat sekali, lebih lambat, lambat, sedang, sedang agak cepat, cepat, lebih cepat, cepat sekali. Namun secara umum, tempo dapat dijelaskan sebagai berikut.



1. Tempo lambat  Largo : sangat lambat (40-48 ketuk per menit)  Lento : lambat (48-52 ketuk per menit)  Grave : lambat dan agung (52-56 ketuk per menit)  Adagio : sedikit lebih cepat dari largo (56-58 ketuk per menit) 2. Tempo sedang  Adante : secepat orang berjalan (68-76 ketuk per menit)  Andantino : lebih cepat dari andante )76-82 ketuk per menit)  Maestoso : agung dan mulia (89-92 ketuk per menit)  Moderato : sedang (92-96 ketuk per menit) 3. Tempo cepat  Allegreto : agak cepat dan riang (96-104 ketuk per menit)  Allegro : cepat, hidup, dan riang (120-132 ketuk per menit)  Vivace : hidup dan riang (156-172 ketuk per menit)  Presto : agak cepat (168-200 ketuk per menit)  Prestissimo : sangat cepat (220-240 ketuk per menit) Sedangkan untuk hand sign, hand sign itu sendiri merupakan metode kode tangan dalam menunjukkan nada yang ditemukan oleh john Spencer Crurwen pada tahun 1816-1880. Kode tangan digunakan untuk mempermudahkan anak dalam mengetahui tinggi rendah nada. Berikut penjelasan rincinya.  Nada Do (kepalan tanggan berada di dahi)  Nada Re (tangan datar, telapak tangan ke bawah, dan ujung jari ke atas)  Nada Mi (hampir sama dengan bentuk tangan re namun gerakan tangan dibentuk sejajar rata)  Nada Fa (membuat kepalan empat jari dengan telapak tangan menghadap ke bawah dan jempol diarahkan ke bawah)  Nada Sol (meluruskan jari-jari tangan dengan bentuk tangan yang sama dengan mi tetapi memiringkan telapak tangan 90 derajat)  Nada La (bentuk telapak tangan seperti melengkung ke bawah seperti mematuk)  Nada Si (bentuk tangan mengepal lalu arahkan jari telunjuk ke atas sekitar 45 derajat seperti menunjuk). Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan sesuai dengan kompetensi dasar dan materi pelajaran seni music untuk anak kelas IV SD ialah sebagai berikut. Untuk memberikan materi mengenai tempo suatu lagu atau music, guru dapat menggunakan suatu media berupa video ataupun rekaman music atau lagu. Berdasarkan dari music atau lagu yang sudah diputar tersebut, guru menanyakan apakah lagu atau music itu memiliki tempo yang lambat, sedang atau cepat. Dengan begitu maka peserta didik akan menyimak dan mendengarkan dengan baik lagu ataupun music yang sedang diputar, sekaligus akan membangun komunikasi dua arah dalam kegiatan pembelajaran. Untuk menambah keaktifan peserta didik, maka guru dapat membagi peserta didik ke dalam beberpaa kelompok belajar dan meminta mereka untuk melakukan diskusi dalam menemukan sendiri tempo lagu atau music yang sudah didengarkan bertempo lambat, sedang, atau cepat. Setelah itu, masing – masing kelompok diberikan kesempatan untuk mengelurkan pendapat mereka. Jika semua kelompok sudah memberikan argument mereka, barulah guru akan memberikan jawaban terkait tempo yang ada di dalam lagu atau music tersebut sekaligus akan memperkenalkan tanda – tanda tempo yang ada. Setelah anak memahami akan konsep tempo dalam suatu lagu ataupun music,



barulah materi dilanjutkan pada hand sign. Peserta didik akan diajak mengenal jenis nada yang ada menggunakan gerakan tangan sesuai dengan materi. Namun sebelum itu, secara sederhana tentu guru akan memberikan konsep bahwa gerakan tangan ke atas menandakan nada tinggi dan gerakan tangan ke bawah menandakan nada rendah. Setelah peserta didik paham akan konsep tersebut, barulah peserta didik diajak mengenal lebih dalam lagi mengenai hand sign tersebut. Dengan menggerakan anggota tubuh mereka, maka akan memberikan stimulus yang baik pada daya ingat serta akan menarik minat mereka untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran serta mereka akan merasa bersemangat untuk mencoba sendiri menggerakan tangan mereka untuk menunjukan jenis nada yang ada.  Analisis Kompetensi Dasar dan Materi Mata Pelajaran Seni Musik Kelas V Kompetensi Dasar Materi Mata Pelajaran Seni Musik Kelas V 3.2 Memahami tangga nada  Tangga nada mayor dan minor 4.2 Menyanyikan lagu-lagu dalam  Lagu-lagu yang memiliki berbagai tangga berbagai tangga nada dengan iringan nada dengan iringan musik Music Keterangan : Berdasarkan tabel di atas, terlihat jelas bahwa yang menjadi materi mata pelajaran seni music untuk siswa kelas V SD ialah tangga nada. Tangga nada ialah rangkaian notasi musik yang telah diurutkan berdasarkan frekuensi dasar atau pitch. Secara umum, tangga nada terbagi menjadi 2 bagian, yaitu tangga nada diatonis dan pentatonis. 1. Tangga nada diatonis Tanggga nada diatonis terdiri dari 8 nada dan terbagi menjadi 2 jenis tangga nada, yaitu tangga nada mayor dan minor.  Tangga nada diatonis mayor merupakan tangga nada yang memiliki interval 1 1 1⁄2 1 1 1⁄2. Ciri dari tangga nada diatonis mayor adalah bersifat riang gembira, bersemangat, biasanya diawali dan diakhiri dengan nada do. Adapun contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonis mayor adalah lagu bangu pemudi pemuda, berkibarlah benderaku, dan gebyar gebyar.  Tangga nada diatonis minor merupakan tangga nada yang bernuansa sedih dan melankolis. Jarak antar not atau nada pada tangga nada ini adalah 1 − 1⁄2 − 1 − 1 − 1⁄2 − 1 − 1. Contoh dari tangga nada minor adalah A minor yang terdiri dari la, si, do, re mi, fa, sol, dan la. Contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonis minor adalah indonesia pusaka, gugur bunga, dan hymne guru. 2. Tangga nada pentatonis Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang memiliki lima nada berbeda. Biasanya tangga dana jenis slendro dan pelog digunakan dalam alat music tradisional seperti pada gambelan Jawa. Selain itu, tangga nada slendro dan pelog digunakan dalam alat musik tradisional Bali, Sunda, dan Madura. Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan sesuai dengan kompetensi dasar dan materi pelajaran seni music untuk anak kelas V SD ialah sebagai berikut. Peserta didik diberikan pemahaman awal terlebih dahulu mengenai pengertian dari tangga nada. Kemudian dijelaskan asal usul tangga nada mayor dan minor dari tangga nada diatonic. Yang menjadi point pentingnya ialah tangga nada mayor dan minor, maka focuslah untuk membahas hal tersebut lebih dalam. Untuk mempermudah



pemahaman peserta didik akan tangga nada mayor dan minor, maka guru dapat memberikan tabel perbedaan keduanya. Setelah itu guru meminta peserta didik untuk menentukan sebuah lagu, apakah lagu itu menggunakan tangga nada mayor atau minor. Dengan begitu maka peserta didik akan aktif untuk melakukan diskusi. Pembelajaran yang menyenangkan ialah pembelajaran yang memberikan pengalaman langsung kepada peserta didiknya, sehingga sebisa mungkin guru harus melibatkan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Peserta didik yang aktif dan kreatif dalam pembelajaran cenderung akan lebih cepat memahami materi pelajaran dan akan selalu ingat. Serta jangan lupa untuk menanamkan konsep di setiap materi yang akan diberikan.  Analisis Kompetensi Dasar dan Materi Mata Pelajaran Seni Musik Kelas VI Kompetensi Dasar Materi Mata Pelajaran Seni Musik Kelas VI 3.2 Memahami interval nada  Konsep interval nada 4.2 Memainkan interval nada melalui  Nama interval nada (prime, secondo, terts, lagu dan alat musik kuart, kuint, sekst, seprim, dan oktaf)  Interval nada pada seni musik Keterangan : Berdasarkan tabel di atas, terlihat jelas bahwa yang menjadi materi mata pelajaran seni music untuk siswa kelas VI SD ialah internal suatu nada. Interval nada adalah jarak antara nada yang satu ke nada yang lain yang diukur tinggi rendahnya. Setiap interval nada diberikan nama yang mengandung arti kuantitas dan kualitas sebagai berikut.



Ketrangan : 1. c-c : prime 2. c-d : secondo 3. c-e : terts 4. c-f : kuart 5. c-g : kuint 6. c-a : seekst 7. c-b : seprim 8. c-c’ : oktaf Sedangkan nama kualitas interval terbadi menjadi 2 kelompok sebagai berikut. 1. Interval perfect (murni)  Interval prime (1)  Interval kuart (4)



 Interval kuint (5)  Interval oktaf (8) 2. Interval mayor (besar)  Interval secondo (2)  Interval terts (3)  Interval sekst (6)  Interval septim (7) Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan sesuai dengan kompetensi dasar dan materi pelajaran seni music untuk anak kelas VI SD ialah sebagai berikut. Guru harus memberikan pemahaman awal akan interval itu sendiri. Di awali dengan definisi umum akan interval tersebut. guru bersama – sama dengan peserta didik akan menuliskan interval pada papan tulis. Diawali dengan penulisan not angka. Untuk membuktikan interval primer yaitu c ke c guru bisa menggunakan nada do ke do atau re ke re dan seterusnya itu adalah contoh dari interval nada. Kemudian untuk interval kuarts guru bisa meminta peserta didik untuk menemukan interval nada kuarts di not angkat yang sudah ditulis di papan tulis. Setelah itu guru memberikan bahwa contoh interval nada kuarts itu bisa dari do ke fa dan begitu seterusnya untuk interval lainnya. Setelah peserta didik memahami, guru mengajak peserta didik untuk mencoba mencari interval nada di sebuah lagu. Setelah di rasa, peserta didik memahami interval tersebut, maka guru dapat membangkitkan semangat peserta didik dengan memberikan sebuah lagu.



Berdasarkan akan lagu tersebut, guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok, dan meminta masing – masing kelompok untuk berdiskusi menemukan internal nada yang ada. Dengan begitu, maka peserta didik akan bersemangat untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru. Dengan membangun pemahaman dan menemukan konsep sendiri akan interval nada tentu peserta didik akan lebih ingat dan tidak akan lupa. Tentunya tetap dengan dampingan dan motivasi dari guru.