Sifat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Sifat-sifat turunan serbuk 1. Porositas Porositas atau rongga (Î) dari serbuk didefisisikan sebagai perbandingan volume rongga terhadap volume bulk dari suatu pengepakan. Volume bulk,Vb merupakan volume yang ditempatkan oleh serbuk. Porositas dinyatakan dalam persen. 2. Susunan Pengepakan Susunan pengepakan yang ideal yakni : a. Paling dekat atau Rhombohedral. b. Paling longar, sebagian besar terbuka atau pengepakan kubus atau most open, loosest Partikel-partikel serbuk umumnya bisa mempunyai tiap susunan antara kedua pengepakan ideal dan kebanyakan serbu-serbuk dalam praktek mempunyai porositas antara 30-50 %. 3. Kerapatan Partikel Kerapatan secara umum didefinisikan sebagai berat per satuan volume. Ada 3 tipe kerapatan yakni : a. Kerapatan sebenarnya (r) Merupakan kerapatan dari bahan padat yang nyata (sebenarnya). Kerapatan sebenarnya dari serbuk-serbuk dapat ditentukan dengan menggunakan suatu Densitometer Helium. b. Kerapatan Granul (rg) Dapat ditentukan dengan suatu metoda yang serupa dengan metoda pemindahan cairan, dengan menggunakan air raksa yang dapat mengisi ruang-ruang kosong tetapi tidak berpenetrasi kedalam pori-pori dalam dari partikel-partikel. c. Kerapatan Bulk (rb) Dapat didefinisikan sebagai massa dari suatu serbuk dibagi dengan volume bulk. Kerapatan bulk dapat ditentukan dari volume bulk dan berat suatu serbuk kering dalam sebuah gelas ukur. Kerapatan bulk dari suatu serbuk bergantung pada distribusi ukuran partikel, bentuk partikel, dan kecenderungan partikel untuk melekat satu dengan lainnya. Porositas ruang antara dihitung dari kerapatan bulk dan kerapatan granul, dinyatakan dengan : 4. Bulkiness Volume bulk spesifik merupakan kebalikan dari kerpatan bulk yang biasa disebut bulkiness atau bulk saja. Bulk merupakan suatu hal yang perlu dipertimbangkan dalam pengemasan serbuk. 5. Sifat Aliran Serbuk Bulk agak analog dengan cairan Non Newton yang menunjukan aliran plastik dan kadang-kadang dilatasi, partikel –partikel dipengaruhi oleh gaya tarik-menarik sampai derajat yang bervariasi, oleh karena itu serbuk dapat mengalir bebas ataupun melekat. Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat aliran dari serbuk yakni ukuran partikel, porositas, dan kerapatan serta kehalusan permukaan. Untuk memperbaiki karakteristik aliran dapat ditambahkan pelincir (glidant) pada serbuk glanular seperti Magnesium Stearat, Amilum, dan talk. Untuk mengukur serbuk yang mengalir per satuan waktu melalui lubang corong dapat menggunakan suatu pencatat pengukuran aliran serbuk sehingga dapat diperoleh konsenterasi pelincir optimum yakni 1 % atau kurang.



6.



Pengompakan Jika serbuk dikompakan pada tekanan kira-kira 5 kg/cm2, porositas serbuk yang tersusun dari partikel-partikel yang kaku akan lebih tinggi daripada porsitas serbuk-srbuk dalam packingyang sangat berdekatan seperti ditentukan oleh percobaan pengetukkan sehingga serbukserbuk ini akan dilatan yakni menunjukan pengembangan yang tidak diharapkan, bukan kontraksi dibawah pengaruh tekanan.