Sinkronisasi Kurikulum [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DRAFT



SINKRONISASI KURIKULUM Kelas Pesanan Industri dengan PT Mekar Armada Jaya PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK MESIN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK FABRIKASI LOGAM DAN MANUFAKTUR



TAHUN PELAJARAN 2019/2020



SMK NEGERI 26 JAKARTA Jalan Balai Pustaka Baru I Rawamangun Tlp/Fax (021) 4720310 Website : www.smkn26jakarta.sch.id E-mail: : www.smkn26jakarta.sch.id



DRAFT



LEMBAR PENGESAHAN



Sinkronisasi Kurikulum SMK Negeri 26 Jakara Program Studi Keahlian Teknik Mesin Kompetensi Keahlian Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur telah diketahui dan disahkan untuk digunakan pada Tahun Pelajaran 2019/2020



Institusi Pasangan PT MEKAR ARMADA JAYA



Jakarta, Maret 2020 Kepala SMK Negeri 26 Jakarta



Rudy Budi Darmawan HRD-GA Div Head



Purwosusilo, M.Pd NIP.196707241997031005



DRAFT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman Gedung E Lantai 5 Komplek Kemdikbud Senayan, Jakarta 10270 Telepon/Faksimile: (021) 5725613 Laman: www.dikdasmen.kemdikbud.go.id



PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR: 07/D.D5/KK/2018 TENTANG STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/ MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH



Menimbang



: a. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMK/MAK penetapan jenis program pendidikan pada Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan dalam bentuk bidang/ program/ kompetensi keahlian mempertimbangkan Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan yang diatur oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; b. bahwa telah ditetapkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian SMK/MAK yang berakibat pada perubahan Struktur Kurikulum SMK/MAK yang saat ini berlaku; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tentang Struktur Kurikulum SMK/MAK;



Mengingat



: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586) sebagaimana



DRAFT telah diubah beberapa kali terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157); 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia; 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Pedoman Pendirian, Perubahan, dan Penutupan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMK/MAK; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1868); 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 953);



DRAFT 10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 954); 11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 955); 12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 897); 13. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 06/D.D5/KK/2018 2018 Tahun 2018 tentang Spektrum Keahlian SMK/MAK.



MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK). KESATU



: Menetapkan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) yang memuat Muatan Nasional, Muatan Kewilayahan, dan Muatan Peminatan Kejuruan yang terdiri atas Dasar Bidang Keahlian, Dasar Program Keahlian, dan Kompetensi Keahlian serta alokasi waktu untuk tiap mata pelajaran sebagaimana pada lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini.



KEDUA



: Struktur Kurikulum sebagaimana dimaksud merupakan acuan dalam penyelenggaraan pembelajaran di SMK/ MAK;



KETIGA



: Perangkat pembelajaran lainnya yang meliputi antara lain: 1. 2. 3. 4.



Kompetensi Dasar tiap mata pelajaran; Contoh Silabus; Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); dan Kelompok kompetensi yang dapat dilakukan sertifikasi kompetensi; akan diatur oleh Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.



KEEMPAT : Dengan ditetapkannya peraturan ini maka keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan dinyatakan tidak berlaku. KELIMA



: Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.



DRAFT KEENAM



Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam peraturan ini dat atau terjadi perubahan dan perkembangan l‹ebutuhao, akan dilakukan perubahan/ perbaikan sebagaimana mestinya.



Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : 7 Juni 2018 DIREKTUR JENDERAL,



DRAFT Struktur Kurikulum Kelas Pesanan Industri SMKN 26 Jakarta dengan PT Mekar Armada Jaya C3



1 2



3



4



1. Teknik Permesinan



Konvensional 2. Teknik Permesinan non Konvensional 3. Teknik Fabrikasi Logam 4. Perancangan Teknik dan



Gambar Manufaktur Fabrikasi Logam 5. Penerapan Pengujian Mutu 6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan #Usulan tambahan Mata Pelajaran 1. Revisi point C3.1 - Non Konvensional khusus dies 2. Praktek dasar (teori & praktek) - Benchwork - Teknik pengukuran 3. Pengenalan Tooling - Pengenalan Dies, Jig, C/F - Pengetahuan, Dies Proses, PPS, & Die Layout 4. Revisi Point 4 - Menggambar Teknik - Menggambar Diess 5. Mekanika Teknik Statika 6. Mekanika Teknik Dinamik Jumlah



5 6 7 8 9 9



Tempat Pelaksanaan Diklat SMKN 26 Jakarta



4 4 6 6 1 0 4



1 0 4



8 8 8 8



6 6 7



7



4



8 2



4



6



6



X Wire Cutt X EDM Kami Menyetujui Struktur Kurikulum diatas dan siap melaksanakannya.



8 2 8 8



4 4



31



3 1



3 7



3 7



PT Mekar Armada Jaya



9 2 3 4 0



9 2 3 40



Jakarta,3 Maret 2020 Ketua Kompetensi Keahlian T. Fabrikasi Logam dan Manufaktur



Drs. Toni Oktavianus 196510232016061001



DRAFT



Mata Pelajaran Kelas Jam Pelajaran



: Gambar Teknik Mesin :X : 114 Jam @45 menit



Semester I 3.1 3.2



KOMPETENSI DASAR Memahami fungsi peralatan dan kelengkapan gambar teknik Memahami jenis dan fungsi garis



4.1 4.2



KOMPETENSI DASAR Memilah peralatan dan kelengkapan gambar teknik Menempatkan garis-garis gambar



DRAFT 3.3 3.4 3.5



gambar teknik Memahami standar huruf, dan angka gambar teknik Menerapkan gambar konstruksi geometris Memahami aturan etiket gambar teknik



4.3 4.4 4.5



teknik Menempatkanhuruf, dan angka gambar teknik Menunjukkangambar konstruksi geometris Menempatkan etiket gambar teknik



Semester II KOMPETENSI DASAR 4.6 Menganalisis rancangan gambar proyeksi piktorial (3D) 4.7 Menganalisis rancangan gambar proyeksi orthogonal kuadran I dan kuadran III (2D) 4.8 Mengevaluasi gambar potongan 4.9 Mengevaluasi hasil pemberian ukuran pada gambar 4.10 Menerapkan aturan toleransi ukuran dan uaian pada gambar kerja 4.11 Menerapkan aturan tanda pengerjaan dan harga kekasaran pada gambar kerja 4.12 Menerapkan aturan toleransi geometris pada gambar kerja



KOMPETENSI DASAR 4.6 Menampilkan gambar proyeksi piktorial (3D) 4.7 Menampilkan gambar proyeksi orthogonal kuadran I dan kuadran III (2D) 4.8 Merancang gambar potongan 4.9 Merancang pemberian ukuran pada gambar 4.10 Membuat toleransi ukuran dan uaian pada gambar kerja sesuai aturan 4.11 Membuat tanda pengerjaan dan harga kekasaran pada gambar kerja sesuai aturan 4.12 Membuar toleransi geometris pada gambar kerja sesuai aturan



DRAFT Mata Pelajaran Kelas Jam Pelajaran



: Pekerjaan Dasar Teknik Mesin :X : 180 JP (@ 45 menit)



Semester I 3.1



3.2



3.3 3.4 3.5



3.6



KOMPETENSI DASAR Memahami persyaratan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L) Memahami konsep penggunaan alat ukur pembanding dan atau alat ukur dasar Memahami alat ukur Mekanik Presisi Mengevaluasihasil penggunaan perkakas tangan Menganalisis strategi penggunaan perkakas bertenaga/operasi digenggam Menerapkan prosedur pengoperasian mesin gerinda alat potong



3.1



3.2



3.3 3.4 3.5



3.6



KOMPETENSI DASAR Melaksanakan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L) Melakukan pengukuran dengan alat ukur pembanding dan atau alat ukur dasar Menggunakan alat ukur Mekanik Presisi Memodifikasi penggunaan perkakas tangan Memperbaikipenggunaan perkakas bertenaga/operasi digenggam Mengoperasikan mesin gerinda alat potong



Semester II 3.7 3.8 3.9 3.10 3.11 3.12 3.13



KOMPETENSI DASAR Menerapkan prosedur pengoperasian mesin umum Menerapkan proses pengelasan Menerapkan teknik pengerjaan pembentukan dan fabrikasi logam Menerapkan teknik pengecoran logam Memahami teknik penanganan material Memahami prinsip kerja mesin tenaga fluida Memahami dasar-dasar kelistrikan mesin perkakas konvensional



4.7



KOMPETENSI DASAR Mengoperasikan mesin umum



4.8



Melakukan rutinitas proses pengelasan 4.9 Melakukan pengerjaan pembentukan dan fabrikasi logam 4.10 Melakukan pengecoran logam 4.11 Melaksanakan prosedur penanganan material 4.12 Mengoperasikan sistem mesin tenaga fluida 4.13 Mempraktikkan dasar-dasar kelistrikan mesin perkakas konvensional pada alat simulasi kelistrikan



DRAFT



DRAFT Mata Pelajaran Kelas Jam Pelajaran



: Dasar Perancangan Teknik Mesin :X : 144 JP (@ 45 menit)



Semester I KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami jenis bahan teknik 3.2 Memahami prinsip pengolahan bahan logam 3.3 Memahami prinsip pengolahan bahan non logam 3.4 Memahami persyaratan perlakuan panas logam 3.6 Menerapkan teknik penanganan material 3.8 Memahami dasar-dasar kelistrikan 3.10 Memahami konsep besaran dan sistem satuan 3.11 Menerapkan langkah-langkah vector,gaya, resultan gaya dan kesetimbangan 3.12 Menganalisis system tegangan dan momen pada suatu konstruksi



4.1 4.2 4.3 4.4 4.6



KOMPETENSI DASAR Memilah jenis bahan teknik Mengidentifikasi pengolahan bahan logam Mengidentifikasi pengolahan bahan non logam Mengidentifikasi perlakuan panas logam Melakukan penanganan material



4.8 Mempraktikan dasar-dasar Kelistrikan 4.10 Mengidentifkasi besaran dan system satuan 4.11 Melakukan langkah-langkah vector, gaya resultan, gaya dan kesetimbangan 4.12 Menghitung tegangan dan momen pada suatu konstruks



Semester II KOMPETENSI DASAR 3.5 Menerapkan teknik pengujian logam (ferrous dan non ferrous) 3.7 Memahami prinsip kerja mesin tenaga fluida 3.9 Menganalisis sistem kontrol 3.13 Menganalisis system gaya aksi dan reaksi dari macam-macam tumpuan 3.14 Menganalisis system gerak translasi, rotasi dan keseimbangan benda tegar 3.15 Menganalisis prediksi kekuatan sambungan 3.16 Menerapkan teknik kekuatan poros dan pasak 3.17 Menerapkan teknik kekuatan



4.5 4.7 4.9 4.13 4.14 4.15



KOMPETENSI DASAR Melakukanpengujianlogam (ferrous dan non ferrous) Mengidentifikasi kerja mesin tenaga fluida Menunjukan sistem kontrol Menghitung gaya aksi dan reaksi dari macam-macam tumpuan Menghitung gerak translasi, rotasi dan keseimbangan benda tegar Menghitung kekuatan sambungan



4.16 Menghitung kekuatan poros dan pasak 4.17 Menghitung teknik kekuatan



DRAFT transmisi pulley&belt, rantai, kopling, roda gigi) 3.18 Mengevaluasi perhitungan gaya, tegangan, dan momen pada sambungan : keling, pasak, baut dan las



transmisi pulley&belt, rantai, kopling, roda gigi) 4.18 Mengevaluasi perhitungan gaya, tegangan, dan momen pada sambungan : keling, pasak, baut dan las



DRAFT Mata Pelajaran Kelas Jam Pelajaran



: Teknik Pemesinan Konvensional : XII : JP (@ 45 menit)



Semester V



3.14 3.15 3.16



3.21



KOMPETENSI DASAR Menerapkan prosedur teknik membubut eksentrik Menerapkan prosedur teknik membubut bentuk oval/handel mesin Menganalisis suaian untuk pembubutan komponen yang berpasangan Menerapkan penggunaan ragum dan kepala pembagi pada pengefraisan benda manufaktur Menerapkan perhitungan benda kerja komplek(roda gigi lurus, ) pada proses pengefraisan sesua spesifikasi dan prosedur standar Manganalisis proses pemotongan benda manufaktur kompleks (roda gigi lurus, dll)



KOMPETENSI DASAR 4.14 Membuat poros eksentrik menggunakan mesin bubut 4.15 Membuat bentuk oval/handel mesin dengan prosedur yang benae 4.16 Menentukan suaian untuk membuat komponen yang berpasangan



4.21 Menyusun prosedur penggunaan ragum dan kepala pembagi pada pengefraisan benda manufaktur 3.23 4.23 Menghitung benda kerja komplek(roda gigi lurus, ) pada proses pengefraisan sesuai spesifikasi dan prosedur standar 3.24 4.24 Membuat benda kerja kompleks (roda gigi lurus, dll) pada proses pengefraisan sesuai spesifikasi dan prosedur standar 3.27 Menerapkan prosedur teknik 4.27 Menggunakan mesin bubutuntuk membubut ulir segi empat untuk membuat ulir segi empat luar dan batang dan mur nya dalam 3.29 Menerapkan prosedur teknik 4.29 Menggunakan mesin bubut untuk pembuatan ulir cacing membuat ulir cacing 3.30 Menganalisis bentuk benda takteratur 4.30 Menggunakan face plate untuk yang dibubut menggunakan face membubut benda kerja yang tak plate teratur 3.34 Menganalisis proses pemotongan 4.34 Membuat benda manufaktur pada Pengefraisan bertingkat bertingkat sesuai spesifikasi dan prosedur standar 3.35 Menganalisis proses pemotongan 4.35 Membuat benda manufaktur pada pengefraisan bidang miring dan berbentuk miring dan menyudut menyudut (rack miring, bidang miring, dll) sesuai spesifikasi dan prosedur



DRAFT 3.37 Menganalisis proses pemotongan roda gigi payung/konis 3.42 Menerapkanprosedur pemotongan berbagai bidang datar pada mesin gerinda datar



standar 4.36 Membuat benda manufaktur roda gigi payung/konis sesuai spesifikasi dan prosedur standar 4.37 Menyusun langkah-langkah pemotongan berbagai bidang datar pada mesin gerinda datar



Semester VI



3.17 3.20



3.25



3.26



KOMPETENSI DASAR Merencanakan suaian komponen yang berpasangan Menerapkan langkah-langkah proses pemotongan pada produk benda manufaktur Menerapkan perhitungan benda kerja komplek(batang rack ) pada proses pengefraisan sesua spesifikasi dan prosedur standar Menerapkan proses pemotongan benda manufaktur kompleks (batang rack)



4.17 4.18



4.19



4.20



3.36 Menganalisis proses pemotongan pada pengefraisan roda gigi miring



4.21



3.41 Menerapkan prinsip-prinsip pembongkaran dan pemasangan batu gerinda untuk pekerjaan tertentu



4.22



3.45 Menerapkan prinsip penggunaan batu gerinda untuk penggerindaan silinder dalam dan selinder luar



4.23



3.46 Menganalisis proses penggerindaan benda manufaktur dengan mesin gerinda selinder luar



4.24



3.47 Menganalisis proses penggerindaan



4.25



KOMPETENSI DASAR Membuat komponen yang berpasangan Menyusun prosedur prinsip- prinsip pemotongan benda manufaktur pada proses pengefraisan Menghitung benda kerja komplek (batang rack) pada proses pengefraisan sesuai spesifikasi dan prosedur standar Membuat benda kerja kompleks (batang rack) pada proses pengefraisan sesuai spesifikasi dan prosedur standar Membuat benda manufakturroda gigi miringsesuai spesifikasi dan prosedur standar Melakukan pembongkaran, balancing, pemasangan batu gerinda untuk pekerjaan finishing sesuai spesifikasi dan prosedur Menunjukkan penggunaan batu gerinda untuk berbagai jenis pekerjaan penggerindaan silinder dalam dan selinder luar Menyajikan hasil pemotongan benda manufaktur selinder luar yang rata, sejajar atau tirus sesuai prosedur dan spesifikasi yang ditetapkan Menyajikan hasil pemotongan benda



DRAFT benda manufaktur dengan mesin gerinda selinder dalam



manufaktur selinder dalam yang rata, sejajar atau tirus sesuai prosedur dan spesifikasi yang ditetapkan



DRAFT Mata Pelajaran Kelas Jam Pelajaran



: Teknik Pemesinan Non Konvensional : XII : JP (@ 45 menit)



Semester V 3.1



KOMPETENSI DASAR Menerapkan fitur-fitur menu perintah 4.1 pemograman pemesinan bubut CNC



3.2



Menerapkan fitur-fitur menu perintah 4.2 pemograman pemesinan frais CNC



3.3



Memahami bagian-bagian dan fungsi panel konrtol dan display mesin CNC Menerapkan prosedur pemograman pada mesin bubut CNC Menerapkan prosedur pemograman pada mesin frais CNC



3.4 3.5



4.3



4.4 4.5



KOMPETENSI DASAR Menyajikan penggunaan fitur- fitur perintah menu pemograman pemesinan bubut CNC Menyajikan penggunaan fitur- fitur perintah menu pemograman pemesinan frais CNC Mengoperasikan bagian- bagian panel kontrol dan display mesin CNC Melaksanakan entry data program pada mesin bubut CNC Melaksanakan entry data program pada mesin frais CNC



Semester VI 3.6 3.7 3.8



3.9



KOMPETENSI DASAR Menganalisis proses pemotongan pada mesin bubut CNC Menganalisis prosedur pengoperasian mesin CNC (bubut dan frais) Menganalisis hasil pekerjaan/ spesifikasi benda manufaktur mesin CNC (bubut dan frais) Menganalisis proses pemotongan pada mesin frais CNC



4.6 4.7 4.8



4.9



KOMPETENSI DASAR Menyetel/setting alat potong pada mesin bubut CNC Menyetel/setting alat potong pada mesin frais CNC Melaksanakan pengoperasian mesin CNC (bubut dan frais) sesuai prosedur Memperbaiki setting dan parameter pada mesin CNC sesuai prosedur



Semester VII KOMPETENSI DASAR 3.10 Menerapkan konsep dasar Computer Aided Manufacturing (CAM) untuk proses pemesinan frais 3.11 Menganalisis fungsi perintah dalam perangkat lunak CAM untuk penggambaran 2D



KOMPETENSI DASAR 3.10 Mendemonstrasikan fungsi-fungsi perintah dalam perangkat lunak CAM pemesinan frais 3.11 Mennyajikan hasil fungsi perintah untuk membuat program pemesinan frais



DRAFT 3.12 Menganalisis fungsi perintah CAM untuk membuat program pemesinan 3.13 Mengevaluasi program CAM pemesinan frais melalui proses simulasi 3.14 Menerapkan konsep dasar Computer Aided Manufacturing (CAM) untuk proses pemesinan bubut



3.12 Menyajikan hasil fungsi perintah membuat program pemesinan frais 3.13 Memperbaiki hasil proses pengujian jalan (running) program melalui proses simulasi CAM pemesinan frais 3.14 Mendemonstrasikan fungsi-fungsi perintah dalam perangkat lunak CAM pemesinan bubut



Semester VIII 3.15



3.16 3.17



3.18



3.19



KOMPETENSI DASAR Menganalisis fungsi perintah dalam perangkat lunak CAM untuk penggambaran 2D Menganalisis fungsi perintah untuk membuat program pemesinan bubut Mengevaluasi program CAM Pemesinan bubut melalui proses simulasi Menganalisis pekerjaan- pekerjaan presisi pemesinan Electro Discharge Machining (EDM) Menganalisis langkah-langkah/ prosedur pemesinan dengan CNC Wire Cut



4.15



4.16 4.17



4.18



4.19



KOMPETENSI DASAR Mennyajikan hasil fungsi perintah untuk membuat program pemesinan bubut Menyajikan hasil fungsi perintah membuat program pemesinan bubut Memperbaiki hasil proses pengujian jalan (running) program melalui proses simulasi pemesinan bubut Membuat produk sesuai spesifikasi teknik dengan proses pemesinan Electro Discharge Machining (EDM) Membuat program pemesinan sesuai spesifikasi Teknik untuk proses pemesinan CNC Wire Cut



DRAFT Mata Pelajaran Kelas Jam Pelajaran



: Teknik Fabrikasi Logam : XI, XII dan XIII : 904 JP (@ 45 menit)



Semester III 3.1



3.2



3.3



3.4



3.5



KOMPETENSI DASAR Menerapkan teknik penyambungan logam menggunakan Skrup/Baut dan Mur Menerapkan teknik penyambungan logam menggunakan sambungan Keling Menerapkan teknik penyambungan logam menggunakan sambungan Lipat Menerapkan teknik penyambungan logam menggunakan Solder/Patri Menganalisis pengaruh perlakuan panas pada logam berkaitan dengan pengelasan



4.1



KOMPETENSI DASAR Melakukan penyambungan logam menggunakan Skrup /Baut dan Mur



4.2



Melakukan penyambungan logam menggunakan sambungan Keling



4.3



Melakukan penyambungan logam



4.4



Melakukan penyambungan Logam menggunakan sambungan Solder/Patri Menguji pengaruh perlakuan panas pada logam berkaitan dengan pengelasan



4.5



Semester IV



3.6



3.7



3.8



KOMPETENSI DASAR Menerapkan Teknik Penyambungan 4.6 Logam pelat dengan pelat sambungan sudut dan tumpul : posisi mendatar (2F & 2G) dan vertical (3F & 3G) menggunakan las oksi asetilin Menerapkanteknik penyambungan 4.7 logam pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi vertical (3F& 3G)( SMAW) MenerapkanTeknik Penyambungan 4.8 Logam pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi mendatar (2F & 2G) dan vertical (3F & 3G) menggunakan las MIG/MAG



KOMPETENSI DASAR Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul :posisi posisi mendatar (2F & 2G)dan vertical (3F & 3G) menggunakan las oksi asetilin Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi dan vertical (3F& 3G) (SMAW) Melakukan pengelasan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi posisi mendatar (2F & 2G)dan vertical (3F & 3G) dengan las MIG/MAG



DRAFT 3.9



Menerapkan teknik penyambungan logam pelat dengan pelat sambungan sudut & tumpul posisi di bawah tangan (1F & 1G) pada material aluminium dan stainless steel menggunakan Las Gas TIG/WIG (GTAW) 3.10 Menerapkan pengoperasian peralatan pembentuk/ pencetak material 3.11 Menerapkan pekerjaan Membentuk dan mencetak material



4.9



Melakukan pengelasan pelat dengan pelat sambungan sudut & tumpul posisi di bawah tangan (1F & 1G) pada material aluminium dan stainless steel menggunakan Las Gas TIG/WIG (GTAW)



4.10 Mengoperasikan peralatan pembentuk/pencetak 4.11 Melaksanakan pembentukan dan mencetak material



Semester V



3.12



3.13 3.14



3.15



3.16



3.17



KOMPETENSI DASAR Menerapkan pemasangan/ penyetelan, perlengkapan, pemotongan panas, pengaluran dan pembentukan secara manual Menerapkan Pemotongan panas manual dan perlengkapan pembentuk Menerapkan proses pemotongan, pengaluran dan pembentukan dengan panas Menerapkan Penempatan (memasang) dan menggunakan mesin potong otomatis Menerapkan proses patri lunak dengan teknik-teknik yang benar berdasarkan kebutuhan pekerjaan pada pelat logam sesuai dengan prosedur operasional standar Menerapkan proses penyolderan kekuatan tinggi dan melepasnya, yang meliputi kegiatan memahami spesifikasi pekerjaan, persiapan menyolder termasuk pemotongan/ pembentukan bahan dan pemasangan alat solder, pemasangan bahan



Semester VI



3.12



3.13 3.14



3.15



3.16



3.17



KOMPETENSI DASAR Melaksanakan pemasangan/ penyetelan, perlengkapan, pemotongan panas, pengaluran dan pembentukan secara manual Melaksanakan Pemotongan panas manual dan perlengkapan pembentuk Melakukan proses pemotongan, pengaluran dan pembentukan dengan panas Menerapkan Penempatan (memasang) dan menggunakan mesin potong otomatis Melakukan proses patri lunak dengan teknik-teknik yang benar berdasarkan kebutuhan pekerjaan pada pelat logam sesuai dengan prosedur operasional standar Melaksanakan proses penyolderan kekuatan tinggi dan melepasnya, yang meliputi kegiatan memahami spesifikasi pekerjaan, persiapan menyolder termasuk pemotongan/ pembentukan bahan dan pemasangan alat solder, pemasangan bahan



DRAFT



3.18



3.19 3.20 3.21



3.22



KOMPETENSI DASAR Menerapkan Proses Fabrikasi, Pembentukan, Pelengkungan, dan Pencetakan Menerapkan cara merakit Komponen Fabrikasi Menerapkan penggunaan jenis jenis potongan kerangka besi Menerapkan sketsa gambar dalam memberi label bagian-bagian dari Potongan Baja Menganalisis penggunaan sudut, terusan, balok, tiang, dan pelapisan yang sesuai



3.18



3.19 3.20 3.21



3.22



KOMPETENSI DASAR Melakukan Proses Fabrikasi, Pembentukan, Pelengkungan, dan Pencetakan Melakukan proses perakitan Komponen Fabrikasi Menentukan jenis dan penggunaan potongan kerangka besi Melaksanakan pemberianlabel bagian bagian dan potongan berdasarkan sketsa gambar Baja Membuat sketsa gambar memberi label bagian-bagian dari potongan baja



Semester VII



3.23 3.24 3.25



3.26



KOMPETENSI DASAR Menghitung panjang dan tinggi dengan teori Pythagoras Meganalisis komponen fabrikasi kerangka baja Menerapkan perakitan secara manual/presisi yang meliputi pemahaman terhadap lembar kerja, pemilihan peralatan dan komponen, pengaturan posisi komponen untuk perakitan, pelaksanaan perakitan, pengetesan hasil perakitan serta penanganan dan penyimpanan hasil rakitan dengan aman Menerapkan perakitan pelat dan lembaran yang meliputi pemahaman terhadap lembar kerja, pemilihan peralatan dan bahan, melaksanakan perakitan/penggabungan, pengetesan



3.23 3.24 3.25



3.26



KOMPETENSI DASAR Melaksanakan perhitungan panjang dan tinggi dengan teori Pythagoras Membuat komponen fabrikasi kerangka baja Melaksanakan perakitan secara manual/presisi yang meliputi pemahaman terhadap lembar kerja, pemilihan peralatan dan komponen, pengaturan posisi komponen untuk perakitan, pelaksanaan perakitan, pengetesan hasil perakitan serta penanganan dan penyimpanan hasil rakitan dengan aman Melaksanakan perakitan pelat dan lembaran yang meliputi pemahaman terhadap lembar kerja, pemilihan peralatan dan bahan, melaksanakan perakitan/ penggabungan, pengetesan



DRAFT hasil perakitan serta penanganan dan penyimpanan hasil rakitan dengan aman 3.27 Menerapkan penyetelan pos kerja/ sentra perakitan, meliputi pemahaman instruksi kerja, pemilihan peralatan dan perkakas tangan, pengaturan dan uji coba sentra perakitan serta pemeliharaan perakitan



hasil perakitan serta penanganan dan penyimpanan hasil rakitan dengan aman 3.27 Melaksanakan penyetelan pos kerja/ sentra perakitan, meliputi pemahaman instruksi kerja, pemilihan peralatan dan perkakas tangan, pengaturan dan uji coba sentra perakitan serta pemeliharaan perakitan



Semester VIII KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.28 Menerapkan penyetelan jalur proses 3.29 Melaksanaka penyetelan jalur proses bertahap berkelanjutan yang meliputi bertahap berkelanjutan yang meliputi penentuan proses kerja, pemilihan penentuan proses kerja, pemilihan dan penggunaan perkakas tangan dan dan penggunaan perkakas tangan dan peralatan serta melaksanakan peralatan serta melaksanakan pengaturan jalur proses pengaturan jalur proses 3.30 Menerapkan proses perakitan 3.31 Melaksanakan proses perakitan komponen fabrikasi meliputi komponen fabrikasi meliputi identifikasi cara-cara perakitan dan identifikasi cara-cara perakitan dan penggunaan alat bantu (jig), sesuai penggunaan alat bantu (jig), sesuai prosedur oparsi standar serta prosedur oparsi standar serta pemeriksaan sesuai gambar pemeriksaan sesuai gambar 3.32 Menganalisis terhadap mutu 3.33 Melaksanakan monitor terhadap produksi pengelasan/fabrikasi yang mutu produksi pengelasan/fabrikasi meliputi monitor terhadap kualitas yang meliputi monitor terhadap produksi pengelasan kualitas produksi pengelasan Mata Pelajaran : Perencanaan Teknik dan Gambar Manufaktur Fabrikasi Kelas : XI Jam Pelajaran : JP (@ 45 menit) Semester III KOMPETENSI DASAR 3.1 Menerapkan program Auto Cad untuk membuat gambar 3.11 Menerapkan sketsa gambar sebuah



KOMPETENSI DASAR 4.1 Membuat gambar menggunakan Program Auto Cad 4.11 Membuat sketsa gambar



DRAFT produk mesin/elemen 3.21 Menentukan desain/gambar /sket 3.25 Menganalisis gambar 2D



sebuahProduk mesin/elemen 4.21 Membuat gambar sket alat/ komponen/ mesin 4.25 Membuat dan mengedit gambar 2D



Semester IV KOMPETENSI DASAR 3.3 Menerapkan Program Inventor untuk membuat gambar 3.26 Menganalisis gambar 3D 3.27 Mempersiapkan gambar perakitan, tata letak dan detail



KOMPETENSI DASAR 4.3 Membuat gambar menggunakan program inventor 4.26 Membuat dan mengedit gambar 3D 4.27 Membuat gambar perakitan, tata letak dan detail



DRAFT Mata Pelajaran Kelas Jam Pelajaran



: Produk Kreatif dan Kewirausahaan : XI : JP (@ 45 menit)



Semester III



3.1 3.2 3.3 3.4



3.5



3.6



KOMPETENSI DASAR Memahami sikap dan perilaku wirausahawan Menganalisis peluang usaha produk barang/jasa Memahami hak atas kekayaan intelektual Menganalisis konsep desain/ prototype dan kemasan produk barang/jasa Menganalisis proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa Menganalisis lembar kerja/ gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang/jasa



4.1 4.2 4.3 4.4



4.5



4.6



KOMPETENSI DASAR Mempresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan Menentukan peluang usaha produk barang/jasa Mempresentasikan hak atas kekayaan intelektual Membuat desain/ prototype dan kemasan produk barang/jasa Membuat alur dan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa Membuat lembar kerja/ gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang/jasa



Semester IV KOMPETENSI DASAR 3.7 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang/ jasa 3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa 3.9 Menentukan pengujian kesesuaian fungsi prototype produk barang/jasa 3.10 Menganalisis perencanaan produksi massal 3.11 Menentukan indikator keberhasilan tahapan produksi massal



KOMPETENSI DASAR 3.7 Menghitung biaya produksi prototype produk barang/jasa 3.8 Membuat prototype produk barang/jasa 3.9 Menguji prototype produk barang/jasa 3.10 Membuat perencanaan produksi massal 3.11 Membuat indikator keberhasilan tahapan produksi massal