SK Indikator Dan Target Pencapaian Program [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI DINAS KESEHATAN



UPTD PUSKESMAS TEGALDLIMO Jln. Koptu Ruswadi No.12 Tegaldlimo-Banyuwangi Kode Pos 68484 Telp. 0333-592764 e-mail: [email protected]



KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TEGALDLIMO NOMOR : 188.4/ /429.114.25/2018 TENTANG INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN PROGRAM KEPALA UPTD PUSKESMAS TEGALDLIMO Menimbang



:



a.



bahwa dalam upaya untuk menjaga kualitas pelayanan dan pelaksanaan program Puskesmas Tegaldlimo;



b. bahwa untuk mewujudkan point a diatas, perlu ditetapkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tegaldlimo. Mengingat



:



1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal



Nomor 43 Bidang



Kesehatan di Kabupaten/Kota; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.



MEMUTUSKAN : Menetapkan



:



KEPUTUSAN



KEPALA



UPTD



PUSKESMAS



TEGALDLIMO



TENTANG INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN PROGRAM DI UPTD PUSKESMAS TEGALDLIMO.



1



2 KESATU



:



Menetapkan indikator dan target pencapain program di UPTD Puskesmas Tegaldlimo, Indikator dan Target Pencapaian Program terlampir.



KEDUA



: Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.



Ditetapkan di : Tegaldlimo Pada tanggal : 2 Januari 2018 KEPALA UPTD PUSKESMAS TEGALDLIMO



dr.MASBUHIN Penata TK I/III D NIP. 19740505 200604 1 023



LAMPIRAN 1 :



KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TEGALDLIMO NOMOR : 188.4/ /429.114.25/2018 TANGGAL : 2 Januari 2018



INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN PROGRAM



NO



INDIKATOR



CARA PENGHITUNGAN



TARGET (%)



UKM ESENSIAL I.PROMOSI KESEHATAN 1 Tatanan Sehat a. Rumah Tangga PHBS



2



ber Jumlah rumah tangga yang memenuhi 10 indikator PHBS rumah tangga dibagi jumlah sasaran pengkajian dikali 100% b. Institusi Pendidikan Jumlah Institusi Pendidikan yang klasifikasi IV memenuhi 7-8 indikator PHBS Institusi Pendidikan dibagi jumlah sasaran pengkajian dikali 100% a. Institusi Kesehatan Jumlah Institusi Kesehatan yang klasifikasi IV memenuhi 6 indikator PHBS Institusi Kesehatan dibagi jumlah sasaran pengkajian dikali 100% b. Tempat-Tempat Umum Jumlah TTU yang memenuhi 6 indikator klasifikasi IV PHBS TTU dibagi jumlah sasaran pengkajian dikali 100% c. Tempat-Tempat Kerja Jumlah Tempat-Tempat Kerja yang klasifikasi IV memenuhi 8-9/7-8 indikator PHBS TempatTempat Kerja dibagi jumlah sasaran pengkajian dikali 100% d. Pondok Pesantren Jumlah Pondok Pesantren yang memenuhi klasifikasi IV 16-18 indikator PHBS Pondok Pesantren dibagi jumlah sasaran pengkajian dikali 100% Intervensi/Penyuluhan PHBS a. Kelompok Rumah Jumlah kegiatan penyuluhan/bentuk tangga intervensi lain pada rumah tangga (melalui posyandu) dalam kurun waktu tertentu b. Institusi Pendidikan Jumlah kegiatan penyuluhan/bentuk intervensi lain pada Institusi Pendidikan (yang dikaji PHBS) dalam kurun waktu tertentu c. Institusi Kesehatan



d. Institusi TTU



Jumlah kegiatan penyuluhan/bentuk intervensi lain pada Institusi Kesehatan (yang dikaji PHBS) dalam kurun waktu tertentu Jumlah kegiatan penyuluhan/bentuk intervensi lain pada TTU (yang dikaji PHBS) dalam kurun waktu tertentu 3



56%



68%



100%



63%



48%



68%



6 kali



4 e. Institusi tempat kerja



f. Pondok Pesantren



3



4



5



6



Jumlah kegiatan penyuluhan/bentuk intervensi lain pada Institusi tempat kerja (yang dikaji PHBS) dalam kurun waktu tertentu Jumlah kegiatan penyuluhan/bentuk intervensi lain pada Pondok Pesantren (yang dikaji PHBS) dalam kurun waktu tertentu



Pengembangan UKBM a. Posyandu PURI Jumlah Posyandu Purnama & Mandiri (Purnam Mandiri) dibagi jumlah Posyandu dikali 100%



70%



Penyuluhan NAPZA



23%



Jumlah penyuluhan NAPZA dibagi seluruh jumlah kegiatan penyuluhan pada kelompok potensial (remaja, tokoh masyarakat, kader,dll) dikali 100% Pengembangan Desa Siaga Aktif a. Jumlah Desa Siaga Aktif dengan Strata Jumlah Desa Siaga Aktif Pratama, Madya, Purnama & Mandiri dibagi jumlah total desa dikali 100% b. Jumlah Desa Siaga Aktif Purnama & Jumlah Desa Siaga Aktif Mandiri dibagi jumlah total desa aktif dikali PURI 100% c. Jumlah Desa Siaga Aktif yang dibina dibagi Pembinaan Desa Siaga jumlah total Desa Siaga Aktif dikali 100% Promosi Kesehatan/Penyuluhan a. Penyuluhan disekolah Jumlah sekolah yang mendapat promosi kesehatan dibagi jumlah seluruh sekolah disatu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama dikali 100% b. Penyuluhan Kesehatan Jumlah puskesmas dan jaringannya di dalam gedung dan melakukan penyuluhan 12 kali dalam satu jaringannya(sasaran tahun kepada masyarakat yang datang msayarakat) dibagi jumlah puskesmas dan jaringannya disatu wilayah kerja dikali 100%



c. Penyuluhan kesehatan Jumlah penyuluhan kepada masyarakat diluar gedung (untuk dalam kurun waktu satu tahun dibagi 12 pemberdayaan kali kepada masyarakat dalam kurun waktu masyarakat) yang sama dikali 100% II. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN 1 Penyehatan Air a. Pengawasan Sarana Air Jumlah SAB yang di inspeksi sanitasi Bersih (SAB) dibagi jumlah SAB yang ada dikali 100% b. SAB yang memenuhi Jumlah SAB yang di IS dan memenuhi syarat kesehatan syarat kesehatan dibagi jumlah SAB yang di IS dikali 100% c. Rumah Tangga yang Jumlah RT yang memiliki akses SAB memiliki akses SAB dibagi jumlah RT yang ada dikali 100% 2 Penyehatan Makanan dan Minuman a. Pembinaan TPM Jumlah TPM yang dibina dibagi jumlah TPM yang ada dikali 100% b. TPM yang memenuhi Jumlah TPM yang memenuhi syarat



96%



12%



12%



100%



100%



100%



40% 83%



85%



80% 57%



5 syarat



kesehatan dibagi jumlah TPM yang dibina dikali 100% 3 Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar a. Pembinaan sanitasi Jumlah rumah yang tidak memenuhi syarat perumahan dan sanitasi yang di IS dibagi jumlah seluruh rumah dasar yang tidak memenuhi syarat kesehatan dikali 100% b. Rumah yang memenuhi Jumlah rumah yang memenuhi syarat syarat kesehatan kesehatandibagi jumlah rumah ada dikali 100% 4 Pembinaan Tempat – Tempat Umum ( TTU ) a. Pembinaan sarana TTU Jumlah TTU yang di bina dibagi jumlah TTU yang ada dikali 100% b. TTU yang memenuhi Jumlah TTU yang memenuhi syarat syarat kesehatan kesehatan dibagi jumlah TTU yang dibina / yang diperiksa dikali 100% 5 Yankesling ( Klinik Sanitasi ) a. Konseling Sanitasi Jumlah pasien PBL yang dikonseling dibagi dengan jumlah pasien PBL di wilayah Puskesmas dikali 100% b. Inspeksi Sanitasi PBL Jumlah IS sarana pasien PBL dibagi jumlah pasien yang dikonseling / terindikasi PBL dikali 100% c. Intervensi terhadap pasien Jumlah pasien PBL menindaklanjuti dan PBL yang di IS atau ditindak lanjuti saran perbaikan terhadap faktor risiko PBL dibagi jumlah IS dikali 100% 6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat a. Rumah Tangga memiliki Jumlah RT yang memiliki akses jamban Akses terhadap jamban sehat dibagi jumlah RT yang ada dikali sehat 100% b. Desa / Kelurahan yang Jumlah Desa / Kelurahan yang sudah ODF sudah ODF dibagi jumlah desa/kelurahan yang ada di kali 100% c. Jamban Sehat Jumlah jamban yang memenuhi syarat kesehatan dibagi jumlah jamban yang ada dikali 100% d. Pelaksanaan Kegiatan Jumlah Desa / Kelurahan yang STBM di Puskesmas diberdayakan dibagi jumlah Desa / Kelurahan yang ada di kali 100%



III . UPAYA PELAYANAN KESEHATAN IBU, ANAK DAN KELUARGA BERENCANA 1 Kesehatan Ibu a. Pelayanan kesehatan Jumlah ibu hamil yang mendapatkan untuk ibu hamil ( K4 ) pelayanan ANC sesuai standar dibagi sasaran ibu hamil di kali 100% b. Pelayanan persalinan oleh Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan tenaga kesehatan ( Pn ) yang kompeten dibagi sasaran ibu bersalin dikali 100% c. Pelayanan Persalinan oleh Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan



74%



71,5%



87% 59%



10%



20%



20%



77%



77%



82%



68%



89%



96%



96%



6 tenaga kesehatan fasilitas kesehatan



di yang kompeten di fasilitas pelayanan kesehatan dibagi jumlah sasaran ibu bersalin dikali 100% d. Pelayanan Nifas oleh Jumlah ibu nifas yang memperoleh 3 kali tenaga kesehatan ( KF ) pelayanan nifas sesuai standar dibagi sasaran ibu bersalin dikali 100% e. Penanganan komplikasi Jumlah ibu hamil, bersalin dan nifas kebidanan ( PK ) dengan komplikasi yang mendapatkan pelayanan sampai selesai dibagi 20% sasaran ibu hamil dikali 100% 2 Kesehatan Bayi a. Pelayanan Kesehatan Jumlah neonatus yang mendapat neonatus pertama ( KN1 ) pelayanan sesuai standar pada 6 – 48 jam setela lahir di bagi sasaran lahir hidup dikali 100% b. Pelayanan Kesehatan Jumlah neonatus umur 0 – 28 hari yang Neonatus 0 -28 hari ( KN memperoleh 3 kali pelayanan kunjungan lengkap ) neonatal sesuai standar dibagi sasaran lahir hidup dikali 100% c. Penanganan komplikasi Jumlah neonatus dengan komplikasi yang neonatus mendapat penanganan sesuai standar dibagi 15% sasaran lahir hidup kali 100% d. Pelayanan kesehatan bayi Jumlah bayi usia 29 hari – 11 bulan yang 29 hari – 11 bulan telah memperoleh 4 kali pelayanan kesehatan sesuai standar dibagi sasaran bayi dikali 100% 3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah a. Pelayanan kesehatan Jumlah anak balita umur 12 – 59 bulan anak balita ( 12 – 59 bulan yang memperoleh pelayanan kesehatan ) sesuai standar dibagi sasaran anak balita dikali 100% b. Pelayanan kesehatan Jumlah anak umur 60 – 72 bulan yang anak pra sekolah ( 60 – 72 memperoleh pelayanan kesehatan sesuai bulan ) standar dibagi sasaran anak pra sekolah dikali 100% 4 Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja a. Sekolah setingkat Jumlah sekolah setingkat SD/MI/SDLB SD/MI/SDLB yang yang melaksanakan pemeriksaan melaksanakan penjaringan kesehatan dibagi jumlah pemeriksaan penjaringan seluruh sekolah setingkat SD/MI/SDLB kesehatan yang ada dikali 100% b. Sekolah setingkat Jumlah sekolah setingkat SMP/Mts/SMPLB yang SMP/Mts/SMPLB yang melaksanakan melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan dibagi pemeriksaan penjaringan jumlah sekolah setingkat SMP/Mts/SMPLB kesehatan yang ada dikali 100% c. Sekolah setingkat Jumlah sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB SMA/MA/SMAK/SMALB yang yang melaksanakan melaksanakan pemeriksaan penjaringan pemeriksaan penjaringan kesehatan dibagi jumlah sekolah setingkat kesehatan SMA/MA/SMK/SMALB yang ada dikali 100% d. Murid kelas 1 setingkat Jumlah murid kelas 1 setingkat



96%



80%



98%



96%



80%



96%



84%



80%



100%



90%



90%



100%



7 SD/MI/SDLB diperiksa kesehatan



yang SD/MI/SDLB yang diperiksa penjaringan penjaringan kesehatan dibagi jumlah riil murid kelas 1 SD/MI/SDLB dan yang setingkat dkali 100% e. Murid kelas VII setingkat Jumlah murid kelas VII setingkat SMP/Mts/SMPLB yang SMP/Mts/SMPLB yang diperiksa diperiksa penjaringan penjaringan kesehatan dibagi jumlah riil kesehatan murid kelas VII setingkat SMP/Mts/SMPLB dikali 100% f. Murid kelas X setingkat Jumlah murid kelas X setingkat SMA/MA/SMALB yang SMA/MA/SMK/SMALB dan setingkat yang diperiksa penjaringan diperiksa penjaringan kesehatan dibagi kesehatan jumlah riil murid kelas X setingkat SMA/MA/SMK/SMALB dikali 100% g. Pelayanan kesehatan Jumlah remaja yang sekolah dan yang remaja tidak sekolah yang mendapat pelayanan kesehatan remaja berupa skrening, pelayanan medis dan konseling dibagi jumlah remaja pada Badan Pusat Statistik (BPS) dikali 100% 5 Pelayanan Keluarga Berencana (KB) a. KB Aktif (Contraceptive Jumlah peserta KB aktif dibagi jumlah PUS Prevalence Rate/CPR) dikali 100% b. Peserta KB Baru Jumlah peserta KB baru dibagi jumlah PUS dikali 100% c. Akseptor KB Droup Out Jumlah kasus KB yang droup out dibagi jumlah peserta KB aktif dikali 100% d. Peserta KB mengalami Jumlah peserta KB yang mengalami komplikasi komplikasi dibagi jumlah peserta KB aktif dikali 100% e. Peserta KB mengalami Jumlah kasus efek samping KB dibagi efek samping jumlah peserta KB aktif dikali 100% f. PUS dengan 4T ber KB Jumlah PUS 4T ber KB dibagi jumlah PUS dengan 4T dikali 100% g. KB pasca persalinan Jumlah PUS yang mengikuti KB pasca persalinan dibagi jumlah persalinan di kali 100% h. Ibu hamil yang diperiksa Jumlah ibu hamil K1 yang diperiksa HIV HIV dibagi ibu hamil K1 dikali 100% IV. UPAYA PELAYANAN GIZI 1 Pelayanan Gizi Msyarakat a. Pemberian kapsul vitamin Jumlah bayi umur 6-11 bulan mendapat A dosis tinggi pada bayi kapsul Vitamin A biru (100.000 IU) dibagi umur 6 – 11 bulan jumlah bayi umur 6-11 bulan yang ada dikali 100% b. Pemberian kapsul vitamin Jumlah anak balita umur 12-59 bulan A dosis tinggi pada balita mendapat kapsul vitamin A 2 (dua) kali per umur 12-59 bulan 2 (dua) tahun dibagi jumlah anak balita umur 12-59 kali setahun bulan yang ada di wilayah kerja puskesmas di kali 100% c. Pemberian 90 tablet Besi Jumlah ibu hamil dapat 90 (sembilan pada ibu hamil puluh) tablet besi kumulatif dibagi jumlah sasaran bumil di wilayah kerja puskesmas



90%



90%



67%



69% 10% Kurang dari 10% 3,5%



12,50% 80% 60%



90%



85%



85%



90%



8 kerja di kali 100% d. Ibu Hamil Kurang Energi Jumlah ibu hamil dengan LILA kurang dari Kronis (KEK) 23,5 cm dibagi jumlah ibu hamil diukur LILA dikali 100% 2 Penanggulangan Gangguan Gizi a. Pemberian Tablet Tambah Jumlah remaja putri yang mendapat 1 Darah pada Remaja Putri (satu) tablet tambah darah per minggu dibagi jumlah remaja putri di suatu wilayah kerja di kali 100% b. Pemberian PMT-P pada Jumlah balita kurus yang ditemukan dan balita kurus mendapat PMT pemulihan dibagi jumlah balita kurus yang ditemukan di wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu tertentu dikali 100% c. Ibu hamil KEK yang Jumlah bumil KEK yang mendapat PMT mendapat PMT pemulihan Pemulihan dibagi jumlah bumil KEK di wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu tertentu dikali 100% 3 Pemantauan Status Gizi a. Cakupan balita gizi buruk Jumlah balita gizi buruk yang mendapat mendapat perawatan perawatan sesuai standar tatalaksana gizi sesuai standar tatalaksana buruk dibagi jumlah balita gizi buruk yang gizi buruk ditemukan dikali100% b. Cakupan penimbangan Jumlah balita yang ditimbang berat balita D/S badannya (D) dibagi jumlah balita yang ada (S) dikali 100% c. Balita naik berat badannya Jumlah balita yang naik berat badannya (N/D) sesuai dengan standar (N) dibagi jumlah balita yang ditimbang (D) di wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu tertentu dikali 100% d. Balita Bawah Garis Merah Jumlah balita yang grafik pertumbuhannya (BGM) berada di bawah garis merah pada KMS dibagi jumlah balita yang ditimbang di wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu tertentu dikali 100% e. Rumah tangga Jumlah rumah tangga yang mengkonsumsi mengkonsumsi garam garam beryodium dibagi jumlah rumah beryodium tangga yang di survei di wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu tertentu dikali 100% V. UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT 1 Diare a. Cakupan pelayanan diare Jumlah balita diare yang ditemukan dibagi balita target. Target = 20% dikali 843/1000 dikali jumlah balita di wilayah kerja puskesmas b. Angka penggunaan oralit Jumlah penderita diare balita yang diberi oralit di sarana kesehatan dan kader dibagi total penderita diare balita di kali 100% c. Angka penderita diare Jumlah penderita diare balita yang diberi balita yang diberi tablet tablet Zinc dibagi jumlah penderita diare Zinc balita di kali 100%



21,1%



20%



85%



65%



100%



79%



60%



1,9%



90%



100%



100%



80%



9 2



ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) a. Cakupan penemuan Jumlah penderita pneumoniae balita yang penderita pneumoniae ditangani dibagi target di kali 100%. balita Target = (4,45% x jumlah balita di wilayah kerja puskesmas)...10% 3 Kusta a. Cakupan pemeriksaan Jumlah kontak dari kasus kusta baru yang kontak dari kasus Kusta diperiksa dalam 1 (satu) tahun dibagi baru jumlah kontak dari kasus kusta baru seluruhnya di kali 100% b. Kasus kusta yang Jumlah penderita kusta yang diperiksa dilakukan PFS secara rutin PFS dalam 1 tahun secara rutin dibagi jumlah seluruh penderita dalam 1 tahun di kali 100% c. RFT penderita kusta Jumlah penderita baru PB 1 (satu) tahun sebelumnya dan MB 2 (dua) tahun sebelumnya menyelesaikan pengobatan tepat waktu dibagi jumlah penderita baru PB 1 (satu) tahun sebelumnya dan MB 2 (dua) tahun sebelumnya yang mulai pengobatan di kali 100% d. Penderita baru pasca Jumlah penderita baru PB dan MB yang pengobatan dengan score menyelesaikan pengobatan tepat waktu kecacatannya tidak dengan score kecacatannya tidak bertambah atau tetap bertambah/tetap dibagi jumlah penderita baru yang memulai multi drug therapi (MDT) pada period kohort yang sama di kali 100% e. Proporsi kasus defaulter Jumlah kasus PB / MB yang tidak kusta menyelesaikan pengobatan tepat waktu dibagi jumlah kasus baru PB / MB yang mendapat pengobatan pada periode yang sama dikalikan 100% f. Proporsi Tenaga kesehatan di desa endemis kusta tersosialisasi g. Proporsi kader kesehatan di desa endemis kusta tersosialisasi



80%



Lebih dari 80%



Lebih dari 90%



Lebih dari 90%



Lebih dari 97%



Kurang dari 5%



Jumlah tenaga kesehatan di desa endemis Lebih dari kusta telah mendapat sosialisasi di bagi 90% jumlah seluruh tenaga kesehatan di desa endemis kusta di kali 100% Jumlah kader kesehatan di desa endemis Lebih dari kusta telah mendapat sosialisasi di bagi 90% jumlah seluruh kader kesehatan di desa endemis kusta dikali 100% h. Proporsi SD/MI di desa Jumlah SD/MI di desa endemis kusta telah 100% endemis kusta dilakukan dilakukan screening kusta dibagi jumlah screening kusta seluruh SD/MI di desa endemis kusta di kali 100% 4 Tuberculosis Bacillus (TB) Paru a. Penemuan suspect Jumlah suspect TB yang diperiksa dibagi 75% penderita TB target suspek di kali 100%. Target suspect penderita TB = 326/100.000 x jumlah penduduk x 60% x 10



10 b. Penderita TB Paru BTA Jumlah pasien baru BTA Positif baru yang Positif yang dilakukan dilakukan pemeriksaan kontak serumah pemeriksaan kontak dibagi jumlah TB BTA positif baru yang ditemukan di kali 100% c. Angka keberhasilan Jumlah pasien TB paru BTA positif sembuh pengobatan pasien baru pengobatan lengkap dibagi jumlah pasien BTA Positif TB baru yang diobati kali 100% 5 Pencegahan IMS dan HIV/AIDS Siwa sekolah Jumlah siswa (SMP95% >98% >85% >85%



>80% >90%



100%



30%



30%



11 1. Pemberdayaan kelompok Jumlah kelompok pemberdayaan masyarakat terkait masyarakat yang sudah disosialisasi program jiwa keswa dibagi jumlah kelompok yang ada dibagi 100% 2. Penanganan kasus jiwa Jumlaj ODGJ + OMDK yang ditangani petugas kes dibagi estimasi ODGJ + OMDK diwilayah kerja dikali 100% 3. Penanganan kasus dirujuk Jumlah kasus jiwa yang dirujuk dibagi ke RS /Spesialis ujumlah seluruh kasus jiwa dikali 100% 4. Kunjungan rumah pasien Jumlah pasien jiwa yang mendapat jiwa kunjungan rumah dibagi jumlah seluruh pasien jiwa yang ditangani dikali 100% III. PELAYANAN KES GIGI DAN MULUT 1 UKGS 1. Murid kelas 1 SD yang Jumlah Murid kelas 1 SD yang mendapat mendapat penjaringan penjaringan dibagi jumlah murid kelas 1 SD seluruhnya dibagi 100% 2. Murid kelas 1-6 yang Jumlah murid kelas 1-6 yang mendapat mendapat perawatan gigi perawatan gigi dibagi jumlah semua yang membutuhkan perawatan dibagi 100% 3. SD/MI dengan UKGS Jumlah SD?MI dengan UKGS tahap III tahap III dibagi jumlah SD?MI dikali 100% IV. PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL KOMPLEMENTER 1 Penyehat tradisional Jumlah HATRA ramuan & ketrampilan ramuan dan ketrampilan yang memiliki STPT dibagi jumlah HATRA yang memiliki STPT ramuan yang ada dikali 100% 2 Pembinaan HATRA Jumlah Hatra yang mendapat pembinaan dibagi jumlah hatra seluruhnya dikali 100%



V. PELAYANAN KESEHATAN OLAHRAGA 1 Kelompok /klub olahraga Jumlah Kelompok /klub olahraga yang yang dibina dibina dibagi jumlah kelompok olahraga yang ada dikali 100% 2 Pengukuran kebugaran Jumlah CJH yang diukur kebugaran dibagi jemaah haji jumlah CJH yang terdaftar dikali 100% 3 Pengukuran kebugaran Jumlah Pengukuran kebugaran pada anak pada anak sekolah sekolah dibagi jumlah murid yang ada dikali 100% VI. PELAYANAN KES.INDRA 1 Penemuan kasus refraksi Jumlah Penemuan kasus refraksi yang ditangani dibagi jumlah kasus refraksi yang diperiksa dikali 100% 2 Penemuan kasus penyakit Jumlah Penemuan kasus penyakit mata mata dibagi jumlah seluruh kasus mata yang diperiksa dikali 100% 3 Penyuluhan kesehatan Jumlah Penyuluhan kesehatan mata yang mata dilaksanakan dibagi 12 kali 100% 4 Rujukan Mata Jumlah kasus dirujuk dibagi jumlah kasusu mata seluruhnya dikali 100% VII. KESEHATAN TELINGA 1 Kasus rujukan Jumlah kasus telinga yang dirujuk dibagi jumlah gangguan pendengaran dikali 100%



25%



40%



25% 25%



100%



40%



30%



65%



30%



30%



30% 25%



70%



65%



90% 30%



12%



12 2



Penemuan kasus penyakit Jumlah kasus penyakit telinga dibagi telinga jumlah kasus telinga baru lama dikali 100%



VIII. PELAYANAN LANSIA Pelayanan kesehatan Jumlah lansia yang mendapatkan lansia pelayanan kesehatan dibagi jumlah lansia yang ada dikali 100% IX. PELAYANAN KESEHATAN KERJA Pekerja formal & informal Jumlah seluruh pekerja formal & informal yang mendapat konseling yang mendapat konseling dibagi jumlah pekerja yg ada dikali 100%



35%



56%



60%



Ditetapkan di : Tegaldlimo Pada tanggal : 2 Januari 2018 KEPALA UPTD PUSKESMAS TEGALDLIMO



dr.MASBUHIN Penata TK I/III D NIP. 19740505 200604 1 023