4 0 96 KB
PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SALAM Jl. Raya Yogya - Magelang Km. 21 Semen Sucen Salam Magelang 56484 Telp. 0293-588238 e-mail : [email protected] KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SALAM NOMOR : 188.4/
/KEP/05.05/2017
TENTANG INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS SALAM KEPALA PUSKESMAS SALAM, Menimbang
:
a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Puskesmas sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan masyarakat, maka perlu dilakukan monitoring dan penilaian kinerja secara berkala; b. bahwa agar dapat melakukan monitoring dan penilaian kinerja diperlukan indicator sebagai tolok ukur penilaian kinerja; c
Mengingat
:
bahwa agar kinerja Puskesmas dapat dimonitor, dievaluasi dan ditingkatkan secara berkesinambungan, maka perlu ditetapkan indikator-indikator kinerja yang jelas;
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat kesehatan Masyarakat; 3
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
4
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
5
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas; MEMUTUSKAN
Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS SALAM.
KESATU
: Monitoring dan Penilaian Kinerja Puskesmas baik untuk pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Perseorangan, maupun Manajemen perlu dilakukan secara berkala.
KEDUA
: Monitoring dan Penilaian Kinerja sebagaiamana dimaksud dalam diktum kesatu dilaksanakan dengan menggunakan indikator-indikator sebagaimana pada lampiran surat keputusan ini, dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat keputusan ini
KETIGA
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di pada tanggal
: Salam : Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS SALAM,
drg. WAHYU WURYANINGSIH, M.Kes Pembina NIP. 196607311993122001
LAMPIRAN : Surat Keputusan Kepala Puskesmas Salam Nomor Tanggal Tentang
N o 1
Jenis Pelayanan Pelayanan gawat darurat
INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS Indikator Kriteria Input
1.
2. Proses
3. 4.
Output
2
Pelayanan Rawat Jalan
: 188.4/ /Kep/05.05/2017. : Januari 2017 : Indikator Kinerja Puskesmas
Outcom e Input
Proses
Output
Indikator Pemberi pelayanan kegawatdaruatan yang bersertifikat (ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/ GELS) yang masih berlaku Ketersediaan tim Penanggulangan bencana Jam buka pelayanan gawat darurat Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat Darurat
5. Ketepatan pelaksanaan triase 6. Kepuasan pasien
Target 100 %
1 Tim 24 Jam ≤ 5 menit terlayani setelah pasien datang . ≥ 90 % . ≥ 70 %
1. Ketersediaan dokter sesuai standar permenkes No 75/2014
100 %
2. Jam buka pelayanan dengan ketentuan
08.00 s/d 13.00 Setiap hari kerja kecuali Jum’at : 08.00 – 11.00
3. Waktu tunggu rawat jalan 4. Ketersediaan Pelayanan VCT (HIV)
≤ 60 menit Tersedia dengan tenaga terlatih 100 %
5. Peresepan obat sesuai formularium
3
Playanan Rawat Inap
Outcom e Input
Proses
Output
4
Pelayanan tindakan bedah minor
Outcom e Input
6. Pencatatan dan Pelaporan TB di Puskesmas 7. Kepuasan pasien
≥ 60%
1. Pemberi pelayanan di Rawat Inap
Sesuai perhitunga n pola ketenagaa n
2. Tempat tidur dengan pengaman 3. Kamar mandi dengan pengaman pegangan tangan 4. Dokter penanggung jawab pasien rawat inap 5. Ketepatan waktu jam visite dokter
100 % 100 %
6. Kejadian infeksi nosokomial 7. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat cacat atau kematian 8. Pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS 9. Pencatatan dan pelaporan TB di RS 10. Kejadian pulang atas permintaan sendiri 11. Pasien dirawat lebih dari 5 hari 12. Kepuasan pasien
≤9%
1. Ketersediaan peralatan bedah minor 2. Ketersediaan ruang tindakan bedah minor
100 %
3. Ketersediaan dokter/dokter gigi untuk melakukan bedah minor Proses
4. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 5. Tidak adanya kejadian operasi salah orang 6. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi 7. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda
≥ 80 %
100 % ≥ 90 %
100 % 100 % ≥ 60% ≤ 5% ≤5% ≥ 90 %
Sesuai dengan permenkes 75/2014 Sesuai dengan permenkes 75/2014 100 % 100 % 100 % 100 %
asing/lain pada tubuh pasien setelah operasi 8. Pemantauan kondisi pasien 100 % selama dan sesudah operasi/anestesi 9. Komplikasi anestesi ≤6% Output
5
Persalinan
Outcom e Input
Proses
10. Kejadian infeksi luka operasi 11. Kepuasan pelanggan
≤ 1 % (???)
1. Ketersediaan tenaga dokter dan bidan untuk pertolongan persalinan normal 2. Ketersediaan tim PONED
100 %
4. Pertolongan persalinan normal
Sesuai dengan APN
≥ 80 %
100 %
5. Pertolongan persalinan dengan penyulit oleh dokter terlatih 100 % 6. Konseling peserta KB mantap oleh bidan terlatih 100 %
Output
6
Pelayanan laboratorium
Outcom e Input
9. Tidak terjadinya kematian ibu karena persalinan 10. Kepuasan pasien
100 %
1. Penanggung jawab laboratorium sesuai dengan permenkes No 75/2014
100 %
≥ 80 %
100 %
Proses
2. Fasilitas dan peralatan laboratorium sesuai permenkes 75/2014 4. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium 5. Tidak adanya kejadian tertukar specimen pemeriksaan 6. Kemampuan melakukan pentapisan (screening) HIV – AIDS 7. Kemampuan Mikroskopis
≤ 120 menit 100 % Sesuai standar klinik VCT Tersedia
TB Paru
Output
7
Pelayanan Farmasi
Outcom e Outcom e Input
9. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium 10. Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu eksternal
≥ 80 %
1. Kepuasan pelanggan
≥ 80 %
1. Pemberi pelayanan farmasi
Sesuai persyaratan permenkes No 75/2014 Sesuai persyaratan permenkes No 75/2014 Tersedia dan updated paling lama 3 thn ≤ 30 menit
3. Ketersediaan formularium
Output
8
Pelayanan gizi
Outcom e Input
4. Waktu tunggu pelayanan obat jadi 5. Waktu tunggu pelayanan obat racikan 6. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat 7. Kepuasan pelanggan 1. Pemberi pelayanan gizi 2. Ketersediaan pelayanan konsultasi gizi
Output
100 %
8. Kepuasan pelanggan
2. Fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi
Proses
tenaga, peralatan, dan reagen untuk pemeriksaa n mikroskopis tuberculosis 100 %
3. Ketepatan waktu pemberian makanan pada pasien 4. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diit 5. Sisa makanan yang tidak
≤ 60 menit 100 % ≥ 80 % Sesuai dengan penghitunga n pola ketenagaan Tersedia ≥ 90 % 100 % ≤ 20 %
9
Pelayanan pasien keluarga miskin
Outcom e Input Proses
Output
10 Pelayanan rekam medik
Outcom e Input
Proses
Output
11 Pengelolaan limbah
Outcom e Input
Proses
dimakan oleh pasien 6. Kepuasan pelanggan 1. Ketersediaan pelayanan untuk keluarga miskin
100 %
2. Waktu tunggu verifikasi kepesertaan pasien keluarga miskin 3. Tidak adanya biaya tambahan yang ditagihkan pada keluarga miskin 4. Pasien keluarga miskin yang dilayani 5. Kepuasan pelanggan
≤ 15 menit
1. Pemberi pelayanan rekam medis
Sesuai dengan persyaratan permenkes No 75/2015 ≤ 10 menit
2. Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan 3. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap 4. Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan 5. Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan informasi yang jelas 6. Kepuasan pelanggan 1. Adanya penanggung jawab pengelola limbah puskesmas 2. Ketersediaan fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah :padat, cair 3. Pengelolaan limbah cair
4. Pengelolaan limbah padat
Output
≥ 80 %
5. Baku mutu limbah cair
100% 100% ≥ 80 %
≤ 15 menit 100 % 100 % ≥ 80 % 100 % Sesuai peraturan perundanga n Sesuai peraturan perundanga n Sesuai peraturan perundanga n a.BOD < 30 mg/l
12 Administrasi dan manajemen
Input
Proses
Output
13 Pelayanan ambulans dan mobil jenazah
Input
1. Kelengkapan pengisian jabatan sesuai persyaratan kompetensi dalam struktur organisasi Puskesmas 2. Adanya peraturan internal Puskesmas 3. Adanya peraturan karyawan Puskesmas 4. Adanya daftar urutan kepangkatan karyawan 5. Adanya perencanaan strategi bisnis Puskesmas 6. Adanya perencanaan pengembangan SDM 7. Tindak lanjut penyelesaian hasil lokakarya mini 8. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 9. Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 10. Pelaksanaan rencana pengembangan SDM 11. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 12. Kecepatan waktu pemberian informasi tagihan pasien rawat inap 13. Cost recovery 14. Kelengkapan pelaporan akuntabilitas kinerja 15. Karyawan mendapat pelatihan minimal 20 jam pertahun 16. Ketepatan waktu pemberian jasa medis 1. Ketersediaan pelayanan ambulans dan mobil jenazah 2. Penyedia pelayanan ambulans dan mobil jenazah 3. Ketersediaan mobil ambulans dan mobil jenazah
b.COD < 80 mg/l c.TSS < 30 mg/l d.PH 6-9 ≥ 90 %
Ada Ada Ada Ada Ada 100 % 100 % 100 % ≥ 90 % 100 % ≤ 2 jam ≥ 60 % 100 % ≥ 60 % 100 % 24 jam
supir ambulans terlatih Mobil Ambulans dan mobil
Proses
Output
14 Perawatan Jenazah
Outcom e Input
Proses
15 Pelayanan laundry
Outcom e Input
Proses
Output
4. Kecepatan memberikan pelayanan ambulans/mobil jenazah 5. Waktu tanggap pelayanan ambulans kepada masyarakat yang membutuhkan
6. Tidak terjadinya kecelakaan ambulans/mobil jenazah yang menyebabkan kecacatan atau kematian 7. Kepuasan pelanggan 1. Ketersediaan pelayanan perawatan jenazah 2. Ketersediaan fasilitas kamar jenazah 3. Ketersediaan tenaga perawatan jenazah 4. Waktu tanggap pelayanan perawatan jenazah 5. Perawatan jenazah sesuai standar universal precaution 6. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi jenazah 7. Kepuasan pelanggan 1. Ketersediaan pelayanan laundry 2. Adanya Penanggung jawab pelayanan laundry 3. Ketersediaan fasilitas dan peralatan laundry 4. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap dan ruang pelayanan 5. Ketepatan pengelolaan linen infeksius 6. Ketersediaan linen
jenazah terpisah ≤ 30 menit ≤ 30 menit (DO mulai masyarakat meminta sampai dengan ambulan berangkat dari RS) 100 %
≥ 80 % 24 jam Sesuai persyaratan kelas rumah sakit Ada ≤15 menit setelah di kamar jenazah 100% 100 % ≥ 80 % Tersedia 100 % 100 % 100 %
100 % 2, 5 - 3 set x
16 Pemeliharaa n fasilitas dan utilitas Puskesmas
Input
Proses
Output
17 Pencegahan dan pengendalia n infeksi
Input
Proses
Output
18
Kesehatan Ibu dan Anak
Input
7. Ketersediaan linen steril untuk kamar operasi 1. Adanya Penanggung Jawab fasilitas dan utilitas puskesmas 2. Ketersediaan bengkel kerja 3. Waktu tanggap kerusakan alat ≤ 15 menit 4. Ketepatan waktu pemeliharaan alat sesuai jadwal pemeliharaan 5. Ketepatan waktu kalibrasi alat 6. Alat pemeriksaan medis dan laboratorium yang digunakan mempunyai bukti kalibrasi yang masih berlaku 1. Adanya anggota tim pencegahan dan pengendalian infeksi yang terlatih 2. Ketersediaan APD di setiap unit pelayanan klinis 3. Rencana program pencegahan dan pengendalian infeksi di Puskesmas 4. Pelaksanaan program sesuai rencana 5. Penggunaan APD saat melaksanakan tugas 6. Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial/health care associated infection (HAI) di Puskesmas.
jumlah tempat tidur 100 % 100 %
Tersedia ≥ 80 % 100 % 100 % 100 %
≥ 75%
≥60 % Ada
100 % 100% ≥ 75%
Ketersediaan tenaga bidan di semua desa
100 %
Ketersediaan tenaga bidan di Puskesmas
Sesuai persyaratan Permenkes No 75/2014
Kepatuhan pelayanan ANC sesuai prosedur 10 T Pelaksanaan pelayanan KIA di
≥ 90 %
Proses ≥ 90 %
posyandu sesuai jadual Pelaksanaan imunisasi TT Pelayanan nifas sesuai prosedur Pelayanan neonatus sesuai prosedur
≥ 90 %
Output Cakupan peserta KB aktif Cakupan K1 Cakupan K4 Pertolongan nakes Cakupan pelayanan nifas Cakupan kunjungan bayi Cakupan kunjungan balita Kepuasan sasaran
≥ 70 % ≥ 95 % ≥ 95 % ≥ 95 % ≥ 95 % ≥ 90 % ≥ 90 % ≥ 80 %
Input
Ketersediaan tenaga gizi sesuai PMK No 75/2014
100 %
Proses
Balita gizi buruk yang mendapat perawatan Pelaksanaan klinis konsultasi gizi sesuai dengan prosedur Pelaksanaan posyandu (penimbangan balita) sesuai dengan rencana Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada usia 6-24 bulan Cakupan klinik konsultasi gizi Pencapaian SKDN Penderita DBD yang ditangani
100 %
AFP rate per 1000 penduduk < 15 tahun Penemuan penderita pneumonia balita Penemuan pasien baru TB BTA positif Penemuan penderita diare Cakupan desa/kelurahan yang mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam Cakupan desa/kelurahan UCI Ketersediaan tenaga promosi kesehatan Ketersediaan kit penyuluhan Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan di luar
≥2 %
Outcom e 19
Pelayanan gizi
Output
20
Pencegah an Penyakit
Proses Output
21
Promosi Kesehatan
Input Proses
≥ 80 % ≥ 90 % 100 % ≥ 90 % 100 %
100 % ≥ 90 % 100 % 100 %
≥ 95 % Sesuai PMK 75/2014 ≥ 90 % ≥ 90 %
Output
22
Kesehatan lingkungan
gedung sesuai rencana Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan di dalam gedung sesuai rencana Cakupan PHBS Cakupan desa siaga aktif
Input
Ketersediaan tenaga sanitarian
Proses
Pelaksanaan kunjungan rumah sesuai rencana Pelaksanaan pemantauan jentik institusi Pelaksanaan pembinaan makanan jajanan sekolah Pelaksanaan inspeksi sanitasi sekolah Cakpan pemeriksaan TTU Cakupan klinik sanitasi Cakupan inspksi sanitasi sekolah Cakupan pengawasan home industry Cakupan pengawasan tempat pengolahan makanan Cakupan Pamsimas Cakupan desa/kelurahan yang melaksanakan STBM
Output
≥ 90 % ≥ 65 % ≥ 80 % Sesuai PMK 75/2014 ≥ 90 % ≥ 90 % ≥ 90 % ≥ 90 % ≥ 90 % ≥ 90 % ≥ 90 % ≥ 90 % ≥ 30 % ≥ 30 %
KEPALA PUSKESMAS ABCD