SK Pengelolaan Obat High Alert [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

vPEMERINTAH KABUPATEN BOALEMO



RSUD DR. Ir. IWAN BOKINGS



Jl. Trans Sulawesi, Desa Tangkobu, Kec. Paguyaman, Email : [email protected]



KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. Ir. IWAN BOKINGS KABUPATEN BOALEMO NOMOR



TAHUN 2022



TENTANG PENERAPAN PENGELOLAAN OBAT – OBAT YANG PERLU KEWASPADAAN TINGGI (HIGH ALERT MEDICATION) , ELEKTROLIT KONSENTRAT NORUM/LASA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. Ir. IWAN BOKINGS KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2022



DIREKTUR Menimbang



Mengingat



: a. bahwa untuk memastikan keselamatan pasien penerapan manajement/pengelolaan obat harus dilaksanakan dengan benar dan optimal; b. bahwa obat – obat yang perlu diwaspadai ( High Alert Medicafions) adalah obat yang presentasinya tinggi dalam menyebabkan kesalahan/error, dan kejadian sentinel ; c. bahwa obat – obat yang beresiko tinggi dan obat ( nama obat rupa dan ucapan mirip/Norum atau look a like sound a like/ LASA ) dapat menyebabkan dampak yang tidak di inginkan ( adverse outcome ): d. bahwa WHO telah membuat daftar obat yang telah di waspadai dapat mengganggu keamanan pasien (seperti larutan konsentrasi pekat). Bila perawat tidak mendapatkan orientasi/diklat yang baik, akan berdampak buruk pada pasien: e. bahwa untuk mengeliminasi kejadian di atas,di perlukan suatu kebijakan tentang pengelolaan obat yang perlu di waspadai melalui keputusan Direktur. : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Psikotropika ; 2. Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;



3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah sakit); 4. Peraturan Pemerintah



Republik



Indonesia



Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 5. Permenkes RI nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah sakit; 6. Permenkes Ri Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien; 7. PMK No 12 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Rumah Sakit 8. KMK Standar Akreditasi Rumah Sakit Tahun 2022



MEMUTUSKAN : Menetapkan



: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM TENTANG YANG



PENINGKATAN



PERLU



KEAMANAN



DIWASPADAI



(HIGH



OBAT ALERT



MEDICATIONS) DI RUMAH SAKIT KESATU



: Bahwa Daftar Obat yang perlu diwaspadai tertuang dalam lampiran keputusan ini.



KEDUA



: Ketentuan



tentang



identifikasi,



peresepan,



pemberian label penyimpanan dan pengeceran obat yang perlu diwaspadai akan dijelaskan dalam standar prosedur sendiri. KETIGA



: Eletrolit konsentrat : . dextrose 40%, MgSO4+20% dan 40%, Na Bicarbonat 8,4% (Meylon), NaCl 3%, dan kalium Klorida (KCL) 7,48% dilarang disimpan diruangan kecuali IGD, RB, OK, dan HCU.



KEEMPAT



: Elektrolit konsentrat boleh disimpan di ruangan, hanya terdapat di dalam Emergency Kiutasffrolli, yang dilengkapi dengan label Haigh Alert dan Encerkan Dahulu, serta disimpan pada area yang dibatasi ketat untuk mencegah penatalaksanaan yang kurang hati-hati. Penempatan elektrolit kosentrat tersebut disesuaikan dengan kebutuhan unit.



KELIMA



Penyimpanan obat-obatan atau bahan kimia yang digunakan



untuk



mempersiapkan



obat



agar



dilengkapi dengan label yang menyebutkan, isi, tanggal



pembuatan,



tanggal



kadarluasa,



dan



peringatan. KEENAM



Pengawasan penyimpanan obat dilakukan secara periodik minimal 1(satu) minggu sekali untuk memastikan obat disimpan seffira benar



KETUJUH



Rumah Sakit menunjuk petugas yang berwenang untuk melakukan pengawasan yaitu apoteker



KEDELAPAN



Keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkannya.



Jika



dikemudian



hari



terdapat



perubahan/pembaharuan, maka akan diadakan perubahan seperlunya.



Ditetapkan di : Paguyaman Pada Tangga : April 2022 DIREKTUR



dr. HENDRA, Sp.Rad



Lampiran



: Keputusan Direktur



RSUD DR. Ir.Iwan Bokings Nomor



:



Tanggal



:



PENERAPAN PENGELOLAAN OBAT-OBATAN YANG PERLU KEWASPADAAN TINGGI (HIGH ALERT MEDICATION), ELEKTROLIK KONSENTRAT, DAN NORUM / LASA RUMAH SAKIT UMUM 1. Peningkatan penanganan obat kewaspadaan tinggi bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pasien serta memberikan pelayanan kesehatan dengan kualitas tinggi dan meminimalisasi terjadinya kesalahan-kesalahan medis dan menurunkan potensi risiko terhadap Pasien. 2. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur



operasional



yang



berlaku,



dan



etika



proEsiserta



menghormati hak pasien. 3. High atert medicatisno disimpan di lemari khusus terpisah dengan obat lain, kecuali untuk obat-obatan narkotik yang akan disimpan dalam lemari double kunci. 4. Semua tempat penyimpanan harus diberikan label yang jelas dan dipisahkan dengan obat-obatan rutin lainnya. 5. Setiap kotal atau tempat yang beriei obat high aleil medicatrons harus diberi label. 6. Tempelkan stiker bertuliskan "High Alert. pada eetiap kemasan obat high alert. 7. Obat NORUM/ LASA TIDAK BOLEH diletakkan berdekatan harus diselingi dengan minimal 2 (dua) obat diantara atau ditengahnya. Menggunaltan system tallman lettering. 8. Lokasi penyimpanan obat yang perlu diwaspadai berada di instalasi farmasi, lGD, kamar bersalin (VK), kecuali obat high alert dalam set penanganan syok anafilaktik 9. lnfus intravena high aleft medications harus diberikan sticker pencampuran obat high alert. 10. Memberi label yang jelas pada obat-obat yang harus diwaspadai dan elektrolit konsentrat dengan stiker warna merah bulat dengan tulisan High Alert berwarna putih.



11. Memberi label yang jelas pada obat-obat yang tampak mirip (Nama Obat,



Rupa



dan



Ucapan



Mirip



/



NORUM,



atau



Look-Alike



Sound-A/rke / LASA dengan stiker warna kuning bulat dengan tulisan LASA berwarna putih. 12. Label/ stiker ditempel pada box obat jika obat belum didistribusikan dan jika telah didistribusikan label/stiker ditempel pada tutup obat / area yang tidak menutupi label obat. 13. Sebelum pemberian pada pasien harus dilakukan double check dengan petugas yang berbeda. 14. Pemberian obat Higt Allert tetap dengan mengingat prinsip 7 benar pemberian obat. 15. Setiap kali pasien pindah rawat, perawat pengantar menjelaskan kepada perawat penerima pasien bahwa pasien mendapat obat Higt Allert. 16. Biasakan mengeja nama obat dengan kategori LASA/NORUM saat memberi/menerima instruksi.



DIREKTUR



dr. Hendra, Sp.Rad



DAFTAR OBAT HIGH ALERT



N O



KELAS TERAPI



NAMA GENERIK Bupivacaine HCl



Ketamin



1



Anastesi local dan Umum



Lidocain



Lidocain Epinefrin Propofol Sevoflurane



Diazepam



2



3 4



N



Anti konvulsi



Agen sedasi IV Anti Aritmia



KELAS



Magnesium Sulfat



NAMA DAGANG Marcain heavy Regivei inj Ketamine haemein Ivanes Lidocain HCL inj Xylocaine jelly + Lidocain compositum inj Fresofoi 1 %



Astra Zeneca



Combiphar



Vial



Lucas Djaja



ampul



Astra Zeneca



Pre-filled sringe Ampul



Lucas Djaja



Stesolid rectal 10 mg



Actavis



NAMA



ampul



Ikaphamindo



Sevorane inh Stesolid Inj



Stesolid rectal 5 mg MgSO4 20% MgSO4 40%



SEDIAAN



Novell



Fresenius kabi Abbott Actavis



Phenobarbital Phenobarbita l Inj Sibital Inj Phenytoin Phentoin sodium inj Miloz Inj Midazolam Fortanest inj 5 mg Amiodarone Amiodarone inj



NAMA



PABRIK



Ampul



CARA PAKAI



IT



IV IV Topikal IM/SC



Botol Ampul



Slow IV bolus Inhalasi IV



Tube



Rectal



Actavis Otsuka Otsuka Phapros Mersi Mersi Novell Kalbe Darya varia



Flash



IV



Ampul



IM



Ampul



IV



Ampul Amp



SEDIAA



IV IV



CARA



O



5



TERAPI



Agonis adrergenik IV



GENERIK



7



Inotropik



Tromboliti k



11



12



N



Oksitosik



Elektrolit Pekat



KELAS



N



Epinefrin inj



Ethica Phapros



Norepinefrin



Phapros



Ampul



Dexa medica Ethica



Ampul



Digoxin



Norepinefri n inj Dobutamin e inj Celadrop 200 inj Fargoxin inj



fahrenheit



ampul



Heparin



Inviclot



Streptokinas e



Fibrion



Fahrenhei t Dexa medica



Dopamin



DAFTAR OBAT NORUM / LASA NO KELAS NAMA TERAPI GENERIK Neuromusk 8 Atrakurium ular blocker Insulin Insulin parenteral aspart Insulin 9 aspart protamin Insulin giargin Narkotika Codein fosfat 10



PABRIK



Epinefrin



Dobutamin 6



DAGANG



NAMA DAGANG Atrakurium inj



IV



IV IV/ SC IV



CARA PAKAI



Etercon



Ampul



IV/SC



Novomix



Novo nordisk Norvo nordisk



Flexpen



Lantus



Lily



Codein 10 mg Kimia Fentanly Fentanly Farma Morfin HCL Morfin Pethidin HCL Pethidin HCL Oxytocin Oxytocin Ethica Dextrose D40%25 ml Kalium KCL 7,2% Klorida Na Meylon Nikarbonat 8,4% Otsuka Na Klorida Nacl 3% 500 ml Magnesium MgSo4 20 Sulfat % 25 ml MgSo4 40 % 25 ml



NAMA



IV



SEDIAA N



Novorapid



PABRIK



Vial



PAKA I



NAMA



SC



Tablet



Oral



Ampul



IV SC IV



Ampul



IV/IM



Flash



Flabot



IV



Flash



SEDIAAN



CARA



O 13



TERAPI Preparat nutrisi parenteral



GENERIK Ca Glukonas



SEDIAAN SOUND A LIKE NO 1 Dopamin 2 Asam Tranexamat 3 Dimenhidrinate 4 Bisoprolol 5 Ciprofloxacin 5 Prendnison 6 Epineprin 7 Piroxicam 8 Omeprazole 9 Haloperidol



DAGANG Calcii gluconas



PABRIK Etrica



PAKAI Ampul



IV



SEDIAAN SOUND A LIKE Dobutamin Asam mefenamat Dipenhidramine Propranolol Ofloxacin Metil Prednison Norepineprin Meloxicam Lansoprazole Allopurinol



DIREKTUR



dr.Hendra, Sp. Rad.