Skenario Kasus 1 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • kim
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN TUTORIAL KASUS I KEPERAWATAN KRITIS



Disusun oleh : Kelompok 1 1. Enjel faneca difa



(21117049)



2. Ersunnianti



(21117050)



3. Geryl genoneva frans



(21117055)



4. Gian anggraini



(21117056)



5. Icha



(21117066)



6. Kartika ulfa alfiah



(21117072)



7. Liza apriani



(21117075)



8. M.ikhlas



(21117078)



9. Mentari damaiyanti



(21117082)



10. Nasri mursalin



(21117087)



11. Nila wahyuni



(21117088)



12. Nurul hidayah



(21117091)



Dosen Pembimbing : Siti ramadhoni, S.Kep.,Ns.,M.Ke



PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI MUHAMADIYAH PALEMBANG TAHUN AKADEMIK 2020/2021



SKENARIO KASUS I Seorang laki-laki berusia 56 tahun, di rawat di ruang intensif selama 12 jam setelah mengalami serangan IMA lateral anterior. Nyeri dada dapat dikontrol. Sepanjang malam, perawatnya melihat peningkatan menetap pada frekuensi jantung. Pada pagi harinya, ditemukan crackles bibasilar. Berat badan meningkat 1,3 Kg. Pasien mengalami napas pendek (Frekuensi pernapasan 35 x/menit) dan oksigennya meningkat dari 2 liter per nasal kanul menjadi 6 liter pernasal kanul dan 40% melalui facemask, untuk mempertahankan saturasi oksigen > 92%. Lasix diberikan dengan hasil buruk (urine output 200 ml/2 jam). Kulit pucat, dingin, dan diaforesis. S3 dan S4 sdh ada sejak pasien dirawat di ruang kritis. Pasien menjadi ketakutan dengan kondisinya. Pasien mengalami ortopnoe dan lebih nyaman apabila tidur dengan posisi kepala head up 60 derajat. JVP meningkat. Selanjutnya pasien ini dipasang kateter Swan –Ganz. Dobutamin diberikan 5 µg/kg. Setelah selesai memasukkan Swan-Ganz, pasien mengalami nyeri dada. Nyeri dada sedang ini menyebar ke bawah lengan kirinya dan hilang dengan NTG 1/150 sublingual 2 x. Namun Tekanan Darah tidak bertahan dengan NTG, dan turun sampai 80/50 mmHg dan denyut jantung menjadi 120 x/menit. Menurut hasil diagnosis dokter terakhir, pasien sudah mengalami komplikasi dari IMA yaitu gagal jantung.



THE SEVEN JUMPS METHOD 1) STEP I – Clarify Unfamiliar Term (Mengklarifikasi Istilah 1. Nurul, Ruang intensif : Jawab : adalah ruangan khusus yang disediakan rumah sakit untuk merawat pasien dengan keadaan yang membutuhkan pengawasan ketat. (Mentari ) 2. Mentari, Crackles bibasilar : Jawab: adalah bunyi bergelembung atau berderak yang berasal dari pangkal paru-paru.(liza) 3. Ica, Saturasi oksigen : Jawab : adalah presentasi hemoglobin yang berikatan dengan oksigen dalam arteri.(Ikhlas)



4. Gian, Lasix : Jawab : Nila obat dengan kandungan Furosemide. 5. Geryl, Diaphoresis : Jawab : Enjel berkeringat dingin 6. Ersun, Ortopnoe: Jawab : Geryl adalah suatu gejala kesulitan bernapas yang terjadi ketika seseorang berbaring telentang. 7. Enjel, JVP meningkat : Jawab : Ersun Tekanan Vena jugularis. 8. Nila, Kateter swan-Ganz :. Jawab : Gian Prosedur kateterisasi arteri pulmonalis 9. Kartika, Dobutamin : Jawab: icha Dobutamin adalah obat yang digunakan oleh penderita gagal jantung untuk membantu jantung memompa darah ke seluruh tubuh. 10. Liza, Sublingual : Jawab : Nasri obat tablet yang diletakkan dibawah lidah. 11. Ikhlas, S3 : Jawab : Nurul Suara jantung ketiga (S3) disebabkan oleh osilasi darah antara dinding aorta dan ventrikel. 12. Geryl, S4 : Jawab : Ikhlas Suara jantung keempat (S4) disebabkan oleh turbulensi ejeksi darah. 13. Nurul ,NTG : Jawab : Gian



obat yang mengandung Glyceryl trinitrate, diindikasikan untuk penyakit jantung, angina (nyeri dada) akut. 14. Enjel, Nasal Kanul : Jawab : Mentari Alat terapi oksigen yang diletakan dilubang hidung 15. IMA lateral anterior : Jawab :  Kartika serangan jantung terjadi karena arteri koroner mengalami penyempitan , penyempitan terjadi di lateral : ead V5, V6, I, aVL dan Anterior : lead V3, V4 2) STEP II – Define the Problems (Membuat Pertanyaan) 5W1H 1. Mentari : Apa manfaat diberikan obat Dobutamin pada pasien IMA? 2. Liza : Apa penyebab nyeri dada pada pasien IMA? 3. Geryl Genoneva Frans : Apa manfaat dari diberikannya lasix pada pasien dan apa efek sampingnya? 4. Gian Aggraini :Mengapa efek dari NTG menyebabkan TD menjadi turun dan Denyut jantung menjadi meningkat pada pasien tersebut? 5. Nurul H: Apa yg menyebabkan timbulnya bibasilar crackles pd pasien? 6. Enjel : Bagaimana cara perawat untuk mempertahankan saturasi oksigen klien? 7. Nila Wahyuni : mengapa pada pasien IMA terjadi diaforosis? 8. Nasri Morsalin : Bagaimana peran kita sebagai seseorang perawat mengatasi ketakutan dan kecemasan pasien terhadap keadaannya ? 9. Ersunni Anti : apa penyebab terjadinya ortopnoe pd pasien dikasus? 10. Icha: Apa masalah yg muncul pada kasus tersebut? 11. Kartika : apa kebutuhan dasar yang di perlukan oleh pasien saat ini berikan alasannya? 12. Ikhlas : Apa tujuan dilakukannya pemasangan kateter swan ganz pada pasien?



3) STEP III – Brainstorm Possible Hypothesis (Menjawab Pertanyaan sementara) 1. Apa manfaat diberikan obat Dobutamin pada pasien IMA Jawab : kartika



kegunaan donbutin bagi pasien IMA adalah sebagai obat yang digunakan oleh penderita gagal jantung untuk membantu jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Dobutamin diberikan ketika gagal jantung yang diderita pasien sudah tidak bisa dikompensasi oleh tubuh, yang dapat menimbulkan turunnya tekanan darah. Obat ini bekerja dengan menstimulasi atau merangsang reseptor yang berperan dalam meningkatkan kontraksi jantung. Tambahan : (Enjel F.D) Obat dobutamine bekerja dengan cara merangsang kerja otot jantung dan meningkatkan aliran darah. dobutamin digunakan untuk meningkatkan tekanan darah sistolik. Obat ini baru akan diberikan pada pasien jika obat jantung jenis lain tidak mampu menangani kondisinya. Tambahan : Icha Dobutamin adalah obat yang digunakan oleh penderita gagal jantung untuk membantu jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Obat ini bekerja dengan menstimulasi atau merangsang reseptor yang berperan dalam meningkatkan kontraksi jantung.Manfaat Membantu meningkatkan volume darah yang dipompa jantung. Menambahkan : Geryl G.F Manfaat dobutamin untuk pasien ima yaitu memberikan efek inotropic positif pada miokardium dengan merasngsang reseptor sehingga meningkatkan kontraktilitas mikokard dan detak jantung. 2. Apa penyebab nyeri dada pada pasien IMA? Jawaban : Icha karena terjadinya Suatu penyumbatan aliran darah ke otot jantung. Serangan jantung biasanya terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah ke jantung. Tanpa darah, jaringan kehilangan oksigen Dan menyebabkan timbulnya Gejala berupa rasa sesak atau nyeri di dada, leher, punggung, atau lengan, serta kelelahan, limbung, detak jantung abnormal, dan kecemasan.



Tambahan Ersunni Anti: Menurut saya nyeri terjadi dikarenakan proses penyempitan arteri koroner yang mendarahi otot jantung. Maka ketidakcukupan antara kebutuhan dengan suplay timbul kekurangan darah (iskhemia), bila melakukan aktivitas fisik atau setress kekurangan aliran meningkat sehingga menimbulkan nyeri dada Tambahan : (Enjel F.D) Nyeri dada disebabkan karena detak jantung yang terlalu cepat. Menambahkan :Nila Wahyuni Nyeri dada pada pasien IMA terjadi karena adanya penyempitan arteri koroner disebabkan oleh penumpukan plak kolesterol. Nah pada saat arteri koroner menyempit, aliran darah ke otot jantung jadi berkurang atau malah berhenti seketika hal ini lah yang menyebabkan rasa nyeri dada pada pasien dengan IMA 3. Apa manfaat dari diberikannya lasix pada pasien dan apa efek sampingnya? Jawab: (Mentari Damaiyanti) Manfaatnya yaitu untuk mengurangi cairan atau kadar garam yang berlebih didalam tubuh melalui urine serta dapat digunakan untuk mengurangi pembengkakan yang disebabkan oleh penyakit gagal jantung, penyakit hari dan penyakit kronis lainnya. Efek samping yang mungkin terjadi selam penggunaan Lasix yaitu mual, muntah, anoreksia, iritasi mulu dan lambung, diare dan sembelit. Hipokalemia (kadar kalium yang rendah dalam tubuh), hiperurikemia (peningkatan kadar asam urat), hiperglikemia (peningkatan kadar gula darah). Gangguan pendengaran, pusing, sakit kepala dan penglihatan kabur. 4. Mengapa efek dari NTG menyebabkan TD menjadi turun dan Denyut jantung menjadi meningkat pada pasien tersebut? Jawab : ikhlas Hanya dosis efektif terkecil untuk menurunkan gejala serangan angina akut yang sebaiknya digunakan. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan toleransi obat,



Pengunaan NTG secara berlebihan akan dapat memicu rekasi pada tubuh sebab NTG merupakan obat yang tergolong keras yang hanya diberikan pada pasien IMA yang mempunyai nyeri akut dab pengunaan NTG ini diawasi ketat oleh dokter. Menambahkan : (Nurul H) Karena Obat ini termasuk golongan nitrat yang bekerja merileksasi pembuluh darah dan memperlebar pembuluh darah sehingga dapat mengalir lebih mudah ke jantung.Pelebaran pembuluh darah yang berlebihan  atau tidak cukupnya pembuluh darah menahan tekanan akan menyebabkan tekanan darah rendah. 5. Nurul H : Apa yg menyebabkan timbulnya bibasilar crackles pd pasien? Jawab: (Enjel F.D) Masalah sering kali menyebabkan bibasilar crackles adalah cairan di paru-paru atau kegagalan bagian paru-paru untuk mengembang dengan baik. Bisa jadi gejala penyakit atau gejala dari infeksi. Menambahkan:Nila Wahyuni Bibasilar crackles terjadi karena pasien mengalami riwayat IMA lateral anterior dan d sertai dengan orthopena.



Bibasilar crackles ini terjadi karena adanya peningkatan



distribusi darah ke paru yang menyebabkan adanya kelebihan cairan pada paru paru pasien tersebut dan menghasilkan suara seperti mendidih atau berderak jika d dengarkan menggunakan stetoskop dan suara ini lah yang d sebut sebagai bibasilar crackles Tambahan : (Gian . A.) Bibasilar crackles disebabkan ketika jantung terlalu lemah untuk memompa darah secara efisien ke seluruh tubuh.Jika jantung tidak bekerja dengan benar, darah tidak keluar dari paru-paru secepat yang seharusnya. Hal ini dapat menyebabkan cairan menumpuk, dan dapat menyatu di paru-paru. Sehingga terjadi bibasilar crackles . Tambahan : (Mentari Damaiyanti)



Penyebab timbulnya bibasilar crackles yaitu adanya akumulasi lendir atau cairan diparuparu dan terjadi kegagalan bagian paru-paru untuk mengembang dengan baik. 6. bagaimana cara perawat untuk mempertahankan saturasi oksigen klien? Jawab : ersun Menurut saya yang dapat perawat lakukan untuk mempertahankan saturasi oksigen pada pasien adalah dengan memantau klien secara intensif, diantaranya dengan pemeriksaan analisa gas darah secara invasif yang meliputi pH, PO2, PCO2,, HCO3, base excess (BE), dan pemantauan nilai saturasi oksigen secara non invasif dengan alat pulse oximetry 7. mengapa pada pasien IMA terjadi diaforosis? Jawab (Nurul) Hal ini dikarenakan serangan jantung, mengakibatkan nyeri dada dan Sesak napas yang parah dialami pasien dapat menyebabkan kekurangan oksigen dalam aliran darah. Ketika otak pasien mulai mencari oksigen, respons stres terpicu dan menyebabkan keringat dingin. Tambahan : (Mentari Damaiyanti) Penyebab terjadi diaforosis pada pasien IMA yaitu karena terjadinya respon tubuh terhadap adanya tekanan atau sesuatu yang dianggap sebagai ancaman dan



adanya



sebagian otot jantung mengalami kerusakan. Otot jantung bisa rusak karena ada penyumbatan di arteri coroner. Sebagai akibatnya, aliran darah yang membawa oksigen tidak bisa mencapai jantung. Sehingga terjadila diaforosis. Tambahan : Icha Keringat dingin dapat menjadi tanda serangan jantung, Syok, Syok adalah kondisi berkurangnya aliran darah ke otak dan organ vital lain, sehingga organ tersebut kekurangan oksigen dan nutrisi. Syok tergolong kondisi darurat yang dapat mengancam nyawa bila tidak segera ditangani. Dan Hipoksia, Hipoksia adalah berkurangnya pasokan oksigen ke berbagai organ tubuh akibat kurang menghirup oksigen. Tambahan : (Geryl G.F)



penyebab pasien diaforosis disebabkan karena kurangnya pasokan oksigen ke berbagai organ tubuh. Hal ini terjadi karena pasien mengalami penyumbatan pembuluh darah atau infark miokard akut. Tambahan : (Enjel F.D) Diaforosis atau keringat dingin terjadi disebabkan respons dari tubuh terhadap stres, yang menyebabkan tubuh masuk ke dalam respons melawan atau melarikan diri. Tambahan : kartika Diaforsis terjadi pada pasien ima di akibatkan oleh respontubuh yang merasakan nyeri yang mengganggu rasa nyaman pada tubuh 8. bagaimana peran kita sebagai seorang perawat mengatasi ketakutan dan kecemasan pasien terhadap keadaanya? Jawab: gian Menurut saya untuk mengatasi kecemasan yang dialami pasien yaitu bisa dengan kita melakukan caring terhadap pasien, perawat tidak semata-mata memberikan perawatan saja atau tindakan medis saja, akan tetapi perawat juga memberikan kebutuhan pasien misal nya kebutuhan pisikologi pasien yang terguncang akibat keadaan nya sekarang. Dengan begitu perawat memberikan nya caring, kepedulian terhadap pasien tersebut, memberikan dukungan terhadap pasien tersebut, memberikan motivasi dan menguatkan mental pasien . Dengan begitu pasien akan merasa tenang . Tambahan . (Mentari Damaiyanti) Peran perawat yaitu memberikan dukungan dan motivasi kepada keluarga agar selalu mendampingi pasien, memenuhi kebutuhan emosional, spiritual, dan psikososialnya. Sehingga pasien akan merasa diperhatikan dan tidak menimbulkan kecemasan. Tambahan: (Enjel F.D) Menarik nafas dalam, bercerita pada orang yang dipercaya, mengalihkan perhatian kehal lain, makan teratur dan minum cukup air.



Tambahan Ersunni Anti: Menurut saya peran perawat dalam mengurangi kecemasan pada pasien adalah membantu dalam memenuhi kebutuhan dasar pasien serta memberikan dukungan kepada pasien penderita infark miokard akut untuk tetap bisa mengontrol penyakit yang di deritanya dan memiliki kesempatan paling besar untuk memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan kepada pasien juga sebagai pemberi pendidikan kesehatan dengan menjelaskan bahaya penyakit, tanda gejala infark miokard akut dan fasilitator agar pelayanan kesehatan mudah di jangkau dan perawat dapat menampung permasalahan yang dihadapi keluarga serta memebantu menceritakan jalan pemecahannya. 9. apa penyebab terjadinya ortopnoe pd pasien dikasus? Jawab: nila Orthopnoe terjadi karena adanya peningkatan distribusi darah ke sirkulasi paru. Jika dikaitkan ke dalam kasus orthopnoe terjadi karena pasien tersebut memiliki riwayat serangan IMA lateral anterior. Terlihat juga peningkatan frekuensi jantung pada pasien tersebut. Hal ini lah yg menjadi pencetus peningkatan distribusi darah ke sirkulasi paru yg menyebabkan orthopena Tambahan : Icha Sesak napas yang terjadi pada penderita gagal jantung umumnya akan dirasakan penderita pada saat aktivitas dan posisi berbaring. Bahkan tidak jarang pula penderitanya yang mengalami sesak napas hebat ketika istirahat malam hari. Sehingga mereka diharuskan untuk duduk ketika mengalami hal tersebut untuk mengurangi gejala. Karena Jika jantung sakit atau rusak, jantung tidak dapat memompa cukup banyak darah yang didapatnya dari paru-paru. Ketika itu terjadi, tekanan di jantung menumpuk dan mendorong cairan ke kantong udara paru-paru, menyebabkan sesak napas. Tambahan : (Mentari Damaiyanti) Penyebab terjadinya ortopnoe karena jantung tidak cukup kuat untuk memompa dara ekstra keluar dari jantung. Hal ini dpat meningkatkan tekanan di pembuluh darah dan



kepiler di dalam paru-paru, menyebabkan cairan bocor ke paru-paru. Cairan ekstra inila yang membuat sulit bernafas. Tambahan : Enjel F.D Penyakit paru yang diderita akan menyebabkan lendir diproduksi terlalu banyak. Banyak cairan di paru akan menyulitkan pertukaran gas oksigen dengan karbon dioksida pada kantung kecil paru (alveoli). Tambahan : Nurul HGejala seperti ini dapat ditemui pada pasien gagal jantung kiri atau penyait katup mitral. Pada saat berbaring terlentang aliran balik vena sistemik ke jantung kanan meningkat, menyebabkan aliran darah ke paru meningkat yang menyebabkan sesak. Namun, pasien dengan penyakit paru obstruktif atau serangan asma juga tidak dapat tidur dengan posisi datar. 10. apa masalah keperawatan yg muncul pd kasus tersebut Jawab: liza 1. Nyeri 2. Resiko tinggi pola napas tidak efektif 2. Resiko tinggi menurunnya curah jantung 3. Resiko tinggi gangguan pada perifer 4. Intoleransi aktifitas 5. Kecemasan



11. apa kebutuhan dasar yang di perlukan oleh pasien saat ini berikan alasannya? Jawab : Geryl G.F



menurut saya , kebutuhan dasar yang di perlukan oleh pasien tersebut adalah kebutuhan rasa nyaman (rasa nyaman terbebabas dari rasa nyeri pasien), kebutuhan oksigen (pasien tersebut di perlukan oksigen yang cukup) , kebutuhan tidur (rasa nyeri yang tiba-tiba datang dapat menggangu tidur pasien) Tambahan: (liza) Lakukan manajemen nyeri 1. Atur posisi fisiologi 2. Mengistirahatkan pasien 3. Memberi O2 tambahan 4. Mengajarkan teknik relaksasi Menambahkan : Nila Wahyuni Yang d butuhkan pasien saat ini adalah Kebutuhan dasar fisiologis seperti makan, minum dan tdur. Karena pada kasus di jelaskan pasien kesulitan tidur karena adanya orthopnoe yg membuat pasien kesulitan jika harus tidur telentang dan pasien jg kesulitan makan dan minum secara langsung karena mengenakan NGT. 12. Apa tujuan dilakukannya pemasangan kateter swan ganz pada pasien? Jawab : Nasri morsalin tujuannya kateterisasi swan ganz untuk melihat seberapa baik fungsi pompa jantung seseorang dan untuk mengukur tekanan darah di dalam jantung dan pembuluh darah utama paru-paru, dan juga untuk keperluan diagnosis. Digunakan untuk mendeteksi gagal jantung atau sepsis, memantau terapi, dan mengevaluasi efek obat Tambahan : (Mentari Damaiyanti) Tujuan pemasangan kateter swan ganz pada pasien yaitu untuk mendeteksi masalah jantung yang dialami oleh pasien sekaligus mengatasinya.



4) STEP IV – Main Mapping / Pathway Aterosklerosis Trombosis Konstriksi arteri koronaria Aliran darah ke jantung menurun



Oksigen turun



Jaringan Miocard Iskemik



Nekrose lebih dari 30 menit



Supply dan kebutuhan oksigen ke jantung tidak seimbang



Supply Oksigen ke Miocard turun



Metabolisme an aerob



Seluler hipoksia



Timbunan asam laktat meningkat



nyeri



Fatique



Cemas



Integritas membran sel berubah



KontraktilitasResiko turun penurunan curah jantung



Intoleransi aktifitas



COP turun



Kegagalan pompa jantung



Gangguan perfusi jaringan



(Price & Wilson, 2006)



Gagal jantung



Resiko kelebihan volume cairan ekstravaskuler



5) STEP V – Learning Objective (Merumuskan Tujuan Pembelajaran) 1. Mahasiswa mampu mengetahui tindakan apa saja yang diberikan pada pasien IMA yang sedang keritis. (Mentari) 2. Mahasiswa mampu mengetahui peran perawat dalam mengatasi kecemasan yg dialami pasien. (Gian) 3. mahasiswa mampu mengetahui faktor penyebab terjadinya IMA(Nurul) 4. mahasiswa mampu mengetahui komplikasi yg terjadi pada pasien IMA(ersun) 5. mahasiswa mampu mengetahui asuhan keperawatan pd kasus(Nila) 6. Mahasiswa mampu mengetahui terapi untuk pasien IMA (Enjel) 7. Mahasiswa mampu mengetahui kebutuhan dasar pasien yang harus di penuhi saat kritis(kartika) 8. Mahasiswa mampu mengetahui patofisiologi IMA. (Liza Apriani)