SKENARIO [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SKENARIO Pemberian pendidikan kesehatan kepada keluarga klien tentang gagal nafas yang di alami klien. Pemeran: Istri klien (keluarga) : Feni aprilia Perawat IGD: Reda siska jaya Perawat ICU 1 : Lailatul munawaroh Perawat ICU 2 : Mustofiyah Ibu klien KASUS : Klien bernama Tn. S, Umur 55 tahun datang ke RS pada tanggal 10 Oktober 2019. Sebelum masuk RS klien terjatuh terpeleset di kamar mandi terus tidak sadar, setelah beberapa jam klien mengalami demam, nafas sesak kemudian dibawa ke RS lewat IGD. Di IGD diberikan tindakan pasang ETT, periksa darah lengkap, pasang infuse, kemudian dirawat di ICU sampai pengkajian dilakukan. Klien datang di antar keluarga menuju ruang IGD Perawat IGD: “ Selamat siang ibu, pasien nya kami eriksa terlebih dahulu ya bu” Istri klien: “iya sus tolong suami saya sus” Perawat IGD: “ ibu bisa kebagian pendaftaran untuk melakukan pendaftaran pasien ya bu silahkan” Istri klien: “ baik sus” Setelah di lakukan pemeriksaan kondisi Tn S harus dilakukan perawatan intensif di ruang ICU, setelah pemasangan infus, dan ETT klien di pindahkan keruang ICU. Perawat IGD: “ ibu kondisi suami ibu saat ini Tn S harus di lakukan perawatan lebih lanjut di ruang ICU, jadi pasien kita pindahkan keruang ICU ya bu” Istri klien: “ baik sus yang penting suami saya sembuh sus” klien dipindahkan keruang ICU perawat IGD: “permisi sus ini pasien baru Tn S, kata istri nya ebelum masuk RS klien terjatuh terpeleset di kamar mandi terus tidak sadar, setelah beberapa jam klien



mengalami demam, nafas sesak kemudian dibawa ke RS, pasien telah terpasang ETT dan infus ini list pasien nya” perawat ICU 1: “baik sus” Klien di pindahkan ke ruang ICU dan di lakukan pemeriksaan lebih lanjut diruang ICU oleh perawat jaga ICU, hasil pengkajia yang di dapat adalah, Jalan nafas secret kental produktif, ada reflek batuk bila dilakukan isap lendir, memakai ET no 7,5 dengan ventilator mode CPAP, FiO2: 30 %, nafas mesin:10, nafas klien: 28 x/mnt, SaO2: 96, bunyi ronchi kasar seluruh area paru., TD: 147/86 mmHg, HR: 100 x/mnt, MAP: 94, suhu: 36,5 oC, edema ekstremitas atas dan bawah, capillary refill