7 0 12 MB
i
FILM ANIMASI 2 DIMENSI TENTANG SEJARAH PAHLAWAN NASIONAL TGKH MUHAMMAD ZAINUDDIN ABDUL MADJID MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPIHCS
SKRIPSI
Oleh : YANI HAMDANI 1410520032
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK DAN KESEHATAN UNIVERSITAS BUMIGORAMATARAM 2019
i
ii
FILM ANIMASI 2 DIMENSI TENTANG SEJARAH PAHLAWAN NASIONAL TGKH MUHAMMAD ZAINUDDIN ABDUL MADJID MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPIHCS
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Kebulatan Studi Jenjang Strata Satu (S1) Program Studi Ilmu Komputer Pada Universitas Bumigora
Oleh :
YANI HAMDANI 1410520032
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK DAN KESEHATAN UNIVERSITAS BUMIGORAMATARAM 2019
ii
FILM ANIMASI 2 DIMENSI TENTANG SEJARAH PAHLAWAN NASIONAL TGKH MUHAMMAD ZAINUDDIN ABDUL MADJID MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPIHCS
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Kebulatan Studi Jenjang Strata Satu (S1) Program Studi Ilmu Komputer Pada Universitas Bumigora
Oleh : YANI HAMDANI 1410520032
Dekan Fakultas Teknik dan Kesehatan,
Ahmat Adil, M.Sc. NIK. 96.6.63
iii
SKRIPSI JUDUL
NAMA
: Film Animasi 2 Dimensi tentang Sejarah Pahlwan Nasional TGKH Muhmmad Zainuddin Abdul Madjid menggunakan Teknik Motion Graphiccs : Yani Hamdani
NIM
: 1410520032
NPM
: 14.8.349.74.75.0.5.0060
PROGRAM STUDI : Teknik Informatika JENJANG
: Strata Satu (S1)
DIUJIKAN
:
Menyetujui,
Menyetujui,
Sandi Justita Putra S.I.Kom,.MA I Nyoman Yoga Tsumadeva, S.Kom,M.Sn Pembimbing I Pembimbing II
Tanggal Menyetujui :
Tanggal Menyetujui :
Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Akademik Sarjana Komputer (S.Kom) Mengetahui : Heroe Santoso, M.Kom. Ketua Program Studi S1 Ilmu Komputer
Tanggal Mengetahui :
iv
FILM ANIMASI 2 DIMENSI TENTANG SEJARAH PAHLAWAN NASIONAL TGKH MUHAMMAD ZAINUDDIN ABDUL MADJID MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPIHCS
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Kebulatan Studi Jenjang Strata Satu (S1) Program Studi Ilmu Komputer Pada Universitas Bumigora
Oleh : YANI HAMDANI 1410520032
Disetujui oleh Penguji : 1. NIK. 2. NIK.
v
KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Penulis panjatkan puji syukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya atas rahmat, nikmat, kebahagiaan serta seluruh anugerah yang berbentuk apapun yang telah dilimpahkan kepada seluruh hamba-hamba-Nya. Dengan segala rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “FILM ANIMASI TENTANG SEJARAH PAHLWAN NASIONAL TGKH MUHAMMAD ZAINUDDIN ABDUL MADJID MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPHICS”. Dengan selesainya skripsi ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada: 1.
Bapak Ir. Anthony Anggrawan, MT., Ph.D. selaku Rektor Universitas Bumigora.
2.
Ibu Ni Gusti Ayu Dasriani, M.Kom, selaku Wakil Rektor I Universitas Bumigora.
3.
Bapak Ahmat Adil, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Kesehatan.
4.
Bapak Heroe Santoso, M.Kom selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu Komputer.
5.
Bapak Sandi Justita Putra S.I.Kom,.MA selaku Dosen Pembimbing I dalam mengerjakan skripsi ini.
6.
Bapak I Nyoman yoga Tsumadewa, S.kom, M.Sn selaku Dosen Pembimbing II dalam mengerjakan skripsi ini.
7.
Bapak/Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu selama dalam perkuliahan.
8.
Tak terlupakan tercinta Bapak dan ibu dan segenap kelarga besar yang telah memberikan dukungan moril dan dukungan materi.
9.
Sasak Technology yang telah membantu pengerjaan skripsi mulai dari awal sampai akhir.
vi
10. Teman-teman dan sahabat yang selalu memberi semangat, pikiran dan pandangan dalam pengerjaan skripsi ini. Penulis sebagai manusia biasa, menyadari dengan sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka penulis senantiasa mengharapkan teguran, kritik serta saran yang sifatnya membangun untuk dapat lebih sempurnanya pembuatan skripsi atau sejenisnya pada masamasa yang akan datang. Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua pihak.
Mataram, Juli 2019
Penulis,
vii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama
: Yani Hamani
NIM
: 1410520032
Programstudi
: Ilmu Komputer
Kompetensi
: Jaringan Komputer
MenyatakanbahwaSkripsi yangberjudul: FILM ANIMASI TENTANG SEJARAH PAHLAWAN NASIONAL TGKH MUHAMMAD ZAINUDDIN ABDUL MADJID MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPHICS
Benar-benar merupakan hasil karya pribadi dan seluruh sumber yang dikutip maupundirujuk telah saya nyatakan dengan benar dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai dengan aturan yang berlaku.
Mataram, Juli2019
Yani Hamdani NIM. 1410520032
viii
IZIN PENGGUNAAN
Skripsi ini merupakan syarat kelulusan pada Program Studi S1 Ilmu Komputer Universitas Bumigora, dengan ini penulis setuju jika skripsi ini digandakan (diduplikasi) baik sebagian maupun seluruhnya, ataupun dikembangkan untuk kepentingan akademis yang disetujui oleh pembimbing penulis, Ketua Program Studi, Dekan Fakultas Teknik dan Kesehatan.. Untuk dimaklumi, bahwa menduplikasi, mempublikasikan atau menggunakan skripsi ini, maupun bagian-bagiannya dengan tujuan komersial / keuntungan finansial, tidak diizinkan tanpa adanya izin tertulis dari Universitas Bumigora. Jika hal ini dilanggar maka Universitas Bumigora akan memberikan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku Penghargaan akademis terkait isi dari skripsi ini adalah pada penulis dan Universitas Bumigora. Permintaan izin untuk menduplikasi atau menggunakan materi dari skripsi ini baik sebagian maupun seluruhnya harus ditujukan pada:
Dekan Fakultas Teknik dan Kesehatan Ketua Program Studi S1 Ilmu Komputer Universitas Bumigora
ix
ABSTRAK
Media infromasi merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk memberikan informasi tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi kepada masyarakat khusunya mahasiswa Hamzan Wadi. Melalui media, informasi yang disampaikan akan lebih efektif dan cepat. Adapun media informasi sendiri memilki banyak jenis alat bantu yang bisa digunakan untuk menyampaikan sebuah informasi salah satunya ialah melalui film animasi. Pembuatan film animasi ini mengangkat sebuah cerita tentang sejarah pahlawan nasional yang merupakan satu-satunya pahlawan nasional dari pulau Lombok yang bernama TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang biasa dikenal dengan sebutan Tuan Guru Pancor. Metodologi dalam pembuatan skripsi ini menggunakan metodologi Luther-Sutopo yang terdiri dari 6 tahapan yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution. Dari tahapan Metodologi tersebut menghasilkan output infromasi tentang pengenalan sejarah pahlawan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dalam bentuk film animasi 2D. Skripsi ini bertujuan untuk membuat suatu media informasi film animasi 2D yang bisa digunakan oleh masyrakat khususnya mahasiswa Hamzan Wadi dalam pengenalan sejarah pahlawan pulau Lombok yaitu TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid. Kata Kunci: Aplikasi Multimedia, Film Animasi 2D, Animasi Sejarah Pahlawan
Nasional TGKH Muhammad Zainuddin Grapichs
x
Abdul Madjid, Motion
DAFTAR ISI COVER ..........................................................................................................i LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ........................................................ v KATA PENGANTAR .................................................................................. vii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN .............................................. ix IZIN PENGGUNAAN .................................................................................. x ABSTRAK .....................................................................................................xi DAFTAR ISI ................................................................................................. xii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................xiii DAFTAR TABEL ........................................................................................xvi DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1 1.1 Latar belakang ..................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 4 1.3 Batasan Masalah.................................................................................. 4 1.4 Tujuan dan Manfaat ............................................................................ 5 1.5 Tujuan ................................................................................................. 1.6 Manfaat ............................................................................................... 1.7 Metode Penelitian................................................................................ 6 1.7.1 Metode Pengumpulan Data ......................................................... 1.7.2 Metode Pengembangan Multimed ................................................ 1.8 Sistematika Penulisan ......................................................................... 8 BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 9 2.1 Multimedia .......................................................................................... 9 2.1.1 Pengerian Multimedia ................................................................... 9 2.1.2 Komponen Multimedia ................................................................ 10 2.1.3 Jenis Multimedia.......................................................................... 12 2.2 Animasi .............................................................................................. 13 2.2.1 Prinsip Animasi ........................................................................... 13 2.2.2 Animasi 2 Dimensi ...................................................................... 16 2.2.3 Animasi 3 Dimensi ...................................................................... 17 2.2.4 Animasi Vektor ............................................................................ 18 2.2.5 Komponen Animasi ..................................................................... 18
xi
2.3 Motion graphics ................................................................................. 19 2.3.1 Sejarah Motion Graphics ............................................................. 19 2.3.2 Cakupan Motion Graphics........................................................... 20 2.3.3 Motion Graphics Design ............................................................ 20 2.4 Film .................................................................................................... 21 2.4.1 Karakteristis Film ........................................................................ 21 2.5 Sejarah TGKH Muhammad zainuddin Abdul Madjid ....................... 22 2.5.1 Kelahiran dan Silsilah .................................................................. 22 2.5.2 pengembangan dalam menuntut ilmu ......................................... 24 2.5.3 Strategi Dakwah dan Karya Nyata ............................................. 25 2.6 Storyboard .......................................................................................... 28 2.7 Metode Pengembangan Multimedia ................................................. 28 2.8 Tools..................................................................................................... BAB III METODELOGI PENELITIAN ................................................... 34 3.1 Tahap Pembuatan (Assembly) ......................................................... 34 3.1.1 Pengumpulan Data ....................................................................... 34 3.1.2 Identifikasi Pengguna .................................................................. 38 3.1.3 Analisis Kebutuhan Perangkat .................................................... 40 3.2 Hasil ................................................................................................. 41 3.2.2 Struktur Navigasi......................................................................... 41 3.2.3 Storyboard................................................................................... 41 3.3 Tahap Pengumpulan Data( Material Collecting) ............................. 61 3.4 Uji Coba ( Testing)........................................................................... 62 3.4.2 Alpha Test .................................................................................. 63 3.4.3 Beta Test ..................................................................................... 63 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................... 66 4.1 Tahap Pembuatan (Assembly) ......................................................... 66 4.1.1 Tahap Editing Karakter .............................................................. 66 4.1.2 Tahap Editing Film Animasi ....................................................... 69 4.1.3 Tahap Editing Audio .................................................................. 73 4.2 Hasil ................................................................................................. 75 4.2.1 Hasil Scene Film ......................................................................... 75 4.3 Pengujian(Testing) ........................................................................... 95 4.3.1 Alpha Test ................................................................................... 95 4.3.2 Beta Test ...................................................................................... 96 4.3.3 Impelementasi Distribusi............................................................ 98
xii
BAB V PENUTUP ...................................................................................... 100 5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 100 5.2 Saran .................................................................................................. 100 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN -LAMPIRAN
xiii
Daftar Gambar Halaman 2.1 Gabungan antara Timing dan Arc...................................................... 13 2.2 Squash and stretch ............................................................................ 14 2.3 Anticipation ....................................................................................... 14 2.4 Key Pose ........................................................................................... 15 2.5 Storyboard ......................................................................................... 28 2.6 Metode Multimedia Development Life Cycle ............................................ 29 3.1 Metode Multimedia Development Life Cycle ................................... 34 3.2 Struktur navigasi ............................................................................... 41 3.3 gambar karakter film animasi ........................................................... 62 4.1 Drag& Drop gambar ........................................................................ 67 4.2 Menambahkan warna atau transisi .................................................... 67 4.6 Mengedit Warna Gambar Karakter Tokoh ....................................... 68 4.7 menyimpan gambar ke PNG ............................................................. 68 4.8 Membuatnewcomposition ............................................................... 69 4.9 Menambahakan Teks untuk membuat Judul..................................... 70 4.10 Drag& Drop yang sudah diedit di photopshop .............................. 70 4. 11 Gambar yang sudah diedit diphotshop ........................................... 71 4.12 Menambahkan animasi Scale pada karakter ................................... 71 4.13 Menambahakan animasi pergerakan kamera kamera Zoom in ....... 72 4.14 Merender film animasi yang telah dibuat ....................................... 72 4.15 Masukan fike suara rekaman........................................................... 73 4.16 Menambahkan transisi .................................................................... 73 4.17 Meanmpilkan penambahan teks ...................................................... 74 4.18 Menampilkan mengexport file ........................................................ 75 4.19 Menampilkan judul dari film .......................................................... 75 4.20 Menampilkan tentang pulau Lombok ............................................. 76 4.21 Menampilkan kampung bermi tahun 1989 .................................... 76 4.22 Menampilkan ibu dan ayahanda Maulana Syekh .......................... 77 4.23 Ayahanda menampilkan maualana syekh sedang sholat ............... 77 4.24 Menampilkan Maulana syekh dilahirkan ....................................... 78 4.25 Menampilkan keluarga Maulana syekh dilahi ............................... 79 4.26 Menampilkan Maulana syekh diajarkan sholat .............................. 79 4.27 Guru dari Maulana Syekh ............................................................... 80 4.28 Perahu maualana syekh berlayar ke Mekkah ................................. 81 4.29 Menampilkan maulana syekh tiba di Mekkah ................................ 82 4.30 Menampilkan maulana syekh berada di kota ................................. 82 4.31 Menampilkan musim haji ............................................................... 83 4.32 Menampilkan tempat belajar maulana syekh .................................. 83 4.33 Menampilkan beberapa ilmu yang dipelajari .................................. 84 3.34 Menampilkan madrasah al shaulatyah ........................................... 84 4.35 Menampilkan sahabat sekelas maulana syekh ............................... 85 4.36 Menampilkan maulana syekh wisuda ........................................... 85
xiv
4.37 Menampilkan adik maulana sykeh menyelesaikan study ............... 86 4.38 Menampilkan 12 kali musim haji .................................................. 87 4.39 MenampilkanMaulana syekh berlayar ke Lombok ......................... 88 4.40 Menampilkan pemebrian gelar Tuan guru Bajang .......................... 88 4.41 Menampilkan suasna pondok al-mujahidin .................................... 89 4.42 Menampilkan medirikan pondok pesantren .................................... 90 4.43 Menampilkan ................................................................................. 91 4.4 Menampilkan kedua madrasah NWDI dan NBDI ........................... 91 4.45Menampilkanmedirikan pondok pesantren NBDI ........................... 92 4.46 Menampilkanpergerakan kemerdekaan .......................................... 93 4.47 Menampilkankarya maulana Syekh ............................................... 93 4.48 MenampilkanMaulana Syekh Meninggal ....................................... 94 4.49 Menampilkanmakam Maulana Syekh ............................................. 94 4.50 Menampilkanpemberian gelar Pahlawan Nasional ......................... 95
xv
Daftar Tabel Halaman 3.1 Hasil Wawancara ..................................................................................... 36 3.2 Storyboard Video ..................................................................................... 42 3.3 Rancangan Alpha Test untuk para ahli multimedia ................................. 63 3.4 Rancangan Beta Test untuk masyarakat .................................................. 64 4.1Rancangan Alpha Test untuk para ahli multimedia .................................. 95 4.2 Rancangan Beta Test untuk masyarakat .................................................. 96
xvi
Daftar Lampiran Lampiran A Surat Penelitian ....................................................................... A.1 Lampiran B Hasil wawancara ...................................................................... B.1 Lampiran C Kuesioner .................................................................................. C.1
xvii
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer kini sudah berkembang sudah sangat cepat, baik dari hadware maupun software. Penyebabnya tidak lain karena banyak kebutuhan manusia dalam mengolah informasi tersebut dapat tersampaikan secara tepat dan jelas. Dalam hari ini pun teknologi tidak terlepas dari pengaruh yang namanya multimedia itu berasal dari kata multi dan media.Multi berarti banyak, dan media berarti tempat, dan sarana atau alat yang digunakan untuk menyimpan informasi. Jadi dengan kata lain dengan adanya teknologi maka informasi dapat di sampaikan dan dalam ilmu komputer hal ini disebut multimedia, pemanfaatan multimedia ini dapat di gunakan sebagai media informasi yang nantinya akan lebih menarik dan mudah dipahami. Selain itu multimedia sebagai kumpulan dari beberapa media seperti teks, gambar, suara , video, dan animasi yang bersifat interaktif. Media infromasi adalah sarana yang digunakan untuk memberikan informasi tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi kepada masyarakat umum secara tepat. Melalui media, informasi yang disampaikan akan lebih efektif dan lebih cepat. Adapun media informasi sendiri memilki banyak jenis-jenis alat bantu yang bisa digunakan untuk menyampaikan sebuah informasi salah satunya ialah melalui film animasi. Dengan menggunakan film animasi ini informasi yang nantinya akan lebih cepat terserap oleh masyarakat. Jadi masyarakat pun tidak perlu lagi menggunakan media informasi dalam bentuk media cetak yang harus dibeli dahulu seperti koran pada umumya. Dalam hal ini pun dijelaskan bahwa penyampian sebuah informasi menggunakan animasi memiliki kemampuan untuk dapat memaparkan sesuatu yang sulit untuk dijelaskan dengan hanya gambaran atau kata-kata saja. Oleh karena itu film yang akan dibuat akan menerapkan animasi didalamnya. Animasi yang 1
2
dimaksud adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan (Ibiz Fernandez McGraw-Hil/Obsorn, California2002). Kata animasi berasal dari bahasa latin, anima yang berarti “hidup” atau animareyang berarti “meniup hidup kedalam”. Kemudian istilah tersebutdialih bahasakan kedalam bahasa inggris menjadi Animate yang berarti memberi hidup ( to give life to ) atau Animation yang berarti ilusi dari gerakan atau hidup. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (2002:53) kata animasi diartikan lebih teknis lagi yaitu acara televisi yang berbentuk raingkaian lukisan atau gambar yang digerakkan secara mekanik elektronik sehingga tampak dilayar menjadi bergerak. Ilusi dari gerakan tersebut dapat terjadi dengan cara menggerakkan secara cepat dari serangkaian gambar yang mempunyai gerakan secara bertahap dari masing-masing bagian objek gambar tersebut. Apabila rangkian gambar tersebut di gerakkan secara cepat, maka mata akan menagkap gerakkan dari objek, dan bukan lagi gambar per-framenya. Standar animiasi seperti itu sering kali disebut sebagai stop – framecinematography(Ranang
Agung
Sugiharto,
Basnender
Herryprilosadoso, dan Asmoro Nurhadi Panindas, 2010: 9).Sedangkan berdasarkan Arti Harifah, Animasi ialah suatu usaha untuk menggerakan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri. Animasi juga merupakan sebuah rangkian gambar yang ditampilkan secara bergantian melalui beberapa frame yang disusun secara urut sehingga menghasilkan sebuah gambar yang bergerak. Pembuatan film animasi ini nantinya akan mengangkat sebuah cerita tentang sejarah pahlawan nasional yang merupakan satusatunya pahlawan nasional dari pulau lombok yang bernama TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang biasa dikenal dengan sebutan Tuan Guru Pancor. Beliau telah di anugrahi gelar pahlawan nasional pada kamis (11/9) oleh Presiden Jokowi Dodo di istana Negara.
3
Tuan Guru Kyai Haji (TGKH) Muhammad Zainuddin
Abdul
Madjid merupakan pendiri Nahdatul Wathan yakni sebuah organisasi islam terbesar di provensi nusa tenggara barat. Gelar yang diberikan kepadanya merupakan gelar bagi para pemimpin agama di provinsi NTB atau di pulau Jawa disebut Kyai. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid menempuh pendidikan di Mekkah
pada tahun 1923 M. Setelah
kepulangannya dari Mekkah tahun 1934, TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid mendirikan madrasah Al- Mujahidin sebagai wadah pemuda pemuda sasak dalam mempelajari agama. Selanjutnya beliau mendirikan Nahdatul Wathan Diniyah (NWDI) yakni tahun 1937. Nahdatul Wathan yang diartikan sebagai kebangkitan tanah air, demikian nama organisasi dakwah terbesar di Nusa Tenggara Barat. Selama hampir delapan dekade sejak didirkan Nahdatul Wathan berkembang pesat dalam misi pengembangan dakwah social dan pendidikan di Nusa Tenggara Barat hingga ke berbagai daerah Nusantara . Dalam film inilah melihat, mengemati pemikiran dan pengalaman ulama kharismatik dari pulau lombok yakni TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid yang menjadikan Nahdatul Wathan sebagai basis perjuangan. Dari sejarah dan problema yang terjadi didalam terbentuknya organisasi Nahdatul Wathan yang didirikan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid yang dijadikan sebagai wadah didalam penyebaran agama islam. Kedua pesantren inilah yang menjadi akar berdirinya organisasi agama terbesar di Nusa Tenggara Barat yang bernama Nahdatul Wahtan (NW).Selain itu, pada kenyataanya masyarakat kini sering lupa apabila ditanya tentang sejarah nasional.Apabila sering dengan banyaknya budaya asing masuk ke Negara kita membuat budaya dan sejarah nasional menjadi terlupakan. Masyarakat dan anak-anak di zaman sekarang ini lebih mengenal sejarah lain lewat animasi-animasi yang banyak beredar di
4
televsi. Apabila jika anak-anak diberikan pertanyaan tentang 1pahlawan nasional seperti apakah yang mereka kenal, mereka pasti lebih mengenal animasi Jepang dan Amerika dari pada mengenal pahlawan nasional dari Indonesia. Hal ini disebabkan karena rasa nasionalisme saat ini kurang, itulah yang menjadi penyebab masyarakat ataupun anak-anak sering kali mengikuti atau menggandrungi apa saja yang sedang tren di dunia, baik melalui televise, internet, majalah lokal maupun luar, dan lain-lain. Film animasi yang akan dibuat ini menggunakan teknik motion graphics. Motion graphics merupakan rekaman video atau teknologi animasi untuk menciptkakan ilusi gerak atau rotasi, dan biasanya dikombinasikan dengan audio untuk digunakan dalam proyek Multimedia. Motion graphics biasanya di tampilkan melalui teknik media elektronik, tetapi dapat di tampilkan melalui teknologi, tetapi dapat ditampilkan melalui teknologi berteneaga pengguna (Minsalanya Thaumattrope, Phenakistoce, Strobostope, Zoettrope, Praxinoscope)(diakses pada tanggal 05 Nomember 2017 jam 20.00 wita ). 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan sebelumnya maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana cara membuat sebuah film animasi 2D tentan sejarah pahlawan nasioanal TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid? 1.3 Batasan Masalah Agar dapat memberikan gambaran yang lebih terarah, terperinci dan tidak menyimpang dari yang lebih diuraikan dalam perumusan masalah maka pembatasan masalah yang akan dibuat dalam pembuatan film animasi 2Dtentang sejarah pahlawan nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dengan menggunakan teknik Motion Graphics meliputi:
1 Yang di maksud pahlawan nasional ialah gelar yang di berikan warga Negara Indonesia atau seseroang yang brjuang melawan penjajahan di wilayah Negara Kesatuan republik Indonesia (NKRI) yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara (Arsip Nasional Republik Indonesia 2014)
5
a. Film animasi ini menggunakan teknik motion graphics b. Film animasi ini hanya memuat tentang sejarah TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid c. Menggunakan Adobe photoshop, Adobe After Effect, dan Adobe Priemere Pro. d. Informasi yang ditampilkan berupa teks, gambar , suara dan Animasi 2D e. Film Animasi yang akan dibuat hanya berdurasi kurang lebih 10 menit. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penulisan 1.4.1 Tujuan a. Khusus 1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan perkulihan jenjang S1 Teknik Informatika pada Universitas Bumigora Matatarm 2. Mengenal
media
informasi
yang
lebih
efektif
untuk
memudahkan masyarakat dalam mencari informaasi tentang TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid. 3. Sebagai penyajian pembuatan film animasi 2D tentang sejarah pahlawan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid menggunakan teknik motion graphics. b. Umum Melalui pembuatan film animasi 2D ini, diharapkan dapat member informasi yang lebih cepat tersaji serta pehaman tentang sejarah pahlawan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid 1.4.2 Manfaat a. Manfaat teoritis Manfaat teoritis yang diharapkan dalam pembuatan film animasi ini yaitu, memperdalam ilmu pengetahuan dibidang multimedia khususnya dalam penggunaan software-software
6
yang terkait .melalui pembuatan film animasi ini penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi peniliti-peneliti selanjutnya yang ingin membuat film Animasi 2D menggunakan teknik motion graphics. b. Manfaat praktis Manfaat praktis yang diharapakan adalah agar dapat memperkenalkan
sejarah
pahlawan
TGKH
Muhammad
Zainuddin Abdul madjid kepada seluruh masyarakat bahwa pulau Lombok Nusa Tenggara Barat mempunyai seorang tokoh pahlawan nasional yang sangat religius. c.
Bagi Penulis Sebagai syarat kelulusan menjadi sarjana komputer jurusan informatika pada Sekolah Tinggi Manajemen
dan lmu
Komputer (STMIK) Bumigora Mataram sekaligus menerapkan ilmu yang sudah di pelajari selama menempuh pendidikan. 1.5 Metode Penelitian 1.5.1 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data yang di lakukan oleh penulis di dalam penelitian ini adalah: 1.
Wawancara Wawancara adalah suatu percakapan yaanya ng diarahakan
pada suatu masalah tertentu dan merupakan proses tanya jawab lisan yang dimana dua orang atau lebih berhadapan secara fisik .Styadin dalam Gunawan (2013:6) (diakses pada tanggal 31 januari 2013 jam 19.00 wita) 2.
Study Literatur Merupakan metode pengumpulan dengan cara mencari data-data dan mengunduhnya berupa gambar, teks, dan suara
7
dariinternet sebagai pendukung pembuatan aplikasi yang di buat pada tahap analisa data. 3.
Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan member perangkat pertanyaan atau pertnyataan tertulis kepada respondent atau menjawabnya(Abdurahman 2010:190)(daikses pada tanggal 30 april 2010 jam 07.00 wita)
4.
Survey Survey
merupakan
peneletian
yang
mengumpulkan
informasi dari suatu sampel dengan menanyakan melalui angket atau interview supaya nantinya menggambarkan berbagai aspek populasi(Faenken dan Wallen, 1980) (diakses pada tanggal 23 Desember 2001 jam 13.00 wita ) 5.
Dokumentasi ialah metode yang di gunakan oleh penulis dengan cara
membuat, mereke, dan mengumpulkan dalam bentuk apapun yang diperlukan sebagai pendukung dalam penelitian. Misalnya, seperti video, foto, dan rekaman dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada narasumber yang terkait. 1.5.2 Metode Pengembangan multimedia Penulis menggunakan metode pengembangan multimedia Luther Sutopo 2013 (Concept, Design, Material Collecting, Assembly, Testing, distribution) dalam penelitian dan tahap tahap sebagai berikut : Concept Tahap mengidentifikasi,
concept
(Konsep)
menentukan
tujuan
adalah dan
tahap siapa
untuk
pengguna
program(identifikasi audience). Dan pengguna aplikasi yang tepat dalam menyampaikan informasi.
8
Design Design(Perancangan) adalah tahap membuat perancangan dari hasil anlisa/identifikasi kebutuhan untuk tahap konsep mengenai gaya tampilan dan bahan untuk program. Material Collecting Material collecting adalah tahap dimana pengumpulan bahan yang sesuai dengan kebutuhan dilakukan. Tahap ini dikerjakan pararel dengan tahap Assembly. Pada beberapa kasus, tahap Material Collecting dan tahap Assembly akan dikerjakan secara linear tidak pararel Assembly Assembly (Pembuatan) adalah tahap dimana semua objek atau bahan multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi didasarkan pada tahap design. Testing Dilakukansetelah selesai tahap pembuatan (assembly) dengan menjalankan aplikasi/program dan lihat apakah ada kesalahan atau tidak. Tahap ini juga disebut juga sebagai tahap Alpa test dilakukan oleh pengembang. Setelah itu dilakukan beta test yang melibatkan pengguna. Distribution Yaitu tahap dimana aplikasi disimpan dalam suatu media penyimpanan. Pada tahap ini jika media penyimpanan tidak cukup untuk menampung aplikasi, maka dilakukan komprensi terhadap aplikasi. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah dalam menyusun skripsi, maka penulis merasa perlu untuk menjelaskan sistematika penulisan skripsi ini yang mengacu kepada buku Pedoman Penulisan Skripsis Tahun 2015 STMIK BUMIGORA MATARAM yaitu:
9
BAB I. PENDAHULUAN Bab ini memuat tentanglatar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II. LANDASAN TEORI Bab ini Menjelaskan landasan teori yang berhubungan dengan penulisan skripsi juga yang berhubungan dengan masalah yang di angkat yaitu: tentang film animasi 2D tentang sejarah pahlawan nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid berbasis motion graphics yang terdapat di dalamnya yaitu pengertian animasi 2D, pengertian Motion graphics ,sejarah tentanng TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. BAB III. METODELOGI PENELITIAN Pada bagian ini menguraikan tentang metode yang di gunakan penulis dalam penelitiannya yaitu studi literatur, wawancara dan metode
Luther
Sutopo. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini membahas mengenai tahapan-tahapan ataupun proses hingga hasil dari pembuatanfilm animasi 2D tentang sejarah pahlawan nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid berbasismotion graphics. BAB V. PENUTUP Pada bab ini berisikan kesimpulan dan saran untuk pengembangan atau penyempurnaan lebih lanjut dari skripsi yang terrselesaikan oleh penul
10
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Multimedia
Asal usul bahasa multimedia menurut etimologi berasal dari kata multi dan media. Multi (latin) berarti (multus), Media berarti (latin ) berarti “medium” yang jika digabungkan memiliki arti bentuk dan sarana komunikasi. Kombinasi dari teks yang dimanipulasi secara digital, foto, seni grafis suara, animasi dan elemen video yang kemudian digabungkan menjadi satu dapat disebut multimedia 2.1.1. Pengertian Multimedia Setiap nama penyakit yang terpisah ditandai secara spesifik oleh perangkat gambaran yang jelas (sebab, tanda dan gejala, perubahan morfologi dan funsi, dan sebagainya). Berbagai penyakit mempunyai
gambaran
umum
yang sama,
sehingga mereka
dikelompokkan bersama-sama pada sistem klasifikasi penyakit (J.C.E Underwood.1999). a.
Menurut Turban dkk (2002), Multimedia adalah Kombinasi dari minimal dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik, dan gambar yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif.
b.
Menurut Hofstetter (2001) Multimedia adalah penggunaan komputer untuk membuat atau dengan menggabungkan tiap-tiap elemen multimedia lainnya teks, grafik, suara, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
9
11
c.
Menurut Rosch (1996) dalam industri elektronika, Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video.
d.
Menurut McComick Tiga elemen berupa suara, gambar dan teks secara umum disebut sebagai multimedia (McCormick, 1996).
e.
Menurut Robin dan Linda (2001) Multimedia ialah sebuah alat yang dapat menciptakan presentasi yang simpel, dinamis dan interaktif dengan mengkombinasikan beberapa unsur elemen multimedia lainnya seperti teks, grafik, animasi, suara, dan video.
2.1.2. Komponen – Komponen Multimedia Beberapa komponen pada multimedia yaitu: a. Audio / Suara Menurut Robin dan Linda (2001). Teknologi audio juga berperan penting dalam penyampaian informasi, tanpa adanya audio / suara dalam sebuah multimedia maka hasilnya tidak lengkap. Suara atau audio di dalam multimedia biasanya berupa suara musik, suara dari voice record dan efek–efek suara antara lain: 1. MIDI (Musical Instrument Digital Interface). 2. DAT (Digital Audio Tape), format file yang menggunakan head yang diputar. 3. WAV (Waveform Audio) merupakan format file audio yang berbentuk digital, dll. (Suyanto.2003:272278) 4. Menurut Binanto (2010), dalam bukunya “Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya”, Video adalah gambar–gambar
yang
saling
berurutan
sehingga
menimbulkan efek gerak. Pembuatan video dalam tampilan multimedia bertujuan untuk membuat tampilan yang dihasilkan lebih menarik.
12
b. Gambar / Image Menurut Vaughan (2011, p68), gambar merupakan salah satu elemen paling dalam pembuatan sebuahproyek multimedia. Secara umum gambar dibagi dalam dua jenis, yaitu: 1. Bitmap adalah sebuah data matriks yang menjelaskan karakteristik dari titik-titik individual dalam gambar, biasa disebut pixel, yang membentuk suatu gambar. 2. Vektor digunakan untuk garis, kotak, lingkaran, poligon, danbentuk-bentuk lain yang bisa diekspresikan secara matematis dalam sudut, koordinat, dan jarak. Untuk suatu gambar yang sama, besar file gambar vektor jauh lebih kecil daripada gambar bitmap. c. Teks Menurut Turban dkk (2002), tampilan dalam bentuk teks atau yang lebih dikenal dengan istilah tipografi merupakan elemen yang cukup penting dalam pembuatan multimedia.Sebagian besar multimedia menggunakan teks karena sangat efektif untuk menyampaikan ide dan panduan kepada pengguna. d. Video Video adalah teknologi untuk menangkap ulang, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak.Biasanya
menggunakan
film
seluloid,
sinyal
elektronik, atau media digital (Muhayat, 2010).Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan(Muhayat 2011). Video terdiri dari 2 macam yaitu (Saputra, 2011) :
13
Video IP Adalah video yang dilewatkan melalui IP. Terdapat tiga kategori video pada saat mereka dipancarkan pada publik baik melewati satelit, melalui kabel, dan melalui IP atau format radio analog.
Video RAM Disingkat dengan VRAM. Tipe spesial dari VRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips VRAM yang konvensional
2.1.3. Jenis – jenis Multimedia Vaughan, T. (2007). Multimedia: Making It Work (2nd ed.). USA: McGraw-Hill terdapat tiga jenis multimedia, yaitu : a.
Multimedia Interakrif Multimedia
interaktif
yaitu,
pengguna
dapat
mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan dikirimkan atau akan ditampilkan. b.
Multimedia Hiperaktif Mutimedia yang mempunyai suatu struktur dari elemen-elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya.Dapat dikatakan bahwa multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan (link) yang menghubungkan elemen-elemen multimedia yang ada.
c.
Multimedia Linier Menurut Vaughan (2011), multimedia linear adalah jenis multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan berurutan, pemakai hanya menjadi penonton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir.
14
2.2. Animasi Animasi diambil dari bahasa latin, “anima” yang artinya jiwa, hidup, nyawa, dan semangat. Animasi adalah gambar 2 dimensi yang seolah-olah
bergerak,
karena
kemampuan
otak
untuk
selalu
menyimpan/mengingat gambar sebelumnya (The Making of Animation, 2004). Animasi yang awalnya hanya berupa rangkaian daripotonganpotongan gambar yang di gerakkan sehingga terlihat hidup (Adinda & Adjie, 2011). Animasi dijelaskan sebagai seni dasar dalam mempelajari gerak suatu objek, gerakan merupakan pondasi utama agar suatu karakter terlihat nyata.Gerakan memiliki hubungan yang erat dalam pengaturan waktu dalam animasi (Maestri & Adindha, 2006).
2.2.1
Prinsip Animasi a. Timing Yaitu dapat diartikan sebagai akting serta timing pergerakan satu karakter dalam satu scene.Sehingga gerakan animasi dapat terlihat sangat kaku atau bahkan sangat lambat. b. Arc Yaitu gerakan yang membentuk garis lengkung yang alami dalam dunia. Tiap benda mempunyai gaya atau kekuatan, kecuali benda yang sifatnya mekanis atau tidak alami.
Gambar 2.1 :Gabungan antara Timing dan Arc Sumber: Animation The Mechanics of Motion, 2006
15
c. Squash and Stretch Yaitu dapat diimplementasikan dalam beberapa proses perubahan bentuk pada kulit dan otot, lompatan,
pengaruh
berat, simulasi objek-objek dynamic.
Gambar 2.2 Squash and stretch Sumber: Animation The Mechanics of Motion, 2006
d. Anticipation Yaitu gerakan animasi selalu memiliki tahap persiapan ketika melakukan sebuah aksi atau gerakan. Gerakan yang menujukkan gerakan awal atau persiapan yang dilakukan.
Gambar 2.3 Anticipation Sumber: Animation The Mechanics of Motion, 2006
16
e. Esay In and Esay Out Yaitu prinsip yang berhubungan dengan akselerasi ketika objek mengalami percepatan dan perlambatan ketika mengalami pergerakan. f. Secondary Action Yaitu membuat animasi terlihat lebih alami dan menarik. Merupakan gerakan pendukung dari gerakan utama yang mengalami pergerakan. g. Follow Through and Overlapping Yaitu reaksi yang terjadi atau gerakan overlap sebuah karakter animasi setelah melakukan animasi utama atau gerakan utama. h. Staging Yaitu
membuat
sebuah
gerakan
sehingga
mudah
dimengerti. Menggambarkan mood, aksi dan posisi suatu karakter animasi. i. Straight Ahead Action and Pose to Pose Action Yaitu standar teknik animasi dengan merencanakan struktur gerakan-gerakan yang terjadi melalui pose-pose kunci (key pose). Straight ahead action adalah teknik animasi dengan menggerakan karakter untuk per framenya hingga selesai.
Gambar 2.4 Key Pose Sumber: Animation The Mechanics of Motion, 2006
17
j. Personality/Appeal Yaitu karakter yang memiliki personality atau kepribadian akan mampu menghubungkan emosi antar karakter tersebut dengan penonton. Kompleksitas dan konsistensi gerakan adalah dua elemen daya tarik karakter yang dapat dengan mudah dikembangkan di dalam komputer animasi 3D hingga mampu mendefinisikan karakteristik utama dari kepribadian sebuah karakter. k. Exaggeration Yaitu gerakaan pengembangan dari gerankan normal. Namun, gerakan itu sebaikanya tetap berpadunan pada gerakan natural yang dilebih lebihkan. Gerakan dibuat akan menimbulkan kesan yang mendukung cerita animasi. l. Soild Drawing Yaitu rasa tentang cara padang tiga dimensi terhadap penokohan seorang karakter goresan garis, shading serta warna. Maka dari pengertian-pengertian dapat di simpulkan bahwa sebuah animasi, memerlukan suatu prinsip-prinsip dalam pengerjaannya sehingga dapat dijadikan rangkaian gambar yang menjadi sebuah film. Film animasi terdiri dari beberapa bagian yang dianimasikan yang memerlukan prinsip animasi sebagai acuan dasar. 2.2.2
Animasi 2 Dimensi Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan animasi 2D, Menurut Wahyu Purnomo dan Wahyu Andreas (2013: 11), teknik animasi 2D adalah jenis animasi yang memiliki sfat flat secara visual. Berdasarkan teknis pembuatannya terdapat dua cara pembuatan animasi, yaitu manual dan komputer. Teknik animasi manual yang biasa disebut cell animation adalah teknik animasi yang paling lama usianya. Teknik animasi ini memungkinkan animator untuk membuat gambar pada lembaran celuloid (lembar
18
transparan). Sedangkan teknik animasi komputer adalah teknik animasi yang dibuat dengan menggunakan bantuan komputer (software). Teknologi komputer memungkinkan penggunanya untuk tidak melakukan kegiatan yang sama berulang-ulang hanya dengan copydan paste maka gambar yang sama dpat digandakan dan diolah kembali, diperbesar, diperkecil, ditambah maupun dikurangi setiap elemennya, (Maestri & Adindha, 2006).Sebuah animasi gambar bitmap 2D yang bisa dilihat panjang dan lebar dalam satu arah bidang datar yang memiliki sumbu X dan Y menggunakan
gambar
vector.
Dan
agar
tampil
dengan
sempurna.Animasi ini termasuk versi teknik animasi tradisional yang terotomatisasi pada komputer Penjelasan ini juga diperkuat dalam buku (Binato, 2010) yaitu
Model
animasi
2D
dibuat
dan
diedit
dikomputer
menggunakan gambar bitmap 2D, atau dibuat dan diedit menggunakan gambar vector 2D. Animasi ini termasuk versi teknik animasi tradisional yang terotomatisasi pada komputer, misalnya tweening, morphing, oninon skinning, dan interpolated rotoscoping. 2.2.3
Animasi 3 Dimensi Menurut (Aditya, 2009), teknik animasi 3D adalah animasi yang berwujud tiga dimensi meskipun bukan dalam bentuk 3D yang sebenarnya, yaitu bukan fisiknya, namun dalam wujud 3D dalam layar kaca 2D (Layar tv, bioskop, computer, proyektor, dan media sejenisnya).Tidak seperti animasi 2D yang memiliki dimensi panjang (X) dan lebar (Y), animasi 3D selain memiliki ke 2D tersebut juga memilki dimensi kedalaman (Z).(Aditya, 2009). Animasi 2D besifat datar (flat), sedangkan animasi 3D memilki kedalaman (Volume) bentuk animasi 3D dapat di definisikan sebagai animasi yang dapat di lihat dari berbagai sudut pandang (Poin Of View). Tahapan animasi 3D secara kesluruhan di kerjakan
19
dengan media computer, mulai dari tahap modelling, lighting, sampai rendering. Keunggulan utama dari animasi 3D adalah fisualisasi objek yang tampak lebih nyata dan mendekati bentuk aslinya. Keunggulan lain adalah kemampuannya untuk membuat dan mewujudkan fisualisasi dengan yang sulit dan tidak mungkin atau bahkan yang nampak mustahil. 2.2.4
Animasi Vektor Animasi vektor adalah garis yang memiliki ujung pangkal, arah, dan panjang. Gambar digerakkan dengan latar belakang yang diam. Vektor adalah bagian dari animasi yang bergerak secara mandiri, misalnya: burung terbang, planet yang berotasi, bola memantul, ataupun logo yang berputar (Maestri & Adindha, 2006).
2.2.5
Komponen – komponen Animasi 1. Storyboard Uraian yang berisi visual dan audio penjelasan dari masingmasing alur dalam flowchart. Satu kolom dalam storyboard mewakili satu tampilan di layar monitor(George Maestri, 2006). Menurut (Adinda & Adjie, 2011), storyboard adalah serangkaian sketsa yang menggambarkan suatu urutan (alur cerita) elemen-elemen yang diusulkan untuk aplikasi multimedia Secara lebih rinci storyboard dalam pembuatan multimedia interaktif diperlukan agar dapat: a. Memahami alur gambar/cerita yang dibuat secara sistematis sehingga kecil kemungkinan ada bagian penting yang terlewatkan b. Tidak lupa dengan alur gambar/cerita yang sudah kita rencanakan (sebagai pedoman atau pengingat) pada saat
20
pengambilan gambar atau video maupun editing gambar atau video yang telah diambil. c. Mudah membaca isi cerita secara visual.
Dapat
memilih rekaman yang akan diambil sesuai kebutuhan sehingga tidak akan terjadi pemborosan bahan baku shooting
(kaset)
Sehingga
video/animasi
yang
dihasilkan sesuai dengan harapan dan keinginan kita. 2.3 Motion graphics Potongan-potongan
media
visual
bebasis
waktu
yang
menggabungkan film dan desain grafis disebut motion graphics. Hal tersebut bisa di capai dengan menggabungkan berbagai elemen-elemen seperti animasi 2D dan 3D, video, film, tipografi , ilusitrasi, fotografi, dan musik. Penggunaan motion graphics pada umumnya sebagai tittle sequence (adegan pembuka) film atau serial TV, logo yang diakhiri iklan, elemen-elemen seperti logo 3D yang berputar-putar disebuah siaran, daan dengan adanya internet, animasi berbasis web, dan lain-lain. Menurut ahli teori perfilman Michael Betancourt, dalam artikel yang berjudul The Origins of motion graphics merupakan media yang menggunakan rekaman video dan / atau teknologi animasi audio untuk digunakan dalam sebuah output multimedia. Motion graphics biasanya ditampilkan melalui teknologi media elektronik, tetapi dapat ditampilkan melalui petunjuk didukung teknologi (misalnya thaumatrope, phenakistoscope, stroboscope, zoetrope, praxioscope, dan flip book juga). Istilah ini berguna untuk membedakan still graphics dari grafis dengan penampilan yag berubah dari waktu ke waktu(transforming graphics. 2.3.1
Sejarah Motion Graphics Karena tidak ada definisi motion graphics yang diterima secara universal, bentuk awal bidang tersebut masih diperdebatkan. Ada presentasi yang dapat diklarifikasikan sebagai motion graphics pada awal 1800-an. Michael
Betancourt merupakan salah satu
orang yang pertama kali menulis survey mendalam sejarah motion
21
graphic, visual musik dan film abstrak tahun 1920-an yang ditampilkan oleh Walther Rutmann, Hans Rchter, Viking Eggeling, dan Oscar Fischinger merupakan akar dari motion Graphics. Animator JohnWhitney merupakan pengguna pertama yang menggunakan istilah “motion graphics”, yang pada tahun 1960 mendirikan sebuah perusahaan bernama motion graphics inc. Saul Bass merupakan pelopor utama dalam pengembagan judul urutan film. Karyanya termasuk urutan judul untuk film-film popular sperti The Man with The Golden Arm (1959), Psycho(1960), dan Advise dan Consent (1962). Desainnya yang sederhana, namun efektif dikomunikasikan suasana film 2.3.2
Cakupan Motion Graphics Motion graphics telah melampui metode-metode seperti footage frame-by-frame dan animasi. Dewasa ini computer mampu mengkalkulasikan dan mengacak perubahan dalam sebuah citra untuk menciptakan ilusi akan gerakan dan tranfoemasi. Animasi computer mampu menggunakan ruang informasi lebih kecil (memori computer) dengan tweening secara otomatis,
proses
rendering perubahan-perubahan utama sebuah citra dalam sebuah waktu yang ditentukan. Hal tersebut disebut keyframe. Program adobe flash contohnya, menggunakan animasi komputer tweening juga animasi frame-by-frame dan video 2.3.3
Motion Graphics Design Subset dari multimedia yang menggunakan elemen grafis dan prinsip-prinsip desain grafis dalam konteks pembuatan film atau produksi video melali animasi teknik perfilman lainnya disebut dengan motion graphics design. Contohnya dari motion graphics design seperti tipografi kinetik dan grafis-grafis yang sering terlihat dalam sebuah pembukaan(tittle sequence) film atau opening sequence untuk srial TV, juga animasi web-based bahkan hingga logo 3D stasiun TV yang kerap di pakai dalam saluran Tv
22
(contohnya : Iklan Indosiar). Meski motion graphics design telah ada selama beberapa decade, akhir-akhir ini dengan majunya teknologi maka motiongraphics design pun telah mengalami kemajuan yang eksponesial dalam konteks kemuntahiran teknis. Berisikan penjelasan tujuan berkarya dan/atau perancangan termasuk prosedur-prosedur idnetifikasi gagagasan dan penetapan konsep. Jelaskan tujuan (hasil akhir ideal) proses berkarya dan/ atau perancangan yang ingin dicapai. Satu tujuan tertentu merupakan terjemahan
dari satu tema tertentu yang menjadi
priortias. Oleh Karena itu
jumah dsn konten tujuan yang
dirumuskan seyogyanya bersesuaian dengan jumlah dan konten yang diprioritaskan. Dalam penjelasan yang dapat digambarkan dan/ atau ilustrasi untuk memperjelas proses yang dilakukan serta keluaran(output) yang didapatkan 2.4 Film Menurut effendy
film adalah dalam bukunya kamus komunikasi
(1992:226), menjelaskan bahwa media yang bersifat visual dan audio dan audio visual untuk menyampaikan pesan sekelompok orang yang berkumpul disuatu tempat. Sedangkan Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka (1990:242), film adalah selaput tipis dari seluloid unntuk tempat gambar negative (yang akan dibuat potret) atau tempat gambar positif( yang akan di mainkan di bioskop) 2.4.1
Karakteritis film film memiliki karakteritis berbeda jika dibandingan dengan media pendidikan yang konvesional. Menurut Ardianto dalam bukunya yang berjudul komunkasi massa suatu penghantar (2004:34), dijelaskan bahwa 4 karakteristik film ada 4 yaitu: 1.
Layar yang luas Maksudnya adalah film memberikan keleluasaan pada penonton untuk menikmati scene atau adegan-adegan yang disajikan melalui layar
23
2. Pengambilan gambar atau shot Maksudnya adalah visualisasi scene pada film dibuat sedekat mungkin menyemai realitas peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. 3. Konsetrasi penuh Maksudnya adalah aktvitas menonton film
dengan
sendirinya mengajak penonton konsentrasi yang penuh dalam film 4. Identitas psikologis Sebuah istilah yang diambil dari disiplin ilmu jiwa social yang maksudnya adalah sebuah kondisi dimana penonton secara tidsk sadar menyamakan atau mengidentifikasikan pribadi kita dengan pelran-peran, dan peristiwa dialami tokoh yang ada di film. Artinya penonton mampu menceritakan yang difilmkan serta memiliki kepekaan emosi. 2.5 Sejarah TGKH Muhammad zainuddin Abdul Madjid 2.5.1
kelahiran dan silsilah TGKH Muhammad zainuddin Abdul Madjid berasal dari pancor, beliau adalah putra dari pasangan H.Abdul Majid yang dikenal dari Guru mukimah dengan Hajjah Halimatusakdiah. Beliau dilahirkan pada tanggal 17 Rabi’ul Awal 13 H (1908 Masehi ), tepatnya di kampung bermi desa Pancor-Lombok Timur. Haji Abdul Majid, dikenal sebagai pemimpin yang sangat tegas, pantang menyerah kesatria, pemberani. Selain itu , beliau sangat tekun dan memiliki minat belajar yang sangat luar biasa dan rajin menyebar luaskan ajaran islam. Karena ketekunannya inilah, kemudian
TGKH
Muahammad
Zainuddin
Abdul
Majid
memperoleh gelar guru Mukminah.Dakwah yang dilakukan oleh guru mukminah sangat cepat menyebar dan mendapatkan simpati dari masyarkat, karena pendekatan metode yang dipergunakan
24
melalui napas budaya. Inilah yang menyebabkan kemudian beliau semakin Dalam
melaksankan
dakwahnya,
guru
mukimah
didampingi oleh istrinya bernama Hajjah Halimatusssa’diyah, Ummi Rahli, papuq Ain, Inak Maksud.Istri-istri beliau dengan sangat setia, sangat mendukung segala kegiatan dakwah yang dilakukan.Allah Swt mengaruniai pasangan-pasangan harmonis tersebut beberapa orang putra. Dari pernikahannya dengan Hajjah Halimatussa’diyah, beliau dikarunia beberapa putra-putri yaitu Siti Syarbini, Siti Cilah, Hajjah Saudah, H. Muhammad shabur, Hajjah Masyitah, dan Hamzanwadi. Dari pernikahan beliau dengan ummi Rahli, beliau di karuniai beberapa putra –putri yaitu H. Ahmad RIfai, H. Muhammad kalsum. Dari pernikahan papuk AIn, beliau juga dikaruniai juga putra-putri yaitu H. Mahsun sedangkan pernikahan dengan Ummi maksud, beliau dikaruniai H. Maksud. Dari
keturunan-keturunannya
ini,
guru
mukkimah
sangat
mengharapkan generasi pejuang agama, pembangunan bangsa yang akan dapat meneruskan perjuangannya. Cita-cita ini beliau menjadi kenyataan,
seluruh
putra-putri
beliau
menjadi
pemimpin
perjuangan dan pergerakan bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan lemerdekaan republik Indonesia. Salah seorang putra yang terkenal memimpin laskar pejuang Mujahidin melawan penjajah adalah H. Muhammad Faesal
yang kemudian gugur
membela kehormatan bangsa dan negara. H.Muhammad Faesal dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Rinjani Selong.Putra beliau yang paling terkenal adalah Tuan Guru Kyai Haji Muhammad
yang
lebih
akrab
dipanggil
Bapak
Maulana
Hamzanwadi Pancor. Tuan Guru Kyai Hajji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid telah melangsungkan pernikahan sebanyak tujuh kali. Diantara istri-istri beliau adalah, Ummi Nurhasanah dari Taliwang,
25
Hajjah Fatmah dari Pancor, Hajjah Jauhhariah dari selong, Hajjah Adniah dari Kelayu, Hajjah Baiq Zuhriyah Tanjung, Hajjah Rahmah Jenggik, Rarang. Dari tujuh pernikahan ini, beliau hanya di karuniai dua orang putri yaitu Hajjah Rauhun dari pernikahan beliau dengan Hajjah Jauhariah dan Hajjah Siti Raehanun dari pernikahan beliau beliau dengan Hajjah Baiq Rahmah. Tuan Guru Kyai Hajji Mummad Zainuddin Abdul Madjid memiliki nama kecil Assyagaf .Sebelum kelahirannya sudah ada tanda-tanda atau keisitimewaan ketika masih dalam kandungan. Beliau ( orang tuanya ) dalam alam ghaib didatangi oleh dua orang wali. Wali itu adalah Muhammad Syaggaf dari Yaman dan Zainuddin dari Bagdad. Kedua wali tersebut berpesan “jika putramu lahir berilah dia nama Assyagaf atau Zainuddin. Sesuai dengan pesan tersebut ,kemudian guru Mukimah member putranya nama Muhammad Syaggaf.Assyagaf terkenal sangat cerdas, jujur, ta’at dan patuh kepada orang tuanya sehingga ilmu-ilmu yang diajarkan oleh orang tuanya dengan cepat dapat diterimanya. 2.5.2
pengembangan dalam menuntut ilmu Kebaikan sikap dan sifat yang dimiliki oleh Assyagaf kemudian orang tuanya menyerahkan kepada Tuan Guru Syarafuddin Pancor untuk
belajar ilmu-ilmu
agama
(non
formal).Tuan Guru Syarafuddin sangat senang terhadap Assyagaf yang begitu pintar dan menerima pelajaran. Kemudian untuk selanjutnya Assyagaf diserahkan kepada Taun Guru Haji Adullah bin Amaq Dulaji. Pada tahun 1916 M, Setelah menempuh pendidikan non formal, guru Mukminah melanjutkan pendidikan Assyagaf
ke
Sekolah
Rakyat.Setelah
menyelesaikan
pendidikannya tahun 1919 M, kemudian orang tuanya ( guru mukminah) memkirikan kelanjutan sekolah putranya tercinta. Akhirnya pada tahun 1923 M membawa Assyagaf ke tanah suci
26
Makkah. Sementara itu, Asyaggaf banyak belajar pada ulamaulama yang ada di masjidil Haram. Kurang lebih lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1928 M, beliau masuk di Madrasah Ash-Shaulatiyah. Pada Zaman tersebut Madrasah Ash-Shaulatiyah merupakan sebuah lembaga pendidikan yang cukup terkenal di Mekah. Kebaikan sikap dan sifat yang dimiliki oleh Assyagaf kemudian orang tuanya menyerahkan kepada Tuan Guru Syarafuddin Pancor
untuk
belajar ilmu-ilmu agama (non
formal).Tuan Guru Syarafuddin sangat senang terhadap Assyagaf yang begitu pintar dan menerima pelajaran. Kemudian untuk selanjutnya Assyagaf diserahkan kepada Taun Guru Haji Adullah bin Amaq Dulaji. Pada tahun 1916 M, Setelah menempuh pendidikan non formal, guru Mukminah melanjutkan pendidikan Assyagaf
ke
kekolah
Rakyat.
Setelah
menyelesaikan
pendidikannya tahun 1919 M, kemudian orang tuanya ( guru mukminah) memkirikan kelanjutan sekolah putranya tercinta. Akhirnya pada tahun 1923 M membawa Assyagaf ke tanah suci Makkah. Sementara itu, Asyaggaf banyak belajar pada ulamaulama yang ada di masjidil Haram. Kurang lebih lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1928 M, beliau masuk di Madrasah Ash-Shaulatiyah. Pada Zaman tersebut Madrasah Ash-Shaulatiyah merupakan sebuah lembaga pendidkan yang cukup terkenal di Mekah. 2.5.3 Strategi Dakwah dan Karya Nyata. Setelah menyelesaikan pendidikan di Mekkah, TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid kemudian mengajarkan ilmunya di tanah air (Lombok). Kemudian perjuangan dan pergerakannya untuk mencerdaskan kehidupan umat manusia, beliau mendirikan
Nahdatul Wathan Diniyah
Islam (NWDI).
Strategi yang dipergunakan tidak mampu diketahui oleh penjajah
27
di kala itu, karena setiap pembelajaran keagamaan yang diberikan selalu beliau memberikan alas an bahwa, itu adalah pelajaran Bahasa Arab. Beliau terus berjuang untuk meningkatkan kualita pendidikan dengan menambah lembaaga pendidikan, tepatnya pada tanggal 21 April 1943 M, beliau mendirikan
Nahdatul Banat
Diniah Islamiah (NBDI). Keberhasilan
membangun
lembaga
pendidika
ini,
kemudian oihak jepang memanggil dan mengintorograsi beliau dengan berbagai pertanyaan, tetapi di jawab dengan cara yang sangat tepat sehingga tidak menimbulkan kecurigaan. Dalam kepemimpinan, beliau tidak memberikan perintah atau nasehat sebelum ia sendiri mengerjakannya. Hal ini merupakan contoh suri tauladan yang baik. Tindakannya dalam setiao menyelesaikan masalah , selalu arif dan bijaksana dengan mengacu aturan hukum syara’. TGKH Muhammad zainuddin Abdul Madjid memounyai cita-cita
yang
sangat
luhur
untuk
mendirikan
organisasi
pendidikan.Akhirnya organisasi lembaga pendidikan tersebut berhasil diwujudkan pada tanggal 1 Maret 1953 M yang disebut Nahdatul Wathan (NW). Organisasi Nahdatul Wathan berkembang pesat, bahkan sampai di luar Pulau Lombok . Organisai Nahdatul Wathan terdapat di bebrapa temoay antara lain: 1. pengurus Wilayah Nahdatul Wathan Propinsi Nusa tenggara Barat yang meliputi : a. Pengurus Daerah Nahdatul Wathan Kodya Mataram Amena, dan Cakranegara b. Pengurus Daerah Nahdatul Wathan kabupaten lombok barat Cabang Nahdatul Wathan Gerung, Sekotong Barat , Sekotong TImur, Sekotong Tengah , Kediri , Narmada, Gunung Sari. c. Pengurus Nahdatul Wathan Daerah Lombok Tengah cabang Nahdatul Wathan Praya, Praya Barat, Praya Timur, Jonggat,
28
pujut, Janapria, Pringgarata, Kopang, Batu Keliang , dan beberpa pengembangan di lombok tengah. d. Pengurus Nahdatul Wathan kabupaten Lombok timur meliputi cabang Nahdatul Wathan Selong, Labuan Haji, Sambelia, Sembalun, Sakra Barat,Sakra Timur, Keruak, Jerowaru, Terara, Sikur dan Montong Gading. e. Pengurus
Daerah
Sumbawa
Cabang
Nahdatul
Wathan
Sumbawa Besar, Alas, Lape Lopok, Empang , Pelampang, Taliwang dan Jreweh f. Pengurus Daerah Dompu
Cabang Nahdatul Wathan Hu’u,
Kempo, Kendidi, pekat g. Pengurus Daerah BIma Cabang Nahdatul Wathan Sape, Bolo dan Rasanae 2. Penguru perwakilan Cabang Nahdatul Wathan Batam 3. Penguru perwakilan Cabang Nahdatul Wathan Jakarta 4. Penguru perwakilan Cabang Nahdatul Wathan Bali 5. Penguru perwakilan Cabang Nahdatul Wathan Sualwesi 6. Penguru perwakilan Cabang Nahdatul Wathan NTT 7. Dan lain-lain Keberhasilan TGKH Muhammad zainuddin Abdul Madjid memperluas organiasi Nahdatul Wathan karena SIstem dan Manajemen pengelolaan yang cukup memadai. Keberhasilan TGKH Muhammad zainuddin Abdul Madjid bukan hanya dalam organisasi Nahdatul Wathan, tetapi banyak menghasilkan karya tulis .karya tulis yang beliau hasilkan antara lain , meliputi bidang Hukum Islam, pendidikan, keseniah dan lain-lain. Akhirnya, pada tanggal jumadil akhir 1418 hijriyah bertepatan dengan 21 Oktober 1997 M, TGKH Muhammad zainuddin Abdul Madjid di rumahnya di desa pancor.
29
2.6 Storyboard Suyanto
(2003)
menjelaskan
bahwa
Storyboard
merupakan
serangkaian sketsa (gambar kartun) dibuat berbentuk persegipanjang yang menggambarkan suatu urutan (alur cerita) elemen-elemen yang diusulkan untuk di aplikasi multimedia. Menurut Binanto (2010) Storyboard merupakan pengorganisasian grafik, contohnya adalah sederetan ilustrasi atau gambar yang ditampilkan berurutan untuk keperluan visualisasi awal dari suatu file, animasi atau urutan media interaktif termasuk interaktivitas di web. Keuntungan menggunakan storyboard adalah pengguna mempunyai pengalaman untuk dapat mengubah jalan cerita sehingga mendapatkan efek atau ketertarikan yang lebih kuat.
Gambar 2.5 :Storyboard Sumber :Multimedia Digital-Dasar Teori dan Pengembangannya, 2010
2.7 Metodologi Pengembangan Multimedia Menurut Sutopo (2003), tahapan-tahapan dengan metodologi pengembangan multimedia tidak perlu berurutan. Keenam tahapannya dapat saling bertukar posisi namun tetap dimulai dari tahap Konsep dahulu dan di akhiri dengan tahap Distribusi.Sutopo mengadopsi metode Luther dengan tahapan-tahapannya.Dari keenam tahapan Luther, menurut Sutopo
30
harus dimulai dari Konsep dan diakhiri dengan tahap Distribusi.Sedangkan tahap Material Collecting dapat dikerjakan secara pararel dengan tahap Assembly (dalam Binanto, 2010).
Concept
Distribution
Design
Testing
Material Collecting
Asembly Gambar 2.6 Metode Multimedia Development Life Cycle Sumber : dokumentasi pribadi
Tahapan Pengembangan Multimedia versi Sutopo (2003) adalah sebagai berikut (dalam Binanto,2010) :
1. Concept (konsep) Tahap concept (pengonsepan) adalah tahap untuk menentukan tujuan dan siapa pengguna program (identifikasi audiens). Tujuan dan pengguna akhir program berpengaruh pada nuansa multimedia sebagai pencerminan dari identitas organisasi yang menginginkan informasi sampai
pada
pengguna
akhir.Karakteristik
pengguna
termasuk
kemampuan pengguna juga perlu dipertimbangkan karena dapat mempengaruhi pembuatan desain. Selain itu, tahap ini juga akan menentukan jenis aplikasi (presentasi,interaktif,dan lain-lain). Dasar aturanuntuk perancangan
31
juga ditentukan pada tahap ini, misalnya ukuran aplikasi, target, dan lain-lain.Output dari tahap ini biasanya berupa dokumen yang bersifat naratif untuk mengungkapkan tujuan proyek yang ingin dicapai.
2. Design (Perancangan) Material
Collecting
(pengumpulan
Tahapan
pembuatan
spesifikasi mengenai arsitektur program, style, antarmuka, dan elemenelemen pendukung. Tahapan ini menyarankan pengerjaan spesifikasi dilakukan serinci mungkin karena akan berpengaruh di tahapan selanjutnya, yaitu tahap materialcollectingdan assembly. 3. Bahan(Material Collecting ) MaterialCollecting adalah tahap dimana pengumpulan bahan yang sesuai dengan kebutuhan dilakukan.Tahap ini dapat dikerjakan pararel dengan tahap assembly. Pada beberapa kasus, tahap Material Collecting dan tahap assemblykan dikerjakan secara linear tidak pararel. 4. Assembly (pembuatan) Tahap assembly (pembuatan) adalah tahap dimana semua objek atau bahan multimedia dibuat.Pembuatan aplikasi didasarkan pada tahap design. 5. Testing (Uji Coba) Dilakukan setelah selesai tahap pembuatan (assembly) dengan menjalankan aplikasi/program dan dilihat apakah ada kesalahan atau tidak.Tahap ini disebut juga sebagai tahap pengujian alpha (alpha test) dimana pengujian dilakukan oleh pembuat atau lingkungan pembuatnya sendiri. 6. Distribution ( Distrubusi) Tahapan dimana aplikasi disimpan dalam suatu media penyimpanan.Pada tahap ini jika media penyimpanan tidak cukup untuk menampung aplikasinya, maka dilakukan kompresi terhadap aplikasi tersebut.
32
2.8
Tools Adalah alat ala yang di gunakan untuk membangun video animasi mulai dari penyusunan karakter sampai dengan video animasi tersebut selesai. 1. Adobe Photoshop cc 2015 Adobe Photoshop CC, atau biasa disebut Photoshop CC, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe System. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah AdobePhotoshop CS5 , dan versi terbaru adalah Adobe Photoshop CC Andi p:1). 2. Adobe After Effects cc 2015 Adobe After Effects adalah salah satu software compositing yang populer dan telah digunakan secara luas dalam pembuatan video, multimedia, film dan web. After Effects terutama dipakai dalam penambahan efek khusus seperti efek petir, hujan, salju, ledakan bom, dan efek khusus lainnya.After Effects telah membantu para praktisi perfilman Hollywood dalam menghasilkan film-film dengan efek khusus yang spektakuler. Spawn, Titanic, Deep Rising, The Jackal adalah beberapa judul film yang telah memanfaatkan potensi After Effects.
33
Beberapa fitur yang terdapat di adobe after effects diantaranya : 1. Preset yaitu ukurang yang akan digunakan pada project anda (kalau anda memilih preset maka akan mempengaruhi “Width And Height” secara otomatis akan muncul sesuai yang anda pilih) misalnya anda mau membuat project untuk tune telivisi atau periklanan telivisi maka anda harus menggunakan (PAL D1/DV Square Pix, 768 x 576), apabila untuk pembelajaran dapat menggunakan ukuran (Medium, 320 x 240) Pixel Aspect Ratio gunakan “Square Pixels”. 2. Frame Rate yaitu perhitungan frame per second artinya misalnya anda menggunakan 30 FPS jadi anda dalam satu detik menggunakan 30 gambar, tapi standar televisi Indonesia menggunakan 25 FPS. Jepang juga menggunakan 25 FPS untuk pembuatan film kartun. 3. Resolution yaitu untuk menentukan hasil gambar yang akan dibuat nantinya, didalamnya terdapat berbagai pilihan diantaranya, Full, Half, Third, Quarter, dan Custom. Ini juga mempengaruhi besar kecilnya RAM. Apabila kita menggunakan RAM yang standar misalnya 128 maka kita dapat memilih resolution “Full” tapi dengan catatan tidak menggunakan image yang banyak, karena dapat menambah berat ketika pengerjaan. 4. Start Time Code yaitu jika anda mengakses project dengan menulis 0.00.01.00, maka pembuatan project anda akan mulai pada menit ke 1. 5. Duration yaitu untuk menentukan akhir waktu project yang dikerjakan (perlu diketahui dalam suatu periklanan 1 detik saja adalah uang maka harus berhati-hati dalam memperhitungkan ini, jika perusahaan televisi meminta untuk membuatkan project 15 detik maka anda harus membuatnya tepat 15 detik, tidak boleh lebih atau kurang). 6. Anchor Point yaitu untuk menggeser image tetapi tidak berjalan. Position yaitu untuk menggeser dari arah samping kanan atau kiri atau juga bisa dari atas kebawah. 7. Scala yaitu untuk mengecilkan atau memperbesar image. 8. Rotation yaitu untuk membuat image berputar.
34
9. Opacity yaitu untuk mengatur image menjadi transparan Jendela tool didalam After Effects antara lain, selection tool(v), rotation tool(w), orbit camera tool(c), brush tool(ctrl+b), clone stamp tool(ctrl+b), eraser tool(ctrl+b), pen tool(g), hand tool(h), dan banyak yang lainnya. 3. Adobe Premiere Pro cc 2015 Premiere pro adalah program yang dibuat untuk editing video dan bagian dariAdobe Creative suite, rangkaian desain grafis, editing video, dan pengembangan aplikasi web yang dibuat oleh adobe system. Premiere pro mendukung beberapa jenis pengeditan video dan kartu plug-in untuk akselerasi prosesnya, dukungan format file tambahan yang ada, dan efek video/audio yang menambah kelengkapan dari premiere pro, Premiere pro cs4 adalah versi pertama yang di optimalkan untuk system operasi 64-bit meski bukan native 64-bit, premiere pro sendiri adalah penerus dari adobe premiere, dan diluncurkan pada tahun 2003. Beberapa versi premiere pro hanya didukung windows, premiere pro cs3 tersedia untuk windows dan macOS.
35
BAB III METODELOGI Dalam penyusunan skripsi ini yang penulis gunakan dalam membuat film animasi sejarah pahalwan nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid berbasis motion graphics ini menggunakan tahapan penelitian Multimedia, menurut Luther (Sutopo, 2003), Pengembangan Multimedia dilakukan berdasarkan enam tahap yaitu konsep (Concept), Perancangan (Design), Pengumpulan bahan (Material Collecting), pembuatan (Assembly), Pengujian (testing), dan Pendistribusian (Distribution).
Concept
Distribution
Design
Testing
Material Collecting
Asembly Gambar 3.1 Metode Multimedia Development Life Cycle Sumber :dokumentasi pribadi
3.1
Konsep (Concept). 3.1.1
Pengumpulan Data Pengumpulan data bertujuan untuk mendapatkan data-data yang valid seperti observasi, kuesioner, wawancar, dan studi literatur yang digunakan untuk pembuatan film animasi. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah: 1.
Studi Literatur 34
36
Studi pustaka dilakukan untuk menentukan apa saja informasi yang diperlukan dalam pembuatan film animasi penulis mengambil data dari beberapa referensi seperti buku dan artikel-artikel yang diambil dari internet dengan cara browsing ang digunakan sebagai penunjang materi-materi yang diperlukan 2.
Survey Ialah dimana penulis melakukan survey ke Yayasan
Pendidikan Hamazan Wadi pondok pesantren Darunnahdlatain Nw Pancor awal sebelum dimulai. Hal ini dilakukan agar peneliti bisa mengetahui apa saja yang perlu diteliti serta mengetahi minat audience dengan memberikan penjelaskan serta memberikan kuesioner mengenai pembuatan film animasi sejarah pelawan TGKH Muhammad zainuddin Abdul Madjid yang akan dibuat oleh peneliti jika sudah disipakan. 3.
Wawancara Merupakan metode yang dilakaukan pada hari Rabu, 7
Februari 2019. Dengan cara berkomunkasi langsung dengan pihak Staf/Karyawan di Yayasan Pendidikan Hamazan Wadi pondok pesantren Darunnahdlatain Nw Pancor yang bernama Surya Nasirin. Dengan mengajukan beberapa permasalahan
yang
berkaitan
dengan
pertanyaan penelelitian
seputar untuk
memperoleh informasi serta data yang di perlukan. Dengan beberapa pertanyaan yang diajukan, sebagai berikut: :
37
Tabel 3.1 Hasil Wawancara
No 1
Pertanyaan
Jawaban
Pada tahun berapa TGKH 20 April 1908 Muhammad zainuddin Abdul Majdid lahir?
2
Siapa nama panggilan waktu Nama kecil kecil
TGKH
Muhammad
asal dari nama ini adalah 3 hari sebelum beliau
zainuddin majdid?
Muhammad Sagap sejarah
dilahirkan
ayahanda
TGKH
Muhammad zainuddin Abdul Madjid di datangi oleh dua
waliyullah, masing-
masing dua waliyullah ini mempunyai nama yang sama yaitu saqap kalau di bahasa indonesiakan menjadi
sagap jadi
nama beliau adalah Muhammad Sagap kalau dalam dialek sasak segep, jadi ibunya Khalimatussakdiah memanggilnya gep 3
Sebutkan
silsislah
dari Mengenai silsilah ada tiga pendapat yang
keluarga TGKH Muhammad berbeda-beda zainuddin Abdul Madjid ?
1. Menurut
spenpardog
yaitu
antropolog dari suedia mengatakan bahwa TGKH Abdul zainuddin Abdul
Majdid
keturunan/kerajaan
berasal
dari
selaparang
bahkan beliau adalah keturunanan kerajaan yang ke 17 2. Salah satu pendapat dari seorang tokoh keluarga silsilah tersebut adalah bugis campur Makassar keturunan Lebe 4
Pada tahun berapa TGKH Beliau mendirikan pondok pesantren alMuhammad zainuddin Abdul Madjid mendirikan pondok
Mujahidin pada tahun 1934.
38
pesanten
Al-mujahidin
sebagai
lokomotif
pergerakan? 5
Apa saja karya tulis yang di Karya- karya beliau yang beliau buat buat
TGKH
Muhammad sangat banyak sekali bahkan di bukukan di
Zainuddin Abdul Madjid ?
mekkah: 1. Risalah Tanwin 2. HizibNahdatul Wathan 3. Hizib Nahdatul Banat 4. Salawadata’in
6
Apa saja madrasah yang di Madrasah yang didirikan oleh beliau dirikan
oleh
TGKH adalah :
Muhammad Zainuddin Abdul
1.
Cabang NWDI
Madjid
a. Madrasah
Nurul
Iman
yang
berlokasi di Maben yang didirkn pada tahun 1943 b. Madrasah
Ibtida’iah
al-Ihsan
mubtadek 2.
Cabang NBDI
a. Madrasah Al-Banat yang berlokasi di Wanasaba Madrasah sa’adah Al-Banat 7
Pada tahun berapa beliau Beliau wafat pada tahun 1997 meninggal?
4.
Dokumentasi ialah metode yang di gunakan oleh penulis dengan cara membuat,
merekam,
dan mengumpulkan dalam bentuk
apapun yang diperlukan sebagai pendukung dalam penelitian. Misalnya, seperti video, foto, dan rekaman dari hasil
39
wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada narasumber yang terkait. 5.
Kuesoner Ialah teknik pengumpulan data dalam mencari informasi yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan kepada responden dalam bentuk teks yang harus dijawab. Adapun isi dari kuesioner tersebut biasanya berisi tentang pertanyaan dan tanggapan dari responden. Selain itu dalam kuesioner harus tetap memperhatikan prinsip penulisan angket seperti bahasa yang digunakan, urutan pertanyaan, bentuk pertanyaan, dan lain sebagainya yang dibuat oleh peneliti. Kuesioner ini juga harus disusun secara hirarkis agar dapat membangun cara berpikir untuk mencapai suatu tujuan kebutuhan yang ingin dicapai oleh peneliti
untuk
membuat
Film
animasi
sejarah
TGKH
Muhammad Zainuddin Abdul Majdid. 3.1.2
Identifikasi pengguna Tahapan ini digunakan untuk menentukan tujuan, apa ,dan siapa yang akan menjadi objek dalam film animasi ini, 1. Tujuan Menghasilkan film animasi sejarah pahlawan TGKH Zainuddin abdul majid mengunakan animasi 2 Dimensi untuk memudahkan masyarakat NTB mencari mengetahui tentang sejarah atau profil pahlwan nasional TGKH Zainuddin abdul majdid. 2. Pengguna
Film animasi ini ditunjukan kepada mahasiswa Hamzan Wadi serta kepada masyarkat daerah Nusa Tenggara Bara.
40
3. Konten konten yang akan dibuat di dalam media ini adalah membahas
terkait
dengan
sejarah
TGKH
Muhammad
Zainuddin Abdul Majdid, yaitu tentang kelahiran, silsilah, keluargan,
pendidikan,
wafat,
karya,
perjuangan
dan
kepemimpinan. Konten multimedia yang di gunakan adalah: a. Gambar Gambar yang
digunakan dalam pembuatan film
animasi untuk menu yang ada pada film ini berasal dari beberapa sumber, baik dari buku, jurnal maupun dari hasil browsing dari internet sebagai gambar pendukung. Gambar di gunakan untuk menu tampilan gambar serta sebagai background dan design tambahan untuk mempercantik interface gambar diolah kembali menjadi gambar yang interaktif
menggunakan
pengolah
gambar
seperti
photoshop css.
b. Teks Penggunaan teks pada film terdapat pada film menggunakan beberapa jenis font bebas, Calibri, felix, titling. c. Suara Dalam pembuatan film animasi ini menggunakan suara sebagia
konten tambahan dimana digunakan berofrmat
Mv3 untuk halaman video. d. Video Video yang digunakan berformat “MV4” yang diolah menggunakan adobe premiere dan adobe after effect. e. Animasi
41
Animasi yang terdapat pada film dibuat menggunakan Adobe After effect seperti, animasi intro, kelahiran, silsilah, keluargan,
pendidikan,
wafat,
karya,
perjuangan
dan
kepemimpinan.dan gambar sesuai dengan kebutuhan. 3.1.3
Analisis Kebutuhan Perangkat Pada tahap ini dibutuhkannya perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) untuk membangun sebuah aplikasi Augmented Reality Gerhana Matahari dan Bulan berbasis mobile(Android) diantaranya adalah dengan spesifikasi berikut : 1. Perangkat Keras (Hardware)
a. Perangkat keras yang digunakan
untuk membangun
aplikasi : 1) Laptop dengan processor Intel(R) Core(TM) i7-
4712HQ CPU @ 2.30GHz 2) Memory RAM 16 GB 3) SSD 250 GB 4) Hardisk 1 TB 5) Video card Nvidia GeForce GTX 750 2 GB 6) Mouse 7) Webcam 8) printer b. Perangkat
keras minimal yang bisa digunakan untuk
membuat film animasi : 1) PC atau laptop dengan Processor Intel Core i3
2) Memory RAM 4GB 3) Hardisk dengan ruang kosong 10 GB 4) Webcam
42
2. Perangkat Lunak (Software) Perangkat Lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi diantaranya : 1) System Operation Windows 10 64bit 2) Adobe photshop CC 2018 64 bit 3) Adobe after effect CC 2018 64bit 4) Adobe primere pro CC 64bit 3.2 Perancangan (Design) Pada tahap Design (Perancangan) untuk menggambarkan perancangan dari setiap scene, perancangan navigasi untuk setiap tahap ini harus di buat. Pada penelitian ini, spesifikasi yang akan dibuat adalah struktur navigasi. 3.2.1 Struktur Navigasi Struktur navigasi dari film animasi yang akan dibuat menggunakan struktur navigasi menu yang tampak pada gambar beriku:
Gambar 3.2Struktur navigasi Sumber : dokumenatsi pribadi
3.2.2 Storyboard Storyboad merupakan serangkian sketsa (gambaran kartun) dibeuat berbentuk persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan(alur cerita) elemen-elemen yang di usulkan untuk aplikasi multimedia(Suyono, 2005)
43
Tabel 3.2Storyboard Video
Scene : 1
Duration Audio Audio
: 00:00 – 00:03 : - Instrumental : -Instrumental -Narasi
Action: Scene : 2
: Tampilan menunjukkan pulau Lombok
Duration Audio
: 00.04 – 00.07 : -Instrumental -Narasi
44
Action : Kampung Bermi Pancor Lombok Timur tahun 1898 tempat kelahiran TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid Scene 3
Duration : 00.08 – 00.10 Audio : -Insturumental -Narasi Action : Ayah dan ibu TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid sedang hamil Scene 4
45
Duration : 00.11 – 00.14 Audio : -Instrumental -Narasi Action : Ayah TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid sedang sholat kemudian didatangi 2 orang waliyullah Scene 5
Duration : 00.15 – 00.19 Audio :-instrumental -Narasi Action : Beberapa bulan kemudian TGKH Muhammasd Zainuddin Abdul Majdid lahir dan digendong ibunya. Scene : 6
46
Duration : 00.19 – 00.20 Audio :-instrumental -Narasi Action : Menampilkan silsilah keluarga TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid Scene 7
Duration : 00.19 – 00.20 Audio: -instrumental -Narasi Action : Menampilkan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid Sedang diajarkan membaca al-quraan Scene :8
47
Duration : 00.19 – 00.20 Audio: -instrumental -Narasi Action : Menampilkan TGKHMuhammad Zainuddin Abdul Madjid Sedang Diajarkan Sholat dan berdoa Scene :9
48
Duration : 00.19 – 00.20 Audio: -instrumental -Narasi Action : Menampilkan gruru dari TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid saat menempuh pendidikan formal Scene :10
Duration : 00.19 – 00.20
49
Audio Action
: -Instrumental -Narasi : menampilkan kapal yang digunakkan untuk berlayar dari Lombok ke Mekkah
Duration : 00.11 – 00.12 Audio : -Instrumental -Narasi Action : TGKH Muhammmad Zainuddin dan ibu serta ayahnya tiba di Mekkah Scene :11
50
Duration : 00.13 – 00.16 Audio : -Instrumental -Narasi Action :TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid dibawa ke Masjidil Haram untuk bertemu gurunya Scene 12
Duration : 00.17 – 00.20 Audio : -Instrumental -Narasi Action :Suaasana Kaabah di Mekkah Scene 13
51
Duration : 00.21 – 00.25 Audio :- Instrumental -Narasi Action : TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid sedang belajar di syaikh marzuqi kelahiran Palembang Scene 14
Duration : 00.08 – 00.10 Audio : -Instrumental -Narasi Action : TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid belajar ilmu sastra pada syakh muhmmad Amin al khutbi Scene 15
52
Duration : 00.11 – 00.13 Audio : -Instrumental -Narasi Action : TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid bersekolah di Asaulatiyah Scene 16
Duration : 00.14 – 00.16 Audio : -Instrumental -Narasi Action : Menampilkan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid yang bisa menyelesaikan Sekolahnya selama 6 tahun Scene 17
53
Duration : 00.17 – 00.19 Audio : - Instrumental -Narasi Action : Menampilkan pendapat dari Syakh Zakaria sahababat dari TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid Scene 18
Duration : 00.20 – 00.22 Audio : -Instrumental -Narasi Action : Menampilkan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid menyelesaikan sekolahnya
54
Scene 19
Duration : 00.23 – 00.25 Audio : - Instrumental -Narasi Scene 20
Duration : 00.29 – 00.30 Audio : -Instrumental -Narasi Action : TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid belajar di Mekkah selama 12 tahun Scene 21
55
Duration : 00.00 – 00.03 Audio : - Instrumental -Narasi Action : TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid kembali pulang ke Lombok Scene 22
Duration : 00.04 – 00.06 Audio : - Instrumental -Narasi Action : Diberi julukan TGKH Bajang Scene 23
56
Duration : 00.07 – 00.12 Audio : - Instrumental -Narasi Story : Menampilkan pondok pesantren Al-Mujahidin yang didirikan oleh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid Scene 30
Duration : 00.13 – 00.15 Audio : -Instrumental -Narasi Action : Menampilkan NWDI berdiri pada tahun 1356 Hijrriah
57
Scene 24
Duration : 00.16 – 00.20 Audio : -Audio Instrumental -Narasi Action : Menampilkan lulusan pertama pondok pesantrel Al-Mujahidin pada ajara tahun 1940-1941
Duration : 00.00 – 00.02 Audio : - Instrumental -Narasi Action :Menampilkan NBDI di didirkan pada tahun 1943 Scene 25
58
Duration : 00.17 – 00.22 Audio : -Instrumental -Narasi
Duration : 00.00 – 00.04 Audio : -Instrumental -Narasi Action : Menampilkan peta Indonesia dan 744 cabang Nahdatul Wathan di Indonesia Scene 26
59
Duration : 00.05 – 00.08 Audio : -Instrumental -Narasi Scene: 27
Duration : 00.05 – 00.08 Audio : -Instrumental -Narasi Action : Menampilkan karya- karya sastra yang dibuat oleh TGKH Muhmmad Zainuddin Abdul Madjid.
60
Duration : 00.23 – 00.35 Audio : -Instrumental -Narasi Action : Menampilkan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid dibacakan surah Yasin Scene 28
Duration : 00.00 – 00.04 Audio : -Instrumental -Narasi Action : Menampilkan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid Wafat Scene 29
61
Duration : 00.05 – 00.15 Audio : -Instrumental -Narasi Action : Menampilkan makan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid di Pancor Lombok TImur Scene 30
Audio
: -Instrumental -Narasi Action :Menampilkan TGKH Muhmmad Zainuddin Abdul Madjid diberi penghargaan sebagai pahlawan nasional Indonesia. Scene 31
62
Duration : 00.16 – 00.20 Audio : -Instrumental -Narasi Action : Penutup
3.3 Tahap Pengumpulan Materi (Material Collecting) Pada tahap ini, penulis mengumpulkan bahan yang sesuai dengan kebutuhan yang digunakan dalam pembuatan film animasi 2D. Berikut bahan yang telah dikumpulkan penulis untuk membuat film animasi 2D adalah membuat karakter , mengumpulkan background dan file audio dan bahan pendukung lainnya.
63
Gambar 3.3 gambar karakter film animasi Sumber : dokumenatsi pribadi
3.4 Tahap Uji Coba ( Testing ) Pada tahap ini akan dilakukan pengujian film animasi yang telah melalui tahapan pembuatan (Assembly) untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan. Adapun dapat dibagi menjadi dua test yaitu Alpha test yang
64
dilakukan oleh para ahli multimedia, kemudian selanjutnya akan dilakukan beta test yang melibatkan pengguna akhir. 3.4.1
Alpha Test Pengujian Alpha test dilakukan oleh para ahli multimedia untuk
menguji apakah film animasi 2 Dimensi tentang sejarah pahlawan nasional TGKH Muhamad Zainuddin Abdul Madjid menggunakan teknik Motion Graphics sudah berjalan dengan baik. Adapun tabel pengujian film animasi 2 Dimensi yang
terlihat pada tabel 3.4
Rancangan Alpha Test untuk para ahli multimedia sebagai berikut: Tabel 3.3 Rancangan Alpha Test untuk para ahli multimedia
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pernyataan
Tanggapan Ya Tidak
Apakah karakter di dalam film animasi ini menarik? Apakah informasi yang disampaikan sudah bisa diterima? Apakah warna-warna yang digunakan sudah sesuai? Apakah kualitas suaranya sudah bagus? Apakah animasi yang di gunakan menarik? Apakah fllm ini sudah menggunakan prinsip vidieografi yang benar?
3.4.2
Beta Test Pengujian Beta Test akan melibatkan pengguna akhir atau responden untuk mendapatkan tanggapan yang akan menonton film animasi 2Dimensi tersebut. Adapun tabel pengujian film animasi 2 Dimensi yang terlihat pada tabel 4.4 Rancangan beta test untuk Masyarakat ebagai berikut :
65
Tabel 3.4 Rancangan Beta Test untuk masyarakat
No.
Pernyataan
Tanggapan SS
1.
S
KS
TS
Apakah kualitas film animasi ini terlihat bagus dan jelas?
2.
Apakah dengan menonton film animasi ini dapat membantu masyarakat dalam mengenal sosok tokoh pahlawan nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid?
3.
Apakah dengan dibuatnya film animasi ini bisa mengajarkan masyarakat untuk meneladani akhlak dari TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid?
4.
Apakah film animasi ini dapat dipahami dengan mudah oleh masyarakat?
5.
Apakah teks yang digunakan dalam film animasi ini sudah terlihat jelas?
6.
Apakah film animasi ini sudah terlihat cocok menggunakan teknik motion graphics? Total Jumlah Tanggapan Responden
Keterangan : SS: Sangat Setuju
KS: Kurang Setuju
S: Setuju
TS: Tidak Setuju
a.
Perhitungan tabulasi hasil kuesioner menurut (Umi Narimawati, dalam Marina Medinawati, 2010) dilakukan dengan rumus: Y=∑jr / (q*p)*100 Keterangan :
66
Y = Nilai Presentase ∑jr=Total Seluruh Jawaban Responden p = Jumlah Responden q = Jumlah Pertanyaan
67
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.
Tahap Pembuatan (Assembly) Tahap Assembly adalah tahap dimana semua objek atau bahan multimedia dibuat yang dimulai dari perencanaan sampai dengan penggabungan semua material yang telah dikumpulkan sehingga menjadi film animasi sejarah tentang pahlawan nasional TGKH Muhammad zainuddin Abdul Madjid menggunakan teknik motion graphics 4.1.1.
Tahap Editing Karakter dan Objek Pada tahap mengedit objek ini penulis menggunakan Software
Adobe Photoshoop Cc 2015 yang ditransformasi dari hasil storyboard. Berikut adalah bahan untuk karakter dan objek yang sudah dikumpulkan dengan cara menggambar dan mendownload beberapa karakter dan objek di salah satu website : Berikut desain objek karakter film animasi 2D tentang sejarah pahlawan
nasional
TGKH
Muhammad
Zainuddin
Abdul
Madjid
menggunakan software adobe photoshop CC 2015 yaitu: a. Drag & Drop Objek gambar yang di drag & drop adalah gambar yang berasal dari storyboard yang dibuat oleh penulis dan akan diproses menggunakan adobe photoshop untuk mendesain gambar tersebut
66
68
Gambar 4.1 Drag & Drop gambar Sumber : Dokumentasi Penulis
b. Menambah warna atau transisi Adalah pada proses ini gambar akan ditambahkan warna atau transisi. Hal ini dilakukan agar gambar terlihat lebih nyata
Gambar 4.2 Menambahkan warna atau transisi Sumber : Dokumentasi Penulis
c. Mengedit warna gambar karakter tokoh
Adalah pada proses ini penulis akan mengedit warna gambar tokoh yang dimana akan menjadi tokoh dalam pembuatan
69
film animasi 2D sejarah pahlawan nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.
Gambar 4.6 Mengedit Warna Gambar Karakter Tokoh Sumber : Dokumentasi Penulis.
d. Menyimpan gambar karakter ke dalam format PNG Pada tahap penyimpanan gambar karakter ke dalam format PNGakan dilakukan apabila karakter sudah melewati beberapa tahapan desain karakter seperti drag & drop gambar, menambhakan warna
atau transisi, Mengatur ukuran gambar dan gambar karakter yang telah didonload.
Gambar 4.7 menyimpan gambar ke PNG Sumber : Dokumentasi Penulis.
mengedit warna
70
4.1.2.
Tahap Editing Film Animasi Pada tahap ini penulis menggunakan Software Adobe After Effect CC2015 untuk menyusun bahan video animasi langkah – langkah nya : a.
Membuat newcomposition dengan ukuran 300 px dan 230 px Langkah pertama yang dilakukan adalah menambahkan
background untuk film animasi sesuai dengan yang diinginkan dengan cara buka klik file lalu pilih new composition kemudian akan muncuk seperti gambar dibawah ini lalu pilih ok
Gambar 4.8 Membuatnewcomposition Sumber : Dokumentasi Penulis
b.
Menambahakan Teks untuk membuat Judul Kemudian penambahan teks untuk judul sebagai bahan pendukung yang penting dalam pembuatan film animasi ini agar informasi dapat tersampaikan lebih jelas dan terlihat, penambahan teks seperti gambar dibawah ini;
71
Gambar 4.9 Menambahakan Teks untuk membuat Judul
Sumber Dokumentasi Pribadi c.
Drag & Drop yang sudah diedit di photopshop Lalu import karakter yang telah diedit sebelumnya di adobe photoshop sebagai bahan pendukung yang akan digunakan didalam adobe after effect sebagai pembuatan film animasi, seperti gambar dibawah ini.
Gambar 4.10 Drag &Drop yang sudah diedit di photopshop Sumber Dokumen Pribadi
d.
Gambar yang sudah diedit diphotshop Untuk Scene yang lain sebenarnya sama saja seperti yang dilakukan pada Scene kedua yaitu langsung drag & drop bahan pendukung yang telah diedit di adobe photoshop kemudian akan digunakan ke dalam adobe after effect, seperti gambar dibawah ini menambahkan gambar dan teks.
72
Gambar 4.11 Gambar yang sudah diedit diphotshop Sumber Dokumen Pribadi
e.
Menambahkan animasi Scale pada karakter Pada scene ini dilakukan penambahan efek animasi scale yang bertujuan untuk memperbesar dan memperkecil ukuran karakter
Gambar 4.12 Menambahkan animasi Scale pada karakter Sumber Dokumen Pribadi
f.
Menambahakan animasi pergerakan kamera Pada scene ini ditambahkan efek 3D camera yang berfungsi untuk memberikan efek zoom in dalam bentuk 3D kepada karakter sehingga terlihat lebih nyata
73
Gambar 4.13 Menambahakan animasi pergerakan kamera kamera Zoom in Sumber Dokumentasi Pribadi
g.
Merender film animasi yang telah dibuat
Setelah itu yang penulis lakukan adalah me-render video animsi yang telah dibuat. Pada tahap ini adalah tahap merender film animasi yang sudah dibuat dengan software Adobe After Effect agar menghasilkan sebuah video yang utuh. Berikut adalah langkah-langkahnya Tahap yang dilakukan yaitu klik menu file lalu pilih Export kemudian pilih Add to Render Queue, seperti pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.14 Merender film animasi yang telah dibuat Sumber Dokumentasi Pribadi
74
4.1.3.
Tahap Editing Audio Pada tahap ini penulis menggunakan Software Adobe Premier Pro CC2015 untuk mengedit audio video animasi. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: a.
Drag & drop video yang sudah diedit sebelumnya menggunakanAfter Effect.
Gambar 4.14 menampilkan film yang sudah diedit sebelumnya Sumber Dokumentasi Pribad
b.
Masukkan file suara rekaman narasi yang sudah direkam dan musik latar (backsound).
Gambar .4.15 masukan fike suara rekaman Sumber dokumentasi pribadi.
75
c.
Tambahkan transisi pada tiap bagian video
Gambar 4.16 menambahkan transisi Sumber dokumentasi pribadi
d.
Tambahkan teks pesan dari TGKH Zainuddin Abdul Madjid
Gambar 4.17 meanmpilkan penambahan teks Sumber dokumentasi pribadi
e.
Export file kedalam kualitas tinggi (high bitrate)
76
Gambar 4.18 menampilkan mengexport file Sumber dokumentasi pribadi
4.2.
Hasil 4.2.1 Hasil Scene film Scene film menampilkan hasil dari film yang telah dibuat yaitu film animasi 2D tentang sejarah pahlawan nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid menggunakan teknik motion graphics animasi. Berikut adalah interface dari film : 1.
Pada Pada scene pertama menampilkan judul dari pembuatan film animasi tentang sejarah pahlawan nasional TGKH muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang dianimasikan
Gambar 4.19 menampilkan judul dari film Sumber dokumentasi pribadi
77
2.
Pada scene kedua menampilkan tentang pulau Lombok nusa tenggara barat yang dianimasikan
Gambar 4.20 menampilkan tentang pulau Lombok Sumber Dokumentasi Pribadi
3.
Pada scene ketiga tentang kampung bermi pada tahun 1989 yang dianimasikan.
Gambar 4.21 menampilkan kampung bermi tahun 1989 Gambar Dokumentasi Pribadi
4.
Pada scene keempat karakter ayahanda dan ibu TGKH Muhammad zainuddin abdul Madjid yang dianimasikan
78
Gambar 4.22 menampilkan ibu dan ayahanda Maulana Syekh Sumber Dokumentasi Pribadi
5.
Pada scene kelima menampilkan karakter ayahanda TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid sedang sholat dan di datangi oleh dua waliyullah yang dianimasikan
79
Gambar 4.23 ayahanda menampilkan maualana syekh sedang sholat Sumber Dokumentasi Pribadi
6.
Pada scene keenam karakter TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid baru lahir dan di gendong oleh ibunya yang dianimasikan
Gambar 4.24 menampilkan Maulana syekh dilahirkan Sumber Dokumentasi Pribadi
7.
Pada scene ke tujuh menampilkan karakter jumlah saudara TGKH Muhammad Zainuddun Abdul Majdid yang terdiri dari 6 bersaudara yaitu Siti Syarbini, Siti Cilah, Haji Muhammad Shabur, Hajjah Sawdah , Hajjah Masyitah, Muhammad Zainuddin yang dianimasikan
80
Gambar 4.25 menampilkan keluarga Maulana syekh dilahi Sumber Dokumentasi Pribadi
8.
Pada scene kedelapan menampilkan karater TGKH Muhammad zainuddin Abdul Madjid sedang diajar membaca alquraan oleh ayahandanya yang dianimasikan.
Gambar 4.26 menampilkan Maulana syekh diajarkan sholat Sumber Dokumentasi Pribadi
9.
Pada scene ke sembilan menampilkan tiga karakter guru dari TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang terdiri dari TGH Syarafuddin, TGH Muhammad Sa’id, TGH Abdullah bin Amaq Dulaji yang dianimasika
81
Gambar 4.27 guru dari Maulana Syekh Sumber Dokumentasi Pribadi
82
10. Pada scene ke sepuluh menampilkan karakter perahu yang digunakan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid untuk berlayar dari Lombok ke Mekkah pada usia 13 tahun yang dianimasikan.
Gambar 4.28 perahu maualana syekh berlayar ke Mekkah Sumber Dokumentasi Pribadi
11. Pada scene ke sebelas menampilkan tokoh karakter TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid beserta kedua orang tuanya yang sampai di Mekkah kemudian mencari rumah kontrakan yang dianimasikan
83
Gambar 4.29 menampilkan maulana syekh tiba di Mekkah Sumber Dokumentasi Pribadi
12. Pada scene kedua belas menampilkan karakter dari TGKH yang saat itu berada di kota mekkah dengan memiliki nama muhammad saggaf dan kemudian mengganti namanya menjadi muhammad zainuddin atau TGKH. Muhammad zainuddin abdul madjid yang dianimasikan
Gambar 4.30 menampilkan maulana syekh berada di kota Sumber Dokumentasi Pribadi
13. Pada scene ketiga belas menampilkan suasana saat menjelang musim haji tahun 1341 H – 1923 M yang dianimasikan
84
Gambar 4.31 menampilkan musim haji Sumber Dokumentasi Pribadi
14. Pada scene keempat belas menampilkan lokasi tempat tokoh karakter TGKH Muhammad Abdul Madjid yang belajar kepada syaikh kelahiran kota palembang yang dianimasikan
Gambar 4.32 menampilkan tempat belajar maulana syekh Sumber Dokumentasi Pribadi
15. Pada scene kelima belas menampilkan beberapa ilmu yang akan dipelajari oleh TGKH Muhammad Abdul Madjid seperti belajar ilmu sastra kepada syaikh Muhammad Amin-Quthbi yang dianimasikan
85
Gambar 4.33 menampilkan beberapa ilmu yang dipelajari Sumber Dokumentasi Pribadi
16. Pada scene keenam belas menampilkan
karakter TGKH
Muhammad zainuddin abdul madjid yang belajar di madrasah alshaulatiyah
pada
tahun
1345
H-
1927
M
dan
beliau
menyelesaikan studi dalam waktu hanya 6 tahun yang dianimasikan
86
Gambar 3.34 menampilkan madrasah al shaulatyah Sumber Dokumentasi Pribadi
17. Pada scene ketujuh belas menampilkan sahabat sekelas dari TGKH Muhammad Abdul Madjid yang bernama Syaikh Zakaria Abdullah mengakui kejeniusannya dan mengatakan Syaikh Zainuddin itu adalah manusia ajaib di kelasku, karena kejeniusannya yang tinggi luar biasa dan sungguh saya sungguh menyadari hari ini yang dianimasikan.
Gambar 4.35 menampilkan sahabat sekelas maulana syekh Sumber Dokumentasi Pribadi
18. Pada scene kedelapan belas menampilkan Muhammad Zanuddin Abdul Madjid tanggal 22 dzulhijjah 1353 H
karakter TGKH
saat acara wisudanya
dimana beliau mendapatkan
predikat “ Mumtaz” atau summa cumlaude yang dianimasikan
87
Gambar 4.36 menampilkan maulana syekh wisuda Sumber Dokumentasi Pribadi.
19. Pada scene kesembilan belas menampilkan muhammad Zainuddin Abdul Madjid
karakter TGKH
bermukim di mekkah
selama dua tahun sambil menunggu adiknya menyelesaikan studi yaitu TGH Muhammad Faisal dan selama dua tahun itu di manfaatkan oleh beliau untuk belajar ilmu fiqih kepada syaikh abdul hamid abdullah al-yamani yang dianimasikan.
88
Gambar 4.37 menampikan adik maulana sykeh menyelesaikan study Sumber Dokumentasi Pribadi
20. Pada scene kedua puluh menampilkan ditempuh
waktu belajar yang
oleh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid
selama di Tanah Suci Mekah adalah 12 kali musim haji atau kurang lebih 12 tahun yang dianimasikan.
Gambar 4.38 menampilkan 12 kali musim haji Sumber Dokumentasi Pribadi
21. Pada scene kedua puluh satu menampilkan karakter kapal yang di gunakan oleh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid setelah selesai menuntut ilmu di Mekkah beliau kembali ke tanah airnya pulau lombok yang dianimasikan.
89
Gambar 4.39 menampilkan Maulana syekh berlayar ke Lombok Sumber Dokumentasi Pribadi
22. Pada scene kedua puluh dua menampilkan
karater
TGKH
Muhammad Zainuddin Abdul Madjid melakukan safari dakwah keberbagai lokasi dipulau lombok dan pada saat itu beliau dikenal oleh masyarakat dan disebut sebagai tuan guru bajang yang dianimasikan.
Gambar 4.40 menampilkan pemebrian gelar Tuan guru Bajang Sumber Dokumentasi Pribadi
90
23. Pada scene kedua puluh
tiga menampilkan karakter pondok
pesantren al-mujahidin yang didirikan oleh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid pada tahun 1934 sebagai tempat pemuda sasak mempelajari agama.
Gambar 4.41 menampilkan suasna pondok al-mujahidin Sumber Dokumentasi Pribadi
24. Pada scene kedua puluh empat menampilkan karakter TGKH. Muhammad zaiunddin Abduk Madjid yang mendirikan Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) pada tanggal 15 Jumadil Akhir 1356 H.
91
Gambar 4.42 menampilkan medirikan pondok pesantren Sumber Dokumentasi Pribadi
25. Pada
scene dua puluh enam menampilkan
pada tanggal 15
Rabiul Akhir 1362 H, beliau mendirikan madrasah Nahdatul Banat Diniah Islamiyah (NBDI) khusus untuk kaum wanita.
92
Gambar 4.43 menampilkan medirikan pondok pesantren NBDI Sumber Dokumentasi Pribadi
26. Pada scene dua puluh enam menampilkan Kedua madrasah yaitu NWDI dan NBDI yang termasuk madrasah pertama dipulau Lombok.
Gambar 4.44 menampilkan kedua madrasah NWDI dan NBDI Sumber Dokumentasi Pribadi
27. Pada scene dua puluh delapan menampilkan pada tahun 1956 madrasah cabang NWDI sampai NBDI berkembang pesat di berbagai daerah dengan jumlah 66 Madrasah .
93
Gambar 4.45 menampilkan jumlah madrasah NWDI dan NBDI Sumber Dokumentasi Pribadi
28. Pada scene dua puluh delapan menampilkan
suasana zaman
penjajan yang pada saat itu tokoh TGKH menjadikan madrasah NWDI dan NBDI sebagai pusat pergerakan kemerdekaan
94
Gambar 4.46 menampilkan pergerakan kemerdekaan Sumber Dokumentasi Pribadi
29. Pada scene dua puluh sembilan menampilkan bebarapa karya yang dikarang oleh tokoh TGKH salah satunya risalah tauhid, batu ngompal dan lain lain.
Gambar 4.47 menampilkan karya maulana Syekh umber Dokumentasi Pribadi
30. Pada scene scene tiga puluh satu menampilkan suasana saat tokoh TGKH berpulang kerahmattullah tepatny tanggal 18 jumadil akhir 1418 hijriah sekitar jam 19.53 wita.
95
Gambar 4.48 menampilkan Maulana Syekh Meninggal Sumber Dokumentasi Pribadi
31. Pada scene tiga puluh dua menampilkan makan dari TGKH yang berlokasi dikompleks pondspes darunnahdlatain Nahdatul Wathan pancor, lombok timur
Gambar 4.49 menampilkan makam Maulana Syekh Sumber Dokumentasi Pribadi
32. Pada scene tiga puluh tiga menampilkan pemberian gelar oleh presiden RI kepada
tokoh TGKH sebagai pahlawan nasional
yang dilakukan pada tanggal 9 november 2017.
96
Gambar 4.50 menampilkan pemberian gelar Pahlawan Nasional Sumber Dokumentasi Pribadi
4.3 pengujian (Testing) 4.3.1 Alpha Test Alpha test dilakukan oleh para ahli multimedia untuk menguji apakah film animasi 2 Dimensi yang telah dibuat berjalan dengan baik. Berikut tabel hasil pengujian film animasi 2 Dimensi yang terlihat pada Tabel 4.1 Hasil Alpha Test sebagai berkut: Tabel 4.1 Rancangan Alpha Test untuk para ahli multimedia No.
Pernyataan
Tanggapan Ya
1
Apakah karakter di dalam film animasi ini menarik?
2
Apakah informasi yang disampaikan sudah bisa diterima?
3
Apakah warna-warna yang digunakan sudah sesuai?
4
Apakah kualitas suaranya sudah bagus?
5
Apakah
animasi
yang
di
gunakan
menarik? 6
Apakah fllm ini sudah menggunakan prinsip vidieografi yang benar?
Tidak
97
4.3.2 Beta Test Beta test dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner secara manual dimana akan disebarkan ke semua responden terkait sebagai pengguna akhir. Adapun tabel hasil pengujian film animasi 2 Dimensi yang terlihat pada Tabel 4.2 Hasil Beta Test sebagai berikut: Tabel 4.2 Rancangan Beta Test untuk masyarakat No.
1
Pernyataan
Tanggapan
Apakah kualitas film animasi ini terlihat
SS
S
KS
TS
21
27
2
0
29
21
0
0
24
25
1
0
21
29
0
0
24
26
0
0
25
25
0
0
144
153
3
0
bagus dan jelas? 2
Apakah dengan menonton film animasi ini dapat membantu masyarakat dalam mengenal
sosok
tokoh
pahlawan
nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid? 3
Apakah dengan dibuatnya film animasi ini bisa mengajarkan masyarakat untuk meneladani
akhlak
dari
TGKH
Muhammad Zainuddin Abdul Madjid? 3
Apakah film animasi ini dapat dipahami dengan mudah oleh masyarakat?
4
Apakah teks yang digunakan dalam film animasi ini sudah terlihat jelas?
5
Apakah film animasi ini sudah terlihat cocok
menggunakan
teknik
motion
graphics? Total Jumlah Tanggapan Responden
Keterangan: SS = Sangat Setuju
98
S = Setuju KS = Kurang Setuju TS = Tidak Setuju
Perhitungan tabulasi hasil kuesioner dilakukan dengan rumus: Y=∑jr / (q*p)*100 Keterangan: Y= Nilai Presentase jr = Total Seluruh jawaban Responden p = jumlah responden q = jumlah pertanyaan sumber : Umi Narimawati (2010) Adapun hasil perhitungan dari tabulasi diatas sebagai berikut: SS = ∑jr / (q*p)*100 = 144 / ( 6 * 50) * 100 =144 / 300 * 100 = 48 % S = ∑jr / (q*p)*100 =153 / ( 6* 50) * 100 =153 / 300 * 100 =51 % KS = ∑jr / (q*p)*100 = 3 / ( 6* 50)* 100 = 3/ 300 * 100 =1 % TS = ∑jr / (q*p)*100 =0 / (6 *50) * 100 = 0/ 300 * 100 =0 % Berdasarkan hasil perhitungan tabulasi kuesoner maka didapatkan rincian dari 50 tanggapan responden yang menyatakan sangat setuju berjumlah 48 %, dan menyatakan setuju berjumlah 51%, kurang setuju
99
berjumlah 1%, sedangkan yang menyatakan tidak setuju 0% maka dapat diketahui nilai tertinggi dari tanggapan responden diatas adalah setuju sebesar 51%, sehingga dapat disimpulkan bahtwa film animasi 2 dimensi tentang sejarah pahlawan nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid menggunakan teknik Motion Graphics ini dapat dijadikan sebagai media informasi mengenai tokoh yang diangkat oleh penulis.(Umi Narimawati, dalam Marina Medinawati, 2010 4.3.3 Implementasi Distribusi Tahap ini memuat tentang implementasi pendistribusian film animasi 2 Dimensi tentang sejarah pahlawan nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid menggunakan teknik motion graphics dengan cara menyebar film animasi ke youtube.
100
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah pada Bab I dapat diambil kesimpulan sebagai beikut: Peneliti
berhasil mengenalkan media informasi yang lebih interaktif
melalui film animasi 2 Dimensi yang dibuat tentang sejarah pahlawan nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang bisa ditonton oleh semua kalangan masyarakat . 1. Pembuatan film animasi 2 Dimensi tentang sejarah pahlawan nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ini menggunakan metode luther sutopo dan mendapatkan hasil uji coba beta test bahwa dihasilkan 48 % responden sangat setuju dengan pembuatan film animasi 2 Dimensi, 51 % setuju, 1% kurang setuju, dan 0% tidak setuju 2. pembuatan film animasi 2 Dimensi ini dibangun menggunakan software adobe after effect, adobe premier pro,dan adobe photo shop. 3. Peneliti
berhasil mengenalkan media informasi yang lebih interaktif
melalui film animasi 2 Dimensi yang dibuat tentang sejarah pahlawan nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang bisa ditonton oleh semua kalangan masyarakat 5.2 Saran Dari paparan pada bab 1 - bab 5 sebelumnya, maka penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, sehingga penulis mengemukakan saran sebagai berikut: 1. untuk pembuatan film animasi selanjutnya bisa dikembangkan menjadi film animasi 3 Dimensi. 2. Menurut peneliti dalam pembuatan film animasi 2 dimensi ini penggunaan teknik animasi dan visual efek terbilang masih kurang sehingga bisa di perbanyak lagi.
99
101
3. Peneliti berharap untuk pembuatan film animasi selanjutnya bisa menambahkan durasi yang lebih panjang. 4. Film animasi 2 dimensi yang dibuat ini masih menggunakan satu bahasa, dan selanjutnya bisa menggunakan bahasa-bahasa lain yang diinginkan. 5. Untuk selanjutnya bisa mengangkat tokoh lain dalam pembuatan film animasi
102
DAFTAR PUSTAKA Arfiana, Urif .( 2018) Pembuatan Video Animasi Pemberdayaan Perempuan dan Anak menggunakan Teknik Stop Motion Binanto Iwan. 2010. Multimedian - Dasar Teori dan Pengembangan Yogyakarta: Andi Dayani, Susi. (2018) Media Penyulahan Penyakit HIV AIDS Pada Remaja dalam Bentuk Aplikasi Video Animasi Erzawan Gigih (2017) Pembuati Company Profile Sman 6 Mataram Menggunakn Teknik Motion graphics Hofter.( 2001), Pengantar Multimedia untuk Media Pembelajaran Isti ,Diah Pradita. ( 2018 ) Penggunaan Video Animasi Sebagai Media Sosialisasi Keluarga Berancana (KB). STMIK Bumigora Mataram. Lestari dan Adindha. (2006). Perancangan dan pembuatan Film Animasi 2 D “ Koko dan Yoyo” Menggunakan teknik Motion Graphics. Publikasi, 12. Dipetik april 2017 Lestari, Noviana .( 2018) Video Animasi profil Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA) 3 Selong Menggunakan Teknik Motion Graphics Prof .Dr Taufik Abdullah (2017) Pahlawan Nasional Maulana Syaikh dari Nusa Tenggara Barat. Shafwan Muhmmad ( 2017 ) Nahdlatul Whathan Merawat Tradisi Mengukir Prestasi Sukarno, Saputra Imam. Setiawan, Pindi. 2014 perancangan Motion Graphics Ilustratif mengenai Majapahit Untuk Pemuda Pemudi. Sutopo, AriestoHadi. 2003 Multimedia Interaktif dengan Flash. Yogyakarta Turban, dkk. (2010), Aplikasi Multimedia Interaktif,pradigma Vaughan, T .(2007), Multimedia: Marking it Work (2nd ed) USA: McGraw-Hill, Edisi 6. Yogyakarta: Penerbit Andi
103
LAMPIRAN A SURAT IZIN PENELITIAN
104
103
A.1
104
A.2
104
LAMPIRAN B HASIL WAWANCARA
105
1. Pertanyaan: Pada tahun berapa TGKH Muhammad zainuddin Abdul Majdid lahir? Jawaban: 20 April 1908 2. Pertanyaan: Siapa nama panggilan waktu kecil TGKH Muhammad zainuddin majdid? Jawaban:Nama kecil Muhammad Sagap sejarah asal dari nama ini adalah hari sebelum beliau dilahirkan ayahanda TGKH Muhammad zainuddin Abdul Madjid di datangi oleh dua waliyullah, masing-masing dua waliyullah ini mempunyai nama yang sama yaitu saqap kalau di menjadi
bahasa indonesiakan
sagap jadi nama beliau adalah Muhammad Sagap kalau dalam
dialek sasak segep, jadi ibunya Khalimatussakdiah memanggilnya gep 3. Pertanyaan: Sebutkan silsislah dari keluarga TGKH Muhammad zainuddin Abdul Madjid ? Jawaban : Mengenai silsilah ada tiga pendapat yang berbeda-beda 1. Menurut spenpardog yaitu antropolog dari suedia mengatakan bahwa TGKH Abdul zainuddin Abdul Majdid berasal dari keturunan/kerajaan selaparang bahkan beliau adalah keturunanan kerajaan yang ke 17 2. Salah satu pendapat dari seorang tokoh keluarga silsilah tersebut adalah bugis campur Makassar keturunan Lebe 4. pertanyaan:Pada tahun berapa TGKH Muhammad zainuddin Abdul Madjid mendirikan pondok pesanten Al-mujahidin sebagai lokomotif pergerakan? Jawaban : Beliau mendirikan pondok pesantren al-Mujahidin pada tahun 1934. 5. Pertanyaan: Apa saja karya tulis yang di buat TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ? Jawaban :Karya- karya beliau yang beliau buat sangat banyak sekali bahkan di bukukan di mekkah: 1. Risalah Tanwin
B.1
106
2. HizibNahdatul Wathan 3. Hizib Nahdatul Banat Salawadata’in 6. Pertanyaan: Apa saja madrasah yang di dirikan oleh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid Jawaban: 1. Cabang NWDI a) Madrasah Nurul Iman yang berlokasi di Maben yang didirkn pada tahun 1943 b) Madrasah Ibtida’iah al-Ihsan mubtadek 2. Cabang NBDI a. Madrasah Al-Banat yang berlokasi di Wanasaba b. Madrasah sa’adah Al-Banat 7. Pertanyaan: Pada tahun berapa beliau meninggal? Jawaban : Beliau wafat pada tahun 1997
B.2
106
107
LAMPIRAN C KUESIONER
108
C.1 108.1
109
B.2 C.2
110
C.3 B.2
111
C.4 B.2
112
B.2 C.5
113
B.2 C.5
114
C.6 B.2
115
B.2 C.7
116
C.8 B.2
117
C.9B.2
118
C.10 B.2
119
C.11 B.2
120
B.2 C.12
121
C.13 B.2
122
C.14 B.2
123
C.15 B.2
124
C.16 B.2
125
C.17 B.2
126
C.18 B.2
127
C.19 B.2
128
B.2 C.20
129
C.21 B.2
130
C.22 B.2
131
C.23 B.2
132
C.24 B.2
133
C.25 B.2
134
C.26 B.2
135
C.27 B.2
136
C.29 B.2
137
C.30 B.2
138
B.2 C.31
139
B.2 C.32
140
C.33 B.2
141
C.34 B.2
142
B.2 C.35
143
C.36 B.2
144
B.2 C.37
145
B.2 C.38
146
B.2 C.39
147
B.2 C.40
148
C.41 B.2
149
C.42 B.2
150
C.43 B.2
151
C.44 B.2
152
C.45 B.2
153
C.46 B.2
154
C.47 B.2
155
C.48 B.2
156
C.49B.2
157
B.2
158
C.50 B.2
159
C.60 B.2