Sni Pertambangan - by BSN [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

No



No SNI



Judul IND



01-04 Istilah Pertambangan Mineral dan Batubara 8338 1 SNI 7568:2010 8337



2



SNI 7567:2010



7132



3



SNI 13-7169-2006



6507



4



SNI 13-6339.5-2001



6506



5



SNI 13-6339.6-2001



6434



6



SNI 13-4724.7-2001



6136



7



SNI 13-6538-2001



6135



8



SNI 13-6537-2001



5939



9



SNI 03-6371-2000



5907



10



SNI 13-6340.2-2000



07-02 Potensi Mineral dan Batubara 1 SNI 7568:2010 2



SNI 7567:2010



3



SNI 13-7169-2006



4



SNI 13-6339.5-2001



5



SNI 13-6339.6-2001



6



SNI 13-4724.7-2001



7



SNI 13-6538-2001



8



SNI 13-6537-2001



9



SNI 03-6371-2000



10



SNI 13-6340.2-2000



11



SNI 13-6339.7.4-2000



12



SNI 13-6339.7.2-2000



13



SNI 13-6339.6-2000



14



SNI 13-6339.5-2000



15



SNI 13-6339.4.2-2001



16



SNI 13-6339.4.1-2001



17



SNI 13-6339.3-2000



18



SNI 13-6339.2-2000



19



SNI 13-6339.1-2000



20



SNI 13-6338-2000



21



SNI 13-6340.3-2000



22



SNI 05-6044-1999



23



SNI 13-4725.1-1998



24



SNI 13-4724.8-2001



25



SNI 13-4724.2-1998



26



SNI 13-4724.1-1998



27



SNI 13-4723.8-2001



28



SNI 13-4723.7-2001



29



SNI 13-4723.6-1998



30



SNI 13-4723.5-1998



31



SNI 13-4723.4-1998



32



SNI 13-4723.3-1998



33



SNI 13-4723.1-1998



34



SNI 13-4726-1998



35



SNI 13-4725.7-2001



36



SNI 13-4725.6-2001



37



SNI 13-4723.2-1998



38



SNI 04-3020-1992



13-01 Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1 SNI 7083:2005 Edisi 2016 2



SNI 7167:2016



3



SNI 7081:2016



4



SNI 6672:2016



5



SNI 6351:2016



6



SNI 6350:2016



7



SNI 7642:2010



8



SNI 7571:2010



9



SNI 7570:2010



10



SNI 7569:2010



71-03 Komoditas Pertambangan Mineral Dan Batubara 11739 1 SNI 3477-1:2017 11738



2



SNI 3476-1:2017



11736



3



SNI 8438:2017



11734



4



SNI 3475-1:2017



11576



5



SNI 3475-2:2017



11575



6



SNI 3476-2:2017



11571



7



SNI 3477-2:2017



9757



8



SNI 7986:2014



8484



9



SNI 4931:2010



8451



10



SNI 7575:2010



73-02 Teknik Pertambangan Mineral dan Batubara 11908 1 SNI 4724-1:2018 11907



2



SNI 8621:2018



11906



3



SNI 4180:2018



11241



4



SNI 6660:2002 Edisi 2016



11239



5



SNI 6617:2001 Edisi 2016



10846



6



SNI 6168:2016



10845



7



SNI 3618:2016



10781



8



SNI 3614:2016



10780



9



SNI 3615:2016



10533



10



SNI 6664:2015



13-05 PERLINDUNGAN Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara 1



SNI 7082:2016



2



SNI 6621:2016



3



SNI 7742:2011



4



SNI 6597:2011



5



SNI 13-6621-2001



13-06 Keselamatan dan Kesehatan Kerta Pertambangan Mineral dan Batubara 1 SNI 7083:2005 Edisi 2016 2



SNI 7167:2016



3



SNI 7081:2016



4



SNI 6672:2016



5



SNI 6351:2016



6



SNI 6350:2016



7



SNI 7642:2010



8



SNI 7571:2010



9



SNI 7570:2010



10



SNI 7569:2010



13-07 Manajemen Lingkungan 1 SNI 7188-10:2017 2



SNI ISO 14034:2017



3



SNI ISO 20121:2017



4



SNI ISO 14021:2017



5



SNI ISO 14064-1:2009



6



SNI ISO 14064-3:2009



7



SNI ISO 14064-2:2009



8



SNI ISO 14044:2017



9



SNI ISO 14031:2016



10



SNI ISO 14004:2016



11



SNI ISO 14040:2016



12



SNI 7188.7:2016



13



SNI ISO 14001:2015



14



SNI 7188.1.3:2016



15



SNI ISO 14001:2015



16



SNI 7188.8:2013



17



SNI 7188.9:2015



18



SNI 7847:2012



Judul EN



al dan Batubara Glosarium eksplorasi mineral dan batubara Glosarium pemercontohan Istilah dan definisi lingkungan hidup pertambangan Istilah uji logam, mineral dan batubara - Bagian 5: Pengujian batubara dan kokas Istilah uji logam, mineral dan batubara - Bagian F: Pengujian petrografi batubara Istilah teknik penambangan - Bagian G: Penyaliran Istilah ekonomi mineral Istilah lingkungan hidup pertambangan Tata cara pengklasifikasian tanah dengan cara unifikasi tanah Istilah sosio-ekonomi tambang - Bagian B: Studi kelayakan tambang Glosarium eksplorasi mineral dan batubara Glosarium pemercontohan Istilah dan definisi lingkungan hidup pertambangan Istilah uji logam, mineral dan batubara - Bagian 5: Pengujian batubara dan kokas Istilah uji logam, mineral dan batubara - Bagian F: Pengujian petrografi batubara Istilah teknik penambangan - Bagian G: Penyaliran Istilah ekonomi mineral Istilah lingkungan hidup pertambangan Tata cara pengklasifikasian tanah dengan cara unifikasi tanah Istilah sosio-ekonomi tambang - Bagian B: Studi kelayakan tambang Istilah uji logam, mineral, dan batubara - Bagian G: Pengujian baku lingkungan - Sub bagian 4: Uji hayati Istilah uji logam, mineral, dan batubara - Bagian G: Pengujian baku lingkungan - Sub bagian 2: Uji udara Istilah komoditas mineral dan batubara - Bagian F: Batu mulia Istilah komoditas mineral dan batubara - Bagian E: Produk turunan/derivatif mineral



Istilah uji logam, mineral dan batu bara - Bagian D: Pengujian mineral dan logam secara kimia - Sub bagian 2: Metode



Istilah uji logam, mineral dan batu bara - Bagian D: Pengujian mineral dan logam secara kimia - Sub bagian 1: Metode Istilah komoditas mineral dan batu bara - Bagian C: Logam besi dan paduan Istilah keselamatan dan kesehatan kerja tambang - Bagian B: Kesehatan kerja tambang Istilah keselamatan dan kesehatan kerja tambang - Bagian A: Keselamatan kerja tambang Istilah kebijakan dan hukum pertambangan



Istilah sosio-ekonomi tambang - Bagian C: Pengembangan masyarakat dan wilayah pertambangan Penukar kalor - Terminologi Istilah teknik pengolahan bahan galian Bagian 1: Persiapan pengolahan Istilah teknik penambangan - Bagian H: Penganginan Istilah teknik penambangan Bagian 2: Persiapan penambangan Istilah teknik penambangan Bagian 1: Sistem dan metode penambangan Istilah teknik eksplorasi bahan galian - Bagian H: Geostatistika Istilah teknik eksplorasi bahan galian - Bagian G: Penginderaan jauh Istilah teknik eksplorasi bahan galian Bagian 6: Evaluasi cadangan Istilah teknik eksplorasi bahan galian. Bagian 5 : Pemercontoh Istilah teknik eksplorasi bahan galian Bagian 4: Pemboran Istilah teknik eksplorasi bahan galian Bagian 3 : Eksplorasi geokimia Istilah teknik eksplorasi bahan galian. Bagian 1 : Pemetaan Klasifikasi sumber daya mineral dan cadangan Istilah teknik pengolahan bahan galian - Bagian G: Pemurnian logam non-besi Istilah teknik pengolahan bahan galian - Bagian F: Pengolahan cara peleburan Istilah teknik explorasi bahan Bagian 2: Eksplorasi geofisika Pemanas air tenaga surya, Definisi, satuan dan lambang, dan klasifikasi. Bagian 1 Tata cara induksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pertambangan Pengaman jalan pertambangan Penyelidikan kecelakaan tambang dan kejadian berbahaya di pertambangan Buku tambang Rambu-rambu jalan pertambangan Demarkasi di area pertambangan Tata cara pemanfaatan oli bekas untuk campuran amonium nitrat dengan fuel oil pada tambang terbuka Baku tingkat getaran peledakan pada kegiatan tambang terbuka terhadap bangunan Baku tingkat kebisingan pada kegiatan pertambangan terhadap lingkungan Prosedur penanganan peledakan tidur



Mineral Dan Batubara Analisis kadar kelengasan contoh batubara dan kokas – Bagian 1: Aliran udara kering Analisis kadar lengas total contoh batubara – Bagian 1: Batubara semua peringkat Pengambilan contoh batubara secara mekanis Preparasi contoh batubara untuk analisis dan/atau pengujian – Bagian 1:Produk akhir ukuran 250 µm



Preparasi contoh batubara untuk analisis dan/atau pengujian - Bagian 2 : Produk akhir ukuran 212 µm Analisis kadar lengas total contoh batubara – Bagian 2: Batubara peringkat tinggi (hard coal) Analisis kadar kelengasan contoh batubara dan kokas – Bagian 2: Aliran gas nitrogen Penentuan kuantitas muatan kapal pada kegiatan transportasi mineral dan batubara Briket batubara klasifikasi, syarat mutu dan metode pengujian Analisis kimia contoh gipsum



ral dan Batubara Istilah teknik penambangan – Bagian 1 : Sistem dan metode penambangan Pemantauan perpindahan massa batuan menggunakan Global Positioning System (GPS) Penentuan tegangan in situ pada batuan dengan metode perekahan hidraulis Penentuan kuat geser batuan dengan metode uji triaksial bertahap (Multistage) Cara meruntuhkan batuan longgar pada permukaan batas galian lubang bukaan bawah tanah Metode uji kuat tekan uniaksial in situ untuk menentukan sifat deformasi dan kekuatan batuan lemah Metode pengukuran gaya tarik baut batuan menggunakan sel beban (load cell) Metode pengukuran kekuatan penjangkaran baut batuan dengan cara uji tarik Metode pengukuran gaya tarik baut batuan menggunakan kunci torsi Penentuan modulus deformasi massa batuan dengan uji dilatometer



n Pertambangan Mineral dan Batubara



Tata cara penimbunan batuan penutup untuk pencegahan pembentukan air asam tambang pada kegiatan tambang t Tata cara pengelolaan tanah pucuk pada kegiatan pertambangan Pengelolaan air asam tambang Uji statik pengidentifikasian sumber air asam tambang Tata cara pengolahan tanah zona pengakaran



n Kerta Pertambangan Mineral dan Batubara Tata cara induksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pertambangan Pengaman jalan pertambangan Penyelidikan kecelakaan tambang dan kejadian berbahaya di pertambangan Buku tambang Rambu-rambu jalan pertambangan Demarkasi di area pertambangan Tata cara pemanfaatan oli bekas untuk campuran amonium nitrat dengan fuel oil pada tambang terbuka Baku tingkat getaran peledakan pada kegiatan tambang terbuka terhadap bangunan Baku tingkat kebisingan pada kegiatan pertambangan terhadap lingkungan Prosedur penanganan peledakan tidur



Kriteria ekolabel – Bagian 10: Kategori produk kaca lembaran Manajemen lingkungan – Verifikasi teknologi lingkungan (ISO 14034:2016, IDT) Sistem manajemen event berkelanjutan – Persyaratan dengan panduan penggunaan (ISO 20121:2012, IDT, Eng)



Label lingkungan dan deklarasi – Klaim lingkungan swadeklarasi (pelabelan lingkungan Tipe II) (ISO 14021:2016, ID



Gas rumah kaca – Bagian 1: Spesifikasi dengan panduan pada tingkat organisasi untuk kuantifikasi dan pelaporan e



Gas rumah kaca – Bagian 3: Spesifikasi dengan panduan untuk validasi dan verifikasi pernyataan gas rumah kaca (I Gas Rumah Kaca – Bagian 2: Spesifikasi dengan panduan pada tingkat proyek untuk kuantifikasi, pemantauan dan Manajemen lingkungan – Penilaian daur hidup – Persyaratan dan panduan (ISO 14044:2006, IDT) Manajemen lingkungan - Evaluasi kinerja lingkungan - Panduan (ISO 14031:2013, IDT) Sistem manajemen lingkungan - Panduan umum dalam penerapan (ISO 14004:2016, IDT) Manajemen lingkungan — Penilaian daur hidup — Prinsip dan kerangka kerja (ISO 14040:2006, IDT) Kriteria ekolabel - Bagian 7: Kategori produk tas belanja plastik dan bioplastik mudah terurai Sistem manajemen lingkungan – Persyaratan dengan panduan penggunaan (ISO 14001:2015, IDT) Kriteria ekolabel - Bagian 1: Kategori produk kertas - Seksi 3 : Kertas cetak tanpa salut dan kertas multiguna Sistem manajemen lingkungan - Persyaratan dan panduan penggunaan (ISO 14001:2015, IDT) Kriteria ekolabel - Bagian 8 : Kategori produk ubin keramik Kriteria ekolabel - Bagian 9: Kategori produk furnitur - Furnitur perkantoran (office furniture)



Limbah - Spesifikasi hasil pengolahan - Bagian 1: Lumpur (sludge) Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) industri pulp



ICS



Status



File SNI



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469



93.02



Sudah tidak berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469



93.02



Sudah tidak berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.27



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469



73.02



Sudah tidak berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.73



Masih Berlaku



43469 01.040.27



Masih Berlaku



13-06



13.1



Masih Berlaku



13-06



13.32



Masih Berlaku



13-06



13.2



Masih Berlaku



13-06



13.1



Masih Berlaku



13-06



13.32



Masih Berlaku



13-06



13.32



Masih Berlaku



13-06 13.030.99



Masih Berlaku



13-06 71.100.30



Masih Berlaku



13-06 71.100.30



Masih Berlaku



13-06 71.100.30



Masih Berlaku



73-01



Masih Berlaku



73-01



Masih Berlaku



73-01



Masih Berlaku



73-01



Masih Berlaku



73-01



Masih Berlaku



73-01



Masih Berlaku



73-01



Masih Berlaku



73-01



19.02



Masih Berlaku



73-01



73.04



Masih Berlaku



73-01



71.08



Masih Berlaku



73-02



Masih Berlaku



73-02



Masih Berlaku



73-02



Masih Berlaku



73-02



73.02



Masih Berlaku



73-02



73.08



Masih Berlaku



73-02



73.02



Masih Berlaku



73-02



73.02



Masih Berlaku



73-02



73.02



Masih Berlaku



73-02



73.02



Masih Berlaku



73-02



73.02



Masih Berlaku



13-05 13.080.99



Masih Berlaku



13-05 13.080.99



Masih Berlaku



13-05 13.020.99



Masih Berlaku



13-05 13.020.99



Masih Berlaku



13-05



73.02



Sudah tidak berlaku



13-06



13.1



Masih Berlaku



13-06



13.32



Masih Berlaku



13-06



13.2



Masih Berlaku



13-06



13.1



Masih Berlaku



13-06



13.32



Masih Berlaku



13-06



13.32



Masih Berlaku



13-06 13.030.99



Masih Berlaku



13-06 71.100.30



Masih Berlaku



13-06 71.100.30



Masih Berlaku



13-06 71.100.30



Masih Berlaku



13-07



13.28



Masih Berlaku



13-07 13.020.10



Masih Berlaku



13-07 13.020.10



Masih Berlaku



13-07 13.020.50



Masih Berlaku



13-07 13.020.40



Masih Berlaku



13-07 13.020.40



Masih Berlaku



13-07 13.020.40



Masih Berlaku



13-07 13.020.60



Masih Berlaku



13-07 13.020.10



Masih Berlaku



13-07 13.020.10



Masih Berlaku



13-07 13.020.60



Masih Berlaku



13-07



Masih Berlaku



13.28



13-07 13.020.10



Masih Berlaku



13-07 13.020.10



Masih Berlaku



13-07 13.020.10



Masih Berlaku



13-07 13.020.50



Masih Berlaku



13-07 13.020.50



Masih Berlaku



13-07



Masih Berlaku



13.02



NO



Peraturan



JUDUL/ TENTANG



PERATURAN KEMENTRIAN ESDM 1 Permen ESDM No.26 Tahun PELAKSANAAN KAIDAH PERTAMBANGAN DAN 2018 PENGAWASAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATU BARAPELAKSANAAN PENYUSUNAN, PODOMAN 2 KEPMEN ESDM NO. 1806 EVALUASI, PERSETUJUAN, RENCANA KERJA TAHUN 2018 DAN ANGGARAN BIAY, SERTA LAPORAN PADA USAHA PERTAMBANGAN 3 KEPMEN ESDM NO. 1823 KEGIATAN PODOMAN PELAKSANAAN PENGENAAN, TAHUN 2018 PUNGUTAN DAN PEMBAYARAN/ PENYETORAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK MINERAL DAN BATUBARA 4 KEPMEN ESDM NO. 1825 PEMASANGAN TANDA BATASWILAYAH IZIN TAHUN 2018 USAHA PERTAMBANGAN ATAU WILAYAH IZIN USAHA PERTAMBANGAN KHUSUS OPERASI PRODUKSI 5 KEPMEN ESDM NO. 1827 PODOMAN PELAKSANAAN KAIDAH TEKNIK TAHUN 2018 PERTAMBANGAN YANG BAIK PERATURAN KEMENTRIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 6 PERMEN LHK NO. P.38 TAHUN 2019 7 PERMEN LHK NO. P.68 TAHUN 2016 8 PERMEN LHK NO. P.23 TAHUN 2018 9 PERMENHUT NO. P.60 TAHUN 2009 10 PERMENHUT NO. P.4 TAHUN 2011



JENIS RENCANA USAHA DAN/ ATAU KEGIATAN YANG WAJIB MEMILIKI AMDAL BAKU MUTU AIR LIMBAH DOMESTIK KRITERIA PERUBAHAN USAHA DAN/ ATAU KEGIATAN DAN TATA CARA PERUBAHAN IZIN LINGKUNGAN PODOMAN PENILAIAN KEBERHASILAN REKLAMASI HUTAN PODOMAN REKLAMASI HUTAN



PERATURAN PEMERINTAH RI 11 PP NO. 23 TAHUN 2018 12 PP NO. 38 TAHUN 2011



PAJAK PENGHASILAN ATAS PENGHASILAN DARI USAHA YANG DITERIMA ATAU DIPEROLEH WAJIB PAJAK YANG MEMILIKI PEREDARAN BRUTO TERTENTU SUNGAI



UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA 13 UNDANG UNDANG RI NO. PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN 32 TAHUN 2009 LINGKUNGAN HIDUP



Daftar SKKNI Pertambangan Mineral dan Batubara No.



Judul



Progres Saat Ini



1. Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Mineral, Batubara, dan Panasbumi, Sub Sektor Mineral dan Batubara, Bidang Perencanaan Tambang Terbuka Sub Bidang Perencanaan Tambang Terbuka Jangka Panjang



Telah ditetapkan



2. Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Mineral, Batubara, dan Panasbumi, Sub Sektor Mineral dan Batubara, Bidang Survei Tambang Sub Bidang Pemetaan Tambang Terbuka



Telah ditetapkan



3. Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Mineral, Batubara, dan Panasbumi, Sub Sektor Mineral dan Batubara, Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menjadi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia



Telah ditetapkan



Nomor SK Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor KEP.27/MEN/II/2008



Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor KEP.180/MEN/V/2009



Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor KEP.157/MEN/VII/2010



4. Penetapan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Telah ditetapkan Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral Sub Sektor Mineral dan Batubara Bidang Tambang Bawah Tanah Sub Bidang Ventilasi Tambang Bawah Tanah Jabatan Kerja Operator Ventilasi Menjadi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia



Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 612 Tahun 2012



5. Penetapan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Telah ditetapkan Sektor Pertambangan dan Penggalian Sub Sektor Mineral dan Batubara Bidang Penyanggaan Menjadi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia



Keputusan Menteri Tanaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 613 Tahun 2012



6. Penetapan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Telah ditetapkan Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral Sub Sektor Mineral dan Batubara Bidang Tambang Bawah Tanah Sub Bidang Survei Tambang Bawah Tanah Jabatan Kerja Operator Survei Tambang Bawah Tanah Menjadi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia



Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 715 Tahun 2012



7. Penetapan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Telah ditetapkan Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral Sub Sektor Mineral dan Batubara Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Pertambangan Sub Bidang Lingkungan Pertambangan Menjadi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia



Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 716 Tahun 2012



8 SKKNI sektor ESDM subsektor mineral dan batubara bidang tambang Telah ditetapkan bawah tanah subbidang pengeboran dan peledakan pada tambang bawah tanah jabatan kerja operator pengeboran untuk peledakan pada tambang bawah tanah



Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 117 Tahun 2014



9 SKKNI Kategori Pertambangan dan Penggalian Golongan Pokok Pertambangan Batubara dan Lignit Bidang Pengawasan Kegiatan Pengeboran dan Peledakan pada Tambang Terbuka untuk Pertambangan Mineral dan Batubara



Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 395 Tahun 2014



Telah ditetapkan



10 Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) Telah ditetapkan Kategori Pertambangan Dan Penggalian Golongan Pokok Pertambangan Batu Bara Dan Lignit Bidang Pelaksanaan Peledakan Pada Tambang Terbuka Untuk Pertambangan Mineral Dan Batubara



Tahun Perumusan 2007-2008



2008-2009



2009-2010



2011-2012



2011-2012



2011-2012



2011-2012



2013-2014



2014



Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 383 Tahun 2015 2015



11 RSKKNI Kategori Pertambangan Dan Penggalian Golongan Pokok Proses penetapan oleh Pertambangan Batu Bara Dan Lignit Bidang pengoperasian mesin bor Kemenaker untuk lubang ledak pada tambang terbuka mineral dan batubara



-



12 RSKKNI Kategori Pertambangan Dan Penggalian Golongan Pokok Pertambangan Batu Bara Dan Lignit Bidang pengoperasian penyaliran tambang terbuka pada kegiatan pertambangan mineral dan batubara



Proses penetapan oleh Kemenaker



-



13 RSKKNI Kategori Pertambangan Dan Penggalian Golongan Pokok Pertambangan Batu Bara Dan Lignit Bidang Pengawasan Operasi Penyaliran tambang terbuka pada kegiatan pertambangan mineral dan batubara



Pra Konvensi



-



2015



2015



2015