Soal Bioteknologi Reproduksi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama



: Wiwin Hadianti



NIM



: B1J014029



Kelas



:A



Tugas Membuat Pertanyaan Dan Kunci Jawaban UTS Bioteknologi Reproduksi Hewan A. Tulis huruf B jika pernyataan soal BENAR, atau S jika pernyataan soal SALAH dalam tanda kurung di belakang setiap pernyataan soal pada lembar jawaban! 1. Teknik simpan beku (Cryoperservation) lazim digunakan di klinik bayi tabung untuk penyimpanan sel telur wanita hingga mencapai fase blastosis. Jawaban : B (BENAR) 2.



Walaupun Krioprotektan tergolong zat beracun tetapi krioprotektan memiliki fungsi untuk melindungi sel dari pengaruh suhu rendah dan tekanan osmotik karena dapat menggantikan posisi molekul air di dalam sel tersebut.



Jawaban : B (BENAR) 3. Proses androgenesis menghasilkan anakan heterozigotik karena melewati 3 tahapan yaitu (1) diploidisasi zigot, (2) non-aktivasi genetis betina, (3) fertilisasi telur. Jawaban : S (SALAH), pernyataan yang benar adalah proses androgenesis menghasilkan anakan homozigotik dengan melewati 3 tahapan yaitu (1) nonaktivasi genetis betina, (2) fertilisasi telur yang diinaktifkan dengan spermatozoa normal, (3) diploidisasi zigot. 4. Pematangan gamet pada waktu tertentu dibutuhkann untuk prosedur inseminasi buatan dan bukan merupakan bagian dari prosedur implantasi. Jawaban : S (SALAH), pernyataan yang benar adalah gamet matang pada waktu tertentu dibutuhkan untuk prosedur IVF, juga bagian dari prosedur transfer embrio (implantasi). 5. Teknik in vitro menggunakan media pematangan gamet yang beragam karena setiap gamet berbeda dan membutuhkan media yang berbeda pula. Jawaban : B (BENAR) B. Pilihlah jawaban yang tepat dan benar dari soal berikut ini!



6. Perbedaan dari teknik inseminasi buatan (IB) dan pembuahan In vitro (IVF) dibawah ini yang benar, kecuali… (a) IB dilakukan dengan pembuahan alami sedangkan IVF dilakukan pada vitrus. (b) Waktu pelaksanaan teknik IB bisa diatur sedangkan IVF tidak bisa diatur. (c) Contoh perlakuan dari teknik IVF yaitu pemberokan yang dilakukan petani ikan, sedangkan IB contohnya pada penyuntikan spermatozoa langsung ke dalam sitoplasma oosit. (d) Contoh perlakuan dari teknik IB yaitu pemberokan yang dilakukan petani ikan, sedangkan IVF contohnya pada penyuntikan spermatozoa langsung ke dalam sitoplasma oosit. (e) Kelanjutan dari teknik IVF yaitu ICSI (Intra Cytoplasmic Sperm Injecton), pada IB seperti ablasi udang yang dikawinkan. 7. Berikut merupakan alat yang digunakan dalam keperluan penyimpanan gamet khususnya untuk mengatur perubahan/penurunan temperature yaitu… (a) Freezing Machine (b) Nitrogen Cair (c) Dry Ice (d) Milipore (e) Freezer Prommable 8. Alasan dilakukannya pengawetan embrio adalah, kecuali… (a) Embrio mempunyai daya tahan hidup relatif singkat (b) Teknik pengawetan embrio tergolong aman (c) Dapat dimanfaatkan di masa datang untuk keperluan mendadak (d) Digunakan untuk penyimpanan sel tunggal (e) Pada manusia salah satunya dalam prosedur program bayi tabung C.



Jawablah pertanyaan ini dengan singkat dan jelas!



9.



Apa yang disebut dengan poliploidi dan poliploidisasi?



Jawaban: Poliploidi adalah kondisi pada suatu organisme yang memiliki set kromosom (genom) lebih dari sepasang. Usaha-usaha yang dilakukan orang untuk menghasilkan organisme poliploid disebut sebagai poliploidisasi. 10. Apa saja metode yang digunakan dalam teknik poliploidisasi? Jawaban: Teknik poliploidisasi dapat dilakukan melalui perlakuan secara fisik seperti kejutan (shock) suhu panas maupun dingin, hydrostatic pressure, kejutan listrik dan radiasi, sedangkan cara kimia dilakukan dengan zat-zat anti pembelahan seperti kolkisin, dan sitokalasin.