Soal Dan Jawaban Bioteknologi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERTANYAAN DAN JAWABAN BIOTEKNOLOGI LINGKUNGAN PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI



Disusun oleh: Kelompok Chindy Febriana Juwita Sirait



(1715041004)



Hayyuningsih Maulidinna



(1715041027)



Adellia Novaringga



(1755041004)



Mata kuliah



: Bioteknologi Lingkungan



Dosen



: Panca Nugrahini F, S.T., M.T



TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG 2019



PERTANYAAN DARI MAKALAH KE-2 BIOTEKNOLOGI LINGKUNGAN 1. 2. 3. 4. 5.



Sebutkan tiga periode perkembangan bioteknologi ! Sebutkan perbedaan bioteknologi konvensional dan modern! Bagaimana perkembangan dari bioteknologi modern berjalan? Sebutkan macam macam produk dari perkembangan bioteknologi modern ! Jelaskan karakteristik proses bioteknologi konvensional dan modern.



Berikan contohnya! 6. Sebutkan produk hasil bioteknologi dan jelaskan mikroba apa yang berperan! 7. Sebutkan keuntungan dan kerugian bioteknologi konvensional! 8. Sebutkan tujuan dari Hibridoma dan Hibridisasi! 9. Sebutkan dan jelaskan keuntungan bioteknologi dalam bidang pertanian! 10. Sebutkan beberapa peran bioteknologi bagi perkembangan sains dan teknologi serta perubahan lingkungan masyarakat 11. Jelaskan contoh pemanfaatan bioteknologi pada rekayasa genetika! 12. Jelaskan apa saja keuntungan bioteknologi di bidang industri ! 13. Kemajuan di bidang bioteknologi tidak lepas dari beberapa kontroversi yang melingkupi perkembangan teknologinya. Sebagai salah satu contoh, mengapa teknologi kloning dan rekayasa genetika terhadap tanaman pangan mendapat kecaman? 14. Jelaskan salah satu contoh aplikasi bioremediasi ! 15. Bagaimana cara mengatasi pencemaran biologi dari makhluk hidup transgenik yang lepas ke alam bebas dan kawin dengan makhluk normal dapat menghasilkan keturunan mutan? Dan apa dampak yang ditimbulkan?



JAWABAN 1.



a. Periode bioteknologi tradisional (sebelum abad ke-15 M)



Pada periode ini, merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan enzim. b. Periode bioteknologi ilmiah (abad ke-15 sampai ke-20 M) Pada



perkembangan



bioteknologi



selanjutnya,



manusia



mulai



menyadari bahwa fenomena yang terjadi pada proses fermentasi tidak terjadi dengan sendirinya. Oleh karena itu, rasa ingin tahu mendorong mereka untuk melakukan penelitian yang menggunakan prinsip-prinsip ilmiah. c. Periode bioteknologi modern (abad ke-20 M sampai sekarang) Perkembangan bioteknologi modern berdasarkan atas hasil penelitian ilmiah diketahui orang berupaya dapat menghasilkan produk secara efektif dan efisien. 2.



a. Bioteknologi Konvensional -Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme sebagai alat untuk menghasilkan produk. -Bioteknologi konvensional umumnya belum menggunakan dasar ilmiah, namun menggunakan cara konvensional atau tradisi. -Bioteknologi konvensional umumya menggunakan peralatan yang sederhana dan murah. -Contoh bioteknologi konvensional adalah pembuatan yoghurt dan tempe. b. Bioteknologi Modern -Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang menghasilkan jasa dan barang dengan menggunakan rekayasa genetika berupa DNA rekombinan. -Biologi modern sudah menggunakan dasar-dasar ilmiah dengan penelitian untuk mengembangkannya. -Bioteknologi modern umumya menggunakan peralatan yang kompleks dan mahal. -Contoh bioteknologi modern adalah kultur jaringan dan kloning.



3.



Perkembangan bioteknologi modern ini dimuali sejak ditemukannya struktur helik ganda DNA dan teknologi rekombinasi DNA pada awal tahun 1950-an. Bioteknoligi modern didasari oleh beberapa ilmu biologi yaitu mikrobiologi, genetika dan biokomia, dengan dasar ketiga ilmu tersebut dan ditemukannya struktur helik ganda DNA memungkinkan manusia untuk memanipulasi suatu organisme pada taraf seluler ataupun molekuler.



4.



a. Bibit tanaman yang seragam melalui kultur jaringan b. Antibodi monoklonal, merupakan sejenis antibodi yang diproduksi dengan cara penggabungan ( fusi ) dua jenis sel yang sama atau berbeda . Dikenal dengan sebutan teknologi hibridoma / DNA rekombinan. c. Bayi tabung, hasil fertilisasi secara in vitro . Ovum dan sperma dipertemukan dalam sebuah “ wadah” sehingga terjadi pembuahan. d. Hormon insulin, yang diperoleh melalui teknologi plasmid dalam



rekayasa genetik. e. Domba dolly hasil kloning yaitu transfer inti sel autosom ( diploid ) ke dalam ovum ( haploid ) yang telah diambil inti telurnya. f. Tanaman kebal hama, yang telah disisipi gen penghasil senyawa endotoksin dari Bacillus thuringiensis 5.



1. Karakteristik bioteknologi Konvensional yaitu: 



Sudah dikenal sejak awal peradaban manusia







Menggunakan secara langsung hasil yang diproduksi organism atau mikroorganisme berupa senywa kimia atau bahan pangan tertentu yang bermanfaat bagi manusia







Peralatan yang digunakan relative sederhana







Mikroorganisme yang digunakan relative terbatas



Contohnya



pada



bioteknologi



konvensional,



pada



bioteknologi



konvensional teknik yang digunakan yaitu fermentasi atau dengan proses peragian. 2. Karakteristik pada proses bioteknologi modern : Bioteknologi modern mulai berkemban sejak ditemukannya DNA



Mikroorganisme atau organisme digunakan dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja genetic suatu organisme yang berguna bagi manusia Peralatan-peralatan yang digunakan lebih modern Pemanfaatan mikroorganisme menggunakan teknologi yang modern Contohnya : Rekombinasi DNA, yaitu pada pembuatan insulin dan pembuatan vaksin 6.



- Tempe = Tempe diproduksi dari proses fermentasi kedelai menggunakan jamur-jamur dari genus Rhizopus, misalnya R. oligosporus ataupun R. oryzae. - Roti = pada proses pembuatan roti, Teknik fermentasi juga diterapkan untuk membuat adonan tepung jadi mengembang. Fermentasi umumnya dilakukan



melalui



penambahan



ragi



yang



mengandung



jamur



Saccharomyces cerevisiae pada adonan. - Yogurt = Yogurt merupakan produk olahan susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri asam laktat. Umumnya, bakteri asam laktat yang digunakan dalam pembuatan produk bioteknologi satu ini adalah Lactobacillus bulgaris atau Streptococcus thermophilus. - Cuka = Cuka dihasilkan dari oksidasi etanol yang dilakukan bakteri Acetobacter. - Nata de coco = Fermentasi untuk pembuatan nata de coco umumnya dilakukan oleh bakteri Acetobacter xylinum. 7.



Keuntungan Bioteknologi Konvensional : - Teknologinya relatif sederhana - Menciptakan sumber makanan baru, misalnya dari air kelapa dapat -



dibuat Nata de coco Secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian rakyat karena bioteknologi konvensional tidak banyak membutuhkan biaya



-



karena biaya yang digunakan relatif murah Meningkatkan nilai gizi dari produk-produk makanan dan minuman seperti air susu menjadi yogurt, keju.



-



Kerugian bioteknologi Konvensional : Tidak dapat mengatasi masalah ketidaksesuaian genetic Perbaikan sifat genetic tidak terarah



-



Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya Memerlukan waktu yang relatif lama untuk menghasilkan galur baru Tidak dapat mengatasi kendala alam dalam system budidaya tanaman, misalnya hama



8.



Hibridoma memiliki tujuan agar memperoleh sel hybrid yang memiliki kedua sel induknya. Dan hibridisasi berujuan untuk menyelekse sekuen DNA.



9.



Keuntungan bioteknologi di bidang pertanian : - Pemuliaan tumbuhan untuk menghasilkan varietas-varietas baru. - Tumbuhan hidroponik, bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah -



Propagasi



tumbuhan



baik



secara



seksual



maupun



aseksual



(makropropagasi). 10.



Berikut ini, beberapa contoh peranan mikroorganisme dalam berbagai bidang kehidupan manusia yang bermanfaat sekaligus merupakan implikasi bioteknologi dalam bidang sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat : - Bidang Bahan Makanan Dalam perkembangan tentang bahan makanan saat sekarang ini banyak -



dipengaruhi oleh bantuan mikroorganisme yang menguntungkan. Bidang kesehatan Dalam bidang kesehatan, mikroorganisme banyak menghasilkan



-



berbagai jenis antibiotika dan vaksin. Bidang Pertanian Dalam bidang pertanian, peranan mikroorganisme sangat penting. Oleh seorang mikrobiolog Veteriner bersama dengan ahli patologi tumbuhan berupaya mencaru jenis mikroorganis lain yang mampu menghasilkan



-



zat yang dapat menghentikan mikroorganisme yang bersifat pathogen. Bidang Lingkungan Dampak perkembangan teknologi dan industry pada akhir abad ke-20 memberi banyak kerugian pada lingkungan. Oleh karena itu, perlu pengolahan air limbah dan pembuatan kompos. Peran mikroorganisme dalam dekomposisi dan detoksifikasi air selokan dapat membantuk



-



mengurangis pencemaran pada pembuangan limbah industry. Bidang Industri



Dalam bidang industri, peranan mikrooganisme dapat dijumpai pada teknologi pemisahan logam. Misalnya bakteri besi Thiobacillus ferroxidans yang mampu mengoksidasi besi (II) menjadi besi (III). 11.



Rekaya genetika adalah sekumpulan dari teknik eksperimental dan penelitian yang memungkinkan para peneliti untuk melakukan isolasi atau mengubah dan melipatgandakan materi genetika makhluk hidup (DNA) ke dalam bentuk murninya. Istilah untuk orang awam adalah dengan mengubah gen atau DNA yang ada di dalam suatu makhluk hidup bisa manusia, hewan, tumbuhan, bakteri dan organism lainnya. tujuan dari rekayasa genetika adalah sebagai ilmu untuk membantu perkembangan dari berbagai bidang supaya kehidupan bisa menjadi lebih baik. Manfaat Rekaya genetic adalah sbb : a. Kloning Kloning merupakan salah satu isu hangat dan banyak diperbincangkan dalam hal rekayasa genetika ini. kloning saat ini sudah berhasil



dilakukan



pada



beberapa



jenis



binatang



dengan



mengmbangkan gen yang ada pada binatang sebelumnya pada gen binatang yang baru sehingg penampakan kedua binatang bisa menjadi sama persis. Dengan adanya hasil tersebut saat ini juga tengah dikembangkan dan diteliti untuk melakukan kloning pada manusia. Namun seperti biasanya kegiatan yang dilakukan oleh para peneliti ini menjadi pro dan kontra di masyarakat sehingg kloning manusia belum bisa dipastikan kapan akan dilakukan. Dengan adanya teknologi rekayasa genetika kloning ini membuat kemajuan pesat pada bidang kedokteran, farmakologi, teknologi reproduksi dan bidang lainnya yang menggunakan DNA sebagai eksperimennya. Di negara skotlandia sudah berhasil membuat kloningan domba yang dinamakan sebagai “dolly” dengan sebuah proses rekayasa genetika yang dinamakan sebagai xenographs. b. Pengobatan Pada bidang pengobatan, rekayasa genetika ini sangatlah penting dan bermanfaat terutama untuk menyembuhkan gen yang tidak normal atau cacat. Misalnya saja orang yang memiliki kelainan tertentu pada tubuhnya bisa disembuhkan dengan menggunakan rekayasa



genetika ini dengan cara mengubah gen yang cacat menjadi normal. Selain itu ada juga beberapa jenis penyakit seperti penyakit liver dan autonium yang juga sudah bisa disembuhkan dengan cara melakukan terapi gen. penyakit lainnya yang berkaitan dengan masalah gen seperti cytic fibrosis, huntington, dan ALS juga bisa disembuhkan dengan rekayasa genetika dengan cara mengganti gen yang rusak atau memodifikasi gen yang rusak. Kemajuan ini tentunya merupakan capaian yang sangat baik untuk bidang pengobatan karena berbagai jenis penyakit kelainan cacat fisik maupun mental sudah ada harapan untuk penyembuhannya. Dengan melakukan terapi gen baik itu penyakit keturunan atau tidak masih ada harapa untuk bisa mengubah gen menjadi lebih baik sehingga semua jaringan tubuh yang rusak dapat diperbaiki dengan melakukan terapi gen ini. c. Farmasi Dalam bidang farmasi, rekayasa genetika ini juga memiliki manfaat yang sangat besar. Produk obat dan farmasi yang ada saat ini sudah lebih maju dibandingkan dahulu dengan adanya rekayasa genetika ini. misalnya saja saat ini sudah bisa ditemukan pembuatan insulin alami untuk para penderita kekurangan insulin seperti diabetes yang terbuat dari gen domba atau sapi dimana dahulu biasanya insulin ini hanya bisa ditemukan dari mayat. Pengembangan obat baru juga terus dilakukan dan saat ini masih berpusat pada percobaan untuk sel dari tanaman. d. Kehamilan Rekayasa genetika juga sangat bermanfaat bagi kehamilan. Terkadang terdapat sebuah kasus dimana bayi di dalam perut sudah memiliki kecacatan baik secara mental maupun fisik. Dengan adanya rekaya genetika ini bisa dilakukan terapi gen yang bisa memperbaiki gen bayi bahkan sejak masih dalam kandungan. Jadi, anda para ibu bisa mempersiapkan lebih dini karena sudah mengetahui anak anda akan mengalami kebutuhan khusus karena sebuah kelainan. Bahkan saat ini sudah dikenalkan teknik terapi gen dimana anda bisa memilih jenis kelamin anak dan berapa jumlah anak yang anda kehendaki. Sangat menguntungkan bukan?



e. Pertanian Bidang pertanian juga tidak luput dari mendapatkan manfaat dari adanya rekayasa genetika ini. jika anda perhatikan baik-baik saat ini sudah banyak muncul berbagai varietas pertanian seperti bahan pangan pokok, buah, sayur, rempah-rempah dan lainnya sudah menjadi lebih baik dan lebih subur. Hal ini dikarenakan sudah banyak dilakukan rekayasa genetika pada beberapa spesies tanaman tertentu yang mampu melakukan fotosintesi lebih optimal serta mampu bertahan lebih lama dan kuat dari berbagai ancaman hama, virus dan bakteri. Rekayasa genetika yang dilakukan juga bertujuan membuat tanaman tidak memiliki ketergantungan pada pupuk nitrogen sehingga lingkungan menjadi lebih sehat. f. Peternakan Pada bidang peternakan juga telah dilakukan rekayasa genetika. Selain kloning yang sudah berhasil dilakukan, para peneliti saat ini juga sudah melakukan penyisipan gen manusia pada sapi. Hasil yang didapatkan ini adalah protein alami manusia dari sapi yang sangat berguna bagi mereka yang memiliki kelainan pada proteinnya seperti pada penderita hemophilia. Protein tersebut ada di dalam susu sapi yang sudah disisipi gen manusia kemudian di ekstrak dan diambil protein murninya



dimana



kemudian



diberikan



kepada



mereka



yang



menbutuhkan protein manusia secara alami. Selain itu adanya berbagai persilangan gen hewan seperti dalam sapi dan unggas juga mendapatkan produk yang lebih baik misalnya sapi menghasilkan susu yang lebih banyak, daging yang lebih banyak dan kulit yang lebih keras. Dalam unggas juga demikian sudah ditemukan ayam yang khusus untuk bertelur dimana produksi telurnya sangat banyak atau ayam pedaging yang khusus menghasilkan banyak daging sehingga lebih mengntungkan g. Industri Rekayasa genetika di bidang industri bisa dibilang berkembang dengan cepat. Saat ini sudah ditemukan bakteri yang mampu mengurai logam hasil limbah industri, menciptakan bakteri yang mampu menjadi bahan kimia seperti sebagai pemanis buatan, pewarna buatan dan bahan



pengawet buatan. Bahkan saat ini sudah diciptakan bakteri khusus yang mampu menyerap berbagai limbah minyak seperti bensin, minyak tanah dan lainnya. 12. keuntungan bioteknologi dibidang industry, salah satu contohnya dalam bidang industi makanan : a. Membantu Dalam Proses Pembuatan Tahu Tahu merupakan makanan yang terbuat dari sari – sari kedelai. Untuk mengubah sari kedelai menjadi tahu memanfaatkan bioteknologi atau pun teknologi kloning yang ada pada ilmu biologi. Proses penggumpalan pada tahu sendiri dipengaruhi oleh asam cuka. Pengendapan yang dilakukan nantinya yang akan membentuk menjadi tahu.



b. Membantu Dalam Pembuatan Tempe Tidak berbeda dengan tahu, tempe juga terbuat dari bahan dasar kedelai. Yang membedakan antara keduanya hanyalah proses pembuatannya. Dalam proses pembuatannya memanfaatkan jamur yang bernama jamur Rhizopus oryzae untuk melakukan proses fermentasi. Jamur jenis ini sangat aman untuk digunakan. Proses pembuatan tempe dikatakan berhasil jika permukaan kedelai sudah mulai terlihat berwarna putih karena akibat tumbuhnya miselia jamur. Sebenarnya dalam proses pembuatan tempe melibatkan banyak jamur di dalamnya, namun menurut pendapat para ilmuwan, aktivitas yang paling menonjol ialah jamur Rhizopus oryzae. c. Membantu Dalam Pembuatan Tape



Dalam proses pembuatan tape menggunakan bahan dasar singkong. Nantinya singkong bisa berubah menjadi tape karena adanya proses fermentasi yang dibantu oleh ragi tape atau sering dikenal dalam bahasa ilmiah ialah Saccharomyces cerevisiae. Ragi ini dibalurkan pada seluruh bagian singkong agar terjadi proses biologi. d. Membantu Dalam Pembuatan Kecap Kecap merupakan bahan tambahan yang digunakan pada makanan untuk memperkaya rasa manis yang berbeda sehingga makanan akan terasa semakin nikmat. Kecap sendiri terbuat dari bahan dasar kedelai hitam. Proses



pembuatannya



juga



melalui



fermentasi



terlebih



dahulu.



Fermentasinya dibantu oleh jamur tempe dengan kondisi suhu antara 25 sampai dengan 30 derajat celcius agar diperoleh hasil yang maksimal. e. Membantu Dalam Pembuatan Yoghurt Manfaat biologi di bidang industri makanan selanjutnya ialah dalam pembuatan yoghurt. Hasil penelitian yang telah menemukan jenis bakteri yang mempunyai manfaat baik seperti halnya bakteri Lactobacillus dengan sifat-sifatnya dengan berbagai manfaat bagi kemajuan hidup umat manusia. Salah satu contohnya adalah untuk membantu proses pembuatan yoghurt dengan bahan dasar susu. Dari sinilah awal mula perkembangan industri pembuatan masal yoghurt. Proses pembuatannya akan menggunakan bahan dasar susu murni dengan melewati proses fermentasi dan memanfaatkan peran serta dari bakteri Lactobacillus. Proses ini bisa berlangsung dengan baik pada suhu kira – kira sekitar 40 derajat celcius dalam waktu 2,5 jam sampai 3,5 jam lamanya. f. Membantu Dalam Pembuatan Tuak Proses pembuatan tuak biasanya kebanyakan menggunakan pohon nira dan pohon siwalan. Untuk menghasilkan tuak yang sempurna harus



melalui proses fermentasi terlebih dahulu. Minuman ini mempunyai kandungan



alkohol



Fermentasinya



di



dalamnya



dibantu



oleh



namun



masih



relatif



mikroorganisme



rendah. seperti



halnya Saccharomyces cereisiae dan juga imomonas mobilis. g. Membantu Dalam Pembuatan Minuman Anggur / Wine Minuman hasil fermentasi ini dalam proses pembuatannya membutuhkan bantuan ragi dengan nama Saccharomyces cerevisiae. Minuman ini sangat digandrungi oleh orang – orang barat yang digunakan untuk sekedar memberikan kehangatan pada tubuhnya. Minuman ini mempunyai kandungan alkohol sesuai dengan cara pembuatannya. Ada juga yang mempunyai kadar rendah. h. Membantu Dalam Pembuatan Oncom Oncom merupakan bahan makanan yang sekilas menyerupai tempe. Makanan ini hasil fermentasi dari bahan dasar kacang – kacangan. Dalam proses fermentasi memanfaatkan ragi / Saccharomyces cerevisiae. Mempunyai rasa yang nikmat, enak dan lezat dengan kandungan protein cukup tinggi. Bahan yang banyak digunakan ialah kacang tanah. i. Membantu Dalam Pembuatan Keju Dalam pembuatan keju menggunakan bahan dasar susu. Selanjutnya susu akan melalui proses fermentasi terlebih dahulu. Dalam fermentasi sendiri dibantu oleh mikroorganisme seperti halnya bakteri asam laktat yakni Streptococcus dan juga Lactobacillus. Bakteri – bakteri tersebut akan memakan kandungan laktosa yang ada pada susu dan selanjutnya merubah laktosa menjadi asam laktat. 13.



Kloning merupakan salah satu isu hangat dan banyak diperbincangkan dalam hal rekayasa genetika ini. kloning saat ini sudah berhasil dilakukan pada beberapa jenis binatang dengan mengmbangkan gen yang ada pada binatang sebelumnya pada gen binatang yang baru sehingg penampakan



kedua binatang bisa menjadi sama persis. Dengan adanya hasil tersebut saat ini juga tengah dikembangkan dan diteliti untuk melakukan kloning pada manusia. Namun seperti biasanya kegiatan yang dilakukan oleh para peneliti ini menjadi pro dan kontra di masyarakat sehingg kloning manusia belum bisa dipastikan kapan akan dilakukan 14.



Contoh aplikasi : Teknologi Bioremedasi dalam pengolahan POPs Di Indonesia maupun Internasional, bioremediasi dianggap sebagai proses yang mudah dan efektif untuk mengolah tanah terpapar minyak dengan TPH maksimal 15%. Pengujian dilakukan secara bertahap selama siklus pengolahan untuk parameter TPH dan pH. Saat hasil pengujian TPH tanah sudah kurang atau sama dengan 1%. Tanah dapat dipindahkan dari lokasi pengolahan dan dinyatakan aman untuk lingkungan. Selain itu kelebihan dari penggunaan bioremediasi adalah aman digunakan, mudah diterapkan, harganya murah, dapat dilaksanakan dimana saja dan dapat menghapus resiko kerusakan lingkungan jangka panjang. Namun dibalik semua kelebihannya, Bioremediasi memiliki kekurangan seperti pemantauan yang harus intensif, membutuhkan lokasi tertentu, menghasilkan produk yang tidak dikenal dan tidak semua bahan kimia dapat diolah. Tetapi seiring dengan berkembangnya sains dan teknologi, bioremediasi dapat dikembangkan lebih baik lagi. Bioremediasi sangat aman untuk digunakan karena



menggunakan



mikroba



yang



secara



alamiah



sudah



ada



dilingkungan (tanah). Mikroba ini adalah mikroba yang tidak berbahaya bagi lingkungan atau masyarakat. Bioremediasi juga dikatakan aman karena tidak menggunakan/ menambahkan bahan kimia dalam prosesnya. Nutrien yang digunakan untuk membantu pertumbuhan mikroba adalah pupuk yang digunakan dalam kegiatan pertanian dan perkebunan. Karena bioremediasi mengubah bahan kimia berbahaya menjadi air (H2O) dan gas tidak berbahaya (CO2), maka senyawa berbahaya dihilangkan seluruhnya. Teknologi bioremediasi banyak digunakan pada pencemaran di tanah karena beberapa keuntungan menggunakan proses alamiah / bioproses. Tanah atau air tanah yang tercemar dapat dipulihkan ditempat tanpa harus mengganggu



aktifitas



setempat



karena



tidak



dilakukan



proses



pengangkatan polutan. Teknik ini disebut sebagai pengolahan in-situ. Teknik bioremediasi yang diterapkan di Indonesia adalah teknik ex-situ yaitu proses pengolahan dilakukan ditempat yang direncanakan dan tanah tercemar / polutan diangkat ke tempat pengolahan. 15.



Transgenik merupakan suatu organism yang mengandung transgen melalui bioteknologi. Transgen adalah gen asing yang di tambahkan kepada suatu spesies. Ada beberapa dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat teknologi transgenic saat ini dampak-dampaknya antara lain : a. b. c. d. e.



Potensi erosi plasma nutfah Potensi pergeseran gen Potensi pergeseran ekologi Potensi terbentuknya barrier species Potensi mudah disrang penyakit