Soal Eksresi Essay [PDF]

Citation preview

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN



SMA 88 JAKARTA Jl. Sawo Indah, Kel. Baru, Pasar Rebo – Jakarta Timur



TES FORMATIF TAHUN PEMBELAJARAN 2020 – 2021 MATA PELAJARAN : BIOLOGI MATERI



: Sistem Ekskresi



KELAS



: XI MIPA 2



NAMA



: Hanna Muthia



Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar! 1. Jelaskan proses terbentuknya urin pada manusia! a. Filtrasi: terjadi di glomelurus. Hasilnya adalah urine primer uqng mengandung air, asam amino, glukosa, garam, urea, asam urat. b. Rebsorbsi: penyerapan kembali bahan-bahan yang masih dibutuhkan tubuh. Terjadi dalam tubulus kontortus proximal. Zat yang direasorbsi adalah air, glukosa, asam amino, garam, dan ion. Hasilnya adalah urine sekunder. c.



Augmentasi: proses penambahan zat-zat yang tidak diperlukan tubuh seperti ion hidrogen dan ion kalium. Terjadi dalam tubulus kontortus distal. Urine bertambah pekat dan mengumpul dalam tubulus kolektivus.



2. Sering dijumpai pada seseorang ibu yang sedang hamil mengalamibengkak-bengkak pada kaki. Apakah yang sebenarnya terjadi pada ibu yang sedang hamil tersebut? 



Kaki bengkak lebih umum terjadi pada trimester ketiga (kehamilan yang telah memasuki usia 28 minggu). Selain meningkatnya cairan tubuh, penyebab kaki bengkak saat hamil di trimester akhir adalah rahim yang terus membesar seiring berkembangnya janin. Kondisi rahim yang makin membesar dapat menekan pembuluh darah vena di panggul. Tekanan tersebut memperlambat kembalinya darah dari kaki menuju jantung, sehingga darah berkumpul di pembuluh darah kaki dan menyebabkan pembengkakan.



3. Pernahkan Anda mendengar istilah transplantasi ginjal? Coba jelaskan! 



Transplantasi ginjal adalah terapi penggantian ginjal yang melibatkan pencangkokan ginjal dari orang hidup atau mati kepada orang yang membutuhkan. Transplantasi ginjal menjadi



terapi pilihan untuk sebagian besar pasien dengan gagal ginjal dan penyakit ginjal stadium akhir. 4. Apakah orang yang mengalami gagal ginjal, harus menjalani transplantasi ginjal? Jika tidak apa yang terjadi dan tindakan apa yang perlu dilakukan. 



Tidak semua orang yang gagal ginjal harus menjlani transplasi, transplasi ginjal hanya dilakukan jika penyakit ginjal tersebut sudah masuk kedalam tingkat yang parah. Bukan hanya dikarenakan biayanya yg mahal, transplasi ginjal juga berarti kita harus menemukan ginjal yang sehat yang cocok dengan tubuh kita dan itu sulit. Selain transplasi ginjal ada juga perawatan yang bernama cuci darah. Ginjal yang rusak mengakibatkan darah tidak bisa lgi dicuci oleh ginjal, yang dimana mesin bisa melakukan pekerjaannya. Cuci darah bisa dilakukan baik secara permanen atau sementara.



5. Bagaimana hati menetralkan racun jelaskan. 



Hati mengeluarkna enzim yg bernama arginase, yg memecah senyawa yg bernama arginin dan akan mnjadi ornitin dan sitrulin. Ornitin inilah yang mengikat racun, racun yang dibentuk oleh tubuh yaitu NH3 lalu akan menjadi enomia yg akhirnya dibuang.



6. Bagaimana hati merombak erytrosit sehingga memberi warna pada feses dan urin 



Proses pemecahan eritosit adalah sebagai berikut ini: Eritrosit tua yang berumur 120 hari masuk ke hati dan dirombak oleh sel histiosit, dipisahkan antara hemoglobin dengan protein penyusun eritrosit lainnya. Protein penyusun eritrosit akan di daur ulang menjadi eritrosit baru, Sedangkan hemoglobin akan dipecah menjadi Fe, hemin dan globulin. Fe akan disimpan untuk dipakai membuat hemoglobin baru, begitu pula globulin juga akan dibentuk menjadi hemoglobin baru. Sedangkan hemin akan dibuang dalam bentuk bilirubin dan akan teroksidasi menjadi biliverdin. Biliverdin juga akan teroksidasi membentuk bilirubin lagi. Setelah jenih, maka bilirubin akan diubah menjadi urobilin kemudian dikirim ke ginjal untuk mewarnai urin. Dalam proses selanjutnya, urobilin dapat diubah menjadi sterkobilin yang akan dikirim ke usus untuk mewarnai feses. Nah, dari urobilin inilah warna urin normal seharusnya berwarna kuning. Dan feses yang normal juga harusnya berwara kuning.



7. Gambar alveolus dan kapiler darah dengan keterangannya. 8. Gambar satu unit nefron dengan keterangannya. (gambar dipisah) 9. Sebutkan senyawa yang terdapat dalam urin primer.







berisi air dengan garam, urea, ion, dan masih mengandung zat yang diperlukan tubuh seperti glukosa (zat gula) dan protein.



10. Sebutkan senyawa dalam hati yang dapat menetralkan racun dan jenis racunnya. 



Senyawa Ornitin inilah yang mengikat racun, racun yang dibentuk oleh tubuh yaitu NH3



11. Sebutkan senyawa yang diekskresi oleh kulit dan ginjal 



Ginjal mengekresikan urine yang berupa air melalui proses filtrasi, reabsorbsi dan augmentasi.







Kulit mengekresikan kelenjar keringat yang berupa air. Kulit juga mengeluarkan racun (zat logam, bisphenol H, dan bikarbonat). Dan kelenjar keringat di kulit berfungsi untuk membunuh dari kembang biak bakteri.



12. Sebutkan senyawa yang diekskresi oleh hati dan paru – paru 



Hati mengeluarkan cairan empedu yang mengandung garam-garam empedu,pigmen empedu (bilurubin dan biliverdin), kolestrol dan lemak.







Paru-paru mengekresikan karbondioksida (CO2) dan air (H2O) dalam bentuk uap air



13. Mengapa bekas luka terbakar terlihat belang dan tidak tumbuh rambut. 



Jika luka bakar tersebut sudah sampai ke lapisan dermis artinya lapisan pigmen kulit sudah terbakar. Jadi pigmen kulit sudah tidak ada dan luka sudah kering. Dan pada saat tumbuh sel baru,pigmen tidak tumbuh sehingga tidak ada rambut yang bisa tumbuh di kulit tersebut. Jika mau diperbaiki maka harus dicangkok.



14. Bedakan antara ekskresi, sekresi dan defekasi ,beri contohnya. 



Ekskresi Ekskresi adalah proses pengeluaran sampah metabolisme berupa gas dan cairan yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh. Organ ekskresi manusia dan hewan adalah:







Ginjal : zat yang diekskresikan urin







Kulit : zat yang diekskresikan keringat







Paru-paru : zat yang diekskresikan karbondioksida (CO2) dan air (H2O)







Hati : zat yang diekskresikan cairan empedu







Sekresi Sekresi adalah proses pengeluaran zat oleh kelenjar dimana zat tersebut masih digunakan dalam tubuh, zat yang dikeluarkan berupa enzim dan hormon.







Defekasi



Defekasi adalah proses pengeluaran sisa pencernaan makanan melalui anus, sisa pencernaan ini disebut feses.