Soal Kasus Menjelang Ajal Dan Paliatif [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Julius Nim : 2018.C.10a.0973 Soal kasus 1-5 1. Ny. Y usia 30 tahun dirawat sejak 2 hari yang lalu dengan riwayat penyakit Ca Mamae. Selama proses penyembuhan dan terapi dirumah sakt, Ny. Y selalu ditunggu oleh keluarganya. Suami Ny. Y, Tn. K beserta saudara-sadara duduk menunggu Ny. Y di dalam ruangan dengan menggunakan karpet. Padahal oleh perawat telah diperingatkan tidak boleh seperti itu karena mengganggu istirahat pasien. Kebiasaan yang dilakukan oleh keluarga Tn. K merupakan sudah menjadi budaya. Dalam keperawat paliatif dan menjelang ajal, perilaku yang dilakukan keluarga Tn. K termasuk dalam.. a. Kearifan lokal dan budaya b. Perspektif agama c. Keperawatan paliatif komunitas d. Keperawatan keluarga e. Change agent 2. Setiap individu memiliki cara berdukacita dan penanggulangan masalah yang berbeda- beda yang terkait dengan budaya. Hal-hal di bawah ini yang benar dilakukan seorang perawat berdasarkan konteks budaya adalah …. a. Menolak dan menghindari kematian b. Menyalahkan diri sendiri atas kematian seseorang c. Memandang kematian adalah akhir dari keberadaan seseorang d. Berpartisipasi lebih aktif dalam upacara dan lebih dapat menyesuaikan diri secara positif terhadap kehilangan e. Berpartisipasi dalam membuat keputusan mengenai pemakamannya 3. Seorang klien bernama Ny.X di rawat di Rumah sakit selama 1 minggu. Ny.X telah di diagnosa kanker serviks stadium 2 pada 1 tahun yang lalu. Ny.X tidak melakukan pengobatan di rumah sakit, melainkan rawat jalan memakai obat tardisional yang di buat sendiri oleh keluarganya. Karena



tidak kunjung membaik, Ny.X di bawa lagi ke rumah sakit dan saat ini kankernya telah mencapai stadium 4. Saat ini Ny.X hanya dapat pasrahakan keadaannya dan berharap jika Tuhan masih memberikan sebuah mujizat. Maka tahap yang sedang di alami oleh Ny.X adalah…. a. Penolakan b. Marah c. Tawarmenawar d. Depresi e. Asertif 4. Asuhan paliatif merupakan perawatan secara holistik yang tidak hanya membantu mengurangi nyeri dan gejala pasien dengan penyakit kronis, tetapi juga menguatkan



pasien dan keluarga secara psikososial dan



spiritual. Namun, masih ada beberapa hambatan yang ditemui dalam mensosialisasikan asuhan paliatif. Seperti kurangnya



pemahaman



masyarakat yang tidak mau atau tidak berani membicarakan kesedihan dan fisik atau tentang kematian.Seorang perawat harus mampu mengatasi hambatan dalam melakukan pendekatan kepada pasien yang dapat dilakukan dengan.... a. Pendekatan sosial budaya b. Pendekatan spiritual c. Pendekatan keluarga d. Peningkatan kapasitas tenaga kerja perawat e. Peningkatan keterampilan tenaga kesehatan 5. Asuhan paliatif merupakan perawatan secara holistik yang tidak hanya membantu mengurangi nyeri dan gejala pasien dengan penyakit kronis, tetapi juga menguatkan



pasien dan keluarga secara psikososial dan



spiritual. Namun, masih ada beberapa hambatan yang ditemui dalam mensosialisasikan asuhan paliatif. Seperti kurangnya



pemahaman



masyarakat yang tidak mau atau tidak berani membicarakan kesedihan dan fisik atau tentang kematian.Seorang perawat harus mampu mengatasi



hambatan dalam melakukan pendekatan kepada pasien yang dapat dilakukan dengan.... a. Pendekatan sosial budaya b. Pendekatan spiritual c. Pendekatan keluarga d. Peningkatan kapasitas tenaga kerja perawat e. Peningkatan keterampilan tenaga kesehatan Nama : Dony Sentory Nim : 2018.C.10a.0965 Soal kasus 6-10 6. Seorang klien bernama Ny.X di rawat di Rumah sakit selama 1 minggu. Ny.X telah di diagnosa kanker serviks stadium 2 pada 1 tahun yang lalu. Ny.X tidak melakukan pengobatan di rumah sakit, melainkan rawat jalan memakai obat tardisional yang di buat sendiri oleh keluarganya. Karena tidak kunjung membaik, Ny.X di bawa lagi ke rumah sakit dan saat ini kankernya telah mencapai stadium 4 saat ini perawat sedang merawat klien yang sakit terminal. intervensi yang seharusnya dilakukan perawat adalah ? a. Patuhi keinginan klien setiap saat b. Dorong klien untuk tergantung pada staf rumah sakit c. Tolak untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kematian d. Dorong klien untuk mempertahankan kontrol diri yang maksimal e.



Patuhi semua keinginan keluarga setiap saat



7. Seorang anak berusia 6 tahun dengan HIV telah dirujuk ke RS untuk mendapatkan penanganan nyeri. Anak tersebut bertanya pada perawat apakah nyerinya akan hilang. Apa reapons yang palinb tepat untuk diberikan oleh perawat ? a. "Nyerinya akan hilang jika kamu berbaring dan membiarkan obatnya bekerja."



b. "Cobalah untuk tidak berpikir tentang itu. Semakin kamu memikirkannya maka akan semakin terasa sakit." c. "Aku tahu pasti terasa sakit, tapi jika kamu mengatakannya padaku ketika itu terjadi, aku akan mencoba dan membuat nyerinya berkurang." d. "Setiap saat terasa nyeri, tekan tombol panghilan dan aku akan memberikan sesuatu untuk membuat nyerinya hilang." e. "Nyerinya akan hilang jika kamu membiarkanku melakukan semua penatalaksanaan yang kamu butuhkan." 8. Pasien dengan diagnosis Ca Cerviks yang mandapatkan kemoterapi, sebelum dilakukan tindakan perawat memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan serta efek samping kemoterapi. Apakah tindakan keperawatan lain yang harus dilakukan sebelum Kemoterapi pada pasien? a. Memberikan infuse b. Melakukan skintest c. Memberikan penyuluhan d. Kaji tanda-tanda vital pasien e. Kaji riwayat penyakit sebelumnya 9. Seorang peremuan berusia 62 tahun dirawat diruang bangsal saraf SOL metastase ca mamae. Pasien masuk dengan keluhan kejang. Saat ini pasien masih gelisah, kontak (+), hemiprase sinistra, batuk, terpasang O2 nasal kanul 3 liter/menit, mukosa bibir kering, nafsu makan menurun, edema pada tibia, reflex fisiologis +2/+3, pasien terpasang kateter, BAB di pampers konsistensi lunak kecoklatan. Hasil albumin 3g/dL. Apa diagnosa keperawatan utama kasus diatas? a. Ketidakseimbangan bersihan jalan nafas b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh c. Gangguan pola eliminasi urine d. Kerusakan integritas kulit e. Kerusakan mobilitas fisik



10. Seorang perempuan berusia 32 tahun dirawat dibangsal neuro dengan Tumor Cerebellum. Pasien masuk dengan keluhan utama sakit kepala sejak 1 tahun yang memberat dalam 6 bulan ini. Sakit kepala membangunkan klien pada subuh hari diperberat dengan batuk dan mengedan. 2 bulan yang lalu, klien merasakan pandangan buram kemudian pandangan kedua mata semakin lama semakin gelap. Sehari sebelum masuk RS pasien tiba-tiba kejang, keluarga mengetakan sebelum kejang pasien bicara pelan dan mengalami penurunan kesadaran. Apakah kekhasan keluhan pada tumor kepala? a. Nyeri kepala progresif



d. gangguan neurologis



b. Kejang



e. peningkatan TIK



c. Nyeri kepala memutar Nama : Yoga Pratama Nim : 2018.C.10a.0992 Soal kasus 11-15 11. Seorang laki-laki usia 40 tahun masuk UGD dengan keluhan sesak nafas. Berdasarkan hasil wawancara, klien sebelumnya memiliki riwayat penyakit TB paru. Perawat yang bertugas kemudian mengatur posisi semi fowler untuk pasien. Apakan rasional dari tindakan tersebut? a. Memaksimalkan ekspansi paru b. Menurunkan gerakan secret jalan nafas bagian bawah c. Membantu meningkatkan difusi O2 dalam paru d. Menutup area atelektasis e. Mengurangi aspirasi cairan 12. Seorang laki-laki berusia 50 tahun sudah dirawat 3 hari dengan diagnose medic hepatitis. Pasien Nampak mondar mandir diruang perawatan sambil memegang perut bagian kanan atas karena nyeri. Pasien mengeluh mengalami penurunan selera makan sehingga porsi makannya tidak dihabiskan. Pasien juga mengatakan susah untuk tidur. TD: 150/90mmHg, Frekuensi nafas 25x/menit, frekuensi nadi 110x/menit, suhu 37,7⁰C.



Masalh keperawatan pada kasus diatas adalah? a. Insomnia



d. Nyeri kronik



b. Nyeri akut



e. Perubahan nutrisi



kurang dari kebutuhan c. Keluyuran 13. Seorang laki-laki 50 tahun dirawat dengan Ca paru, awalnya datang dengan keluhan sesak dan saat ini telah berkurang. Hasil pengkajian kesadaran somnolent, terpasang NGT, terpasang oksigen kanul. Hasil laboratorium



GDS=322mg/dL,



albumin



2,19g/dL,



bilirubin



direk



0,43mg/dL Apakah diagnose keperawatan diatas? a. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral b. Kerusakan pertukaran gas c. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh d. Hambatan mobilitas fisik e. Gangguan perfusi perifer 14. Ny. Y usia 30 tahun dirawat sejak 2 hari yang lalu dengan riwayat penyakit Ca Mamae. Selama proses penyembuhan dan terapi dirumah sakt, Ny. Y selalu ditunggu oleh keluarganya. Suami Ny. Y, Tn. K beserta saudara-sadara duduk menunggu Ny. Y di dalam ruangan dengan menggunakan karpet. Padahal oleh perawat telah diperingatkan tidak boleh seperti itu karena mengganggu istirahat pasien. Kebiasaan yang dilakukan oleh keluarga Tn. K merupakan sudah menjadi budaya. Dalam keperawat paliatif dan menjelang ajal, perilaku yang dilakukan keluarga Tn. K termasuk dalam.. a. Kearifan lokal dan budaya b. Perspektif agama c. Keperawatan paliatif komunitas\ d. Keperawatan keluarga e. Change agent



15. Setiap individu memiliki cara berdukacita dan penanggulangan masalah yang berbeda- beda yang terkait dengan budaya. Hal-hal di bawah ini yang benar dilakukan seorang  perawat  berdasarkan konteks budaya adalah …. a. Menolak dan menghindari kematian b. Menyalahkan diri sendiri atas kematian seseorang c. Memandang kematian adalah akhir dari keberadaan seseorang d. Berpartisipasi lebih



aktif dalam upacara



dan



lebih



dapat



menyesuaikan diri secara positif terhadap kehilangan e. Berpartisipasi dalam membuat keputusan mengenai pemakamannya Nama : Ruly Ramadana Nim : 2018.C.10a.0983 Soal kasus 16-20 16. Asuhan paliatif merupakan perawatan secara holistik yang tidak hanya membantu mengurangi nyeri dan gejala pasien dengan penyakit kronis, tetapi juga menguatkan  pasien dan keluarga secara psikososial dan spiritual. Namun, masih ada beberapa hambatan yang ditemui dalam mensosialisasikan asuhan paliatif. Seperti kurangnya  pemahaman masyarakat yang tidak mau atau tidak berani membicarakan kesedihan dan fisik atau tentang kematian.Seorang perawat harus mampu mengatasi hambatan dalam melakukan pendekatan kepada pasien yang dapat dilakukan dengan.... a. Pendekatan sosial budaya b. Pendekatan spiritual c. Pendekatan keluarga d. Peningkatan kapasitas tenaga kerja perawat e. Peningkatan keterampilan tenaga kesehatan 17. Seorang laki-laki berusia 24 tahun dirawat di sebuah Rumah Sakit. Pasien HIV (+). Pasien sebelumnya suka mantato tubuhnya dengan jarum suntik, ganti-ganti warna rambut, memperindah diri seperti perempuan. Pasien juga sebelumnya suka sekali ikut klub malam, mabok-mabokan, berjudi, dan pulang pagi hari. Saat ini pasien merasa khawatir sekali dengan



penyakitnya karena merasa semua orang menjauhinya. Pasien mengatakan menyesal akibat kelakuanya selama ini. Dari data fisik ditemukan adanya erosi pada mukosa mulut, bercak hitam pada bibir dan makula hiperpigmentosa pada seluruh tubuh. Apakah prioritas intervensi keperawatan pada kasus diatas? a. Lakukan perawatan luka b. Tingkatkan imunitas pasien c. Cegah terjadinya penularan d. Beri rasa nyaman kepada pasien e. Berikan dukungan emosi pada pasien 18. Faktor-faktor dibawah ini yang dapat mempengaruhi perilaku pasien paliatif (health  seeking behavior ) dalam mempersepsikan penyakitnya, kecuali.... a. Pengetahuan dan pengalaman b. Kebudayaan atau pola hidup masyarakat c. Keputusasaan dalam perawatan d. Pengaruh yang diberikan oleh orang-orang yang dianggap penting oleh individu e. Sikap dan kepercayaa 18. Asuhan paliatif merupakan perawatan secara holistik yang tidak hanya membantu mengurangi nyeri dan gejala pasien dengan penyakit kronis, tetapi juga menguatkan  pasien dan keluarga secara psikososial dan spiritual. Namun, masih ada beberapa hambatan yang ditemui dalam mensosialisasikan asuhan paliatif. Seperti kurangnya  pemahaman masyarakat yang tidak mau atau tidak berani membicarakan kesedihan dan fisik atau tentang kematian.Seorang perawat harus mampu mengatasi hambatan dalam melakukan pendekatan kepada pasien yang dapat dilakukan dengan.... a. Pendekatan sosial budaya b. Pendekatan spiritual c. Pendekatan keluarga d. Peningkatan kapasitas tenaga kerja perawat e. Peningkatan keterampilan tenaga kesehatan 20. Bagaimana peran perawat paliatif care dalam kearifan local budaya ?



a. Berhenti untuk merawat pasien dan membiarkan b. Mengembalikan pada keluarga dan tidak ikut campur c. Melaksanakan perannya sebagai perawat paliatif care dan mengabaikan aturan- aturan budaya d. Melaksanakan perannya sebagai perawat paliatif care dengan memperhatikan budaya yang berkembang di daerah tersebut e. Mengikuti budaya yang berkembang di daerah tersebut