SOAL KELOMPOK 1 - ABSEN 1-24 - KELAS 1A - Soal Manajemen Resiko K3 Dalam Keperawatan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS KESELAMATAN PASIEN & KESELAMATAN KESEHATAN KERJA SOAL MANAJEMEN RISIKO K3 DALAM KEPERAWATAN



OLEH : Della ramadhani (1811312042)



Nada Dwi Ranita (1911311043)



Fuja Rahimna (1911311001)



Rere jessica (1911311046)



Nina Nisrina Zahro (1911311004)



Nesya Dwiana Noferly (1911311049)



Febrina Nurul Aini (1911311007)



Ilna Armenia Putri (1911312001)



Pebryanti Putri Yamani (1911311010)



Zahratul 'Alini (1911312004)



Dea Anggun Safitri (1911311016)



Meri Febriyanti (1911312007)



Dhea Irma Putri (1911311019)



Rahmi Vidya (1911312010)



Tazkia Alyaa (1911311022)



Sonia Enjelina Silaban (1911312013)



Tazkya Cahaya Ramadhani (1911311025)



Annisa Listyanti (1911312016)



Nerianti (1911311028)



Rahmatul Husna (1911312019)



Vina Panduwinata (1911311031)



Yolanda Nadisti (1911312022)



Sarah Assyifa Candera (1911311040)



Rania Nurazizah (1911312025)



DOSEN PENGAMPU : Bapak Dr. Masrizal, SKM, M. Biomed PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2021



SOAL MANAJEMEN RESIKO K3 DALAM KEPERAWATAN



1. Salah satu tahapan yang perlu dilakukan dalam menerapkan manajemen risiko adalah? a. Menentukan konteks b. Penilaian resiko c. Komunikasi dan konsultasi d. Melakukan identifikasi resiko e. Semua benar 2. Apa sumber hukum tertinggi dari peraturan perundang-undangan tentang K3? a. UUD 1945 Pasal 25 ayat (2) b. UUD 1945 Pasal 26 ayat (2) c. UUD 1945 Pasal 27 ayat (1) d. UUD 1945 Pasal 27 ayat (2) e. UUD 1945 Pasal 28 ayat (2) 3. Apa saja alat yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat terjadinya risiko? a. Credit risk rating, value at risk, risk self assessment b. Key risk indicators c. Check and balances d. Segregation of duty e. maker 4. Ada 8 langkah yang bisa diaplikasikan sebagai upaya penerapan manajemen risiko, untuk langkah yang ke 5 yaitu... a. Identifikasi bahaya b. Analisis resiko c. Pengendalian resiko d. Menetapkan konteks e. Penilaian risiko 5. Berikut ini hierarki pengendalian dalam sistem manajemen keselamatan,kesehatan kerja, kecuali...



a. Eliminasi b. Subsitusi c. Pengendalian teknik d. Alat pelindung diri e. SOP 6. Berikut ini alat pelindung diri Mandatory, kecuali... a. Respirator b. Topi keselamatan c. Kacamata keselamatan d. Masker e. Sepatu keselamatan 7. Penerapan pertimbangan keselamatan pasien dalam semua kegiatanpelayanan pasien dapat dilakukan melalui: a.Manajemen risiko b.Tata kelola untuk keselamatan c.Mutu dalam organisasi pelayanan kesehatan d.Tindakan terapeutik e.Prosedur pencocokan



8. Manakah dari faktor berikut yang tidak menjadi faktor risiko individu yangdapat mengancam keselamatan pasien? a.Umur b.Gaya Hidup c.Gangguan mobilitas



d.Gangguan sensorik atau komunikasi e.Kurangnya kesadaran keselamatan



9. Kegiatan pengendalian infeksi berikut mana yang harus didelegasikan keasisten perawat berpengalaman? a.Bertanya pada pasien tentang durasi terapi antibiotik. b.Menunjukkan teknik mencuci tangan yang benar kepada klien dan keluarga. c.Desinfeksi manset pengukur tekanan darah setelah klien dipulangkan. d.Skrining klien untuk gejala saluran pernafasan bagian atas. e. Mengajarkan memakai cara masker dengan benar



10. Kecelakaan kerja disebabkan oleh perbuatan tidak aman dan kondisi tidak aman yang disebabkan karena, kecuali: a.



Kondisi kerja



b.



Kondisi pengusaha



c.



Kondisi lingkungan



d.



Kondisi masyarakat sekitar perusahaannya



11. Di dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kerja, upaya pengendalian resiko dilakukan dengan urutan sebagai berikut: a.



Identifikasi, Evaluasi, Pengendalian dan Monitoring



b.



Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian



c.



Identifikasi, Monitoring dan Pengendalian



d.



Identifikasi, Monitoring, evaluasi dan Pengendalian



12. seorang pekerja yang buta warna bila mengerjakan alat elektronik yang penuh dengan kabel l istrik warna warni,hazard apa yang dapat membahayakan dirinya maupun orang lain disekeliling nya bila ia salah menyambungkan warna kabel listrik tertentu karena tindakan ini berubaya meni mbulkan ledakan dan kebakaran? a.hazard tubuh pekerja b.hazard lingkungan kerja c.hazard prilaku kesehatan d.hazard kimia e. hazard lingkungan fisik



13. cara rekognisi hazard secara proaktif yang paling sering dilakukan adalah... a.survey jalan selintas dengan menggunakan lembar periksa yang sudah dirancang b.memanfaatkan informasi yang ada dalam SDS c.Dilakukan intervensi pengendalian untuk perbaikan sampai ketingkatan resiko yang dapat diterima d. A dan B benar e.C benar 14. hal yang harus dilakukan saat terjadi kejadian yang membuat pasien cedera yaitu? a. memberi ganti rugi pada keluarga pasien



b. menyembunyikan kejadian tersebut c. melaporkan petugas kesehatan d. membuat laporan IKP e. tidak melakukan apa apa 15. untuk menghindari kesalahan asuhan keperawatan pada pasien dengan nama yang sama adalah a. melakukan identifikasi pasien sebelum dilakukan asuhan keperawatan b. menanyakan penyakit pasien c. menanyakan nama ibu kandung pasien d. melaporkan pada kepala ruangan e. melakukan pelaporan pada manager RS