Soal Kredensial PK 3. [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Soal kredensial PK 3 1.



2.



3.



4.



5.



6.



7.



8.



Dalam kebijakan Direktur, dasar seorang perawat melaksanakan tindakan fixasi adalah : a. Instruksi dokter. b. Kondisi pasien c. Kesepakatan dengan semua perawat saat jaga d. Saat keluarga pasien mengijinkan Intervensi tindakan pengikatan fisik pada pasien usia > 18 tahun adalah : a. Paling lama 4 jam. b. Paling lama 2 jam c. Tidak boleh lebih 2 jam d. Tergantung kondisi pasien Gelang identitas pasien yang berlaku di RSJD dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jateng adalah : a. Merah untuk resiko jatuh, kuning untuk alergi, pink perempuan, biru laki - laki b. Kuning untuk alergi, merah resiko jatuh, pink perempuan, biru laki - laki c. Merah alergi, pink resiko jatuh, kuning laki – laki, biru perempuan d. Merah alergi, kuning resiko jatuh, pink perempuan dan biru laki – laki. Perawat melaporkan via telepon kepada dokter terkait kondisi pasien, dokter memberikan instruksi kepada perawat yang melaporkan, apakah bentuk verifikasi dokter kepada perawat terkait intruksi via telepon tersebut. a. Dokter bertanya pada perawat dihari berikutnya b. Dokter mencatat di lembar catatan dokter rawat inap c. Dokter melihat laporan dari dokter jaga d. Dokter memberi tanda tangan dan nama terang pada lembar SBAR. Verifikasi berkas RM terkait tindakan ECT adalah a. Permintaan ECT dari DPJP, informed consent ECT b. Konsulatsi dan informed consent anaestesi bila perlu, c. Diagnose dan indikasi dilakukan ECT d. A dan B benar. Persiapan pasien pra ECT yang dilakukan oleh perawat saat timbang terima di ruang ECT adalah : a. Lembar rujukan tindakan, gelang identitas, puasa dan pengantar b. Lembar hasil pemeriksaan penunjang, gelang pasien, riwayat alergi c. Jenis ECT, jumlah program ECT, riwayat penyakit fisik dan alergi d. Lembar rujukan tindakan, gelang identitas, puasa dan gigi palsu. Tn B umur 59 tahun dengan konsisi sedativ setelah mendapat injeksi diazepam 10 mg, berdasar laporan perawat UGD Tn B saat di UGD terjatuh. Asessment apa yang digunakan perawat saat melakukan pengkajian sehingga perawat akan memberikan gelang warna kuning. a. Hendrich > 7 b. Hendrich III ≥ 7 c. Humpty Dumpty III ≥ 12 d. Hendrich II ≥ 7. Berikut ini adalah faktor predisposisi dari pasien yang beresiko jatuh , kecuali : a. Usia > 65 tahun b. Osteoporosis c. Kejang d. Dudukan toilet yang rendah.



9.



10.



11.



12.



13.



14.



15.



16.



Pada saat melakukan laporan insiden keselamatan seorang perawat akan membuat laporan dan melakukan grading. Apa yang akan dilakukan perawat ketika grading yang ditemukan berwarna biru dan hijau ; a. Dilakukan FMEA b. Dilakukan RCA c. Lapor kepada Tim Mutu dan Keselamatan pasien d. Investigasi sederhana. Pada saat melakukan laporan insiden keselamatan seorang perawat akan membuat laporan dan melakukan grading. Apa yang akan dilakukan perawat ketika grading yang ditemukan berwarna kuning dan merah ; a. Dilakukan FMEA b. Lapor ke Tim Mutu c. Investigasi sederhana d. Dilakukan RCA. Pada saat melakukan asessment resiko bunuh diri ditemukan “Resiko Sedang”, pasien tersebut akan di rawat di ruang apa : a. VIP b. UPIP. c. Sesuai permintaan keluarga d. Boleh pulang Intervensi pada pasien dengan ancaman dan percobaan bunuh diri adalah , KECUALI : a. Temani pasien b. Berusaha menerima kondisi yang baru pasien alami. c. Jauhkan benda yang berbahaya dari pasien d. Tempatkan pasien yang mudah diawasi Intervensi pada pasien dengan isyarat bunuh diri adalah : a. Berdiskusi cara atasi keinginan bunuh diri b. Terima kondisi pasien c. Diskusi cara atasi masalah d. Semua betul. Dibawah ini adalah bagian dari International Patient safety Goals ; a. Identifikasi pasien b. Komunikasi efektif c. Mengurangi resiko jatuh d. Semua betul. 5 alasan dilakukannya asessment sebelum petugas melakukan memberikan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga adalah : a. Keyakinan dan nilai pasien b. Gangguan kognitif c. Keterbatasan fisik dan emosi d. Semua diatas jawaban betul. Pada saat melakukan edukasi pada pasien dan keluarga, siapakah yang melakukan verifikasi ulang pada pasien / keluarga terkait materi yang telah diberikan oleh petugas kesehatan : a. DPJP b. Asesor intern RS c. Edukator. d. Kepala Ruang



17. Intervensi yang diberikan perawat pada pasien dengan diagnose “ resiko tinggi infeksi” adalah : a. Batasi pengunjung b. Teknik isolasi untuk mengurangi penularan c. Tindakan dengan prinsip aseptik / antiseptik d. ABC betul. 18. Intervensi nyang diberikan pada pasien perilaku kekerasan yang dilakukan tindakan fixasi a. Jelaskan maksud dan tujuan fixasi b. Jelaskan cara tindakan fixasi c. Monitor fixasi d. Semua jawaban betul. 19. Apa saja yang dilakukan perawat saat melakukan monitor pasien yang dilakukan fixasi, kecuali : a. Ukur TTV b. Tanggapi keluhan keluarga pasien akibat pasien di fixasi. c. Pemberian nutrisi d. Monitor deficasi 20. Kata dokter “berdasar informasi dari sauadara (perawat), saya sarankan pasien di injeksi diazepam 10 mg dan dilakukan fixasi mekanik”. Dari percakapan via telepon di atas, kalimat yang disarankan dokter kepada perawat adalah kalimat dibagian : a. Situation b. Recomendation. c. Background d. asessment 21. Seorang pasien laki – laki dengan umur 45 tahun, kondisi setelah diberi obat oral clozaryl, timbul kemerah – merahan pada punggung badannya dan pasien mengeluh gatal. Untuk memudahkan identifikasi pasien karena kondisi diatas maka perawat akan memberikan gelang berwarna apa : a. Pink b. Merah. c. Biru d. kuning 22. Saat kita menemukan pasien tidak sadar, pertama kali yang harus dilakukan perawat adalah : a. Berteriak minta tolong b. Amankan pasien, lingkungan dan diri penolong. c. Telepon code blue d. Pegang pasien untuk melihat ada tidaknya nadi. 23. 2 intervensi awal perawat saat menemukan pasien dengan kondisi perilaku kekerasan yang masih aktif adalah : a. Fixasi mekanik b. Seklusi c. Cara fisik dan sosial d. Cara meminta dan menolak yang baik e. A dan B betul. 24. 2 intervensi perawat saat menemukan kondisi pasien dengan resiko perilaku kekerasan adalah : a. Bantu nafas dalam b. Bantu cara meminta yang baik c. Fixasi dan seklusi d. A B benar.



25. Seorang perawat setelah melakukan tindakan injeksi, maka ada beberapa sampah yang dibuang, dibawah ini adalah hal benar yang dilakukan perawata : a. Spuit,jarum, kapas alkohol dan sarung tangan di sampah infeksius b. Spuit, jarum dan sarung tangan di sampah infeksius c. Spuit , jarum dan sarung tangan di sampah infeksius dan alkohol di sampah domestik d. Spuit dan jarum di safety box , kapas alkohol dan sarung tangan di sampah infeksius, kertas alkohol di sampah domestik. e. Spuit, jarum, sarung tangan dan kapas alkohol di sampah domestik 26. Intervensim pada masalah keperawatan resiko infeksi adalah A. Saat tindakan perhatikan prinsip septik / aseptik B. Batasi pengunjung C. Teknik isolasi untuk mencegah penularan D. A B C benar. E. A B benar 27. Intervensi pada diagniose keperawatan “ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah : A. B. C. D.



Timbang BB tiap hari Beri makanan sedikit tapi sering Batasi aktifitas fisik yang berlebihan Semua betul.



28. Prosedur pemberian darah pada pasien anemia adalah sebelum darah diberikan dilakukan pemberian obat premedikasi, obat premedikasi apakah yang diberikan : a. Inj diazepam 1 ampul b. Inj B 12 1 ampul c. Inj paracetamol 1 cc d. Inj dipenhidramine 1 cc. 29. Jam 7.30 pada saat perawat membagi obat pasien, seorang perawat memberikan obat CPZ dan THP pada pasien A yang sebenarnya untuk pasien H, tapi dalam insiden tersebut pasien A mengatakan bahwa obatnya bukan CPZ dan THP. Dalam insiden keselamatan pasien kejadian tersebut diatas termasuk dalam kategori? a. Kejadian tidak diharapkan (KTD) b. Sentinel c. Kondisi potensial cedera (KPC) d. Kejadian nyaris cedera (KNC). 30. Langkah yang akan perawat lakukan setelah tindakan kompresi / ventilasi berhasil dan ada nadi di carotis adalah dengan cek pernafasan, bagaimanakah cara cek pernafasan pada pasien : a. Melihat, mendengar dan membedakan pernafasan b. Melihat, mendengar dan mengecek pernafasan c. Mengecek pada saaturasi pasie d. Melihat, mendengar dan merasakan pernafasan.