5 0 88 KB
Bab 2 Soal Akuntansi Kombinasi Bisnis Investasi pada Entitas Asosiasi
Tanggal 1 Januari 2019, PT I membeli 40% saham PT A (dari pasar saham). Laporan Posisi Keuangan PT A saat itu: Kas……………………………………Rp 10.000,Piutang Dagang-net………………….. 40.000,Persediaan (MPKP)………………… 80.000,Tanah………………………………… 50.000,Peralatan-net…………………………. 140.000,Total Aset Rp320.000,-
Utang Wesel………………………
.Rp70.000,-
Modal Saham (@Rp10,-)……………… 200.000,Laba Ditahan……………………………. 50.000,Total Liabilitas dan Ekuitas Rp320.000,-
Tahun 2019, PT A melaporkan laba Rp30.000,- dan membagi dividen Rp10.000,-. Seluruh persediaan pada 1 Januari 2019 terjual tahun tersebut, peralatan mempunyai sisa umur ekonomis 10 tahun dan utang wesel jatuh tempo pada 1 Januari 2024. Terdapat 3 asumsi sebagai berikut ini: 1. PT I membayar kas Rp100.000,- untuk membeli saham PT A; dan nilai-wajar aset neto PT A pada saat itu sama dengan nilai-bukunya. 2. PT I membayar kas Rp140.000,-; dan nilaiwajar aset serta liabilitas PT A saat itu adalah: Kas………………………………… Rp 10.000,Piutang Dagang-net…………… 40.000,Persediaan (MPKP)……………… 75.000,Tanah………………………………… 80.000,Peralatan-net…………………………. 130.000,Total Aset Rp335.000,-
Utang Wesel…………….. Rp65.000,-
3. PT I membayar kas Rp105.000,-:dan nilai wajar aset serta liabilitas PT A saat itu sama dengan asumsi no.2 diatas. Untuk setiap asumsi tersebut di atas; bagi PT I: a) Buat jurnal yang diperlukan selama tahun 2019. b) Hitung saldo akun Pendapatan dari PT A dan Investasi di PT A pada 31 Desember 2019.
ASUMSI 1 LANGKAH 1: Biaya Perolehan – Nilai Wajar = 100.000 – (40%x250.000) = 100.000 – 100.000 = 0 Jurnal Investasi pada PT A
Rp100.000
Kas
Rp100.000
(mencatat investasi PT A) Investasi pada PT A
Rp12.000
Pendapatan dari PT A
(40%*Rp30.000)
Rp12.000
(mencatat laba dari PT A) Kas
Rp4.000 Investasi pada PT A
(40%*Rp10.000) Rp4.000
(mencatat dividen dari PT A) Pendapatan dari PT A = Rp12.000 Investasi pada PT A = Rp108.000 (Rp100.000 + Rp12.000 – Rp4.000) ASUMSI 2 LANGKAH 1 = Biaya Perolehan : %*Nilai Wajar Aset Bersih : %*Nilai Buku Aset Bersih = 140.000 : (40%*270.000) : (40%*250.000) = 140.000 : 108.000 : 100.000 Goodwill = 32.000 Selisih NW – NB aset bersih = 8.000 Akun
Selisih NW - NB
%(Selisih)
Amortisasi
Persediaan Tanah Peralatan Utang Wesel
(5.000) 30.000 (10.000) 5.000
(2.000) 12.000 (4.000) 2.000 Rp8.000 Rp32.000 Rp40.000
2.000 0 400 (400)
Saldo akhir 31 Des 2019 0 12.000 (3.600) 1.600
Rp2.000
32.000 Rp42.000
Goodwill
Pendapatan dari PT A = (40%*Rp30.000) + 2.000 = Rp12.000 +Rp2.000 = Rp14.000 Investasi pada PT A = 140.000 +14.000 – 4.000 = Rp150.000 ATAU Investasi pada PT A = %(NW aset bersih asosiasi) + saldo belum diamortisasi = (40%*270.000) + 42.000 = 108.000 + 42.000 = Rp150.000
Jurnal Investasi pada PT A
Rp140.000
Kas
Rp140.000
(mencatat investasi PT A) Investasi pada PT A
Rp14.000
Pendapatan dari PT A
(40%*Rp30.000) + 2.000
Rp14.000
(mencatat laba dari PT A) Kas
Rp4.000 Investasi pada PT A
(40%*Rp10.000) Rp4.000
(mencatat dividen dari PT A) ASUMSI 3 LANGKAH 1 = Biaya Perolehan : %*Nilai Wajar Aset Bersih : %*Nilai Buku Aset Bersih = 105.000 : (40%*270.000) : (40%*250.000) = 105.000 : 108.000 : 100.000 Keuntungan Pembelian = 3.000 Selisih NW – NB aset bersih = 8.000 Akun
Selisih NW - NB
%(Selisih)
Amortisasi
Persediaan Tanah Peralatan Utang Wesel
(5.000) 30.000 (10.000) 5.000
(2.000) 12.000 (4.000) 2.000 Rp8.000 (Rp3.000) Rp5.000
2.000 0 400 (400)
Saldo akhir 31 Des 2019 0 12.000 (3.600) 1.600
Rp3.000 Rp5.000
Rp10.000
Keuntungan
Pendapatan dari PT A = (40%*Rp30.000) + Rp5.000 = Rp12.000 +Rp5.000 = Rp17.000 Investasi pada PT A = Rp105.000 + Rp17.000 – Rp4.000 = Rp118.000 ATAU Investasi pada PT A = %(NW aset bersih asosiasi) + saldo belum diamortisasi = (40%*270.000) + 10.000 = Rp108.000 + Rp10.000 = Rp118.000
Jurnal Investasi pada PT A
Rp105.000
Kas
Rp105.000
(mencatat investasi PT A) Investasi pada PT A Pendapatan dari PT A
Rp17.000
(40%*Rp30.000) + 5.000
Rp17.000
(mencatat laba dari PT A) Kas
Rp4.000 Investasi pada PT A
(mencatat dividen dari PT A)
(40%*Rp10.000) Rp4.000