Soal Obgin [PDF]

Citation preview

Perdarahan Post Partum 1. seorang wanita 29 tahun dating ke IGD diantar bidan dengan keluhan perdarahan pasca persalinan. Anak pertama lahir 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan yang keluar dari vagina. Dari pemeriksaan vital didapatkan tekanan darah 70/50 mmHg, denyut jantung 130x/menit lemah, frekuensi nafas 28x/menit. Teraba permukaan kasar pada benolan yang keluar dari vagina. Diagnosis yang paling mungkin adalah… a. inversio uteri b. ruptur uteri c. ruptur vagina d. mioma uteri e. placenta duplex 2. pasien wanita berusia 31 tahun dengan P4A0 disertai perdarahan pasca persalinan. Bayi lahir 1 jam yang lalu, plasenta belum lahir. Perdarahan banyak bergumpal-gumpal membasahi 2 kain panjang. Dari pemeriksaan fisik tampak pucat, lemas, dan gelisah. Tekanan darah 90/60 mmHg, nadi cepat dan lemah, frekuensi nafas 24x/menit. Tinggi fundus uteri setinggi pusat, kontaksi kurang. Tindakan yang paling tepat dilakukan adalah… a. kompresi bimanual b. massage uterus c. kuretase d. pengeluaran plasenta secara manual e. pengeluaran plasenta secara normal 3. seorang wanita berusia 45 tahun dibawa oleh bidan kepuskesmas dengan keterangan



wanita



tersebut



mengalami



perdarahan



pervaginam



setelah



melahirkan anak ketujuh dengan berat badan lahir 4200 gram. Plasenta lahir normal 5 menit setelah bagi lahir, keluar perdarahan yang banyak. Pada pemeriksaan fisik, uterus 2 jari di bawah pusat dan kontraksi baik. Pada inspekulo tampak darah keluar aktif dari vagina. Penyebab perdarahan pada pasien ini adalah… a. robekan vagina b. sisa plasenta c. atonia uteri d. gangguan pembekuaan darah e. retensio plasenta Soal untuk no 4 - 6 seorang perempuan berusia 39 tahun dengan perdarahan pada jalan lahir sejak 2 jam yang lalu. Hal ini terjadi setelah pasien melahirkan anak laki-laki 2 jam yang lalu



dengan berat badan 4500 gram, proses persalinan di dukun. Persalinan berlangsung sangat lama dan perdarahan masih mengalir berupa gumpalan-gumpalan yang membasahi 2-3 kain panjang. Keadaan umum, lemas dan sangat pucat. Pada pemeriksaan fisik ginekologi ditemukan perdarahan masih mengalir dari ostium uretra eksterna dan masih tampak perdarahan. Tinggi fundus uteri setinggi pusat, dengan kontraksi lemah. 4. perdarahan yang terjadi disebut… a. perdarahan postpartum primer b. perdarahan postpartum sekunder c. perdarahan antepartum < 20 minggu d. menorragea e. metroragea 5. kemungkinan penyebab kelainan tersebut adalah… a. gangguan pembekuan darah b. atonia uteri c. robekan jalan lahir d. sisa plasenta e. anemia 6. tindakan yang paling tepat adalah… a. tampon uretrovaginal b. pemberian misoprostol c. pemberian oxitosin d. pemberian metergin e. dekompresi bimanual interna



Syok Hipovolemik Soal untuk no 1-3 Ny. H 32 tahun GIIPIA0 hamil 30 minggu datang dengan ke puskesmas dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu waktu bangun tidur mengeluarkan darah merah segar lewat jalan lahir, semakin hari semakin banyak, tidak disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat, TD 90/60 mmHg, Nadi 90x/menit, pernafasan 22x/menit, Hb: 8.4 gr%. 1. Penanganan yang tepat untuk ny. H adalah.. a. Infus NaCl 0.9% , informed consent dan rujuk b. Transfusi darah c. Konseling dan rujuk d. Infus NaCl 0.9% dan rujuk



e. Transfusi dan infus Nacl 0.9% 2. Komplikasi yang dapat terjadi pada Ny. H adalah.. a. Syok septic b. Syok anafilaktik c. Syok neurogenik d. Syok hipovolemik e. Syok kardiogenik 3. Untuk mempertahankan kesejahteraan janin Ny. H perlu tindakan.. a. Infus NaCl 0.9% b. Pemebrian nutrisi peroral c. Tidur miring ke kanan d. Injeksi vit K e. Oksigenasi Soal untuk no 4-5 Seorang perempuan umur 19 tahun datang diantar suaminya kepelayanan kesehatan mengeluh mual muntah lebih 10x, sampai tidak bisa makan dan minum serta aktivitasnya terganggu. Anamnesa mendapatkan mengalami telat haid sebulan yang lalu. Pemeriksaan tanda vital : TD 90/60 mmHg, nadi kecil dengan frekuensi 100x/menit, respirasi 28x/menit, suhu 37,5 0C dan ibu tampak pucat, berat badan menurun dan nyeri ulu hati, turgor berkurang, lidah mengering dan mata cekung. 4. Apakah diagnosa yang tepat pada kasus diatas ? a. Abortus b. Molahidatidosa c. Hiperemesis gravidarum d. Endometriosis e. Kehamilan ektopik 5. Komplikasi yang dapat terjadi apabila tidak ditangani dengan cepat ? a. Abortus inkomplit b. Abortus komplit c. Syok kardiogenik d. Syok hipovolemik e. Semua benar



6. Seorang perempuan umur 28 tahun diantar keluarganya kepuskesmas dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir setelah melahirkan sejak 2 jam yang lalu. Pasien bersalin dirumah ditolong oleh dukun. Pasien tampak somnolen dan lemah. Pemeriksaan tanda vital TD 80/50 mmHg, nadi 121x/menit teraba lemah, Pernafasan 26x/menit, Suhu 36,5 0C. Pada pemeriksaan jalan lahir, tampak ruptur perineum derajat II dengan perdarahan aktif.



Tindakan yang seharusnya



dilakukan adalah.. a. Atur posisi jalan nafas, berikan oksigen 3-6 lpm, pasang infus 2 jalur, pasang kateter tetap, rujuk ke RS yang meiliki fasilitas memadai b. Atur posisi jalan nafas, berikan oksigen 3-6 lpm, pasang infus 2 jalur, pasang kateter tetap, lakukan penjahitan pada sumber perdarahan. c. Segera lakukan penjahitan pada sumber perdarahan. d. Atur posisi jalan nafas, berikan oksigen 3-6 lpm, pasang infus 2 jalur, pasang kateter tetap, tidak dapat dilakukan penjahitan perineum karena bukan kompetensi e. Atur posisi jalan nafas, berikan oksigen 3-6 lpm, pasang infus 2 jalur, lakukan penjahitan pada sumber perdarahan.



Radang Payudara 1. Seorang perempuan usia 25 tahun G2P2A0 postpartum 10 hari datang ke RSU Bahteramas mengeluh payudaranya nyeri dan bengkak. hasil pemeriksaan terdapat inflamasi dan kemerahan pada payudara di sebelah kanan. Apakah diagnosa pada kasus di atas? A. kista payudara B. Tumor payudara C. Mastitis D. Abses Payudara E. Ca. Payudara 2. Komplikasi dari diagnosis penyakit diatas adalah A. Ca mammae B. Payudara bengkak C. Kista payudara D. Nekrosis Duktus



E. Abses Payudara 3. Ny E usia 25 tahun nifas hari ke 17 datang ke Rumah Sakit Umum Bahteramas mengeluh kedua payudaranya nyeri,keras dan bengkak. Setelah diperiksa KU baik, TD 110/70 mmHg, P : 20 x/mnt, N 86x/ mnt, S : 38 °C Pada pemeriksaan payudara tampak kemerahan, mengkilat dan keluar pus disertai darah. Diagnosa apakah yang dapat ditegakkan pada kasus di atas? A.Mastitis B.Engorgement C.Abses payudara D.Ca Mammae E. Bendungan ASI 4. Penyebab dari diagnosis yang diderita oleh ny. E adalah ? A. Escheria Coli B. Streptoccoccus Haemolitycus C. Staphylococcus Aureus D. Clostridium Welchii E. Trikomonas Vaginalis 5. Therapy antibiotika yang tepat diberikan untuk ny. E diatas adalah ? A. Kloksasilin 500 mg setiap 8 jam selama 5 hari B. Kloksasilin 500 mg setiap 6 jam selama 5 hari C. Kloksasilin 500 mg setiap 8 jam selama 10 hari D. Kloksasilin 500 mg setiap 6 jam selama 10 hari E. Kloksasilin 500 mg setiap 12 jam selama 10 hari 6. Selain therapy di atas, edukasi yang dapat diberikan untuk ibu , kecuali ? A. Hentikan laktasi B. Kompres hangat C. Dorong ibu untuk tetap menyusui D. Berikan Sulfas Ferous E. Sangga payudara dengan kuat Preklamsia/Eklamsia 1. Seorang pasien wanita usia 25 tahun dengan G1P1A0 dan usia kehamilan 7 bulan datang ke puskesmas dengan keluhan sakit kepala yang hebat . Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan TD : 150/100 mmhg, Kreatinin 1,1 edema anasarka dan proteinnuria +2. Tindakan apa yang harus dilakukan ? A. Monitoring komplikasi B. Rawat jalan



C. Terminasi kehamilan D. Rujuk untuk SC E. Rujuk dan observasi 2. Seorang Ibu usia 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan 7 bulan, pagi hari datang ke klinik bersalin untuk kunjungan ulang, Ibu mengeluh merasakan sakit kepala yang hebat, pandangannya tiba-tiba kabur, pada pemeriksaan fisik ditemukan muka dan tangan edema. TD : 140/90 mmhg, P: 20x/m, N: 80x/m, S: 37,5 c. Terdapat Protein urin pada pemeriksaan urin. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas A. Kehamilan ektopik B. Plasenta previa C. Hiperemesis gravidarum D. Solusio plsenta E. Preklamsia 3. Jika kasus diatas ditambah dengan kejang, maka termasuk kategori ? A. Prreklamsia ringan B. Preklamsia sedang C. Preklamsia berat D. Eklamsia E. Semua salah 4. Jika TD 140/90 dan tanda lain proteinuria +1 dan terdapat edema maka termasuk dalam kategori ? A. Preklamsia ringan B. Preklamsia sedang C. Preklamsia berat D. Eklamsia E. Semua salah 5. Seorang perempuan usia 19 tahun hamil 34 minggu datang ke puskesmas diantar oleh keluarganya dalam kondidi tidak sadar dan mengalami kejang. Hasil pemeriksaan TD :180/110 mmhg, N : 100x/m, N: 22x/m, DDJ ireguler, terdapat edema pada wajah, tangan dan kaki. Bagaimana penatalaksanaan yang tepat pada kasus ? A. Rujuk ke RS B. Memberikan MgSO4 dan rujuk ke RS C. Memberikan diazepam tablet dan rujuk ke RS D. Memasang infus dan merawat sampai sembuh E. Memberikan MgSO4 dan Diazepam dan rujuk ke RS 6. Seorang wanita usia 26 tahun dengan G1P0A0 dan usia kehamilan 7 bulan, telah melakukan pemeriksaan sebanyak 3 kali di bidan dan dinyatakan normal ( tidak memiliki penyakit serius). Dari hasil pemeriksaan menunjukkan TD : 130 /90 mmhg, Leopold letak sungsang, tinggi fundus 28 cm, DJJ 150x/m, Protein urin (+) dan terjadi edema tungkai bawah ringan. Apakah diagnosis yang memungkinkan ?



A. B. C. D. E.



Eklamsia Preklamsia berat Preklamsia ringan Hipertensi Gestasional Super imposed preklamsia



Perdarahan Hamil Muda 1. Seorang perempuan berusia 33 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sedikit-sedikit sudah 1 minggu terakhir ini. Didapatkan tidak menstruasi 3 bulan. Pasien belum punya anak dan sudah menikah selama 6 tahun. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak anemis. Pemeriksaan dalam uterus teraba usia kehamilan 8 minggu, nyeri goyang portio (+), adneksa parametrium kiri & kana tidak teraba, plano tes (+). Diagnosis yang tepat untuk pasien ini adalah… a. kehamilan ektopik tuba b. mola hidatidosa c. abortus inkomplit d. abortus insipiens e. abortus komplit 2. seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan terdapat flek pada celana dalam sejak 1 minggu yang lalu disertai mual dan muntah. Pasien sudah 2 bulan ini tidak menstruasi. Pada pemeriksaan fisik terdapat pasien tidak anemis, tinggi fundus uteri setinggi pusat, denyut jantung janin tidak ditemukan dan balotement tidak ditemukan. Diagnosis pada pasien ini adalah… a. kehamilan ektopik tuba b. abortus iminens c. abortus insipiens d. missied abortion e. mola hidatidosa 3. seorang wanita berusia 21 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan mengeluarkan darah pervaginam 2 hari yang lalu setelah melakukan hubungan seksual. Darah yang keluar banyak dan bergumpal-gumpal. Pasien belum menstruasi 3 bulan terakhir ini dan tidak mengetes kehamilan sebelumnya karena siklus menstruasi pasien lazimnya tidak teratur. Saat ini perdarahan sudah berhenti dan pemeriksaan plano tes (+). Pada pemeriksaan dalam mulut Rahim tertutup. Pada gambaran USG tidak tampak adanya kantong kehamilan. Diagnosis yang tepat untuk pasien ini adalah… a. missied abortion b. kehamilan ektopik



c. abortus inkomplit d. mola hidatidosa e. abortus komplit 4. seorang perempuan berusia 34 tahun G6P5A0 datang kepuskesmas dengan keluhan tadi pagi ada perdarahan dari jalan lahir setelah 6 minggu terlambat menstruasi. Pasien mengaku dari vagina sudah keluar gumpalan darah yang disertai selaput. Setelah keluarnya gumpalan tersebut perdarahan berhenti. Pemeriksaan inspekulo menunjukkan serviks menutup tanpa adanya darah. Apakah diagnosis yang paling mungkin… a. missed abortion b. complete abortion c. inevitable abortion d. incomplete abortion e. threatened abortion 5. seorang perempuan berusia 30 tahun G3P2A0 datang dengan keluhan kehamilan dengan perut tidak bertambah besar. 3 minggu sebelumnya keluar darah pervaginam tidak banyak selama 2 hari. Setelah beristirahat darah tidak keluar lagi. Pasien tidak memeriksakaan kandungan ke dokter karena perdarahan sudah berhenti. Diagnosis yang paling mungkin adalah… a. abortus insipiens b. abortus iminens c. abortus aseptic d. abortus komplit e. missied abortion 6. seorang perempuan berusia 20 tahun mengeluh perdarahan usia kehamilan 12 minggu, pada pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 80x/menit, respiration rate 18x/menit. Pada pemeriksaan obstetric tidak terdapat jaringan, tidak ada pembukaan, dan uterus sebesar telur angsa. Apakah diagnosisnya… a. abortus iminens b. abortus insipiens c. abortus septik d. abortus komplit e. abortus inkomplit