Soal Perpajakan [PDF]

Citation preview

TEST PERPAJAKAN (Waktu : 60 Menit)



Soal 1 – Akuntansi Perpajakan (Bobot Soal : 25) PT Sumber Rezeki adalah Wajib Pajak yang bergerak di bidang perdagangan. Selama bulan Mei 2020, melakukan transaksi sebagai berikut*: 5 Mei 2020 Menerima tagihan sewa kantor selama 3 tahun ke depan dari PT Sewa Berkah (ber-NPWP) sebesar Rp 120.000.000, PPN Masukan Rp 12.000.000 7 Mei 2020 Menerima tagihan atas pembelian mesin dari PT Mesin Unggul (ber-NPWP) dengan perincian sebagai berikut: - Harga mesin Rp 500.000.000, PPN Masukan Rp 50.000.000 - Ongkos pasang Rp 50.000.000 - Biaya pemeliharaan selama 2 tahun Rp 30.000.000 15 Mei 2020 Menjual komputer bekas dengan rincian sebagai berikut: - Tanggal perolehan 2 Januari 2020 - Harga perolehan Rp 8.000.000 - Umur ekonomis 4 tahun - Dijual seharga Rp 4.000.000 23 Mei 2020 - Menerima restitusi pajak sebesar Rp 100.000.000. Perusahaan melakukan restitusi PPh Badan 2016 dengan total lebih bayar Rp 150.000.000. Berdasarkan pemeriksaan pajak, dilakukan koreksi dan mendapatkan nilai restitusi Rp 100.000.000 *seluruh transaksi belum termasuk jumlah pajak yang seharusnya dipotong/dipungut Buatlah jurnal untuk masing-masing transaksi tersebut! Soal 2 – PPh Pasal 21 (Bobot Soal : 20) Sukron (tidak ber-NPWP) pegawai pada perusahaan PT Muda Mandiri, menikah dan mempunyai 4 orang anak, di bulan Agustus 2019 memperoleh gaji pokok sebesar Rp 15.000.000, Tunjangan Transport Rp. 1.000.000, Tunjangan Makan Rp 750.000, PT Muda Mandiri mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan, premi Jaminan Kecelakaan Kerja dan premi Jaminan Kematian dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-masing 0,5% dan 0,3% dari gaji pokok PT Muda Mandiri menanggung iuran Jaminan Hari Tua setiap bulan sebesar 3,7% dari gaji pokok, sedangkan Sukron membayar iuran Jaminan Hari Tua sebesar 2% dari gaji pokok setiap bulan. Di samping itu PT Muda Mandiri juga mengikuti program pensiun untuk pegawainya. PT Muda Mandiri membayar iuran pensiun untuk Sukron kepada dana pensiun, yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan, setiap bulan sebesar Rp 100.000. sedangkan Sukron membayar iuran pensiun sebesar Rp 100.000. a. Hitunglah PPh Pasal 21 terutang Sukron pada bulan Agustus 2020! b. Hitunglah PPh Pasal 21 Final yang harus dibayar oleh Sukron yang menerima pesangon secara sekaligus sebesar Rp 100.000.000 pada Februari 2020! Soal 3 – PPh Potput & Pajak Pertambahan Nilai (Bobot Soal : 25) PT Kokoh Perkasa Konstruksi adalah sebuah perusahaan konstruksi yang berkedudukan di Jakarta dan telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak. Berikut ini adalah beberapa transaksi yang dilakukannya selama Agustus 2019 : a. Menerima pembayaran pertama Rp 5.000.000.000 dari PT Inti Surya atas kontrak pembangunan sebuah gedung perkantoran. b. Menerima pembayaran termin kedua Rp 10.000.000.000 dari PT Adhi Berkarya (BUMN yang ditunjuk sebagai Wajib Pungut) atas pembangunan gudang. c. Membayar imbalan jasa konsultan pajak Tuan Jefry SE, BKP senilai Rp 50.000.000 atas jasa konsultasi pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun 2020 d. Menyewakan sebuah space 9m2 kepada Tuan Abdullah seharga Rp 5.000.000 untuk satu bulan e. Menerima penghargaan berupa uang Rp 10.000.000 dari PT Konstruksi Abadi atas Best Safety Awards – Zero Accident



f. Membeli material berupa semen dari PT Raja Semen Rp 4.000.000.000. Membeli material berupa baja Rp 1.000.000.000 dari PT Baja Perkasa. Membeli batu, pasir dan kerikil dari CV Pasir Putih Rp 500.000.000 Untuk setiap transaksi di atas: a. Jelaskan mekanisme pemotongan/pemungutan pajaknya! b. Hitung pajak yang harus dibayar di bulan Agustus 2019! Soal 4 – Rekonsiliasi Fiskal* (Bobot Soal : 30) Laba sebelum pajak PT Sukses Bersama tahun 2020 sebesar Rp 90.000.000. Informasi tambahan untuk koreksi fiskal atas laba sebelum pajak tersebut adalah: a. Pendapatan bunga deposito Rp 6.000.000 b. Beban jamuan dengan daftar nominatif Rp 4.000.000 c. Penyusutan fiskal lebih kecil Rp 1.500.000 daripada penyusutan komersial d. Tunjangan pulsa handphone karyawan Rp 2.000.000 e. Pendapatan Sewa Bangunan sebesar Rp 1.000.000 f. Tunjangan pengobatan (masuk ke perhitungan PPh 21) Rp 500.000 g. Beban pencadangan piutang tak tertagih Rp 300.000 h. Angsuran PPh 25 Rp 20.000.000 i. Kredit Pajak PPh 23 Rp 13.000.000 Atas informasi tambahan tersebut: a. Hitunglah Penghasilan Kena Pajak! b. Tentukan PPh kurang atau lebih bayar! c. Tentukan aset atau kewajiban pajak tangguhan! d. Buatlah jurnal PPh kurang/lebih bayar dan aset/kewajiban pajak tangguhan! *angka dinyatakan dalam ribuan (000)