Soal PKN Ulangan Harian 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

[kelas6] Latihan Soal PKn : bab 5 politik luar negri Indonesia Bab 5 politik luar negri Indonesia Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat! 1.



Dengan adanya globalisasi seakan akan jarak antarnegara menjadi ...



a.



Lebih jauh



b.



Semakin dekat



c.



Semakin membingungkan



d.



Lebih dekat



2.



Duta dan konsul merupakan perwakilan Indonesia di negara lain diangkat oleh ...



a.



Menteri luar negri



b.



Presiden



c.



DPR



d.



MPR



3.



Kita wajib meneladani para tokoh bangsa dalam kehidupan ...



a.



Di rumah



b.



Di sekolah



c.



Di kampung



d.



Sehari hari



4.



Bantuan Indonesia kepada negara yang sedang bertikai sedapat mungkin ditempuh jalan ...



a.



Peperangan



b.



Kekerasan



c.



Perdamaian



d.



Pemaksaan



5.



Ketegangan antara blok barat dan blok timur menimbulkan perasaan negara negara non blok menjadi ...



a.



Cemas



b.



Bangga



c.



Senang



d.



Pendukung



6.



Indonesia masuk anggota PBB pada tahun 1950 dan diterima sebagai anggota dengan urutan ...



a.



Lima puluh



b.



Enam puluh



c.



Lima puluh satu



d.



Tujuh puluh dua



7.



Politik luar negri Indonesia bebas aktif. Bebas mengandung makna ...



a.



Tidak memihak untuk blok manapun



b.



Bebas bertindak menurut kemauan



c.



Mendukung negara tertentu



d.



Membantu senjata bagi negara lemah



8.



Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN merupakan pertemuan bagi para ...



a.



Pejabat tinggi



b.



Kepala pemerintahan



c.



Menteri luar negri



d.



Duta besar



9.



Pengaruh global dalam bidang ekonomi dapat berbentuk ...



a.



Pemberian merk bebas



b.



Pendirian mall



c.



Perdagangan bebas



d.



Banyak barang import



10. Tayangan TV dari luar negri yang tidak terkendali dapat mempengaruhi ... a.



Rekening listrik



b.



Jaringan telepon



c.



Budaya bangsa



d.



Kehidupan seseorang



11. Konferensi Asia Afrika di bandug telah menghasilkan kesepakatan yang disebut .... a.



Deklarasi Indonesia



b.



Dasasila bandung



c.



Kebijakan KAA



d.



Prinsip dasar KAA



12. Pengaruh teknologi dalam kehidupan manusia dapat membuat sesuatu pekerjaan menjadi lebih ... a.



Senang dan mudah



b.



Sulit dan mahal



c.



Mudah dan cepat



d.



Susah dan langka



13. Seragam sekolah wajib dipakai sesuai ketentuan, karena hal itu merupakan bagian dari ... a.



Pengaruh global



b.



Anjuran guru



c.



Kelengkapan siswa



d.



Tata tertib sekolah



14. Tokoh pemrakarsa organisasi non blok dari Indonesia adalah ... a.



Ir. Soekarno



b.



Drs. Moh. Hatta



c.



Ali Sastroamijoyo



d.



Adam Malik



15. KTT I organisasi non blok diselenggarakan pada tahun 1961 di negara ... a.



Mesir



b.



Ghana



c.



Inia



d.



Yugoslavia



Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar! 1.



Apakah peran Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika?



2.



Apa tujuan negara Indonesia dalam pembukaan UUD 1945 sehubungan dengan politik luar negri bebas aktif?



3.



Apa tujuan organisasi non blok?



4.



Sebutkan pengaruh global dalam bidang teknologi informasi (3)!



5.



Dimana kedudukan KBRI di suatu negara?



6.



Mengapa Indonesia memerlukan hubungan internasional?



7.



Jelaskan makna politik luar negri Indonesia yang bebas aktif!



8.



Apa landasan dan dasar hukum politik luar negri Indonesia?



9.



Jelaskan bahwa prinsip gerakan non blok sesuai dengan politik luar negri kita!



10. Sebutkan contoh peran serta Indonesia dalam organisasi internasional!



Kebijakan politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif. Bebas mengandung makna bebas ... a. memberikan pengaruh kepada negara lain b. dipengaruhi oleh negara-negara maju c. dari tekanan negara mana pun d. mendapatkan keuntungan Berikut ini yang bukan termasuk upaya peningkatan politik Indonesia dalam forum internasional adalah ... a. pemantapan dasar pemikiran kenusantaraan b. melakukan invansi ke negara tetangga terdekat c. memperluas ekspor ke pasaran dunia bebas d. menjalin kerja sama di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan Globalisasi juga membawa dampak negatif bagi sejumla negara berkembang dan akan membangkitkan adanya ... a. semangat kapitalisme b. semangat kekeluargaan c. sikap solidaritas yang tinggi d. peningkatan subsidi terhadap kebutuhan pokok Ungkapan populer yang menunjukkan bahwa dunia ini satu dan seluruh penjuru dunia seluruhnya dekat dan saling bergantung adalah ... a. desa global b. dunia mini c. dunia maya d. dunia tanpa batas Salah satu bukti adanya globalisasi adalah mudah untuk ... a. membeli buku pelajaran b. menelepon ke luar negeri c. naik pesawat d. menabung di bank Salah satu syarat kebudayaan asing masuk ke Indonesia adalah ... a. diizinkan oleh pemerintah b. memajukan peradaban bangsa c. mendapat sambutan rakyat d. rakyat memperbolehkannya



Berkembangnya industri dan perusahaan berskala internasional berpotensi menimbulkan



kerusakan lingkungan, antara lain ... a. pemanasan global dan tercemarnya tana b. menurunnya curah hujan c. mengatasi persoalan bencana alam d. gempa bumi Politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif mengandung pengertian ... a. bersahabat dengan bangsa di dunia yang sepaham dengan kita b. mau bersahabat dengan penjajah dan tidak merugikan negara c. mencintai perdamaian dan pernyataan anti terhadap penjajahan d.. selalu tergabung kepada negara dan dalam segala bentuk Era globalisasi sangat menguntungkan negara maju karena ... a. mempunyai modal yang besar b. mempunyai SDM yang berkualitas c. mempunyai banyak perusahaan transnasional d. lebih awal mengalami globalisasi Dampak negatif globalisasi bagi para remaja yang harus dihindari adalah ... a. kebiasaan menonton televisi b. seringnya mengakses informasi c. belajar dari keberhasilan bangsa lain d. mengikuti pola hidup bangsa asing Perhatikan pernyataan di bawah ini! 1) Sikap, pola, dan gaya hidup mengikuti budaya bangsa Eropa 2) Segala sesuatu itu terus mendunia 3) Tanpa dibatasi oleh ruang 4) Tanpa dibatasi oleh waktu Pernyataan diatas yang dianggap ciri-ciri globalisasi adalah ... a. 1 dan 3 b. 1,2, dan 3 c. 2,3, dan 4 d. 1, 2, 3, dan 4 Bentuk kekuasaan yang berubah dari sentralistik menjadi desentralisasi merupakan pengaruh globalisasi dalam aspek ... a. hukum b. sosial budaya c. politik d. ekonomi



Manfaat globalisasi dalam bidang ekonomi bagi negara berkembang, antara lain ... a. terjadinya peningkatan produktivitas tenaga kerja b terjadinya persaingan bebas dalam perdagangan dunia c. mendorong pertumbuhan ekonomi nasional d. terjadi kerja sama saling membantu antara pengusaha kecil dan besar Kebudayaan daerah yang perlu dibina, dipelihara, dan dilestarikan merupakan budaya yang mengandung unsur ... a. agama b. permusuhan c. paksaan d. semangat Berikut ini dampak positif dari globalisasi, kecuali ... a. meningkatnya dinamika komunikasi b. bebas bea masuk barang-barang ekspor-impor c. mobilitas masyarakat berimigrasi antarnegara sangat tinggi d. terbukanya peluang, baik peluang kerja maupun perdagangan Sistem kapitalisme muncul sebagai akibat pengaruh globalisasi di bidang ... a. politik b. ekonomi c. sosial d. budaya



1.c. dari tekanan negara mana pun 2.b. melakukan invansi ke negara tetangga terdekat 3.a. semangat kapitalisme 4.a. desa global 5.b. menelepon ke luar negeri 6.b. memajukan peradaban bangsa 7.a. pemanasan global dan tercemarnya tanah 8.c. mencintai perdamaian dan pernyataan anti terhadap penjajahan 9.c. mempunyai banyak perusahaan transnasional 10.d. mengikuti pola hidup bangsa asing 11.c. 2,3, dan 4 12.c. politik 13.b terjadinya persaingan bebas dalam perdagangan dunia 14.d. semangat 15.b. bebas bea masuk barang-barang ekspor-impor 16.b.ekonomi



1. Apa pengertian hubungan nasional atau yang disebut dengan hubungan luar negeri? Jawab : Hubungan internasional adalah hubungan yang diadakan oleh suatu bangsa atau negara yang satu dengan yang lainnya. Sedangkan menurut buku Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri RI ( Renstra ), hubungan internasional adalah hubungan antarbangsa dalam segala aspeknya yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional negara tersebut. Hubungan ini di dalam Encyclopedia Americana dilihat sebagai hubungan antarnegara atau antarindividu dari negara yang berbeda-beda, baik berupa hubungan politis, budaya, ekonomi ataupun hankam. Konsep ini berhubungan erat dengan subjek-subjek, seperti organisasi internasional, diplomasi, hukum internasional dan politik internasional. 2. Jelaskan maksud dari Hubungan Internasional dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 ! Jawab : Dalam undang-undang tersebut dinyatakan bahwa hubungan luar negeri adalah setiap kegiatan yang menyangkut aspek regional dan internasional yang dilakukan oleh pemerintah di tingkat pusat dan daerah atau lembaga-lembaganya, lembaga negara, badan usaha, organisasi politik, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, atau warga negara Indonesia. 3. Sebutkan konsep hubungan Internasional jika dilihat dari subjeknya ! Jawab : hubungan individual, hubungan antar kelompok, hubungan antarnegara, hubungan bilateral. 4. Jelaskan konsep hubungan individual ! Jawab : yaitu hubungan antarpribadi atau perorangan (interpersonal) antara warga negara suatu negara dengan warga negara dari negara lain. Individu-individu tersebut saling mengadakan kontak-kontak pribadi sehingga timbul kepentingan timbal balik diantara keduanya. 5. Jelaskan konsep hubungan antar kelompok ! Jawab : yaitu hubungan antara kelompok-kelompok tertentu dari suatu negara dengan kelompok – kelompok tertentu dari negara lain. Kelompok-kelompok tersebut dapat mengadakan hubungan secara periodik, insidental maupun permanen. 6. Jelaskan konsep hubungan antarnegara ! Jawab : yaitu hubungan antarbadan publik/pemerintah/lembaga negara yang dengan negara lainnya dalam pergaulan internasional. Dalam hubungan ini negara bertindak sebagai institusi. 7. Sebut dan jelaskan konsep hubungan Internasional jika dilihat dari sifatnya ! Jawab : a. hubungan bilateral, yaitu hubungan yang melibatkan dua negara. b. Hubungan multilateral, yaitu hubungan yang melibatkan banyak negara c. Hubungan regional, yaitu hubungan yang dilakukan oleh beberapa negara dalam satu kawasan (region) d. Hubungan internasional, yaitu hubungan yang melibatkan lebih dari dua negara dan tidak terikat pada suatu kawasan. 8. Sebutkan asas-asas dalam hubungan Internasional ! Jawab: Asas Teritorial, Asas Kebangsaan, Asas Kepentingan Umum 9. Jelaskan yang dimaksud dengan asas Teritorial!



Jawab: Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya. Menurut asas ini, negara melaksanakan hukum bagi semua orang dan semua barang yang ada di wilayahnya. Jadi terhadap semua barang atau orang yang berada di luar wilayah tersebut berlaku hukum asing ( internasional sepenuhnya) 10. Jelaskan yang dimaksud dengan asas Kebangsaan ! Jawab: Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara terhadap warga negaranya. Menurut asas ini, setiap warga negara dimanapun ia berada tetap mendapatkan perlakuan hukum dari negaranya.Asas ini mempunyai kekuatan extraterritorial, artinya hukum dari negara tersebut tetap berlaku juga bagi warga negaranya, walaupun di negara asing. 11. Jelaskan yang dimaksud dengan asas Kepentingan Umum ! Jawab: Asas ini didasarkan pada wewenang negara untuk melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan masyarakat. Dalam hal ini negara dapat menyesuaikan diri dengan semua keadaan dan peristiwa yang bersangkut paut dengan kepentingan umum. Jadi hukum tidak tidak terikat pada batas-batas wilayah suatu negara. 12. Apa fungsi hubungan Internasional ? Jawab : Hubungan Internasioal menjadi penting bagi suatu negara, karena di masa sekarang diyakini bahwa tidak ada negara yang dapat berdiri sendiri. Dengan adanya hubungan internasional, pencapaian tujuan negara akan lebih mudah dilakukan dan perdamaian dunia lebih mudah diciptakan. Dengan demikian tak satu bangsa pun di dunia ini dapat membebaskan diri dari keterlibatan dengan bangsa dan negara lain. Bagi suatu negara hubungan dan kerjasama internasional sangat penting 13. Sebutkan mengapa hubungan Internasional itu penting ! Jawab : a. memelihara dan menciptakan hidup berdampingan secara damai dan adil dengan bangsa lain; b. mencegah dan menyelesaikan konflik, perselisihan, permusuhan atau persengketaan yang mengancam perdamaian dunia sebagai akibat adanya kepentingan nasional yang berbeda di antara bangsa dan negara di dunia; c. mengembangkan cara penyelesaian masalah secara damai melalui perundingan dan diplomasi yang lazim ditempuh negara-negara beradab, cinta damai dan berpegang kepada nilai-nilai etik dalam pergaulan antarbangsa; d. membangun solidaritas dan sikap saling menghormati antarbangsa; e. membantu bangsa lain yang terancam keberadaannya sebagai akibat pelanggaran atas hak-hak kemerdekaan yang dimiliki; f. berpartisipasi dalam rangka ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social; g. menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara, kelangsungan keberadaan dan kehadirannya ditengah bangsa-bangsa lain. 14. Sebut dan Jelaskan faktor-faktor perlunya kerjasama dalam bentuk hubungan internasional Jawab : a. Faktor internal, yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnya baik melaui kudeta maupun intervensi dari negara lain. b. Faktor eksternal, yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerjasama dengan negara lain. Ketergantungan



tersebut terutama dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi, politik, hukum sosial budaya dan pertahanan keamanan. 15. Sebutkan faktor-faktor pendorong hubungan internasional ! Jawab : a. Faktor kodrat manusia sebagai makhluk social yang harus mengadakan kerjasama dengan sesama. b. Faktor wilayah yang saling berjauhan akan mengakibatkan timbulnya kerja sama regional dan internasional c. Faktor pertumbuhan bangsa dan negara itu sendiri. d. Faktor kepentingan nasional yang tidak selamanya dapat dipenuhi di dalam negeri sendiri. e. Faktor tanggung jawab sebagai warga dunia untuk mewujudkan kehidupan yang aman, tertib serta damai. 16. Sebutkan tujuan kerjasama antar negara ! Jawab : a. Memacu pertumbuhan ekonomi seiap negara. b. Menciptakan saling pengertian antarbangsa dalam membina dan menegakkan perdamaian dunia. c. Menciptakan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyatnya. 17. Sebutkan pengertian dari Politik Luar negeri ! Jawab : politik luar negeri adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem dan melaksanakan tujuan-tujuan itu dalam mengadakan hubungan dengan negara-negara lain atau dalam pergaulan internasional. Atau dengan kata lain politik luar negeri adalah kebijakan yang di tetapkan suatu negara untuk mengatur mekanisme hubungan dengan negara lain. 18. Jelaskan pengertian politik luar negeri dalam Undang-Undang No. 37 tahun 1999 ! Jawab : yaitu kebijakan, sikap, dan langkah pemerintah Republik Indonesia yang diambil dalam melakukan dengan negara lain, organisasi internasional, subyek hukum internasional lainnya dalam rangka menghadapi masalah internasional guna mencapai tujuan nasional 19. Apa landasan pelaksanaan politik luar negeri Republik Indonesia ? Jawab : Landasan pelaksanaan politik luar negeri Republik Indonesia tertuang dalam UndangUndang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri. Dalam pasal 2 UU No. 37 Tahun 1999 dinyatakan bahwa hubungan luar negeri dan politik luar negeri didasarkan pada Pancasila, UUD 1945, dan Garis-Garis Besar haluan Negara. 20. Apa tujuan politik luar negri Indonesia ? Jawab : a. Pembentukan satu negara Indonesia yang berbentuk negara kesatuan dan negara kebangsaan yang demokrasi dengan wilayah kekuasaan dari sabang sampai merauke. b. Pembentukan satu masyarakat yang adil dan makmur materialo dan spiritual dalam wadah negara kesatuan RI. c. Pembentukan satu persahabatan yang baik antara RI dan semua negara di dunia. 21. Sebutkan tujuan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif dari Drs. Moh. Hatta dalam bukunya Dasar Politik Luar negeri Republik Indonesia ! Jawab : a. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara. b. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untuk memperbesar kemakmuran rakyat apabila barang-barang itu tidak atau belum dapat dihasilkan sendiri.



c. Meningkatkan perdamaian internasional karena hanya dalam keadaan damai, Indonesia dapat membangun dan memperoleh syarat-syarat yang diperlukan untuk memperbesar kemakmuran rakyat. d. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksana cita-cita yang tersimpul di dalam Pancasila, dasar, dan filsafat negara kita. 22. Sebutkan pedoman perjuangan politik luar negeri yang bebas aktif! Jawab : a. Dasa Sila Bandung yang mencerminkan solidaritas negara-negara Asia dan Afrika, dan perjuangan melawan imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk dan manivestasinya serta mengandung sifat non intervensi (tidak turut campur urusan negara lain). b. Prinsip bahwa masalah Asia hendaknya dipecahkan oleh bangsa Asia sendiri dengan kerja sama regional. c. Pemulihan kembali kepercayaan negara-negara/bangsa-bangsa lain terhadap maksud dan tujuan revolusi Indonesia dengan cara memperbanyak kawan daripada lawan, menjauhkan kontradiksi dengan mencari keserasian yang sesuai dengan falsafah Pancasila. d. Pelaksanaan dilakukan dengan keluwesan dalam pendekatan dan penanggapan sehingga pengarahannya harus dilakukan untuk kepentingan nasional terutama kepentingan ekonomi rakyat. 23. Sebutkan prinsip-prinsip pokok politik luar negeri dalam Pengumuman pemerintah tanggal 2 September 1948 di hadapan Badan Pekerja Komite Nasional Pusat ! Jawab: a. Negara kita menjalankan politik damai. b. Negara kita bersahabat dengan segala bangsa atas dasar saling menghargai dengan tidak mencampuri soal susunan dan corak pemerintahan negeri masing-masing. c. Negara kita memperkuat sendi-sendi hokum internasional dan organisasi internasional untuk menjamin perdamaian yang kekal. d. Negara kita berusaha mempermudah jalannya pertukaran pembayaran internasional. e. Negara kita membantu pelaksanaan keadilan social internasional dengan berpedoman pada Piagam PBB. 24. Apa arti bebas dalam politik luar negri yang bebas aktif? Jawab : Bebas, artinya kita bebas menentukan sikap dan pandangan kita terhadap masalahmasalah internasional dan terlepas dari ikatan kekuatan-kekuatan raksasa dunia yang secara ideologis bertentangan. 25. Apa arti aktif dalam politik luar negri yang bebas aktif ? Jawab: Aktif,artinya kita dalam politik luar negeri senantiasa aktif memperjuangkan terbinanya perdamaian dunia 26. Sebutkan contoh perwujudan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif Jawab : a. Penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955 yang melahirkan semangat dan solidaritas negara-negara Asia afrika yang kemudian melahirkan Deklarasi Bandung. b. Keaktifan Indonesia sebagai salah satu negara pendiri Gerakan Non Blok tahun 1961 yang berusaha membantu dunia Internasional untuk meredakan ketegangan perang dingin antara Blok barat dan Blok Timur. c. Indonesia juga aktif di dalam merintis dan mengembangkan organisasi di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). 27. Apa pengertian Diplomasi?



Jawab: diplomasi diartikan kegiatan yang menyangkut hubungan antarnegara atau hubungan resmi suatu negara dengan negara lain. 28. Sebutkan fungsi diplomat dalam mewakili negaranya! Jawab : Sebagai lambang, Sebagai wakil yuridis , Sebagai perwakilan politik 29. Sebutkan arti Lambang dalam fungsi diplomat ! Jawab : maksudnya diplomat merupakan lambang prestisen nasional di luar negeri, sedangkan di lain pihak proses penerimaan diplomat di negara penerima merupakan ujian penghargaan negara penerima terhadap negara pengirim, misalnya dalam upacara resmi dan upacara kebesaran lainnya. 30. Sebutkan arti wakil yuridis dalam fungsi diplomat! Jawab : maksudnya diplomat mebuat dan menandatangani perjanjian yang mengikat menurut hukum, mengumumkan pernyataan, dan mempunyai wewenang untuk meratifikasi dokumen yang telah disahkan oleh negara pengirim 31. Sebutkan arti perwakilan politik dalam fungsi diplomat! Jawab: maksudnya seorang diplomat meneruskan semua keinginan negara pengirim sesuai dengan garis yang telah digariskan. 32. Sebutkan syarat yang harus dimiliki oleh seorang diplomat ! Jawab: Kejujuran ( aruthulness), Ketelitian , (Ketenangan (calm), Temperamen yang baik(good temperate), Kesabaran dan kesederhanaan (patience and medesty), Kesetiaan (loyalty) 33. Sebutkan kegiatan diplomasi ! Jawab : a) menentukan tujuan dengan mempergunakan semua daya dan tenaga untuk mencapai tujuan tersebut; b) menyesuaikan dari kepentingan bangsa lain dengan kepentingan nasional sesuai dengan daya dan tenaga yang ada; c) menentukan sesuai dan tidaknya tujuan nasioanal dengan kepentingan bangsa atau negara lain 34. Apa yang dimaksud dengan dapertemen luar negeri? Jawab: Departemen luar negeri adalah bagian dari pemerintah negara yang dipimpin oleh seorang menteri dan bertanggungjawab langsung kepada presiden 35. Sebutkan tugas umum dapertemen luar negeri! Jawab: a) Menjaga agar pelaksanaan politik luar negeri Indonesia tidak menyimpang dari peraturan pemerintah dan tetap berpedoman kepada kepentingan nasional; b) Menjaga nama baik, kedaulatan dan martabat Republik Indonesia di mata internasional 36. Sebutkan tugas-tugas khusus dapertemen luar negeri Republik Indonesia ! Jawab: a) Merumuskan kebijakan teknis, memberikan bimbingan dan pembinaan serta perijinan di bidang politik dan hubungan luar negeri sesuai dengan kebijakan menteri luar negeri. Tugas ini dibebankan kepada Dirjen Politik Departemen Luar Negeri; b) Mengadakan pengamanan, penerangan dan pembinaan masyarakat Indonesia di luar negeri. Tugas ini dilaksanakan oleh Dirjen Hubungan Sosial Budaya dan Penerangan Luar Negeri;



c) Merumuskan kebijakan teknis, memberikan bimbingan, pembinaan dan perijinan di bidang protocol, konsuler dan fasilitas diplomatic. Tugas ini dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Protokoler dan konsuler. 37. Sebutkan fungsi dan peranan departemen luar negeri Indonesia dalam mengadakan hubungan dengan negara-negara lain! Jawab : a) Membawakan aspirasi nasional ke tengah-tengah pergaulan antarnegara serta melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunanyang meliputi bidang politik dan hubungan luar negeri; b) Membantu presiden dan melaksanakan politik luar negeri Republik Indonesia yang bebas dan aktif dengan berorientasi pada kepentingan nasional; c) Melaksanakan dan membina hubungan dengan negara-negara lain, baik hubungan yang bersifat politis maupun non politis 38. Dalam melaksanakan tugas diplomatiknya, departemen luar negeri harus diberitahu tentang? Jawab: a) Pengangkatan anggota-anggota misi, kedatangan, pemberangkatan dan berakhirnya tugas misi tersebut; b) Kedatangan dan pemberangkatan orang-orang yang termasuk anggota misi atau anggota keluarga serta berakhirnya tugas atau keberadaan mereka; c) Kedatangan dan pemberangkatan para pembantu yang diperbantukan kepada pejabat diplomatic; d) Penempatan warga negara penerima sebagai anggota misi atau sebagai pembantu pribadi yang mempunyai hak istimewa atau hak kekebalan. 39. Apa pengertian dari perjanjian Internasional? Jawab: Secara umum perjanjian internasional dapat diartikan sebagai suatu persetujuan yang dinyatakan secara formal antara dua atau lebih negara mengenai penetapan, penentuan, atau syarat timbal balik tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak. 40. Apa pengertian dari perjanjian Internasional menurut Oppenheimer – Lauterpacht? Jawab: Perjanjian internasional adalah suatu persetujuan antarnegara yang menimbulkan hak dan kewajiban di antara pihak-pihak yang mengadakan perjanjian. 41. Apa pengertian dari perjanjian Internasional menurut G. Schwarzenberger? Jawab: Perjanian internasional sebagai suatu persetujuan antara obyek-obyek hukum internasional yang menimbulkan kewajiban-kewajiban yang mengikat dalam hukum internasional, dapat berbentuk bilateral maupun multilateral. Subyek-subyek hukum dalam hal ini selain lembaga-lembaga internasional juga negara-negara. 42. Apa pengertian dari perjanjian Internasional menurut Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, SH. LL.M? Jawab: Perjanjian internasional adalah perjanjian yang diadakan antara anggota masyarakat bangsa-bangsa dan bertujuan untuk mengakibatkan akibat-akibat hukum tertentu 43. Apa pengertian dari perjanjian Internasional menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000?



Jawab: Perjanjian internasional yaitu perjanjian dalam bentuk dan nama tertentu yang diatur dalam hukum internasional yang dibuat secara tertulis serta menimbulkan hak dan kewajiban di bidang hukum publik. 44. Sebutkan penggolongan perjanjian Internasional! Jawab: Menurut subjeknya, isi, fungsi, dan proses / tahapan pembentuknya 45. Sebut dan beri contoh dari penggolongan Perjanjian Internasioanal menurut subjeknya! Jawab: Perjanjian antarnegara, misalnya antara negara Indonesia dengan negara Malaysia Perjanjian antarnegara dengan subyek hukum internasional lainnya, misalnya antara negara Indonesia dengan ASEAN Perjanjian antara sesame subyek hukum internasional lain selain negara, misalnya antara ASEAN dengan MEE 46. Sebut dan beri contoh dari penggolongan Perjanjian Internasioanal menurut isinya! Jawab: Politis, misalnya pakta pertahanan, pakta perdamaian; Ekonomi, misalnya bantuan ekonomi, bantuan keuangan dan perjanjian perdagangan Hukum, misalnya perjanjian ekstradisi; Batas wilayah, misalnya batas ZEE, landas kontinen; Kesehata, misalnya karantina dan Sars 47. Sebut dan beri contoh dari penggolongan Perjanjian Internasioanal menurut fungsinya! Jawab: Perjanjian yang membentuk hukum (law making treaties) yaitu suatu perjanjian yang meletakkan kaidah-kaidah hukum bagi masyarakat internasional secara keseluruhan. Perjanjian ini bersifat multilateral dan terbuka bagi pihak ketiga. Contoh: Konvensi Wina Tahun 1958 tentang hubungan diplomatik Perjanjian yang bersifat khusus (treaty contract), yaitu perjanjian yang menimbulkan hak dan kewajiban bagi pihk-pihak yang mengadakan perjanjian saja. Biasanya bersifat bilateral. Contoh: Perjanjian republik Indonesia dengan RRC mengenai dwikewarganegaraan 48. Sebut dan beri contoh dari penggolongan Perjanjian Internasioanal menurut tahapan pembentuknya! Jawab: Perjanjian yang bersifat penting yang dibuat melalui tiga tahap,yaitu proses perundingan, penandatanganan. dan ratifikasi. Perjanjian yang bersifat sederhana yang dibuat melalui dua tahap, yaitu perundingan dan penandatanganan.Biasanya digunakan kata persetujuan atau agreement. 49. Sebutkan tahap-tahap dalam membuat perjanjian Internasional Berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 pasal 6! Jawab: Penjajakan, Perundingan,Perumusan naskah,Penerimaan,Penandatanganan 50. Kapan perjanjian internasional itu berlaku? Jawab: Mulai berlaku sejak tanggal yang ditentukan atau menurut yang disetujui oleh negaranegara perunding. Jika tidak ada ketentuan atau persetujuan, perjanjian mulai berlaku segera setelah perjanjian diikat dan dinyatakan oleh semua negara perunding.



Bila persetujuan suatu negara untuk diikat oleh perjanjian timbul setelah perjanjian itu berlaku, maka perjanjian mulai berlaku bagi negara itu pada tanggal tersebut, kecuali bila perjanjian menentukan lain. 51. Berdasrkan Konvensi Wina 1969 karena berbagai alasan suatu perjanjian dapat batal, sebutkan alasannya! Jawab: Negara peserta atau wakil kuasa penuh melanggar ketentuan hukum nasionalnya Adanya unsur kesalahan (error) pada saat perjanjian itu dibuat. Adanya unsur penipuan dari negara peserta tertentu terhadap negara peserta lain pada waktu pembentukan perjanjian. Adanya unsur penyalahgunaan/kecurangan(corruption) melalui kelicikan atau penyuapan. Adanya unsur paksaan terhadap wakil suatu negara peserta. Bertentangan dengan suatu kaidah dasar hukum internasional umum. 52. Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, SH dalam bukunya Pengantar Hukum Internasional mengatakan bahwa suatu perjanjian dapat berakhir. Sebutkan alasannya! Jawab: Telah tercapainya tujuan perjanjian. Masa berlakunya perjanjian internasional sudah habis. Salah satu pihak peserta perjanjian internasional menghilang, atau punahnya obyek perjanjian internasional. Adanya persetujuan dari para peserta untuk mengakhiri perjanjian. Adanya perjanjian baru antara peserta yang kemudian meniadakan perjanjian yang terdahulu 53. Berdasarkan pasal 18 UU No 24 Tahun 2000, perjanjian internasional dapat berakhir, sebutkan alasannya! Jawab: Terdapat kesepakatan para pihak melalui prosedur yang ditetapkan dalam perjanjian; Tujuan perjanjian tersebut telah selesai Terdapat perubahan yang mendasar yang mempengaruhi pelaksanaan perjanjian; Salah satu pihak tidak melaksanakan atau melanggar perjanjian internasional; Dibuat suatu perjanjian baru yang menggantikan perjanjian lama; Muncul norma-norma baru dalam hukum internasional; Obyek perjanjian hilang 54. Apa pengertian hubungan internasional juga dikemukakan oleh Charles A. MC. Clelland? Jawab : Hubungan internasional adalah studi tentang keadaan-keadaan relevan yang mengelilingi interaksi. 55. Apa pengertian hubungan internasional juga dikemukakan oleh Warsito Sunaryo? Jawab : Hubungan internasional merupakan studi tentang interaksi antara jenis kesatuan – kesatuan social tertentu, termasuk studi tentang keadaan relevan yang mengelilingi interaksi. Adapun yang dimaksud dengan kesatuan-kesatuan social tertentu, bisa diartikan sebagai negara, bangsa maupun organisasi negara sepanjang hubungan bersifat internasional. 56. Apa pengertian hubungan internasional juga dikemukakan Tygve Nathiessen ? Jawab : Hubungan internasional merupakan bagian dari ilmu politik dan karena itu komponenkomponen hubungan internasional meliputi politik internasional, organisasi dan administrasi internasional dan hukum internasional.



57. Apa pentingnya hubungan internasional bagi Suatu Negara menurut Mochtar Kusumaatmadja (1982)? Jawab : hubungan dan kerja sama tersebut timbul karena adanya kebutuhan yang disebabkan antara lain oleh pembagian kekayaan alam dan perkembangan industri yang tidak merata di dunia. Jadi, ada saling ketergantungan dan membutuhkan antarbangsa. Ketergantungan terjadi dipelbagai bidang kehidupan baik perdagangan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, keagamaan, sosial maupun olah raga. 58. Apa saja faktor yang ikut menentukan dalam proses hubungan internasional baik secara bilateral maupun multilateral? jawab : kekuatan nasional, jumlah penduduk, sumber daya dan letak geografis. 59. Apa pengertian Politik Luar Negeri menurut Prof. Miriam Budiarjo dalam bukunya Dasar-dasar Ilmu Politik? Jawab : bahwa politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam sutu sistem politik (negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem dan melaksanakan tujuan-tujuan itu. Luar Negeri adalah daerah, tempat atau wilayah yang bukan merupakan bagian dari daerah, tempat, atau wilayah sendiri. 60. Apa saja landasan bagi pelaksanaan politik luar negeri Indonesia? Jawab : a. Landasan idiil : Pancasila b. Landasan Konstitusional : UUD 1945 c. Landasan operasional : - Ketetapan-Ketetapan MPR - Kebijakan Presiden berupa Keppres - Kebijakan Menlu antara lain peraturan Menlu 61. Apa saja alat Perlengkapan atau Instrumen Diplomasi? Jawab : a) Perwakilan diplomatik Perwakilan diplomatik ditugaskan atau ditempatkan di negara lain. Perwakilan diplomatik merupakan penyambung lidah di negara yang di wakilinya. b) Departemen luar negeri Departemen luar negeri merupakan unsur pelaksana dari seluruh kegiatan politik luar negeri suatu negara. 62. Apa Peranan Departemen Luar negeri? Jawab : Departemen luar negeri merupakan pusat dari seluruh kegiatan politik luar negeri suatu negara. Di departemen luar negeri bahan-bahan dari berbagai sumber diolah dan dirumuskan, kemudian dinilai. Hasil penilaian ini akan dijadikan pedoman dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan 63. Apa perjanjian internasional menurut Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, SH. LL.M? Jawab: Perjanjian internasional adalah perjanjian yang diadakan antara anggota masyarakat bangsabangsa dan bertujuan untuk mengakibatkan akibat-akibat hukum tertentu. 64. Apa saja yang termasuk perjanjian internasional menurut Mochtar Kusumaatmadja? Jawab : Perjanjian antara Negara dengan organisasi internasional, misalnya antara Negara Amerika dengan PBB mengenai status hukum tempat kedudukan tetap PBB di New York;Perjanjian aantara organisasi internasional dengan organisasi internasional lainnya.



65. Apa yang dimaksud perjanjian internasional menurut Konferensi Wina 1969? Jawab : Perjanjian internasional adalah perjanjian yang dilakukan oleh dua negara atau lebih, yang bertujuan untuk mengadakan akibat-akibat hukum tertentu. Tegasnya perjanjian internasional mengatur perjanjian antar negara saja selaku subyek hukum internasional 66. Apa saja Penggolongan Perjanjian Internasional menurut Jumlah Pihak Pihak yang Mengadakan Perjanjian? Jawab : Perjanjian Bilateral, yaitu perjanjian yang dilakukan oleh dua negara Perjanjian Multilateral, yaitu perjanjian yang dilakukan oleh lebih dua negara/ banyak negara. 67. Apa saja Penggolongan Perjanjian Internasional menurut bentuknya? Jawab : Perjanjian antar kepala negara (head of state form) Perjanjian antar pemerintah (intergovernmental form) Perjanjian antar menteri (interdepartemental form) 68. Bagaimana tahap-tahap (Proses) Pembuatan Perjanjian Internasional? Jawab : Proses pembuatan perjanjian internasional biasanya diatur oleh konstitusi/ undangundang dasar atau hukum kebiasaan masing-masing negara. Oleh karena itu dengan sendirinya tidak ada keseragaman antara negara yang satu dengan negara yang lainnya. Berdasarkan praktek dari berbagai negara terdapat dua macam proses pembuatan perjanjian internasional, yaitu 69. Bagaimana tahap-tahap (Proses) Pembuatan Perjanjian Internasional dalam Konvensi Wina tahun 1969? Jawab : bahwa dalam pembuatan perjanjian internasional baik bilateral maupun multilateral dapat dilakukan melakukan tahap-tahap: Perundingan (negotiation),Penandatanganan (Signature), Pengesahan (ratification) 70. Bagaimana perundingan perjanjian internasional dilakukan menurut Konvensi Wina 1969? Jawab : Menurut tatacara yang berlaku yang dapat mewakili perundingan adalah kepala negara, menteri luar negeri atau wakil diplomatiknya. Dapat juga diwakili orang lain yang mendapat surat kuasa penuh (full power). Perundingan ini dapat dilakukan dalam acara resmi maupun tidak resmi. Cara ini sering disebut dengan istilah “corridor talk” atau “lobbying” misalnya secara informal di waktu-waktu istirahat saling bertukar pikiran, saling mempengaruhi dan lain-lain. 71. Bagaimana penandatangan perjanjian internasional dilakukan menurut Konvensi Wina 1969? Jawab : Bagi traktat yang harus diratifikasi( melalui tiga tahap), penandatanganan hanya memberikan arti bahwa utusan-utusan telah menyetujui teks dan bersedia menerima, serta akan meneruskannya kepada pemerintah yang berhak menolak atau menerima traktat itu. Sehingga dapat dikatakan bahwa penandatanganan ini masih bersifat sementara dan masih harus disahkan oleh badan yang berwenang di negaranya. Namun bagi perjanjian yang melalui dua tahap, setelah penandatanganan dilakukan, perjanjian itu telah berlaku sehingga memiliki kekuatan mengikat bagi negara-negara yang mengadakan perjanjian. Untuk perjanjian yang bersifat multilateral, penandatangan teks perjanjian sudah dianggap sah jika 2/3 suara peserta yang hadir memberikan suara, kecuali ditentukan lain. 72. Bagaimana pengesahan perjanjian internasional dilakukan menurut Konvensi Wina 1969? Jawab : Berdasarkan Konvensi Wina tahun 1969 ratifikasi adakah perbuatan negara yang dalam taraf internasional menetapkan persetujuannya untuk terikat pada suatu perjanjian internasional yang sudah ditandatangani perutusannya. Pelaksanaannya tergantung pada hukum nasional negara yang bersangkutan. Undang-Undang No 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian internasional



membedakan pengertian antara ratifikasi dan pengesahan. Pengesahan adalah perbuatan hukum untuk mengikatkan diri pada suatu perjanjian internasional dalam bentuk ratifikasi(ratification), aksesi(accession), penerimaan(acceptance), dan penyetujuan(approval). Jadi menurut UU ini, ratifikasi merupakan bagian dari pengesahan. Pemerintah Indonesia akan mengesahkan suatu perjanjian internasional sepanjang dipersyaratkan oleh perjanjian internasional tersebut. 73. Apa saja arti pokok ratifikasi? Jawab : a. Persetujuan secara formal terhadap perjanjian yang melahirkan kewajiban-kewajiban internasional setelah ditandatangani. b. Persetujuan terhadap rencana perjanjian itu agar supaya menjadi suatu perjanjian yang berlaku bagi masing-masing negara peserta. 74. Apa tujuan ratifikasi? Jawab : memberikan kesempatan kepada negara-negara guna mengadakan peninjauan serta pengamatan yang seksama apakah negaranya dapat diikat oleh perjanjian tersebut. 75. Apa dasar pembenaran adanya ratifikasi? Jawab : a. Bahwa negara berhak meninjau kembali hasil perundingan perutusannya sebelum menerima kewajiban yang ditetapkan dalam perjanjian internasional yang bersangkutan. b. Negara tersebut mungkin memerlukan penyesuaian hukum nasionalnya terhadap ketentuanketentuan yang diperjanjikan. 76. Dalam pelaksanaannya ,apa saja sistem ratifikasi perjanjian internasional? Jawab : 1) Sistem ratifikasi yang semata-mata dilakukan oleh badan eksekutif. Sistem ini biasa dilakukan oleh raja-raja absolute dan pemerintahan otoriter. 2) Sistem ratifikasi yang semata-mata dilakukan oleh badan legislative. Cara ini jarang digunakan. 3) Sistem campuran yang dilakukan oleh badan eksekutif dan legislative (Pemerintah dan DPR). Sistem ini paling banyak digunakan karena peranan legislative dan eksekutif sama-sama menentukan dalam proses ratifikasi suatu perjanjian internasional. 77. Bagaimana pelaksanaan ratifikasi di Indonesia? Jawab : pelaksanaan ratifikasi didasarkan pada landasan yuridis konstitusional UUD 1945 pasal 11 yang berbunyi sebagai berikut: 1) Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain 2) Presiden dalam membuat perjanjian internasional lainya yang menimbulkan akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan kebutuhan keuangan negara dan mengharuskan perubahan atau pembentukan undang-undang harus dengan persetujuan DPR. 3) Ketentuan lebih lanjut tentang perjanjian internasional diatur dengan Undang-undang. 78. Bagaimana pengesahan dalam pasal 10 UU No 24 Tahun 2000? Jawab : pengesahan perjanjian dilakukan dengan undang-undang apabila berkenaan dengan:  Masalah politik, perdamaian, pertahanan dan keamanan.  Perubahan batas wilayah atau penetapan batas wilayah negara Republik Indonesia  Kedaulatan atau hak berdaulat negara.  Pembentukan kaidah hukum baru, atau



 Pinjaman dan atau hibah luar negeri. 79 .Apa saja cara-cara Pemerintah Republik Indonesia mengikatkan diri pada perjanjian internasional menurut pasal 3 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000,? Jawab : a. Penandatanganan; b. Pengesahan; c. Pertukaran dokumen perjanjian/nota diplomatik; 80. Apa yang dimaksud Perwakilan diplomatik Jawab: adalah lembaga kenegaraan di luar negeri yang bertugas dalam membina hubungan politik dengan negara lain. Tugas dan wewenang ini dilakukan oleh perangkat korps diplomatik, yaitu duta besar, kuasa usaha dan atase-atase. 81. Apa ketentuan mengenai perwakilan diplomatik diatur dalam UUD 1945 pasal 13? Jawab : 1. Presiden mengangkat duta dan konsul. Dalam hal mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat. 82. Apa saja pertimbangan penetapan tingkat kepala perwakilan diplomatic negara menurut Sir H.. Nicolson? Jawab : a. Penting tidaknya kedudukan negara pengutus dan penerima perwakilan itu. b. Erat tidaknya hubungan antara negara yang mengadakan perhubungan c. Besar kecilnya kepentingan antara negara yang saling berhubungan.



suatu



83. Apa saja Persyaratan yang harus dipenuhi dalam pembukaan atau pertukaran perwakilan diplomatik? Jawab : a. Harus ada kesepakatan antara kedua belah pihak yang akan mengadakan pembukaan atau pertukaran diplomatik. Kesepakatan tersebut berdasarkan Pasal 2 Konvensi Wina 1961, dituangkan dalam bentuk persetujuan bersama (joint agreement) dan komunikasi bersama (joint declaration) b. Prinsip-prinsip hukum internasional yang berlaku, yaitu setiap negara dapat melakukan hubungan atau pertukaran perwakilan diplomatik berdasarkan prinsip-prinsip hubungan yang berlaku dan prinsip timbal balik (resiprositas). 84. Apa saja tugas pokok Perwakilan Diplomatik? Jawab : a. Menyelenggarakan hubungan dengan negara lain atau hubungan kepala negara dengan pemerintah asing (membawa surat resmi negaranya). b. Mengadakan perundingan masalah-masalah yang dihadapi kedua negara itu dan berusaha untuk menyelesaikannya. c. Mengurus kepentingan negara serta warga negaranya di negara lain. d. Apabila dianggap perlu, dapat bertindak sebagai tempat pencatatan sipil, pemberian paspor, dan sebagainya.



85. Apa saja tugas perwakilan diplomatik menurut Wirjono Projodikoro, SH dalam bukunyaAsasasas Hukum Publik Internasional? Jawab : Representasi, artinya seorang wakil diplomatik tidak hanya bertindak di dalam kesempatan ceremonial saja, ia juga dapat melakukan protes atau mengadakan penyelidikan atau pertanyaan dengan negara penerima. Ia mewakili kepentingan politik pemerintah negaranya Negosiasi, merupakan bentuk hubungan antarnegara berupa perundingan atau pembicaraan, baik dengan negara tempat ia diakreditasi maupun dengan negara-negara lainnya. Perundingan atau pembicaraan merupakan satu tugas diplomatik dalam mewakili negaranya. Dalam perundingan, seorang diplomatik harus mengemukakan sikap negaranya kepada negara penerima menyangkut kepentingan dari kedua negara. Selain itu menyangkut juga sikap yang diambil oleh negaranya mengenai perkembangan internasional Observasi, dimaksudkan untuk menelaah dengan sangat teliti setiap kejadian atau peristiwa yang terjadi di negara penerima yang mungkin dapat mempengauhi kepentingan negaranya. Selanjutnya, jika dianggap penting maka pejabat diplomatik mengirimkan laporan kepada pemerintahnya. Proteksi, yaitu melindungi pribadi, harta benda dan kepentingan warga negaranya yang berada di luar negeri. Relationship, yaitu untuk meningkatkan hubungan persahabatan, mengembangkan hubungan ekonomi, kebudayaan serta ilmu pengetahuan di antara negara pengirim dan negara penerima. 86. Fungsi Perwakilan Diplomatik Berdasarkan Konggres Wina 1961? Jawab : Dalam keputusan Kongres Wina 1961 disebutkan bahwa fungsi perwakilan diplomatik mencakup hal-hal berikut: a. Mewakili negara pengirim di negara penerima b. Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya di negara penerima di dalam batas –batas yang diperkenankan oleh hukum internasional c. Mengadakan persetujuan dengan pemerintah negara penerima d. Memberikan keterangan tentang kondisi dan perkembangan negara penerima, sesuai dengan undang-undang dan melaporkan kepada pemerintah negara pengirim. e. Memelihara hubungan persahabatan antara kedua negara. 87. Apa peranan Perwakilan Diplomatik Dalam arti luas? Jawab: meliputi seluruh kegiatan politik luar negeri yang berperan sebagai berikut: a. Menentukan tujuan dengan menggunakan semua daya dan tenaga dalam mencapai tujuan tersebut. b. Menyesuaikan kepentingan bangsa lain dengan kepentingan nasional sesuai dengan tenaga dan daya yang ada. c. Menentukan apakah tujuan nasional sejalan atau berbeda dengan kepentingan negara lain. d. Menggunakan sarana dan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya. Pada umumnya dalam menjalankan tugas diplomasi antar bangsa, setiap negara menggunakan sarana diplomasi ajakan, konferensi, dan menunjukkan kekuatan militer dan ekonomi. 88. Apa tujuan diadakannya Perwakilan Diplomatik? Jawab: a. Memelihara kepentingan negaranya di negara penerima, sehingga jika terjadi sesuatu utusan perwakilan tersebut dapat mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikannya. b. Melindungi warga negara sendiri yang bertempat tinggal di negara penerima



c.



Menerima pengaduan-pengaduan untuk diteruskan kepada negara penerima.



89. Apa saja perangkat Perwakilan Diplomatik menurut ketetapan Konggres Wina 1815 dan Konggres Aux La Chapella 1818 (konggres Achen)? Jawab : a. Duta Besar Berkuasa Penuh (ambassador), adalah tingkat tertinggi dalam perwakilan diplomatik yang mempunyai kekuasaan penuh dan luar biasa. Ambassador ditempatkan pada negara yang banyak menjalin hubungan timbale balik. b. Duta (gerzant), adalah wakil diplomatik yang pangkatnya lebih rendah dari duta besar, Dalam menyelesaikn segala persoalan kedua negara dia harus berkonsultasi dengan pemerintah negaranya. c. Menteri Residen, seorang menteri residen dianggap bukan wakil pribadi kepala negara. Dia hanya mengurus urusan negara dan pada dasarnya tidak berhak mengadakan pertemuan dengan kepala negara dimana dia berugas. d. Kuasa Usaha (charge d’Affair). Dia tidak ditempatkan oleh kepala negara kepada kepala negara tetapi ditempatkan oleh menteri luar negeri kepada menteri luar negeri. 90. Apa saja Atase-atase atau pejabat pembantu dari duta besar berkuasa penuh? Jawab : 1). Atase Pertahanan Atase ini dijabat oleh seorang perwira militer yang diperbantukan departemen Luar negeri dan ditempatkan di kedutaan besar negara bersangkutan, serta diberi kedudukan sebagai seorang diplomat. Tugasnya adalah memberikan nasehat di bidang militer dan pertahanan keamanan kepada duta besar berkuasa penuh. 2). Atase Teknis Atase ini dijabat oleh seorang pegawai negeri sipil tertentu yang tidak berasal dari lingkungan Departemen Luar Negeri dan ditempatkan di salah satu kedutaan besar untuk membantu duta besar. Dia berkuasa penuh dalam melaksanakan tugas-tugas teknis sesuai dengan tugas pokok dari departemennya sendiri. Misalnya Atase Perdagangan, Perindustrian, Pendidikan Kebudayaan. 91. Mengapa para perwakilan diplomatic diberikan kekebalan dan keistimewaan menurut Konvensi Wina 1961? Jawab : a. Menjamin pelaksanaan tugas negara perwakilan diplomatic sebagai wakil negara. b. Menjamin pelaksanaan fungsi perwakilan diplomatik secara efisien. 92. Apa saja kekebalan diplomatik (immunity)? Jawab : a. Pribadi pejabat diplomatik, yaitu mencakup kekebalan terhadap alat kekuasaan negara penerima, hak mendapat perlindungan terhadap gangguan dari serangan atas kebebasan dan kehormatannya, dan kekebalan dari kewajiban menjadi saksi. b. Kantor perwakilan (rumah kediaman), yaitu mencakup kekebalan gedung kedutaan, halaman, rumah kediaman yang ditandai dengan lambing bendera. Daerah itu sering disebut daerah ekstrateritorial (dianggap negara dari yang mewakilinya). Bila penjahat atau pencari suaka politik yang masuk ke dalam kedutaan, maka ia dapat diserahkan atas permintaan pemerintah sebab para diplomat tidak memiliki hak asylum. Hak asylum adalah hak untuk memberi



kesempatan kepada suatu negara dalam memberikan perlindungan kepada warga negara asing yang melarikan diri. c. Korespondesi diplomatik, yaitu kekebalan yang mencakup surat menyurat, arsip, dokumen termasuk kantor diplomatik dan sebagainya (semua kebal dari pemeriksaan isinya). 93. Apa saja keistimewaan perwakilan diplomatik dilaksanakan atas dasar timbal balik sebagaimana diatur di dalam Konvensi Wina 1961 dan 1963? Jawab : a. Pembebasan dari membayar pajak yaitu antara lain pajak penghasilan, kekayaan, kendaraan bermotor, radio, televise, bumi dan bangunan, rumah tangga, dan sebagainya. b. Pembebasan dari kwajiban pabean yaitu antara lain bea masuk, bea keluar, bea cukai terhadap barang-barang keperluan dinas, misi perwakilan, barang keperluan sendiri, keperluan rumah tangga, dan sebagainya. 94. Apa saja yang menyebabkan berakhirnya Perwakilan Diplomatik? Jawab : a. Negara pengirim berinisiatif memanggil kembali (recall) pejabat perwakilan diplomatiknya.Dalam hal ini pejabat perwakilan diplomatik itu meminta ijin kepada negara penerima dan menyerahkan surat pemanggilan (letter de rappel) Negara penerima menjawab surat panggilan itu dengan menerbitkan surat kepercayaan . b. Negara penerima meminta agar pejabat perwakilan diplomatik meninggalkan negaranya karena pejabat tersebut dinyatakan sebagai persona nongrata ( orang yang tidak disukai) Peristiwa ini dalam dunia diplomatik disebut mengembalikan paspor. Menurut kebiasaan, seorang pejabat perwakilan diplomatiknya menyimpan paspornya pada departemen luar negeri negara penerima. Apabila pejabat perwakilan diplomatik tersebut meminta kembali paspornya, berarti ia meninggalkan negara penerima. c. Tujuan perwakilan diplomatik sudah selesai. 95. Apa fungsi Perwakilan konsuler? Jawab : fungsi perwakilan konsuler secara rinci disebut dalam pasal 5 Konvensi Wina mengenai hubungan Konsuler dan Optimal Protokol tahun 1963 yaitu : a. melindungi, di dalam negara penerima, kepentingan-kepentingan negara pengirim dan warga negaranya, individu-individu, dan badan-badan hokum, di dalam batas-batas yang diijinkan oleh hukum internasional; b. memajukan pembangunan hubungan dagang,ekonomi,kebudayaan dan ilmiah antar kedua negara; c. mengeluarkan paspor dan dokumen perjalanan kepada warga negara-negara pengirim, dan visa atau dokumen-dokumen yang pantas untuk orang yang ingin pergi ke negara pengirim; d. bertindak sebagai notaries dan panitera sipil dan di dalam kapasitas dari macam yang sama, serta melakukan fungsi-fungsi tertentu yang bersifat administrasi, dengan syarat tidak bertentangan dengan hokum dan peraturan dari negara penerima. 96. Apa saja kantor-kantor konsulat tempat bekerjanya korps perwakilan konsuler? Jawab:  Kantor Konsulat jenderal (consulate general),  Konsul Konsulat (consulate),



 Kantor Wakil Konsulat (vice consulate), dan  Kantor Perwakilan Konsuler (consuler agency). 97. Apa saja golongan kepala-kepala kantor konsuler? Jawab: a. Konsul Jenderal. Konsul Jenderal mengepalai kantor Konsulat Jenderal yang dapat membawahi beberapa konsuler. b. Konsul. Konsul mengepalai kantor konsulat yang membawahi satu daerah kekonsulan. Dapat saja seorang konsul diperbantukan kepada konsul jenderal atau konsul. c. Konsul Muda. Konsul Muda mengepalai kantor wakil konsulat yang ada di dalam satu daerah kekonsulan. Dapat saja seorang konsul muda diperbantukan kepada konsul jenderal atau konsul. d. Agen Konsul. Agen konsul diangkat oleh Konsul Jenderal atau oleh Konsul dan ditugaskan menangani beberapa hal tertentu yang berhubungan dengan kekonsulan, biasanya ditempatkan di kota-kota yang termasuk kekonsulan. 98. Apa saja hal-hal yang berhubungan dengan tugas-tugas kekonsulan? Jawab: a. Bidang ekonomi, yaitu menciptakan tata ekonomi dunia baru dengan menggalakkan ekspor komoditas non migas, promosi perdagangan, mengawasi pelayanan pelaksanaan perjanjian perdagangan dan lain-lain. b. Bidang kebudayaan dan ilmu pengetahuan, seperti tukar menukar pelajar, mahasiswa dan lainlain. c. Bidang-bidang lain seperti : Memberikan paspor dan dokumentasi perjalanan kepada warga pengirim dan visa atau dokumen kepada orang yang ingin mengunjungi daerah pengirim; Bertindak sebagai notaries dan pencatat sipil serta menyelenggarakan fungsi administrasi lainnya; Bertindak sebagai subjek hukum dalam praktek dan prosedur pengadilan atau badan lain di negara penerima. 99. Apa perbedaan diplomatik dan konsuler secara umum? Jawab : A. Korps Diplomatik 1). Memelihara kepentingan negaranya dengan melakukan hubungan dengan pejabat-pejabat pusat 2). Berhak mengadakan hubungan yang bersifat politik 3). Satu negara hanya mempunyai satu perwakilan diplomatik saja dalam satu negara penerima 4). Mempunyai hak ekstrateritorial (tidak tunduk pada pelaksana kekuasaan peradialan) 5).Berkedudukan di ibukota negara B. Korps Konsuler 1).Memelihara kepentingan negaranya dengan melaksanakan hubungan dengan pejabat-pejabat tingakat daerah (setempat) 2). Berhak menagadakan hubungan yang bersifat non politik 3). Satu negara dapat mempunyai lebih dari satu perwakilan konsuler 4).Tidak mempunyai hak ekstrateritorial (tunduk pada pelaksanan kekuasaan peradilan) 5).Berkedudukan di kota-kota tertentu 100. Sebutkan Peranan organisasi Internasional ( ASEAN, AA, PBB ) dalammeningkatkanHubungan Internasional



Jawab: Menurut perkembangannya, organisasi internasional timbul pada tahun 1815 dan menjadi lembaga hukum internasional sejak konggres Wina. Pada tahun 1920 didirikanlah LBB yang benar-benar merupakan organisasi internasional dan anggota-anggotanya sanggup menjamin suatu perdamaian dunia. Tetapi jaminan itu tidak berhasil, karena pada 1945 meletus Perang Dunia II.Organisasi Internasional secara sederhana dapat dimaknai sebagai badan hukum yang didirikan oleh dua atau lebih negara yang merdeka dan berdaulat, memiliki kepentingan dan tujuan yang sama. Menurut Clive Archer (1983) organisasi internasional adalah sebagai struktur formal danberkelanjutan yang dibentuk atas suatu kesepakatan antara anggota-anggota (pemerintah dan non pemerintah) dari dua atau lebih negara berdaulat dengan tujuan untuk mengejar kepentingan bersama para anggotanya.



oal UH Politik Luar Negeri Indonesia. Politik luar negeri yang bebas aktif merupakan politik luar negeri yang sesuai dengan pembukaan UUD 1945. Bebas artinya Indonesia memiliki kebebasan untuk berhubungan dengan negara manapun, tanpa terikat pada Blok manapun. Aktif artinya Indonesia selalu berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia. Landasan ideal Pancasila. Landasan Konstitusional Pembukaan UUD 1945, Landasan Operasional Peraturan perundang-undangan, UU No. 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri. A. Plihlah jawaban yang tepat ! 1.



Aktifnya Indonesia dalam ASEAN dan PBB menunjukkan peranan politik luar negeri Indonesia dalam .... a. kerja sama regional b. percaturan internasional c. hubungan diplomatik d. kerja sama nasional Ikut aktifnya bangsa Indonesia dalam forum internasional menunjukkan adanya peranan politik luar negeri Indonesia dalam percaturan Internasional. 2. Contoh pelaksanaan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif berdasarkan Pancasila adalah .... a. mencampuri urusan dalam negeri negara lain b. menghimpun negara yang sedang berkembang c. pengiriman pasukan perdamaian di Kamboja d. menjadi anggota salah satu blok Wujud dari sifat politik luar negeri Indonesia yang aktif tersebut adalah dengan keterlibatan Indonesia dalam mengirimkan Pasukan Garuda dalam menjaga perdamaian dunia di negara-negara yang terlibat konflik. 3. Penyelenggara politik dan hubungan luar negeri Indonesia dilakukan oleh .... a. Menteri Luar Negeri b. presiden c. DPR d. Departemen Luar Negeri Seluruh permasalahan yang berkaitan dengan penyelenggara politik dan hubungan luar negeri Indonesia berada di bawah naungan Departemen Luar Negeri.



4. Sifat politik luar negeri Indonesia adalah bebas dan aktif, bertujuan mengabdi kepada kepentingan nasional dan .... a. mewujudkan amanat penderitaan rakyat b. membantu negara lain c. mencari dukungan negara lain d. menjalin kerja sama yang menguntungkan Politik luar negeri Indonesia selain bersifat bebas dan aktif juga mempunyai sifat-sifat berikut. 







Anti imperialisme dan kolonialisme dalam segala hal bentuk manifestasinya dan ikut serta menjelaskan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Mengabdi kepada kepentingan nasional dan amanat penderitaan rakyat.



5. Salah satu tujuan dari politik luar negeri Indonesia adalah .... a. menciptakan masyarakat adil dan makmur b. menciptakan kerja sama ekonomi di ASEAN c. mengirimkan Pasukan Garuda untuk menjaga perdamaian d. menjaga kemerdekaan dan keselamatan negara Drs. Moh. Hatta dalam bukunya Dasar Politik Luar Negeri Republik Indonesia merumuskan tujuan politik luar negeri Indonesia sebagai berikut.   







Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untuk memperbesar kemakmuran rakyat apabila barang-barang tersebut tidak atau belum dapat dihasilkan sendiri. Meningkatkan perdamaian internasional karena hanya dalam keadaan damai Indonesia dapat membangun dan memperoleh syarat-syarat yang diperlukan untuk memperbesar kemakmuran rakyat. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang tersimpul dalam Pancasila, dasar, dan falsafah negara Indonesia.



6. Kesewenang-wenangan pada manusia harus ditolak, hal tersebut sesuai dengan Pancasila sila .... a. pertama b. kedua c. ketiga d. keempat Sila kemanusiaan yang adil dan beradab menjelaskan bahwa manusia harus diperlakukan secara adil dan beradab. Bangsa Indonesia dengan demikian menolak segala bentuk penindasan dan perlakuan tidak adil suatu bangsa terhadap bangsa lain. 7. Menjalin kerja sama dengan negara lain dalam upaya membangun bangsa di bidang ekonomi, sosial, dan budaya merupakan .... a. arti politik luar negeri Indonesia b. tujuan politik luar negeri Indonesia c. landasan politik luar negeri Indonesia d. asas politik luar negeri Indonesia Tujuan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif adalah sebagai berikut.  



Mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia. Membina persahabatan antara Indonesia dengan semua negara di dunia dengan prinsip bebas aktif.



 



Menjalin kerja sama dengan negara lain dalam upaya membangun bangsa di bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Membentuk masyarakat yang demokratis, adil. dan makmur dalam wadah NKRI.



8. Landasan politik luar negeri Indonesia adalah berikut ini, kecuali .... a. konstitusional b. idiil c. hukum d. operasional Selain mempunyai tujuan, politik luar negeri Indonesia juga mempunyai landasan untuk berpijak. Landasan-landasan tersebut adalah landasan idiil, landasan konstitusional, dan landasan operasional. 9. Pernyataan pendirian politik luar negeri Indonesia dilaksanakan di hadapan .... a. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia b. Dewan Perwakilan Rakyat c. Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia d. presiden Pada tanggal 2 September 1948 pemerintah Indonesia menyatakan pendirian politik luar negerinya di hadapan Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). 10. Sasaran dan tujuan politik luar negeri Indonesia dapat dicapai apabila .... a. Indonesia ikut dalam salah satu blok negara-negara di dunia b. Indonesia mencampuri urusan dalam negeri negara lain c. Indonesia ikut serta dalam anggota pertahanan dunia d. Indonesia membantu penyelesaian negara yang terlibat konflik Tujuan politik luar negeri Indonesia antara lain adalah meningkatkan perdamaian internasional. Salah satu usaha untuk meningkatkan perdamaian internasional tersebut adalah dengan membantu penyelesaian negara-negara yang terlibat konflik 11. Landasan ideal politik luar negeri Indonesia ialah .... a. Pancasila b. UUD 1945 c. GBHN d. TAP MPR Landasan ideal politik luar negeri Indonesia adalah Pancasila 12. Berikut ini merupakan salah satu kebijakan politik dan hubungan luar negeri .... a. peningkatan hubungan bilateral b. peningkatan disintegrasi c. meningkatkan keyakinan d. peningkatan pembangunan spiritual Peningkatan hubungan bilateral merupakan salah satu kebijakan politik dan hubungan luar negeri. 13. Pemulihan perekonomian Asia Tenggara merupakan salah satu tujuan politik luar negeri Indonesia dalam konteks .... a. nasional b. bilateral c. regional d. global Pemulihan perekonomian Asia Tenggara merupakan salah satu tujuan politik luar negeri dalam konteks regional 14. Salah satu segi yang senantiasa harus diperhatikan untuk pelaksanaan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif diabadikan untuk .... a. kepentingan nasional



b. kepentingan regional c. kepentingan internasional d. perdamaian bangsa Salah satu segi yang senantiasa harus diperhatikan untuk pelaksanaan politik luar negeri adalah kepentingan nasional 15. Secara resmi politik luar negeri bebas aktif Indonesia dinyatakan pada…. a. 17 Agustus 1945 b. 2 September 1948 c. 27 Juli 1950 d. 8 Agustus 1967 .... Pada tanggal 2 September 1948 pemerintah Indonesia menyatakan pendirian politik luar negerinya di hadapan Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). 16. Kekebalan diplomatik yang dimiliki oleh seorang duta besar yaitu .... a. kebebasan ikut campur urusan dalam negeri negara penerima b. kebebasan berkomunikasi menggunakan sandi c. kebebasan melanggar peraturan di negara penerima d. memperoleh fasilitas hidup dari negara penerima Kekebalan diplomatik seorang diplomat atau duta besar adalah sebagai berikut. Diplomat memiliki kebebasan dari jangkauan hukum yang berlaku di negara penerima. Diplomat memiliki jaminan keamanan terhadap jiwanya, istrinya, anaknya, dan harta bendanya. Diplomat memiliki kebebasan dari penggeledahan terhadap gedung kedutaan dan tempat tinggalnya. Diplomat memiliki kebebasan mengedakan komunikasi dengan menggunakan sandi. Diplomat memiliki kebebasan membayar pajak. Diplomat memiliki kebebasan mengibarkan bendera negaranya di kedutaan dan tempat tinggalnya. Diplomat memiliki kebebasan dari pemeriksaan polisi. 17. Isu terpenting yang menjadi perbincangan dunia internasional, yang juga mempengaruhi politik luar negeri Indonesia pada periode kepemimpinan Megawati adalah .... a. isu pembalakan liar b. isu flu burung c. isu terorisme d. isu pemanasan global Isu terpenting yang menjadi bahan pembicaraan dunia internasional pada waktu kepemimpinan Presiden Megawati adalah isu mengenai terorisme. Di mana pada waktu itu aksi terorisme sedang merajalela di Indonesia, sehingga memperburuk citra politik luar negari Indonesia di mata dunia internasional. 18. Keikutsertaan Indonesia dalam menjaga keamanan dan perdamaian dunia diwujudkan dalam bentuk .... a. pengiriman Pasukan Garuda atas permintaan PBB b. pengiriman Pasukan Garuda untuk membantu salah satu negara c. pengiriman pasukan diplomat ke negara yang dilanda konflik d. pengiriman utusan yang membawa misi perdamaian Peran serta Indonesia sebagai anggota PBB dalam menciptakan perdamaian dunia antara lain melalui pengiriman pasukan perdamaian dengan nama misi Garuda. Pasukan ini antara lain diterjunkan ke Kongo, Israel, Bosnia, dan Vietnam. 19. Hingga November 2006, Indonesia telah mengirimkan pasukan penjaga perdamaian dunia sebanyak .... a. 25 Pasukan Garuda b. 35 Pasukan Garuda c. 45 Pasukan Garuda d. 54 Pasukan Garuda



Sejak keikutsertaannya pertama kali dalam Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB hingga November 2006, Indonesia secara aktif telah mengirimkan 54 Pasukan Garuda. Pasukan Garuda terakhir yang dikirimkan Indonesia adalah Pasukan Garuda XXIII/A ke Lebanon. 20. Tahun 1984 Indonesia membantu Ethiopia yang dilanda kelaparan dengan mengirim bantuan melalui organisasi PBB yaitu .... a. FAO b. UNICEF c. UNDP d. UNESCO Pada tahun 1984 Indonesia membantu Ethiopia yang dilanda kelaparan dengan mengirim bantuan berupa uang dan beras melalui FAO (Food and Agriculture Organization), yakni organisasi pangan dan pertanian dunia di bawah PBB. 21. Tokoh dari Indonesia yang ikut memprakarsai berdirinya GNB adalah .... a. Moh. Hatta b. Adam Malik c. Soeharto d. Ir. Soekarno Tokoh-tokoh yang menjadi pemrakarsa berdirinya GNB adalah sebagai berikut. Presiden Soekarno dari Indonesia. Presiden Josep Broz Tito dari Yugoslavia. Presiden Gamal Abdul Nasser dari Mesir. Perdana Menteri Jawaharlal Nehru dari India. Perdana Menteri Kwame Nkrumah dari Ghana. 22. Indonesia berhasil menyelenggarakan pertemuan APEC di Bogor pada tanggal .... a. 14-16 November 1996 b. 15-17 November 1994 c. 17-20 September 1994 d. 14-15 November 1994 APEC merupakan forum kerja sama bidang ekonomi antara negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Kepercayaan APEC kepada Indonesia ditunjukkan dengan keberhasilan Indonesia dalam penyelenggaraan pertemuan APEC di Bogor pada tanggal 14-15 November 1994. 23. Kedudukan tertinggi perwakilan diplomatik suatu negara di negara lain adalah .... a. diplomat b. konsulat jenderal c. duta besar d. menteri luar negeri Tingkat tertinggi dalam perwakilan diplomat adalah duta besar. Duta besar diangkat dan diberhentikan oleh kepala negara dan bertugas memimpin kedutaan besar di luar negeri. 24. Badan PBB yang bertugas membina kerja sama internasional di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan adalah .... a. UNICEF b. UNDP c. UNESCO d. UNHCR UNICEF didirikan oleh Majelis Umum PBB pada 11 Desember 1946. Bermarkas besar di Kota New York, UNICEF memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan jangka panjang kepada anak-anak dan ibunya di negara-negara berkembang.



UNESCO adalah adalah badan khusus PBB yang didirikan pada tanggal 16 November 1945 yang bertujuan untuk memberikan kontribusi terhadap perdamaian dan keamanan internasional dengan membina kerja sama dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya. UNHCR bermarkas di Jenewa, Swis. Badan ini didirikan pada tanggal 14 Desember 1950 bertujuan untuk melindungi dan memberikan bantuan kepada pengungsi berdasarkan permintaan sebuah pemerintahan atau PBB, kemudian untuk mendampingi para pengungsi tersebut dalam proses pemindahan tempat menetap mereka ke tempat yang baru. UNDP adalah lembaga PBB yang bertujuan untuk membantu negara berkembang mengembangkan strategi untuk memerangi kemiskinan dengan memperluas akses terhadap kesempatan ekonomi dan sumber daya. 25. Untuk menjaga perdamaian dunia, Indonesia mengirimkan pasukan pemelihara perdamaian yang bernama .... a. Tentara Nasional Indonesia b. Polisi Republik Indonesia c. Pasukan Garuda d. Pasukan Pancasila Peran Indonesia yang paling menonjol selama menjadi anggota PBB adalah keikutsertaannya dalam Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB dengan mengirimkan Kontingen Garuda (Pasukan Garuda) ke negara-negara yang sedang dilanda konflik. B. Isilah titik-titik berikut dengan benar ! 1. Dalam menjalankan hubungan dengan luar negeri, Indonesia melakukannya dengan politik .... bebas dan aktif 2. Pelaksanaan kebijakan luar negeri oleh pemerintah Indonesia antara lain dilakukan melalui serangkaian kegiatan .... diplomasi 3. Dalam melakukan hubungan dengan negara lain, Indonesia lebih mengutamakan kerja sama secara .... damai dan saling menguntungkan 4. Lahirnya landasan politik luar negeri bebas aktif bersamaan dengan terjadinya perang dingin antara ... dan .... Blok Barat dan Blok Timur 5. UUD 1945 berfungsi sebagai landasan ... dalam politik luar negeri Indonesia. konstitusional 6. Menteri Luar Negeri Indonesia yang pernah menjabat sebagai Ketua Sidang Majelis Umum PBB adalah .... H. Adam Malik 7. Kalimat yang menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, terdapat pada .... alinea pertama Pembukaan UUD 1945 8. Diplomat yang bertugas melaksanakan kebijakan luar negeri Indonesia berada dalam koordinasi Departemen .... Luar Negeri 9. Bebas menentukan sikap terhadap masalah internasional merupakan prinsip ... dalam politik luar negeri Indonesia. bebas 10. Berperan aktif dalam PBB merupakan pelaksanaan politik luar negeri dalam konteks... Internasional C. Jawablah pertanyaan berikut !



1.



Apa saja tujuan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan Tujuan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif adalah sebagai berikut:    



aktif?



Sebutkan!:



Mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia. Membina persahabatan antara Indonesia dengan semua negara di dunia dengan prinsip bebas aktif. Menjalin kerja sama dengan negara lain dalam upaya membangun bangsa di bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Membentuk masyarakat yang demokratis, adil, dan makmur dalam wadah NKRI.



2.



Jelaskan makna bebas aktif dalam politik luar negeri Indonesia! Indonesia menjalankan politik luar negeri yang bebas dan aktif. Bebas artinya Indonesia bebas dari ikatan-ikatan apa pun dari kekuatan dunia yang saling bertentangan. Aktif artinya Indonesia senantiasa berusaha dan bekerja sama dengan negara-negara lain untuk mewujudkan ketertiban dan perdamaian dunia. 3. Sebutkan 3 prinsip pokok yang menjadi dasar dalam politik luar negeri Indonesia! Prinsip-prinsip pokok yang menjadi dasar politik luar negeri Indonesia adalah sebagai berikut:   



Negara Indonesia menjalankan politik damai. Indonesia membantu pelaksanaan keadilan sosial internasional dengan berpedoman pada piagam PBB. Indonesia bersahabat dengan segala bangsa atas dasar saling menghargai dengan tidak mencampuri urusan pemerintahan dalam negeri negara lain.



4. Apa hubungan antara politik luar negeri, politik nasional, dan kepentingan nasional? Jelaskan! Politik luar negeri merupakan bagian dari politik nasional. Sedangkan politik nasional merupakan pengejawantahan dari kepentingan nasional. Semuanya itu untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. 5. Sebutkan tiga tugas utama seorang diplomat! Tugas utama seorang diplomat antara lain sebagai berikut: · Mewakili negaranya untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. · Melindungi warga negaranya di negara tempat ia bertugas. · Memelihara dan meningkatkan hubungan internasional dengan perwakilan negara lain.