Soal Ulangan Harian 3 Termokimia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ULANGAN HARIAN 2 Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 KUPANG Mata Pelajaran : Kimia Tahun Pelajaran : 2013/2014 Materi : Termokimia Kelas/Semester : XI IPA/1 Paket Soal :A Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pilihlah Jawaban yang Paling Tepat! 1. Segala sesuatu yang menjadi pusat pengamatan atau perhatian kita disebut .... A. Energi B. Kerja C. Kalor



A. 3,152 0C B. 13, 32 0C C. 315,2 0C



D. 31,52 0C E. 1,332 0C



4. Diketahui suatu reaksi kimia sebagai berikut : CaO(s) + 3C(s)  CaC2(s) + CO(g) + 3C(s)  CaC2 (s) + CO(g) ΔH = +461,9 Kj Pernyataan yang sesuai untuk reaksi tersebut adalah .... A. Reaksi diatas adalah contoh reaksi eksoterm karena menyerap kalor sebesar 461,9 Kj B. Reaksi diatas adalah reaksi eksoterm karena membebaskan kalor sebesar 461,9 Kj C. Reaksi tersebut memiliki grafik tingkat energi sebagai berikut :



D. Lingkungan E. Sistem



2. Jika sepotong pita magnesium dimasukkan ke dalam larutan HCl, maka pita magnesium akan bereaksi dengan larutan HCl disertai pembebasan kalor yang menyebabkan gelas kimia terasa panas. Yang dimaksud dengan lingkungan dari percobaan tersebut adalah .... A. Tabung reaksi, larutan HCl dan pita magnesium B. Tabung reaksi dan udara di sekitarnya C. Tabung reaksi, pita magnesium dan udara di sekitarnya D. Larutan HCl, pita magnesium dan hasil reaksi E. Kalor yang dihasilkan dari hasil reaksi antara larutan HCl dan pita magnesium 3. Sebanyak 7,15 gram air bersuhu 18,20C menyerap kalor sebanyak 400 Joule. Jika diketahui kalor jenis air adalah 4,2 J/g0C, maka suhu akhir air tersebut adalah ....



D. Reaksi tersebut memiliki grafik tingkat energi sebagai berikut :



E. Reaksi tersebut memiliki diagram tingkat energi sebagai berikut :



7. Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut : NO(g) → ½ N2(g) + ½ O2(g) ∆H = +90,4 kJ Perubahan entalpi pada pembentukan 2 mol NO(g) dari unsur-unsurnya adalah .... A. -180,8 kJ B. -45,2 kJ C. -90,4 kJ



D. +180,8 kJ E. +45,2 kJ



5. Diketahui diagram tingkat energi berikut : 8. Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi energi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Pernyataan ini merupakan bunyi dari hukum ....



2H2 + O2 H0



A. Termodinamika III B. Termodinamika II C. Termodinamika I



2H2O



Pernyataan berikut yang tidak tepat untuk menjelaskan diagram tersebut adalah .... A. B. C. D. E.



Reaksi eksoterm karena ∆H negatif Entalpi produk lebih kecil daripada entalpi reaktan Perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan Reaksi tersebut menyerap kalor Reaksi tersebut melepaskan kalor



6. Sistem yang dapat mengalami perpindahan energi tetapi tidak mengalami perpindahan materi dengan lingkungan adalah .... A. Sistem Terbuka B. Sistem Terisolasi C. Sistem Adiabatik



D. Sistem Tertutup E. Kalorimeter



D. Termokimia E. Hess



9. Sebongkah kapur tohor direaksikan dengan air dalam tabung reaksi, sehingga tabung reaksi terasa panas. Reaksi yang terjadi dapat digolongkan dalam reaksi .... A. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem B. Endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan C. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem D. Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan E. Endoterm, tidak ada perpindahan energi 10. Reaksi yang merupakan contoh reaksi endoterm adalah .... A. 4NH3(g) + 5O2(g) → 4NO(g) + 6H2O(g) ∆H = -905 kJ B. Ca(s) + C(s) 3/2O2(g) → CaCO3(s) ΔH= - 1207,1 kJ C. Fe3O4(g) + 4H2(g) → 3Fe(s) + 4H2O(g) ∆H = -215 kJ D. 2HBr(g) → H2(g) + Br(g) ΔH= - 25 kkal E. CaO(s) → Ca(s) + 1/2O2(g) ΔH= +635 kJ



11. Diketahui pembakaran metanol menurut reaksi : 2CH3OH(l) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 4H2O(l) ∆H = -1276 kJ Jika dibakar 10 liter metanol pada keadaan STP (Vm = 22,4 L/mol), maka dihasilkan kalor sebesar .... A. 12,760 kJ B. 638 kJ C. 284,82 kJ



D. 569,6 kJ E. 127,6 kJ



12. Diketahui persamaan termokimia : N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g) ∆H = -92,22 kJ Perubahan entalpi peruraian standar (∆H0d) dari NH3(g) adalah .... A. +92,22 kJ/mol B. -92,2 kJ/mol C. +46,11 kJ/mol



D. -46,11 kJ/mol E. +30,733 kJ/mol



13. Pada pembentukan 11,5 gram etanol (C2H5OH(l)) dibebaskan kalor sebesar 12,07 kJ. Entalpi pembentukan 1 mol etanol ((∆H0f) dari unsur-unsurnya adalah .... (Mr C2H5OH = 46 g/mol) A. +12,07 kJ/mol B. -12,07 kJ/mol C. -4,828 kJ/mol



D. +48,28 kJ/mol E. -48,28 kJ/mol



14. Ke dalam suatu kalorimeter dimasukkan 0,15 L KOH 0,2 M (0,03 mol) yang suhunya 250C. Kemudian ke dalamnya ditambahkan 0,1 L HCl 0,3 M (0,03 mol) yang suhunya sama. Setelah terjadi reaksi, ternyata suhu campuran menjadi 290C. Bila kalor jenis larutan 4,2 J/g0C dan massa jenis larutan 1 gram/L, nilai ∆H reaksi per mol larutan adalah ....



A. -4,2 J/mol B. +4,2 J/mol C. +140 J/mol



D. -140 J/mol E. -4200 J/mol



15. Diketahui dua tahapan reaksi berikut : C6H12O6(l) + 6O2(g) → 6CO2(g) + 6H2O(l) ∆H = -2820 kJ C2H5OH(l) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 3H2O(l) ∆H = -1380 kJ Perubahan entalpi bagi reaksi fermentasi glukoasa adalah .... kJ C6H12O6(l) → 2C2H5OH(l) + 2CO2(g) A. +1440 B. -1440 C. -60



D. +60 E. -4200



16. Perhatikan diagram siklus berikut! H1= 66 kJ 2NO2 N2 + 2O2 H2= 180 kJ



H3= .... kJ 2NO + O2



Besar dari H3 adalah .... A. -213 kJ B. -114 kJ C. +114 kJ



D. -246 kJ E. +246 kJ



17. Bila diketahui kalor pembentukan standar ∆H 0f benzene cair C6H6 = +49 kJ/mol, H2O(l) = -241 kJ/mol, CO2(g) = -393 kJ/mol maka perubahan entalpi pembakaran reaksi



A. +3032 kJ B. -3032 kJ C. +3130 kJ



C6H6 (l) + 15/2 O2 20. (g) Cara yang digunakan 3 H2O (l) +untuk 6CO2 menentukan (g) perubahan entalpi melalui pengukuran kalor reaksi dengan kalorimeter disebut .... adalah… A. Energi B. Kalorimeter C. Kalor Jenis D. Kapasitas Kalor E. Kalorimetri



D. -3130 kJ E. -3132 kJ



18. Diketahui energi ikat rata-rata C=C = 614 kJ/mol, C-C = 348 kJ/mol, C-H = 413 kJ/mol, H-Cl = 431 kJ/mol, C-Cl = 328 kJ/mol. Perubahan entalpi untuk reaksi berikut adalah… H



H



C



C



H



H



+ H



H



Cl



A. -44 kJ B. +44 kJ C. +22 kJ



H



H



C



C



H



H



Cl



D. -22 kJ E. +44,22 kJ



19. Jika diketahui energi ikatan N≡N = 946 kJ mol-1 dan H─H = 436 kJ mol-1 dan reaksi 2NH → N + 3H memiliki nilai ∆ Hreaksi = +92 kJ, 3(g)



2(g)



Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan !!!... Selamat Bekerja.... Tuhan Memberkati ... !!! JAWABAN DAN CARA KERJA SOAL ULANGAN HARIAN 2 KIMIA PAKET A



2(g)



maka energi ikatan rata-rata N─H adalah…. A. -391 kJ/mol B. +391 kJ/mol C. +2254 kJ/mol



Jika Kita Hanya Mengerjakan Yang Sudah Kita Ketahui, Kapankah Kita Akan Mendapat Pengetahuan Yang Baru? Melakukan Yang Belum Kita Ketahui Adalah Pintu Menuju Pengetahuan



D. -2254 kJ/mol E. +2346 kJ/mol



1. Segala sesuatu yang menjadi pusat pengamatan atau perhatian kita disebut .... Jawaban : E. Sistem Pembahasan :  Energi adalah kemampuan suatu materi untuk melakukan kerja  Kerja adalah bentuk energi sebagai hasil kali antara jarak dan perpindahan



  



Kalor adalah bentuk energi yang menyertai suatu reaksi (diserap dan diterima) Sistem adalah reaksi atau proses yang menjadi pusat perhatian kita Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar sistem dan dengan apa sistem itu bereaksi



2. Jika sepotong pita magnesium dimasukkan ke dalam larutan HCl, maka pita magnesium akan bereaksi dengan larutan HCl disertai pembebasan kalor yang menyebabkan gelas kimia terasa panas. Yang dimaksud dengan lingkungan dari percobaan tersebut adalah .... Jawaban : B. Tabung Reaksi dan Udara di sekitarnya Pembahasan : Dari ilustrasi di atas, yang termasuk sistem adalah larutan HCl, pita magnesium dan reaksi yang dihasilkan. Sedangkan yang dimaksud dengan lingkungan adalah tabung reaksi dan udara sekitarnya. 3. Sebanyak 7,15 gram air bersuhu 18,20C menyerap kalor sebanyak 400 Joule. Jika diketahui kalor jenis air adalah 4,2 J/g 0C, maka suhu akhir air tersebut adalah .... Jawaban : D. 31,52 0C Pembahasan : Diketahui : m = 7,15 gram c = 4,2 J/g0C q = 400 J T1 = 18,2 0C Ditanya : T2 .... ? Jawab : q=m.c. ∆ T



400 J = 7,15 g . 4,2 J/g0C . ∆ T 400 J = 30,03 J0C . ∆ T ∆ T = 13,32 0C ∆ T =T –T 2 1



13,320C = T2 – 18,20C 13,320C + 18,20C = T2 T2 = 31,520C 4. Diketahui suatu reaksi kimia sebagai berikut : CaO(s) + 3C(s)  CaC2(s) + CO(g) + 3C(s)  CaC2 (s) + CO(g) ΔH = +461,9 Kj Pernyataan yang sesuai untuk reaksi tersebut adalah .... Jawaban : C. Pembahasan : Diketahui : CaO(s) + 3C(s)  CaC2(s) + CO(g) + 3C(s)  CaC2 (s) + CO(g) ΔH = +461,9 Kj Jawab : Reaksi diatas adalah contoh reaksi Endoterm dimana Kalor dari lingkungan berpindah ke sistem atau dengan kata lain sistem menyerap kalor yang ditandai dengan nila perubahan entalpi (ΔH) bernilai positif (+461,9 Kj). Sedangkan gamabar diagram untuk reaksi tersebut adalalah gambar diagram pilihan C yaitu :



C. Perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan (benar) D. Reaksi tersebut menyerap kalor (salah, endoterm) o Reaksi tersebut melepaskan kalor (benar)



Diman kalau diagram reaksi endoterm memiliki ciri-ciri anak panah mengarah keatas, Posisi Reaktan dibagian kiri bawah dan produk dibagian kanan atas. 5.



Diketahui diagram tingkat energi berikut : 2H2 + O2 H0 2H2O



Pernyataan berikut yang tidak tepat untuk menjelaskan diagram tersebut adalah .... Jawaban : D. Reaksi tersebut menyerap kalor Pembahasan :  Eksoterm : perpindahan energi dari sistem ke lingkungan, perubahan entalpinya negatif, ∆Hproduk < ∆Hreaktan  Endoterm : perpindahan energi dari lingkungan ke sistem, perubahan entalpinya positif, ∆Hproduk > ∆Hreaktan A. Reaksi eksoterm karena ∆H negatif (benar) B. Entalpi produk lebih kecil daripada entalpi reaktan (benar)



6. Sistem yang dapat mengalami perpindahan energi tetapi tidak mengalami perpindahan materi dengan lingkungan adalah .... Jawaban : D. Sistem Tertutup Pembahasan :  Sistem terbuka adalah sistem yang dapat mengalami perpindahan energi dan perpindahan materi dengan lingkungan  Sistem Terisolasi adalah sistem yang tidak dapat mengalami perpindahan materi dan energi dengan lingkungan  Sistem adiabatik adalah Sistem yang tidak mengalami perpindahan kalor ke lingkungan dengan perubahan energi dalam sama dengan usaha yang dilakukan  Sistem Tertutup adalah Sistem yang dapat mengalami perpindahan energi tetapi tidak mengalami perpindahan materi dengan lingkungan  Kalorimeter adalah sistem terisolasi sebagai alat untuk mengukur kalor reaksi guna menentukan nilai perubahan entalpi reaksi 7.



Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut : NO(g) → ½ N2(g) + ½ O2(g) ∆H = +90,4 kJ Perubahan entalpi pada pembentukan 2 mol NO(g) dari unsur-unsurnya adalah .... Jawaban : A. -180,8 kJ Pembahasan : Diketahui : Persamaan Termokimia peruraian 1 mol NO (g) menjadi unsurunsurnya : NO(g) → ½ N2(g) + ½ O2(g) ∆H = +90,4 kJ Ditanya : ∆H pembentukan 2 mol NO(g) .... kJ?



Jawab :  Persamaan termokimia pembentukan 1 mol NO(g) adalah : ½ N2(g) + ½ O2(g)→ NO(g) ∆H = -90,4 kJ  Untuk 2 mol NO(g), maka : ∆H = -90,4 kJ/mol x 2 mol = -180,8 kJ Persamaan Termokimia : N2(g) + O2(g)→ 2NO(g) ∆H = -180,8 kJ







Hukum Hess menyatakan bahwa kalor reaksi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi, tidak bergantung pada lintasannya. Disebut juga hukum penjumlahan kalor



9. Sebongkah kapur tohor direaksikan dengan air dalam tabung reaksi, sehingga tabung reaksi terasa panas. Reaksi yang terjadi dapat digolongkan dalam reaksi .... Jawaban : D. Reaksi Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan Pembahasan : Reaksi tersebut adalah reaksi eksoterm karena ketika kapur tohor direaksikan dengan air, tabung reaksi terasa panas. Tabung reaksi merupakan lingkungan. Hasil reaksi antara air dan kapur tohor menyebabkan perpindahan energi kalor dari reaksi ke tabung reaksi, sehingga suhu tabung meningkat dan terasa panas.



8. Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi energi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Pernyataan ini merupakan bunyi dari hukum .... Jawaban : C. Hukum Termodinamika 1 Pembahasan :  Hukum Termodinamika I menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan tetapi energi hanya dapat berpindah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Disebut juga hukum kekekalan 10. Reaksi yang merupakan contoh reaksi endoterm adalah .... Jawaban : E. CaO(s) → Ca(s) + 1/2O2(g) ΔH= -635 kJ energi. Pembahasan :  Hukum Termodinamika II menyatakan bahwa aliran kalor memiliki  Eksoterm : perpindahan energi dari sistem ke lingkungan, perubahan arah sehingga tidak semua proses di alam semesta adalah reversible, entalpinya negatif dan tidak mungkin membuat mesin kalor yang bekerja dalam siklus  Endoterm : perpindahan energi dari lingkungan ke sistem, perubahan semata-mata hanya mengubah energi panas dari suatu reservoir pada entalpinya positif suhu tertentu. Disebut juga hukum Kelvin-Planck . A. 4NH 3(g) + 5O2(g) → 4NO(g) + 6H2O(g) ∆H = -905 kJ (eksoterm)  Hukum Termodinamika III menyatakan bahwa pada saat suatu sistem B. Ca(s) + C(s) 3/2O2(g) → CaCO3(s) ΔH= -1207,1 kJ (eksoterm) mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan C. Fe3O4(g) + 4H2(g) → 3Fe(s) + 4H2O(g) ∆H = -215 kJ (eksoterm) entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Disebut juga hukum D. 2HBr(g) → H2(g) + Br(g) +ΔH= -25 kkal (eksoterm) keseimbangan (kenaikan entropi). E. CaO(s) → Ca(s) + 1/2O2(g) ΔH= +635 kJ (endoterm)  Termokimia adalah cabang ilmu kimia (bagian dari Termodinamika) yang mempelajari tentang reaksi kimia disertai pelepasan atau 11. Diketahui pembakaran metanol menurut reaksi : penyerapan sejumlah besar kalor dan pengukurannya. 2CH3OH(l) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 4H2O(l) ∆H = -1276 kJ



12.



Jika dibakar 10 liter metanol pada keadaan STP (Vm = 22,4 L/mol), maka dihasilkan kalor sebesar ....  ∆H0d NH3(g) adalah : ∆H / 2 mol NH3 = +92,22 kJ / 2 mol Jawaban : C. 284,82 kJ = +46,11 kJ/mol Pembahasan : Persamaan Termokimia : Diketahui : Reaksi Pembakaran 2 mol metanol : NH3(g) → 1/2N2(g) + 3/2H2(g) ∆H = +46,11 kJ 2CH3OH(l) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 4H2O(l) ∆H = -1276 kJ V = 10 Liter Vm = 22,4 L/mol 13. Pada pembentukan 11,5 gram etanol (C 2H5OH(l)) dibebaskan kalor sebesar Ditanya : q pada pembakaran metanol 10 L (STP) ....? 12,07 kJ. Entalpi pembentukan 1 mol etanol ((∆H0f) dari unsur-unsurnya Jawab : adalah .... (Mr C2H5OH = 46 g/mol) 10 L Jawaban : E. -48,28 kJ/mol  Jumlah mol, n CH3OH = 22,4 L/mol = 0,446 mol Pembahasan : Diketahui : m = 11,5 gram  Persamaan termokimia pembakaran 1 mol CH3OH : Mr = 46 gram/mol CH3OH(l) + 3/2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l) ∆H = -638 kJ q = -12,07 kJ  Kalor yang dihasilkan pada pembakaran 10 L (STP) metanol adalah : ∆H = q = -12,07 kJ q = ∆H . n CH3OH Ditanya : ∆H0f C2H5OH .... kJ/mol? = -638 kJ/mol . 0,446 mol Jawab : = -284,82 kJ 11,5 gram  n C2H5OH = 46 g/mol = 0,250 mol Diketahui persamaan termokimia : N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g) ∆H = -92,22 kJ  Pembentukan 11,5 gram C2H5OH, ∆H = -12,07 kJ Perubahan entalpi peruraian standar (∆H0d) dari NH3(g) adalah .... −12,07 kJ Jawaban : C. +46,11 kJ/mol  ∆H0f C2H5OH = 0,250 mol = -48,28 kJ/mol Pembahasan : Diketahui : Persamaan Termokimia pembentukan 2 mol NH3 dari unsurunsurnya : 14. Ke dalam suatu kalorimeter dimasukkan 0,15 L KOH 0,2 M (0,03 mol) yang N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g) ∆H = -92,22 kJ suhunya 250C. Kemudian ke dalamnya ditambahkan 0,1 L HCl 0,3 M (0,03 0 Ditanya : ∆H d NH3(g) ....? mol) yang suhunya sama. Setelah terjadi reaksi, ternyata suhu campuran Jawab : menjadi 290C. Bila kalor jenis larutan 4,2 J/g 0C dan massa jenis larutan 1  Persamaan termokimia peruraian 2 mol NH3(g) adalah : gram/L, nilai ∆H reaksi per mol larutan adalah .... Jawaban : D. -140 J/mol 2NH3(g) → N2(g) + 3H2(g) ∆H = +92,22 kJ



 Pembahasan : Diketahui : V KOH = 150 mL M KOH = 0,2 M n KOH = 30 mmol = 0,03 mol V HCl = 100 mL M HCl = 0,3 M n HCl = 30 mmol = 0,03 mol T1 = 250C dan T2 = 290C, sehingga ∆T = 40C c = 4,2 J/g0C dan ρ = 1 gram/L Ditanya : ∆Hreaksi per mol larutan Jawab :  qreaksi = -qlarutan = - m . c . ∆T = - (V HCl + V NaOH .







15.



ρ ) . 4,2 J/g0C . 40C



= - (150 mL + 100 mL . 1 gram/L) . 16,8 J/gram = - (0,25 L . 1 gram/L) . 16,8 J/gram = - 0,25 gram . 16,8 J/gram = - 4,2 Joule ∆Hreaksi = qreaksi ∆Hreaksi = - 4,2 Joule ∆Hreaksi / mol larutan = -4,2 Joule / 0,03 mol = -140 J/mol



Diketahui dua tahapan reaksi berikut : C6H12O6(l) + 6O2(g) → 6CO2(g) + 6H2O(l) ∆H = -2820 kJ C2H5OH(l) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 3H2O(l) ∆H = -1380 kJ Perubahan entalpi bagi reaksi fermentasi glukoasa adalah .... kJ C6H12O6(l) → 2C2H5OH(l) + 2CO2(g) Jawaban : C. -60 kJ Pembahasan : Aturan penyelesaian Hukum Hess :



















Perhatikan jumlah zat yang bereaksi, baik reaksi yang diketahui maupun reaksi yang ditanya, apakah telah sama atau belum jumlah atom/zat yang bereaksi (koefisien). Jika belum maka perlu disamakan terlebih dahulu. Perhatikan reaksi yang ditanyakan, letak zat atau senyawa yangterlibat pada reaksi yang diketahui harus sesuai reaksi yang ditanya. Reaksi pertama tetap dan reaksi kedua dibalik (tanda nilai ∆H dibalik). C6H12O6(l) + 6O2(g) → 6CO2(g) + 6H2O(l) ∆H = -2820 kJ 2CO2(g) + 3H2O(l) → C2H5OH(l) + 3O2(g) ∆H = +1380 kJ Zat atau senyawa yang menjadi patokan apakah reaksi yang diketahui itu tetap atau dibalik adalah zat atau senyawa yang hanya berada pada salah satu reaksi dan tidak di semua reaksi. Untuk kedua reaksi ini, yang menjadi patokan adalah C6H12O6 dan C2H5OH. Perhatikan koefisien zat yang sama pada kedua reaksi. Jika belum sama, maka harus disamakan terlebih dahulu supaya bisa dihilangkan. Koefisien zat yang menjadi patokan harus sama dengan koefisien zat pada zat yang ditanya. Misalnya, koefisien C2H5OH pada reaksi kedua adalah 1, sementara pada reaksi yang ditanya adalah 2, maka reaksi kedua perlu dikali 2, sedangkan reaksi pertama dikali 1 (nilai ∆H juga dikali), menjadi : C6H12O6(l) + 6O2(g) → 6CO2(g) + 6H2O(l) ∆H = -2820 kJ 4CO2(g) + 6H2O(l) → 2C2H5OH(l) + 6O2(g) ∆H = +2760 kJ Selanjutnya, hilangkan zat atau senyawa yang sama yang memiliki fase dan jumlah zat sama. Zat atau senyawa yang letaknya berseberangan adalah zat atau senyawa yang bisa dihilangkan. Kemudian nilai ∆H kedua reaksi dijumlahkan. C6H12O6(l) + 6O2(g) → 6CO2(g) + 6H2O(l) ∆H = -2820 kJ 4CO2(g) + 6H2O(l) → 2C2H5OH(l) + 6O2(g) ∆H = +2760 kJ + C6H12O6(l) → 2C2H5OH(l) + 2CO2(g)



∆H = -60 kJ







16.



= {[n Na2CO3(s) x H0f Na2CO3(s)] + [n H2O(l) x H0f H2O(l)] + [n CO2(g) x H0f CO2(g)– [n 2NaHCO3(s) x H0f 2NaHCO3(s)]} = {[1 x (120 kJ/mol)] + [1 x (80 kJ/mol)] + [1 x (75 kJ/mol)] – 2 x (95 kJ/mol)} = (275 – 190) kJ/mol = +85 kJ/mol



Catatan : Untuk CO2 pada reaksi pertama ada 6 mol dan pada reaksi kedua ada 4 mol, zat ini bisa dicoret (dihilangkan), tetapi untuk zat yang memiliki jumlah mol lebih banyak mengalami sisa (dikurangi dengan jumlah mol zat yang lebih kecil = 4 -2 = 2).



Perhatikan diagram siklus berikut! H1= 66 kJ 2NO2 N2 + 2O2 H2= 180 kJ



H3= .... kJ



18. Diketahui energi ikat rata-rata C=C = 614 kJ/mol, C-C = 348 kJ/mol, C-H = 413 kJ/mol, H-Cl = 431 kJ/mol, C-Cl = 328 kJ/mol. Perubahan entalpi untuk reaksi berikut adalah… H H H H



2NO + O2



Besar dari H3 adalah .... Jawaban : B. -114 kJ/mol Pembahasan : H1 = H2 + H3 H3 = H1 - H2 H3 = 66 kJ – 180 kJ = -114 kJ 17.



C



C



H



H



+ H



Cl



H



C



C



H



H



Cl



Jawaban : A. -44 kJ/mol Pembahasan : H f  [C  C  4 H  C  H  Cl ]  [5. C  H  C  C  C  Cl ]  {[614  4. 413  431 ]  [5. 413  348  328 ]} kJ / mol  {2697  2741} kJ / mol   44 kJ / mol



Bila diketahui kalor pembentukan standar ∆H 0f benzene cair C6H6 = +49 kJ/mol, H2O(l) = -241 kJ/mol, CO2(g) = -393 kJ/mol maka perubahan entalpi pembakaran reaksi C6H6 (l) + 15/2 O2 (g) 3 H2O (l) + 6CO2 (g) 19. Jika diketahui energi ikatan N≡N = 946 kJ mol -1 dan H─H = 436 kJ mol -1 dan adalah… reaksi 2NH3(g) → N2(g) + 3H2(g) memiliki nilai ∆ Hreaksi = +92 kJ, maka Jawaban : D. -3130 kJ energi ikatan rata-rata N─H adalah…. Pembahasan : Jawaban : B. +391 kJ/mol H reaksi = Σ (nproduk x H0f produk) – Σ (npereaksi x H0f pereaksi) Pembahasan :



−¿ ∑ Eikatan pembentukan ∆Hreaksi = ∑ Eikatan pemutusan + 92 = (6 x N─H) – (N≡N + 3 H─H) + 92 = (6 x N─H) – (946 + (3 x 436)) + 92



= (6 x N─H) –



N─H =



20.



2346  391 6







Kalorimetri : Cara yang digunakan untuk menentukan perubahan entalpi melalui pengukuran kalor reaksi dengan menggunakan alat kalorimeter



(2254)



kJ



Cara yang digunakan untuk menentukan perubahan entalpi melalui pengukuran kalor reaksi disebut .... Jawaban : E. Kalorimetri Pembahasan :  Energi : Kemampuan materi untuk melakukan kerja  Kalorimeter : Alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor sebagai penentu nilai perubahan entalpi  Kalor Jenis : jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram zat sebesar 10C  Kapasitas Kalor : Jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu suatu sistem sebesar 10C



Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila Anda berkeras untuk mempertahankan caracara lama Anda. Anda akan disebut baru, hanya bila caracara Anda baru