Soal To-Uk 180 Soal 20132014 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOAL TRY OUT UJI KOMPETENSI 2013/2014 1. Untuk pemeriksaan kadar glukosa, menggunakan sampel whole blood. Pemeriksaan diharapkan kadar glukosa tetap stabil dan tidak mengalami glikolisis. Antikoagulan yang dapat dipakai untuk pemeriksaan tersebut adalah a. NaF b. EDTA c. Heparin d. Na citrate e. Ammonium oxalat 2. Seorang pasien wanita berumur 30 tahun, didiagnosis dokter menderita ISK, dan disuruh melakukan kultur. Specimen urine yang dipakai untuk pemeriksaan tersebut adalah a. Urine pagi dan midstream b. Urine 24jam c. Urine nutcher d. Urine postprandial e. Urine sewaktu 3. Seorang analis mendapat specimen urine dari ruang perawatan. Urine tersebut tidak bisa segera diperiksa dan harus disimpan. Bagaimana penanganannya agar sampel urine tersebut tidak rusak….. a. Disimpan pada suhu kamar b. Disimpan pada suhu 4°C c. Disimpan pada suhu 0°C d. Disimpan pada suhu -20°C e. Disimpan pada suhu -80°C 4. Seorang pasien ingin memeriksa protein urine secara kuantitatif. Pemeriksaan tersebut berguna untuk mengetahui kadar abnormal



protein urine. Sebagai seorang analis, harus dapat memberi penjelasan mengenai syarat-syarat urine yang diharuskan. Yang sesuai dengan jenis sampel urine tersebut adalah a. Urine 24 jam b. Urine 3 porsi c. Urine 4 porsi d. Urine sewaktu e. Urine pagi 5. Seorang wanita berusia 40 tahun ingin melakukan identifikasi bakteri pada urinenya. Seorang analis memberikan pot sampel steril untuk penampungan urine. Syarat sampel urine yang tepat adalah a. Urine pagi b. Urine 24 jam c. Urine porsi tengah d. Urine postprondial e. Urine sewaktu 6. Seorang pasien memeriksakan pus telinganya yang berwarna hijau kebiruan. Setelah dicat gram, didapat bakteri basil negatif. Untuk menentukanidentifikasi bakteri, sampel pus diinokulasi pada media. Media pertumbuhan untuk inokulasi tersebut ialah a. TCBS b. SS c. TSIA d. MC e. Bismuth sulfat agar 7. Seorang analis memeriksa specimen rectal swab dengan konsistensi feses putih cair seperti air cucian beras. Seorang analis harus



mengetahui dan pertumbuhan.



menentukan



media



yang



digunakan



untuk



Media penyubur untuk pemeriksaan ini adalah a. TCBS b. BGL agar c. Alkali pepton water d. Selenit agar e. Media Gall 8. Seorang analis memeriksan identifikasi pada kasus diare yang disebabkan oleh Vibrio cholera, yang perlu diperhatikan sebagai seorang analis adalah penentuan media. Media spesifik/ selective untuk pemeriksaan ini adalah a. Alkali peptone water b. TCBS c. Nutrient agar d. Nutrient broth e. MCA 9. Dibuat preparat malaria, hapusan tebal dan tipis kemudian preparat dikeringkan. Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah a. Memfiksasi sediaan tipis b. Mendorong hapusan darah tipis c. Memfiksasi preparat dengan methanol d. Mengeringkan preparat dengan udara e. Mengeringkan preparat dengan bantuan alat 10. Seorang pasien wanita, umur 37 tahun datang dengan keluhan keputihan. Diduga terinfeksi Trichomonas vaginalis. Sampel yang digunakan adalah



a. Urine b. Feses c. Darah d. Serum e. sekret 11. Dapat rujukan dari dokter untuk pemeriksaan trombosit. Reagen yang digunakan adalah a. HCl 0,1 N b. Rees Ecker c. Hayem d. Turk e. Eosin 12. Seorang pasien diminta untuk diperiksa LED. Sebagai seorang analis kesehatan perlu menyiapkan alat dan reagen. Larutan yang digunakan adalah a. HCl 0,1 N b. H2SO4 4N c. HNO3 5% d. EDTA 10 % e. Natrium sitrat 3,8 % 13. Seorang pasien anemia diminta untuk diperiksa. Bahan yang disiapkan EDTA dan Briliant Cresil Blue 1%. Pemeriksaan apa yang dilakukan ….. a. Hemoglobin b. Hematokrit c. Hitung jumlah eritrosit



d. Retikulosit e. LED 14. Dibuat preparat dengan diffcount. Kemudian diwarnai dengan wrigth atau giemsa. Namun sebelumnya perlu difiksasi. Larutan apa yang digunakan untuk fiksasi …. a. Methanol b. Formalin c. As. Asetat glacial d. Kloroform e. Aseton 15. Seorang pasien didiagnosa positif terinfeksi HIV. Untuk mengetahui apakah pasien juga menderita AIDS, sel limfosit apa yang diperiksa ? a. CD4 b. CD8 c. CD40 d. CD44 e. CD45 16. Seorang pasien wanita menjadi suspect dengue. Antibody apa yang diperiksa untuk menegakkan diagnosis ? a. Immunoglobulin G dan Immunoglobulin A b. Immunoglobulin G dan Immunoglobulin M c. Immunoglobulin D dan Immunoglobulin G d. Immunoglobulin E dan Immunoglobulin A e. Immunoglobulin M dan Immunoglobulin A 17. Seorang penderita ikterus dengan bilirubin >normal, SGPT > normal, dicurigai terkena infeksi virus pada organ hati. Dokter menyuruh



melakukan tes imunologis untuk kasus tersebut. Tes serologi apa yang digunakan untuk hepatitis B ? a. Anti-HBc b. Anti-HBe c. Anti-HBs d. HBeAg e. HBsAg 18. Seorang anak berusia 5 tahun menderita gatal pada kulit. Dicurigai mengalami hipersensitifitas. Dilakukan rujukan ke laboratorium untuk diketahui penyebabnya. Tes apakah yang digunakan untuk kasus tersebut ? a. Tes alergitas b. Tes tuberculin c. Tes spesifisitas d. Tes sensitivitas e. Tes hipersensitivitas 19. Seorang ibu membawa 0,5 L air sumur dengan botol coklat steril ke labkes untuk diperiksa APM Coliform. Analis mencatat data. Apa yang dilakukan analis selanjutnya ? a. Menyiapkan media LB ragam 5 1 1 b. Menyiapkan media LB ragam 3 3 3 c. Menyiapkan media BGLB 9 tabung d. Menyiapkan media LB 9 tabung e. Menyiapkan media EMB dan Biokimia 20. Pada pemeriksaan ALT/SGPT, dilakukan pemipetan 1,0 ml larutan kerja ke dalam tabung, ditambah 100 ul serum. Lalu diukur absorbansi dengan panjang gelombang 340 nm dengan metode kinetic. Zat apakah yang terdapat pada pengukuran dengan panjang



gelombang tersebut ? a. NAD+ b. NADH c. Piruvat d. Alanin e. Glutamat 21. Protein Bence Jones adalah immunoglobulin monoclonal berlebih yang tidak dapat diabsorbsi oleh glomerulus ginjal sehingga dikeluarkan bersama urine. Protein ini terdapat sebagai kekeruhan pada urine pada suhu 60-80°C. tes apakah yang digunakan untuk penetapan protein tersebut ? a. Asam sulsosalisilat 20% b. Reaksi didih Bang c. Esbach d. OsGood e. As. Asetat 22. Urine 24 jam dibawa oleh perawat ruang penyakit dalam pria untuk dilakukan pemeriksaan creatinin clearance test di laboratorium. Untuk dilakukan perhitungan, diperlukan data volume urine, kreatinin urine, dan kreatinin darah. Data lain yang digunakan untuk kelengkapan data tersebut adalah a. Lingkar badan b. Index massa tubuh c. Luas tubuh d. Tinggi badan e. Berat badan 23. Pemeriksaan bilirubin urine diperlukan BaCl 10% untuk didapatkan supernatant dari urine.



Reagen apa yang diteteskan pada supernatant tersebut ? a. Schlesinger b. Sulkowitch c. Ehrlich d. Benedict e. Fouchet 24. Pada pemeriksaan kreatinin darah metode Jaffe deproteinasi, dilakukan pemipetan 0,5 ml serum ditambah 0,5 ml larutan deproteinasi. Disentrifuge 5-10 menit kecepatan 300 rpm. Zat/reagen apa yang digunakan untuk deproteinasi tersebut ? a. TCA b. URAC c. As. Asetat d. As. Sulfat e. HCl 25. Seorang pasien berusia 36 tahun diminta dokter untuk memeriksakan spermanya dan diberi informasi cara pra analitik yang benar. Sampling dilakukan pada pukul 09.00 WIB pada ruangan di lab tersebut dengan wadah penampung bermulut besar dan bertutup. Kapankah dilakukan pemeriksaan agar didapatkan hasil yang akurat ? a. Pengujian harus dilakukan pada pukul 09.30 WIB b. Pengujian dapat dilakukan setelah pukul 10.00 WIB c. Pengujian dapat dilakukan setelah pukul 10.30 WIB d. Pengujian dapat dilakukan setelah pukul 11.00 WIB e. Pengujian dapat dilakukan setelah pukul 11.30 WIB 26. Seorang analis diminta untuk melakukan pemeriksaan urine rutin. Pada hasil pemeriksaan mikroskopis, didapatkan sedimen urine dinyatakan dengan satuan lapang pandang kecil.



Apa yang dimaksud dengan satuan tersebut ? a. Perbesaran objektif 5x b. Perbesaran objektif 10x c. Perbesaran objektif 15x d. Perbesaran objektif 40x e. Perbesaran objektif 100x 27. Seorang analis diminta melakukan pemeriksaan urine rutin. Didapatkan hasil pemeriksaan sedimen urine dengan satuan lapang pandang kecil(lpk). Apa saja yang didapatkan pada lpk ? a. Eritrosit b. Leukosit c. Silinder d. Epitel e. Bakteri 28. Pada pemeriksaan APM Coliform untuk air minum oleh seorang analis didapatkan hasil presumptive test 4/5, 0/1, 1/1. Bagaimana kelanjutan untuk confirmed test ? a. Diinokulasi pada 7 media BGLB, 44°C, 48 jam b. Diinokulasi pada 5 media BGLB, 37°C, 48 jam c. Diinokulasi pada 6 media BGLB, 44°C, 48 jam d. Diinokulasi pada 5 media BGLB, 37°C, 48 jam e. Diinokulasi pada 8 media BGLB, 37°C, 48 jam 29. Seorang analis diminta melakukan identifikasi dari sampel apusan mata. Setelah dibuat preparat, akan dilakukan pengecatan Gram. Bagaimana urutan yang tepat untuk pengecatan Gram ? a. Carbol gentian violet-lugol-alkohol 96%-carbol fuchsin



b. Carbol gentian violet-lugol-alkohol 96%-safranin c. Kristal violet oxalate-lugol-alkohol 96%-carbol fuchsin d. Kristal violet oxalate -lugol-alkohol 96%-basic fuchsin e. Carbol gentian violet-lugol-alkohol 96%-carbol fuchsin 30. Seorang analis diminta untuk mensterilisasi alat gelas. Berapa waktu dan suhu yang tepat untuk sterilisasi menggunakan oven ? a. 180°C 30 menit b. 180°C 1 jam c. 180°C 2 jam d. 180°C 1-2 jam e. 180°C 2-3 jam 31. Sebelum melakukan identifikasi bakteri, seorang analis menyiapkan alat, bahan dan sterilisasi media TCBS dan SS.



akan



Bagaimana cara sterilisasinya ? a. Aquadesnya disterilkan pada 121°C, 1 atm, 15 menit b. Aquadesnya disterilkan pada 121°C, 1,5 atm, 15 menit c. Aquadesnya disterilkan pada 121°C, 1,5 atm, 20 menit d. Aquadesnya disterilkan pada 121°C, 2 atm, 15 menit e. Aquadesnya disterilkan pada 121°C, 2 atm, 20 menit 32. Seorang analis diminta untuk melakukan pemeriksaan BTA metode Ziehl Nellsen. Hasil pemeriksaan didapatkan basil langsing berwarna merah dengan latar belakang biru. Apa proses selanjutnya setelah ditetesi carbol fuchsin ? a. Dipanaskan 5 menit lalu menguap 2 menit b. Dipanaskan sampai menguap selama 5 menit c. Didiamkan 5 menit d. Didiamkan 6 menit



e. Dipanaskan sampai kering 33. Seorang analis kesehatan menerima sampel darah dari pasien demam typhoid. Kemudian dilakukan identifikasi bakteri penyebabnya. Analis harus mengetahui media yang sesuai untuk sampel darah tersebut. Media penyubur untuk identifikasi bakteri : a. Media gall b. Selenite c. Nutrient broth d. AP e. SS 34. Seorang analis melakukan pemeriksaan darah dari penderita malaria dengan tes strip, hasilnya negatif. Kemudian dilakukan pemeriksaan ulang dengan membuat sediaan darah tebal. Didapat mikroskopis parasit yaitu P.vivax stadium tropozoit. Apa factor penyebab perbedaan tersebut : a. Metode b. Spesifisitas c. Sensitivitas d. Prinsip kerja e. Ketelitian petugas 35. Seorang analis kesehatan menerima sediaan darah tebal dari laboratorium lain.untuk melakukan pemeriksaan semikuantitatif malaria. Hasil pemeriksaan dilakukan dalam 100 lp, objektif 10x, didapat total 15 parasit. Bagaimana penilaian hasil tersebut : a. Sangat ringan b. Ringan c. Sedang d. Setengah berat



e. Berat 36. Seorang analis kesehatan ingin melakukan pemeriksaan dengan metode sesuai permintaan dokter. Agar cepat menemukan parasit malaria, maka metode yang digunakan tidak boleh salah. Metode apa yang dipilih : a. Apus tipis b. Apus tebal c. d. Sediaan langsung e. Sediaan tak langsung 37. Seorang pria penderita malaria yang diobati dan sudah sembuh 6-8 bulan yang lalu. Kemudian control dengan keluhan demam dan anemia. Dokter mengatakan penderita tidak mengalami infeksi kembali, tidak tinggal di wilayah endemis, dan tidak memiliki riwayat transfuse darah. Dilakukan pemeriksaan mikroskopis didapat parasit P.vivax stadium tropozoit. Hal ini terjadi karena : a. Fase sporogoni b. Long terms relaps c. Short term relaps d. Fase gametogoni e. Fase exoeritrositer primer 38. Seorang ibu hamil trimester 3, dianjurkan dokter melakukan pemeriksaan TORCH. Penyebab TORCH berupa parasit adalah toxoplasma. Sampel pemeriksaan toxoplasma : a. Urine b. Sputum c. Darah



d. Feses e. Air liur 39. Seorang wanita 35 tahun sudah menikah datang ke laboratorium dengan surat pengantar dokter dengan keluhan cairan dari daerah urogenital berupa keputihan berwarna kuning berbuih disertai panas, gatal, disuria. Hasil pemeriksaan mikroskopis secret didapat parasit dengan cirri-ciri : memiliki undulating membrane, berinti satu lonjong, bergerak bersentak-sentak. Jenis parasit penyebab : a. Trichomonas vaginali b. Neisseria gonorrhea c. Trichomonas hominis d. Trichomonas tenax e. Candida albicans 40. Seorang anak 13 tahun dilakukan pemeriksaan kecacingan. Diagnose awal terdapat lesi, gatal, dan ground itch dibagian kaki. Hasil pemeriksaan mikroskopis feses didapat telur cacing : lonjong dengan tepi tumpul, selapis kulit hialin tipis serta transparan, ukuran 56-76 x 36 -40 u. jenis telur cacing apa : a. Toxocaci cati b. Ancylostoma sp. c. Necator americanus d. Ancylostoma duodenal e. Strongiloides stercoralis 41. Pasien usia 54 tahun dengan gejala lemah, letih, lesu, lemas, sering makan, perut buncit, anemia. Kemungkinan ditemukan telur cacing. Untuk pemeriksaannya menggunakan reagen apa ? a. Eosin



b. KOH c. Alcohol d. Klorofom e. Methanol 42. Pasien dengan gejala demam disertai peradangansaluran limfe timbul hilang berulang kali. Tungkai bawah bengkak dan disertai gejala limfema. Hapusan darah tepi pada malam hari terdapat microfilaria ukuran 200 sampai dengan 260 u x 8 u. spesies cacing ? Brugia malayi atau Wuchereria bancroffti



43. Kerokan kulit ditanam pada media Saboroud dextrose agar. Ditemukan makrokonidia berbentuk gada dan membulat, inti sel 2-4 buah, mikrokonidia tidak ditemukan. Spesies jamurnya ? a. Microsporum canis b. Microsporum gypseum c. Trichopython mentagrophytes d. Trichopython rubrum e. Epydermophyton flocossum



44. Membedakan telur cacing tambang Ancylostoma duodenale dan Necator americanus menggunakan metode ? Harada Mori



45. Bayi dengan gejala berat badan turun. Dilakukan pemeriksaan telur cacing pada feses. Ciri telur cacing :terdapat larva kecil disetiap telur, menyelubungi bagian dalam telur, telur berembrio, bentuk telur simetris.



Spesies cacingnya ?



46. Pemeriksaan sedimen urine ditemukan parasit berbentuk lonjong, mempunyai 4 flagel anterior dan 1 flagel posterior, inti lonjong, sitoplasma berbentuk butiran halus, secara mikroskopik bergerak cepat memutar mengelilingi sel epitel dan leukosit. Jenis parasit ? a. Candida albicans b. Trichomonas vaginalis c. d. e. 47. Teknik rumple spignomanometer pembendungan ?



Leede pada pasien DBD menggunakan dilengan dengan tekanan dan lama waktu



a. 80 mmHg selama b. 90 mmHg selama c. 100 mmHg selama d. 110 mmHg selama e. 130 mmHg selama 48. Dilakukan pemeriksaan hitung leukosit dengan metode hemositometer. Darah dihisap sampai tanda 0,5 larutan Turk sampai 101. Kemudian dikocok sampai homogeny. Langkah berikutnya yaitu: a. Diisi ke bilik hitung b. Didiamkan 5-10 menit c. Diinkubasi 37° selama 30 menit



d. Diamati pada mikroskop e. Dibuang 3-5 tetes 49. Dilakukan hitungan trombosit dengan darah diisap sampai tanda 0,5 dan larutan pengencer sampai tanda 101. Sebelum diisi ke bilik hitung, cairan dibuang 3-5 tetes. Alasan tindakan tersebut yaitu: a. Banyak kotoran b. Tidak mengandung darah c. Tidak mengandung cairan pengencer d. Terdapat sisa sel yang pecah e. Banyak gumpalan 50. Dilakukan pemeriksaan indeks eritrosit dengan hasil: MCV : 68 fl



MCH: 22 pg MCHC: 29 %



Gambaran pada apusan yaitu: a. Normositik normokrom b. Makrositik normokrom c. Mikrositik normokrom d. Mikrositik hipokrom e. Mikrositik normokrom 50. Seorang analis melakukan plebotomi pada vena cubiti, namun tidak tepat sehingga saat jarum dicabut terjadi hematoma. Tindakan apa yang harus dilakukan? a. Bekas luka diberi desinfektan dengan iodin b. Bekas luka ditekan dengan kapas alkohol c. Bekas luka dikompres dengan air hangat d. Bekas luka dipijat dengan lembut e. Lengan dilipat selama 5 menit



51. Dilakukan hitung leukosit dengan cara manual, darah dihisap sampai tanda 0,5 dan larutan Turk sampai 101. Bidang yang dihitung yaitu 4 kotak besar dengan jumlah sel 120. Berapa jumlah leukosit? a. 3000 b. 6000 c. 9000 d. 12000 e. 15000 53. Dilakukan hitung trombosit dengan bilik Improved Neubauer dengan pengencer yang dapat mewarnai dan melisiskan sel selain trombosit. Berapa perbandingan volume darah dengan pengencer? a. Darah 0,5 + Reagen 11 b. Darah 0,5 + Reagen 101 c. Darah 0,7 + Reagen 101 d. Darah 1,0 + Reagen 11 e. Darah 1,0 + Reagen 101 54. Saat terjadi infeksi, tubuh memberi respon imun yang ditandai peningkatan neutrophil segmen. Pemeriksaan yang dapat dilakukan yaitu? a. Hematocrit b. Retikulosit c. Sediaan apus darah d. Bleeding time e. Masa protombin 55. Ciri eosinofil yaitu : a. ukuran paling kecil daripada sel leukosit yang lain b. inti berwarna ungu gelap



c. granula besar-besar dan berwarna merah jingga d. sitoplasma biru dan granula halus e. intinya memiliki 3-5 lobus 56. Seorang pasien demam 3 hari, lesu, mual dan mulut terbakar. Dugaan dokter suspect DHF. Hasil pemeriksaan diperoleh : Hb : 13,9 Hematokrit : 50% Leukosit : 10.500 Trombosit : 67.000 Sel apakah yang penting ditemukan dalam sediaan hapus darah tersebut : a. neutrofil segmen b. limfosit T c. limfosit B d. eosinofil e. Limfosit plasma biru 57. Dilakukan pemeriksaan PT dan a-PTT menggunakan bahan plasma sitrat. Berapakah perbandingan darah dengan Na-sitrat untuk hal tersebut : a. 9:1 b. 4:1 c. 2:1 d. 1:2 e. 1:9 58. Laki-laki 54 tahun meninggal keracunan umbi gadung. Dokter menyuruh melakukan pemeriksaan sianida terhadap isi cairan lambung korban. Diperoleh hasil reaksi warna biru berlin adalah positif sianida. Apa yang harus dilakukan analis sebelum mengeluarkan hasil



pemeriksaan : a. Konfirmasi hasil pemeriksaan reaksi warna biru berlin dengan kertas saring yang diberi asam pikrat b. Konfirmasi haisl pemeriksaan reaksi warna biru berlin dengan metode mikrodifusi c. Konfirmasi haisl spektrofotometri



pemeriksaan



reaksi



warna



dengan



d. Konfirmasi haisl pemeriksaan Hb e. Konfirmasi haisl pemeriksaan HbCO 59. Seorang laki-laki 40 tahun keracunan obat, gejala mual, muntah dan mulut terbakar. Urine diektraksi dengan eter dan larutan jenuh Nakarbonat. Sari airnya diperiksa dan diperoleh hasil positif fraksi A. obat apa yang terdapat dalam fraksi A tersebut : a. Barbiturate b. Asam salisilat c. Salisilamide d. Parasetamol e. Lactam 60. Seorang wanita sudah 2 bulan telat datang bulan diduga hamil. Dilakukan diagnosis dengan metode direct dengan reagen mengandung latex dan sampel urine. Alat apa yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut : a. Slide kaca b. Mikroplate c. Slide hitam d. Dropple plate e. Tabung reaksi



61. Alat untuk pemeriksaan β-HCG metode imunokromatografi... a. Slide test latex HCG b. Stick HCG c. Kertas saring d. Kaca objek e. mikroplate 62. Seorang pasien diminta untuk pemeriksaan serumnya. Dari hasil laboratorium



didapatkan



pemeriksaan



ASTO



hasil



secara



positif



kualitatif,



sampel dilanjutkan



serum



pada



pemeriksaan



semikuantitatif, didapatkan hasil positif pada titer 1 : 32, sensitivitas reagen 200 IU/mL. Berapa kadar ASTO ? a. 400 IU/mL b. 800 IU/mL c. 1.600 IU/mL d. 3.200 IU/mL e. 6.400 IU/mL 63. Seorang analis kesehatan melakukan tes kuantitatif pada sampel serum. Positif TPHA pada uji kualitatif. Secara prosedural telah disiapkan reagen dan diatas meja kerja. Selanjutnya dimasukkan 25μL kedalam diluent sumur B-H. Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah... a. Memasukkan 25 μL serum sampel kedalam sumuran A ke sumur B b. Memasukkan 25 μL serum dari screening test kedalam sumur A ke B



c. Mengambil 25 μL diluent serum dimasukkan kedalam sumur B ke H d. Memasukkan 25 μL tes sel kedalam sumuran B ke H e. Menginkubasi 45-60 menit pada suhu ruang 64. Seorang analis kesehatan melakukan pemeriksaan sampel serum. Ia diminta untuk melakukan test HIV. Berdasarkan pemeriksaan Rapid test, prosedur kerja yang dilakukan adalah memasukkan 1 tetes sampel serum + 1 tetes larutan buffer. Langkah selanjutnya ia akan menunggu berapa lama untuk melihat hasil pemeriksaan dengan benar? a. 5 menit b. 10 menit c. 15 menit d. 20 menit e. 25 menit 65. Seorang analis kesehatan diminta untuk melakukan pemeriksaan glukosa urin dengan metode benedict. Dimasukkan 5 mL reagen benedict kedalam tabung reaksi ditambah 8 tetes urin pasien kemudian dicampur dan dipanaskan diatas lampu spiritus. Berapa lama campuran tersebut dipanaskan/ a. 1 menit b. 2 menit c. 3 menit d. 4 menit



e. 5 menit 66. Seorang analis dari laboratorium klinik atas permintaan dokter melakukan pemeriksaan urin rutin terhadap BJ dengan menggunakan urinometer. Sebelumnya didapatkan data pemeriksaan urin agak kekuningan, agak keruh, reaksi benedict +1 dan reaksi Bang +2, suhu tera 270C dan suhu urin 300Cdan berat jenis pada urinometer 1.021. berapakah berat jenis sebenarnya dari urin tersebut? a. 1.020 b. 1.021 c. 1.022 d. 1.023 e. 1.024 67. Seorang pasien laki-laki berusia 58 tahun penderita diabetes mellitus datang ke laboratorium dengan membawa pengantar dari dokter untuk pemeriksaan HbA1c guna membantu hasil pengobatan yang telah dilakukan selama ini. Analis laboratorium melakukan pengambilan spesimen darah dari pasien tersebut untuk dilakukan pemeriksaan. Bahan pemeriksaan apakah yang sebaiknya dipakai pada pemeriksaan tersebut? a. Serum b. Darah arteri c. Plasma heparin d. Plasma EDTA e. Whole Blood 68. Seorang pasien diabetes mellitus yang memiliki disfungsi ginjal



diminta untuk melakukan pemeriksaan keton urine oleh dokter yang memeriksanya. Formulir atas nama pasien tersebut diserahkan ke analis laboratorium. Pemeriksaan ini menggunakan reagen Rothera dan larutan aoniak pekat. Hasil positif dari interpretasi hasil pemeriksaan tersebut... a. Cincin biru b. Cincin putih c. Cincin ungu d. Cincin merah e. Cincin coklat 69. Seorang perempuan membawa surat pengantar dari dokter ke laboratorium. Surat pengantar tersebut berisi giagnosa infeksi saluran kemih yang dialaminya selama 2 minggu. Setelah dilakukan pemeriksaan mikroskopis terdapat peningkatan unsur sedimen urine. Unsur sedimen urine apa yang meningkat pada urin tersebut? a. Cystin b. Erytrosit c. Leukosit d. Silinder hyalin e. Kristal asam urat 70. Seorang analis diminta oleh dokter untuk melakukan analisa sperma pada seorang pasien yang berumur 40 tahun. Analisa sperma yang dilakukan ialah melihat motilitas spermatozoa untuk melaporkan gerak spermatozoa yang normal. Ciri – ciri spermatozoa yang normal adalah...



a. Spermatozoa hanya bergerak pada satu bidang saja dan kadangkadang berhenti b. Spermatozoa bergerak berputar searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam c. Spermatozoa bergerak lurus kedepan, lincah dan cepat dengan gerak ekor yang berirama d. Spermatozoa bergerak lurus kedepan, beat ekor teratur, namun tidak lincah dan bergerak lamban e. Spermatozoa bergerak dan melekat satu sama lain atau melekat pada benda bulat, bakteri, kristal, dan lain-lain 71. Perempuan



atas



rujukan



dokter



diminta



unyuk



melakukan



pemeriksaan sedimen urine. Hasil pemeriksaan urine rutin yaitu urine berwarna kuning muda, agak keruh, pH 8.2, BJ 1.031. dilakukan sedimentasi, kemudian dilakukan pembuatan dan pengamatan mikroskopis. Unsur sedimen apa yang ada pada urine tersebut? a. Cystin b. Asam urat c. Amorf urat d. Triple fosfat e. Calsium oxalat 72. Seorang analis diminta oleh dokter untuk identifikasi bakteri terhadap spesimen urine. Spesimen diinokulasi pada media EMB agar kemudian diinkubasi suhu 370C selama 24 jam. Koloni yang terbentuk : sedang, smooth, keping, kehijauan, metalik. Kemudian koloni tersebut diinokolasi pada media biokimia dan gula-gula lalu diinkubasi pada



suhu 370C selama 24 jam. Hasilnya TSIA : kuning/kuning ; SIM: Sulfur (+), Indol (+), Motility(+); SC (-); glukosa (+), laktosa (+), manitol (+), maltosa (+), dan sukrosa (+).



Spesies apa yang terdapat pada



spesimen tersebut? a. Salmonella paratyphi A b. Shigella dysentriae c. Proteus mirabilis d. Proteus vulgaris e. Escherichia coli 73. Seorang analis datang ke laboratorium dengan keluhan batuk, diambil dari apus tenggorok. Dilakukan pengecatan gram dan didapatkan bakteri gram (+) batang denga kedua ujung membulat seperti halter. Pada agar darah : koloni kecil, granuler dan berwarna abu-abu dengan tepi tidak teratur dan ditemukan zone hemolisis. Pada agar yang mengandung kalium tellurite koloni berwarna coklat sampai hitam dengan halo berwarna coklat kehitaman. Spesies apa yang terdapat pada sampel tersebut ? a. Diplococcus pneumoniae b. Streptococcus viridans c. Corynebacterium diphteriae d. Staphylococcus aureus e. Mycobacterium tuberculosis 74. Seorang analis sedang melakukan pengamatan hasil inokulasi pada media SIM, dalam mendukung identifikasi Escherichia coli. Hasil uji biokimia SIM yang benar dibawah ini, yang mengindikasikan



bakteri Escherichia coli? a. Indol dan sulfur (+) b. Indol dan motility (+) c. Motility dan sulfur (+) d. Indol (+) & motility (-) e. Indol (-) & motility (+) 75. Seorang analis sedang melakukan pengamatan hasil inokulasi pada media TSIA dan SIM, dalam mendukung identifikasi Salmonella.sp. Hasil uji biokimia TSIA dan SIM yang benar dibawah ini, yang mengindikasikan bakteri Salmonella.sp? a. TSIA:merah/kuning, SIM: indol(-) & motility (+) b. TSIA:merah/kuning, SIM: indol(+) & motility (+) c. TSIA:merah/merah, SIM: indol(-) & motility (-) d. TSIA:merah/merah, SIM: indol(+) & motility (-) e. TSIA:kuning/kuning, SIM: indol(-) & motility (+) 76. Seorang analis menerima sampel urine, dilakukan pengecatan gram. Hasil pemeriksaan mikroskopis ditemukan adanya kuman batang lurus langsing gram negatif. Kemudian dilakukan inokulasi pada media BAP, MC, dan NA, diinkubasi selama 24 jam pada suhu 370C. Pada media NA tampak koloni hijau sampai biru. Bagaimana ciri koloni pada media BAP ? a. Besar2, putih abu2, smooth, keping, anhemolisa b. Besar2, putih abu2, rough, keping, anhemolisa c. Besar2, putih abu2, rough, mucoid, anhemolisa



d. Besar2, abu2, rough, keping, anhemolisa e. Besar2, putih abu2, rough, keping, hemolisa 77. Seorang petugas laboratorium mendapatkan sampel sputum dari pasien kemudian melakukan pengecatan gram, kapsul serta inokulasi pada media EMB, MC, dan Endo agar. Hasil pengarahan mengarah pada klebsiella. Bagaimana hasil pengecatan dan inokulasi dari bakteri klebsiella? a. Gram (-), kapsul(+), smooth, mucoid, merah muda pada media Endo agar b. Gram (-), kapsul(-), smooth, mucoid, merah muda pada media Endo agar c. Gram (-), kapsul(+), smooth, mucoid, merah muda pada media Endo agar d. Gram (+), kapsul(+), smooth, mucoid, merah muda pada media Endo agar e. 78. Seorang analis sedang melakukan pengamatan hasil uji biokimia dan gula2. Pada saat pengerjaan ada medium gula2 yang tumpah pada meja.



Langkah



yang



dapat



diambil



seorang



analis



adalah



menambahkan desinfektan pada tumpahan tersebut. Desinfektan



apa



yang



dapat



digunakan



mikroorganisme pada tumpahan tersebut? a. Fenol 1% b. Peroksida 1% c. Iodium 1% d. Deterjen 1%



untuk



membunuh



e. Klorin 1% 79. Seorang pasien datang kelaboratorium, secara diagnosa klinis mengalami gejala klinis : demam, splenomegali, dan mengalami ikterik. Hasil pemeriksaan Hb 7 gr% (anemia berat) dan kadar kretinin darah 5 mg/dL. Indikasi menunjukkan penyakit malaria sebagai penyulit. Spesies malaria apakah yang menyebabkan penyakit tersebut... a. Plasmodium vivax b. Plasmodium ovale c. Plasmodium malariae d. Plasmodium knowlese e. Plasmodium falcifarum 80. Seseorang yang telah sembuh dari malaria dan setelah 6 bulan kemudian pasien tersebut kembali menunjukkan gejala klinis malaria yaitu : anemia dan demam. Setelah dilakukan pengambilan darah jari ditemukan



adanya



eritrosit



yang



berisi



parasit



lebih



besar



dibandingkan normal, inti parasit membesar dan sitoplasma yang amoeboid. Diagnosa apakah yang tepat untuk kasus tersebut ? a. Plasmodium vivax b. Plasmodium ovale c. Plasmodium malariae d. Plasmodium knowlesi e. Plasmodium falcifarum 81. Seorang anak mengalami gangguan tidur, mimpi buruk, aneoreksi, gigi menggertak saat tidur, mengalami penurunan nafsu makan, lemas,



mudah tersinggung dan cepat marah. Petugas kesehatan melakukan pengambilan spesimen perianal swab dan hasil pemeriksaan mikroskopis didapatkan telur dgn ukuran 55x25μ, bagian dinding tipis dan jernih, lonjong dan salah satu sisi datar. Apakah kasus yang tepat untuk diagnosa tsb? a. Trichuris trichiura b. Trichinella spiralis c. Enterobius vermicularis d. – e. Ancylostoma duodenale 82. Seorang laki2 mengantarkan spesimen feses ke laboratorium dgn konsistensi tinja encer dan berlemak. Setelah dilakuan pemeriksaan didapatkan parasit berbentuk lonjong, asimetris, inti konsentrik serta flagela berjumlah 4. Diagnosa apakah yang tepat untuk kasus tsb ? a. Giardia lamblia b. Entamoeba coli c. Balantidium coli d. Entamoeba histolitica e. Trichomonas hominis 83. Seorang analis melakukan pemeriksaan hitung jumlah trombosit. Pmeriksaan dilakukan dengan alat hitung otomatis dengan hasil 80.000 sel/µL darah. Untuk memastikan hasil tersebut, dilakukan konfirmasi dgn pemeriksaan manual. Apa alasan melakukan hal tsb? a. Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap gumpalan trombosit



b. Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap giant trombosit c. Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap satellite trombosit d. Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap fragmentasi erytrosit e. Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap fragmentasi trombosit 84. Seorang analis melakukan pemeriksaan hitung jenis leukosit lalu difiksasi dgn metanol, diwarnai dgn giemsa, dikeringkan lalu diperiksa dgn mikroskop, ditemukaan gambaran eritrosit yang tampak rusak pada bagian tengahnya. Tindakan apa yang dilakukan sebelum mengeluarkan hasil tsb? a. Mengulang membuat preparat, memakai giemsa baru b. Mengulang membuat preparat, memakai methanol baru c. Mengulang membuat preparat, memakai giemsa dan methanol baru d. Mengulang membuat preparat, tidak melakukan fiksasi methanol e. Mengulang membuat preparat, hanya melakukan pewarnaan giemsa 85. Anak 12 tahun menderita kecacingan dengan kondisi lelah, letih, lesu, mata kunang-kunang. Hasil pemeriksaan laboratorium kadar Hb 7 gr%, MCV 78 femtoliter, MCH 26 pikometer. Hasil pemeriksaan mana yang tidak normal? a. Hb b. MCV c. MCV & MCH d. Hb & MCV



e. Hb, MCV, MCH 86. Seorang petugas rontgen terpapar radiasi dengan dosis besar sehingga menyebabkan gangguan fungsi sumsum tulang. Hasil laboratorium sebagai berikut : eritrosit rendah, jumlah trombosit rendah, jumlah leukosit rendah. Tetapi indeks eritrosit normal. Pemeriksaan apa yang dilakukan untuk konfirmasi nilai tersebut? a. Retikulosit b. Sediaan apus darah c. Laju endap darah d. Hb e. Retraksi bekuan 87. Seorang anak laki2 10 tahun dengan kondisi lelah, letih, lesu, cepat lelah, mata berkunang-kunang, kulit telapak kuning jerami datang ke UGD. Di UGD pasien tsb muntah mengeluarkan cacing, hasil lab dengan kadar Hb 7 gr/dL dan pada sediaan apus darah ditemukan sel target. Konfirmasi apa yang dilakukan untuk mendukung pemeriksaan tsb? a. Kadar besi serum & ferritin b. Resistensi osmotic c. Volume cairan bekuan d. BT & CT e. Fibrinogen & protombin time 88. Seorang analis diminta melakukan pemeriksaan darah rutin pada pasien berumur 58 tahun, dengan hasil : Kadar Hb



: 8 gr%



Jumlah leukosit : 22.000 sel/µL darah LED



: 25 mm/jam



Apusan darah



: ditemukan 25 normoblast dalam 100 sel leukosit



Berapa jumlah leukosit sebenarnya yang harus dilaporkan? a. 16.500 sel/µL b. 17.600 sel/µL c. 22.125 sel/µL d. 22.176 sel/µL e. 27.500 sel/µL 89. Seorang analis diminta melakukan pemeriksaan darah dari sampel darah EDTA dengan etiket pasien : Nama



: Mr. Sahli



Umur



: 48 tahun



Jenis kelamin



: laki2



Sampel diambil jam 07.00 WIB dan diterima analis 09.30 WIB. Hasil pemeriksaan apa yang hasilnya dapat menyimpang? a. Jumlah erytrosit daan kadar Hb b. Jumlah erytrosit dan hematokrit c. Jumlah erytrosit dan jumlah leukosit d. Jumlah trombosit dan sediaan apus darah e. Jumlah leukosit dan hematokrit 90. Seorang pasien didiagnosa anemia hemolitik dibawa ke lab. Pada



sediaan apusan darah didapatkan polikromasi kebiruan pada eritrosit dan diduga menderita retikulositosis. Untuk memastikan dilakukan uji konfirmasi. Tes apakah yang digunakan? a. Pewarnaan supravital untuk retikulosit b. Pewarnaan romanowsky untuk sediaan apusan darah c. Pewarnaan giemsa untuk sediaan darah tepi d. Pewarnaan wright untuk sediaan darah tebal e. Pewarnaan sitokimia untuk darah 91. Seorang pasien didiagnosa mengalami kelainan fungsi trombosit di bawa ke lab untuk diperiksa retraksi bekuan. Diambil 5 ml darah kemudian didiamkan 2 jam didapat serum 3 ml. Nilai hematokrit pasien 30%. Pernyataan yang tepat untuk hasil diatas? a. Nilai retraksi bekuan dihitung + dilaporkan untuk mengetahui fungsi trombosit b. Yang dilaporkan volume bekuan darah untuk menilai fungsi trombosit c. Nilai hematokrit yang rendah langsung dilaporkan sebagai indicator fungsi trombosit d. Volume serum yang lebih dari 50% digunakan untuk menilai fungsi trombosit meskipun pasien anemia e. Cairan dalam bekuan darah digunakan sebagai indicator fungsi trombosit karena pasien anemia 92. Seorang tenaga analis memeriksa HIV pada sampel serum pasien.



Hasil yang didapatkan terdapat garis merah pada line test dan tidak didapatkan garis pada line control. Apa hasil tsb? a. Positif b. Negatif c. Invalid d. Positif lemah e. Positif kuat 93. Seorang tenaga analis memeriksa Dengue pada sampel serum pasien. Didapatkan hasil warna merah pada line T1 dan T2 dan warna biru pada line control. Apa kesimpulan pemeriksaan ? a. Pasien baru terinfeksi b. Pasien terinfeksi sekunder c. Pasien tidak terinfeksi d. Pasien sudah sembuh e. Pasien segera sembuh 94. Dilakukan pemeriksaan mikroskopis pada VDRL. Didapatkan hasil suspense antigen merata dan tidak ada agregasi antar pertikel antigen. Disaat bersamaan dilakukan juga tes terhadap control serum negatif dan positif. Control serum menunjukkan hasil nyata. Apa interpretasi hasil ? a. Positif kuat b. Positif



c. Positif lemah d. Ragu-ragu e. Negatif 95. Pasien datang ke lab karena demam 1 minggu, ingin memastikan diagnose dengan widal. Hasil widal menunjukkan titer antigen O 1/320 dan H 1/40. Hasil pelaporan ? a. Widal titer 1/40 b. Widal titer 1/320 c. Widal positif Salmonella H d. Widal positif Salmonella typhi O e. Widal negatif Salmonella typhi H & O 96. Pasien datang ke lab karena sudah demam 1 minggu. Dokter ingin memastikan diagnose denga widal. Hasil lab menunjukkan titer Ag O 1/640 dan H 1/40. Tetapi isolasi kuman Salmonella negatif. Ternyata pasien pernah 4 bulan lalu terserang typhus. Mengapa Ag O masih positif? a. Karena titernya tinggi b. Karena Ag tetap ada c. Karena Ab bertahan selama hidup d. Karena Ag bertahan sampai 8 bulan e. Karena Ab bertahan sampai 8 bulan 97. Seorang pasien datang ke lab dengan surat pengantar dari dokter meminta pemeriksaan serologi untuk kepastian diagnose pemeriksaan typhus. Pemeriksaan titer O 1/320 dan titer H 1/80.



Apa kesimpulan dari tes tsb ? a. Demam typhoid negatif b. Demam typhoid positif c. Titer Ab O 1/320 d. Titer Ab H 1/80 e. Titer Ab tinggi 98. Seorang pasien untuk pemeriksaan demam Dengue analis mengambil darah dan menjadikannya serum. Kemudian serum diperiksa serologi dengan metode rapid test ICT. Dodapat warna merah pada line control. Kesimpulan hasil ? a. Negatif b. Invalid c. IgG (+) d. IgM (-) e. IgG & IgM (-) 99. Seorang analis melakukan pemeriksaan control sebelum pemeriksaan glukosa darah. Hasil pemeriksaan control didapat hasil 3 SD (out of control, ≥ ± 2 SD), maka dilakukan pemeriksaan ulang dengan serum control vial yang baru. Hasil pemeriksaan ulang terhadap serum control tsb menunjukkan + 2,5 SD. Apa tindakan selanjutnya yang harus dilakukan? a. Memeriksa kesesuaian prosedur b. Rekalibrasi alat dengan larutan kalibrator c. Memeriksa expired date range



d. Melakukan validasi metode e. Melaporkan pada pimpinan 100.



Seorang analis melakukan pemeriksaan urine pasien menggunakan



carik celup. Hasil pemeriksaan carik celup didapat reduksi +2 dan parameter lainnya negative. Untik pemeriksaan konfirmasi dilakukan menggunakan metode benedict dan didapatkan hasil +1. Factor apa yang menyebabkan perbedaan tsb? a. Perbedaan spesifisitas b. Perbedaan sensitifitas c. Perbedaan metode d. Perbedaan prinsif e. Perbedaan factor pengganggu 101.



Seorang analis ingin melakukan validasi metode baru untuk



pemeriksaan glukosa darah, untuk mengetahui ketelitian metode tsb. Tindakkan apa yang tepat dilakukan manghadapi hal tsb? a. Melakukan uji blanko b. Melakukan uji spike metric c. Melakukan uji blind sampel d. Melakukan kurva kalibrasi e. Melakukan duplikasi sampel



102.



GRAFIK CONTROL PEMERIKSAAN GULA DARAH



3SD 2SD 1SD C



8



-1SD 1 6



16 12 14



20



22 26



28 30



-2SD -3SD Manakah yang tidak sesuai dengan aturan wesgard : a. 1 2S b. 1 3S c. 2 2S d. R 4S e. 4 1S 103.



Seorang analis sedang melakukan pengamatan hasil uji biokimia



den gan medium gula-gula. Namun saat melakukan pemeriksaan medium gula2 tumpah. Sebagai langkah awal untuk menghindarinya analis menambahkan desinfektan pada tumpahan tsb. Desinfektan



apakah



yang



paling



efektif



dalam



menghambat



pertumbuhan mikroorganisme pada tumpahan tsb? a. Fenol 1% b. Pestisida 1% c. Iodium 1% d. Deterjen 1% e. Klorin 1% 104.



Seorang



analis



membuat



media



untuk



pemeriksaan



mikroorganisme. Media tsb disterilisasi dengan autoclave. Apa efek dari sterilisasi tsb? a. Mendenaturasi protein b. Menghancurkan membrane sel c. Merusak inti sel d. Merusak sitoplasma e. Melunturkan lemak pada dinding sel 105.



Pemantapan mutu lab untuk pemeriksaan BTA terdiri dari internal



dan eksternal. Pemantapan mutu internal salah satunya adalah penilaian terhadap sediaan apus (jarring laba2)/ apa yang harus dilakukan analis dalam menyikapi kegiatan tsb ? a. Mengikut sertakan control (-) & (+) b. Melihat kejelasan leukosit c. Ketebalan dan ukuran sediaan d. Pembuatan seediaan e. Pengumpulan dahak



106.



Seorang analis terkena HCl pada kulit dan mengalami luka bakar.



Termasuk bahan kimia apa HCl ? a. Bahan kimia asam kuat b. Bahan karsinogenik c. Bahan kimia asam lemah d. Bahan kimia tidak berbahaya e. Bahan fisiologi 107.



Seorang cowok usia 26 tahun memakai herbisida dan kerja selama



10 tahun. Mengeluh mual, muntah dan sedikit tremor. Menurut dokter diagnose awal maag kronis. Dilakukan pemeriksaan lab dengan hasil Hb 11 gr%, SGOT 76, SGPT 79,. Pada pemeriksaan dengan metode cholinesterase hasil (-) pestisida. Apa yang dilakukan untuk hasil diatas ? a. Mengkonfirmasi hasil dengan metode spektrofotometer UV Visible b. Mengkonfirmasi hasil dengan metode kromatografi lapis tipis c. Mengkonfirmasi hasil dengan metode kromatografi kertas d. Mengkonfirmasi hasil dengan metode GC – MS e. Mengkonfirmasi hasil dengan metode AAS 108.



Seorang



pria



mengalami



pembesaran



pada



tungkai



kaki



(elekfantiasis) selama 15 tahun. 5 tahun terakhir dilakukan pengobatan DEC dan pindah dari daerah sebelumnya (endemis). Tapi masih mengalami perbesaran tungkai. Saat dilakukan pemeriksaan darah secara mikroskopis tidak didapatkan microfilaria. Apa yangt menyebabkan hal tsb ? a. Cara pengambilan specimen yang salah



b. Waktu pengambilan specimen yang salah c. Cacing dewasa telah mati dalam tubuh pasien d. Cacing dewasa belum mengeluarkan microfilaria e. Microfilaria menyumbat saluran limfe yang menuju tungkai kaki 109.



Akan dilakukan pemeriksaan telur cacing pada feces. Dari keadaan



fisik



sampel



nterlihat



konsistensi



padat.



Setelah



dilakukan



pemeriksaan, tidak ditemukan telur cacing. Metode apa yang tepat untuk mengkonfirmasi hasil agar ditemukan telur cacing? a. Metode chelopen tape b. Metode pengendapan c. Metode harada mori d. Metode langsung e. Metode willis 110.



Seorang analis membuat media NA. media ditimbang kemudian +



aquades lalu dipanaskan hingga larut. Kemudian disterilisasi pada autoclave dan dimasukkan dalam cawan petri. Bagaimana mengetahui bahwa media dalam keadaan steril ? a. Dimasukkan dalam incubator 370C selam 24 jam b. Didiamkan pada suhu kamar sampai dingin c. Dimasukkan dalam pendingin suhu 4 0C d. V freezer e. Didiamkan dengan petri terbuka pada suhu kamar



111.



Lab yang baik memiliki system pengendalian mutu. Pemeriksaan



dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan. Pengaendalian mutu direncanakan dan dilakuakn rutin dan terus menerus. Hal yang mendukung adalah? a. Persiapan pasien dan alat b. Persiapan alat bahan c. Persiapan sampel pengujian d. Pengujian sampel dan administrasi hasil e. Persiapan pra, analitik, pasca 112.



Tiap lab berupaya menjaga mutu hasil pemeriksaan. Kondisi alat



dan lingkungan ditempat pemeriksaan dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan. Yang mendukung hal di atas adalah ? a. Membersihkan lantai dan membuka jendela b. Kalibrasi alat, pengecekan reagensia, pelaksanaan serum control c. Manyalakan lampu lab d. Membersihkan meja e. Mengganti reagensia yang baru 113.



Pemeriksaan Hb dan sel2 darah dilakukan setiap hari. Sekarang



dilakukan dengan alat otomatis, namun pengontrolan mutu tetap dilakukan. Hal yang mendukung adalah ? a. Mengganti alat hitung sel tiap tahun b. Memasang pendingin ruangan di lab



c. Membersihkan alat setelah digunakan d. Menyalakan mesin hitung sel setengah jam sebelum digunakan e. Sebelum mengerjakan sampel analitik, lakukan serum control lebih dulu 114.



Diagnose Hb = 18,5 gr/dL ; LED = 15 mm/jam ; hematokrit = 45 %.



Kewaspadaan analis terhadap hasil apa yang dilakukan? a. Mengulang pemeriksaan Hb b. Mengulang pemeriksaan hematokrit c. Mengulang Hb dan LED d. Mengulang LED dan hematokrit e. Mengulang LED 115.



Pemeriksaan kehamilan pada sampel urin, salah satu sampel



positif dan yang satu sampel negatif, namun analis lupa member kode identitas. Apa yang dilakukan analis agar menjaga kualitas hasil ? a. Berusaha mengingat kepemilikan sampel b. Mengambil kembali smpel dari salah satu pasien dan periksa ulang c. Membuat hasil pemeriksaan setelah yakin dengan identitas pasien d. Lapor dengan penanggung jawab lab e. Mengambil kembali sampel dan periksa ulang 116.



Berapa



kali



pengambilan



darah



pemeriksaan test widal yang valid? a. 1x saat masuk IGD



untuk



mendapatkan



hasil



b. 1x sehari selama opname c. 2x puasa dan 2 jam sesudah makan d. 2x darah akut dan konvalen e. 3x tiap 8 jam sehari 117.



RF dengan titer 1/16, berapa kesimpulan hasilnya?



a. 8 IU/mL b. 16 IU/mL c. 24 IU/mL d. 32 IU/mL e. 40 IU/mL 118.



seorang analis melakukan test kehamilan metode direk pada urin pasien. Pada pemeriksaan terjadi reaksi pada slide tersebut. Analis menarik kesimpulan hasil positif. Reaksi apakah yang terjadi pada slide tersebut? A. Netralisasi B. Presipitasi C. Aglutinasi D. Flokulasi E. Hemaglutinasi



119.



Seorang pasien membawa surat permintaan pemeriksaan fraksi lemak dari dokter. Setelah darah dibuat serum, ternyata serum lipemik. Serum lipemik dapat mengganggu pembacaan pada fotometer. Bagaimana mengatasi serum lipemik tersebut? A. Didiamkan pada suhu kamar 10 jam 0



B. Didiamkan pada suhu 4 C selama 10 jam



0



C. Didiamkan pada suhu 4 C selama 24 jam 0



D. Didiamkan pada suhu 37 C selama 10 jam E. Didiamkan pada suhu 370 C selama 24 jam 120.



Seorang analis diminta melakukan urea clearance urin pasien atas permintaan dokter. Setelah persiapan pemeriksaan telah dilakukan dengan benar. Urin yang diterima oleh petugas analis 500ml/24jam. Bagaimana mendapatkan nilai CCT pada pasien tersebut? A. Melakukan pemeriksaan ulang B. Menghitung nilai CCT dengan BB C. Menghitung nilai CCT dengan TB D. Menghitung nilai CCT dengan rumus tanpa akar E. Menghitung nilai CCT dengan luas permukaan tubuh



121.



Seorang analis diminta melakukan pemeriksaan protein pasien oleh dokter yang didiagnosa Multiple Myeloma. Sebagai test penyaring dilakukan test carik celup dan didapatkan nilai negative. Kemudian hasil dikonversikan oleh metode didih bang. Alasan apakah konversi metode pada kasus tersebut? A. Metode carik celup hanya sensitive terhadap globulin B. Metode carik celup hanya sensitive terhadap albumin C. Metode carik celup hanya sensitive terhadap hemoglobin D. Metode carik celup hanya sensitive terhadap mukoprotein E. Metode carik celup hanya sensitive terhadap bence jones protein



122.



Seorang analis dinas pagi mendapat pasien laki-laki usia 34 tahun dengan riwayat penyakit lever dengan kebiasaan mengkonsumsi alcohol. Parameter apa yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap penyakit lever? A. ALP B. SGOT



C. SGPT D. Gamma GT E. Alpha HBDH 123. Seorang analis dinas pagi mendapat pasien laki-laki usia 54 tahun dengan riwayat penyakit gangguan fungsi ginjal. Dokter meminta pemeriksaan untuk gangguan fungsi ginjal . parameter apa yang digunakan untuk memeriksa gangguan fungsi ginjal? A. Kolesterol B. Trigeliserida C. Creatinin D. Uric acid E. SGPT 124.



Seorang pasien yang didiagnosis meningitis diminta melakukan pemeriksaan caira otak oleh dokter. Formulir atas nama pasien diberikan oleh analis laboratorium dengan permintaan pemeriksaan protein. Tes apa yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut? A. Tes Benedict B. Tes Nonne Apelt C. Tes Gerhard D. Tes Indikan E. Tes Rebus



125.



Seorang analis menerima sampel dari ruang rawat inap untuk pemeriksaan faal hati. Setelah diperiksa SGOT dan SGPT diatas normal. Kondisi fisik serum keruh dan berwarna putih seperti susu. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kasus tersebut? A. Hasil dapat dikeluarkan karena pemeriksaan serum kontrol termasuk dalam range nilai



B. Hasil dapat dikeluarkan karena kekeruhan tidak berpengaruh pada hasil pemeriksaan C. Melakukan pemeriksaan ulang dengan mensentrifuge sampel untuk mengurangi kekeruhan D. Melakukan pemeriksaan ulang dengan mengencerkan sampel untuk mengurangi kekeruhan E. Melakukan pemeriksaan ulang setelah pasien puasa 12jam sebelum pengambilan sampel 126. Identifikasi sputum penderita batuk berdarah ditemukan bakteri bentuk batang langsing berwarna merah disekeliling biru dengan pewarnaan tahan asam Ziehl Nelseen. Diperoleh BTA > 10 pada satu lapang pandang ( dilakukan pada 20 lapang pandang ). Menurut WHO, positif berapakah hasil tersebut? A. +1 B. +2 C. +3 D. +4 E. +5 127. Dilakukan identifikasi bakteri pada specimen feses. Feses ditanam pada media, diinkubasi 370 C 24 jam. Didapatkan ciri-ciri koloni pada media MCA tidak berwarna, ukuran sedang, SSA tidak berwarna ukuran kecil, BSA warna hitam pada media biokimia dan gula-gula. Diperoleh hasil TSIA: merah/kuning, SIM Sulfur : (+), indol : (-), motility: (+), SC : (-), glukosa : (+). Apa spesies bakteri tersebut? A. S. typhi B. S. paratyphi A C. S. paratyphi B D. S. paratyphi C E. S. paratyphi D



128.



Pada saat melakukan pemeriksaan preparat TB dibawah mikroskop, TB tampak tidak jelas karena adanya sisa zat warna, endapan Kristal. Analis mendapat kesulitan dalam menghitung, karena BTA tidak jelas karena berwarna merah. Apa penyebab kurang baiknya kualitas tersebut? A. Kurang bersihnya pembilasan carbol fuchsin 0,3 % dengan air B. Pemberian carbol fuchsin 0,3% pada permukaan sediaan terlalu lama C. Kurang bersihnya decolorisasi carbol fuchsin 0,3% dengan asam alcohol 3% D. Pemberian 0,3 % methylen blue pada permukaan sediaan lebih dari 10-20 detik E. Kurang bersihnya pembilasan 0,3% methylen blue dengan air mengalir



129.



Pada saat pemeriksaan uji resistensi bakteri terhadap antibiotic melakukan cara dilusi didapatkan hasil tabung ke-3 agak keruh, tabung ke-4 dan seterusnya jernih, tabung kontrol (+) dan tabung kontrol (-) dan seterusnya dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan ? A. Menentukan MIC dan MBC kemudian membuat kesimpulan B. Menentukan MIC kemudian membuat kesimpulan C. Menentukan MBC kemudian membuat kesimpulan D. Tidak dapat menentukan MIC dan MBC E. Melakukan pemeriksaan ulang



130.



Pada pemeriksaan uji resestensi bakteri terhadap antibiotic cara difusi menggunakan media MH, biakan bakteri 4 jam, standar Mac Farlan 1 diisk antibiotic. Jika biakan bakteri lebih jernih dari standar Mac Farlan apa yang terjadi? A. Diameter zona hambatan lebih kecil dari yang sebenarnya B. Diameter zona hambatan lebih besar dari yang sebenarnya C. Diameter zona hambat overlapping



D. Diameter zona hambat sesuai E. Tidak diperoleh zona hambat 131.



Seorang analis melakukan pengamatan pada media TSIA dan SC untuk pemeriksaan identifikasi P. aeroginosa. Apa hasil jika indikasinya P. aeroginosa? A. TSIA: merah/kuning SC: Positif B. TSIA: merah/kuning SC: negative C. TSIA: merah/merah SC:negatif D. TSIA: merah/merah SC: Positif E. TSIA: kuning/kuning SC: Positif



132. Seorang analis di laboratorium mendapat sampel sputum untuk dilakukan pemeriksaan BTA. Dari pemeriksaan mikroskopik yang dilakukan pada 100 lapang pandang dengan menggunakan lensa objektif 100 kali, didapat basil merah dengan jumlah total 8 BTA. Bagaimanakah pelaporan hasil pemeriksaan BTA menurut skala IUATLD ? a. Ditemukan BTA 8/lapang pandang b. Ditemukan BTA 8/100 lapang pandang c. Ditemukan BTA 800/lapang pandang d. Ditemukan BTA 800/100 lapang pandang e. Ditemukan 80000 BTA dalam sampel



133. Seorang pasien datang ke laboratorium pada siang hari dengan pengantar dari dokter untuk dilakukan pemeriksaan kecacingan filaria. Sedangkan tempat asal pasien diketahui sebagai daerah endemis filariasis. Filariasis didaerah endemis tersebut bersifat nocturna.



Pada kasus tersebut sebagai seorang analis apa yang harus dilakukan ?



a. Menganjurkan dilakukan pengambilan darah pada pagi hari b. Menganjurkan dilakukan pengambilan darah pada sore hari c. Menganjurkan dilakukan pengambilan darah pada malam hari d. Melakukan pengambilan specimen darah pada saat itu juga e. Menolak melakukan pengambilan darah pada saat itu juga



134. Seorang analis diminta untuk melakukan pemeriksaan feses seorang pasien dengan gejala diare untuk mendiagnosa protozoa usus. Untuk mendapat hasil identifikasi protozoa usus yang tepat, di buat preparasi dari specimen feses tersebut.



Manakah preparat yang baik untuk mengidentifikasi protozoa usus dengan tepat ?



a. Feses dengan pewarnaan tidak homogen b. Feses menumupuk disebelah kiri kover glass c. Pewarnaan lebih banyak dari feses d. Terdapat gelembung udara pada preparat e. Feses dan pewarnaan sebanding dan homogeny



135. Seorang analis diminta untuk melakukan pemeriksaan terhadap tinja untuk mendiagnosa adanya protozoa usus. Untuk mendiagnosa protozoa usus tersebut dibuat sediaan menggunakan kaca objek. Kaca objek yang digunakan harus bebas lemak.



Bagaimanakah cara yang tepat untuk mebebas lemakkan kaca objek ? a. Membilas dengan aquadest b. Membersihkan dengan tisu c. Membersihkan dengan kertas lensa d. Membersihkan dengan campuran eter : etanol e. Kover glass difiksasi diatas api Bunsen



136. Seorang



analis



melakukan



pemeriksaan



terhadap



pewarnaan



preparat malaria dibawah mikroskop, masih didapatkan hasil sisa pewarnaan, endapan krsistal sehingga menutupi morfolgi parasit untuk diidentifikasi. Sehingga Analis mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi morfologi malaria pada preparat.



Apakah yang menyebabkan pewarnaan sediaan tersebut kurang baik ? a. Pemberian cat warna giemsa yang menutupi seluruh permukaan sediaan terlalu lama b. Cat warna giemsa yang digunakan sudah rusak dan terdapat endapan c. Air pelarut cat giemsa yang digunakan pH nya terlalu asam



d. Konsentrasi cat giemsa yang digunakan terlalu encer e. Waktu pemberian cat giemsa yang terlalu cepat 137. Seorang pasien datang kelaboratorium didiagnosa mengalami gangguan system pembekuan sesuai dengan pengantar dokter. Hasil tes darah didapat agregasi trombosit pasien yang tidak normal. Pada kasus seperti ini, sebagai seorang analis perlu melakukan konfirmasi beberapa hal yang mempengaruhi pemeriksaan kepada pasien. Apakah pertanyaan yang diajukan kepada pasien untuk konfirmasi ? a. Apakah



sebelumnya



melakukan



olahraga



yang



banyak



mngeluarkan keringat b. Apakah sebelum diambil darah mengkonsumsi makanan yang berlemak c. Apakah sebelum diambil darah mengkonsumsi aspirin d. Apakah minum susu tinggi kalsium sebelum diambil darah e. Apakah makan nanas secara berlebihan sebelum diambil darah



138. Pada sediaan apus darah, setelah difiksasi dan diberi pewarnaan. Didapat sel-sel eritrosit tampak sangat merah dan inti leukosit samarsamar biru. Hal ini menunjukkan kwalitas apusan darah yang kurang optimal.



Sebagai seorang analis apa yang harus dilakukan ? a. Memeriksa ph larutan buffer yang digunakan b. Menambah lama waktu fiksasi c. Menambah lama waktu pewarnaan



d. Mengurangi air untuk membilas preparat e. Memerikas cat giemsa apakah terdapat endapan 139.



Seorang pasien diiambil darahnya untuk diperiksa dilaboratorium. Darah EDTA pasien diambil 04.00 wib dan diterima dilaboratorium jam 08.00 WIB berdasarkan hal tersebut adanya penundaan pemeriksaan akan mempengaruhi hasil. Pemeriksaan apa yang mempengaruhi penundaan pemeriksaan tersebut? A. Jumlah eritrosit B. Jumlah leukosit C. Jumlah trombosit D. Kadar HB E. Nilai LED



140.



Seorang pasien didiagnosis oleh dokter dan diduga terinfeksi penyakit kronis pasien tersebut, akan dilakukan pemeriksaan ke laboratorium dan dilihat nilai LED. Agar hasil pemeriksaan tersebut tidak dipengaruhi tubuh pasien, maka pasien tersenut harus dikondisikan. Bagaimana seharusnya kondisi pasien sebelum diambil darahnya untuk diperiksa? A. Berolahraga sebelum diambil darah B. Puasa sebelum diambil darah C. Tidak merokok sebelum diambil darah D. Tidak minum obat sebelum diambil darah E. Beristirahat dengan cukup



141.



Seorang pasien yang dirujuk oleh dokter untuk diperiksa masa protrombinnya. Didalam laboratorium peralatan sudahh lengkap dan dikalibrasi, bahan dan smpel sudah dikondisikan dengan baik. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata hasil tersebut lebih dari normal. Bagaimana cara anda meyakinkan bahwa pemeriksaan yang anda lakukan benar? A. Pemeriksaan duplo B. Melakukan pemeriksaan ulang



C. Membuat kesimpulan setelah benar-benar yakin D. E. Membandingkan hasil denga darah kontrol 142.



Pasien diambil darahnya untuk diperiksa dilaboratorium, didapatkan hasil eritrosit = 3,5 juta, leukosit = 8000, trombosit = 160 juta/ul darah. Berdasarkan pemeriksaan tersebut terdapat kewaspadaan adanya kemelencengan hasil. Bagaimana gambaran yang dapat diduga bahwa hal tersebut merupakan kemelencengan dari pemeriksaan? A. Darah lisis B. Dipastikan ada tidaknya pembekuan darah C. Pemeriksaan tidak sesuai prosedur D. Melakukan pengulangan semua pemeriksaan E.



143.



Untuk mengetahui index eritrosit, maka dilakukan pemeriksaan terhadap MCV, MCH dan MCHC dan dikonfirmaasi oleh pemeriksaan morfologi eritrosit. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil MCV = 85, MCH = 30, MCHC = 32 dan temuan morfologi erytrosit adalah mikrositik hipokrom. Berdasarkan hal tersebut maka ada kecendrungan kesalahan pada hasiil tersebut. Maka untuk memastikan hal tersebut dilakukan? A. Pengulangan pemeriksaan jumlah erytrosit B. Pengulangan pemeriksaan nilai hematokrit C. Pengulangan pemeriksaan kadar Hb D. Mengulang semua pemeriksaan dengan sampel darah yang baru E. Dirujuk kelaboratorium lain.



144.



Seorang pasien yang dirujuk dari lab lain memeriksa darahnya ke laboratorium. Didapatkan hasil erytrosit = 3 juta, leukosit = 6000 sel, Hb = 14, thrombin = 10000, hematokrit = 35%. Hal selanjutnya yang dilakukan oleh petugas lab tersebut dan hal ini merupakan hal yang ugen untuk pasien?



A. Mengeluarkan hasil apa adanya B. Mengulang kembali semua pemeriksaan dengan darah yang tersisa C. Meminta darah baru pada laboratorium yang dirujuk. D. Memanggil pasien langsung untuk diambil darahnya. E. 145.



Seorang wanita umur 27 tahun memastikan bahwa ia sudah mengalami telah haid beberapa minggu. Kemauan dia berinisiatif sendiri unruk melakukan pemeriksaan kehamilan metode strip/rapid test. Dan hasilnya ternyata negative. Kemudian ia memastikan kembali dengan memeriksa ke laboratorium dengan membawa urin yang sama. Bila laboratorium digunakan metode aglutinasi partikel latex dan hasil positif. Hal apa yang menyebabkan terjadi perbedaan terhadap kedua hasil tersebut? A. Validitas B. Sensitifitas C. Spesitas D. Homogenitas E. Kompleksititas



146.



Seorang analis melakukan pemeriksaan TPHA serum dan reagen telah ditambah dengan volume yang tepat. Setelah diinkubasi selama 60 menit pada suhu kamar diamati hasil reaksi. Ternyata pada sel kontrol dan sel test tidak ditemukan adanya suspense sel eritrosit, dan berwarna jernih. Sehingga hasil tidak dapat terbaca. Kesalahan apa yang terjadi pada prosedur pemeriksaan TPHA diatas? A. Reagen belum dibawa ke suhu kamar B. Suspense eritrosit sudah mengalami lisis C. Reagen kadaluarsa D. Reagen encer E. Reagen tidak tercampur



147.



Seorang analis melakukan pemeriksaan VDRL pada serum pasien atas permintaan dokter untuk mendeteksi antibody penyakit sifilis dan hasilnya positif. Namun ternyata pasien yang terinfeksi kuman thypus juga positif. Mengapa reagen VDRL bukan hanya positif terhadap penderita sifilis tetapi juga pada penderita thypus. A. Validitas B. Spesifisitas C. Sensitifitas D. Komleksifitas E. Homogenitas



148.



Seorang analis yang belajar dilaboratorium klinik mendapat rujukan sampel serum dari lab-lab lain untuk melakukan pemerksaan imunoserologi parameter Rheumatoid factor metode aglutinasi. Secara makroskopik serum terlihat keruh sebagai seorang tenaga analis apa yang harus dilakukan? A. Sampel didiamkan saja B. Sampel disentrifugasi C. Sampel diencerkan D. Sampel + NACL E. Sampel disaring



149.



Seorang analis dilaboratorium RS mendapatkan rujukan sampel darah dari lab di Puskesmas untuk memeriksakan VDRL. Jarak tempuh RS sampai Puskesmas antara 40-60 menit. Setelah sampel diolah oleh analis, ternyata didapatkan serum yang hemolisa, kemungkinan lain factor dalam perjalanan, sedangkan pemeriksaan VDRL tidak diperkenankan mengguunakan sampel hemolisa. Apa yang seharusnya dilakukan oleh analis di puskesmas agar darah tersebut tidak hemolisa? A. Pengambilan sampel harus steril B. Sampel harus dikirim secepatnya C. Sampel yang dikirim berupa serum



D. Darah di beri es saat pengiriman E. Sampel darah diinaktivasi sebelum pengiriman 150.



Seorang analis dilab klinik memeriksaa seorang pasien yang diduga sifilis. Setelah sampel diiambil dia diletakkan diatas meja kerja dan bermaksud menggunakan reagen VDRL carbon antigen. Slide yang bagaimana digunakan untuk pemeriksaan tersebut? A. Tabung-tabung kecil B. Berwarna hitam datar C. Berwarna putih datar D. Sumuran ukuran kecil E. Sumuran ukuran besar



151.



Seorang psien datang ke lab dengan membawa surat pernyataan dari dokter untuk tes kehamilan, sampel urin apa yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut? A. Urin nucher B. Urin post prandial C. Urin pagi D. Urin mid stream E. Urin 24 jam



152.



Seorang analis memeriksa keton urin seorang pasien dengan menambahkan reagen fouchet dan larutan ammonium pekat hasilnya positif. Bagaimana interpretasi hasil positif tersebut? A. Cincin merah B. Cincin putih C. Cincin ungu D. Cincin biru E. Cincin coklat



153.



Diketahui kadar kolesterol = 230; trigleserida=200; HDL:40; LDL?



154.



Pasien dirujuk untuk periksa urin reduksi dan glukosa. Hasilnya glukosa 85 mg/dl dan urin reduksi (+). Tindakan? A. Ulangi lagi



155.



Pasien dirujuk untuk periksa urin reduksi 2 jam pp dengan metode benedict. hasil urin reduksi ++. sebelumnya hasil pemeriksaan puasa 98 mg/dl dan 2 jam pp 105 mg/dl apa penyebabnya? B. Reagen benedict kadaluarsa



156.



Sampel makanan yang menyebabkan keracunan dilakukan penanaman pada BAP kemiudian dilakukan inkubasi 370 C selama 24 jam. Didapatkan zona jernih disekitar koloni. Uji katalase neg, koagulasi pos. bakteri? A. Shigella



157.



Pasien dirujuk ke dokter untuk urin kultur karena ISK. Hasil pemeriksaan menunjukkan terdapat gram negative, dan berbentuk batang. Dan ditanam di NA agar 370 C selama 24 jam. Terdapat koloni hijau kebiruan. Bakteri? A. Toxoplasma



158.



Analis memeriksa feses dengan kondisi feses: cair, berlendir, berdarah. Dilakukan pemeriksaan dengan hasil basil langsing gram negative, MC tidak berwarna, TSIA merah/kuning, gas negative, sukrosa negative, SIM (-,+ lemah -). Bakterinya? A shigella



159.



Ibu membawa anaknya diare kerumah sakit lalu fesesnya diperiksa, ditanam pada EMB kemudian didapati bagian tengah koloni kilau logam dan ada titik biru kehijauan. Dilakukan test IMVIC. Uji indol pos, uji metil red pos, uji vogespraskauer neg, dan uji citrate neg. bakteri? A. Shigella B. / C. ETEC D. EYEK E. EHEK



160.



Seorang analis kesehatan diminta melakukan pemeriksaan malaria secara mikroskopi pada sediaan darah tebal hasil surver darah jarii tersebut. Hasil pemeriksaan darah jari tersebut salah satunya digunakan untuk menentukan apakah terdapat karier pada masyarakat yang dilakukan survey tersebut. Hasil pemeriksaan pada stadium apa yang menyatakan bahwa penderita tersebut sebagai karier malaria falcifarum? A. Ring. Plasmodium falcifarum B. Tropozoit P. falcifarum C. Schizont P. falcifarum D. Gametosit P. falcifarum E. Ring dan gametosit P. falcifarum



161.



Seorang anak 5 tahun datang kelaboratorium diantar ibunya dengan membawa surat pengantar dari dokter untuk diperiksa fesesnya karena diduga kecacingan karena perutnya buncit dan hemoglobinnya rendah. Hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan telur cacing dengan cirri ada lobusnya. Telur cacing apa yang ditemukan tersebut? A. Ascaris lumbricoides B. Trichuris trichiura C. Strongoides stercoralis D. Ancylostoma duodenale E. Oxyuris vermicularis



162.



Dinamika dalam kehidupan masyarakat Indonesia terus-menerus berjalan. Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kesehatan/kedokteran terus mengalami perkembangan semaakin cepat dikarenakan penemuan baru. Penelitian dibidang kesehatan perlu dilakukan untuk mengembangkan layanan mutu dan pengembangan sarana dan prasarana. Upaya yang dilakukan untuk mendukung tindakan terebut adalah? A. Menyediakan data hasil periksa darah kepada tim survey B. Memberikan lyanan pemeriksaan golongan darah gratis kepada masyarakat



C. Menyediakan hasil pemeriksaan darah yang bisa dilakukan pada laboratorium. D. Merekap pengeluaran untuk pemeriksaan yang dilakukan setiap bulan E. Memberikan data hasil pemeriksaan hemoglobin kepada siapa saja yang membutuhkan 163.



Pemanfaatan layanan laboratorium semakin diminatii oleh masyarakat seiring perkembangan jenis penyakit. Jumlah pasien yang melakukan pemeriksaan hemoglobin dan trombosit pada laboratorium terus mengalami peningkatan sehingga dikhawatirkan akan mengganggu kualitas layanan kepada pengguna jasa. Tindakan apakah yang dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut? A. Merekapitulasi data jumlah pasien yang melakukan periksa darah B. Mengusulkan penambahan tenaga laboratorium sebanyakbanyaknya C. Menyajikan persentase permintaan pemeriksaan hemoglobin dan troombosit D. Survey tentang otomatisasi untuk peralatan pemeriksaan trombosit E. Menghitung kebutuhan anggaran untuk membeli alat-alat laboratorium yang baru-baru



164.



Pada saat ini, laboratorium mempunyai order medical check up karyawan sebuah perusahaan. Pada saat kegiatan berjalan, laboratorium menerima permiintaan medical check up karyawan dari perusahaan besar lainnya. Pemeriksaan yang diminta adalah hemoglobin, eritrosit, leukosit, dan LED. Bagaimana tindakan analis tersebut? A. Langsung menerima permintaan tersebut B. Melakukan pendataan jumlah pasien laboratorium dalan sebulan terakhir C. Menolak permintaan tersebut karena akan membebani petugas laboratorium



D. Menyediakan kebutuhan reagen dan bahan yang dibutuhkan E. Menyediakan tambahan petugas laboratorium, administrasi, alat dan reagensia 165.



Seorang laki-laki 25 tahun datang ke laboratorium klinik dengan keadaan lemas, kuku kuning dan mata Nampak kuning. Dengan membawa surat pengantar dari dokter untuk melakukan pemeriksaan SGPT, SGOT, bilirubin, alkali posfatase, gamma GT, darah lengkap. Parameter apa yang dilakukan untuk menunjang pemeriksaan pada penyakit diatas? A. HbsAg B. TPHA C. Toxo-IgG D. Anti-HBs E. Debgue IgG



166.



Seorang analis melakukan pemeriksaa dengue pad sampel serum seorang pasien. Setelah pemeriksaan analis tersebut menyimpulkan terdapat atau positif IgM. Bagaimanakah hasil yang terdapat pada line hasil? A. Ada biru pada control dan merah pada T1 B. Ada biru pada control dan merah pada T2 C. Ada merah pada control dan merah pada T1 D. Ada merah pada control dan merah pada T2 E. Ada biru pada control dan ada merah T1 dan T2



167.



Seorang laki-laki berusia 36 tahun ingin donor ke saudaranya yang bergolongan darah AB, Rh positif kemudian dia pergi ke Laboratorium untuk memeriksa golongan darah, dah hasilnya setelah diberi anti A tidak terjadi aglutinasi, anti B terjadi aglutinasi anti AB terjadi aglutinasii RH terjadi aglutinasi. Apa golongan darahnya? A. Gol A Rh+ B. Gol B Rh+



C. Gol A RhD. Gol B RhE. Gol AB Rh+ 168.



Ibu membawa anaknya berumur 5 tahun yang sudah demam 3 hari, badaan lemas, dan mual perut. Kemudian dokter mengirim formulir utuk pemeriksaan widal , setelah diperiksa terdapat aglutinasi pada serum 80ul, 40ul, 20ul, 10ul namun pada serum 5ul tidak ada aglutinasi. Berapa titer widal tersebut? A. 1/40 B. 1/60 C. 1/80 D. 1/320 E. >1/320



169.



Pasien diperiksa glukosa pada 9 oktober didapatkan hasil 130mg/dl dengan +2SD, pada 10 oktober hasil tetap +2SD, dan pada selanjutnya dilakukan pada pemeriksaan 30 sampel didapatkan glukosa darah 230 mg/dl. Apa yang harus dilakukan ? A. Mengulang pemeriksaan F. Mengkalibrasi alat, reagen dan kontrol sampel.



170.



Seorang pasien, dicek gula darah puasa dan 2 jam pp didapatkan hasil 2 jam pp lebih rendah daripada puasa dan sudah diulang. Apa yang harus dilakukan sebagai analis? A. Mengecek ulang B. Memberikan hasil dengan memberikan keterangan bahwa pemeriksaa sudah diulang C. Mengkalibrasi kontrol



171.



Seorang pasien datang melakukan pemeriksaan glukosa darah dan didapatkan hasil 205mg/dl. Kemudian pasien ingin menanyakan hasilnya kepada analis. Apa yang harus dilakukan? A. Menyarankan agar berkonsultasi ke dokter



B. Memberikan penjelasan kepada pasien C. ? D. Memberitahu bahwa terkena diabetes E. Saran olahraga dan diet 172.



Seorang analis ingin menyimpan media dan reagen sesuai urutan abjad. Agar mudah mencari dimana seharusnya analis menyimpan? A. Lemari kayu B. Desikator C. Cabinet, lampu 5 watt D. Lemari bersilika gel E. Lemari besi



173.



Seorang analis melakukan pembuata reagen H2SO4 pekat dan alcohol absolute. Dimana menyimpan reagen agar tidak berbahaya bagi praktik? A. Ruang asam B. Lemari kaca C. Lemari besi D. Lemari tertutup E. Lemari



174.



Seorang pasien melakukan pemeriksaan laboratorium. Darah yang dilakukan pemeriksaan Hb, leukosit, hitung sel, LED, fibrinogen, masa protrombin dan PTT. Pasien memiliki riwayat kelainan system pembekuan darah. Persiapan yang dianjurkan? A. Menganjurkan puasa sebelum pengambilan darah B. Ke laboratorium 2 jam setelah makan C. Dianjurkan rileks dan santai saat pengambilan darah D. Dianjurkan tidak mengkonsumsi vit C sebelum pengambilan darah



E. Dianjurkan datang ke laboratorium sore hari saat sepi 175.



Pemeriksaan kadar igG serum kontrol. Serum dikeluarkan dari frezer dalam keadaan sudah cair. Dan saat diperiksa kadar sudah menurun. Apa penyebab dari menurunnya kadar igG? A. Lemari es kurang berfungsi B. Serum tidak beku lagi C. Serum kontrol tidak beku lagi D. Listrik mati E. Ab rusak



176.



Mikroskopis VDRL suspense Ag merata dan tidak ada agregasi antar partikel. Ag kontrol serum positif dan negative menunjukan tidak ada agregasi partikel. Tindakan yang dilakukan untuk segera menentukan hasil pada sampel? A. Serum tidak bisa diperiksa B. Menguulang pemeriksaan dengan reagen baru C. Menyimpulkan hasil VDRL ragu-ragu D. Mengulang pemeriksaan dengan serum baru E. Menyimpulkan VDRL negative



177.



Seorang laki-laki memeriksa bilirubin, AST, ALT. hasil pemeriksaan semua diatas nilai normal. Tindakan yang dilakukan, jika pasien meminta penjelasan? A. Menganjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter pengirim B. Menjelaskan hasil lab C. Menyarankan pasien melakukan pemeriksaan lab berkala D. Menyatakan pasien DM E. Menyarankan untuk diet dan olahraga



178.



Pemeriksaan gram sampel secret vagina didapatkan diplococcus berwarna merah. Bagaimana jika pasien minta penjelasan? A. Menyarankan untuk membawa hasl kedokter



B. Meminta orang lain menyampakan hasil C. Menjelaskan dengan benar D. Mendiamkan E. Memberitahu 179.



Pasien adalah tetangga dekat analis. Nomor antrian baru nomor 9 tetangga tadi nomor 34. Sikap apa yang harus dilakukan sebagai analis? A. Menganjurkan agar antri sesuai antrian B. Menjanjikan no antri C. Mendahulukan, kaena merasa tidak enak D. Menitipkan ke petugas lain untuk didahulukan E. Minta maaf karena tidak dapat membantu



180.



Koordinator laboratorium mendapat tawaran reagensia untuk pemeriksaan kimia darah dari sales. Dijadikan diberikan imbalan apabila reagen dipakai di laboratorium. Setelah dicoba reagen kurang bagus. Sikap menghadapi kasus ? A. Menjelaskan hasil tersebut B. Menerima tawaran meski hasilnya kurang bagus C. Memberitahukan dan tapi menjanjikan mau dicoba lagi D. Menolak langsung untuk tidak memakai E. Menjelaskan dan mohon maaf, reagen tersebut belum dapat digunakan di laboratorium ini.