Soal Tugas PPN [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOAL Materi: PPN SOAL ESSAY I. SOAL HITUNGAN 1. PT ELEKTRA NPWP: 02.234.567.048.000 bergerak dalam bidang distributor barang elektronik beralamat di Jl Yos Sudarso No 11 Sunter Jakarta Utara. PT ELEKTRA telah dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak di KPP Pratama Jakarta Sunter sejak 2 Januari 2010. Pada bulan April 2021 PT ELEKTRA membangun sebuah gudang seluas 300𝑚2 di Jl Enggano No 2 Tanjung Priok Jakarta Utara yang berada di wilayah kerja KPP Jakarta Pratama Tanjung Priok. Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pembangunan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Biaya perolehan tanah Rp 1.400.000.000 2. Biaya pembelian pasir, kerikil, dll (bukan barang kena pajak) Rp 100.000.000 3. Biaya pembelian semen, genteng, batu bata (barang kena pajak) Rp 220.000.000 termasuk PPN 4. Upah tukang Rp 300.000.000 Pertanyaan: a. Hitung PPN terutang atas kegiatan pembangunan gudang tersebut b. Kapan paling lambat PPN harus disetor? c. Di kantor pajak mana PPN harus dilapor?



2. PT KONSTRUKSINDO sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi telah terdaftar pengusaha kena pajak di KPP Pratama Bogor. Pada bulan Juni 2021 PT KONSTRUKSINDO membangun sebuah bangunan yang diperuntukkan bagi rumah dinas karyawan yang terletak di wilayah kerja KPP Pratama Ciawi. Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pembangunan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Biaya pembelian pasir, kerikil dll (bukan barang kena pajak) Rp 400.000.000 2. Biaya pembelian semen, genteng, batu bata (barang kena pajak) Rp 500.000.000 tidak termasuk PPN. 3. Upah tukang Rp 600.000.000



Pertanyaan: a. Hitung PPN terutang atas kegiatan pembangunan rumah tersebut b. Kapan paling lambat PPN harus disetor? c. Di kantor pajak mana PPN harus dilapor?



3.



Tn



Amir seorang pengusaha kena pajak yang bergerak dalam bidang usaha



penjualan bahan bangunan. Tn Amir mempunyai sebuah toko bahan bangunan yang terletak di Jl Sakti Raya No 2 Kemanggisan Jakarta Barat. Pada bulan Januari 2021 Tn Amir membeli kendaraan berupa: a. 2 (dua) unit mobil pick up dimana 1 (satu) unit digunakan untuk distribusi bahan bangunan dan 1 (satu) unit digunakan untuk keperluan pribadi masing-masing seharga Rp 110.000.000 termasuk PPN. b. 2 (dua) unit mobil sedan dimana 1 (satu) unit digunakan untuk pemasaran dan 1 (satu) unit digunakan untuk keperluan pribadi masing-masing Rp 220.000.000 termasuk PPN. Pada bulan Juni 2021 semua mobil tersebut di jual. Mobil pick up djual Rp 90.000.000 per unit, sedangkan mobil sedan di jual Rp 150.000.000 per unit. Pertanyaan: a. Jelaskan perlakuan pajak masukan atas pembelian mobil tersebut b. Jelaskan perlakuan PPN atas penjualan mobil tersebut.



SPT MASA PPN 1111 Tomi Hutama, sejak 04 April 2016 telah menjadi distributor alat-alat kesehatan dengan nama usaha Sehati dan memilih Jl Garuda No 2 A Jakarta Timur 1560 sebagi lokasi usahanya. Sejak 30 April 2016, Tomi Hutama telah mendaftarkan usahanya menjadi Wajib Pajak sehingga memiliki NPWP: 07.372.454.6.402.000 dan KLU 74303. Namun status sebagai PKP baru disandang usahanya pada tanggal 09 April 2021. Selama bulan April 2021, usaha Tomi Hutama telah melakukan transaksi-transaksi sebagaimana disebutkan di bawah ini: Penjualan/Penyerahan: 1.



03 April 2021



Menerima pembayaran senilai Rp 6.500.000 dari Bapak Andi Sentani (NPWP: 07.446.474.6.405.000), untuk pelunasan 1 (satu) unit peralatan kesehatan tipe RX-100 dan 1 (satu) unit peralatan kesehatan tipe BD 105. Kedua peralatan ini telah diserahkan pada 15 Maret 2021.



2.



05 April 2021



Menerima pembayaran senilai Rp 1.375.000 (belum termasuk PPN) dari Ibu Mieke Wijaya (NPWP: 07.342.460.5.401.000) sebagai pelunasan peralatan kesehatan tipe AC 205 yang telah diserahkan



pada 01 April 2021. 3.



09 April 2021



Menyerahkan 5 (lima) unit peralatan kesehatan tipe RX-103 yang masing-masing berharga Rp 2.750.000 kepada Klinik Prima Selaras (NPWP: 01.352.343.5.352.000). Uang muka sejumlah Rp 3.000.000 telah diterima Tomi Hutama pada 30 Maret 2021.



4.



12 April 2021



Menyampaikan tagihan senilai Rp 112.550.000 kepada Dinas Kesehatan (NPWP: 01.374.436.6.512.000) untuk 20 (dua puluh) unit peralatan kesehatan tipe ZX-102 yang telah diserahkan pada 11 April 2021.



5.



17 April 2021



Menyerahkan 12 (dua belas) unit peralatan kesehatan tipe FG-101 yang masing-masing senilai Rp 650.000 kepada Rumah Sakit Swasta Bersalin Kasih Bunda (NPWP: 01.374.438.6.521.000). Pembayaran disepakati secara angsuran setiap bulan yang dimulai pada akhir April 2021.



6.



19 April 2021



Mengirimkan 1 (satu) unit peralatan kesehatan tipe AZ-102 senilai Rp 10.500.000 kepada PT Borneo Timur (PKP di Kawasan Berikat Cakung. NPWP: 01.472.567.4.532.000). Uang Muka sebesar Rp 500.000 telah pada tanggal 15 April 2021. Pelunasan akan dilakukan setelah invoice diterima PT Borneo Timur.



7.



23 April 2021



Menyerahkan Printer senilai Rp 1.400.000 kepada Budi Hendarto (NPWP: 07.472.456.4.522.000), salah satu karyawan perusahaan, printer telah dibeli sejak 2015 senilai Rp 2.850.000 dan digunakan secara angsuran, yaitu dengan memotong gaji bulanan Budi Hendarto sebesar 10% dari gaji pokok.



8.



26 April 2021



Diterima nota retur Nomor: NR-05/IV/2021 tanggal 22 April 2021 dari Klinik Bunda Kandung (NPWP: 01.472.356.4.522.000) untuk pengembalian peralatan kesehatan senilai Rp 2.150.000. Total nilai peralatan kesehatan yang telah diserahkan sebelumnya kepada Klinik Bunda Kandung pada 30 Maret 2021 berjumlah Rp 8.750.000.



9.



28 April 2021



Menyediakan 3 (tiga) unit peralatan kesehatan tipe RT-120 senilai RP 13.230.000 untuk Rumah Sakit Swasta Harapan Jaya (NPWP: 01.574.356.4.522.000). Uang muka senilai Rp 5.000.000 telah diterima pada 13 April 2021. Sisa tagihan dilunasi pada akhir bulan April 2021.



10. 29 April 2021



Memberikan peralatan kesehatan tipe RT 102 senilai Rp 750.000 (harga pokok perolehan) kepada Hendra Kusnandar karyawan Tomi Hutama yang paling senior. Hendra Kusnandar memiliki NPWP: 07.352.356.4.522.000 sejak 04 Februari 2021.



11



30 April 2021



Menerima pembayaran cicilan yang ke -2 senilai Rp 500.000 dari Bapak Bambang Purwanto (tidak ber-NPWP), atas pembelian peralatan kesehatan tipe RY-102. Cicilan ke–1 tanggal 14 April 2021, dimana peralatannya sendiri telah diserahkan kepada Bapak Bambang Purwanto pada 12 April 2021.



12



30 April 2021



Memberikan secara cuma-cuma 10 (sepuluh) unit peralatan kesehatan tipe AC-85. Harga Jual peralatan tersebut Rp 4.143.750 dengan keuntungan sebesar 20% dari harga jual kepada Yayasan Panti Jompo Darma Mulia (tidak berNPWP)



Pembelian BKP/Perolehan JKP 1



02 April 2021



Membayar uang langganan telepon kepada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (NPWP:01.252.322.4-546.000) sebesar Rp 720.500 (termasuk PPN). Nomor kwitansi: 11422/Plg/III/2021 tanggal 30 Maret 2021



2



04 April 2021



Menerima 8 (delapan) peralatan kesehatan tipe RY-102 senilai Rp 24.722.000 dari PT Modena, Manufaktur peralatan kesehatan (NPWP: 01.374.451.5.562.000). Pembayaran telah dilakukan pada tanggal 10 Maret 2021.



3



14 April 2021



Membayar uang muka pemasangan Iklann senilai Rp 220.000 (termasuk PPN) kepada PT Elemindo (NPWP: 01.346.372.4526.000). Faktur Pajak No: 010.000.21.00001275.



4



15 April 2021



Menerima perlengkapan kantor senilai Rp 250.000 dari CV Pelangi (NPWP: 01.372.442.5-526.000). Pembayaran telah dilunasi sebelum perlengkapan kantor diterima. Faktur pajak No: 010.000.21.00001130 tanggal 09 April 2021.



5.



14 April 2021



Membayar jasa perbaikan minibus termasuk harga penggantian sparepart minibus senilai Rp 962.500 (termasuk PPN) kepada CV Prima Daya (NPWP: 01.542.420.5.540.000). Faktur Pajak No: 010.000.21.00000362 tanggal 12 April 2021.



6.



18 April 2021



Menerima faktur pajak No: 010.000.21.00020471 tanggal 14 April 2021



dari PT



Higynmart



(NPWP:01.521.422.5-541.000) atas



pembelian 10 (sepuluh) unit peralatan kesehatan tipe AZ-102 dan 12 (dua belas) unit peralatan kesehatan tipe RX-115 dengan total harga sebesar Rp 43.225.000 (termasuk PPN), supplier peralatan kesehatan yang sudah ternama. 7



20 April 2021



Menerima faktur pajak No: 010.000.19.00003466 tanggal 27 Desember 2019 dari PT Merkugindo (NPWP:01.565.422.5.541.000)



atas pembelian sejumlah peralatan kesehatan tipe DC-104 senilai Rp 25.570.000 pada tanggal yang sama dengan tanggal faktur pajak. 8



23 April 2021



Menerima Faktur Pajak No: 010.010.21.00001702 tertanggal 27 Maret 2021 atas pembelian ATK dari CV Permata (NPWP: 01.574.326.6.542.000) dengan nilai PPN Rp 125.700.



9



26 April 2021



Membayar Tagihan dan menerima faktur pajak atas pembelian peralatan kesehatan tipe AC 105 seharga Rp 6.875.000 kepada CV Perdani



(NPWP:



01.474.342.4.502.000).



Faktur



pajak



No:



010.000.21.00000460 tanggal 25 April 2021. 10



28 April 2021



Membayar cicilan ke 2 senilai Rp 3.750.000 atas pembelian beberapa peralatan kesehatan tipe BX-121 senilai Rp 37.500.000. Faktur pajak No: 010.000.21.00000167 tanggal 18 April 2021 dari PT Solusi Prima (NPWP: 01.354.321.4.540.000)



Diminta: Berdasarkan keterangan di atas, bantu Tomi Hutama untuk menyiapkan SPT PPN Masa April 2021 sesuai dengan ketentuan pengisian SPT PPN yang terkini. Perhitungkan pula keterangan dibawah ini untuk pengisian SPT PPN tersebut. 1. Faktur pajak dibuat sesuai UU No.42 Tahun 2009 dan Peraturan Dirjen Pajak yang berlaku. 2. Kode Transaksi, status, kode cabang dan tahun penerbitan diisi sesuai Peraturan Dirjen Pajak yang beraku. 3. Nomor seri Faktur Pajak terakhir saat diajukan PKP adalah 900.21-0007110 s.d 900.210007210 4. SPT PPN Masa Maret 2021 lebih bayar Rp 12.000.000 5. Pelaporan SPT pada akhir batas waktu yang telah ditentukan untuk masa pajak yang bersangkutan.



---