Soal Ukom [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

GADAR 1 1.



Seorang laki-laki berusia 29 tahun masuk ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas dan mengalami penurunan kesadaran. Ketika pengkajian, klien membuka mata setelah mendapat rangsangan nyeri dan menunjukkan gerakan fleksi abnormal dan kata-kata yang dikeluarkan tidak dapat dipahami oleh perawat. Berapa skor GCS pada klien tersebut? B. E : 2, V : 2, M : 3 C. E : 2, V : 2, M : 2 D. E : 2, V : 3, M : 3 E. E : 3, V : 2, M : 3 E : 3, V : 3, M : 3



1. Seorang laki-laki berusia 32 tahun masuk ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas, terdapat hematom di area oksipital, mengalami penurunan kesadaran dan beberapa saat kemudian muntah yang menyembur. Tanda tanda vital: nadi 78x/menit, suhu 36® c, RR 30x/menit, TD 100/60 mmHg. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, terdengar nafas gurgling dan tampak muntahan di rongga mulut. Masalah kepearawatan utama pada klien tersebut adalah? A. Nyeri akut B. Kerusakan mobilitas fisik C. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas D. Pola nafas tidak efektif E. Penurunan perfusi jaringan serebral 2. Seorang perempuan berusia 68 tahun masuk ke IGD setelah sejak bangun tidur mengalami kelemahan ekstremitas kiri. Tanda vital : nadi 100x/menit, suhu 37° C, RR 26x/menit, TD 190/100 mmHg. Apakah tindakan pertama yang diberikan pada klien tersebut? A. Pemeriksaan fisik B. Pemeriksaan neurologis C. Pemeriksaan CT Scan D. Berikan oksigenasi E. Pemeriksaan GCS



3. Anak berusia 2 tahun masuk ke IGD karena mengalami luka bakar derajat 2b setelah terkena tumpahan minyak goreng yang digunakan memasak, dengan luka bakar di daerah wajah, lengan kanan, dada dan perut bagian kanan, punggung kanan, dan paha kanan. Orangtua panik dengan kondisi yang dialami anaknya. Menurut triage, berada di prioritas berapakah anak tersebut? A. P 0 B. P 1 C. P 2 D. P 3 E. P 4 4. Laki laki berusia 58 tahun dirawat di IGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri menjalar ke lengan kiri, dirasakan sejak tadi malam dan semakin memburuk. Keadaan umum lemah, tanda vital TD 180/90 mmHg, nadi 110x/menit, RR 28x/menit, suhu 38°C. Pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan adalah? A. CT Scan B. Elektrokardiografi C. Gula darah sewaktu D. Urin lengkap E. Lipid profil 5. Anak berusia 2 tahun dibawa ke IGD karena sudah 2 hari mengalami diare. Hari ini sudah BAB 5x konsistensi encer, hasil pengkajian didapatkan keadaan umum tampak lemah, mata cekung, mukosa bibir kering, turgor kembali dalam 4 detik, dan anak tampak rewel. Berat badan saat ini 12 kg. Masalah keperawatan utama pada anak tersebut adalah? A. Diare B. Kekurangan volume cairan C. Cemas D. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan E. Hipertermi



6. Perawat menemukan seorang wanita paruh baya tergeletak di bawah pohon. Setelah perawat tidak berhasil membangunkannya, perawat akan mengecek tanda sirkulasi dari wanita tersebut. Dimanakah letak yang paling ideal untuk melakukan tindakan tersebut? A. Arteri radialis B. Arteri brachialis C. Arteri femoralis D. Vena jugularis E. Arteri karotis 7. Hasil pemeriksaan analisa gas darah seorang laki laki penderita gagal jantung adalah sebagai berikut : pH 7.60, PO2 : 85 mmHg, PCO2 : 31 mmHg, dan HCO3 24 mEq/L. Dari data diatas, laki laki tersebut mengalami? A. Alkalosis respiratori B. Asidosis respiratori C. Alkalosis metabolic D. Asidosis metabolic E. Alkalosis metabolic dan respiratori 8. Wanita berusia 32 tahun diantar ke igd oleh warga setelah tertabrak mobil dan kepalanya terbentur. Klien tampak gelisah, dari hasil pengkajian didapatkan skor GCS : 6 dengan E:2, V:2, M:2. Tanda vital tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 76x/menit, suhu 37,3°C, dan RR 26x/menit. Masalah keperawatan utama pada klien tersebut adalah? A. Nyeri akut B. Resiko infeksi C. Kurang volume cairan D. Kerusakan mobilitas fisik E. Penurunan perfusi jaringan serebral 9. Anak berusia 9 bulan dibawa ke IGD karena tersedak kacang yang dimakannya sekitar 5 menit yang lalu. Warna bibir mulai kebiruan, nadi 98x/menit, RR 40x/menit, akral teraba dingin. Orangtua panik dengan kondisi yang dialami anaknya. Tindakan apakah yang harus segera dilakukan kepada anak tersebut? A. Heimlich maneuver B. Abdominal thrust



C. Jaw thrust maneuver D. Memberikan oksigenasi E. Back blow 10. Perawat A sedang memberikan tindakan Resusitasi Jantung Paru pada wanita berusia 60 tahun yang ditemukan tidak sadarkan diri, kemudian datang perawat B yang berniat membantu tindakan tersebut. Kapankah pergantian seharusnya dilakukan? A. Setelah 30 kompresi : 2 bantuan nafas B. Setelah penolong 1 merasa lelah C. Setelah 5 menit D. Setelah 5 siklus E. Setiap saat bisa dilakukan 11. Anak berusia 9 bulan dibawa ke IGD karena tersedak kacang yang dimakannya sekitar 5 menit yang lalu. Warna bibir mulai kebiruan, nadi 98x/menit, RR 40x/menit, akral teraba dingin. Orangtua panik dengan kondisi yang dialami anaknya. Posisi yang paling tepat untuk melakukan tindakan pertolongan pada kasus diatas adalah? A. Head tilt B. Jaw trust C. Sandwich maneuver D. Modified jaw trust E. Chin lift 12. Seorang wanita berusia 26 tahun masuk ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas, terdapat hematom di area temporal, mengalami penurunan kesadaran dan beberapa saat kemudian muntah-muntah. Tanda tanda vital: nadi 78x/menit, suhu 36® c, RR 30x/menit, TD 100/60 mmHg. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, terdengar nafas gurgling dan tampak muntahan di rongga mulut. Apakah kriteria hasil evaluasi pada masalah keperawatan utama kasus diatas A. Suhu 36,5 – 37,5°C, TD 100/60 – 140/90 mmHg B. Tidak mengalami muntah C. Tidak ada hematom D. Sadar penuh, orientasi baik E. Tidak ada gurgling, rongga mulut bersih



13. Laki laki 63 tahun secara tiba-tiba tidak sadarkan diri setelah tampak memegangi dada kirinya. Lokasi kejadian di bandara tersedia Automated External Defibrillator dan terdapat petugas yang mampu melakukan bantuan hidup dasar. Petugas bandara datang dan akan memberikan pertolongan. Yang paling sering menyebabkan interupsi dalam melakukan Resusitasi Jantung Paru adalah ? A. Penolong kedua yang datang B. Penggunaan AED C. Penolong kelelahan D. Pergantian posisi antara dua penolong E. Pemberian nafas buatan 14. Laki laki berusia 18 tahun masuk ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas, terdapat hematom pada tulang frontal dan fraktur mandibula, mengalami penurunan kesadaran dan beberapa saat kemudian muntah-muntah. Tanda tanda vital: nadi 62x/menit, suhu 36° c, RR 30x/menit, TD 90/60 mmHg. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, terdengar nafas gurgling dan tampak muntahan di rongga mulut. Masalah keperawatan utama pada klien diatas adalah? A. Nyeri akut B. Penurunan kapasitas adaptif intracranial C. Kerusakan mobilitas fisik D. Penurunan curah jantung E. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas 15. Wanita berusia 32 tahun diantar ke igd oleh warga setelah tertabrak mobil dan kepalanya terbentur. Klien tampak gelisah, dari hasil pengkajian didapatkan skor GCS : 6 dengan E:2, V:2, M:2. Tanda vital tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 76x/menit, suhu 37,3°C, dan RR 26x/menit. Dari hasil pengkajian Glasgow Comma Scale, klien mengalamai cedera kepala? A. Ringan B. Sedang C. Berat D. Trauma tumpul E. Lesi intracranial



16. Laki – laki berusia 26 tahun diantar ke igd oleh warga setelah tertimpa cabang pohon yang tumbang dan mengenai dadanya. Tampak sesak nafas, dada unilateral bergerak naik turun, sianosis, dan terdapat distensi vena jugularis. Tanda vital tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 102x/menit, suhu 37,3°C, dan RR 30x/menit. Dari hasil pengkajian diatas, pemberian oksigen yang paling tepat adalah dengan menggunakan? A. Nasal canule B. Rebreathing mask C. Non rebreathing mask D. Face mask E. Masker venturi 17. Wanita berusia 29 tahun diantar ke igd oleh rekan kerja di pabriknya setelah terjadi kebakaran dan menghirup asap dalam ruang tertutup. Klien tampak kesulitan bernafas dan tidak sadarkan diri. Tanda vital tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 68x/menit, suhu 37,8°C, dan RR 30x/menit. Klien sudah diberikan terapi oksigen dengan Non Rebreathing Mask 10 liter/menit. Apakah yang perlu disiapkan untuk tindakan selanjutnya? A. Observasi tanda vital B. Pasang akses intravena C. Periksa GCS D. Intubasi endotracheal E. Suction



KUNCI JAWABAN GADAR 1 1.



A



2.



C



3.



D



4.



B



5.



B



6.



B



7.



E



8.



A



9.



E



10.



E



11.



D



12.



C



13.



E



14.



B



15.



E



16.



C



17.



C



18.



D



GADAR 2 1. Seorang laki-laki usia 30 tahun mengalami cedera kepala bagian frontal karena membentur jalan, didapatkan data tidak sadarkan diri, ada keluaran darah dari hidung, bunyi napas snoring, nilai GCS : E3M4V5.Apakah tindakan pertama kali yang dilakukan? B. Suction C. Ventilator D. Pemasangan OPA E. Intubasi (pasang ETT) F. Pemasangan neck colar 2. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, datang di UGD dengan luka tusuk pada bagian dada, pasien nampak kesulitan bernapas, terdapat tarikan otot interkostalis saat bernafas. Tekanan Darah 140/80 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, suhu 37’5ºC, frekuensi nafas 34 x/menit. Saat dilakukan pemeriksaan terdapat hembusan udara dari luka bekas tusukan.Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat dengan segera? A. Memasang balutan kasa 3 sisi B. Menutup rapat luka dengan kasa lembab C. Membiarkan luka tetap terbuka D. Melakukanpenjahitanpadaluka E. MengompreslukadenganNaCl 0,9% 3. Seoranglaki-lakiberusia 45 tahunditemukandipelataranparkirKampus I STIKesmi, padasaatandamemasukipintugerbangkampusterdengarsatpamberteriakmintatolong. Korbanditemukanmenggunakanpakaianolah raga, berkeringatdalamkeadaanposisitelungkup. Tindakanapa yang seharusnyapertama kali andalakukan. ? A. Lakukan RJP B. Cek respon pasien C. Berikan bantuan airways D. Berteriak minta bantuan dosen E. Membawa tabung oksigen dari ruang laboratorium



4. Padasaatandabertugasdinas sore di UGD RS Syamsudin, SH adaseorangperempuanditemukantidaksadarkandiridipingiranjalanBhayangkara, wargasekitarsegeramembawaperempuantersebutke RS. PadasaatdiperiksatidakadanafasdanNadikarotistidakteraba, saatitubanyaksekalipasien di UGD sehinggaandamenanganipasientersebutsendiri. Sebutkantindakanselanjutnya yang akanandalakukan ? a. Memasang Neck Collar b. Memasang alat heart monitor c. Memposisikan pasien Head til chin lift d. Melakukan tindakan rescue breathing e. Melakukan compresi dada dengan rasio 30 : 2 5. Seorang pasien perempuan berusia 30 tahunditemukanpingsan di kamarmandi. Riwayathipertensidiketahuisejak 2 tahun yang lalu. Suaranapas snoring denganfrekuensinapas 21 x/menit. Terlihatbibirkebiruandengandenyutnadi 82 x/menit. Masalah klinis yang saudarapertimbangkanuntukdiatasipertama kali adalah ? A. Sianosis B. Snoring C. Hipertensi D. Kehilangan kesadaran E. Takhikardia



KUNCI JAWABAN GADAR 2 1. E 2. A 3. B 4. E 5. B



GADAR 3 1. Seorang laki-laki usia 40 berada di UGD dengan kondisi tidak sadarkan diri. Perawat melakukan pengkajian ditemukan frekuensi nafas 0 x/menit, dan tidak teraba palpasi nadi carotis. Tindakan awal yang dilakukan adalah dengan melakukan RJP.



Apakah tindakan perawat setelah 5 siklus RJP jika ditemukan irama jantung di atas? a. Melanjutkan RJP b. Memberikan Shock c. Mengecek nadi carotis d. Memberikan Epinephrin e. Memberikan Amiodarone 2. Seorang perempuan usia 55 tahun di antar ke UGD karena mengalami nyeri dada sebelah kanan. Pada saat di ruang P1 pasien tidak berespon, kemudian dilakukan pengkajian lanjutan pernafasan pasien gasping, dan tidak teraba palpasi nadi carotis. Perawat segera memberikan pertolongan pertama dengan melakukan RJP.



Apakah tindakan perawat setelah 5 siklus RJP jika ditemukan irama jantung di atas? a. Melanjutkan RJP b. Memberikan Shock c. Mengecek nadi carotis d. Memberikan Epinephrin e. Memberikan Amiodarone



3. Seorang laki-laki usia 25 tahun diantar keluarganya di UGD karena mengalami luka bakar. Berdasarkan hasil pengkajian perawat, didapatkan adanya luka bakar di wajah, leher, dan dada bagian anterior, tampak edema dibagian leher, dan frekuensi nafas 28 x/menit. Apakah langkah yang tepat di lakukan perawat pada kondisi diatas? a. Memberikan O2 b. Memberikan cairan IV c. Menghitung luas luka bakar d. Kolaborasi pemasangan ETT e. Kolaborasi pemasangan Oropharingial tube 4. Seorang perawat ambulan mendapatkan informasi dari polisi bahwa terdapat korban kecelakaan motor di jalan raya dengan kondisi tidak sadarkan diri. Perawat ambulan datang di lokasi dengan memakai alat perlindungan diri. Apakah tindakan perawat ambulan pada saat berada di lokasi kejadian?. a. Melakukan triage b. Melihat keadaan umum c. Mengkaji tingkat kesadaran d. Memastikan lingkungan aman e. Mengkaji mekanisme terhadap cidera 5. Seorang laki-laki berumur 40 tahun diantar ke UGD karena mengalami kecelakaan. Berdasarkan hasil pengkajian perawat, didapatkan pasien berrespon terhadap nyeri, suara gurgling, frekuensi nafas 10 x/ menit, dan terdapat luka abrasi. Apakah diagnosa keperawatan yang tepat untuk kasus di atas? a. Pola nafas tidak efektif b. Gangguan Pertukaran gas c. Gangguan ventilasi tidak spontan d. Bersihan jalan nafas tidak efektif e. Risiko tidak efektif perfusi jaringan perifer



6. Seorang laki-laki berumur 30 tahun dibawah ke UGD. Berdasarkan hasil pengkajian perawat, didapatkan pasien tidak berrespon, terdengar suara stridor, frekuensi nafas 10 x/menit. Apakah yang tindakan pertama perawat pada kondisi diatas? a. Memberikan O2 b. Melakukan jaw thrust c. Mereposisi pakai spatel lidah d. Melakukan head tilt chin lift e. Memasang Oropharingial tube 7. seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas hebat, akibat kecelakaan tunggal mobil dengan menabrak pohon. Pada pemeriksaan fisik diperoleh keadaan pasien lemah dan terdapat distensi vena jugularis. Pada pemeriksaan tanda vital diperoleh tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 70 x/menit, frekuensi nafas 34 x/ menit suhu 36 °C. Pada pemeriksaan rontgen didapatkan gambaran pergeseran trakhea kearah kanan.Tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah pada pasien di atas adalah ? a. Pemasangan plester 3 sisi b. Memberikan oksigen c. Melakukan needle decompression d. Melakukan pemeriksaan BGA e. Imobilisasi jika terdapat flail chest 8. Ny. Usia 50 dibawah ke IGD karena sesak nafas dengan riwayat TBC. Pada pemerikaan tanda vital diperoleh tekanan darah 130/ 90 mmhg, nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 34 x/ menit, suhu 36 °C. Pengkajian tambahan ditemukan sianosis. Pada pemerikasaan arterial blood gases tidak ditemukan hasil tidak normal. Diagnosa keperawatan apakah yang tepat pada kasus di atas adalah a. Bersihan jalan nafas tidak efekti b. Pola nafas tidak efektik c. Gangguan ventilasi tidak spontan d. Gangguan Pertukaran gas e. Risiko tidak efektif perfusi jaringan perifer



9. Tn. Usia 30 dibawah ke IGD karena nyeri hebat dengan riwayat fraktur tibia dan dilakukan penanganan di sangkal putung. Pada pemerikaan tanda vital diperoleh tekanan darah 140/ 90 mmhg, nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 14 x/ menit, suhu 36 °C. Pengkajian tambahan PCRST ditemukan hasil P: akibat fraktur tibia 4 bulan yang lalu, Q: saat digerakkan terasa nyeri hebat sepeti ditusuk-tusuk, R: Regio Tibia, S: 6, T: nyeri sering muncul kapan saja dan terasa berat saat dilakukan aktifitas dan digerakkan. Data tambahan nyeri ini sudah muncul sejak 4 bulan yang lalu, pasien lemah dan membuat aktifitas pasien menjadi terganggu. Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus di atas adalah a. Nyeri akut b. Nyeri kronik c. Nyeri persalinan d. Sindrom nyeri kronis e. Intolerasi aktifitas 10. Terdapat 10 korban kecelakaan kendaraan yang beruntun. Salah satu korban mengeluh nyeri pada bahu kiri. Setelah dilakukan triase ditemukan hasil sebagai berikut Respirasi : < 30 x/menit, nadi radialis: ada nadi, status mental : sadar. Anda sebagai perawat melakukan START triage, kasus di atas anda dapat berikan kategori dengan berlabel berwarna a. Warna Merah b. Warna Kuning c. Warna Hijau d. Warna Hitam e. Warna Biru 11.



Tn. P, Usia 50 tahun, mengalami serangan henti jantung, dengan irama EKG seperti di atas. Anda merupakan tim resusitasi yang bertugas dalam memegang perananan sebagai petugas defribilator. Jika terjadi kasus di atas tindankan anda dengan irama tersebut adalah



a. Mengecek kebenaran irama jantung dengan cara: melihat tombol power dan lead terpasang sempurna atau tidak. b. Anda memberitahukan ke tim untuk segera melakukan RJP c. Anda segera memberikan Shock 200 J d. Anda segera mengecek respon pupil e. Anda memberitahukan ke tim untuk segera memberikan obat-obatan 12. Terjadi gempa bumi di Yogyakarta tahun 2006, pada pukul 05.55 WIB dengan 5,9 skala Richter selama 57 detik. Gempa susulan terjadi pukul 06.10 WIB, 08.15WIB dan 11.22 WIB dengan 6,3 skala Richter. Tim yang diharapkan dapat segera bergerak dalam waktu 0-24 jam setelah ada informasi informasi kejadian bencana a. Tim Reaksi Cepat b. Tim Penilain Cepat c. Tim Bantuan Kesehatan d. Tim Perawat e. Tim Basarnas 13. NY T usia 40 tahun, tergeletak di pinggir jalan karena bertabrakan dengan sebuah mobil. Anda adalah sebuah perawat dalam tim EMS, yang datang memberikan sebuah bantuan. Pengkajian yang didapatkan klien dapat berbicara, frekuensi pernfasan 24 x/menit, terdapat nadi dan akral hangat, terdapat luka abrasi pada ektremitas atas: pemeriksaan femur sebelah dextra dan sinistra klien merasakan kesakitan, terjadi perubahan bentuk pada femur, terdengar krepitasi pada femur. Kondisi seperti apakah yang mengharuskan anda untuk segera melakukan Load and Go Situastions. a. Jalan nafas korban terganggu b. Pernafasan korban terganggu c. Masalah pada sirkulasi korban d. Terdapat luka abrasi pada ektremitas atas e. Fraktur femur bilateral 14. Bayi umur 1 tahun, tiba-tiba kehilangan kesadaran, dan terlihat gasping pada bayi. Tindakan lanjutan perawat yang tepat dalam kasus diatas adalah a. Mengkaji nadi carotis < 5 detik b. Mengakaji nadi carotis 5-10 detik



c. Mengkaji nadi braklialis < 5 detik d. Mengkaji nadi braklialis 5-10 detik e. Mengkaji nadi femoralis 5-10 detik 15. Laki-laki 40 tahun setelah bermain sepak bola mendadak mengeluh nyeri dada sebelah kiri yang menjalar ke-bahu. Penderita segera dilarikan ke-IGD RSUD dr.Saiful Anwar, selama perjalanan masih mampu mengeluh dadanya nyeri. Tiba di-UGD tidak sadar, pasien tidak bernafas spontan, terdapat nadi caotis. Tindakan lanjutan perawat yang tepat dalam kasus diatas adalah a. Segera melakukan RJP b. Segera memberikan shock 200 J c. Periksan EKG d. Berikan Oksigen menggunakan NRBM e. Berikan Rescue Breathing menggunakan BVM 16. Laki-laki 40 tahun mengalami fraktur tibia bagian dextra. Pengkajian yang tepat anda lakukan sebelum dan sesudah pemasangan bidai adalah a. Lakukan pemasangan bidai pada dua sendi terdekat yang mengalami fraktur b. Pengkajian nyeri terhadapt fraktur c. Pengakajian pendarahan pada fraktur d. Pengkajian terhadap sensasi terbakar e. Pengkajian Pulse, Motor, Neuro 17. Terdapat paseien tidak sadarkan diri, lingkungan sekitar mengancam jiwa klien karena beresiko terbakar. Hanya ada satu penolong, berat badan penolang 60 kg dan korban 80 kg. Tidak terdapat alat bantu yang bisa digunakan. Penolong harus segera memindahkan korban dengan bantuan pakain lengkap dan lantai yang datar. Tehnik apa yang penolong gunakan pada kondisi tersebut. Tehnik apakah yang penolong gunakan pada kondisi tersebut a.



Clothes drag



b.



Blanket drag



c.



Arm-to-arm drag



d.



Firefighter drag



e.



Menggunakan long spine board



18. Tn.B Umur 60 tahun datang k IGD dengan mengeluh nyeri hebat di kanduh kemih. Keluarga korban menjelaskan Tn. B sulit mengeluarkan air kecil dan keluar hanya seperti tetesan air dengan jumlah sangat sedikit selama 24 jam terakhir. Riwayat operasi 2 tahun lalu dengan BPH. TTV: TD= 130/ 90 mmhg, N= 98 x/menit, RR= 18 x/menit, suhu 38,5 o C menit, dan Leukosit meningkat. Tindakan yang tepat dilakukan perawat untuk mengatasi kondisi di atas adalah a. Berkolaborasi untuk pemberian analgesik b. Berkolaborasi untuk pemerian antibiotik c Berkolaborasi dalam pemberian diuretik d. Memberikan posisi yang nyaman untuk mengatasi nyerinya e. Melakukan pemasangan kateter 19. Terdapat korban di bawah ke IGD dengan history kecelakaan mobil tunggal menabrak sebuah pohon karena mengatuk. Pengkajian pasian sadar, pasien dapat mengobrol dengan perawat, pasien mengeluh nyeri hebat di dada saat pasien bernafas, RR = 9 x/ menit, tampak terlihat gerakan paradoksal pada dinding dada, hasil X-ray ditemukan 3 patahan pada coste 4 bagian dextra, dan waktu palpasi terdengar krepitasi. Pada kasus di atas korban mengalami masalah apa a. Fraktur costae b. Fraktur sternum c. Fraktur clavikula d. Fraktur scapula e. Flail chest 20. Terdapat 1 korban di bawah ke IGD dengan history kecelakaan mobil dan mobil. Pengkajian pasien penurunan kesadaran, nyeri hebat pada saat ekspirasi, RR =28 x/ menit, perkusi: hipersonan pada area paru kanan. Posisi trachea deviasi, destensi vena jugularis, N: 120 x/menit, TD, 150/90 mmHg. Mediastinal ships” dapat dilihat pada foto PA atau fluoroskopi pada saat penderita inspirasi atau ekspirasi. Pasien mengalami pneumothorax jenis apa a. Tension pneumothorak b. Pneumothorak terbuka c. Pneumothorak tertutup d. Pulmonary contusion e. Hemothorak



KUNCI JAWABAN GADAR 3 1. A 2. B 3. D 4. D 5. D 6. D 7. C 8. D 9. D 10. B 11. B 12. A 13. E 14. D 15. E 16. E 17. A 18. E 19. E 20. A



GADAR 4 1. Seorang laki-laki, usia 22 tahun, masuk IGD dengan keluhan nyeri dan tidak mampu menggerakan kaki sebelah kanan setelah mengalami Kecelakaan lalu lintas, dari hasil pemeriksaan fisik terdapat fraktur terbuka pada paha kanan, akral teraba dingin, tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nafas 18 x/menit, Nadii 120 x/menit, suhu 36,5 0 C. Manakah prioritas masalah yang terdapat pada pasien tersebut? a. Nyeri b. Immobilisasi c. Cairan d. Infeksi e. Eliminasi 2. Seorang laki-laki,usia 40 tahun. datang ke UGD dengan penurunan kesadaran, terdengar suara ngorok, ronchi (+), Frekuensi nafas 27x/menit, Nadi 100x/menit, akral dingin, TD : 130/90 mmHg, Suhu : 38 0C. Pasien memiliki riwayat hipertensi. Sebelumnya pasien mual muntah saat dirumah. Manakah prioritas masalah yang terdapat pada pasien tersebut? a. Bersihan jalan nafas inefektif b. Perubahan pola nafas c. Gangguan pertukaran gas d. Penurunan curah jantung e. Ketidakseimbangan cairan elektrolit 3. Seorang laki-laki berusia 60 tahun.pasien datang ke UGD dengan keluhan badannya lemas dan kepalanya pusing.mual muntah (+), Nadi : 110x/menit, RR : 24x/menit,Tekanan darah 150/100 mmHg, S: 37,5C. hasil GDA : 40 mg/dl, PH 7,12, akral dingin (+). Diaforesis (+). Tindakan utama yang dapat dilakukan adalah ? a. Terapi oksigen b. Terapi oral glukosa c. Terapi relaksasi mengurangi nyeri kepala d. Terapi cairan : resusitasi e. Kolaborasi : pemberian obat-obatan



4. Seorang anak berusia 2 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas. KU lemah, sianosis, crt 3 detik. Akral dingin, Ronki positif diseluruh lapang paru. Ttv di dapatkan hasil: TD: 90/60 mmHg, HR 144x/menit, RR: 37x/menit, suhu 36 derajat Celsius. Masalah utama apa yang muncul? a. Gangguan perfusi jaringan perifer b. Inefektif pola nafas c. Inefektif bersihan jalan nafas d. Gangguan pertukaran gas e. Gangguan perfusi jaringan cerebral 5. Seorang laki-laki, usia 40 tahun diantar ke UGD setelah terjatuh dari motor dan mengalami cedera di kepala. Pasien terlihat gelisah dan terdengar suara snoring. Dari hasil pengkajian didapatkan nilai GCS : 4 dengan E : 1, V : 1, M : 2; tekanan darah 90/75 mmHg, frekuensi nadi 75 x/menit, suhu 37,3 0C dan frekuensi pernapasan 25 x/menit.. Apakah tindakan yang dapat dilakukan utama adalah ? A. Pemberian terapi O2 B. Observasi pupil C. Observasi cairan D. Buka jalan Nafas E. Pemasangan kateter 6. Seorang perempuan usia 42 tahun diantar ke UGD dengan keluhan lemas yang memiliki riwayat diabetes mellitus. Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi nadi 88x/menit, tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi nafas 25x/menit, akral dingin. Hasil Lab GDA 50 mg/dl. Apakah tindakan yang utama dilakukan ? a. terapi oksigen b. pasang infus c. pasang NGT d. Kolaborasi suntik glukagon e. Terapi glukosa oral



7. Seorang laki-laki usia 55 tahun. diantar ke UGD. Pasien tampak gelisah. Berdasarkan hasil laboratorium didapatkan pH : 7,55, PC02 : 40 mmol/L, PO2 : 80 mmol/L, HCO3 : 30 mmol/L.Apakah diagnosa pasien diatas ? a. Asidosis metabolik b. Asidosis respiratorik c. Alkalosis metabolik d. Alkalosis respiratorik e. Alkalosis metabolik terkompensasi 8. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun digendong oleh orangtuanya ke UGD.dengan keluhan sesak, kesadaraan menurun, ronki +, secret +. Hasil pemeriksaan yaitu TD 105/70Mmhg, Nadi 99X/menit, RR 23X/ menit. Apakah tindakan utama yang harus dilakukan ? a. Suction b. Pemberian terapi infus c. Pemberian terapi oksigen d. Pemberian bronkodilator e. Pemberian posisi semifowler 9. Seorang perempuan berusia 39 Tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas. Hasil pengkajian didapatkan data : edema seluruh tubuh, Tekanan darah 150/90 mmHg,frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 29 x/menit, ronchi pada dua lapang paru, dan urin output 500cc/24 jam. Apakah prioritas tindakan yang akan dilakukan ? a. Kolaborasi pemberian diuretik b. Timbang berat badan tiap hari c. Ukur intake dan output cairan d. Berikan posisi semifowler e. Batasi cairan 10. Seorang laki-laki umur 17 tahun, diantar ibunya ke UGD dengan penurunan kesadaran setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Ibunya tampak gelisah dan menangis. Terdapat bekas darah di mulut dan hidung klien, terdengar suara snoring, terdapat periorbital echimosis dan battle sign.Tekanan Darah 90/60mmHg, frekuensi nadi 115 kali permenit, frekuensi nafas 32x/menit. Apakah prioritas masalah yang utama ?



a. Pola nafas tidak efektif b. Kekurangan volume cairan c. Pertukaran gas tidak efektif d. Bersihan jalan nafas tidak efektif e. Kecemasan keluarga 11. Seorang laki-laki usia 50 tahun diantar ke UGD dengan keluhan nyeri dada. Pasien merasa sesak bertambah ketika dibuat aktifitas dan berkurang jika digunakan istirahat. Nadi : 90x/menit, S : 370C, akral dingin, BJ I dan II tunggal irregular, suara nafas vesikuler, Frekuensi nafas 26x/menit. Apakah kategori triage pada kasus diatas ? a. P0 b. P1 c. P2 d. P3 e. P4 12. Seorang laki-laki berusia 15 tahun dibawa ke IGD dalam kondisi tidak sadar setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien tampak cidera parah, mengalami perdarahan dikepala, dan ekstremias bawah. Berdasarkan hasil pemeriksaan jalan nafas paten, frekuensi nafas 26x/menit. Apakah tindakan yang dilakukan selanjutnya. a. Pemasangan bidai b. Terapi cairan c. Pemasangan cervicall collar d. Terapi oksigen e. Pemasangan oropharingeal tube



13. Seorang laki-laki usia 50 tahun dibawa ke UGD puskesmas dengan keluhan nyeri pada jempol kaki kiri setelah digigit ular. Berdasarkan pemeriksaan didapatkan luka akibat gigitan ular 2 titik dan kemerahan disekitar luka. Apakah pertolongan pertama yang harus dilakukan ? a. Membuat cross incisi b. Memasang infus c. Memberikan kompres hangat d. Mengistirahatkan bagian yang sakit e. Cek laboratorium 14. Seorang laki-laki usia 55 tahun dibawa ke UGD. Pasien mengatakan habis ditabrak sepeda motor saat mau menyeberang jalan. Pasien mengeluhkan nyeri pada paha kanan apalagi kalu dibuat gerak. Perdarahan terbuka di Femur dextra (+), Nadi 102x/menit, Akral dingin, Frekuensi nafas 24x/menit, S : 37,5oC. Suara nafas vesikuler, BJ I dan II tunggal regular. Apakah tindakan utama yang dilakukan ? a. Terapi oksigen b. Pasang infus c. Posisikan semifowler d. Kolaborasi analgesik e. Balut bidai 15. Seorang laki-laki usia 55 tahun. diantar ke UGD. Pasien tampak gelisah. Berdasarkan hasil laboratorium didapatkan pH : 7,32, PC02 : 60 mmol/L, PO2 : 70 mmol/L, HCO3 : 22 mmol/L. Apakah diagnosis pada kasus diatas ? a. Asidosis metabolik b. Asidosis respiratorik c. Alkalosis metabolik d. Alkalosis respiratorik e. Asidosis respiratorik terkompensasi 16. Sorang laki-laki usia 50 tahun dibawa ke UGD karena mengalami penurunan kesadaran. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus. Apakah pengkajian selanjutnya yang bisa dilakukan ? a. Kualitas kesadaran



b. Tekanan darah c. Frekuensi Nafas d. Frekuensi Nadi e. Pemeriksaan laboratorium : Gula darah 17. Seorang laki-laki berusia 60 tahun.pasien datang ke IGD dengan keluhan badannya lemas dan kepalanya pusing.mual muntah (+), Nadi : 110x/menit, RR : 24x/menit,Tekanan darah 150/100 mmHg, S: 37,5C. hasil GDA : 40 mg/dl, PH 7,12, akral dingin (+). Diaforesis (+).Apakah tindakan utama yang dilakukan untuk pasien ? a. Terapi oksigen b. Terapi oral glukosa c. Terapi relaksasi mengurangi nyeri kepala d. Terapi cairan : resusitasi e. Kolaborasi : pemberian obat-obatan 18. Seorang perempuan usia 18 tahun dirujuk ke UGD dengan keluhan nyeri di bagian perut dan BAB mencret > 10 x sejak 6 jam sebelum masuk RS. Setelah dilakukan pengkajian ditemukan bahwa nadi 100x/menit, TD: 100/90 mmHg, S: 37,50C CTR: > 2 detik, turgor kulit lambat, dan akral dingin. Apakah prioritas tindakan yang dilakukan ? A. Mengkaji intake dan output pasien B. Menganjurkan pasien minum air putih C. Mengajarkan teknik distraksi dan relaksasi D. Memberikan terapi cairan E. Mengkaji intensitas nyeri 19.



Seorang laki-laki berusia 55 tahun mengalami perdarahan pada kaki kanan setelah jatuh dari sepeda motor. Klien tidak sadar dengan dan saat perawat tiba di tempat kejadian, Klien sudah ditolong beberapa orang dengan diletakkan dibawah pohon dipinggir jalan. Apakah pengkajian yang dapat dilakukan perawat pertama kali? a. Memeriksa mulut untuk memastikan jalan nafas lancar dan tidak tersumbat lidah atau darah b. Memeriksa denyut nadi pasien pada arteri radialis atau pada arteri carotis pada leher c. Memeriksa hembusan nafas dari hidung dan gerakan dada, apakah teratur atau tidak



d. Memeriksa kondisi luka yang dialami pasien dan memperkirakan jumlah darah yang keluar e. Mengukur tingkat kesadaran pasien 20.



Seorang perempuan usia 39 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan nyeri kepala yang sedang sampai tidak bisa tidur dan demam dan wajah pucat Berdasarkan pemeriksaan didapatkan Tekanan Darah 180/90 mmHg, frekuensi nadi 92x/mnt, frekkuensi nafas 20x/mnt, suhu 38 C. Apakah tindakan utama yang dapat dilakukan ? a. Anjurkan untuk istirahat b. beri oksigen c. beri terapi cairan d. Kolaborasi obat-obatan e. Kolaborasi pemeriksaan CT Scan



KUNCI JAWABAN GADAR 4 1.



C



2.



A



3.



B



4.



D



5.



D



6.



E



7.



C



8.



A



9.



E



10.



C



11.



B



12.



C



13.



D



14.



C



15.



A



16.



A



17.



B



18.



D



19.



E



20.



GADAR 5 Soal Disaster Nursing 



Bencana adalah suatu peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba, merugikan dan secara serius merusak fungsi dari komunitas atau masyarakat ddan menyebabkan kehilangan material, ekonomi, lingkungan dan manusia, yang melebihi kemampuan komunitas atau masyarakat untuk mengatasi dengan menggunakan sumberdaya nya sendiri (IFRC, 2015). 1. Dibawah ini manakah yang disebut sebagau bencana kesehatan a. Badai katrina b. Penyerangan WTC c. Pengeboman Paris d. Penyeranngan Tokyo Subway Sarin 2. Manakah jenis bencana yang sering terjadi di Indonesia a. Geological b. Transportasi c. Hydrological-Meteorological d. Industrial 3. Seberapa sering bencana terjadi di seluruh dunia a. Satu per hari b. Satu per minggu c. Sau perbulan d. Sau pertahun 4. Penolong terbanyak saat terjadinya bencana adalah a. Tim SAR b. Tim gabungan militer c. Tim Medis d. Korban selamat







Dalam bencana dikenal START (Simple Triage And Rapid Treatment) sebagai sistem TRIAGE. Pada sistem ini mengenal 4 kode prioritas secara universal, melakukan Rapid treatment yang harus dilakukan kurang dari 30 detik. 5. Pada START 4 kode prioritas yang digunakan adalah a. Hitam-biru-merah-kuning b. Merah-kuning-hijau-hitam c. Merah-kuning-hijau-biru d. Biru-merah-kuning-hijau 6. Penggunaan metode RPM dalam START adalah a. Respirasi-palpasi-mental health b. Reaksi-palpasi-menal status c. Respirasi-perfusi-mental status d. Reaksi-perfusi-mental health







Salah satu issue dalam penanganan bencana adalah kelompok rentan. Kelompok ini mmerupakan kelopmok minoritas namun, memiliki resiko yang besar dalam terjadinya bencana. Kelompok rentan menurut UU no. 39 Tahun 1999 adalah lansia, anak-anak, fakir miskin, wanita hamil dan penyandang cacat. 7. Pada bencana kelompok rentan potensial mengalami gangguan kesehatan jiwa. Tindakan keperawatan adalah a. Mendampingi kelompok retan b. Mencari anggota keluarga yang hilang c. Mengelompokkan kelompok rentan d. Screening psikologis para pengungsi 8. Kelompok rentan sering mudah sakit. Jenis kontrol infeksi untuk menghambat penularan penyakit adalah a. Cuci tangan b. Isolasi c. Penggunaan APD



d. Penyediaan air bersih 



Siklus bencana melipuuti mitigasi, persiapan, respon dan recovery. Tahap recovery juga disebut sebagai tahap awal mitigasi. Istilah DRR (Disaster Risk Reduction / pengurangan dampak bencana) digunakan pada proses mitigasi. 9. Manakah tindakan perawat pada saat tahap mitigasi bencana banjir a. Membangun jembatan dan saluran air b. Screening kelompok rentan c. Penyuluhan tentang pemilahan sampah dan pengolahan limbah d. Melatih cara pertolongan bila terjadi bencana 10. Saat mitigasi, upaya yang perlu diperhatikan berkaitan dengan kelompok rentan adalah a. Pembuatan sarana publik ramah kelompok rentan b. Screening kelompok rentan c. Pembinaan kelompok rentan d. Pemberdayaan kelompok rentan



KUNCI JAWABAN GADAR 5 1. A 2. C 3. A 4. D 5. B 6. C 7. D 8. B 9. C 10. A



GADAR 6 1.



Seorang perempuan usia40 tahun mempunyai mengalami nyeri dada dan diantar keluarganya ke UGD RS, saat pengkajian didapatkan klien memegangi dada sebelah kiri, grimace +, skala nyeri 4 – 6, RR : 20 x/mnt, Nadi : 100 x/mn, TD : 130 / 80 mmHg, Tidak didapatkan tanda sesak nafas. Nyeri dada yang dirasakan menjalar ke punggung dan lengan. EKG : iskemik posterior.Apakah tindakan yang harus dilaksanakan oleh perawat UGD ? a. Observasi tingkat dan skala nyeri b. Melaksanakan EKG 12 lead c. Kolaborasi pemberian analgesik (nitrat atau narkotik) d. Latih distraksi relaksasi e. Anjurkan nafas panjang dan dalam



2.



Seorang laki-laki berusia 45 tahun, dibawa oleh keluarganya ke UGD RS terdekat dari rumahnya karena pingsan, Karena mempunyai riwayat CHF maka pasien segera di bawa ke ICCU untuk segera mendapatkan pertolongan. Pada saat dilakukan pengkajian didapatkan pasien mengalami penurunan kesadaran, GCS 211, TD : 90/70 mmHg, Nadi : 40 x/mnt lemah dan segera dipasang monitor EKG. Setelah beberapa jam monitor tersebut menggambarkan Ventrikel Fibrilasi, tanpa nadi. Apakah tindakan yang harus dilaksanakan oleh perawat ? a. Cek Circulasi, Airway dan Breathing b. Kolaborasi pemberian pengobatan kardiovaskuler c. Monitor TTV tiap 10 menit d. Monitor EKG serial e. Melakukan DC shock



3.



Seorang perempuan berusia 41 tahun mengalami keluhan sesak napas saat beraktivitas. Pada saat pengkajian didapatkan : Sesak, suara napas krekels pada lapang paru lateral sinistra, menggunakan alat bantu nafas simple mask dengan O2 flow 10 lpm. Hasil pemeriksaan BGA tanggal 09/03/2015: Ph 7,27, pCO2 45mmHg, PaO2 127 mmHg, HCO3¯ 20,7 mmol/L dan Be - 6,2 mmol/L, Irama jantung reguler, CRT 3 detik,



akral hangat kering, CVP 26 mmH2O. Pasien terpasang TPM, setting HR: 80, sensitivity: 3.Apakah hasil interpretasi BGA pada kasus di atas ? a. Asidosis respiratorik kompensasi b. Asidosis metabolik kompensasi c. Asidosis metabolik d. Asidosis respiratorik e. Alkalosis respiratorik kompensasi 4.



Seorang perempuan berusia 41 tahun mengalami keluhan sesak napas saat beraktivitas sejak ± 1 minggu SMRS, batuk, mual muntah dan mengaku setiap tidur harus menggunakan 2 bantal agar tidak sesak. Sesak napas memberat sejak 1 hari SMRS. Pada 07/03/2015 pasien dibawa keluarga ke RS dan dirawat di ruang jantung. Pada 09/03/2015 jam 07.15, pasien apneu kemudian dilakukan RJPO selama ± 15 menit. dan dipindah ke ICCU. Pada 2 hari di ICCU tiba-tiba pasien mengalami henti nadi dan dilaksanakan defibrilasi. Perawat menghidupkan defibrilasi, kemudian pilih energi yang diperlukan dan pilih paddles melalui tombol lead select. Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya ? a. Letakkan paddle pada apeks dan sternum b. Lihat kembali irama pada monitor c. Tekan tombol charge d. Oleskan jelly pada paddle e. Segera mengatakan DC shock siap, I clear, you clear



5.



Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami gagal jantung kongesive sedang di rawat di Ruang rawat inap RSNU Tuban selama 3 hari, pada hari ke 3 tersebut dilakukan EKG serial dan didapatkan nekrose inferior dan injury anteroseptal, TD : 90/60 mmHg, nadi cepat dan lemah, kesadaran compos mentis, diaphoresis +, PND +, pembatasan aktifitas karena adanya oedema ekstrimitas, pasien mengeluh pusing dan nafsu makan menurun. Masalah keperawatan utama pada kasus di atas adalah ? a. Intoleransi aktifitas b. Nutrisi kurang dari kebutuhan c. Penurunan curah jantung



d. Penurunan perfusi jaringan e. Kelebihan volume cairan 6.



Seorang anak laki-laki usia 6 tahun dibawa oleh keluarganya ke RS Dr. Koesma Tuban dengan keluhan bengkak seluruh tubuh sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Bengkak awalnya terjadi pada mata saja, timbul saat bangun tidur, dan menghilang saat siang hari. Lama-kelamaan bengkak menjadi menetap dan meluas hingga keseluruh tubuh. Sejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit, BAK anak berwarna merah kehitaman, tidak ada rasa nyeri saat BAK, tidak ada kesulitan untuk BAK, tidak ada nyeri pinggang, nyeri perut dan tidak ada riwayat terjatuh sebelumnya. Anak juga menjadi jarang BAK, hanya 2 kali dalam sehari dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Sejak 10 hari sebelum masuk rumah sakit anak menderita panas, panas tidak naik, panas turun dengan obat penurun panas, siang dan malam sama, selama panas tidak ada kejang, mengigau dan mengigil. Nafsu makan menurun dan meminum kurang dari biasanya, BAB normal. Tidak ada perdarahan gusi maupun mimisan. Anak juga ada menderita batuk dan pilek. Tidak ada riwayat pemakaian obat tertentu, dan riwayat keluarga yang menderita sakit ginjal. Sejak anak sering bermain ditanah, muncul lukaluka yang akhirnya menjadi koreng yang menetap bila digaruk. Tekanan darah 140/100mmHg (Normal: 100/60mmHg)



N: 118x/menit, regular, Suhu: 36,6° C,



Respirasi 30x/menit. Berat badan 25kg (75,09% menurut standar BB/U) panjang / tinggi badan :1117cm (92,12% menurut standar TB/U). Setelah dilaksanakan pemasangan infus di UGD, kolaborasi apakah yang harus dilaksanakan oleh perawat pada kasus di atas ? a. Nutrisi rendah protein b. Pemberian anti diuretik sesuai indikasi c. Pemeriksaan laboratorium ureum dan kreatinin d. Pemberian anti hipertensi sesuai indikasi e. Pemberian obat tropika untuk luka di integumen 7.



Seorang perempuan usia 40 tahun diantar oleh keluarganya ke IGD RSNU Tuban dengan kondisi pingsan, pucat. Data yang diperoleh menurut anamnese keluarga didapatkan klien bekerja di sebuah pabrik dan banyak menjalankan pekerjaannya dengan posisi duduk. Klien juga sering mengkonsumsi susu tinggi kalsium untuk mencegah terjadinya osteoporosis, selain itu juga jarang minum air putih ditambah lagi



klien terbiasa makan makanan seperti seafood, jeroan, dan makanan yang cenderung asin atau memiliki kandungan garam yang tinggi. Mengetahui hal tersebut perawat lalu melakukan pemeriksaan fisik dan didapatkan TD : 80/50 mmHg, N : 40 x/mnt, RR : 24 x/mnt, Suhu : 39 °C, CRT < 2 dtk, akral dingin. Tindakan apakah yang tepat dalam pengaturan posisi klien tersebut ? a. Posisi Trendelenburg b. Supine position c. Miring kanan atau miring kiri d. Terlentang e. Semi fowler 8.



Seorang laki-laki usia 42 tahun dibawa keluarganya ke IGD RSNU Tuban kondisi pucat dan wajah menyeringai kesakitan. Klien mengeluh nyeri pada perut bagian bawah dan nyeri menjalar hingga ke punggung dan paha serta demam dan menggigil dengan riwayat penyakit GGK. Pada ruang Triage klien ditempatkan pada prioritas 1. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hasil mual, nyeri tekan pada daerah abdomen bawah, nyeri palpasi pada bagian ginjal, sianosis, akral dingin, oliguri, kandung kemih teraba penuh, perubahan warna urin, serta didaptkan hasil dari pemeriksaan vital sign yaitu TD:140/80 mmHg Suhu:39,7 Nadi:124 x/mnt R:18 x/mnt, Hb : 8 gr%, CRT > 2 dtk. Apakah masalah keperawatan utama pada klien tersebut sehingga klien ditempatkan pada prioritas 1 ?



9.



a.



Nyeri akut



b.



Gangguan perfusi jaringan



c.



Gangguan eliminasi urin



d.



Hipertermi



e.



Resiko tinggi terjadi penurunan kesadaran Bayi perempuan usia 3 hari dengan BBLR dan premature sedang



dirawat di Ruang Neonatus RS Koesma Tuban, mengalami kesedak saat minum susu lewat dot yang diberikan oleh salah satu mahasiswa praktik Ners. Beberapa detik kemudian bayi tersebut mengalami henti nafas dan tidak sadarkan diri. Langkah awal yang dilakukan oleh perawat neonatus adalah meletakka bayi pada alas yang rata dan keras, kemudian membuka jalan nafas dan melihat benda asing yang ada di pharynx serta melakukan blind



finger sweeps.Apakah langkah selanjutnya harus dilakukan oleh perawat neonatus tersebut ? a. Periksa ABC b. Buka jalan nafas c. Mulai RJP 5 siklus d. Aktifkan emergency respon e. Lakukan ulang blind finger sweeps 10.



Seorang laki-laki usia 37 tahun, TB : 163 cm dan BB 70 kg masuk RSNU dengan keluhan bengkak pada kelopak mata. Keluarga mengatakan bengkak dialami sejak ± 1 minggu yang lalu. Selain di kelopak mata bengkak juga ditemukan di abdomen dan tungkai kaki. Pada pemeriksaan fisik di UGD di dapatkan pasien mampu diajak bicara tetapi keadaan lemah. Pasien mengatakan mual dan nafsu makan berkurang Semenjak terjadi bengkak BAK berkurang yang awalnya (4 - 5 x/hari) menjadi (2 – 3x/hari ) dengan jumlah ( ± 200 ml/hari) dan berwarna kuning keruh, BAB : normal. Riwayat penyakit sebelumnya tidak pernah menderita penyakit serupa. Pada pemeriksaan didapatkan TTV TD : 125/80 mmHg, N : 85 x/menit, RR : 20 x/menit, S : 37° C. Pada pemeriksaan kepala, pasien merasakan pusing dan terdapat edema palpebra. Pada pemeriksaan laboratorium, yaitu pemeriksaan darah rutin ditemukan : WBC ( white blood cell ) : 11.000/mm3 ( 4500-10.000 mm3). Pemeriksaan kimia darah yaitu : ureum : 66 mg/dl (10-50). Trigleserida : 206 mg/dl (N : 200). Pada pemeriksaan urine ditemukan hasil warna : kuning keruh. Dokter menganjurkan untuk tirah baring, diet rendah natrium tinggi protein, dan masih harus berada di UGD untuk observasi. Beberapa menit kemudian klien mengalami penurunan Tensi dan dinyatakan syok.Apakah yang harus dilakukan pertama kali oleh perawat Gadar dalam menangani kasus di atas ?



a. Stabilisasi sirkulasi dengan memposisikan klien terlentang dan tungkai ditinggikan 20 – 30 cm b. Mengontrol konsumsi oksigenasi dengan memberikan canul 4 lpm c. Lakukan pemeriksaan Neurologis d. Berikan oksigenasi dan menjaga saturasi lebih dari 95% e. Lakukan pemsangan infus dan kateter



11.



Seorang laki-laki usia 17 tahun mengalami kecelakaan dan polisi menghubungi 118 terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Berdasarkan kesaksian pada saat kecelakaan kepala klien terbentur aspal dan sempat tidak sadarkan diri selama kurang lebih 15 menit, dan tidak ada satupun saksi yang berani menolong klien karena menunggu petugas kesehatan datang demi keselamatan klien. Setelah petugas Triage RSSA malang datang dilakukan savety klien dengan menginstruksikan klien agar tidak bergerak atau tidak menggerakkan kepala dan badan, GCS 456, T : 100/70 mmHg, N : 50 x/mnt, RR : 20 X/mnt, suhu 37°C.Apakah langkah selanjutnya harus dilakukan oleh petugas triage tersebut ? a. Lakukan rapid assesment b. Pelihara jalan nafas denga jaw trush dan berikan higt flow oksigen c. Lakukan jaw trush dan cek AVPU d. Pindah klien ke spinal board e. Pasang neck collar denagn jaw trush tetap dilakukan



12.



Seorang laki-laki usia 54 tahun BB : 70 kg mengalami kecelakaan di Jalan Pantura Tuban dan polisi menghubungi 118 terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Setelah petugas Triage RS Koesma Tuban didapatkan klien mengalami perdarahan hebat pada daerah 1/3 femur distal, petugas dengan cepat menghentikan perdarahan dengan balut tekan pada daerah tersebut, GCS klien 336, T : 100/90 mmHg, N : 110 x/mnt, RR : 20 X/mnt, suhu 37°C, dan segera klien diangkut ke ambulan untuk di bawa ke IGD RS.Apakah yang harus segera dilaksanakan petugas di dalam mobil ambulance ? a. Segera pasang oksigenasi b. Resusitasi cairan dengan cepat kurang lebih 10 – 20 menit c. Observasi GCS klien d. Mengontrol perdarahan e. Lakukan pemberian tranfusi darah



13.



Seorang laki-laki usia 54 tahun BB : 70 kg mengalami kecelakaan di Jalan Pantura Tuban dan polisi menghubungi 118 terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Setelah petugas Triage RS Koesma Tuban didapatkan klien mengalami perdarahan hebat pada daerah 1/3 femur distal, petugas dengan cepat menghentikan



perdarahan dengan balut tekan pada daerah tersebut, GCS klien 336, T : 100/90 mmHg, N : 110 x/mnt, RR : 20 X/mnt, suhu 37°C, segera klien dilakukan prosedur pemasangan infus 10 – 20 menit.Berapa ml infus yang diberikan oleh klien tersebut (infus RL) ? a. 1400 – 2800 ml dalam 10 – 20 menit b. 700 – 1400 ml dalam 20 – 30 menit c. 1400 – 2800 ml dalam 30 – 1 jam d. 700 – 2100 ml dalam 10 – 30 menit e. 2800 – 3500 ml dalam 20 – 30 menit 14.



anak laki-laki usia 13 tahun diantar oleh orang tuanya ke RS terdekat karena mengalami penurunan kesadaran dan tidak mau makan selama 2 hari ini. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, turgor >3 detik, pucat, sifting dullnes +, BU +, lethargi, distensi abdomen +, TD : 80/50 mmHg, Suhu : 36,8 °C, Nadi : 128 x/mnt, RR : 32 x/mnt. Pada pemeriksaan lab didapatkan : Ht : 36%, WBC : 19,700/µl, Platelets 342.000/µl, USG : terdapat cairan pada dinding abdomen, multiple dilated loops.Apakah yang direncanakan oleh perawat UGD dalam merencanakan masalah utama pada kasus di atas ? a. Lakukan pasang infus D5% 18 tts/mnt b. Observasi distensi abdomen c. Pasang NGT d. Observasi tingkat kesadaran klien e. Kolaborasi pemberian diet cair



15.



Seorang wanita usia 22 tahun mengalami nyeri perut hebat setelah mengalami kecelakaan sepeda motor, dan dibawa ke RSNU Tuban setelah memanggil ambulance. Petugas ambulance segera memberi collar neck ditakutkan ada cidera kepala. Hasil anamnese ditemukan bahwa klien mengalami hamil 28 minggu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : grimace +, skala nyeri 4-6, keluar keringat dingin, pucat, wajah tampak cemas, takhipnea, palpasi abdomen FU +, denyut janin +, terdapat perdaharan pervag, klien menangis dan terkadang menjerit-jerit, orientasi dengan orang, tempat dan waktu baik, TD 95/62 mmHg, Suhu : 37°C, N : 118 x/mnt, RR : 28 x/mnt.Apakah prioritas utama yang dilakukan oleh perawat emergency dalam menangani kasus tersebut ?



a. Kolaborasi pemberian drip oksitosin b. Kolaborasi pemberian analgesik c. Pasang oksigenasi canul 1 – 6 LPM d. Lakukan pemberian infus RL 40 tts/mnt e. Persiapan baik fisik maupun psikologis preoperasi SC 16.



Seorang laki-laki usia 62 tahun tidak sadarkan diri setelah merasakan nyeri dada, kemudian oleh keluarganya segera di bawa ke RS terdekat. Perawat triage segera membawa klien menuju kritikal care untk dilakukan RJP karena nadi tidak teraba. Setelah beberapa menit dilakukan RJP 5 siklus dan di cek nadi tidak teraba, kemudian diulang s.d 5 siklus lagi, tetap nadi tidak teraba, dan dinyatakan nyawa klien tidak tertolong. Pihak keluarga marah dan melaporkan kejadian ke kepolisian karena dianggap perawat lalai dalam melaksanakan prosedural.Kelalaian apakah yang dilakukan oleh perawat emergency room dalam menangani kasus tersebut ? a. Pelaksanaan RJP tidak sesuai prosedur b. Klien seharusnya langsung ditangani di triage c. Pemberian informed consent RJP d. Perawat triage salah menempatkan prioritas e. Tidak melaksanakan disharge planning



17.



Seorang perempuan usia 25 tahun di rawat di ICU karena menderita kerusakan otak anoksia akibat kecelakaan kendaran bermotor. Kondisi sekarang vegetatif menetap dan diberi makan melalui NGT. Keluarga pasien menghendaki pencabutan NGT dikarenakan kondisi klien yang semakin hari tidak ada perubahan selama kurang lebih 2 minggu terakhir. Bagaimanakah tindakan perawat untuk menanggapi keluarga klien tersebut berdasarkan hukum, etik dan legal keperawatan ? a. Segera mencabut NGT sesuai dengan permintaan keluarga b. Menganjurkan keluarga untuk bersabar dan mengurungkan niatnya c. Memberikan lembar persetujuan/penolakan tindakan medis dan keperawatan d. Menolak keluarga dengan alasan mempertahankan keadaan klien e. Menjelaskan ulang fungsi pemsangan NGT pada keluarga klien tersebut



18.



Seorang laki-laki usia 60 tahun baru saja kembali ke ICU setelah bedah CABG. Tandur arteri mamaria interna pada arteri koroner desenden anterior kiri (left anterior descending, LAD) dan tandur vena safena pada artei coroner kanan (Rigth coronary artery, RCA)serta arteri diagonal dilakukan off bypass. Riwayat klien cukup signifikan untuk STEMI anterior 2 tahun lalu dan hipertensi. Pasien berhenti merokok selama 10 yahun lalu dan sebelum pembedahan mendapatkan aspirin 325 mg/oral/hr. Pasien saat ini dipasang ventilasi mekanik dengan FIO 50% dan PEEP positif 5 cm. Monitor menunjukan sinus takhikardia dan kontraksi PVC. Setelah beberapa minggu dirawat, klien berangsur membaik dan kondisi stabil. Apakah edukasi pertama yang harus anda sampaikan kepada klien jika direkomendasi KRS (Discharge planning) ? a. Jangan mengemudi selama 4 minggu setelah dinyatakan KRS b. Inspeksi dan bersihkan insisi setiap 2 hari sekali c. Hindari mengangkat berat (4-8 kg) selama 3 bulan pertama d. Hindari gerakan lengan pasif e. Lakukan diet rendah garam



19.



Seorang wanita berusia 25 tahun, bekerja swasta yang sering duduk, status: menikah, klien tersebut diantar oleh suaminya ke Rumah Sakit X dengan keluhan nyeri pada saat berkemih sejak 1 minggu yang lalu, berkemih keluar sedikitsedikit disertai rasa nyeri. Hasil anamneses didapatkan klien



mengatakan rasa nyeri



seperti tertekan dan disayat-sayat pada daerah saluran kemih bagian bawah sampai menjalar ke pinggang saat BAK siang dan malam hari yang disertai demam dan mengalami kesulitan mengawali tidur. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TTV: TD: 120/80 mmHg, N: 90 x/ menit, RR: 24 x/ menit, S: 39°C, disuria, hasil palpasi area suprapubik teraba tegang, “tenderness”. Hasil pemeriksaan lab : urine: Warna keruh, Leukosuria (+), cultur (+) bakteri, pyuria, eritrosit (+). Klien ditempatkan pada prioritas 2 dengan terapi awal di UGD : Ciprofloxacin 2x1 tab. 250 mg, Ulfaprim 2x2 tab. 400 mg. Apakah masalah utama pada kasus di atas ? a. Hipertermia b. Nyeri akut c. Perubahan eliminasi urine d. Gangguan istirahat tidur (insomnia inisial) e. Resiko terjasi infeksi saluran kemih



20.



Seorang wanita dengan usia 40 tahun tinggal di Desa Merakurak diantar oleh keluarganya ke RS NU Tuban pada tanggal 17 Maret 2016 dengan keluhan nyeri pada abdomen. 7 bulan yang lalu. Klien pernah di rawat di RS yang sama dengan penyakit Tuberkulosis Paru. Hasil anamnese didapatkan klien mengeluh tidak nafsu makan, nausea, vomitus, dan BB menurun. Dan mengatakan nyeri saat berkemih, pasien terlihat lemah, pucat, dan cepat lelah setelah beraktifitas. Klien mengatakan kesulitan dalam beristirahat karena nyeri pada abdomen, demam dan berkeringat pada malam hari. Pasien mengalami disuria dan sering berkemih. Hasil lab : Sputum berwarna kuning kehijauan dan hasil pemeriksaan fisik TD: 130/80 mmHg, Suhu : 40∙C, RR: 24x/menit, Nadi: 110x/menit, BB 60kg menjadi 49 kg. Apakah prioritas tindakan utama dilakukan oleh perawat UGD untuk mengatasi masalah klien tersebut? a. Pasang kateterisasi b. Kompres hangat pada 7 titik area c. Lakukan rehidrasi cairan d. Anjurkan minum minimal 2 liter/hr e. Kolaborasi pemberian antipiretik



KUNCI JAWABAN GADAR 6 1.



C



2.



E



3.



C



4.



C



5.



A



6.



B



7.



B



8.



B



9.



C



10.



D



11.



C



12.



A



13.



A



14.



C



15.



E



16.



C



17.



C



18.



C



19.



C



20.



C



GADAR 5 1. Seorang perempuan usia40 tahun mempunyai mengalami nyeri dada dan diantar keluarganya ke UGD RS, saat pengkajian didapatkan klien memegangi dada sebelah kiri, grimace +, skala nyeri 4 – 6, RR : 20 x/mnt, Nadi : 100 x/mn, TD : 130 / 80 mmHg, Tidak didapatkan tanda sesak nafas. Nyeri dada yang dirasakan menjalar ke punggung dan lengan. EKG : iskemik posterior. Apakah tindakan yang harus dilaksanakan oleh perawat UGD ? A. Observasi tingkat dan skala nyeri B. Melaksanakan EKG 12 lead C. Kolaborasi pemberian analgesik (nitrat atau narkotik) D. Latih distraksi relaksasi E. Anjurkan nafas panjang dan dalam 2. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, dibawa oleh keluarganya ke UGD RS terdekat dari rumahnya karena pingsan, Karena mempunyai riwayat CHF maka pasien segera di bawa ke ICCU untuk segera mendapatkan pertolongan. Pada saat dilakukan pengkajian didapatkan pasien mengalami penurunan kesadaran, GCS 211, TD : 90/70 mmHg, Nadi : 40 x/mnt lemah dan segera dipasang monitor EKG. Setelah beberapa jam monitor tersebut menggambarkan Ventrikel Fibrilasi, tanpa nadi Apakah tindakan yang harus dilaksanakan oleh perawat ? A. Cek Circulasi, Airway dan Breathing B. Kolaborasi pemberian pengobatan kardiovaskuler C. Monitor TTV tiap 10 menit D. Monitor EKG serial E. Melakukan DC shock 3. Seorang perempuan berusia 41 tahun mengalami keluhan sesak napas saat beraktivitas. Pada saat pengkajian didapatkan : Sesak, suara napas krekels pada lapang paru lateral sinistra, menggunakan alat bantu nafas simple mask dengan O2 flow 10 lpm. Hasil pemeriksaan BGA tanggal 09/03/2015:Ph 7,27, pCO2 45mmHg, PaO2 127 mmHg, HCO3¯ 20,7 mmol/L dan Be - 6,2 mmol/L, Irama jantung reguler, CRT 3 detik, akral hangat kering, CVP 26 mmH2O. Pasien terpasang TPM, setting HR: 80, sensitivity: 3.



Apakah hasil interpretasi BGA pada kasus di atas ? A. Asidosis respiratorik kompensasi B. Asidosis metabolik kompensasi C. Asidosis metabolik D. Asidosis respiratorik E. Alkalosis respiratorik kompensasi 4. Seorang perempuan berusia 41 tahun mengalami keluhan sesak napas saat beraktivitas sejak ± 1 minggu SMRS, batuk, mual muntah dan mengaku setiap tidur harus menggunakan 2 bantal agar tidak sesak. Sesak napas memberat sejak 1 hari SMRS. Pada 07/03/2015 pasien dibawa keluarga ke RS dan dirawat di ruang jantung. Pada 09/03/2015 jam 07.15, pasien apneu kemudian dilakukan RJPO selama ± 15 menit. dan dipindah ke ICCU. Pada 2 hari di ICCU tiba-tiba pasien mengalami henti nadi dan dilaksanakan defibrilasi. Perawat menghidupkan defibrilasi, kemudian pilih energi yang diperlukan dan pilih paddles melalui tombol lead select Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya ? A. Letakkan paddle pada apeks dan sternum B. Lihat kembali irama pada monitor C. Tekan tombol charge D. Oleskan jelly pada paddle E. Segera mengatakan DC shock siap, I clear, you clear 5. Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami gagal jantung kongesive sedang di rawat di Ruang rawat inap RSNU Tuban selama 3 hari, pada hari ke 3 tersebut dilakukan EKG serial dan didapatkan nekrose inferior dan injury anteroseptal, TD : 90/60 mmHg, nadi cepat dan lemah, kesadaran compos mentis, diaphoresis +, PND +, pembatasan aktifitas karena adanya oedema ekstrimitas, pasien mengeluh pusing dan nafsu makan menurun. Masalah keperawatan utama pada kasus di atas adalah ? A. Intoleransi aktifitas B. Nutrisi kurang dari kebutuhan C. Penurunan curah jantung D. Penurunan perfusi jaringan E. Kelebihan volume cairan



6. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun dibawa oleh keluarganya ke RS Dr. Koesma Tuban dengan keluhan bengkak seluruh tubuh sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Bengkak awalnya terjadi pada mata saja, timbul saat bangun tidur, dan menghilang saat siang hari. Lama-kelamaan bengkak menjadi menetap dan meluas hingga keseluruh tubuh. Sejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit, BAK anak berwarna merah kehitaman, tidak ada rasa nyeri saat BAK, tidak ada kesulitan untuk BAK, tidak ada nyeri pinggang, nyeri perut dan tidak ada riwayat terjatuh sebelumnya. Anak juga menjadi jarang BAK, hanya 2 kali dalam sehari dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Sejak 10 hari sebelum masuk rumah sakit anak menderita panas, panas tidak naik, panas turun dengan obat penurun panas, siang dan malam sama, selama panas tidak ada kejang, mengigau dan mengigil. Nafsu makan menurun dan meminum kurang dari biasanya, BAB normal. Tidak ada perdarahan gusi maupun mimisan. Anak juga ada menderita batuk dan pilek. Tidak ada riwayat pemakaian obat tertentu, dan riwayat keluarga yang menderita sakit ginjal. Sejak anak sering bermain ditanah, muncul luka-luka yang akhirnya menjadi koreng yang menetap bila digaruk. Tekanan darah 140/100mmHg (Normal: 100/60mmHg) N: 118x/menit, regular, Suhu: 36,6° C, Respirasi 30x/menit. Berat badan 25kg (75,09% menurut standar BB/U) panjang / tinggi badan : 1117cm (92,12% menurut standar TB/U) Setelah dilaksanakan pemasangan infus di UGD, kolaborasi apakah yang harus dilaksanakan oleh perawat pada kasus di atas ? A. Nutrisi rendah protein B. Pemberian anti diuretik sesuai indikasi C. Pemeriksaan laboratorium ureum dan kreatinin D. Pemberian anti hipertensi sesuai indikasi E. Pemberian obat tropika untuk luka di integumen 7. Seorang perempuan usia 40 tahun diantar oleh keluarganya ke IGD RSNU Tuban dengan kondisi pingsan, pucat. Data yang diperoleh menurut anamnese keluarga didapatkan klien bekerja di sebuah pabrik dan banyak menjalankan pekerjaannya dengan posisi duduk. Klien juga sering mengkonsumsi susu tinggi kalsium untuk mencegah terjadinya osteoporosis, selain itu juga jarang minum air putih ditambah lagi klien terbiasa makan makanan seperti seafood, jeroan, dan makanan yang cenderung asin atau memiliki kandungan garam yang tinggi. Mengetahui hal tersebut perawat lalu melakukan pemeriksaan fisik dan didapatkan TD : 80/50 mmHg, N : 40 x/mnt, RR : 24 x/mnt, Suhu : 39 °C, CRT < 2 dtk, akral dingin Tindakan apakah yang tepat dalam pengaturan posisi klien tersebut ?



A. Posisi Trendelenburg B. Supine position C. Miring kanan atau miring kiri D. Terlentang E. Semi fowler 8. Seorang laki-laki usia 42 tahun dibawa keluarganya ke IGD RSNU Tuban kondisi pucat dan wajah menyeringai kesakitan. Klien mengeluh nyeri pada perut bagian bawah dan nyeri menjalar hingga ke punggung dan paha serta demam dan menggigil dengan riwayat penyakit GGK. Pada ruang Triage klien ditempatkan pada prioritas 1. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hasil mual, nyeri tekan pada daerah abdomen bawah, nyeri palpasi pada bagian ginjal, sianosis, akral dingin, oliguri, kandung kemih teraba penuh, perubahan warna urin, serta didaptkan hasil dari pemeriksaan vital sign yaitu TD:140/80 mmHg Suhu:39,7 Nadi:124 x/mnt R:18 x/mnt, Hb : 8 gr%, CRT > 2 dtk Apakah masalah keperawatan utama pada klien tersebut sehingga klien ditempatkan pada prioritas 1 ? A. Nyeri akut B. Gangguan perfusi jaringan C. Gangguan eliminasi urin D. Hipertermi E. Resiko tinggi terjadi penurunan kesadaran 9. Bayi perempuan usia 3 hari dengan BBLR dan premature sedang dirawat di Ruang Neonatus RS Koesma Tuban, mengalami kesedak saat minum susu lewat dot yang diberikan oleh salah satu mahasiswa praktik Ners. Beberapa detik kemudian bayi tersebut mengalami henti nafas dan tidak sadarkan diri. Langkah awal yang dilakukan oleh perawat neonatus adalah meletakka bayi pada alas yang rata dan keras, kemudian membuka jalan nafas dan melihat benda asing yang ada di pharynx serta melakukan blind finger sweeps. Apakah langkah selanjutnya harus dilakukan oleh perawat neonatus tersebut ? A. Periksa ABC B. Buka jalan nafas C. Mulai RJP 5 siklus D. Aktifkan emergency respon E. Lakukan ulang blind finger sweeps



10. Seorang laki-laki usia 37 tahun, TB : 163 cm dan BB 70 kg masuk RSNU dengan keluhan bengkak pada kelopak mata. Keluarga mengatakan bengkak dialami sejak ± 1 minggu yang lalu. Selain di kelopak mata bengkak juga ditemukan di abdomen dan tungkai kaki. Pada pemeriksaan fisik di UGD di dapatkan pasien mampu diajak bicara tetapi keadaan lemah. Pasien mengatakan mual dan nafsu makan berkurang Semenjak terjadi bengkak BAK berkurang yang awalnya (4 - 5 x/hari) menjadi (2 – 3x/hari ) dengan jumlah ( ± 200 ml/hari) dan berwarna kuning keruh, BAB : normal. Riwayat penyakit sebelumnya tidak pernah menderita penyakit serupa. Pada pemeriksaan didapatkan TTV TD : 125/80 mmHg, N : 85 x/menit, RR : 20 x/menit, S : 37° C. Pada pemeriksaan kepala, pasien merasakan pusing dan terdapat edema palpebra.Pada pemeriksaan laboratorium, yaitu pemeriksaan darah rutin ditemukan : WBC ( white blood cell ) : 11.000/mm3( 4500-10.000 mm3). Pemeriksaan kimia darah yaitu : ureum : 66 mg/dl (10-50). Trigleserida : 206 mg/dl (N : 200). Pada pemeriksaan urine ditemukan hasil warna : kuning keruh. Dokter menganjurkan untuk tirah baring, diet rendah natrium tinggi protein, dan masih harus berada di UGD untuk observasi. Beberapa menit kemudian klien mengalami penurunan Tensi dan dinyatakan syok. Apakah yang harus dilakukan pertama kali oleh perawat Gadar dalam menangani kasus di atas ? A. Stabilisasi sirkulasi dengan memposisikan klien terlentang dan tungkai ditinggikan 20 – 30 cm B. Mengontrol konsumsi oksigenasi dengan memberikan canul 4 lpm C. Lakukan pemeriksaan Neurologis D. Berikan oksigenasi dan menjaga saturasi lebih dari 95% E. Lakukan pemsangan infus dan kateter 11. Seorang laki-laki usia 17 tahun mengalami kecelakaan dan polisi menghubungi 118 terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Berdasarkan kesaksian pada saat kecelakaan kepala klien terbentur aspal dan sempat tidak sadarkan diri selama kurang lebih 15 menit, dan tidak ada satupun saksi yang berani menolong klien karena menunggu petugas kesehatan datang demi keselamatan klien. Setelah petugas Triage RSSA malang datang dilakukan savety klien dengan menginstruksikan klien agar tidak bergerak atau tidak menggerakkan kepala dan badan, GCS 456, T : 100/70 mmHg, N : 50 x/mnt, RR : 20 X/mnt, suhu 37°C. Apakah langkah selanjutnya harus dilakukan oleh petugas triage tersebut ? A. Lakukan rapid assesment



B. Pelihara jalan nafas denga jaw trush dan berikan higt flow oksigen C. Lakukan jaw trush dan cek AVPU D. Pindah klien ke spinal board E. Pasang neck collar denagn jaw trush tetap dilakukan 12. Seorang laki-laki usia 54 tahun BB : 70 kg mengalami kecelakaan di Jalan Pantura Tuban dan polisi menghubungi 118 terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Setelah petugas Triage RS Koesma Tuban didapatkan klien mengalami perdarahan hebat pada daerah 1/3 femur distal, petugas dengan cepat menghentikan perdarahan dengan balut tekan pada daerah tersebut, GCS klien 336, T : 100/90 mmHg, N : 110 x/mnt, RR : 20 X/mnt, suhu 37°C, dan segera klien diangkut ke ambulan untuk di bawa ke IGD RS. Apakah yang harus segera dilaksanakan petugas di dalam mobil ambulance ? A. Segera pasang oksigenasi B. Resusitasi cairan dengan cepat kurang lebih 10 – 20 menit C. Observasi GCS klien D. Mengontrol perdarahan E. Lakukan pemberian tranfusi darah 13. Seorang laki-laki usia 54 tahun BB : 70 kg mengalami kecelakaan di Jalan Pantura Tuban dan polisi menghubungi 118 terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Setelah petugas Triage RS Koesma Tuban didapatkan klien mengalami perdarahan hebat pada daerah 1/3 femur distal, petugas dengan cepat menghentikan perdarahan dengan balut tekan pada daerah tersebut, GCS klien 336, T : 100/90 mmHg, N : 110 x/mnt, RR : 20 X/mnt, suhu 37°C, segera klien dilakukan prosedur pemasangan infus 10 – 20 menit. Berapa ml infus yang diberikan oleh klien tersebut (infus RL) ? A. 1400 – 2800 ml dalam 10 – 20 menit B. 700 – 1400 ml dalam 20 – 30 menit C. 1400 – 2800 ml dalam 30 – 1 jam D. 700 – 2100 ml dalam 10 – 30 menit E. 2800 – 3500 ml dalam 20 – 30 menit 14. Seorang anak laki-laki usia 13 tahun diantar oleh orang tuanya ke RS terdekat karena mengalami penurunan kesadaran dan tidak mau makan selama 2 hari ini. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, turgor >3 detik, pucat, sifting dullnes +, BU +, lethargi, distensi abdomen +, TD : 80/50 mmHg, Suhu : 36,8 °C, Nadi : 128 x/mnt, RR : 32 x/mnt.



Pada pemeriksaan lab didapatkan : Ht : 36%, WBC : 19,700/µl, Platelets 342.000/µl, USG : terdapat cairan pada dinding abdomen, multiple dilated loops. Apakah yang direncanakan oleh perawat UGD dalam merencanakan masalah utama pada kasus di atas ? A. Lakukan pasang infus D5% 18 tts/mnt B. Observasi distensi abdomen C. Pasang NGT D. Observasi tingkat kesadaran klien E. Kolaborasi pemberian diet cair 15. Seorang wanita usia 22 tahun mengalami nyeri perut hebat setelah mengalami kecelakaan sepeda motor, dan dibawa ke RSNU Tuban setelah memanggil ambulance. Petugas ambulance segera memberi collar neck ditakutkan ada cidera kepala. Hasil anamnese ditemukan bahwa klien mengalami hamil 28 minggu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : grimace +, skala nyeri 4-6, keluar keringat dingin, pucat, wajah tampak cemas, takhipnea, palpasi abdomen FU +, denyut janin +, terdapat perdaharan pervag, klien menangis dan terkadang menjerit-jerit, orientasi dengan orang, tempat dan waktu baik, TD 95/62 mmHg, Suhu : 37°C, N : 118 x/mnt, RR : 28 x/mnt. Apakah prioritas utama yang dilakukan oleh perawat emergency dalam menangani kasus tersebut ? A. Kolaborasi pemberian drip oksitosin B. Kolaborasi pemberian analgesik C. Pasang oksigenasi canul 1 – 6 LPM D. Lakukan pemberian infus RL 40 tts/mnt E. Persiapan baik fisik maupun psikologis preoperasi SC 16. Seorang laki-laki usia 62 tahun tidak sadarkan diri setelah merasakan nyeri dada, kemudian oleh keluarganya segera di bawa ke RS terdekat. Perawat triage segera membawa klien menuju kritikal care untk dilakukan RJP karena nadi tidak teraba. Setelah beberapa menit dilakukan RJP 5 siklus dan di cek nadi tidak teraba, kemudian diulang s.d 5 siklus lagi, tetap nadi tidak teraba, dan dinyatakan nyawa klien tidak tertolong. Pihak keluarga marah dan melaporkan kejadian ke kepolisian karena dianggap perawat lalai dalam melaksanakan prosedural. Kelalaian apakah yang dilakukan oleh perawat emergency room dalam menangani kasus tersebut ?



A. Pelaksanaan RJP tidak sesuai prosedur B. Klien seharusnya langsung ditangani di triage C. Pemberian informed consent RJP D. Perawat triage salah menempatkan prioritas E. Tidak melaksanakan disharge planning 17. Seorang perempuan usia 25 tahun di rawat di ICU karena menderita kerusakan otak anoksia akibat kecelakaan kendaran bermotor. Kondisi sekarang vegetatif menetap dan diberi makan melalui NGT. Keluarga pasien menghendaki pencabutan NGT dikarenakan kondisi klien yang semakin hari tidak ada perubahan selama kurang lebih 2 minggu terakhir. Bagaimanakah tindakan perawat untuk menanggapi keluarga klien tersebut berdasarkan hukum, etik dan legal keperawatan ? A. Segera mencabut NGT sesuai dengan permintaan keluarga B. Menganjurkan keluarga untuk bersabar dan mengurungkan niatnya C. Memberikan lembar persetujuan/penolakan tindakan medis dan keperawatan D. Menolak keluarga dengan alasan mempertahankan keadaan klien E. Menjelaskan ulang fungsi pemsangan NGT pada keluarga klien tersebut 18. Seorang laki-laki usia 60 tahun baru saja kembali ke ICU setelah bedah CABG. Tandur arteri mamaria interna pada arteri koroner desenden anterior kiri (left anterior descending, LAD) dan tandur vena safena pada artei coroner kanan (Rigth coronary artery, RCA)serta arteri diagonal dilakukan off bypass. Riwayat klien cukup signifikan untuk STEMI anterior 2 tahun lalu dan hipertensi. Pasien berhenti merokok selama 10 yahun lalu dan sebelum pembedahan mendapatkan aspirin 325 mg/oral/hr. Pasien saat ini dipasang ventilasi mekanik dengan FIO 50% dan PEEP positif 5 cm. Monitor menunjukan sinus takhikardia dan kontraksi PVC. Setelah beberapa minggu dirawat, klien berangsur membaik dan kondisi stabil Apakah edukasi pertama yang harus anda sampaikan kepada klien jika direkomendasi KRS (Discharge planning) ? A. Jangan mengemudi selama 4 minggu setelah dinyatakan KRS B. Inspeksi dan bersihkan insisi setiap 2 hari sekali C. Hindari mengangkat berat (4-8 kg) selama 3 bulan pertama D. Hindari gerakan lengan pasif E. Lakukan diet rendah garam



19. Seorang wanita berusia 25 tahun, bekerja swasta yang sering duduk, status: menikah, klien tersebut diantar oleh suaminya ke Rumah Sakit X dengan keluhan nyeri pada saat berkemih sejak 1 minggu yang lalu, berkemih keluar sedikit-sedikit disertai rasa nyeri. Hasil anamneses didapatkan klien



mengatakan rasa nyeri seperti tertekan dan disayat-sayat pada daerah



saluran kemih bagian bawah sampai menjalar ke pinggang saat BAK siang dan malam hari yang disertai demam dan mengalami kesulitan mengawali tidur. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TTV: TD: 120/80 mmHg, N: 90 x/ menit, RR: 24 x/ menit, S: 39°C, disuria, hasil palpasi area suprapubik teraba tegang, “tenderness”. Hasil pemeriksaanlab : urine: Warna keruh, Leukosuria (+), cultur (+) bakteri, pyuria, eritrosit (+). Klien ditempatkan pada prioritas 2 dengan terapi awal di UGD :Ciprofloxacin 2x1 tab. 250 mg, Ulfaprim 2x2 tab. 400 mg Apakah masalah utama pada kasus di atas ? A. Hipertermia B. Nyeri akut C. Perubahan eliminasi urine D. Gangguan istirahat tidur (insomnia inisial) E. Resiko terjasi infeksi saluran kemih 20. Seorang wanita dengan usia 40 tahun tinggal di Desa Merakurak diantar oleh keluarganya ke RS NU Tuban pada tanggal 17 Maret 2016 dengan keluhan nyeri pada abdomen. 7 bulan yang lalu. Klien pernah di rawat di RS yang sama dengan penyakit Tuberkulosis Paru. Hasil anamnese didapatkan klien mengeluh tidak nafsu makan, nausea, vomitus, dan BB menurun. Dan mengatakan nyeri saat berkemih, pasien terlihat lemah, pucat, dan cepat lelah setelah beraktifitas. Klien mengatakan kesulitan dalam beristirahat karena nyeri pada abdomen, demam dan berkeringat pada malam hari. Pasien mengalami disuria dan sering berkemih. Hasil lab : Sputum berwarna kuning kehijauan dan hasil pemeriksaan fisik TD: 130/80 mmHg, Suhu : 40∙C, RR: 24x/menit, Nadi: 110x/menit, BB 60kg menjadi 49 kg Apakah prioritas tindakan utama dilakukan oleh perawat UGD untuk mengatasi masalah klien tersebut? A. Pasang kateterisasi B. Kompres hangat pada 7 titik area C. Lakukan rehidrasi cairan D. Anjurkan minum minimal 2 liter/hr E. Kolaborasi pemberian antipiretik



JAWABAN GADAR 6 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.



C E C C A B B B C D C A A C E C C C C C



GADAR 7



1. Seorang perempuan 55 tahun mengalami kecelakaan sepeda motor dan mengalami perdarahan akibat fraktur terbuka di kaki kanannya. Pasien saat ini mengalami penurunan kesadaran, dari pemeriksaan fisik diketahui ada darah keluar dari telinga, hidung dan ada kemerahan dibelakang telinga. TD 90/50mmHg, N 110x per menit, pernapasan 22x per menit, suhu 36,5 oC, GCS 9, pasien muntah beberapa kali, gaduh gelisah. Apakah masalah prioritas pada pasien tersebut? A. Gangguan perfusi serebral B. Resiko komplikasi: shock C. Nutrisi kurang dari kebutuhan D. Nyeri E. Gangguan rasa nyaman 2. Seorang laki-laki 65 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya karena mengalami penurunan kesadaran, keluarga mengatakan pasien riwayat jatuh saat di kamar mandi dan memiliki riwayat hipertensi. Dari hasil pemeriksaan GCS 8, Nadi 60x per menit, pernapasan 19x per menit, Tekana darah 150/90 mmHg, suhu tubuh 36,4 oC. Pasien tidak bisa makan Data yang perlu dikaji pada saat general impression pada kasus diatas adalah? A. Menentukan status mental dan orientasi (waktu, tempat, orang) B. Menentukan pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan C. Pemeriksaan fisik D. Anamnesa Riwayat penyakit sebelumnya E. Menentukan adanya gangguan nutrisi 3. Seorang anak perempuan usia 3 tahun mengalami kecelakaan jatuh di kamar mandi dengan keluhan utama tidak mampu menggerakan ektremitas bawah. Dari hasil pemeriksaan diketahui pasien fraktur tertutup di daerah ulnaris, skor nyeri 7 (0-10), tanda tanda vital normal. Saat ini pasien sudah dibidai, pasien menangis. Apakah masalah prioritas pada pasien tersebut? A. Gangguan perfusi serebral B. Resiko komplikasi: shock C. Gangguan mobilitas fisik D. Nyeri E. Intoleransi aktifitas 4. Seorang laki-laki, umur 60 tahun datang ke UGD. Klien mengatakan sudah 5 jam sulit



BAK. Keluhan dirasakan secara tiba –tiba, tidak ada riwayat sebelumnya. Tanda vital dalam batas normal, nyeri pada daerah suprapubik. Ekspresi wajah tampak kesakitan. Apakah Pemeriksaan penunjang utama (focus assesment) yang harus dikolaborasikan pada kasus diatas ? A. Speciment Darah B. Speciment Urine C. Foto rongxen D. USG abdomen E. MRI 5.



Seorang laki – laki, usia 55 tahun, datang ke IGD karena keluhan badan lemas sejak 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian: terdapat penurunan berat badan, nafsu makan meningkat, sering merasa haus dan sering kencing pada malam hari, suhu badan : 38 ° C, Nadi = 60 x/menit, mukosa mulut kering, turgor kulit: kembali dalam waktu 4 detik, wajah meringis, Gula Darah Sesaat 180 mg/dl. Apakah masalah keperawatan yang utama pada klien tersebut? B. Nyeri akut C. Intoleransi aktivitas D. Kerusakan intergritas kulit E. Gangguan istirahat dan tidur F. Gangguan volume cairan tubuh



6.



Seorang perempuan, berumur 55 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas sejak tadi malam. Tekanan Darah: 130/80 mmHg, Nadi: 110 x/menit, pernafasan: 28 x/menit, suhu: 36 ° C, terdapat suara wheezing. Gejala ini muncul karena udara yang sangat dingin. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut? A. Hipertermi B. Intoleransi aktivitas C. Defisit volume cairan D. Gangguan pola nafas E. Jalan nafas tidak efektif



7.



Seorang laki-laki berusia 65 tahun diantar ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari. Hasil Pemeriksaan didapatkan data klien tampak sesak, sianosis, nafas cepat dan dangkal, nafas cuping hidung, pada auskultasi paru terdengar bunyi ronchi, Tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi 100 x/menit, Suhu 37,9oC, Pernafasan 30 kali permenit. Pada saat secondary assesment yaitu pemeriksaan laboratorium dan diagnostik apa yang sangat diperlukan untuk melengkapi data tersebut ? A. Analisa Gas Darah dan rontgen thorak B. Rontgen thorak dan Kadar Trombosit C. Kadar Hemoglobin dan rontgen thorak D. Rontgen thorak dan Kadar gula darah E. Analisa Urine Rutin dan rontgen thorak



8.



Seorang laki-laki berusia 59 tahun datang ke IGD dengan keluarganya setelah terjatuh dari motor dan mengalami cedera di kepala. Pasien terlihat gelisah. Dari hasil pengkajian didapatkan nilai GCS : 4 dengan E : 1, V : 1, M : 2; tekanan darah 100/75 mmHg, nadi 75 x/menit, suhu 37,3 oC dan pernapasan 25 x/menit.. Primary assesment yang harus dilakukan pada pasien tersebut? A. Cek analisa gas darah B. Cegah terjadinya infeksi C. Patenkan ABC (airway,breathing,circulation) D. Atasi gangguan volume cairan E. Kolaborasi pelaksanaan operasi



9. Seorang wanita berusia 64 tahun mendapatkan terapi obat analgesik. Sesaat setelah mengkonsumsi obat tersebut, tiba-tiba ia merasa dadanya berdebar-debar, akral dingin, pemeriksaan nadi 90 x/menit dan tekanan darah 100/75 mmHg. Apakah kemungkinan yang terjadi pada pasien tersebut? A. Shock Hipovolemik B. Shock Anafilaktik C. Shock Kardiogenik D. Shock Septik E. Shock Neurogenik



10. Pasien pria usia 60 th datang ke IGD mengeluh kondisi fisik lemah dengan sedikit pembatasan aktivitas fisik, tidak nyaman pada waktu istirahat, palpitasi, dyspnea. Data apa yang paling penting untuk melengkapi pengkajian pada saat secondary survey pada pasien tersebut? A. Riwayat penyakit sebelumnya B. Lama Keluhan dirasakan C. Data nutrisi D. Hasil Laboratorium Gula darah E.Hasil Laboratorium Analisa Gas Darah 11. Seorang anak laki-laki umur 5 th dibawa ke UGD RS dengan keluhan demam. Hasil pengkajian ditemukan anak diare sudah 4 hari yang lalu, badan panas suhu 39,5 0c, bibir kering, mual muntah, anak tidak mau makan dan minum, akral dingin, pemeriksaan nadi 106 x/menit dan RR 28 x/menit. Kemungkinan apa yang terjadi pada kasus diatas ? A. Shock Hipovolemik B. Shock Anafilaktik C. Shock Kardiogenik D. Shock Septik E. Shock Neurogenik 12. Seorang laki-laki 70 tahun dibawa oleh keluarganya karena pasien jatuh saat di kamar mandi dan memiliki riwayat hipertensi. Dari hasil pemeriksaan GCS 12, Nadi 60x per menit, pernapasan 22x per menit, Tekanan darah 150/90mmHg, suhu tubuh 36,4 oC. Pengkajian khusus yang dilakukan pada lansia ini adalah? A. B. C. D. E.



Kemampuan adl pasien Riwayat penyakit keluarga Riwayat pengobatan sebelumnya Status nutrisi Keluhan utama



13. Seorang anak perempuan umur 3 th dibawa ke UGD RS dengan keluhan sesak. Hasil pengkajian ditemukan akral dingin, pemeriksaan nadi 140 x/menit dan RR 28 x/menit, CRT >3 detik.



Pada kasus ini termasuk dalam kondisi : A. Emergency B. Urgent C. Very Urgent D. Yellow Zone E. Resiko terjadi kegawatan Seorang laki-laki usia 55 tahun mengalami kecelakaan sepeda motor dan mengalami perdarahan akibat fraktur terbuka di kaki kanannya. Pasien saat ini mengalami penurunan kesadaran, dari pemeriksaan fisik diketahui ada darah keluar dari telinga, hidung dan ada kemerahan dibelakang telinga. TD 90/50mmHg, N



14. 110x per menit, pernapasan 22x per menit, suhu 36,5 oC, GCS 9, pasien muntah beberapa kali, gaduh gelisah. Tindakan prehospital yang harus segera dilakukan adalah : A. Menyingkirkan benda - benda berbahaya ditempat kejadian yang beresiko menimbulkan atau menyebabkan jatuh korban lagi B. Melakukan pemeriksaan laboratorium C. Cek kesadaran D. Rehidrasi segera E. Pemeriksaan MRI 15. Seorang laki-laki usia 25 tahun mengalami kecelakaan sepeda motor dan mengalami perdarahan grade II akibat fraktur terbuka di kaki kanannya. Berdasarkan hasil primary survey didapatkan A: Tidak ada masalah, B : Tidak ada masalah, C : terdapat masalah cairan apa yang harus diberikan : A. Larutan D5 % B. Larutan NaCl C. Larutan Larutan Ringer Laktat D. Larutan HES 5% E. Tranfusi darah 16. Seorang laki-laki usia 55 tahun dibawa ke IGD karena mengalami kecelakaan sepeda motor dan mengalami perdarahan akibat fraktur terbuka di kaki kirinya dengan GCS 4 5 4, TD 110/90mmHg, N 90x per menit, pernapasan 18x per menit, suhu 36,5 oC. Penanganan primer yang harus dilakukan pada kasus ini adalah:



A. Melakukan pemeriksaan penunjang B. Bebaskan jalan nafas C. Oksigenasi D. Amankan lingkungan E. Pemberian resusitasi cairan segera 17. Seorang perempuan hamil berusia 24 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan sesak napas sudah 5 menit dan batuk sambil memegangi leher. Pasien tersedak biji bakso 3 menit yang lalu. Warna bibir kebiruan, tekanan darah: 120/80 mmHg, Nadi : 80 kali permenit, pernapasan 32 kali permenit, Suhu : 36,5 o C. Apakah yang harus segera dilakukan pada saat primary assesment? A. Bebaskan jalan nafas B. Pemeriksaan laboratorium C. Amankan lingkungan D. Periksa kesadaran E. Reassesment 18. Pria 65 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan muntah terus menerus dan BAB disertai darah sejak dua hari yang lalu. Pada pemeriksaan tanda tanda vital didapatkan tekanan darah: 90/60 mmHg, Nadi : 130 kali permenit, pernapasan 32 kali permenit, Suhu : 36,5 o C CRT 3 detik dan akral dingin dan terjadi penurunan kesadaran. Apa yang harus dilakukan pada kasus diatas : A. Resusitasi cairan dan oksigenasi B. Resusitasi cairan dan transfusi darah C. Resusitasi cairan ,tranfusi darah, dan oksigenasi D. Oksigenasi E. Tranfusi darah dan oksigenasi 19. Seorang laki-laki usia 55 tahun mengalami kecelakaan sepeda motor dan mengalami perdarahan akibat fraktur terbuka di kaki kirinya dengan GCS 13, TD 100/70mmHg, N 94x per menit, pernapasan 22x per menit, suhu 36,5 oC. Penanganan primer untuk menghentikan perdarahan ini adalah: A. Atur posisi fowler



B. Bebaskan jalan nafas C. Oksigenasi D. Melakukan Balut tekan pada perlukaan E.Pemberian resusitasi cairan 20. Seorang laki-laki usia 55 tahun mengalami kecelakaan sepeda motor dan mengalami perdarahan akibat fraktur terbuka di kaki kirinya dengan GCS 9, TD 100/70mmHg, N 94x per menit, pernapasan 22x per menit, suhu 36,5 oC. Cairan apa yang tepat diberikan pada pasien ini : A. Larutan D5 % B. Larutan NaCl C. Larutan Normalsaline D. Larutan HES 5% E. Larutan Larutan Ringer Laktat



JAWABAN GADAR 7 1. A 2. A 3. D 4. D 5. E 6. D 7. C 8. B 9. E 10. A 11. A 12. A 13. D 14. C 15. E 16. A 17. C 18. D 19. D 20. E