Soal Ukom Elektromedik [PDF]

Citation preview

1. Seorang dokter sedang melakukan pemeriksaan kandungan gula darah pada pasien. Alat yang digunakan untuk memeriksa kandungan gula darah pada pasien digunakan.... a. Blood Warmer b. Blood Gucose c. Tensimeter d. Blood Blank e. Blood Lancet 2. Seorang pasien penderita diabetes menggunakan alat Bloodgucose. Untuk mengeluarkan darah dari tubuh pasien untuk diperiksa dibutuhkan.... a. Pipet b. Test Strip c. Paper Test d. Pen & Blood Lancet e. Blood Warmer 3. Salah satu komponen dasar dari Bloodgucose menggunakan enzim glukosa oksidase dan didasarkan pada teknologi biosensor yang spesifik untuk pengukuran glukosa. Komponen dasar tersebut adalah.... a. Test Strip b. Blood Lancet c. Pen Blood d. Glucose Meter e. Screen 4. Suatu alat Bloodgucose dapat memeriksa kandungan gula darah, kolesterol dan asam urat dalam darah. Alat tersebut dapat menangkap tiga jenis inputan yang berbeda dan test strip. Agar inputan yang akan dikeluarkan menjadi satu keluaran maka dibutuhkan.... a. Decoder b. IC LM 741 c. ADC d. DCA e. MUX 5. Seorang penderita diabetes sedang melakukan pemeriksaan gula darah. Pasien tersebut dapat melihat hasil pemeriksaan pada.... a. Test Strip b. Lancet



Ghifari Chairunnisa – Program Studi DIII Teknik Elektromedik



Page 1



c. Pipet d. Screen e. Tissue 6. Seorang mahasiswa akan melakukan pengoperasian alat blood gucose, sebelum melakukan pengoperasian alat tersebut langkah awal apakah yang harus mahasiswa setting alat bloodgucose? a. Setting battery b. Setting tanggal dan waktu c. Setting screen d. Setting lancet pen e. Setting sensor 7. Andi akan melakukan pratikum laboratorium dengan menggunakan alat Bloodgucose, dalam melakukan pratikum Andi harus mencocokkan test strip dengan apa? a. Chip Kode test strip b. Screen c. Sensor d. Battery e. Mikrokontroller 8. Pada alat bloodgucose, terdapat suatu komponen yang akan membaca sampel darah dari test strip, komponen apakah yang membaca sample darah? a. MUX b. Chemical sensor c. ADC d. RS232 e. Screen 9. Seorang mahasiswa yang telah melakukan sebuah pengoperasian blood gucose, kemudian mahasiswa tersebut melakukan tindakan pembersihan eksterior alat, menyimpan meter, kode strip, strip test pada suhu ruangan. Tindakan apakah yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut? a. Kalibrasi alat b. Perbaikan alat c. Prinsip kerja alat d. Pemeliharaan alat e. Pengoperasian alat



Ghifari Chairunnisa – Program Studi DIII Teknik Elektromedik



Page 2



10. Pada alat bloodgucose, terdapat kendala pada meteran screen yang tidak dapat menampilkan pesan setelah berulang kali memasukkan test strip. Sebagai seorang teknisi elektromedik, analisa apakah yang harus diambil kesimpulan? a. Screen pecah b. Casing pecah c. Tombol rusak d. Lancet pen rusak e. Baterai habis, baterai salah pasang, test strip terbalik 11. Tika membutuhkan transfusi darah sebanyak 2 kantong darah. Sebelum ditransfusikan, kantong darah yang diambil dari blood bank perlu dihangatkan menggunakan alat blood warmer. Sebelum ditransfusikan perawat harus mensetting suhu pada alat. Berapakah suhu yang disetting untuk suhu normal tubuh manusia? a. 35° b. 37° c. 47° d. 27° e. 43° 12. Seorang laboran melakukan praktek dilaboratorium. Alat yang digunakan untuk praktek adalah blood warmer. Manakah yang merupakan prisnip kerja dari blood warmer? a. Memanfaatkan heater sebagai energi panas b. Menggunakan elektroda referensi c. Menggunakan strip pengukuran d. Menggunakan rotor untuk memutar sample darah e. Menggunakan elektroda sebagai sensor 13. Seorang perawat akan mentransfusikan darah ke pasien melalui selang, bagian alat blood warmer manakah yang berfungsi sebagai tempat jalur selang yang berada di dalam alat? a. Hotting plate b. Tube channel c. Main body d. Power switch e. Temperature sensor 14. Pada tanggal 22 Mei 2015 Poltekkes Jakarta II Jurusan TEM mengadakan acara “Donor Darah” di audit TEM/TRO. Banyak mahasiswa/i yang ikut mendonorkan darahnya yang akan disimpan dalam kantong darah. Selanjutnya petugas PMI akan menyimpannya di....



Ghifari Chairunnisa – Program Studi DIII Teknik Elektromedik



Page 3



a. Freezer b. Blood warmer c. Wadah berisi air hangat d. Water bath e. Blood blank refrigerator 15. Seorang mahasiswa mengikuti ujian praktek mata kuliah Lab Klinik Lanjut, praktek yang dilakukan yaitu membuka atau membongkar alat blood warmer untuk mengecek arus pada komponen. Komponen yang akan diukur yaitu ADC. Pada kaki berapa input positif (+) dan negatif (-)? a. 7 dan 6 b. 4 dan 7 c. 6 dan 7 d. 3 dan 4 e. 7 dan 4 16. Seorang pasien ingin ditransfusikan darahnya menggunakan blood warmer, namun pada saat proses kalibrasi ternyata suhu tidak sesuai pada display. Seorang teknisi harus memperbaiki.... a. Kabel pelangi pada mikrokontroller b. Kabel power untuk sumber catu daya c. LM 35 pendeteksi suhu d. Selang infus e. Plat pada blood warmer 17. Saat pasien ingin ditransfusikan darah pada proses pertengahan ternyata darah berhenti dan tidak mengalir ketubuh pasien lagi, teknisi disuruh membetulkan. Yang harus dibetulkan adalah.... a. Display pada blood warmer b. Selang yang tersumbat pada plat c. Heater d. LM 35 e. Kabel power ke catu daya 18. Seorang perawat ingin merawat pasien yang kekurangan darah. Namun, perawat tersebut sebelum mentransfusikan menyimpan darah di blood bank pada suhu.... a. 37° - 40° b. 2° - 6° c. 100°



Ghifari Chairunnisa – Program Studi DIII Teknik Elektromedik



Page 4



d. 10° - 15° e. 40° 19. Seorang teknisi mengecek blood warmer dan display tidak bekerja dengan baik. Yang harus diperbaiki adalah.... a. Rangkaian mikrokontroller dan rangkaian display b. Rangkaian suhu c. Rangkaian heater dan rangkaian display d. Rangkaian power supply e. Rangkaian display 20. Teknisi melakukan kalibrasi blood warmer, saat darah yang ditransfusi sudah selesai tidak ada yang mengindicator. Yang harus ditambahkan teknisi adalah.... a. Buzzer b. LM 35 c. Rangkaian ADC d. Selang pasa infus e. Heater 21. Seorang user ingin menggunakan alat blood warmer, pada settingan suhu alat hasil yang diperoleh user tidak sesuai, apa penyebab dari alat tersebut? a. Alat tidak mendapatkan supply b. Kondisi heater rusak c. Alat tidak di tutup rapat d. Tombol switch tidak berfungsi e. Selang tersumbat 22. Seorang user melakukan pengujian padaalat blood warmer. Setelah prosedur dilakukan dengan baik terdapat suatu masalah yaitu cairan darah yang keluar tetap dalam kondisi dingin. Tindakan apa yang harus dilakukan seorang teknisi? a. Cek konektor catu daya b. Cek tombol switch c. Terjadi masalah atau kerusakan pada heater d. Cek detector suhu e. Cek kondisi selang 23. Seorang user sedang menggunakan alat blood warmer. Pada alat terdapat masalah yaitu sample tidak keluar dari selang. Apa penyebab dari alat tersebut? a. Heater rusak



Ghifari Chairunnisa – Program Studi DIII Teknik Elektromedik



Page 5



b. Detector suhu rusak c. Selang bocor d. Selang tersumbat e. Kabel power tidak bekerja 24. Seorang petugas lab menggunakan alat blood warmer. Pada alat terdapat masalah, display tidak tertera, menunjukkan suhu yang tidak tetap. Tindakan apa yang dilakukan seorang teknisi untuk masalah tersebut? a. Terjadi masalah atau kerusakan pada heater, ganti heater b. Terjadi masalah pada selang c. Terjadi pada jalur selang d. Terjadi masalah pada kabel power e. Terjadi masalah pada bagian detector suhu. Ganti detector suhu. 25. Seorang teknisi elektromedik yang bekerja di perusahaan kalibrasi alat kesehatan diminta untuk mengkalibrasi alat yang digunakan untuk memisahkan sampel darah untuk mengetahui kadar sel darah merah seseorang. Alat yang sedang dikalibrasi oleh teknisi tersebut adalah.... a. Blood Warmer b. Blood Glucose c. Spektro UV-Vis d. Hematocrit Centrifuge e. Centrifuge 26. Pada saat seorang teknisi elektromedik mengoperasikan hematokrit centrifuge, ternyata hematokrit centrifuge berhenti sebelum waktu yang telat disetting. Maka solusi yang harus dilakukan teknisi elektromedik tersebut adalah.... a. Mengganti hematokrit centrifuge dengan yang baru b. Mengecek kondisi pengunci pintu/lid pada alat c. Mengecek kembali sumber tegangan yang masuk ke alat d. Mengecek kabel power terhubung ke sumber atau tidak e. Membeli motor yang baru dengan harga yang lebih mahal 27. Dalam prosedur pengoperasian, langkah yang dilakukan seorang teknisi ketika ia ingin memasukkan sampel pada hematokrit centrifuge adalah.... a. Menekan tombol lid b. Menekan tombol start c. Menekan tombol set time d. Menekan tombol set speed



Ghifari Chairunnisa – Program Studi DIII Teknik Elektromedik



Page 6



e. Menekan tombol quick run 28. Setelah mensetting kecepatan maka langkah berikutnya yang dilakukan seorang teknisi elektromedik dalam pengoperasian hematokrit centrifuge adalah.... a. Menekan tombol ON untuk menghidupkan alat b. Menekan tombol break untuk menghentikan putaran motor c. Menjalankan alat dengan menekan tombol start d. Mensetting waktu yang diinginkan dengan menekan tombol set time e. Menekan tombol quick run untuk menambah kecepatan putaran motor 29. Dalam rangka pemeliharaan alat, seorang teknisi elektromedik diminta oleh pihak rumah sakit untuk melakukan pemeliharaan pada hematokrit centrifuge. Maka salah satu cara yang dilakukan teknisi elektromedik tersebut adalah.... a. Meletakkan alat didekat tembok b. Membersihkan alat dengan air hangat c. Melumasi engsel pintu dengan pelumas d. Mengganti motor dengan spek yang lebih tinggi e. Mengganti tempat tabung kapiler dengan kapasitas yang lebih banyak 30. Sebelum menggunakan spektrofotometer terlebih dahulu harus melakukan kalibrasi pada alat. Tombol yang harus diatur saat melakukan kalibrasi alat ini salah satunya adalah.... a. Galvanometer b. Power/Zero Control c. Purge d. Calibrate e. Frequency length control 31. Bagian yang berfungsi sebagai penyeleksi panjang gelombang yaitu mengubah cahaya yang berasal dari sumber sinar poli kromatis menjadi cahaya mono kromatis. Bagian apakah itu? a. Monokromator b. Detector c. Sumber cahaya d. Slit lamp e. Sample 32. Sebuah spektrophotometer tidak dapat mendeteksi sample yang dimasukkan. Blok mana yang pertama diperiksa pada bagian spektrophotometer? a. Light Source b. Kufet/tempat sample



Ghifari Chairunnisa – Program Studi DIII Teknik Elektromedik



Page 7



c. Detektor d. Monokromator e. Galvanometer 33. Saat menggunakan alat spektrophotometer, petugas lab mengeluhkan bahwa hasil pemeriksaan lama-lama semakin tidak akurat padahal menggunakan sampel yang sama. Analisa bisa kita lakukan pertama kali sebagai teknisi adalah.... a. Cek kondisi lampu b. Cek tegangan sumber c. Cek photo detector d. Cek kuvet e. Cek grounding 34. Seorang teknisi elektromedik sedang memeriksa alat spektrophotometer. Ternyata, tegangan tidak menentu sehingga sumber lampu tidak menyala. Apa yang harus dilakukan teknisi tersebut? a. Periksa tegangan atau ke sumber tegangan b. Mengganti lampu c. Mengganti fuse d. Membersihkan photocell e. Mengganti IC regulator 35. Sebuah alat spektrophotometer dengan keadaan photocell kotor atau rusak. Bila alat tersebut digunakan apa yang akan terjadi? a. Sumber lampu tidak menyala b. Pembacaan yang rendah pada meteran atau galvanometer c. Tidak ada supply tegangan d. Menunjukkan indikasi yang tidak stabil e. Fuse pengaman terbakar



Ghifari Chairunnisa – Program Studi DIII Teknik Elektromedik



Page 8



36. ESU memiliki dua jenis electrode yang digunakan untuk fungsi mode untuk cutting dan coagulation. Sebutkan jenis electrode tersebut di atas? a. Tripolar dan monopolar b. Bipolar dan minorpolar c. Tripolar dan bipolar d. Bipolar dan monopolar e. Bipolar dan fourpolar 37. Kalibrasi adalah suatu proses perbandingan terhadap standar untuk suatu ukuran, harus ada bahan atau parameter tertentu sebagai tolak ukur. Bagaimana cara kalibrasi pada alat UV Vis Spectroscopy? a. Dengan melakukan kalibrasi linieritas b. Kalibrasi & 955;, filter, linieritas, cairan yang stabil c. Dengan menggunakan filter (& 955:, T/A diketahui) d. Dengan melakukan kalibrasi panjang gelombang 38. Sebagai tenaga elektromedis prosedur yang akan dilakukan untuk memperbaiki alat tersebut adalah? a. Mengganti stylus/printer head b. Mengganti fuse/skring yang rusak c. Memperbaiki dengan mengikuti prosedur kerja dan membuat laporan kerja d. Membuka cashing EKG, Mengidentifikasi kerusakan, mengganti komponen yang rusak e. Mengidentifikasi kerusakan, membuka cashing EKG, Mengganti komponen yang rusak. 39. Sinyal biopotential analog yang telah diperkuat dan difilter, setelah level nolnya digeser ke arah positif, diubah menjadi sinyal digital. Sinyal ini selanjutnya disebut data digital. Data digital ini terdiri dari berapa bit? a. 4 bit b. 8 bit c. 16 bit d. 32 bit e. 64 bit 40. Hasil analisa operator syringe pump yang sedang digunakan pada pasien, cairan yang masuk ke dalam tubuh pasien tidak sesuai. Apa yang dilakukan seorang elektromedis untuk alat syringe pump tersebut? a. Kalibrasi unit b. Ganti syringe yang sesuai



Ghifari Chairunnisa – Program Studi DIII Teknik Elektromedik



Page 9



c. Cek cairan yang digunakan d. Cek kabel power e. Cek IV set 41. Defibrilator biphasic telah selesai diperbaiki, sebelum digunakan diuji performanya dengan defibrilator analyzer. Defibrilator diatur pada 125 J dengan mode sinkron. Kabel electrocardiograph defibrilator dipasangkan pada defibrilator analyzer dan dua pedalnya siap diaktifkan. Jelaskan 3 parameter yang ditampilkan pada display defibrilator analyzer ketika pedal defibrilator diaktifkan! a. Pulsa keluaran defibrilator berbentuk sebuah pulsa, energi 125 Joule dan lebar waktu pulsa 20 ms. b. Pulsa keluaran defibrilator berbentuk sebuah pulsa,energi 125 Joule dan waktu tunda 20 ms c. Pulsa keluaran defibrilator berbentuk pulsa bolak balik, energi 125 Joule dan waktu tunda 20 ms d. Pulsa keluaran defibrilator berbentuk pulsa bolak balik, daya 125 Joule dan waktu tunda 20 ms e. Pulsa keluaran defibrilator berbentuk pulsa bolak balik, daya 125 Joule dan lebar waktu pulsa 20 ms. 42. Tenaga elektromedis sedang melakukan pemeliharaan preventif salah satu alat elektromedis, tiba-tiba ada pengaduan dari pengguna alat elektromedis yang sedang digunakan di bagian lain mengalami kerusakan. Langkah apa yang pertama akan dilakukan untuk menangani hal tersebut? a. Memperbaiki alat yang rusak b. Melanjutkan pemeliharaan preventif c. Menghubungi vendor/suplayer alat yang rusak d. Menunggu petugas lain datang untuk memperbaiki 43. Ketika dilakukan kalibrasi pada pesawat elektrokardiograf recorder, sinyal kotak yang dihasilkan memiliki bentuk seperti gambar berikut. Apa yang harus dilakukan oleh tenaga elektromedis untuk memperbaiki kerusakan tersebut? a. Melakukan adjusment pada stylus b. Melakukan adjusment pada damping c. Melakukan adjusment pada sensivity d. Melakukan adjusment pada temperature e. Melakukan adjusment pada kecepatan kertas 44. Berikut adalah blok schema dari pesawat rontgen. Blok nomor 7 adalah?



Ghifari Chairunnisa – Program Studi DIII Teknik Elektromedik



Page 10



a. HTT b. Rectifier c. KV Selektor d. Kontrol MA e. Kontrol Timer 45. Rekaman hasil EKG tidak dapat dibaca oleh dokter, karena hasil rekamannya banyak noise. Tindakan apa yang dilakukan untuk mengatasinya? a. Periksa batrei dan segera ganti b. Periksa sumber tegangan jala jala PLN c. Kertas EKG sudah expire, ganti kertas EKG d. Buka chasing ECG dan periksa apakah ada fuse yang putus e. Periksa pemasangan kabel ke pasien, pastikan menggunakan gel, cek koneksi grounding ke alat. 46. Pada saat tenaga elektromedis akan melakukan instalasi sebuah alat defibrilator disediakan dengan spesifikasi 420 VA, 100? 200 V, 50/60 Hz. Didalam ruangan tersebut, tegangan jala jala sering berubah hingga dibawah 200 V. Apa tindakan yang tepat dilakukan oleh tenaga elektromedis dalam menangani masalah ini? a. Memasang UPS b. Memasang stabilizer c. Menggunakan ruang lain d. Menggunakan ruangan tersebut 47. Sebuah alat auto chemistry analyzer mengalami kerusakan pada kabel penghubung ke komputer. Sebutkan error yang terjadi akibat kerusakan tersebut? a. Optical error b. Communication error c. High absorbance error d. Absorbance value to high error e. Sample rotation movement error 48. Berikut prosedur pengoperasian alat nebulizer – alat mikro nebulizer diisi dengan larutan sesuai dengan dosis dan diencerkan dengan ml NaCl 0.9% - sambungkan kabel power ke stop kontak – hidupkan saklar ON dan cek alat berfungsi atau tidak keluar OFF – Pasangkan masker nebulizer kepada pasien – apabila obat dalam tabung habis, matikan saklar pada posisi OFF. Kekurangan dari prosedur pengoperasian diatas adalah? a. Isi larutan setelah saklar ON



Ghifari Chairunnisa – Program Studi DIII Teknik Elektromedik



Page 11



b. Pasang masker harus yang pertama c. Setelah obat habis jangan langsung OFF d. Kurang item pengemasan setelah pengemasan e. Hidupkan saklar ON yang pertama harus dilakukan 49. Pada kertas ECG terlihat gambar pulsa bioelektrik jantung dengan jarak titik R ke R sebanyak 3 kotak besar dan kecepatan kertas 25 mm/dt. Berapa jumlah detak jantung per menit? a. 60 bpm b. 70 bpm c. 80 bpm d. 90 bpm e. 100 bpm 50. Seorang ners menelpon bagian teknik, melaporkan bahwa EKG nomor aset x001 diruang UGD rusak akibat tidak mengeluarkan gambaran EKG, Kemudian tenaga elektromedis mendapatkan alat tersebut lampu indikatornya menyala. Prosedur yang akan dilakukan untuk memperbaiki alat tersebut adalah? a. Mengganti stylus/printer head b. Menggantu fuse/skring yang rusak c. Memperbaiki dengan mengikuti prosedur kerja dan membuat laporan kerja d. Membuka cashing EKG, Mengidentifikasi kerusakan, mengganti komponen yang rusak e. Mengidentifikasi kerusakan, membuka cashing EKG, mengganti komponen yang rusak 51. Pasien monitor standard yang digunakan di ICU dilengkapi standard pengukuran yang ditujukan untuk memonitor pasien. Standard pengukuran apa yang harus ada pada sebuah pasien monitor? a. ECG, NIBP, TEMP, dan SpO2 b. Volt, Hertz, Ampere c. IMV, CPAP, SIMV d. AVR, AVI, AVF e. KV, mA, mAs 52. Seorang teknisi disebuah rumah sakit akan melakukan pemeliharaan preventif alat USG 3D, pada saat dilakukan uji fungsi keypad USG tersebut tidak berfungsi seperti semestinya. Apa tindakan yang tepat oleh seorang tenaga elektromedis yang bertugas menangani alat tersebut? a. Memeriksa board keypad pada alat b. Mengganti dengan keyboard yang baru c. Memeriksa kabel connector keyboard ke alat



Ghifari Chairunnisa – Program Studi DIII Teknik Elektromedik



Page 12



d. Memeriksa tegangan regulator alat e. Memeriksa tegangan yang masuk ke board keypad 53. Seorang perawat sedang mempersiapkan alat anastesi untuk pasien yang akan dioperasi, setelah persiapan dirasa cukup lengkap maka alat siap dijalankan, namun pada saat alat bekerja reservoir bag tidak mengembang dan mengempis. Menurut analisa saudara apa penyebab kondisi tersebut? a. Regulator masih tertutup b. Mixer terdapat kebocoran c. Flowmeter terdapat kebocoran d. Reservoir bag terdapat kebocoran e. Pemasangan vaporiser tidak sempurna 54. Pernyataan instalasi yang dibutuhkan pada saat memasang inkubator amuba ada beberapa persyaratan. Syarat yang tepat pada alat tersebut yaitu? a. Stop kontak antara 1,5 - 2 m dari incubator b. Stop kontak antara 2,5 - 3 m dari incubator c. Stop kontak antara 2 - 2,5 m dari incubator d. Stop kontak lebih dari 1,5 m dari incubator e. Stop kontak kurang dari 1,5 m dari incubator 55. Perawat dari jantung melaporkan kepada instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit bahwa alat elektrokardiograph rusak dengan keluhan hasil pada perekaman terdapat gelombang gangguan yang akan mengacaukan pembacaan hasil. Langkah apa yang pertama akan dilakukan untuk menangani alat tersebut? a. Membersihkan kabel pasien b. Membersihkan kabel power c. Membersihkan elektroda d. Membersihkan printer e. Membersihkan bagian luar ECG 56. Rumah sakit baru saja mengadakan pembelian alat baru untuk electrolite analyzer dan meminta kepada elektromedis untuk mengajukan usulan dokumen teknik yang harus disertakan dalam pengadaan tersebut. Dokumen teknik apa saja yang dibutuhkan sebagai bahan referensi dalam melaksanakan kegiatan teknik? a. Service manual b. Operating manual c. Jaminan purna jual



Ghifari Chairunnisa – Program Studi DIII Teknik Elektromedik



Page 13



d. Accesories tambahan e. Service manual dan operating manual 57. Sebuah alat blood warmer sesaat setelah digunakan off (tidak beroperasi) secara mendadak sehingga menyebabkan proses pendonoran darah ke tubuh pasien terhenti. Apa yang harus dilakukan seorang teknisi elektromedis untuk menangani masalah tersebut? a. Cek supply listrik ke blood warmer b. Lakukan pengecekan pada heater c. Lakukan penggantian heater alat d. Ganti batrai alat e. Ganti selang roll pada alat 58. Pada pembentukan sinar X dibutuhkan pengaturan faktor eksposisi yaitu KV selektor, mA Selector dan waktu (second). Untuk menghindari terjadinya space charge effect, maka pengaturan faktor eksposisi tersebut harus mengikuti urutan aturan teknis. Urutkan pengaturan faktor eksposi yang harus dilakukan untuk menghindari terjadinya space charge effect tersebut? a. Mulai KV Selector kemudian mA selektor kemudian waktu b. Mulai mA selektor kemudian KV Selector kemudian waktu c. Mulai waktu kemudian mA selektor kemudian KV selektor d. Mulai KV selektor kemudian waktu kemudian mA selektor e. Mulai mA selektor kemudian waktu kemudian KV selektor 59. Hasil rekaman EKG terganggu oleh interferensi dari tegangan AC maupun gelombang frekuensi radio yang melintas di sekitar ruangan. Berapakah tahanan grounding maksimum yang diijinkan? a. 5 ohm b. 25 ohm c. 50 ohm d. 100 ohm e. 150 ohm 60. Sebuah bedside monitor mengalami gangguan pada bagian oksigen saturasi, dimana hasil pengukuran pada display tidak terukur, meskipun sensor probe sudah terpasang ke pasien. Langkah apa yang pertama akan dilakukan untuk menangani hal tersebut? a. Memeriksa fuse b. Memeriksa kabel power c. Memeriksa saklar on off d. Memeriksa konektor SPO2 probe e. Memeriksa setting di bedside monitor



Ghifari Chairunnisa – Program Studi DIII Teknik Elektromedik



Page 14