5 0 73 KB
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. “I” G4P3003 USIA KEHAMILAN 9-10 MINGGU DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI GYNEK AKUT RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
Pengkajian Tanggal : 26/5 2011, jam : 12.10 WIB A. DATA SUBYEKTIF 1. Data pasien : Nama : Ny. Riamah Nama suami : Tn. F Umur : 31 Th Umur : 36 th Pendidikan : SMA Pendidikan : Sma Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta Agama : Islam Agama : Islam Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Alamat : lebak rejo 4 dalam no 16 2. Alasan MRS: Pasien dari triage dengan hiperemesis gravidarum terpasang infus RL menetes 3. Keluhan utama : Ibu mengeluh mual muntah hebat sejak satu bulan yang lalu. Ibu pernah MRS di
RS
William Booth (selama 6 hari) dengan keluhan yang sama. 4. Riwayat obstetri : kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu Persalinan N o 1
Kehamilan Sua Ank mi 1 1
UK
Peny
Jenis
9bl
-
spt
Pnl g bid
2
9bl
-
spt
3
9bl
-
spt
Anak
Nifas
lk
BL/ PB 3 kg
H 11
-
pr
2.6 kg
-
lk
2.8 kg
Tmpt
Peny
Sex
bps
-
bid
bps
bid
bps
-
Lakt asi 2th
5
-
3
-
5. Riwayat Haid Menarche : 12 tahun Siklus
: Rutin tiap bulan, 28-30 hari, lama : 7 hari
Dysmenorrhoe: Tidak FA
: Tidak
HPHT
: 22 maret 2011
TTP
: 27 desember 2011
6. Riwayat Pernikahan
M
KB Peny -
Suntik 1 bl
2th
-
pil
2th
-
Pil
KET
Ibu menikah 1 kali, lama 13 th 7. Riwayat KB Ibu pernah suntik kb 1 bulan selama 3 tahun dan pil 5 tahun dan tidak ada keluhan 8. Pola kebiasaan sehari-hari a. Pola eliminasi
: Tidak ada keluhan, ibu BAB rutin satu kali setiap hari, BAK tidak ada gangguan, tidak nyeri.
b. Pola Istirahat
: Ibu istirahat cukup,
c. Pola Aktifitas
: Ibu hanya tiduran saja
d. Pola kebiasaan
: Ibu tidak pernah merokok
e. Pola makan
: Ibu jarang makan karena jarak 5-10 menit muntah lagi. Ibu
mau minum tapi sedikit-sedikit B. DATA OBJEKTIF 1. Pemeriksaan umum Keadaan umum
: Lemah
Kesadaran
: Composmentis
Tanda-tanda vital
:
TD
: 100/70 mmHg
Nadi
: 100 x/menit
Pernafasan
: 24 x/menit
Suhu
: 378˚C
2. Pemeriksaan Fisik Mata : sklera tidak ikterik, conjungtiva pucat Mulut
: mukosa kering, caries tidak ada, stomatitis tidak ada
Abdomen
: tidak ada bekas operasi. tyroid
Leher
: tidak ada pembesaran kelenjar
Palpasi abdomen
: Leopold I : TFU teraba tegang
Auskultasi
: DJJ belum terdengar
Turgor kulit
: kurang baik
3. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Laboratorium : PPT (+) Darah Alb
: 5,5 gr/dL
K
: 3,2 mmol/L
Sedimen Ery
: 2-4
NA
: 144 mmol/L
Ureum
: 53,5
Globulin
: 2,9
T Bil
: 6,4
(0-1)
Hb
: 14,2 gr%
D Bil
: 3,0
(0-0,3)
Leukosit
: 14.400
Trombo
: 276 103
PCV
: 37,2
SGOT
: 140
SGPT GDA
Leko Epitel
: 3-5
Urine Prot
: +2 Urobiligen
: 222
: +2
Bilirubin
: 78
Serum Kreatin : 4,5 BUN
: 0-1
: +3
HbsAg
: Negatif
Bj Plasma
: 1,019
: 25
C. ASSESMENT Diagnosa
: Ibu G4P30003 dengan hiperemesis gravidarum
Masalah
: Hiperemesis, peningkatan suhu badan, Peningkatan SGPT-SGOT
Kebutuhan
: kebutuhan nutrisi, cairan dan elektrolit, istirahat tirah baring
Masalah potensial : Abortus imminens Kebutuhan tindakan segera : Memperbaiki KU ibu Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian medikamentosa antiemesis dan analgetik D. PLANNING 1) Memberikan penjelasan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan E/ Ibu mengerti tentang penjelasan petugas dan lebih kooperatif untuk pelaksanaan tindakan selanjutnya 2) Memberikan dukungan psikologis kepada ibu E/ ibu mulai tenang dan menerima keadaannya 3) Mendiskusikan dengan ibu tentang makanan yang merangsang muntah dan cara makan yang benar E/ Ibu menyebutkan makanan yang dapat merangsang muntah, ibu mau makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering makan 4) Melakukan observasi tanda-tanda vital E/ TD : 110/90 mmHg; Nadi : 84 x/menit; Pernapasan: 24 x/menit; Suhu: 378˚C 5) Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian rehidrasi dan konsultasi dengan tim medis lain E/ Terpasang infus RL 20 tetes/menit (Jam 12.30 WIB), diberikan metokloparamid 1 ampul IV, pukul 14.10 diberikan injeksi ranitidin 1 ampul IV
Konsul ke dokter penyakit dalam sehubungan dengan kenaikan SGPT dan SGOT 6) Memberikan KIE pada ibu tentang : - Nutrisi - Personal hygiene 7) Menganjurkan pada ibu untuk istirahat cukup E/ Ibu terus tirah baring 8) Pasien pulang paksa E/ informed consent sudah dilakukan