Sop & Jobdesk Ahli Kecantikan (Beautician) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PT.CARISSA INA FARMA HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT



Form HR-



Jl. Raya Banjaran No.505 (KM.14) Kab. Bandung Kode Pos 40376 022-5940465/0811-2189-986 [email protected]



STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP), JOB DESKRIPTION & KPI AHLI KECANTIKAN (BEAUTICIAN) PT.CARISSA INA FARMA NOMOR:01.003/SK/DIREKSI-CARISSA/V/2023



Tujuan: SOP ini bertujuan untuk memberikan panduan bagi beautician dalam memberikan pelayanan kecantikan yang berkualitas, aman, dan sesuai dengan standar operasional yang ditetapkan di klinik kecantikan Prosedur: 1. Menjelaskan prosedur perawatan kecantikan kepada pasien dan memastikan bahwa pasien memahami prosedur yang akan dilakukan. 2. Menanyakan kondisi kulit dan kebutuhan pasien untuk menentukan perawatan yang sesuai. 3. Menganalisis jenis kulit pasien dan menentukan produk dan perawatan yang sesuai. 4. Membersihkan kulit wajah pasien dengan menggunakan produk pembersih yang sesuai. 5. Melakukan prosedur perawatan kecantikan seperti facial, peeling, atau perawatan lainnya sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan pasien. 6. Melakukan tindakan kecantikan lain seperti menghilangkan komedo atau melakukan penghilang bekas jerawat jika diperlukan. 7. Memberikan informasi kepada pasien tentang perawatan diri setelah perawatan dilakukan. 8. Menjaga kerapatan jadwal dengan mengatur waktu antar pasien yang sesuai. 9. Menjaga kebersihan dan sanitasi peralatan kerja yang digunakan. 10. Mengisi form rekam medis pasien dengan benar dan lengkap. 11. Menjaga ketersediaan produk dan peralatan yang dibutuhkan untuk perawatan. 12. Memastikan bahwa peralatan dan produk kecantikan telah dibersihkan dan disterilkan dengan baik sebelum digunakan pada pasien berikutnya. Job Deskripsi untuk Ahli Kecantikan (Beautician) 1. Melakukan konsultasi dengan pasien untuk mengetahui kondisi kulit dan kebutuhan pasien untuk menentukan perawatan yang sesuai. 2. Menjelaskan prosedur perawatan kecantikan kepada pasien dan memastikan bahwa pasien memahami prosedur yang akan dilakukan. 3. Menganalisis jenis kulit pasien dan menentukan produk dan perawatan yang sesuai. 4. Membersihkan kulit wajah pasien dengan menggunakan produk pembersih yang sesuai. 5. Melakukan prosedur perawatan kecantikan seperti facial, peeling, atau perawatan lainnya sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan pasien. PT.CARISSA INA FARMA



6. Melakukan tindakan kecantikan lain seperti menghilangkan komedo atau melakukan penghilang bekas jerawat jika diperlukan. 7. Memberikan informasi kepada pasien tentang perawatan diri setelah perawatan dilakukan. 8. Menjaga kerapatan jadwal dengan mengatur waktu antar pasien yang sesuai. 9. Menjaga kebersihan dan sanitasi peralatan kerja yang digunakan. 10. Mengisi form rekam medis pasien dengan benar dan lengkap. 11. Menjaga ketersediaan produk dan peralatan yang dibutuhkan untuk perawatan. 12. Melakukan pelaporan atas tindakan yang telah dilakukan pada pasien.



KPI (Key Performance Indicator) Ahli Kecantikan (Beutician) : 1. Jumlah Pelanggan Baru - KPI ini mengukur jumlah pelanggan baru yang berhasil ditarik oleh beautician dalam periode waktu tertentu. Semakin banyak pelanggan baru yang berhasil ditarik, semakin baik kinerja beautician. 2. Kepuasan Pelanggan - KPI ini mengukur seberapa puas pelanggan dengan layanan yang diberikan oleh beautician. Evaluasi dapat dilakukan melalui survei kepuasan pelanggan, dan semakin tinggi tingkat kepuasan, semakin baik kinerja beautician. 3. Penjualan Produk - KPI ini mengukur penjualan produk yang direkomendasikan oleh beautician kepada pelanggan. Semakin banyak produk yang terjual, semakin baik kinerja beautician. 4. Kehadiran - KPI ini mengukur kehadiran beautician selama jadwal kerja yang telah ditetapkan. Semakin tinggi tingkat kehadiran, semakin baik kinerja beautician. 5. Tingkat Konversi - KPI ini mengukur persentase pelanggan yang memutuskan untuk menggunakan layanan beautician setelah berkonsultasi. Semakin tinggi tingkat konversi, semakin baik kinerja beautician. 6. Penjualan Upsell - KPI ini mengukur penjualan layanan tambahan atau peningkatan paket layanan kepada pelanggan. Semakin banyak penjualan upsell, semakin baik kinerja beautician. 7. Waktu Tunggu - KPI ini mengukur waktu yang dibutuhkan pelanggan untuk mendapatkan jadwal konsultasi dengan beautician. Semakin rendah waktu tunggu, semakin baik kinerja beautician.