21 0 101 KB
ASUHAN GIZI RAWAT JALAN No. Dokumen
:
440/360-SOP/PKM.KRG/II/2019
SOP
No. Revisi
:
Tanggal Terbit : 14 Februari 2019 Halaman
: 1/3 dr. Deni Prananto NIP: 198012102010011013
Puskesmas Karanggan
Asuhan gizi rawat jalan adalah serangkaian proses kegiatan asuhan gizi yang berkesinambungan dimulai dari assesment/ pengkajian, pemberian 1. Pengertian
diagnosis, intervensi gizi dan monitoring evaluasi kepada klien/pasien rawat jalan. Asuhan gizi rawat jalan pada umumnya disebut konseling gizi dan dietetik atau edukasi/ penyuluhan gizi.
2. Tujuan
Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan asuhan gizi rawat jalan Puskesmas Karanggan Keputusan
3. Kebijakan
Kepala
Puskesmas
Karanggan
Nomor:
Tentang Stuktur Organisasi, Penetapan
440/015-SK/PKM.KRG/I/2019
Tanggung Jawab dan Uraian Tugas 4. Referensi 5. Prosedur/ Langkahlangkah
Buku Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS), Kemenkes RI tahun 2013 1. Konseling Gizi a. Pasien datang ke ruang konseling gizi dengan membawa surat dokter dari poliklinik. b. Dietisien melakukan pencatatan data pasien dalam buku registrasi. c. Dietisien melakukan assessment gizi dimulai dengan pengukuran antropometri ( TB dan BB ) pada pasien d. Dietisien
melanjutkan
Assesment
/pengkajian
gizi
berupa
anamnesa riwayat makan, riwayat personal, membaca hasil pemeriksaan lab dan fisik klinis (bila ada), kemudian menganalisa semua data assessment gizi. e. Dietisien menetapkan diagnosis gizi f. Dietisien memberikan intervensi gizi berupa edukasi dan konseling dengan langkah menyiapkan dan mengisi leaflet/brosur diet sesuai penyakit dan kebutuhan gizi pasien g. Dietisien menjelaskan tujuan diet, jadwal, jenis, jumlah bahan makanan
sehari
menjelaskan
menggunakan
tentang
makanan
alat yang
peraga
food
dianjurkan
model,
dan
tidak
dianjurkan, cara pemasakan dan lain-lain yang disesuaikan dengan pola makan dan keinginan serta kemampuan pasien. h. Dietisien menganjurkan pasien untuk kunjungan ulang, untuk
mengetahui keberhasilan intervensi dilakukan monitoring dan evaluasi gizi. i. Pencatatan hasil konseling gizi dengan format ADIME (Assesment, Diagnosis, Intervensi, Monitoring dan Evaluasi) dimasukan ke dalam rekam medis pasien dan diarsipkan di ruang konseling. 2. Penyuluhan Gizi a. Persiapan penyuluhan : 1) Menentukan materi sesuai kebutuhan 2) Membuat susunan /outline materi yang akan disajikan 3) Merencanakan media yang akan digunakan 4) Pengumuman jadwal dan tempat penyuluhan 5) Persiapan ruangan dan alat bantu/media yang dibutuhkan. b. Pelaksanaan penyuluhan : 1) Peserta mengisi daftar hadir (absensi) 2) Dietisien menyampaikan materi penyuluhan 3) Tanya jawab. Pasien Rujukan Poliklinik
Ruang Konseling Gizi
Assesmen Gizi
6. Diagram Alir
Diagnosis Gizi
Intervensi Gizi : Konseling Gizi dan Penyuluhan gizi
1. Petugas gizi 7. Unit Terkait
2. Perawat di ruang rawat jalan 3. Dokter
8. Rekaman Historis Perubahan
Kontrol Ulang : Monitoring & Evaluasi
No
Yang Diubah
Isi Perubahan
ASUHAN GIZI RAWAT JALAN
Tanggal Mulai Berlaku
No. Dokumen
:
440/DT/360/Pkm.Krg/2019
DAFTAR TILIK
No. Revisi
:
Tanggal Terbit 14 Februari 2019: Halaman
: 1/2
Puskesmas Karanggan
dr. Deni Prananto NIP:198012102010011013
Umur
:
Nama Petugas
:
Tanggal Pelaksanaan
:
No
Kegiatan
Ya
1
Apakah pasien datang ke ruang konseling gizi dengan membawa surat dokter dari poliklinik?
2 3
Apakah dietisien melakukan pencatatan data pasien dalam buku registrasi? Apakah dietisien melakukan assessment gizi dimulai dengan pengukuran antropometri (TB dan BB) pada pasien? Apakah dietisien melanjutkan Assesment /pengkajian gizi berupa
4
anamnesa
riwayat
makan,
riwayat
personal,
membaca
hasil
pemeriksaan lab dan fisik klinis (bila ada), kemudian menganalisa semua data assessment gizi? 5 6
Apakah dietisien menetapkan diagnosis gizi? Apakah dietisien memberikan intervensi gizi berupa edukasi dan konseling dengan langkah menyiapkan dan mengisi leaflet/brosur diet sesuai penyakit dan kebutuhan gizi pasien?
7
Apakah dietisien menjelaskan tujuan diet, jadwal, jenis, jumlah bahan makanan sehari menggunakan alat peraga food model, menjelaskan tentang makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan?
8 9 10 11 12
Apakah dietisien menentukan materi sesuai kebutuhan? Apakah dietisien membuat susunan /outline materi yang akan disajikan? Apakah dietisien merencanakan media yang akan digunakan? Apakah dietisien memberikan pengumuman jadwal dan tempat penyuluhan? Apakah dietisien mempersiapkan ruangan dan alat bantu/media yang dibutuhkan.
CR
: .......................................%
Pelaksana/Auditor : …………………………..
Tidak