Sop Audiometri [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

UPTD RSUD KOTA



PERALATAN MEDIS



PONTIANAK



AUDIOMETRI No. Dokumen : 134/UPTD RSUD-



No. Revisi :



Halaman :



0



1/2



PTK/SOP/2019



Ditetapkan,Direktur UPTD RSUD KOTA PONTIANAK



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



Tanggal terbit : 9 Januari 2019 drg. Yuliastuti Saripawan, M. Kes Pembina Tk. I NIP. 19710714 200012 2 002 Suatu standard yang ditempuh oleh petugas dalam



PENGERTIAN



menjamin kehandalan (Reability) peralatan Audiometri supaya alat tetap berfungsi baik dan memiliki performasi sesuai spesifikasinya Sebagai acuan petugas dalam memelihara peralatan audiometri



TUJUAN



keselamatan digunakan



di bagian poli THT guna menjamin factor (



Safety



serta



)



pasien



menurunkan



dan



biaya



operator



yang



perbaikan



dan



kerusakan



1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan



2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun KEBIJAKAN



2009 tentang Rumah Sakit



3. Keputusan Direktur Unit Pelaksana Teknis Dinas Rumah Sakit Umum Daerah Kota Pontianak Nomor 136/UPTD RSUD-PTK/SK/2019 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS)



1. Teknisi Elektromedis KOMPETENSI



2. Dokter Spesialis THT 3. Perawat Pemakaian Audiometri



PROSEDUR



• Tempatkan Audiometri dan PC ditempat yang aman dan datar.



UPTD RSUD KOTA



PERALATAN MEDIS



PONTIANAK



AUDIOMETRI



No. Dokumen :



No. Revisi :



Halaman :



0



1/2



• Hidupkan Audiometri dan CPU, kemudian buka software W50, pilih menu set up, kemudian pilih link dan pilih sound 400 pada menu equipment.



• Tekan



tombol



menu,



pilih



nomor



1.



Tonal



audiometri yang ada pada alat audiometer.



• Tekan new pasien, kemudian isi data pasien. • Lakukan screening pada pasien. • Pasang Earphone ( merah telinga kanan biru telinga kiri).



a. Pertama lakukan pemeriksaan pada telinga PROSEDUR



kanan



b. Ubah



F3(frekuensi)



pada



nilai



terendah



125Hz dengan menekan tombol Hz 4/Hz 5, kemudian ubah nilai db (misal:60,55,50), lalu tekan dan tahan tombolsignal, jika pasien tidak menekan tombol respon, ubah dan cari nilai db hingga pasien menekan tombol



respon



lalu



tekan



enter



untuk



menyimpan data



• Lakukan pemeriksaan pada telinga kiri, ulangi seperti proses di atas.



UNIT TERKAIT



- Bagian IPSRS - Bagian Poli THT