Sop Bedah Uro PDF [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Agung
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOP VESIKOLITHOTOMI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG



Prosedur Tetap IRNA II SMF UROLOGI



No. Dokumen



No Revisi



Halaman



1.2/1/113



00



1/2



Tanggal Terbit Januari 2012



Ditetapkan tanggal Januari 2012 Direktur,



DR. Dr. BASUKI B. PURNOMO, SpU NIP. 19540731 198201 1 002



Pengertian



Vesikolithotomi merupakan tindakan operasi terbuka untuk mengambil batu buli



Tujuan



Melaksanakan pelayanan medis operasi vesicolithotomi secara terstandar



Kebijakan



Sesuai dengan pedoman standar pelayanan medis Departemen Kesehatan RI 1. Letakkan pasien pada posisi supine dengan general anastesi atau regional anastesi. Jika operator tidak kidal maka operator berdiri di sisi kiri pasien 2. Lakukan desinfeksi dengan povidone iodine 10% pada lapangan operasi dimulai dari paha atas, genetalia eksterna dan processus xypoideus. 3. Persempit lapangan operasi dengan memasang doek sterille. 4. Insisi kulit pada midline mulai dua jari dibawah umbilikus ke arah simfisis, dapat pula dilakukan insisi pfannenstiel yaitu insisi supra pubik transvesal sesuai dengan garis lipatan perut (semilunar) dengan panjang 10 cm dengan pisau no 15, lapis demi lapis sampai pada fasia muskulus rektus abdominis, 5. Lapangan operasi diperlebar dengan dua langenback atau spreader. muskulus rektus abdominis dipisahkan secara tumpul pada linea alba. 6. sisihkan lemak peri vesika ke arah kranial 7. identifikasi buli (bewarna kebiruan, banyak terdapat pembuluh darah dan dari pungsi keluar urine). 8. Teugel buli dengan chromic catgut 1-0 pada sisi kanan-kiri 9. Insisi buli dengan pisau dan perlebar secara tajam dengan pisau atau gunting 10. Raba batu dengan jari, kemudian keluarkan batu dengan stain tang (perhatikan jumlah, ukuran dan warna) 11. Setelah batu keluar spoelling buli dengan PZ (3x), kemudian evaluasi mukosa buli (tumor, divertikel), muara ureter kanan-kiri (batu dan ureteric jet), evaluasi ukuran bladder neck, 12. Lakukan biopsi buli bila ukuran batu lebih dari 3 cm 13. Pasang kateter F 16 sampai tampak ujung kateter di bulibuli kemudian spoelling dengan PZ. 14. Jahit buli-buli 2 lapis, mukosa muskularis dengan plain catgut 3-0 atraumatik jarum round secara jelujur, tunika serosa dengan Polyglactin 3-0 satu persatu. 15. Test buli-buli untuk evaluasi kebocoran dengan memasukkan PZ 250 cc lewat kateter, bila tidak ada kebocoran isi kateter dengan air steril 10 cc. 16. Cuci lapangan operasi dengan PZ



Prosedur



SOP VESIKOLITHOTOMI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG



No. Dokumen



No Revisi



Halaman



1.2/1/113



00



2/2



17. Pasang redon drain paravesikal dan fiksasi pada kulit 18. Tutup lapangan operasi lapis demi lapis, muskulus rektus abdominis dengan Polyglactin 1-0, fascia anterior muskulus rektus abdominis dengan Polyglactin 1-0, subkutan dengan plain catgut 3-0, kulit dengan Silk 3-0 atau benang monofilament. 19. Tutup luka dengan tulle dan kassa steril.



Prosedur



Unit Terkait



Instalasi Bedah Sentral, SMF Urologi



Referensi







Drach G.W. ; Urinary lithiasis : etiology ; diagnosis and medical management. Campbell’s Urology, Vol. III, 6 ed WB Saunders Co. Philladelphia-London-Toronto-Montreal-Sidney-Tokyo, 1992 , p. 2085 – 2156.







Roth R.A. ; Finlayson B.; Clinical Management of Urolithiasis, Williams & Wilkins, Baltimore-London, 1983, p. 151 – 201.







Stoller, ML et al ; Urinary Stone Disease. General Urology 14 th Ed Lange Medical Publication Maruzen Asia, 1995, p. 276 – 304.



SOP LITHOTRIPSI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG



Prosedur Tetap IRNA II SMF UROLOGI



No. Dokumen



No Revisi



Halaman



1.2/1/113



00



1/2



Tanggal Terbit Januari 2012



Ditetapkan tanggal Januari 2012 Direktur,



DR. Dr. BASUKI B. PURNOMO, SpU NIP. 19540731 198201 1 002



Pengertian



Litotripsi merupakan tindakan endourologi untuk mengambil dan atau menghancurkan batu buli



Tujuan



Melaksanakan pelayanan medis lithotripsi secara terstandar



Kebijakan



Sesuai dengan pedoman standar pelayanan medis Departemen Kesehatan RI Teknik operasi untuk batu < 1,5 cm : 1. Setelah dibius, pasien diletakkan pada posisii lithotomi 2. Disinfeksi lapangan operasi dengan povidon iodine 10% 3. Persempit lapangan operasi dengan doek steril 4. Kalibrasi atau dilatasi urethra dengan roser sampai 27 F 5. Panendoskopi kondisi uretra dan buli dengan sheath no 25 F 6. Teleskop dan bridge dilepas 7. Buli diisi irigan sampai penuh, pasang Aligator lithotrite dengan teleskop 30º mulai lithotripsi. 8. Lithotripsi dihentikan kalau ukuran fragmen sudah dapat melewati sheath 9. Evakuasi fragmen dengan ellik evakuator 10. Sistoskopi untuk melihat apakah batu sudah keluar semua dan mengetahui adanya komplikasi tindakan. 11. Keluarkan lithotriptor dan keluarkan sheath dengan sebelumnya memasang obturator. 12. Pasang folley kateter F 16 dan dilepas setelah 24 jam



Prosedur



Teknik Operasi untuk batu < 2,5 cm : 1. Setelah dibius, pasien diletakkan pada posisii lithotomi 2. Disinfeksi lapangan operasi dengan povidon iodine 10% 3. Persempit lapangan operasi dengan doek steril 4. Kalibrasi atau dilatasi urethra dengan roser sampai 27 F 5. Panendoskopi untuk melihat kondisi uretra dan buli 6. Buli diisi irigan sampai penuh 7. Set panendoskopi dikeluarkan semuanya 8. Masukkan lithotriptor type Hendrickson dengan teleskop 70º, kemudian dilakukan lithotripsi 9. Lithotripsi dengan Hendrickson dihentikan kalau ukuran fragmen batu mengecil