Sop Distribusi Obat Rawat Inap Dengan Sistem Unit Dose Dispensing [PDF]

Citation preview

DISTRIBUSI OBAT RAWAT INAP DENGAN SISTEM UNIT DOSE DISPENSING (UDD) No. Dokumen : No. Revisi Halaman : RSUD-SR/SPO/FARM/ 1 dari 2 Ditetapkan : Plt Direktur RSUD Sabu Raijua



Tanggal Terbit : STANDAR



05 Juni 2021



PROSEDUR OPERASIONAL Dr. Naomi H. Paulus, Sp.A NIP. 19781215 201001 2 015 UDD/Unit Dose Dispensing adalah sistem distribusi obat dan alkes PENGERTIAN TUJUAN



kepada pasien rawat inap dimana obat dikemas dalam bentuk dosis terbagi untuk pemakaian 24 jam Sebagai acuan dalam memberikan pelyanan UDD 1. Undang-undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 tahun 2016 Tentang



KEBIJAKAN



Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit 3. Peraturan



Direktur



nomor



800/109/KEP/RSUD-SR/V/2019



Tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Sabu Raijua PROSEDUR



1. Petugas Farmasi menerima resep yang telah ditulis oleh dokter 2. Petugas Farmasi melakukan skrining resep 3. Setelah melakukan skrining maka obat disiapkan untuk keperluan 24 jam (Pagi-Siang-Sore-Malam) 4. Untuk Obat oral yang telah disiapkan dimasukan dalam masingmasing klip plastik, dengan diberi etiket masing-masing (Pagi warna Putih, Siang warna Kuning, Sore warna Pink, Malam warna Hijau) dan etiket dilengkapi dengan no resep, nama pasien, nama obat,no rekam medik, tanggal, dan waktu pemberian. 5. Untuk obat parenteral (Injeksi, Infus, BMHP) dikemas dalam wadah tersendiri untuk masing-masing pasien. 6. Obat oral dan obat parenteral di gabung lagi dalam satu wadah tersendiri untuk setiap pasien. 7. Setelah obat di siapkan terlebih dahulu di lakukan pengecekan kembali oleh petugas farmasi lainnya 8. Setelah di lakukan pengecekan oleh petugas farmasi lainnya obat langsung



di distribusikan keruangan rawat inap dan disimpan



ditempat obat pasien yang sudah dipisahkan untuk setiap pasien 9. Penyerahan / pemberian obat kepada pasien dilakukan oleh



perawat ruangan dengan terlebih dulu diverifikasi dan lakukan penjelasan kepada pasien sesuai keperluan pengobatan. INSTALASI TERKAIT



1. Instalasi Farmasi 2. Instalasi Rawat Inap