Sop Fogging [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FOGGING (PENGASAPAN NYAMUK DEWASA)



SOP



No.Dokumen



:



/UKM-SOP/ PKM-TWH/II/2016



No.Revisi



:



Tanggal Terbit



: 02/02/2016



Halaman



: 1/3



UPT. PUSKESMAS TEWAH



1. Pengertian



2. Tujuan



3. Kebijakan



dr.HENY ERLINA 19770507 200501 2 013



Kegiatan pemberantasan nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) disuatu wilayah dengan hasil Penyelidikan Epidemiologi Positif menggunakan insectisida dalam bentuk asap dengan radius 100 meter sebanyak 2 siklus dengan interval 1 minggu. Fogging Fokus dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Demam Berdarah Dengue (DBD) dan mencegah terjadinya KLB dilokasi tempat tinggal penderita DBD dan rumah/bangunan sekitar serta tempat-tempat umum berpotensi menjadi sumber penularan DBD lebih lanjut. KEPUTUSAN KEPALA UPT. PUSKESMAS TEWAH No. 5.007/UKM-SK/PKM-TWH/I/2016 Tentang : Pengelolaan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas



Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Depkes RI Tahun 2008, Modul Pelatihan Bagi Pelatih PSN DBD Dengan Pendekatan Komunikasi Peubahan Perilaku. 5. Standar Sarana dan a. Alat : 1. Mesin fogging Prasarana 2. Pakaian Kerja 3. Masker 4. Sarung Tangan 5. Kaca Mata Safety 6. Helm/ Topi 7. Sepatu 8. Gelas Ukur 9. Corong Plastik 4. Referensi



b. Bahan : 1. Pelarut (Pertamina Dex) 2. Insectisida



6. Prosedur/ Langkah - 1. Mempersiapkan alat dan bahan pelaksanaan fogging. 2. Mencampurkan insektisida sesuai dengan dosis yang langkah ditentukan ke dalam Pelarut (Pertamina Dex) menggunakan gelas ukur yang sudah disediakan dan pastikan insektisida tercampur rata. 3. Memasukan BBM (Pertamax) kedalam tangki bahan bakar dan memastikannya terisi penuh sebelum mesin fogging digunakan. 4. Memasukan insectisida yang sudah dilarutkan kedalam tangki insektisida dan menutupnya kembali dengan rapat. 5. Memastikan bagian-bagian mesin seperti pipa larutan, tabung pengasap, tutup tangki bahan bakar, tangki insektisida sudah terpasang dengan benar serta kencangkan semua mur dan baut. 6. Hidupkan mesin fogging dengan memompa dan mengatur tombol kran bensin secukupnya, apabila mesin dalam keadaan baik akan segera hidup segera hidup. 7. Tunggu beberapa saat sampai mesin hidup dengan sempurna dan buka kran larutan insektisida, maka larutan akan mengalir dan segera tersembur dalam bentuk asap. 8. Pengasapan dimulai dari rumah bagian belakang lalu depan dan untuk rumah yang bertingkat dimulai dari lantai atas dan dilakukan dengan radius 100 meter dari rumah penderita. 9. Selanjutnya diluar rumah jangan melawan arah angin, bila angin berlawanan dengan arah dengan penyemprot, moncong mesin fogging diarahkan ke belakang membentuk sudut < 30°(hampir sejajar dengan permukaan tanah). 10. Selesai fogging, semua bagian yang terkena larutan/cairan bahan kimia harus dibersihkan dan kosongkan tangki bahan bakar serta tangki insectisida. Biarkan mesin dingin kembali. 11. Pengasapan dilakukan 2 siklus dengan interval waktu 5-7 hari. 7. Catatan: 8. Diagram Alir 9. Unit Terkait



a. Program Kesehatan Lingkungan b. Program Surveilans c. Program DBD



d. RT, RW dan Kelurahan yang bersangkutan.



10. Rekaman Historis Perubahan No



Yang Dirubah



Isi Perubahan



Tgl. Mulai Diberlakukan



FOGGING (PENGASAPAN NYAMUK DEWASA) DAFTAR TILIK



No.Dokumen



:



/UKM-DT/ PKM-TWH/II/2016



No.Revisi



:



Tanggal Terbit



: 02/02/2016



Halaman



: 1/2



UPT. PUSKESMAS TEWAH



dr.HENY ERLINA 19770507 200501 2 013



No



Kegiatan



1



Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan untuk pelaksanaan fogging ? Apakah petugas mencampurkan insektisida sesuai dengan dosis yang ditentukan ke dalam Pelarut (Pertamina Dex) dan menggunakan gelas ukur yang sudah disediakan serta memastikan bahwa insektisida sudah tercampur rata? Apakah petugas memasukan BBM (Pertamax) kedalam tangki bahan bakar dan memastikannya terisi penuh sebelum mesin fogging digunakan ? Apakah petugas memasukkan insectisida yang sudah dilarutkan kedalam tangki insektisida dan menutupnya kembali dengan rapat ? Apakah petugas memastikan bagian-bagian mesin seperti pipa larutan, tabung pengasap, tutup tangki bahan bakar, tangki insektisida sudah terpasang dengan benar dan semua mur/baut sudah dikencangkan ? Apakah petugas menghidupkan mesin fogging dengan memompa dan mengatur tombol kran bensin secukupnya ? Apakah petugas menunggu beberapa saat sampai mesin hidup dengan sempurna, dan membuka kran larutan insektisida, sehingga larutan akan mengalir dan tersembur dalam bentuk asap? Apakah petugas memulai pengasapan dari rumah bagian belakang lalu depan dan untuk rumah yang bertingkat dimulai dari lantai atas dan dilakukan dengan radius 100 meter dari rumah penderita. ? Apakah petugas melakukan pengasapan diluar rumah melawan arah angin, bila angin berlawanan dengan arah dengan penyemprot, apakah moncong mesin



2



3



4



5



6



7



8



9



Ya



Tidak



Tidak Berlaku



10



11



CR =



fogging diarahkan ke belakang membentuk sudut < 30° (hampir sejajar dengan permukaan tanah) ? Apakah setelah selesai fogging, semua bagian yang terkena larutan/cairan bahan kimia dibersihkan dan mengosongkan tangki bahan bakar serta tangki insectisida. Dan apakah mesin dibiarkan dingin kembali ? Apakah petugas melakukan pengasapan dengan 2 siklus dan interval waktu 5-7 hari ? % Tewah,



2016



Pelaksana/Auditor



(



)



Nomor Nomor Revisi Berlaku Tanggal



: : :



/UKM-SOP/PKM-TWH/II/2016 02 Februari 2016



UKM – KESEHATAN LINGKUNGAN Standar Operasional Prosedur Fogging (Pengasapan Nyamuk Dewasa)



Nomor



:



Nomor Revisi



:



Berlaku Tanggal



:



/UKM-DT/PKM-TWH/II/2016



02 Februari 2016



UKM – KESEHATAN LINGKUNGAN Daftar Tilik Fogging (Pengasapan Nyamuk Dewasa)