SOP-GA-013 SOP Sistem Utilitas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SISTEM UTILITAS



SOP



Mayapada Clinic



1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi



5. Prosedur



No. Dokumen : SOP-GA-013 No. Revisi : 00 TanggalTerbit : 28 Juni 2018 Halaman : 1 dari 2 halaman



Wakil Direktur PT. Mayapada Clinic Pratama



Retno Widiani



Sistem sistem utilitas di rumah sakit harus dikelola secara aman dan efisien bagi keselamatan pasien, keluarga dan staff Agar sistem utilitas dapat dioperasionalkan dengan efektif dan efisien 1. Diperlukan sistem utilitas-yang dapat berfungsi efektif dan efisien untuk menciptakan- lingkungan asuhan pasien yang baik. 2. Ketersediaan listrik dan air harus tersedia selama 24 jam terns menerus, setiap hari, dalam waktu 7 hari dalam seminggu. Peraturan Perusahaan Mayapada Clinic 1. Listrik , Genset dan UPS a. Sumber utama listrik adalah PLN dengan kapasitas 3.465 Kva b. Sumber altematif adalah genset dengan kapasitas 3 x 1250 Kva c. Setiap minggu dilakukan pemanasan genset untuk memastikan sistem berfungsi baik dari PLN padam d. Sumber listrik yang lain adalah UPS dengan kapasitas 3 x 300 Kva, setiap hari dilakukan pengecekan pemakaian beban yang digunakan 2. Air a. Sumber air bersih utama disuplai oleh PT.PAM Palyja b. Sumber air bersih cadangan adalah Deepwell (sumur dalam) c. Apabila sumber air utama mati maka sumber altematif akan bekerja secara otomatis adalah deepwell d. Setiap 6 bulan sekali dilakukan pemantauan kualitas baku mutu air oleh lembaga yang sudah terakreditasi KAN 3. Chiller a. Jumlah chiller di Rumah sakit ada 4 unit dan untuk operasional digunakan hanya 1 unit b. Kondisi chiler setiap 2 - 4 jam dilakukan monitoring untuk memastikan chiller beroperasi dengan baik c. Untuk Plan preventive Maintenance (PPM) dilakukan oleh pihak ketiga 4. Cooling Tower a. Jumlah cooling tower dirumah sakit ada 4 unit, untuk operasional hanya I cooling tower b. PPM cooling tower dilakukan oleh pihak ketiga



5. Medical Gas 5.1 Oksigen (O2) a. Untuk oksigen kita mengunakan O2 sentral dengan cadangan O2 tabung ukuran 6m3 sebanyak 10 tabung dengan 2 bank (1 bank terdiri dari 5 tabung) b. Penyedia O2 kerjasama dengan pihak ketiga adalah PT. Samator c. Untuk memastikan ketersediaan O2 setiap hari dilakukan checklist level 02 pada tanki 5.2 N2O a. Untuk N2O kita mengunakan sistem sentral dengan kapasitas tabung ukuran 6m3 sebanyak 4 tabung dengan 2 bank b. Penyedia N2O, kerjasama dengan pihak ketiga adalah PT. Samator c. Untuk memastikan ketersediaan N2O setiap hari dilakukan ceklist, apabila 1 bank habis suplai N20 secara otomatis pindah ke bank yang lain dan petugas melakukan pemesanan ke pihak ketiga 5.3 C02 a. Untuk CO2 kita mengunakan central dengan kapasitas tabung ukuran 6m3 sebanyak 2 tabung dengan 2 bank b. Penyedia CO2, kerjasama dengan pihak ketiga adalah PT. Samator c. Untuk memastikan ketersediaan CO2 setiap hari dilakukan ceklist, apabila habis suplai CO2 pindah ke bank yang lain dan lakukan pemesanan ke pihak ketiga 6. Boiler a. Jumlah boiler dirumah sakit ada 3 unit , untuk operasinal mengunakan 1 unit boiler b. Petugas shift melakukan pengecekan boiler untuk memastikan boiler berfungsi dengan baik dan bahan bakar mencukupi c. Pengunaan boiler untuk air panas dan autoclave 7. Solar a. Solar digunakan untuk bahan bakar genset dan boiler b. Kapasitas tangki solar di tangki utama adalah 2 x 16.000 liter, jika solar mencapai 6000 Liter lakukan pemesanan di unit Purchasing c. Tangki harian untuk boiler kapasita 2x750 liter, dilakukan pemeriksaan oleh petugas shift dan tanki diisi jika mencapai level 300 liter d. Tangki harian untuk Genset kapasitas @ 3 x 1000 Liter 8. STP a. Sistem STP yang ada di rumah sakit mengunakan sistem aerasi Biodetox b. Setiap bulan dilakukan pengecekan baku mutu air ke lembaga yang sudah terakresitasi KAN



7. Unit terkait 8. Rekaman historis perubahan



c. Dilakukan pencatatan/swapantau ke saluran kota FMSGA IT No



Yang diubah



Isi Perubahan



untuk debit air yang dibuang



Tanggal mulai diberlakukan