SOP Hemodialisa - Pemasangan Cimino [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JUDUL PROSEDUR : PEMASANGAN CIMINO



Tanggal disetujui



:



Disetujui oleh



:



Tanda Tangan :



1.



Tujuan : Untuk menambah aliran darah pada dinding pembuluh darah vena , agar mendapatkan aliran darah minimal 200 – 300 ml / menit sehingga memudahkan pada proses dialysis.



2.



Definisi : Cimino ( shunt ) adalah suatu proses penyambungan dua pembuluh darah yaitu pembuluh darah arteri dengan pembuluh darah vena. Letak penyambungan cimino ( shunt ) pada :  Arteri Brachialis dengan Vena Cephalica  Arteri Radialis



dengan Vena Cephalica



 Arteri Brachialis dengan Vena Basalica 3.



Kebijakan :  Pasien baru dengan Chronic Renal Failure / ESRD .  Pasien rutin Hemodialysis. 1



JUDUL PROSEDUR : PEMASANGAN CIMINO



Tanggal disetujui



:



Disetujui oleh



:



Tanda Tangan :



4.



Syarat pembuatan cimino :  Operasi Cimino pada tangan yang lemah ( tidak digunakan untuk bekerja ).  Dokter Bedah Vaskular yang melakukan operasi cimino.



5.



Prosedur : 5.1



Persiapan sebelum operasi ;  Jelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan.  Pasien atau keluarga yang bertanggung jawab menandatangani surat persetujuan tindakan operasi cimino.  Observasi tanda-tanda vital ( Tensi, Nadi, Pernapasan, Suhu ).  Pasien diantar ke ruang bedah oleh perawat dan keluarga.



5.2



Ruang bedah;  Pasien dilakukan operasi cimino oleh Dokter bedah vaskular, dengan narcose umum atau lokal tergantung keadaan umum pasien.  Penyambungan pembuluh darah ada beberapa sistem, al :  End to End ( ujung dengan ujung )  End to Side ( ujung dengan sisi )  Side to Side ( sisi dengan sisi )  Tangan tempat cimino dibalut dengan elastis perban.  Pasien kembali ke ruangan.



5.3



Sesudah operasi ( ruang perawatan ) ;  Dokter membuat gambar sistem penyambungan cimino dan memberikan tanda / petunjuk pada pembuluh darah ( arah mana arteri line dan arah mana venous line ) untuk memudahkan punksi yang sebenarnya.



JUDUL PROSEDUR : PEMASANGAN CIMINO



Tanggal disetujui



:



Disetujui oleh



:



Tanda Tangan :



2  Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital pasien.  Perhatikan perdarahan pada balutan cimino dan keluhan pasien.  Tujuan perawatan cimino untuk mencegah terjadinya infeksi, stenosis trombo embolik dan aneurisma, antara lain : 



Anjurkan tangan yang ada cimino ditinggikan dengan 1 bantal.







Jika ada perdarahan, laporkan ke dokter bedah vaskular.







Dengarkan desiran cimino 2x sehari dengan stetoskop, catat dalam status pasien.







Jika desiran kurang jelas atau bertambah pelan, laporkan ke dokter bedah vaskular.



 Larangan tempat cimino : 



Jangan untuk mengukur tekanan darah ( tensi ) .







Jangan untuk ambil darah ( sample darah ).







Jangan memakai jam tangan, gelang dan sejenisnya.







Jangan membawa barang berat di tempat cimino.







Jangan mengenakan pakaian yang berlengan ketat di tempat cimino.







Jangan tertindih, tertekuk dan digaruk pada tempat cimino.



 Kapan cimino dapat digunakan untuk proses dialysis ? 



Aliran pembuluh darah lancar, ditandai dengan desiran cimino jelas.







Pembuluh darah teraba jelas dan besar .







Luka jahitan kering, sudah angkat jahitan.







Digunakan setelah minimal 1 bulan sesudah operasi.



JUDUL PROSEDUR : PEMASANGAN CIMINO



Tanggal disetujui



:



Disetujui oleh



:



Tanda Tangan :







Sebelum cimino dimulai, anjurkan pasien menggunakan catheter double lumen. 3