15 0 83 KB
Hipertensi Dalam Kehamilan
SOP
No. Dokumen No. Revisi
:
Tgl. Terbit Halaman
: :
:
UPTD
Dr.Lilysiana Dewi H
Puskesmas
197207062002122004
Merdeka
Hipertensi dalam kehamilan adalah meningkatnya tekanan darah 1.Pengertian
pada
usia
kehamilan
lebih
dari
20
minggu,
dimana
ada
peningkatan tekanan darah sistole 30 mmHg dari nilai tekanan darah sebelumnya, diastole 90-110 mmHg dengan 2 pengukuran 2. Tujuan
berjarak 4 jam tanpa disertai proteinurine. Sebagai pedoman bagi petugas agar dapat mengenali tanda dan gejala hipertensi sedini mungkin agar tidak berlanjut menjadi preeklamsia dan eklamsia sehingga dapat segera merujuk sesuai dengan kebutuhan.
3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur
1. Petugas melakukan anamnesis 2. Petugas melakukan pemeriksaan pada ibu Bila tekanan diastolik 90-110 mmHg, tanpa proteinurine, dan kehamilan > 20 minggu, tangani sebagai hipertensi dalam kehamilan Bila
keadaan
normal,
pasien
diperlakukan
dengan
pemeriksaan ANC normal 3. Petugas memantau tekanan darah, urine (untuk proteinurine), reflex patella dan kondisi janin setiap minggu secara rawat jalan. Bila kondisi ibu dan janin memburuk (tekanan darah meningkat dan terjadi pertumbuhan janin terhambat), segera rujuk ke rumah sakit Bila kondisi ibu dan janin stabil, lakukan pemantauan setiap minggu 4. Petugas memberi konseling kepada pasien dan keluarganya tentang tanda-tanda bahaya hipertensi dalam kehamilan, gejala pre-eklamsi/eklamsia,
serta
anjuran
untuk
lebih
banyak
beristirahat dan pentingnya pemeriksaan setiap minggu 5. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada buku KIA, simpus,
dan buku register KIA 6. Petugas
melakukan
monitoring
evaluasi
secara
berkala
menggunakan daftar tilik (terlampir) 6. Diagram Alir 7. Hal-hal yang perlu diperhatikan 8. Unit Terkait
1. Wakil Menajemen 2. UPU 3. Laboratorium
9. Dokumen terkait 10 .Rekaman Historis No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl.mulai diberlakuk an