18 0 340 KB
PENANGANAN IKTERUS FISIOLOGIS
SOP
No. Dokumen
:
SOP/UKS/PB/
No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
: : :
1/2
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
UPT PUSKESMAS ASTAPADA Uut Teguh Sabara, Apt. M.Sc NIP. 19820311 200902 1 001
1. Pengertian
Ikterus adalah pewarnaan kuning di kulit,konjungtiva dan mukosayang terjadi karena meningkatnya kadar bilirubin dalam darah
2. Tujuan
Untuk mencegah terjadinya ikterus pada bayi
3. Kebijakan
4. Referensi 5. Prosedur
6. Alat dan bahan
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Astapada Nomor ……….. Tentang ……….
Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal a. Prosedur Kerja Pasien datang Anamnesa pasien Mengecek tanda-tanda vital Menilai derajat ikterus : Ikterus Normal Ikterus Fisiologis Ikterus Patologis Pencatatan dan pelaporan a. Persiapan Alat: Senter Stetoskop Termometer Masker Handscun Alat tulis
7. Bagan Alir Pasien datang
Anamnesa Pasien
Mengecek tandatanda vital
Menilai Derajat Ikterus
Ikterus Normal 1. Kulit bayi kuning di kepala dan leher 2. Kuning hari 2 dan 3 3. Kadar Bilirubin < 5mg%
Ikterus Fisiologis 1. Kulit bayi kuning di kepala, leher , badan bagian atas, badan bagian bawah, tungkai , lengan dan kaki di bawah dengkul 2. Kuning hari ke 3 3. Kadar Bilirubin 9-15 mg%
Terus diberi ASI
Jemur di matahari pagi jam 7-9 selama 10 menit Badan bayi telanjang dan mata ditutup Terus diberi ASI Banyak minum
Ikterus Patologis 1. Kulit bayi kuning di kepala , leher, badan bagian atas, badan bagian bawah, tungkai, lengan, kaki dibawah dengkul , tangan dan kaki 2. Kuning hari ke > 3 3. Kadar Bilirubin >15mg% sampai >20mg%%
Banyak minum Rujuk ke rumah sakit
Pencatatan dan Pelaporan
8. Unit Terkait
Poli umum Poli KIA-KB
Rekaman Historis Peubahan No Isi Perubahan
Tgl Mulai Diberlakukan