13 0 276 KB
IMPAKSI No. Dokumen No. Revisi Tgl terbit Halaman
SOP UPTD PUSKESMAS BUKIT SURUNGAN 1. Pengertian
: 035/ /BS-PP/Ukp/2016 : : 5 desember 2016 : 1/2 ELMA NELVIA, SKM NIP. 19720520 199502 2 001
Gigi terbenam atau Impaksi adalah kondisi dimana erupsi gigi tidak bisa sempurna mencapai dataran oklusi atau bahkan tidak erupsi sama sakali karena kurangnya tempat pada mandibula, hal ini biasanya terjadi pada gigi molar ke 3 rahang bawah dan caninus rahang atas.
Tujuan
Menghilangkan rasa sakit dan penyembuhan akibat gigi terbenam atau
Kebijakan
impaksi. Sebagai pedoman bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam melakukan
Referensi
penanganan gigi impaksi. Bakar, Abu. 2012. Kedokteran Gigi Klinis. Quantum Sinergis Media : Yogyakarta Pedersen, Gordon W. 1996. Buku Ajar Praktis Bedah Mulut. EGC :
Prosedur
Jakarta 1. Petugas memeriksa pasien 2. Petugas memberi resep obat antibiotika (amoxicillin/ erythromycin/ metronidazole), analgetik-anti inflamasi (parasetamol/ diclofenac/ ibuprofen), diresepkan dengan dosis masing-masing obat sebagai berikut : Amoxicillin 1) 2) 3) 4) 5) 6)
dosis anak BB < 20 kg : 20-40 mg/kg BB sehari dosis dewasa/ anak BB > 20 kg : 250-500 mg waktu pemberian : tiap 8 jam (3x1) cara pemberian : diminum dengan air Indikasi : infeksi yang disebabkan oleh kuman gram - & gram + Kontra Indikasi : pasien yang hipersensitif terhadap penisilin dan derivatnya
Cefadroxil 1) 2) 3) 4)
Dosis dewasa : 500 mg Waktu pemberian : 2 x sehari (tiap 12 jam) Cara pemberian : diminum dengan air sesudah makan Indikasi : infeksi yang disebabkan oleh kuman gram - &
gram + 5)
Kontraindikasi : pasien yang hipersensitif terhadap sefalosporin Metronidazole 1) dosis dewasa : 7,5/kg BB ( ± 500 mg untuk BB 70 kg) dosis maximal 4 gram/hari 2) waktu pemberian : 3x sehari selama 3-5 hari
IMPAKSI No. Dokumen No. Revisi Tgl terbit Halaman
SOP UPTD PUSKESMAS BUKIT SURUNGAN
: 035/ /BS-PP/Ukp/2016 : : 5 desember 2016 : 1/2 ELMA NELVIA, SKM NIP. 19720520 199502 2 001
3) cara pemberian : diminum dengan air 4) Indikasi :- infeksi yang disebabkan oleh bakteri anaerob untuk abses bisa dikombinasikan dengan amoxicillin 5) Kontra Indikasi : - hipersensitif terhadap metronidazole, wanita hamil yang menderita trichomoniasis, pada trimester I, pasien yang mempunyai penyakit SSP aktif & riwayat penyakit “blood discrasia” Paracetamol 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Dosis anak 6-12 tahun : 250-500 mg Dosis dewasa : 500 mg Waktu pemberian : 3-4 x sehari Cara pemberian : diminum dengan air Indikasi : analgetik-antipiretik Kontra indikasi : gangguan fungsi hati yang berat, penderita tukak lambung
Asam Mefenamat 1) 2) 3) 4) 5)
Dosis dewasa : 500 mg Waktu pemberian 3 x sehari Cara pemberian : diminum dengan air sesudah makan Indikasi : analgetik Kontaindikasi : pasien yang memiliki riwayat maag, wanita hamil dan menyusui, gangguan fungsi ginjal, jantung
Ibuprofen 1) 2) 3) 4) 5)
Dosis dewasa : 200-400 mg Waktu pemberian : 3-4 x sehari Cara pemberian : diminum dengan air Indikasi : analgetik-antipiretik-anti inflamasi Kontra indikasi : wanita hamil dan menyusui, punya riwayat penyakit saluran cerna bagian atas (ulcus peptic), gangguan fungsi ginjal, Gangguan pembuluh darah
Diagram Alir
IMPAKSI
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tgl terbit Halaman
UPTD PUSKESMAS BUKIT SURUNGAN
Unit Terkait
1. Dokter Gigi 2. Perawat Gigi
: 035/ /BS-PP/Ukp/2016 : : 5 desember 2016 : 1/2 ELMA NELVIA, SKM NIP. 19720520 199502 2 001